PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

115
PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM CHANNEL YOUTUBE "SUCCESS BEFORE 30" SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi "Almamater Wartawan Surabaya" untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi. Disusun Oleh : Bryan Arief Asadea NPM : 17.01.0105 KEKHUSUSAN: PUBLIC RELATIONS SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA 2020

Transcript of PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

Page 1: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA

DALAM CHANNEL YOUTUBE "SUCCESS BEFORE 30"

SKRIPSI

Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi

"Almamater Wartawan Surabaya" untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi.

Disusun Oleh :

Bryan Arief Asadea

NPM : 17.01.0105

KEKHUSUSAN: PUBLIC RELATIONS

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA

2020

Page 2: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi Oleh

Nama : BRYAN ARIEF ASADEA

NPM : 17.01.0105

Kekhususan : PUBLIC RELATIONS

Judul Skripsi : PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA

NEGARA DALAM CHANNEL YOUTUBE SUCCESS

BEFORE 30

Telah diperiksa dan siap untuk diujikan di hadapan tim penguji

Surabaya, 18 Juni 2020

Mengetahui / Menyetujui

Dosen Pembimbing

Dra. Puasini Aprilyantini, M.Si

Page 3: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi oleh BRYAN ARIEF ASADEA, ini telah dipertahankan di depan Tim

Penguji Skripsi

Surabaya, 11 Agustus 2020

Mengesahkan,

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya

Ketua Stikosa - AWS

Ibu Prida Ariani Ambar Astuti, Ph.D.

Ketua Penguji

Bapak Drs. Moch. Djauhari, M.Si.

Penguji I,

Ibu Edelweis Putri Prima, S.I.Kom., M.I.Kom.

Penguji II,

Ibu Dra. Puasini Aprilyatini, M.Si.

Page 4: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sebenar-beenarnya

bahwa skripsi yang saya tulis:

Judul : Personal Branding Chandra Putra Negara Dalam Channel

Youtube Success Before 30

Subjudul : -

Yang saya ajukan untuk memenuhi persyaratan guna memeroleh gelar Sarjana

Ilmu Komunikasi S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - AWS adalah benar-benar

hasil karya penelitian saya sendiri, bukan hasil menjiplak (plagiat) karya orang

lain.

Page 5: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

"It is not easy but I definetely can make it"

Page 6: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul: "PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM

CHANNEL YOUTUBE SUCCESS BEFORE 30". Pembuatan skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi Sarjana (S1) dan

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) di program studi Ilmu

Komunikasi dengan kekhususan Public Relations, Sekolah Tinggi Ilmu

Komunikasi "Almamater Wartawan Surabaya".

Skripsi ini tidak dapat peneliti selesaikan tanpa dukungan yang peneliti

peroleh dari banyak pihak. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Ayah dan Ibu tercinta - Septiono Denni Pambudi dan Tjandra Aju

Brayoga, serta adik peneliti Nabila Prima Asadea yang telah

memberikan doa, semangat, dan dukungannya.

2. Ibu Prida Ariani Ambar Astuti,Ph.D, selaku ketua Stikosa-AWS

3. Ibu Dra. Ratna Amina, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komunikasi Stikosa AWS.

4. Ibu Suprihatin, S.Pd., M.Med.Kom, selaku dosen wali.

5. Ibu Dra. Puasini Aprilyantini, M.Si, selaku dosen pembimbing.

6. Bapak Drs. Moch. Djauhari, M.Si. dan Ibu Edelweis Putri Prima,

S.I.Kom., M.I.Kom., selaku penguji skripsi.

7. Ivon Nabila yang telah menemani selama peneliti menyusun skripsi.

Semoga bisa terus menemani hingga nanti.

8. Teman-teman grup transfer Stikosa-AWS Mbak Susi, Mas Katon,

Anisa, Wulan, Fauzizah, Novita, dan Kade.

9. Teman-teman UKM Taekwondo Unair angkatan 2014 yang telah

memberikan semangat dan dukungan untuk tetap segera

menyelesaikan skripsi.

10. Semua pihak yang telah membantu peneliti hingga terselesaikannya

skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebut satu per satu.

Page 7: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

vii

Terima kasih atas segala doa, dukungan, kritik, maupun saran yang telah

diberikan kepada peneliti. Akhir kata mohon maaf apabila masih ada kekurangan

dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Surabaya, 13 April 2020

Bryan Arief Asadea

Page 8: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

viii

ABSTRAK

Chandra Putra Negara merupakan salah seorang youtuber asal Indonesia

yang juga merupakan seorang enterpreneur, public speaker, life and business

coach, serta penulis sebuah buku yang berjudul "Badai Pasti Berlalu". Chandra

adalah pemilik dari CPN Group of Companies dan terdapat 6 anak perusahaan

yang bernaung di bawahnya. Ia memiliki channel Youtube bernama "Success

Before 30", dalam channel tersebut ia memberikan edukasi dan tips meraih

kesuksesan sebelum usia 30 tahun. Seperti bagaimana me-manage waktu,

keuangan, cara menabung, bagaimana memulai bisnis, dan sebagainya. Tak ayal ia

pun sukses membuat masyarakat berminat mengikutinya dibuktikan dengan

pengikut channel Youtube nya yang sudah melebihi 2 juta subscriber. Pencapaian

itu tentu bukan hanya sekedar dari konten nya saja akan tetapi juga personal

branding Chandra yang baik. Hal ini lah yang membuat peneliti tertarik untuk

mencari tahu bagaimana personal branding Chandra dalam channel Youtube nya

berdasarkan konsep teori The Eight Laws of Personal Branding oleh Peter

Montoya dan personal branding apa yang paling dominan muncul.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif

dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan membuat deskripsi secara

sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan sifat populasi atau objek tertentu.

Untuk menganalisis hasil penelitian, peneliti melakukan proses koding dan

kategorisasi menggunakan formula holsti yang hasilnya akan dibandingkan

dengan hasil dari beberapa coder.

Berdasarkan hasil penelitian, personal branding Chandra Putra Negara yang

muncul dalam channel Youtube Success Before 30 memenuhi keseluruhan konsep

The Eight Laws of Personal Branding dan personal branding yang paling

dominan adalah kategori spesialisasi pada dimensi profession.

Kata Kunci: Success Before 30, Youtube, Chandra Putra Negara, personal

branding, analisis isi

Page 9: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

ix

ABSTRACT

Chandra Putra Negara is a YouTuber from Indonesia who is also an

entrepreneur, public speaker, life and business coach, and author of a book

entitled "Badai Pasti Berlalu". Chandra is the owner of the CPN Group of

Companies and there are 6 subsidiaries under it. He has a Youtube channel called

"Success Before 30", in that channel he provides education and tips for success

before the age of 30. Like how to manage time, finances, how to save money, how

to start a business, and so on. No doubt he has succeeded in making people

interested in following him, as evidenced by the followers of his Youtube channel

which have exceeded 2 million subscribers. The achievement is of course not only

from the content, but also Chandra's good personal branding. This is what makes

researchers interested in finding out how Chandra's personal branding in his

Youtube channel is based on the theory of The Eight Laws of Personal Branding

by Peter Montoya and what personal branding is most dominant.

The method used in this research is quantitative content analysis with descriptive

research that aims to make systematic, factual, and accurate descriptions of the

facts and characteristics of certain populations or objects. To analyze the results

of the study, the researcher carried out a coding and categorization process using

the Holsti formula which results would be compared with the results of several

coders.

Based on the research results, Chandra Putra Negara's personal branding that

appears on the Youtube channel Success Before 30 fulfills the overall concept of

The Eight Laws of Personal Branding and the most dominant personal branding

is the specialization category in the professional dimension.

Keywords: Success Before 30, Youtube, Chandra Putra Negara, personal

branding, content analysis

Page 10: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

x

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan Pembimbing ......................................................................................... ii

Halaman Pengesahan Tim Penguji......................................................................... iii

Pernyataan Orisinilitas ........................................................................................... iv

Motto dan Persembahan .......................................................................................... v

Kata Pengantar ....................................................................................................... vi

Abstrak ................................................................................................................. viii

Daftar Isi.................................................................................................................. x

Daftar Tabel ......................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ....................................................................................................... xv

Daftar Lampiran ................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

1.3 Tujuan & Manfaat ......................................................................................... 8

1.3.1 Tujuan Penelitian .................................................................................... 8

1.3.2 Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

1.4 Landasan Teori .............................................................................................. 9

1.4.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 9

1.4.2 Public Relations.....................................................................................11

1.4.3 Brand .................................................................................................... 12

1.4.4 Branding ............................................................................................... 13

1.4.5 Personal Branding ................................................................................ 15

1.4.6 CMC...................................................................................................... 17

1.4.7 Youtube ................................................................................................. 17

1.4. Analisis Isi .............................................................................................. 18

1.5 Kerangka Berfikir ........................................................................................ 19

1.6 Metode Penelitian. ....................................................................................... 20

1.7 Populasi dan Sampel ................................................................................... 20

Page 11: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

xi

1.8 Unit Analisis ................................................................................................ 22

1.9 Definisi Konseptual & Operasional ............................................................ 23

1.9.1 Definisi Konseptual .............................................................................. 23

1.9.2 Definisi Operasional ............................................................................. 26

1.10 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 29

1.11 Teknik Validitas & Reliabilitas Data ........................................................ 29

1.11.1 Uji Validitas ........................................................................................ 30

1.11.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 30

1.12 Teknik Analisis Data ................................................................................. 32

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN ...................................................... 33

2.1 Akun Youtube Success Before 30 ................................................................ 33

2.2 Profil Coder ................................................................................................. 39

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ................................................. 41

3.1 Data Penelitian ............................................................................................ 41

3.2 Uji Reliabilitas ............................................................................................. 43

3.3 Analisis Isi Unggahan ................................................................................. 45

3.3.1 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Spesialisasi ..................................................................................................... 45

3.3.2 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Kepemimpinan ............................................................................................... 51

3.3.3 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Kepribadian .................................................................................................... 55

3.3.4 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Perbedaan ....................................................................................................... 60

3.3.5 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Terlihat ........................................................................................................... 64

3.3.6 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Kesatuan......................................................................................................... 68

3.3.7 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Keteguhan ...................................................................................................... 72

3.3.8 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori Nama

Baik ................................................................................................................ 76

3.4 Personal Branding Paling Dominan ........................................................... 81

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 83

Page 12: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

xii

4.1 Simpulan ...................................................................................................... 83

4.2 Saran ............................................................................................................ 84

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 86

Page 13: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sampel Penelitian .................................................................................. 21

Tabel 1.2 Unit Analisis dan Kategori ................................................................... 22

Tabel 3.1 Data Penyajian ..................................................................................... 41

Tabel 3.2 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Spesialisasi ....................... 45

Tabel 3.3 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Spesialisasi ....................... 47

Tabel 3.4 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Spesialisasi ............................................................................................................ 49

Tabel 3.5 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Kepemimpinan ................ 52

Tabel 3.6 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Kepemimpinan ................ 53

Tabel 3.7 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Kepemimpinan ..................................................................................................... 54

Tabel 3.8 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Kepribadian .................... 56

Tabel 3.9 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Kepribadian ..................... 57

Tabel 3.10 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Kepribadian .......................................................................................................... 58

Tabel 3.11 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Perbedaan ...................... 60

Tabel 3.12 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Perbedaan ...................... 61

Tabel 3.13 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Perbedaan ............................................................................................................. 63

Tabel 3.14 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Terlihat .......................... 64

Tabel 3.15 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Terlihat .......................... 65

Tabel 3.16 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Terlihat ................................................................................................................. 67

Tabel 3.17 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Kesatuan ........................ 68

Tabel 3.18 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Kesatuan ........................ 70

Tabel 3.19 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Kesatuan ............................................................................................................... 71

Tabel 3.20 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Keteguhan ..................... 72

Tabel 3.21 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Keteguhan ..................... 74

Tabel 3.22 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Keteguhan ............................................................................................................ 75

Tabel 3.23 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Nama baik ..................... 77

Page 14: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

xiv

Tabel 3.24 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Nama baik ..................... 78

Tabel 3.25 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori

Nama baik ............................................................................................................ 79

Tabel 3.26 Personal Branding Paling Dominan .................................................. 81

Page 15: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Kerangka Berfikir ............................................................................. 19

Gambar I.2 Teknik Analisis Data ......................................................................... 32

Gambar II.1 Channel Youtube Chandra Putra Negara ......................................... 38

Page 16: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Pengumpulan Data ............................................................................... 88

Coding Hasil Pengamatan .................................................................................... 92

Page 17: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi saat ini semakin memudahkan masyarakat

dalam berkomunikasi. Salah satu teknologi komunikasi yang sudah bisa kita

gunakan untuk memudahkan berkomunikasi yaitu internet. Menurut Lani

Sidharta (1996), Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau

seluruh dunia. Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar

sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang dapat

menanganinya sendiri. Internet kini bukan menjadi barang mewah lagi yang

hanya bisa dimanfaatkan oleh kalangan atas saja, tetapi sekarang hampir

seluruh lapisan masyarakat dapatmenggunakan internet. Internet kini

menjadi barang wajib khususnya di masa kini yang mana semuanya dapat

dicapai dengan mengakses internet.

Jumlah pengguna internet di seluruh dunia kian meningkat drastis.

Menurut data terbaru yang dirilis We Are Social per Agustus 2017, jumlah

pengguna internet global kini menyentuh angka 3,8 miliar dengan penetrasi

51 persen dari total populasi di dunia. Peningkatan ini juga diklaim naik 0,2

persen sejak April 2017. Mengutip informasi dari keterangan resmi We Are

Social yang diterima Tekno Liputan6.com 41 persen dari mereka

mengakses internet berasal dari situs web. Sisanya berasal dari

perangkat mobile, seperti smartphone dengan total 54 persen, tablet

sebanyak 5 persen, dan perangkat lain 0,14 persen. Di Indonesia, dari total

Page 18: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

2

populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17

juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet. Angka

ini meningkat dari tahun 2017 saat angka penetrasi internet di Indonesia

tercatat sebanyak 54,86 persen.

Media online merupakan segala jenis media atau sarana komunikasi

yang tersaji secara online melalui koneksi internet. Media online juga

merupakan media yang paling sering digunakan oleh pengguna internet.

Melalui media online kita dapat dengan mudah mengakses berita atau

apapun yang kita butuhkan secara cepat. Tidak hanya berita nasional, tetapi

juga berita internasional dapat dengan mudah kita akses. Media online tidak

hanya sebagai alat untuk mencari berita saja, tetapi kita juga dapat dengan

mudah menyebarkan berita, memperkenalkan produk kepada masyarakat

secara serempak dengan cakupan yang sangat luas.

Fitur-fitur dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin

memudahkan masyarakat inilah yang akhirnya membuat masyarakat

berkembang dan memanfaatkan teknologi yang ada. Masyarakat kini mulai

melirik media online sebagai peluang dan memanfaatkannya sebagai alat

untuk membranding produk, perusahaan, atau bahkan sebagai alat untuk

membranding diri atau personal branding. Branding berasal dari kata

brand, yang dalam bahasa Indonesia berarti merek. Makna dari kata brand

dan branding sendiri berbeda. Seperti yang disebutkan sebelumnya makna

brand berarti merek, sedangkan branding memiliki makna berbagai

kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan

Page 19: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

3

untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek. Branding

juga bisa diartikan sebagai sebuah upaya komunikasi yang dibuat

sedemikian rupa dan terencana oleh sebuah perusahaan, dimana tujuannya

adalah untuk membuat merek lebih terkenal.

Personal branding merupakan persepsi orang terhadap diri seseorang

yang berkaitan dengan kepribadian, kemampuan, prestasi yang dibangun

dalam diri seseorang. Personal branding juga bisa disebut citra diri

seseorang dengan kata lain semua orang sejak kecil sudah melakukan apa

yang disebut sebagai personal branding yang tanpa ia sadari terbentuk dari

bagaimana ia membangun branding dirinya tersebut dengan baik. Menurut

Montoya (2002) personal branding merupakan sebuah seni dalam

memelihara lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi publik

secara aktif. Tujuan dari personal branding yakni untuk memfokuskan pada

diri sendiri untuk mencapai target market dan membentuk bagaimana

mereka berpikir tentang diri dan bagaimana mereka memandang diri.

Membangun personal branding memang sangatlah penting. Personal

branding yang baik akan dinilai lebih tinggi dibanding dengan orang lain,

karena kepercayaan diri dan kredibilitas pun juga akan meningkat.

Media sosial merupakan sebuah media online, yang para penggunanya

bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan. Salah satu

media sosial yang saat ini sering digunakan adalah Youtube. Youtube

merupakan salah satu media sosial dengan situs web yang menfasilitasi

penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki, atau sebatas

menikmati berbagai video klip yang diunggah oleh berbagai pihak. Di

Page 20: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

4

dalam Youtube terdapat berbagai macam video yang dapat kita nikmati,

seperti misalnya video klip musik, film pendek, film televisi, trailer film,

video edukasi, video blog, video tutorial berbagai macam aktivitas, dan

masih banyak lagi. Youtube kini tidak hanya sebagai media berbagi video

saja, tetapi juga telah menjadi media baru dalam bidang pemasaran. Banyak

sekali masyarakat yang berminat menjadikan Youtube sebagai lahan bisnis

mereka. Contohnya ketika pengguna akun Youtube mengunggah video, ada

pihak yang tertarik memasang iklan dalam video tersebut. Alhasil pengguna

akun Youtube tersebut mendapatkan uang atas pemasangan iklan tersebut

dalam videonya.

Salah satu video yang paling sering dilihat oleh masyarakat adalah

video edukasi. Video edukasi merupakan salah satu video yang sering

diunggah dan juga sangat banyak peminatnya. Karena hampir seluruh isi

dalam video jenis tersebut berisikan tentang bagaimana cara atau kunci

untuk mencapai kesuksesan, bagaimana cara untuk melakukan hal-hal yang

positif, bagaimana cara memanfaatkan waktu muda dengan berbisnis dan

masih banyak lagi. Semakin bermunculan video edukasi yang diunggah oleh

pengguna akun Youtube, para motivator pun mulai melirik Youtube sebagai

media yang dapat menyebarluaskan pesan dengan sangat efektif dan efisien.

Bahkan membuat beberapa motivator tertarik untuk menyampaikan materi-

materi yang mereka miliki dalam sebuah video yang dapat ditonton oleh

banyak orang melalui Youtube. Salah satu pengguna akun Youtube yang

juga seorang motivator yang rutin mengunggah video-video motivasinya

yakni Chandra Putra Negara.

Page 21: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

5

Chandra Putra Negara lahir di Surabaya pada tanggal 21 Desember

1976. Chandra merupakan seorang motivator, enterpreneur, public speaker,

life and business coach, serta penulis sebuah buku yang berjudul "Badai

Pasti Berlalu". Chandra adalah pemilik dari CPN Group of Companies dan

terdapat 6 anak perusahaan yang bernaung di bawahnya. Chandra memiliki

channel Youtube yang bernama Success Before 30 yang mana di dalamnya

Ia mengunggah konten video yang berfokus pada motivasi diri, kunci

berbisnis dan kesuksesan bagi kaum milenial khususnya orang-orang di

bawah usia 30 tahun. Yang menarik dari cahnnel Youtube-nya yakni konten

videonya bukan hanya ia saja yang memberikan motivasi secara langsung,

akan tetapi banyak video yang menampilkan ia mewawancarai para pebisnis

atau orang-orang yang telah sukses dalam bidangnya untuk menceritakan

kisah jatuh bangun mereka. Dari situ para viewers bisa belajar tidak hanya

dari Chandra saja, tetapi juga dapat belajar melalui kisah inspiratif yang

diceritakan oleh orang-orang sukses lainnya. Kemudian ia juga salah satu

motivator dengan jumlah subscriber terbanyak di Indonesia. Tercatat per

tanggal 17 Agustus 2020 jumlah subscriber-nya telah mencapai 2,74 juta

dengan total unggahan 749 video.

Page 22: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

6

Rata-rata penonton dari setiap videonya bisa mencapai puluhan ribu

viewers. Bahkan tak sedikit pula video-video Chandra yang telah ditonton

jutaan kali baik itu oleh para subscriber-nya maupun bukan. Selain itu

banyak pula yang meninggalkan komen dengan menceritakan hasil yang

telah diraih baik itu setelah mengikuti tips-tips yang ia berikan maupun

setelah bergabung dengan komunitas YES yang Ia dirikan bersama

rekannya. Komunitas YES ini merupakan wadah bagi orang-orang rentang

usia 18 hingga 35 tahun yang ingin mendapatkan pelatihan untuk berbisnis.

Menjadi seorang Youtuber harus memiliki keahlian khusus dan ciri

khas tersendiri sebagai pembeda dari Youtuber lainnya. Jadi tidak hanya dari

konten video saja yang unik, tetapi personal yang unik juga menjadi daya

tarik tersendiri, karena keahlian tersebut dapat membangun personal

branding yang baik dalam media sosial. Konten yang baik serta pembawaan

materi yang menarik harus berjalan beriringan agar mendapat tempat di hati

viewers (penonton). Yang dilakukan oleh Chandra Putra Negara adalah

membagikan pesan-pesan kepada masyarakat melalui channel Youtube-nya

sekaligus melakukan personal branding yang baik. Hal ini dibuktikan

dengan banyaknya subscriber dalam channel Youtube-nya yang mencapai

2,74 juta subscriber.

Dalam menyusun karya ilmiah ini, peneliti akan meneliti bagaimana

personal branding Chandra Putra Negara dalam channel Youtube-nya yakni

Success Before 30 dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang

bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat fakta dan

sifat populasi atau objek tertentu. Metode yang digunakan adalah analisis isi

Page 23: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

7

kuantitatif, yaitu metode yaang digunakan untuk meriset atau menganalisis

isi komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatif. Proses observasi

dilakukan pada 10 video Youtube Chandra Putra Negara dan akan dikaitkan

dengan teori The Eight Laws of Personal Branding oleh Peter Montoya.

Dari hasil observasi akan dikategorikan sesuai aspek dalam teori tersebut.

Page 24: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

8

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan paparan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan

masalah penelitian yang diambil yaitu :

Bagaimana Personal branding Chandra Putra Negara dalam channel

Youtube Success Before 30 dan Personal branding apakah yang paling

dominan ditampilkan dalam video blog di channel Youtube Success

Before 30.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.3.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal branding Chandra

Putra Negara dalam channel Youtube Success Before 30 dan untuk

mengetahui personal branding apakah yang paling dominan ditampilkan

dalam video blog di channel Youtube Success Before 30.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis

1. Dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dan

memberikan gambaran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan

khususnya dalam bidang komunikasi public relations dengan kajian

personal branding.

Manfaat Praktis

1. Diharapkan dapat memberikan wawasan bagi peneliti maupun

masyarakat luas bagaimana fungsi media sosial Youtube sebagai media

personal branding.

Page 25: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

9

2. Diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti untuk

mengaplikasikan ilmu public relations khususnya pada studi upaya

membangun personal branding yang ada dalam beberapa video Chandra

Putra Negara dalam channel Youtube nya yaitu Success Before 30.

1.4 LANDASAN TEORI

1.4.1 Penelitian Terdahulu

Untuk menunjang penelitian ini, peneliti mencari beberapa

penelitian ilmu komunikasi yang relevan. Penelitian tersebut diharapkan

bisa digunakan sebagai referensi penyusunan penelitian ini. Penelitian

pertama ditulis oleh Dyah Ayu Pratiwi Ratih Pribawati, Mahasiswi

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta dengan judul "Personal Branding Beauty Blogger Sasyachi

Melalui Media Sosial Blog (Analisis Isi Blog Hellosasyachi.com Pada

Tahun 2014)" pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui personal branding Sasyachi yang tercermin dan personal

branding yang paling dominan ditampilkan pada blog hellosasyachi.com

selama periode 2014. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi

kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dalam blog Hellosasyachi.com selama periode 2014

yang terdiri dari 111 unggahan, sebanyak 72 unggahan atau 64,86%

masuk dalam kategori spesialisasi, 12 unggahan atau 10,81% masuk

dalam kategori kepemimpinan, 7 unggahan atau 6,31% masuk dalam

kategori kepribadian, 8 unggahan atau 7,21% masuk dalam kategori

Page 26: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

10

perbedaan, 2 unggahan atau 1,80% masuk dalam kategori terlihat, 4

unggahan atau 3,60% masuk dalam kategori kesatuan, 4 unggahan atau

3,60% masuk dalam kategori keteguhan, dan 2 unggahan atau 1,80%

masuk dalam kategori nama baik. Personal branding yang paling

dominan adalah dalam kategori spesialisasi.

Penelitian terdahulu yang kedua adalah penelitian dari Zamiatul

Laelly yang berjudul Personal Branding Pejabat Publik di Media Sosial

(Analisis Isi Timeline Akun Fanpage Ridwan Kamil Periode Desember

2015). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui personal branding

yang tercermin dalam kiriman di akun Fanpage Ridwan Kamil selama

periode 2015 dan personal branding yang palig dominan ditampilkan

dalam kiriman pada akun fanpage Ridwan Kamil selama periode

Desember 2015. Penelitian ini menggunakan jenis analisis isi kuantitatif

untuk menggambarkan detail deskripsi pesan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dalam timeline akun fanpage Ridwan Kamil selama

periode Desember 2015 yang terdiri dari 63 item. Sebanyak 53 item

merefleksikan presonal branding berdasarkan delapan konsep teori

personal branding dari Peter Montoya. Dari 53 item, 18 item atau

33.96% masuk dalam kategori spesialisasi, 10 item atau 18.86% masuk

dalam kategori kepemimpinan, 12 item atau 22.64% masuk dalam

kategori kepribadian, 2 item atau 3,77% masuk dalam kategori

perbedaan, 3 item atau 5,66% masuk dalam kategori terlihat, 2 item atau

3,77% masuk dalam kategori kesatuan, 3 item atau 5,66% masuk dalam

kategori keteguhan, dan 3 item atau 5,66% masuk dalam kategori

Page 27: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

11

muhibah. Personal branding yang paling dominan adalah dalam kategori

spesialisasi.

1.4.2 Public Relations

Public relations adalah seni menciptakan pengertian public yang

lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan public terhadap

suatu individu atau organisasi. Menurut Kasali (2005:4), public relations

adalah pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-

konsep komunikasi. Adapun konsep public relations menurut Jefkins

(1992), berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui

pengetahuan. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut muncul perubahan yang

berdampak.

Definisi berikutnya, menurut Frazier (2004:135), humas adalah

filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan

beserta pelaksanaannya, yang melalui interpretasi yang peka mengenai

peristiwa-peristiwa berdasarkan komunikasi dua arah dengan publiknya,

berusaha untuk memperoleh saling pengertian dan itikad baik. Fungsi

public relation yaitu:

Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling

adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat

pada umumnya.

Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima

dan menguntungkan semua pihak.

Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik,

sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau

Page 28: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

12

perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna,

budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja

meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.

Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau

perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik

sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi

atau perusahaan yang bersangkutan.

Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada

pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil

yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik

dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan

dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk

memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau

perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap

karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi dalam

meningkatkan kinerjanya.

1.4.3 Brand

Brand atau yang lebih sering kita dengar dengan istilah merek

adalah identitas atau nama yang mewakili produk secara

keseluruhan baik produk itu sendiri, jasa yang diberikan produk tersebut,

perusahaan yang memproduksi, maupun hal-hal terkait lainnya. Merek

yang diwujudkan dengan nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan

dari keempatnya, bertujuan untuk mengidentifikasi produk agar berbeda

dengan produk lainnya atau produk dari pesaing. Pemerekan berasal dari

Page 29: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

13

kata dasar 'merek' (brand). American Marketing Association (AMA)

mendefinisikan merek sebagai “a name, term, sign, symbol, or design, or

a combination of them, intended to identify the goods and services of one

seller or group of sellers and to differentiate them from those of

competitors” (Kottler, 2000: 404).

Definisi merek menurut Aaker (1996) bahwa merek adalah nama

dan/ atau simbol yang sifatnya membedakan (berupa logo atau simbol,

cap atau kemasan) untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang

penjual atau kelompok penjual. Merek merupakan frontliner sebuah

produk, suatu tampilan awal yang memudahkan konsumen mengenali

produk tersebut. Pada prinsipnya merek merupakan janji penjual atau

produsen yang secara kontinyu membawa serangkaian kesatuan tampilan

(performance), manfaat (benefit) dan layanan (service) kepada pembeli.

1.4.4 Branding

Branding berasal dari kata brand, yang dalam bahasa Indonesia

berarti merek. Makna dari kata brand dan branding sendiri berbeda.

Seperti yang disebutkan sebelumnya makna brand berarti merek,

sedangkan branding memiliki makna berbagai kegiatan komunikasi yang

dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan

membesarkan sebuah brand atau merek. Branding juga bisa diartikan

sebagai sebuah upaya komunikasi yang dibuat sedemikian rupa dan

terencana oleh sebuah perusahaan, dimana tujuannya adalah untuk

membuat merek lebih terkenal. Pengertian branding telah berkembang

Page 30: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

14

dari sekedar merek atau nama dagang dari suatu produk, jasa atau

perusahaan, yang berkaitan dengan hal-hal yang kasat mata dari merek.

Seperti nama dagang, logo atau citra, kredibilitas, karakter, kesan,

persepsi dan anggapan di benak konsumen (Landa, 2006:4).

Menurut (Kotler, 2009:332) branding merupakan nama, istilah,

tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok

penjual dan untuk mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang

atau jasa pesaing. Branding berarti suatu pernyataan mengenai siapa

(identitas), apa yang dilakukan (produk/jasa yang ditawarkan). dan

mengenai kenapa suatu merek layak dipilih (keistimewaan). Brand

adalah reputasi, merek yang memiliki reputasi adalah merek yang

menjanjikan, sehingga publik mempercayai dan memilih merek tersebut

(Neumeier, 2003: 54).

Branding memiliki fungsi untuk menanamkan citra positifnya di

dalam benak masyarakat bahkan konsumennya. Jika perusahaan

memiliki produk, dengan dilakukannya branding diharapkan merek

produk tersebut akan selalu diingat oleh masyarakat. Adapun tujuan dari

branding menurut (Neumeier, 2003: 41), yaitu:

1. Membentuk persepsi.

2. Membangun kepercayaan, dan

3. Membangun cinta (kepada brand).

Page 31: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

15

1.4.5 Personal Branding

Personal branding merupakan sistem pemasaran yang paling

terkenal pada kalangan publik figur seperti selebriti, politisi, musisi,

pengusaha dan lain sebagainya, sehingga mereka mempunyai pandangan

sendiri di mata masyarakat. Personal branding juga bisa disebut citra diri

seseorang dengan kata lain semua orang sejak kecil sudah melakukan apa

yang disebut sebagai personal branding tanpa Ia sadari tergantung dari

bagaimana ia membangun branding dirinya tersebut dengan baik.

Menurut (Montoya: 2002) personal branding merupakan sebuah seni

dalam memelihara lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi

publik secara aktif.

Personal branding adalah sesuatu tentang bagaimana mengambil

kendali atas penilaian orang lain terhadap anda sebelum ada pertemuan

langsung dengan anda (Montoya & Vandehey). Personal branding juga

bisa diartikan sebagai strategi komunikasi yang disampaikan agar

seorang tersebut memiliki makna atau ciri khas tertentu yang

mencerminkan keunggulannya terhadap personal lainnya. Personal

branding yang baik karena yang sebelumnya orang lain tidak peduli atau

tidak bersimpati dengan orang tersebut berbalik menjadi peduli dan

bersimpati.

Menurut Peter Montoya (2002), ada delapan aspek utama yang

menjadi acuan dalam membangun personal branding seseorang, yaitu :

Page 32: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

16

1. The Law of Specialization

Ciri khas dari personal branding yang baik adalah memiliki ketepatan

pada sebuah spesialisasi, fokus pada sebuah kekuatan, keahlian atau

pencapaian tertentu.

2. The Law of Leadership

Personal Branding yang dilengkapi dengan kekuasaan dan kredibilitas

sehingga mampu memposisikan seseorang sebagai pemimpin yang

terbentuk dari kesempurnaan seseorang.

3. The Law of Personality

Sebuah personal branding yang apa adanya dan hadir dengan segala

ketidaksempurnaannya.

4. The Law of Distinctiveness

Personal branding yang efektif harus disampaikan dengan cara yang

berbeda dari lainnya.

5. The Law of Visibility

Personal branding harus dapat dilihat secara konsisten terus-menerus

hingga personal branding seseorang dikenal.

6. The Law of Unity

Kehidupan pribadi selayaknya menjadi cerminan dan citra yang

diinginkan dalam personal branding.

7. The Law of Persistence

Seseorang harus tetap teguh pada personal brand awal yang telah

dibentuk, tanpa pernah ragu-ragu dan berniat mengubahnya.

Page 33: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

17

8. The Law of Goodwill

Sebuah personal branding yang dipersepsikan dengan citra yang

positif akan bertahan lama.

1.4.6 Computer Mediated Communication

Computer Mediated Communication (CMC) adalah istilah yang

digunakan untuk melakukan komunikasi antar dua orang atau lebih yang

dapat saling berinteraksi melalui komputer yang berbeda. Atau proses

manusia berkomunikasi dengan via komputer, dengan melibatkan

seseorang, dalam situasi konteks tertentu, dengan terlibat dalam proses

untuk membentuk media sebagai tujuan.

Yang dimaksud berkomunikasi di sini bukan antara beberapa mesin

komputer yang saling beraksi, tetapi bagaimana manusia memanfaatkan

komputer sebagai alat untuk berkomunikasi dengan memanfaatkan

program aplikasi yang tersedia di dalam komputer. Dengan ini dapat

diketahui jika kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan sangat

mudah menggunakan mesin komputer dan jaringan internet. Tetapi selain

itu aplikasi tertentu juga dibutuhkan untuk komunikator berkomunikasi

dengan komunikannya. Aplikasi ini sangat bermacam-macam salah

satunya yakni dengan Youtube.

1.4.7 Youtube

Youtube merupakan sebuah situs web berbagi video yang dibuat

oleh 3 orang mantan karyawan PayPal yakni Chad Hurley, Steve Chen,

dan Jawed Karim pada Februari 2005. Situs web ini memungkinkan

pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini

Page 34: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

18

berkantor pusat di San Bruno, California. Youtube menggunakan

teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai

macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip

TV, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video

orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.

Kebanyakan konten di Youtube diunggah oleh individu, meskipun

perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan

organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai

bagian dari program kemitraan Youtube. Pengguna tak terdaftar dapat

menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video

dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten

ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau

lebih. Pada November 2006, Youtube, LLC dibeli oleh Google dengan

nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan

Google.

1.4.8 Analisis Isi

Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat

pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak

dalam media massa. Menurut Krippendorff (1980: 21 & 1986: 8),

analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi yang

dapat direplikasi (ditiru) dan sahih datanya dengan memerhatikan

konteksnya. Sedangkan menurut Riffe, Lacy, dan Fico (1998: 20),

analisis isi adalah pengujian yang sistematis dan dapat direplikasi dari

simbol-simbol komunikasi, di mana simbol ini diberikan nilai numerik

Page 35: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

19

berdasarkan pengukuran yang valid, dan analisis menggunakan metode

statistik untuk menggambarkan isi komunikasi, menarik kesimpulan dan

memberikan konteks, baik produksi ataupun konsumsi.

Menurut Kriyantono dalam bukunya Teknis Praktis Riset

Komunikasi (2008), metode analisis isi adalah metode yang digunakan

untuk meriset atau menganalisis isi komunikasi secara sistematik,

objektif, dan kuantitatif. Analisis isi lebih memfokuskan pada isi

komunikasi yang tampak (tersurat/manifest/nyata).

1.5 KERANGKA BERFIKIR

Kerangka berpikir merupakan bagan urutan atau alur kerja dalam

memecahkan permasalahan penelitian guna memudahkan pembaca dalam

membaca urutan kerja dari peneliti dalam penelitian tersebut. Kerangka

kerja dimulai dari permasalahannya sampai pencapaian tujuan.

Page 36: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

20

1.6 METODE PENELITIAN

Metode dan jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis personal branding

Chandra Putra Negara dalam channel Youtube “Success Before 30”.

Metode yang akan digunakan adalah analisis isi kuantitatif, yaitu metode

yang digunakan untuk meriset atau menganalisis isi komunikasi secara

sistematik, objektif, dan kuantitatif. Analisis isi kuantitatif lebih

memfokuskan pada isi komunikasi yang tampak

(tersurat/manifest/nyata) (Kriyantono, 2008: 60-61). Metode analisis isi

bukan hanya untuk mempelajari karakteristik isi komunikasi tetapi juga

untuk menarik kesimpulan mengenai sifat komunikator, keadaan

khalayak, maupun efek komunikasi.

Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif yang

bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat

tentang fakta dan sifat populasi atau objek tertentu. Penelitian ini

dilakukan selama 5 bulan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Maret

2020.

1.7 POPULASI DAN SAMPEL

Populasi

Populasi yang telah ditentukan dan diidentifikasikan untuk penelitian ini

adalah populasi sasaran (target population) (Eriyanto, 2011:109).

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh video dalam channel Youtube

Page 37: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

21

Chandra Putra Negara yang bernama "Success Before 30" yang

berjumlah 749 video.

Sampel

Sampel dalam penelitian ini yakni 10 video vlog pribadi Chandra Putra

Negara dalam channel Youtube Success Before 30. Pengambilan sampel

ini menggunakan rancangan sampling nonprobabilitas dengan teknik

Available Sampling yaitu pemilihan berdasarkan video-video yang dirasa

memiliki data berlimpah yang diperlukan oleh peneliti. Yang dimaksud

memiliki data berlimpah yakni video-video yang dirasa mengandung

unsur personal branding. Berikut merupakan judul-judul video yang

akan menjadi sampel penelitian.

Tabel 1.1 Sampel Penelitian

No. Tanggal

Dipublikasi Judul Video

1 5 Desember 2018 Detik-Detik 1 Juta Subscriber Success Before 30 - Bersama

Hendy Setiono, Regi Wahyu

2 10 Desember 2018 Seminar Success Before 30 HARA 2 Hari, 2 Kota Ep.

Balancing Life

3 23 Desember 2018 Bangun Bisnis dari Garasi Rumah Hingga Menjadi Gedung |

Office Tour Kantor Perusahaan Saya

4 30 Januari 2019 Mau Sukses, Pilih Kerja atau Keluarga? Ep. Balancing Life

5 3 Februari 2019 Rahasia Sehat Usia 40 Tahun Tampak 20 Tahun Lebih

Muda Ep. Balancing Life

6 25 Juni 2019 Bila Kamu Paham MINDSET Ini, Kamu Bisa Jadi

MILIADER & Juara Dunia Berikutnya

7 24 Juli 2019 Proyek Jalan Kebanggaan Indonesia | Review Tol Trans

Jawa

8 8 Agustus 2019 Rahasia Mempunyai Banyak Teman Dalam Waktu Singkat

9 6 Oktober 2019 Menuju 2 Juta Subscriber, Makan Besar Di Wendy's

Bersama Staf SB30

10 7 November 2019 Cara Halal Dengan Berjualan Untuk Dapat 1 Milyar Pertama

Kurang Dari 5 Tahun

Sumber: channel Youtube Success Before 30 dan olahan peneliti

Page 38: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

22

1.8 UNIT ANALISIS

Menurut Krippendorff yang dikutip oleh Eriyanto (2011:59), unit

analisis ialah apa yang diobservasi, dicatat dan dianggap sebagai data,

memisahkan memisahkan menurut batas-batasnya dan mengidentifikasi

untuk analisis berikutnya. Secara sederhana unit analisis diambarkan

sebagai bagian apa dari isi yang kita teliti dan kita pakai untuk

menyimpulkan isi dari suatu teks. Dalam penelitian ini unit analisis yang

digunakan yakni unit tematik dengan unit konteks personal branding.

Menurut Eriyanto (2011:84) unit tematik adalah unit analisis yang lebih

melihat tema (topik) pembicaraan dari suatu topik. Secara sederhana unit

tematik berbicara mengenai "teks berbicara tentang apa atau mengenai apa".

Tabel 1.2 Unit Analisis dan Kategori

No. Unit

Analisis Kategorisasi

1 Personal

Branding

Spesialisasi

Kepemimpinan

Kepribadian

Perbedaan

Terlihat

Kesatuan

Keteguhan

Nama Baik

Page 39: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

23

1.9 DEFINISI KONSEPTUAL & OPERASIONAL

1.9.1 Definisi Konseptual

Menurut Eriyanto (2011), penelitian analisis isi dimulai dari

konsep. Konsep dapat diartikan sebagai abstraksi atau representasi dari

suatu objek atau gejala sosial. Konsep semacam gambaran singkat dari

realitas sosial yang digunakan untuk menjadi wakil dari suatu realitas

yang kompleks. Setelah konsep ditentukan, peneliti akan melakukan

proses memberi arti dari konsep atau yang biasa disebut konseptualisasi.

Secara umum konseptualisasi dilakukan dengan membuat definisi atas

konsep atau yang dikenal sebagai definisi konseptualisasi.

Berikut merupakan definisi konseptual personal branding yang

telah peneliti susun:

1. The Law of Specialization

Ciri khas dari personal branding yang baik adalah memiliki ketepatan

pada sebuah spesialisasi, fokus pada sebuah kekuatan, keahlian atau

pencapaian tertentu. Spesialisasi dapat dilakukan pada satu atau beberapa

cara, yakni:

a. Ability - memiliki kemampuan yang lebih baik atau menunjukkan

hasil yang lebih baik dari competitor.

b. Behavior - misalnya keterampilan dalam memimpin,

kedermawanan, cara berbicara, dan kemampuan untuk

mendengarkan.

c. Lifestyle - semua aspek dalam cara hidup seseorang yang tampak

dalam domainnya dapat digunakan untuk spesialisasi.

Page 40: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

24

d. Mission - sebuah Personal Brand dapat dibangun dengan objektif

seseorang.

e. Product - memposisikan sebuah brand sebagai seorang spesialis

dalam ruang lingkup tertentu untuk produk yang penting dalam lini

produk.

f. Profession - niche within niche - mengidentifikasikan sebuah niche

market dalam sebuah profesi dan memilikinya melalui promosi dan

membangun personal Branding.

g. Service - mirip dengan spesialisasi produk dengan memilih satu

dari beberapa service yang ditawarkan yang paling memberikan

bukti untuk domainnya.

2. The Law of Leadership

Personal branding dilengkapi dengan sosok pemimpin yang dapat

memutuskan sesuatu dalam suasana penuh ketidakpastian dan

memberikan suatu arahan yang jelas. Sebuah Personal Branding yang

dilengkapi dengan kekuasaan dan kredibilitas sehingga mampu

memposisikan seseorang sebagai pemimpin yang terbentuk dari

kesempurnaan seseorang.

3. The Law of Personality

Sebuah personal branding yang hebat harus didasarkan pada sosok

kepribadian yang apa adanya dan hadir dengan segala

ketidaksempurnaannya. Konsep ini menghapuskan beberapa tekanan

yang ada pada konsep kepemimpinan, seseorang harus memiliki

kepribadian yang baik, namun tidak harus sempurna.

Page 41: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

25

4. The Law of Distinctiveness

Personal branding yang efektif harus disampaikan dengan cara yang

berbeda dari lainnya. Hal ini diperlukan untuk membedakan antara satu

dengan yang lainnya. Selain itu dengan pembeda akan mudah dikenal

oleh masyarakat.

5. The Law of Visibility

Personal branding harus dapat dilihat secara konsisten terus-menerus

hingga personal branding seseorang dikenal. Maka visibility menjadi

lebih penting dari ability. Agar menjadi visible, seseorang perlu

mempromosikan dirinya, memasarkan dirinya, menggunakan setiap

kesempatan yang ditemui dan memiliki beberapa keberuntungan.

6. The Law of Unity

Kehidupan pribadi yang berada di balik personal branding harus sejalan

dengan etika moral dan sikap yang telah ditentukan dari brand tersebut.

Kehidupan pribadi selayaknya menjadi cerminan dan citra yang

diinginkan dalam personal branding.

7. The Law of Presistence

Personal branding tidak bisa terjadi secara instan, ia membutuhkan

waktu untuk tumbuh. Selama proses tersebut berjalan, penting untuk

selalu memperhatikan tiap tahapan dan trend yang terjadi. Dapat pula

dimodifikasi dengan iklan atau public relation. Seseorang harus tetap

teguh pada personal brand awal yang telah dibentuk, tanpa pernah ragu-

ragu dan berniat mengubahnya.

Page 42: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

26

8. The Law of Goodwill

Sebuah personal branding akan memberikan hasil yang baik dan

bertahan lebih lama, jika seseorang dibelakangnya dipersepsikan dengan

citra yang positif. Seseorang tersebut harus di asosiasikan dengan sebuah

nilai atau ide yang diakui secara umum positif dan bermanfaat.

1.9.2 Definisi Operasional

Definisi operasional yakni seperangkat prosedur yang

menggambarkan usaha atau aktivitas peneliti untuk menjawab apa yang

digambarkan dalam konsep secara empiris. Derfinisi operasional

dibutuhkan ketika fenomena tidak dapat diamati secara langsung.

Pengertian dari proses operasional yakni kegiatan menurunkan dari

abstrak ke konkret. Hal ini dikarenakan analisis isi hanya bisa dilakukan

dengan mengamati aspek-aspek yang terlihat secara nyata dan dapat

diobservasi oleh peneliti. Oleh karena itu, konsep yang abstrak

dioperasionalisasikan menjadi indikator-indikator yang dapat diamati

secara empiris (Eriyanto,2011).

Berikut merupakan definisi operasional personal branding yang

telah peneliti susun:

1. Spesialisasi

a. Ability - Video yang diunggah dalam channel Youtube nya

berisikan tentang tips-tips yang sesuai dengan keahliannya, seperti

manajemen uang, cara menabung, cara bersikap, berbisnis, dsb.

b. Behavior - Unggahan video yang menampilkan kedermawanan,

kemampuan untuk mendengarkan, apresiasi atas apa yang sudah

Page 43: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

27

dilakukan oleh orang lain, hubungannya dengan orang sekitar baik

dengan keluarga, teman, maupun dengan partner kerjanya.

c. Lifestyle - Unggahan video yang menampilkan rutinitas sehari-hari

Chandra sebagai enterpreneur maupun public speaker seperti

bagaimana ia menjaga kesehatan tubuh, jika bepergian

menggunakan transportasi apa, dsb.

d. Mission - Unggahan video yang berisikan ajakan untuk mulai

berbisnis, menjaga kebugaran tubuh, berinvestasi seperti emas dan

lainnya, dan merubah mindset kearah yang lebih baik.

e. Product - Unggahan video yang menampilkan pencapaian-

pencapaian yang telah diraih selama menjadi enterpreneur,

memiliki sesuatu yang menakjubkan, seperti bisa berkeliling dunia,

mempromosikan produk dari salah satu perusahaannya, dan video-

video tips yang selalu dibagikan dalam channel-nya.

f. Profession - Unggahan video yang menampilkan pekerjaan lainnya

yang digeluti seperti selain menjadi enterpreneur juga menjadi life

and business coaching, public speaker, dsb.

g. Service - Unggahan video yang menyebutkan tujuan adanya

channel SB 30 adalah untuk menginspirasi jutaan masyarakat

Indonesia bahkan dunia, memberikan pelayanan tentang sesuatu.

2. Kepemimpinan

Personal branding yang menampilkan cara memimpin seluruh

karyawannya, seperti sosok Chandra yang selalu mengumandangkan GO

1% yakni ia sepakat dengan seluruh tim di perusahaannya untuk

Page 44: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

28

membawa misi ingin mencetak 1% penduduk Indonesia menjadi

enterpreneur.

3. Kepribadian

Personal branding yang menampilkan sifat asli Chandra yang terlihat

dari sikapnya dalam video blog-nya, seperti ramah dengan anak buahnya,

mengapresiasi hasil kerja keras anak buahnya, dsb.

4. Perbedaan

Personal branding yang menampilkan sosok yang berbeda dengan

motivator lainnya, seperti membuat konten berkolaborasi dengan orang

sukses lainnya untuk membagikan kisah inspiratif mereka, kemudian

memiliki salam sendiri untuk menyapa penontonnya.

5. Terlihat

Personal branding yang menampilkan Chandra di setiap kesempatan ia

kerap kali memberikan petuah gambaran yang bisa di lakukan untuk

merubah mindset penontonnya kearah yang lebih baik.

6. Kesatuan

Personal branding yang menampilkan keselarasan antara apa yang

dicitrakan dengan kehidupan pribadinya. Misal Chandra juga seorang

yang mencintai keluarga dibuktikan dengan rutinitasnya yang selalu

meluangkan waktu untuk menjemput anak-anaknya ke sekolah dan

menemani anak-anaknya.

Page 45: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

29

7. Keteguhan

Personal branding yang menampilkan keteguhannya, seperti tetap

konsisten membagikan edukasi yang bisa diaplikasikan penontonnya agar

dapat menjadi sukses sebelum usia 30 tahun.

8. Nama Baik

Personal branding yang menampilkan sesuatu yang menjadi nilai tambah

Chandra di mata para penonton dan subscriber-nya, seperti hal positif

yang ia perlihatkan dalam video blog-nya.

1.10 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik :

1. Studi Dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data melalui membaca buku.

2. Internet Searching, yaitu mencari data dengan cara mengakses internet.

3. Observasi, peneliti melakukan pengamatan dalam beberapa video Chandra

dan melakukan pencatatan sesuai kategori yang telah ditentukan. Kemudian

dimasukkan kedalam koding sesuai dengan kategori yang telah disediakan.

1.11 TEKNIK VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA

Analisis isi harus dilakukan secara objektif, tidak boleh ada perbedaan

penafsiran antara coder satu dengan coder lainnya. Dengan uji validitas dan

uji reliabilitas ini akan melihat apakah alat ukur yang digunakan oleh

peneliti sudah dapat mengukur secara tepat apa yang akan diukur dan secara

konsisten dapat mengukur sehingga menghasilkan temuan yang sama.

Page 46: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

30

1.11.1 Uji Validitas

Validitas adalah aspek kecermatan pengukuran dalam sebuah

penelitian. Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah

validitas isi. Sebuah alat ukur disebut mempunyai validitas isi jika alat

ukur menyertakan semua indikator dari konsep, tidak ada yang

terlewatkan (Eriyanto, 2011).

Untuk dapat mengetahui personal branding Chandra Putra Negara

yang ditampilkan melalui channel Youtube "Success Before 30",

digunakan delapan ukuran oleh peneliti. Ukuran tersebut diturunkan dari

teori The Eight Laws of Personal Branding menurut Peter Montoya.

1.11.2 Uji Reliabilitas

Menurut Eriyanto alat ukur selain harus valid juga harus

mempunyai reliabilitas (keandalan) yang tinggi. Reliabilitas adalah

konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal

tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes

ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang

lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip

(reliabilitas antar penilai). Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menguji

apakah alat ukur dapat dipercaya menghasilkan temuan yang sama,

ketika dilakukan oleh orang yang berbeda (Eriyanto, 2011:282).

Pada penelitian ini uji reliabilitas yang digunakan oleh peneliti

yakni Intercoder Reliability atau reliabilitas antar-coder. Dalam uji

reliabilitas ini peneliti dibantu oleh dua orang atau lebih sebagai

pembanding atau hakim. Hasil dari penilaian hakim itulah yang

Page 47: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

31

diperbandingkan, dilihat berapa persamaan dan perbedaannya (Eriyanto,

2011:288).

Dalam analisis ini, peneliti menggunakan formula Holsti untuk

mengukur reliabilitas antar-coder. Dalam bukunya, Eriyanto

menyebutkan formula ini diperkenalkan oleh Ole R. Holsti (1969).

Berikut rumus formula Holsti:

Keterangan:

CR : Coefficient Reliability (reliabilitas antar-coder)

M : Jumlah coding yang sama (disetujui oleh semua coder)

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

Reliabilitas bergerak antara 0 hingga 1, di mana 0 berarti tidak ada

satu pun yang disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan

sempurna di antara para coder. Dalam formula Holsti angka minimum

yang ditoleransi ialah 0,7 atau 70%. Artinya, apabila hasil perhitungan

menunjukkan angka reliabilitas diatas 0,7 maka alat ukur tersebut benar-

benar reliable. Namun jika yang dihasilkan adalah sebaliknya, atau

dibawah 0,7 maka coding sheet ini bukan alat yang reliable (Eriyanto,

2011: 290).

Page 48: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

32

1.12 TEKNIK ANALISIS DATA

Peneliti mengamati beberapa video

Chandra guna memperoleh data

Pembuatan kategori yang

dipergunakan dalam analisis

Pembuatan lembar coding Penghitungan reliabilitas dari 2

orang hakim

Penghitungan frekuensi berdasarkan

kategori yang telah ditentukan

Analisa dan interpretasi data yang

diperoleh

Hasil penelitian dan kesimpulan

penelitian

Page 49: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

33

BAB II

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

2.1 AKUN YOUTUBE SUCCESS BEFORE 30

Chandra Putra Negara merupakan pemilik dari akun Youtube Success

Before 30. Dibanding dengan deretan nama pebisnis terkenal lainnya di

Indonesia, Chandra Putra Negara memang masih kurang begitu dikenal.

Akan tetapi jika bicara mengenai tips-tips atau kunci kesuksesan, ia cukup

dikenal karena selama ini ia sering membahas tentang karir, edukasi bisnis,

motivasi, pengembangan diri melalui channel Youtube nya. Dalam channel

Youtube nya, ia sering membagikan kisah jatuh bangunnya dalam

menjalankan usaha, tips sukses, kiat-kiat membangun usaha, hingga tips

mengelola keuangan.

Lahir di Surabaya pada tanggal 21 Desember 1976, Chandra

merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, Chandra terlahir dari keluarga

atlet. Ayahnya merupakan seorang atlet basket di klub Cahaya Lestari

Surabaya (CLS) yang sangat terkenal di masanya dan begitu juga dengan

ibunya yang juga merupakan seorang atlet basket dan juara dalam kompetisi

Aerobik di masanya. Dibesarkan oleh orang tua yang gemar berolahraga

membuat Chandra dan kakak-kakaknya juga gemar berolahraga. Bahkan

kakak kandungnya sempat mewakili Timnas Renang Indonesia di arena

SEA GAMES dan menjadi kwartet Nasional saat itu. Sejak kecil Ia telah

terbiasa bangun jam 4 pagi untuk melakukan hobinya yakni berenang,

kemudian barulah Ia berangkat sekolah. Dari sinilah Chandra terbiasa hidup

Page 50: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

34

disiplin. Latar belakang pendidikannya yakni Ia merupakan alumni SDK

Theresia pada tahun 1982. Kemudian Ia melanjutkan pendidikan SMP dan

SMA nya di SMPK St Stanislaus pada tahun 1988 dan SMA Kr Pirngadi

pada tahun 1991.

Semasa SMP, Chandra merupakan sosok pemuda yang kurang

percaya diri. Akibat perawakannya yang kurus, Ia sering menjadi korban

bullying oleh teman-temannya. Kemudian Ia mulai tertarik untuk belajar

ilmu bela diri. Di usia SMP ini Ia mulai dikenalkan dengan bela diri

Taekwondo oleh teman kakaknya yang juga merupakan atlet nasional

Taekwondo pada saat itu. Meskipun begitu Chandra tetap saja merasa

kurang percaya diri. Akan tetapi hal itu tidak membuatnya berhenti untuk

berlatih Taekwondo dan justru Ia makin menekuninya. Hingga akhirnya Ia

berhasil memenangkan berbagai kejuaraan Taekwondo di Indonesia dan

mendapatkan perunggu dalam kejurda se-Jatim tahun 1994 dan kejuaraan

se-Jabodetabek tahun 1995. Ia juga pernah menjadi juara satu kejurda

Provinsi Jawa Timur pada tahun 2000.

Chandra melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Universitas

Surabaya (UBAYA) pada tahun 1994. Semasa kuliah, usaha ayahnya

mengalami masalah. Demi membantu meringankan beban orang tuanya, ia

bekerja sebagai guru les privat dari rumah ke rumah untuk mendapatkan

uang tambahan. Pada saat inilah Chandra mulai mengetahui tentang bisnis

Multi Level Marketing (MLM) dari muridnya. Kemudian Ia berkenalan

dengan Bentek Hijani, salah seorang Crown Star Director (CSD) KK

Indonesia. Saat usianya 22 tahun, Ia mengalami masa-masa sulit mulai dari

Page 51: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

35

ibunya yang sakit-sakitan hingga usaha ayahnya yang bangkrut. Padahal

saat ini merupakan masa di mana Chandra mulai menekuni karir di dunia

MLM.

Titik terberat dalam hidupnya adalah ketika ibunya harus

meninggalkan Ia dan keluarganya untuk selama-lamanya. Dalam kondisi ini

Ia mendapat kabar bahwa ibunya masih mempunyai hutang sebesar Rp 400

juta. Perlahan Chandra bangkit dan mulai menekuni kembali bisnis MLM

yang sempat Ia tinggalkan. Chandra bekerja keras selama di perusahaan KK

Indonesia hingga akhirnya ia berhasil menjadi Diamond Star Director

setelah 10 bulan dan juga berhasil melunasi hutang ibunya. Kisah

pengalaman pahitnya hingga akhirnya sukses seperti sekarang, Ia tuliskan

dalam sebuah buku yang berjudul "Badai Pasti Berlalu". Sekarang Chandra

merupakan seorang enterpreneur, public speaker, life and business coach.

Chandra adalah pemilik dari CPN Group of Companies dan terdapat 6 anak

perusahaan yang bernaung di bawahnya.

1. C.S Director dan chairman Platinum millionaires Class KK Indonesia,

yang bergerak di bidang Direct selling ( anggota APLI ke 53) di bidang

health food, skin care dan consumer goods. Chandra Putra Negara

membawahi lebih dari 5000 manager dan 120 Director yang tersebar di

30 propinsi di Indonesia. Chandra adalah Partner distribusi dari

perusahaan Supplier KK Indonesia yang telah tersebar di 30 propinsi

dan memiliki 55 cabang di seluruh Indonesia dan telah memiliki Asset

>500 M serta akan menuju perusahaan GO PUBLIC (IPO) 2025. Ia

juga mendapat banyak penghargaan dari berbagai majalah, media massa

Page 52: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

36

serta situs www.businessforhome.org sebagai Top 150 Direct Selling

dunia dengan penghasilan US 120.000 dan Life time earner US 20jt.

2. Komisaris utama PT. ICU, bergerak di bidang jasa konsultasi dan

manajemen, training, life and business coaching.

3. Komisaris dari CV. Graha Kencana Interior, bergerak di bidang

wallpaper, curtain, mebel dan interior lainnya

4. CEO dari Nirwana Spa and Training centre, bergerak dibidang

pelatihan perawatan wajah, klinik spa, refleksologi dan massage.

5. Director dari CPN Publishing, bergerak di bidang percetakan dan

distribusi buku.

6. CEO dari PT. CPN Media, bergerak di bidang Media Online, Digital

Marketing, MCN dan Advertising

Menjadi seorang Youtuber harus memiliki keahlian khusus dan ciri

khas tersendiri sebagai pembeda dari Youtuber lainnya. Jadi tidak hanya dari

konten video saja yang unik, tetapi personal yang unik juga menjadi daya

tarik tersendiri, karena keahlian tersebut dapat membangun personal

branding yang baik dalam media sosial. Konten yang baik serta pembawaan

materi yang menarik harus berjalan beriringan agar mendapat tempat di hati

viewers (penonton). Yang dilakukan oleh Chandra Putra Negara adalah

membagikan pesan-pesan kepada masyarakat melalui channel Youtube-nya

sekaligus melakukan personal branding yang baik. Proses awal Chandra

Page 53: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

37

Putra Negara menjadi seorang Youtuber dimulai pada tahun 2013. Saat Ia

menguggah video yang berjudul "Tips Sukses Bisnis Untuk Pemula". Ini

merupakan video pertama Chandra Putra Negara dalam channel Youtube

Success Before 30 sebelum akhirnya ia konsisten untuk membagikan ilmu

yang Ia kuasai kepada seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Dikutip dari inet.detik.com menurut Chandra, awalnya Ia hanya iseng

membagikan pengalaman-pengalamannya dalam bentuk kaset atau CD.

Kemudian Ia mulai menguploadnya di Youtube agar masyarakat lebih

mudah untuk mengakses videonya. Setelah video yang Chandra unggah di

channel Youtube-nya mendapat respon positif dan ditonton oleh ribuan

orang, Ia mulai antusias untuk membuat konten yang lebih baik. Hal ini

dibuktikan dengan banyaknya subscriber dalam channel Youtube-nya yang

mencapai 2,74 juta subscriber. Sebelum Chandra membuat konten video, Ia

kerap membaca kolom komentar dalam channel Youtube-nya untuk melihat

masyarakat yang menginginkannya untuk berbagi konten dalam topik

tertentu. Menurut pengakuannya dalam salah satu video yang berjudul "4

Tahap Bebas Financial Di Usia 30 Tahun", channel Youtube Success Before

30 mungkin menjadi channel terbesar di Indonesia dan di Asia dalam

kategori bisnis. Bahkan kini mungkin nomor 3 terbesar di dunia. Chandra

Putra Negara juga memiliki sebuah komunitas bernama Komunitas YES.

Komunitas YES adalah komunitas pengusaha muda Indonesia yang

didirikan oleh Dato DR Andrew Ho ( Pengusaha, Penulis buku, Motivator

Asia) dan bekerjasama dengan Chandra Putra Negara untuk memberikan

kesempatan bagi generasi muda Indonesia yang berusia 18-35 tahun untuk

Page 54: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

38

bisa berwirausaha dengan pendampingan ( mentoring ) secara Online dan

Offline. Komunitas YES bekerjasama langsung dengan 3 perusahaan

sekaligus, yakni KK Indonesia, Sekolah Bisnis KISS, dan Media SB30.

Page 55: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

39

2.2 PROFIL CODER

2.2.1 Puput Tri Kusminto, M.Med.Kom., M.M

Bapak Puput Tri Kusminto atau yang akrab dipanggil Putjok lahir

di kota Surabaya pada tanggal 29 Maret 1985. Beliau adalah anak ke tiga

dari 3 bersaudara. Beliau menempuh pendidikan SMA nya di SMAN 5

Surabaya. Setelah lulus beliau berkuliah di Universitas Airlangga jurusan

S1 Ilmu politik. Kemudian Beliau melanjutkan pendidikan S2 di

Universitas Airlangga dengan jurusan Media dan Komunikasi. Beliau

juga telah menyelesaikan pendidikan S2 nya yang kedua yakni di

Universitas Ciputra dengan jurusan Manajemen.

Kesibukan bapak Putjok yakni menjadi salah satu dosen jurusan

ilmu komunikasi di Universitas Widya Mandala Surabaya dan

STIKOSA-AWS. Selain menjadi dosen, beliau juga merupakan trainer

atau coach communication untuk berbagai perusahaan baik di Surabaya

maupun di luar Surabaya. Beliau juga memiliki perusahaan sendiri

bernama PR Group yang mana di dalamnya terdapat beberapa anak

perusahaan seperti Pratama Regis yang bergerak dalam bidang tour and

travel dan PR Institute & Bicara Learning Center yang merupakan

lembaga komunikasi. Alasan peneliti memilih beliau sebagai salah satu

coder yakni karna beliau juga sama-sama berprofesi sebagai motivator

dan public speaker serta beliau juga sebagai dosen ilmu komunikasi

sehingga dirasa mampu untuk turut serta menjadi coder dalam penelitian

ini.

Page 56: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

40

2.2.2 Fifi Ratnasari, A.Md

Akrab disapa Fifi lahir di Kota Blitar pada tanggal 18 Juni 1991.

Saudari Fifi merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Saudari Fifi

menempuh Pendidikan SMA di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya.

Setelah lulus SMA Fifi melanjutkan kuliah di Universitas Airlangga

jurusan D3 Teknisi Perpustakaan. Kesibukan Saudari Fifi saat ini yakni

menjadi sekretaris dari Lembaga Pemberdayaan Perkembangan

Mahasiswa (LPPM) Stikosa-AWS. Alasan peneliti memilih saudari fifi

sebagai salah satu coder karena saudari fifi sering melihat video-video

motivator Indonesia seperti Merry Riana dan Chandra Putra Negara.

Sehingga sedikit banyak saudari mengetahui bagaimana Chandra dalam

memberikan motivasi-motivasinya.

Page 57: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

41

BAB III

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

3.1 DATA PENELITIAN

Tabel 3.1 Data Penyajian

No. Judul Video Keterangan

1.

Detik-Detik 1 Juta Subscriber Success

Before 30 - Bersama Hendy Setiono,

Regi Wahyu

Pada video ini menampilkan Chandra yang akan

menjadi salah satu pembicara di acara seminar HARA

di kota Semarang bersama Hendy Setiono CEO Baba

Rafi dan Regi Wahyu CEO HARA. Chandra

mengatakan bahwa ia akan roadshow di tiga kota yakni

Semarang, Makasar, dan Manado. Ia juga mengatakan

bahwa pada saat itu tanggal 26 November 2018

bertepatan dengan hari ulang tahun pernikahannya

dengan istri. Sekaligus hari bersejarah karena channel

SB30 akan menembus 1 juta subscriber. Dalam video

ini menampilkan Chandra yang juga bertemu dengan

beberapa muridnya di komunitas YES.

2.

Seminar Success Before 30 HARA 2

Hari, 2 Kota Ep. Balancing Life

Pada video ini menampilkan Chandra yang sedang

berada di kota Makasar dan Manado untuk mengikuti

acara seminar HARA selama 2 hari di dua kota

tersebut. Selama di dua kota tersebut pula Chandra

bersama rekan-rekannya mencoba makanan-makanan

khas daerah setempat. Chandra mengatakan bahwa

untuk acara seminar HARA di kota Makasar saja sudah

lebih dari 100 orang yang reservasi untuk mengetahui

teknologi kekinian. Dalam video ini Chandra juga

bertemu dengan beberapa muridnya di komunitas YES.

3.

Bangun Bisnis dari Garasi Rumah

Hingga Menjadi Gedung | Office Tour

Kantor Perusahaan Saya

Pada video ini menmpilkan Chandra yang sedang

melakukan office tour. Kunjungan ini atas permintaan

dari para penonton channel SB30 agar Chandra

sesekali office tour. Dalam kunjungan ke kantor

pertama yang berada di komplek ruko Green Garden

Jakarta. Kemudian kunjungan kantor pusat kedua di

Daan Mogot Raya Jakarta. Di kedua kantor tersebut ia

memperkenalkan para staf nya khususnya general

manager, dan beberapa direktur di KK Indonesia. Ia

menerangkan bahwa ia dan tim KK Indonesia di

seluruh Indonesia sepakat untuk membawa visi

bagaimana 1% penduduk Indonesia bisa menjadi

enterpreneur. Ia juga mengatakan bahwa ia sangat

suka mencetak enterpreneur di Indonesia.

Page 58: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

42

4.

Mau Sukses, Pilih Kerja atau Keluarga?

Ep. Balancing Life

Pada video ini menampilkan Chandra yang sedang

meluangkan waktu untuk menjemput anaknya ke

sekolah. Dalam perjalanannya ia kerap kali memberi

beberapa pembelajaran mengenai pentingnya

meluangkan waktu untuk keluarga khususnya untuk

anak. Ia juga mengatakan apa konsekuensi yang harus

ditanggung suatu saat nanti jika para orang tua tidak

bisa meluangkan waktu untuk anak-anak mereka.

5.

Rahasia Sehat Usia 40 Tahun Tampak

20 Tahun Lebih Muda Ep. Balancing

Life

Pada video ini menampilkan Chandra yang

menyempatkan diri untuk pergi ke fitnes center. Ia

mengatakan di usia 40 tahun ke atas harus menjaga

kesehatan salah satunya harus rajin berolah raga

dikarenakan metabolisme yang sudah melambat. Ia

mengatakan kunci yang paling utama baginya bukan

teknik fitnesnya, tetapi mindset untuk mau berolah

raga. Berolah raga itu harus karena jika tidak otomatis

kita menjadi lemah. Jika jiwa ingin kuat maka raga

dulu yang harus dikuatkan baru jiwa akan kuat.

Menurutnya jika kita merawat kesehatan tubuh dengan

baik niscaya kita akan bisa merawat keluarga dan

pekerjaan kita karena kita punya mental dan jiwa yang

baik.

6.

Bila Kamu Paham MINDSET Ini, Kamu

Bisa Jadi MILIADER & Juara Dunia

Berikutnya

Pada video ini Chandra mewawancarai mantan petinju

nasional juara dunia Chris John. Mereka

membicarakan perjalanan awal Chris John,

pengalaman selama pertandingan hingga memutuskan

untuk pensiun di usia 35 tahun. Di sela-sela itu

Chandra juga menyisipkan petuah-petuah bijak untuk

para penontonnya. Diakhir sesi Chandra mengajak para

penontonnya untuk memberikan uluran tangan

membantu yayasan Chris John untuk membina para

petinju muda Indonesia dan mencetak calon juara

dunia baru.

7.

Proyek Jalan Kebanggaan Indonesia |

Review Tol Trans Jawa

Pada video ini Chandra sedang melakukan perjalanan

dari Surabaya menuju Jakarta melewati jalan Tol Trans

Jawa. Ia mengatakan itu merupakan pengalaman

pertama kalinya karena biasanya ia menggunakan

pesawat. Chandra mengatakan sangat puas dengan

jalan tol tersebut yang seperti di Eropa dan negara-

negara maju di Amerika. Ia berpesann untuk

memastikan kendaraan dalam keadaan baik sebelum

mencoba jalan tol karena jalannya yang terbuat dari

cor-cor an yang membuat ban mobil cepat panas.

Page 59: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

43

8.

Rahasia Mempunyai Banyak Teman

Dalam Waktu Singkat

Pada video ini Chandra memberikan motivasi

bagaimana kita mendapatkan 10 ribu teman. Kita dapat

mempraktekkan dengan cara pertama selalu

mengucapkan terima kasih kepada siapapun dan jangan

lupa untuk tersenyum. Kedua coba untuk selalu

membalas komen di sosial media kita dengan bahasa

yang sopan, santun dan berbudi meskipun orang lain

membalas dengan hinaan. Akan tetapi kita juga perlu

untuk introspeksi apakah postingan kita menghina

orang lain atau tidak.

9.

Menuju 2 Juta Subscriber, Makan Besar

Di Wendy's Bersama Staf SB30

Pada video ini Menampilkan Chandra sedang

mentraktir seluruh karyawan anak perusahaannya

yakni Success Before 30 di Wendy's di salah satu mall.

Ia juga memperkenalkan seluruh karyawannnya

kepada para penontonnya. Chandra mengatakan bahwa

karyawannya telah bekerja keras dan layak untuk

mendapatkan reward yang baik. Ia juga mengatakan

bahwa ia happy bisa membuat semua karyawannya

happy. Menurutnya sebagai pengusaha yang sukses

harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk

banyak orang lain.

10.

Cara Halal Dengan Berjualan Untuk

Dapat 1 Milyar Pertama Kurang Dari 5

Tahun

Pada scene ini Chandra memberikan tips bagaimana

cara mendapatkan penghasilan sebesar 5 miliyar dalam

waktu 5 tahun dengan cara yang benar. Ia mengajak

kita untuk melakukan salah satu dari 3 hal ini, yakni

pertama berbisnis. Jika kita tidak memiliki kemampuan

untuk berbisnis ia memberika cara kedua yakni

investasi dan ia sangat menyarankan untuk menabung

dan menyisihkan uang untuk investasi emas. Ketiga ia

menyarankan untuk menjadi reseller dan ia sangat

menyarankan untuk menjadi reseller di salah satu

perusahaannya yakni KK Indonesia.

3.2 UJI RELIABILITAS

Pada penelitian ini uji reliabilitas yang digunakan oleh peneliti yakni

Intercoder Reliability atau reliabilitas antar-coder. Dalam uji reliabilitas ini

peneliti dibantu oleh dua orang yang telah dipilih untuk menjadi

pembanding atau hakim. Peneliti akan memberikan lembar coding dan

penjelasan cara dalam pengisiannya pada 2 orang yang terpilih menjadi

coder, untuk selanjutnya dapat diisi dengan melihat 10 video yang telah

Page 60: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

44

peneliti pilih sebagai objek penelitian. Hasil dari lembar coding yang telah

diisi oleh masing-masing coder akan dibandingkan, untuk dilihat berapa

jumlah persamaan dan perbedaan yang didapatkan.

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai coder 1 atau coder

pertama, sementara yang akan bertindak sebagai coder 2 (kedua) adalah

Bapak Puput Tri Kusminto, seseorang yang telah dipilih untuk menjadi

hakim pembanding. Selanjutnya yang akan bertindak sebagai coder 3

(ketiga) adalah Saudari Fifi Ratnasari yang telah penulis pilih untuk menjadi

hakim pembanding.

Dalam analisis ini, peneliti menggunakan formula Holsti untuk

mengukur reliabilitas antar-coder. Dalam bukunya, Eriyanto menyebutkan

formula ini diperkenalkan oleh Ole R. Holsti (1969). Berikut rumus formula

Holsti:

Keterangan:

CR : Coefficient Reliability (reliabilitas antar-coder)

M : Jumlah coding yang sama (disetujui oleh semua coder)

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

Reliabilitas bergerak antara 0 hingga 1, di mana 0 berarti tidak ada

satu pun yang disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan sempurna

di antara para coder. Dalam formula Holsti angka minimum yang ditoleransi

ialah 0,7 atau 70%. Artinya, apabila hasil perhitungan menunjukkan angka

reliabilitas diatas 0,7 maka alat ukur tersebut benar-benar reliable. Namun

Page 61: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

45

jika yang dihasilkan adalah sebaliknya, atau dibawah 0,7 maka coding sheet

ini bukan alat yang reliable (Eriyanto, 2011: 290).

3.3 ANALISIS ISI UNGGAHAN

3.3.1 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Spesialisasi

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

spesialisasi pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Spesialisasi

Dimensi N1 N2 M

Ability 7 8 7

Behavior 9 8 8

Lifestyle 6 7 6

Mission 8 10 8

Product 9 6 6

Profession 8 10 8

Service 6 6 6

Jumlah 53 55 49

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori spesialisasi yang memiliki 7

dimensi. Berdasarkan hasil dari analisis penulis yang merupakan coder 1,

yaitu unggahan yang mengandung isi dari dimensi ability terdapat 7

Page 62: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

46

poin, dimensi behavior terdapat 9 poin, dimensi lifestyle terdapat 6 poin,

dimensi mission terdapat 8 poin, dimensi product terdapat 9 poin,

dimensi profession terdapat 8 poin, dan dimensi service terdapat 6 poin.

Maka apabila dijumlahkan kategori spesialisasi menurut peneliti atau

coder 1 adalah sebanyak 53 poin (N1).

Sedangkan hasil dari kategori spesialisasi dari coder 2 yakni, dari

dimensi ability terdapat 8 poin, dimensi behavior terdapat 8 poin,

dimensi lifestyle terdapat 7 poin, dimensi mission terdapat 10 poin,

dimensi product terdapat 6 poin, dimensi profession terdapat 10 poin,

dan dimensi service terdapat 6 poin. Maka apabila dijumlahkan kategori

spesialisasi menurut peneliti atau coder 2 adalah sebanyak 55 poin (N2).

Pernyataan yang disetujui antara coder 1 dan coder 2 yakni,

terdapat 7 poin pada dimensi ability, terdapat 8 poin pada dimensi

behavior, terdapat 6 poin pada dimensi lifestyle, terdapat 8 poin pada

dimensi mission, terdapat 6 poin pada dimensi product, terdapat 8 poin

pada dimensi profession, dan terdapat 6 poin pada dimensi service. Maka

apabila dijumlahkan kategori spesialisasi menurut kedua belah pihak

adalah sebanyak 49 poin (M).

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis spesialisasi, yaitu:

Page 63: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

47

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis spesialisasi adalah 0,91

atau 91%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

spesialisasi pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel 3.3 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Spesialisasi

Dimensi N1 N2 M

Ability 7 5 5

Behavior 9 9 9

Lifestyle 6 7 6

Mission 8 9 8

Product 9 9 9

Profession 8 10 8

Service 6 6 6

Jumlah 53 55 51

(Sumber : Olahan Peneliti)

Page 64: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

48

Tabel di atas merupakan kategori spesialisasi yang memiliki 7

dimensi. Berdasarkan hasil dari analisis penulis yang merupakan coder 1,

yaitu unggahan yang mengandung isi dari dimensi ability terdapat 7

poin, dimensi behavior terdapat 9 poin, dimensi lifestyle terdapat 6 poin,

dimensi mission terdapat 8 poin, dimensi product terdapat 9 poin,

dimensi profession terdapat 8 poin, dan dimensi service terdapat 6 poin.

Maka apabila dijumlahkan kategori spesialisasi menurut peneliti atau

coder 1 adalah sebanyak 53 poin (N1).

Sedangkan hasil dari kategori spesialisasi dari coder 3 yakni, dari

dimensi ability terdapat 5 poin, dimensi behavior terdapat 9 poin,

dimensi lifestyle terdapat 7 poin, dimensi mission terdapat 9 poin,

dimensi product terdapat 9 poin, dimensi profession terdapat 10 poin,

dan dimensi service terdapat 6 poin. Maka apabila dijumlahkan kategori

spesialisasi menurut peneliti atau coder 3 adalah sebanyak 55 poin (N2).

Pernyataan yang disetujui antara coder 1 dan coder 3 yakni,

terdapat 5 poin pada dimensi ability, terdapat 9 poin pada dimensi

behavior, terdapat 6 poin pada dimensi lifestyle, terdapat 8 poin pada

dimensi mission, terdapat 9 poin pada dimensi product, terdapat 8 poin

pada dimensi profession, dan terdapat 6 poin pada dimensi service. Maka

apabila dijumlahkan kategori spesialisasi menurut kedua belah pihak

adalah sebanyak 51 poin (M).

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis spesialisasi, yaitu:

Page 65: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

49

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis spesialisasi adalah 0,94

atau 94%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 serta

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori spesialisasi

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 serta coder 1 dan coder 3 dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Spesialisasi

Dimensi N1 N2 M

Ability 7 5 5

Behavior 8 9 8

Lifestyle 6 6 6

Mission 8 8 8

Product 6 9 6

Profession 8 8 8

Service 6 6 6

Jumlah 49 51 47

(Sumber : Olahan Peneliti)

Page 66: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

50

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori spesialisasi yang memiliki 7

dimensi. Berdasarkan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1

dan coder 2, yaitu unggahan yang mengandung isi dari dimensi ability

terdapat 7 poin, dimensi behavior terdapat 8 poin, dimensi lifestyle

terdapat 6 poin, dimensi mission terdapat 8 unggahan, dimensi product

terdapat 6 poin, dimensi profession terdapat 8 poin, dan dimensi service

terdapat 6 poin. Maka apabila dijumlahkan kategori spesialisasi menurut

coder 1 dan coder 2 adalah sebanyak 49 poin (N1).

Sedangkan hasil dari kategori spesialisasi dari coder 1 dan coder 3

yakni, dari dimensi ability terdapat 5 poin, dimensi behavior terdapat 9

poin, dimensi lifestyle terdapat 6 poin, dimensi mission terdapat 8 poin,

dimensi product terdapat 9 poin, dimensi profession terdapat 8 poin, dan

dimensi service terdapat 6 poin. Maka apabila dijumlahkan kategori

spesialisasi menurut coder 1 dan coder 3 adalah sebanyak 51 poin (N2).

Pernyataan yang disetujui antara hasil rekapitulasi uji reliabilitas

coder 1 dan coder 2 dengan hasil rekapitulasi uji reliabilitas coder 1 dan

coder 3 yakni, terdapat 5 poin pada dimensi ability, terdapat 8 poin pada

dimensi behavior, terdapat 6 poin pada dimensi lifestyle, terdapat 8 poin

pada dimensi mission, terdapat 6 poin pada dimensi product, terdapat 8

poin pada dimensi profession, dan terdapat 6 poin pada dimensi service.

Page 67: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

51

Maka apabila dijumlahkan kategori spesialisasi menurut kedua belah

pihak adalah sebanyak 47 poin (M).

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis spesialisasi, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

spesialisasi adalah 0,94 atau 94%. Apabila dilihat dari syarat minimal

angka yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data

tersebut telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari

data tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.2 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Kepemimpinan

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kepemimpinan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Page 68: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

52

Tabel 3.5 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Kepemimpinan

N1 N2 M

6 7 6

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 6

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori kepemimpinan, sementara

menurut coder 2 terdapat 7 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori

kepemimpinan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah

pihak antara coder 1 dan coder 2 yaitu terdapat 6 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori kepemimpinan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis kepemimpinan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis kepemimpinan adalah

0,92 atau 92%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

Page 69: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

53

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kepemimpinan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Kepemimpinan

N1 N2 M

6 7 6

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 6

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori kepemimpinan, sementara

menurut coder 3 terdapat 7 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori

kepemimpinan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah

pihak antara coder 1 dan coder 3 yaitu terdapat 6 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori kepemimpinan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis kepemimpinan, yaitu:

Page 70: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

54

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis kepemimpinan adalah

0,92 atau 92%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 serta

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kepemimpinan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before

30, yang merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1

dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.7 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Kepemimpinan

N1 N2 M

6 6 6

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Page 71: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

55

Tabel di atas merupakan kategori kepemimpinan. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 6 poin

(N1) yang masuk kedalam kategori kepemimpinan. Hasil rekapitulasi

dari uji reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 6 poin (N2) yang masuk

kedalam kategori kepemimpinan. Kemudian pernyataan yang disetujui

oleh kedua pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3

terdapat sebanyak 6 poin (M) yang masuk dalam kategori kepemimpinan.

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis kepemimpinan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

kepemimpinan adalah 1 atau 100%. Apabila dilihat dari syarat minimal

angka yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data

tersebut telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari

data tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.3 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Kepribadian

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Page 72: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

56

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kepribadian pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.8 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Kepribadian

N1 N2 M

9 8 8

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 9

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori kepribadian, sedangkan

menurut coder 2 terdapat 8 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori

kepribadian. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah pihak

antara coder 1 dan coder 2 yaitu terdapat 8 poin (M) yang termasuk

kedalam kategori kepribadian.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis kepribadian, yaitu:

Page 73: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

57

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis kepribadian adalah 0,94

atau 94%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kepribadian pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.9 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Kepribadian

N1 N2 M

9 9 9

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 9

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori kepribadian, sedangkan

menurut coder 3 juga terdapat 9 poin (N2) yang termasuk kedalam

kategori kepribadian. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

belah pihak antara coder 1 dan coder 3 yaitu terdapat 9 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori kepribadian.

Page 74: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

58

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis kepribadian, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis kepribadian adalah 1

atau 100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 serta

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori kepribadian

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.10 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Kepribadian

N1 N2 M

8 9 8

(Sumber : Olahan Peneliti)

Page 75: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

59

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori kepribadian. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 8 poin

(N1) yang masuk kedalam kategori kepribadian. Hasil rekapitulasi dari uji

reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 9 poin (N2) yang masuk kedalam

kategori kepribadian. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 terdapat

sebanyak 8 poin (M) yang masuk dalam kategori kepribadian.

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan

coder 3 berdasarkan unit analisis kepribadian, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara coder 1

dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

kepribadian adalah 0,94 atau 94%. Apabila dilihat dari syarat minimal

angka yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data

Page 76: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

60

tersebut telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari

data tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.4 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Perbedaan

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

perbedaan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.11 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Perbedaan

N1 N2 M

10 10 10

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat

10 poin (N1) yang termasuk kedalam kategori perbedaan, sedangkan

menurut coder 2 terdapat 10 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori

perbedaan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah pihak

antara coder 1 dan coder 2 yaitu terdapat 10 poin (M) yang termasuk

kedalam kategori perbedaan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis perbedaan, yaitu:

Page 77: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

61

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis perbedaan adalah 1 atau

100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus dihasilkan

berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel karena

coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih dari

0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

perbedaan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.12 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Perbedaan

N1 N2 M

10 10 10

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat

10 poin (N1) yang termasuk kedalam kategori perbedaan, sedangkan

Page 78: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

62

menurut coder 3 juga terdapat 10 poin (N2) yang termasuk kedalam

kategori perbedaan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

belah pihak antara coder 1 dan coder 3 yaitu terdapat 10 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori perbedaan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis perbedaan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis perbedaan adalah 1 atau

100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus dihasilkan

berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel karena

coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih dari

0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 dengan

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori perbedaan

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat terlihat pada tabel berikut:

Page 79: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

63

Tabel 3.13 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Perbedaan

N1 N2 M

10 10 10

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori perbedaan. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 10

poin (N1) yang masuk kedalam kategori perbedaan. Hasil rekapitulasi

dari uji reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 10 poin (N2) yang masuk

kedalam kategori perbedaan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh

kedua pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3

terdapat sebanyak 10 poin (M) yang masuk dalam kategori perbedaan.

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis perbedaan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

Page 80: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

64

perbedaan adalah 1 atau 100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka

yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut

telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data

tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.5 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Terlihat

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori terlihat

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30 dapat terlihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.14 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Terlihat

N1 N2 M

8 9 8

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 8

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori terlihat, sedangkan menurut

coder 2 terdapat 9 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori terlihat.

Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah pihak antara coder

1 dan coder 2 yaitu terdapat 8 poin (M) yang termasuk kedalam kategori

terlihat.

Page 81: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

65

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis terlihat, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis terlihat adalah 0,94 atau

94%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus dihasilkan

berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel karena

coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih dari

0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori terlihat

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30 dapat terlihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.15 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Terlihat

N1 N2 M

8 8 8

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

Page 82: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

66

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 8

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori terlihat, sedangkan menurut

coder 3 juga terdapat 8 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori

terlihat. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah pihak

antara coder 1 dan coder 3 yaitu terdapat 8 poin (M) yang termasuk

kedalam kategori terlihat.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis terlihat, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis terlihat adalah 1 atau

100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus dihasilkan

berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel karena

coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih dari

0,7 atau 70%.

Page 83: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

67

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 dengan

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori terlihat

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.16 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Terlihat

N1 N2 M

8 8 8

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori terlihat. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 8 poin

(N1) yang masuk kedalam kategori terlihat. Hasil rekapitulasi dari uji

reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 8 poin (N2) yang masuk

kedalam kategori terlihat. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh

kedua pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3

terdapat sebanyak 8 poin (M) yang masuk dalam kategori terlihat.

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis terlihat, yaitu:

Page 84: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

68

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

terlihat adalah 1 atau 100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka

yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut

telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data

tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.6 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Kesatuan

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kesatuan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30 dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.17 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Kesatuan

N1 N2 M

9 7 7

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Page 85: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

69

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 9

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori kesatuan, sedangkan menurut

coder 2 terdapat 7 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori kesatuan.

Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah pihak antara coder

1 dan coder 2 yaitu terdapat 7 poin (M) yang termasuk kedalam kategori

kesatuan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis kesatuan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis kesatuan adalah 0,88

atau 88%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

kesatuan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30 dapat

terlihat pada tabel berikut:

Page 86: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

70

Tabel 3.18 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Kesatuan

N1 N2 M

9 10 9

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 9

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori kesatuan, sedangkan menurut

coder 3 terdapat 10 poin (N2) yang termasuk kedalam kategori kesatuan.

Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua belah pihak antara coder

1 dan coder 3 yaitu terdapat 9 poin (M) yang termasuk kedalam kategori

kesatuan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis kesatuan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis kesatuan adalah 0,95

atau 95%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

Page 87: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

71

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 dengan

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori kesatuan

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.19 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Kesatuan

N1 N2 M

7 9 7

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori kesatuan. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 7 poin

(N1) yang masuk kedalam kategori kesatuan. Hasil rekapitulasi dari uji

reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 9 poin (N2) yang masuk

kedalam kategori kesatuan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh

kedua pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3

terdapat sebanyak 7 poin (M) yang masuk dalam kategori kesatuan.

Page 88: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

72

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis kesatuan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

kesatuan adalah 0,88 atau 88%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka

yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut

telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data

tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.7 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Keteguhan

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

keteguhan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.20 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Keteguhan

N1 N2 M

7 8 7

(Sumber : Olahan Peneliti)

Page 89: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

73

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 7

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori keteguhan, sedangkan

menurut coder 2 juga terdapat 8 poin (N2) yang termasuk kedalam

kategori keteguhan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

belah pihak antara coder 1 dan coder 2 yaitu terdapat 7 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori keteguhan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis keteguhan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis keteguhan adalah 0,93

atau 93%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

Page 90: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

74

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori

keteguhan pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30

dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.21 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Keteguhan

N1 N2 M

7 7 7

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat 7

poin (N1) yang termasuk kedalam kategori keteguhan, sedangkan

menurut coder 3 juga terdapat 7 poin (N2) yang termasuk kedalam

kategori keteguhan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

belah pihak antara coder 1 dan coder 3 yaitu terdapat 7 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori keteguhan.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis keteguhan, yaitu:

Page 91: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

75

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis keteguhan adalah 1 atau

100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus dihasilkan

berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel karena

coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih dari

0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 dengan

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori keteguhan

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.22 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Keteguhan

N1 N2 M

7 7 7

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Tabel di atas merupakan kategori keteguhan. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 7 poin

(N1) yang masuk kedalam kategori keteguhan. Hasil rekapitulasi dari uji

reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 7 poin (N2) yang masuk

Page 92: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

76

kedalam kategori keteguhan. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh

kedua pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3

terdapat sebanyak 7 poin (M) yang masuk dalam kategori keteguhan.

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis keteguhan, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

keteguhan adalah 1 atau 100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka

yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut

telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data

tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

3.3.8 Analisis Isi Unggahan Berdasarkan Personal Branding Kategori

Nama Baik

a) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 2

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori nama

baik pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30 dapat

terlihat pada tabel berikut:

Page 93: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

77

Tabel 3.23 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 2 Kategori Nama Baik

N1 N2 M

10 6 6

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat

10 poin (N1) yang termasuk kedalam kategori nama baik, sedangkan

menurut coder 2 juga terdapat 6 poin (N2) yang termasuk kedalam

kategori nama baik. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

belah pihak antara coder 1 dan coder 2 yaitu terdapat 6 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori nama baik.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 2

berdasarkan unit analisis nama baik, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 2 berdasarkan unit analisis nama baik adalah 0,75

atau 75%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus

Page 94: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

78

dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel

karena coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih

dari 0,7 atau 70%.

b) Hasil Analisis Coder 1 dan Coder 3

Hasil dari uji reliabilitas analisis personal branding kategori nama

baik pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30 dapat

terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.24 Reliabilitas Coder 1 dan Coder 3 Kategori Nama Baik

N1 N2 M

10 10 10

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Berdasarkan hasil analisis dari peneliti atau coder 1 yaitu terdapat

10 poin (N1) yang termasuk kedalam kategori nama baik, sedangkan

menurut coder 3 juga terdapat 10 poin (N2) yang termasuk kedalam

kategori nama baik. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh kedua

belah pihak antara coder 1 dan coder 3 yaitu terdapat 10 poin (M) yang

termasuk kedalam kategori nama baik.

Hasil coefficient reliability antara coder 1 dengan coder 3

berdasarkan unit analisis nama baik, yaitu:

Page 95: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

79

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dengan coder 3 berdasarkan unit analisis nama baik adalah 1 atau

100%. Apabila dilihat dari syarat minimal angka yang harus dihasilkan

berdasarkan formula holsti, maka data tersebut telah reliabel karena

coefficient reliability yang dihasilkan dari data tersebut telah lebih dari

0,7 atau 70%.

c) Hasil Rekapitulasi Uji Reliabilitas Antara Coder 1 dan Coder 2 dengan

Coder 1 dan Coder 3

Hasil uji reliabilitas analisis personal branding kategori nama baik

pada unggahan dalam channel Youtube Success Before 30, yang

merupakan hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder

2 dengan coder 1 dan coder 3 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.25 Reliabilitas Hasil Analisis Coder 1 dan 2 serta Coder 1 dan 3 Kategori Nama Baik

N1 N2 M

6 10 6

(Sumber : Olahan Peneliti)

Keterangan:

N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 2

N2 : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1 dan coder 3

M : Jumlah coding yang disetujui oleh semua coder

Page 96: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

80

Tabel di atas merupakan kategori nama baik. Berdasarkan hasil

rekapitulasi dari uji reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 terdapat 6 poin

(N1) yang masuk kedalam kategori nama baik. Hasil rekapitulasi dari uji

reliabilitas coder 1 dan coder 3 terdapat 10 poin (N2) yang masuk

kedalam kategori nama baik. Kemudian pernyataan yang disetujui oleh

kedua pihak antara coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3

terdapat sebanyak 6 poin (M) yang masuk dalam kategori nama baik.

Hasil coefficient reliabilty antara coder 1 dan coder 2 dengan coder

1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis nama baik, yaitu:

Coefficient Reliability yang didapat dari hasil perhitungan antara

coder 1 dan coder 2 dengan coder 1 dan coder 3 berdasarkan unit analisis

nama baik adalah 0,75 atau 75%. Apabila dilihat dari syarat minimal

angka yang harus dihasilkan berdasarkan formula holsti, maka data

tersebut telah reliabel karena coefficient reliability yang dihasilkan dari

data tersebut telah lebih dari 0,7 atau 70%.

Page 97: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

81

3.4 PERSONAL BRANDING PALING DOMINAN

Pada tabel berikut menunjukkan hasil penghitungan dari analisis

personal branding dari teori The Eight Laws of Personal Branding menurut

Peter Montoya.

Dari tabel tersebut dapat dilihat dari 10 video yang diteliti, diketahui

personal branding yang paling dominan yakni kategori spesialisasi yang

memperoleh persentase sebesar 47,47% dengan total 47 poin. Kemudian

kategori kategori perbedaan memperoleh persentase sebesar 10,10% dengan

total 10 poin. Selanjutnya kategori kepribadian dan terlihat sama-sama

memperoleh persentase sebesar 8,08% dengan total 8 poin. Kemudian

kategori kesatuan dan keteguhan sama-sama memperoleh persentase 7,07%

dengan total poin 7. Sedangkan kategori kepemimpinan dan nama baik

sama-sama memperoleh persentase paling kecil yakni 6,06% dengan total 6

poin.

Dari hasil analisis di atas dapat terlihat bahwa dalam channel Youtube

Chandra Putra Negara telah memenuhi semua unsur pembentukan personal

Tabel 3.26 Personal Branding Paling Dominan

No. Kategori Frekuensi Persentase

1 Spesialisasi 47 47,47%

2 Kepemimpinan 6 6,06%

3 Kepribadian 8 8,08%

4 Perbedaan 10 10,10%

5 Terlihat 8 8,08%

6 Kesatuan 7 7,07%

7 Keteguhan 7 7,07%

8 Nama Baik 6 6,06%

Jumlah 99 100%

(Sumber : Olahan Peneliti)

Page 98: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

82

branding berdasarkan teori The Eight Laws of Personal Branding menurut

Peter Montoya. Kategori spesialisasi meliputi abilty, behavior, lifestyle,

mission, product, profession, dan service. Dari hasil analisis tersebut

kategori spesialisasi yang paling dominan pada dimensi profession yaitu

mengidentifikasi pasar khusus atau golongan tertentu dalam sebuah profesi

dan memilikinya dengan melalui promosi dan personal branding. Dalam

hal ini Chandra Putra Negara telah membidik golongan tertentu yakni

millenial untuk melakukan langkah-langkah tertentu agar sukses sebelum

usia 30 tahun. Seperti "3 kesalahan yang harus anda hindari saat usia 20

tahun!!!", kemudian "5 pertanda kedewasaan yang harus kamu miliki di usia

22 tahun", dan masih banyak lagi judul video yang mana tips yg diberikan

sangat bermanfaat bagi kaum millenial.

Page 99: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

83

BAB IV

PENUTUP

4.1 SIMPULAN

Pada bab sebelumnya telah dipaparkan bahwa penelitian ini memiliki

tujuan untuk mengetahui personal branding Chandra Putra Negara yang

tercermin dalam channel Youtube Success Before 30 berdasarkan konsep

The Eight Laws of Personal Branding serta untuk mengetahui personal

branding apakah yang paling dominan ditampilkan dalam video blog di

channel Youtube Success Before 30 dengan melakukan analisis isi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan pada bab sebelumnya

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sampel dari penelitian ini yakni 10 video yang ada di channel

Youtube Success Before 30. Dari 10 video tersebut dapat

dikelompokkan menjadi 8 kategori menurut teori The Eight Laws of

Personal Branding menurut Peter Montoya. Dalam kategori

spesialisasi memperoleh 47,47% dengan total 47 poin. Kategori

kepemimpinan memperoleh 6,06% dengan total 6 poin. Kategori

kepribadian memperoleh 8,08% dengan total 8 poin. Kategori

perbedaan memperoleh 10,10% dengan total 10 poin. Kategori terihat

memperoleh 8,08% dengan total 8 poin. Kategori kesatuan

memperoleh 7,07% dengan total 7 poin. Kategori keteguhan

memperoleh 7,07% dengan total 7 poin. Dan kategori nama baik

memperoleh 6,06% dengan total 6 poin. Dari hasil tersebut telah

Page 100: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

84

membuktikan bahwa dalam channel Youtube Success Before 30

terdapat semua unsur pembentukan personal branding (The Eight

Laws of Personal Branding) menurut Peter Montoya.

2. Dari tabel nomer 3.26 dapat diketahui personal branding yang paling

dominan adalah kategori spesialisasi dengan perolehan persentase

sebesar 47,47% dengan total 47 poin. Kategori spesialisasi meliputi

abilty, behavior, lifestyle, mission, product, profession, dan service.

Dari hasil analisis tersebut kategori spesialisasi yang paling dominan

pada dimensi profession yaitu mengidentifikasi pasar khusus atau

golongan tertentu dalam sebuah profesi dan memilikinya dengan

melalui promosi dan personal branding. Dalam hal ini Chandra Putra

Negara telah membidik golongan tertentu yakni millenial untuk

melakukan langkah-langkah tertentu agar sukses sebelum usia 30

tahun. Seperti "3 kesalahan yang harus anda hindari saat usia 20

tahun!!!", kemudian "5 pertanda kedewasaan yang harus kamu miliki

di usia 22 tahun", dan masih banyak lagi judul video yang mana tips

yg diberikan sangat bermanfaat bagi kaum millenial.

4.2 SARAN

1. Bagi Chandra Putra Negara

Peneliti berharap agar Chandra memperbanyak unggahan yang

menunjukkan personal branding kategori selain Spesialisasi. Hal ini

dirasa perlu untuk lebih memperkuat personal branding yang telah

dibangun.

Page 101: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

85

2. Bagi Peneliti Berikutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengangkat tema yang sama

yaitu personal branding, mungkin dapat meneliti aspek yang berbeda

seperti bagaimana respon penonton terhadap personal branding yang

ditampilkan oleh Chandra atau mungkin ada yang ingin mengangkat

tema yang berbeda seperti bagaimana hasil yang diterapkan oleh para

penonton setia Chandra setelah menerapkan tips-tips yang Ia berikan.

Page 102: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

86

Daftar Pustaka

Buku:

Aaker, D. A. Measuring Brand Equity Across Products and Markets. California:

Management Review, 1996.

Bahri, Syaiful. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.

Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi

dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2011.

Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru, 1992.

Haroen, Dewi. Personal Branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik.

Jakarta: Gramedia, 2014.

Jefkins, Frank. Public Relation. Edisi III. Terj. Munandar. Jakarta: Erlangga,

1992.

Khasali,Renald. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi Targeting, Positioning.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Kottler, P. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall, 2000.

Kottler, P. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2009.

Krippendorff, Klaus. Content Analysis An Introduction to Its Methodology.

Beverly Hills, California: Sage Publication Ltd, 1980.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana, 2008.

Landa, Robin. Designing Brand Experiences. Thomson Delmar Learning, 2006.

Montoya, Peter & Vandehey, Tim. The Brand Called You: Make Your Business

Stand Out in a Crowded Marketplace (paperback). United States of

America: McGraw-Hill, 2008.

Montoya, Peter. The Personal Branding Phenomenon. Nashville: Vaughan

Printing, 2002.

Moore, H. Frazier. Humas: Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2004.

Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya,

2003.

Page 103: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

87

Neumeier, Marty. The Brand Gap. New York: New Riders Publishing, 2003.

Riffe D, Lacy S, and Fico FG. Analyzing Media Messages: Using Quantitative

Content Analysis in Research. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associates,

1998.

Sadirman, A. M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo,

2006.

Sidharta, lani. Internet Informasi Bebas Hambatan. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 1996.

Internet:

https://inet.detik.com/cyberlife/d-4192023/kisah-chandra-pengusaha-yang-kini-

jadi-youtuber-hits

https://www.liputan6.com/tekno/read/3051109/jumlah-pengguna-internet-dunia-

sentuh-38-miliar

https://www.moneysmart.id/kisah-chandra-putra-negara-orang-mlm-yang-jadi-

youtuber/

https://successbefore30.co.id/kisah-sukses-chandra-putra-negara/

https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube

https://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-l-i-t-a-s/

http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19022?show=full

http://pengertianmenurutahli.blogspot.com/2013/06/eight-laws-of-personal-

branding.html

chandraputranegara.co.id

Jurnal:

Yunitasari, Cindy. 2013. Analisa Faktor-Faktor Pembentuk Personal Branding

dari C.Y.N. Tersedia di file:///C:/Users/User/Downloads/123-154-1-SM.pdf

Kholisoh, Nur. 2017. Media Sosial Youtube Sebagai Sarana Membentuk Citra

Diri (Studi Kasus Personal Branding Laurentius Rando). Tersedia di

http://pknk.org/index.php/PKNK/article/view/73/76

Page 104: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

88

LAMPIRAN

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Protokol Pengisian Lembar Coding

PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM

CHANNEL YOUTUBE "SUCCESS BEFORE 30

Pengantar

Analisis isi ini bermaksud untuk mengetahui dan memberi gambaran secara

deskriptif personal branding yang dilakukan oleh Chandra Putra Negara dalam 10

video blog pribadinya di channel Youtube Success Before 30. Bacalah dengan

seksama petunjuk pengisian ini yang menjadi dasar Anda dalam mengisi lembar

coding.

Personal Branding

Penelitian ini hanya menyertakan personal branding. Personal branding yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah 10 video blog yang mengandung delapan

konsep pembentukan citra diri menurut Peter Montoya, yakni The Law of

Specialization (Spesialisasi), The Law of Leadership (Kepemimpinan), The Law

of Personality (Kepribadian), The Law of Distinctiveness (Perbedaan), The Law of

Visibility (Terlihat), The Law of Unity (Kesatuan), The Law of Persistence

(Keteguhan), dan The Law of Goodwill (Nama Baik).

Prosedur

Tontonlah 10 video blog Chandra Putra Negara yang sudah peneliti sediakan

dengan teliti. Kemudian baca juga petunjuk pengisian ini agar Anda dapat

menempatkan personal branding dalam kategori yang tepat. Selanjutnya, isi

Page 105: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

89

lembar coding dengan angka 1 bila dianggap video mengandung konsep

pembentukan citra diri dan angka 0 jika video tidak mengandung konsep

pembentukan citra diri pada bidang yang telah disediakan.

Q1 Personal Branding

1. Spesialisasi

a. Ability - Video yang diunggah dalam channel Youtube nya

berisikan tentang tips-tips yang sesuai dengan keahliannya, seperti

manajemen uang, cara menabung, cara bersikap, berbisnis, dsb.

b. Behavior - Unggahan video yang menampilkan kedermawanan,

kemampuan untuk mendengarkan, apresiasi atas apa yang sudah

dilakukan oleh orang lain, hubungannya dengan orang sekitar baik

dengan keluarga, teman, maupun dengan partner kerjanya.

c. Lifestyle - Unggahan video yang menampilkan rutinitas sehari-hari

Chandra sebagai enterpreneur maupun public speaker seperti

bagaimana ia menjaga kesehatan tubuh, jika bepergian

menggunakan transportasi apa, dsb.

d. Mission - Unggahan video yang berisikan ajakan untuk mulai

berbisnis, menjaga kebugaran tubuh, berinvestasi seperti emas dan

lainnya, dan merubah mindset kearah yang lebih baik.

e. Product - Unggahan video yang menampilkan pencapaian-

pencapaian yang telah di raih selama menjadi enterpreneur,

memiliki sesuatu yang menakjubkan, seperti bisa berkeliling dunia,

mempromosikan produk dari salah satu perusahaannya, dan video-

video tips yang selalu dibagikan dalam channel-nya.

Page 106: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

90

f. Profession - Unggahan video yang menampilkan pekerjaan lainnya

yang digeluti seperti selain menjadi enterpreneur juga menjadi life

and business coaching, public speaker, dsb.

g. Service - Unggahan video yang menyebutkan tujuan adanya

channel SB 30 adalah untuk menginspirasi jutaan masyarakat

Indonesia bahkan dunia, memberikan pelayanan tentang sesuatu.

2. Kepemimpinan

Personal branding yang menampilkan cara memimpin seluruh

karyawannya, seperti sosok Chandra yang selalu mengumandangkan GO

1% yakni ia sepakat dengan seluruh tim di perusahaannya untuk

membawa misi ingin mencetak 1% penduduk Indonesia menjadi

enterpreneur.

3. Kepribadian

Personal branding yang menampilkan sifat asli Chandra yang terlihat

dari sikapnya dalam video blog-nya, seperti ramah dengan anak buahnya,

mengapresiasi hasil kerja keras anak buahnya, dsb.

4. Perbedaan

Personal branding yang menampilkan sosok yang berbeda dengan

motivator lainnya, seperti membuat konten berkolaborasi dengan orang

sukses lainnya untuk membagikan kisah inspiratif mereka, kemudian

memiliki salam sendiri untuk menyapa penontonnya.

5. Terlihat

Page 107: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

91

Personal branding yang menampilkan Chandra di setiap kesempatan ia

kerap kali memberikan petuah gambaran yang bisa di lakukan untuk

merubah mindset penontonnya kearah yang lebih baik.

6. Kesatuan

Personal branding yang menampilkan keselarasan antara apa yang

dicitrakan dengan kehidupan pribadinya. Misal Chandra juga seorang

yang mencintai keluarga dibuktikan dengan rutinitasnya yang selalu

meluangkan waktu untuk menjemput anak-anaknya ke sekolah dan

menemani anak-anaknya.

7. Keteguhan

Personal branding yang menampilkan keteguhannya, seperti tetap

konsisten membagikan edukasi yang bisa diaplikasikan penontonnya agar

dapat menjadi sukses sebelum usia 30 tahun.

8. Nama Baik

Personal branding menampilkan sesuatu yang menjadi nilai tambah

Chandra di mata para penonton dan subscriber-nya, seperti hal positif

yang ia perlihatkan dalam video blog-nya.

Page 108: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

92 Hasil penelitian oleh peneliti (coder 1)

No Judul Video

The Law of Specialitation The

Law of

Leader

ship

The Law

of

Personal

ity

The

Law of

Distincti

veness

The Law

of

Visibility

The

Law of

Unity

The Law

of

Presisten

ce

The Law

of

Goodwill Abil

ity

Beha

vior

Life

style

Miss

ion

Prod

uct

Profe

ssio

Servi

ce

1

Detik-Detik 1 Juta

Subscriber Success

Before 30 - Bersama

Hendy Setiono, Regi

Wahyu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

2

Seminar Success

Before 30 HARA 2

Hari, 2 Kota Ep.

Balancing Life 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1

3

Bangun Bisnis dari

Garasi Rumah

Hingga Menjadi

Gedung | Office

Tour Kantor

Perusahaan Saya 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

4

Mau Sukses, Pilih

Kerja atau Keluarga?

Ep. Balancing Life 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5

Rahasia Sehat Usia

40 Tahun Tampak

20 Tahun Lebih

Muda Ep. Balancing

Life 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 109: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

93 Hasil penelitian oleh peneliti (coder 1)

6

Bila Kamu Paham

MINDSET Ini,

Kamu Bisa Jadi

MILIADER & Juara

Dunia Berikutnya 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

7

Proyek Jalan

Kebanggaan

Indonesia | Review

Tol Trans Jawa 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1

8

Rahasia Mempunyai

Banyak Teman

Dalam Waktu

Singkat 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Menuju 2 Juta

Subscriber, Makan

Besar Di Wendy's

Bersama Staf SB30 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

10

Cara Halal Dengan

Berjualan Untuk

Dapat 1 Milyar

Pertama Kurang

Dari 5 Tahun 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

Total 7 9 6 8 9 8 6 6 9 10 8 9 7 10

Jumlah Total 53 6 9 10 8 9 7 10

Page 110: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

94 Hasil penelitian oleh peneliti coder 2

No Judul Video

The Law of Specialitation The

Law of

Leader

ship

The Law

of

Personal

ity

The

Law of

Distincti

veness

The Law

of

Visibility

The

Law of

Unity

The Law

of

Presisten

ce

The Law

of

Goodwill Abil

ity

Beha

vior

Lifes

tyle

Miss

ion

Prod

uct

Profe

ssio

Servi

ce

1

Detik-Detik 1 Juta

Subscriber Success

Before 30 - Bersama

Hendy Setiono, Regi

Wahyu 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

2

Seminar Success

Before 30 HARA 2

Hari, 2 Kota Ep.

Balancing Life 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

3

Bangun Bisnis dari

Garasi Rumah

Hingga Menjadi

Gedung | Office

Tour Kantor

Perusahaan Saya 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

4

Mau Sukses, Pilih

Kerja atau Keluarga?

Ep. Balancing Life 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

5

Rahasia Sehat Usia

40 Tahun Tampak

20 Tahun Lebih

Muda Ep. Balancing

Life 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

Page 111: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

95 Hasil penelitian oleh peneliti coder 2

6

Bila Kamu Paham

MINDSET Ini,

Kamu Bisa Jadi

MILIADER & Juara

Dunia Berikutnya 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

7

Proyek Jalan

Kebanggaan

Indonesia | Review

Tol Trans Jawa 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0

8

Rahasia Mempunyai

Banyak Teman

Dalam Waktu

Singkat 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Menuju 2 Juta

Subscriber, Makan

Besar Di Wendy's

Bersama Staf SB30 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0

10

Cara Halal Dengan

Berjualan Untuk

Dapat 1 Milyar

Pertama Kurang

Dari 5 Tahun 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Total 8 8 7 10 6 10 6 7 8 10 9 7 8 6 6

Jumlah Total 55 7 8 10 9 7 8 6

Page 112: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

96 Hasil penelitian oleh peneliti coder 3

No Judul Video

The Law of Specialitation The

Law of

Leader

ship

The Law

of

Personal

ity

The

Law of

Distincti

veness

The Law

of

Visibility

The

Law of

Unity

The Law

of

Presisten

ce

The Law

of

Goodwill Abil

ity

Beha

vior

Lifes

tyle

Miss

ion

Prod

uct

Profe

ssio

Servi

ce

1

Detik-Detik 1 Juta

Subscriber Success

Before 30 - Bersama

Hendy Setiono, Regi

Wahyu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

2

Seminar Success

Before 30 HARA 2

Hari, 2 Kota Ep.

Balancing Life 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1

3

Bangun Bisnis dari

Garasi Rumah

Hingga Menjadi

Gedung | Office

Tour Kantor

Perusahaan Saya 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

4

Mau Sukses, Pilih

Kerja atau Keluarga?

Ep. Balancing Life 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5

Rahasia Sehat Usia

40 Tahun Tampak

20 Tahun Lebih

Muda Ep. Balancing

Life 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 113: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

97 Hasil penelitian oleh peneliti coder 3

6

Bila Kamu Paham

MINDSET Ini,

Kamu Bisa Jadi

MILIADER & Juara

Dunia Berikutnya 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

7

Proyek Jalan

Kebanggaan

Indonesia | Review

Tol Trans Jawa 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

8

Rahasia Mempunyai

Banyak Teman

Dalam Waktu

Singkat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Menuju 2 Juta

Subscriber, Makan

Besar Di Wendy's

Bersama Staf SB30 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

10

Cara Halal Dengan

Berjualan Untuk

Dapat 1 Milyar

Pertama Kurang

Dari 5 Tahun 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

Total 5 9 7 9 9 10 6 7 9 10 8 10 7 10

Jumlah Total 55 7 9 10 8 10 7 10

Page 114: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

98

Page 115: PERSONAL BRANDING CHANDRA PUTRA NEGARA DALAM …

99