PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN (PKKMB) · hari tanggal 1 – 3 Oktober 2020 dengan menggunakan media...
Transcript of PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN (PKKMB) · hari tanggal 1 – 3 Oktober 2020 dengan menggunakan media...
0
1
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS
MAHASISWA BARU
(PKKMB)
UNIVERSITAS DHYANA PURA
Jl. Raya Padang Luwih, Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara,
Kabupen Badung, Provinsi Bali
Telp. (0361) 426450/1; Fax. (0361) 426452; Kode Pos 80361
Email: [email protected]
Website: www.undhirabali.ac.id
2
TIM PENYUSUN
Pengarah
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA
Dr. Ni Made Diana Erfiani, S.S., M.Hum
Dr. Drs. R. Tri Priyono Budi Santoso, M.M
Penyusun
Dr. Dermawan Waruwu, M.Si
Dr. Jaya Pramono, S.Pd., M.Par
Dr. Rahmadi Prasetijo, S.T., M.T
Putu Chris Susanto, B.A., MBA., MED
Rudolf Alexander Souhoka, S.Si.Teol.
Ni Kadek Widyastuti, S.E., M.Par
Mediliny Septyanti Kaha, S.S
Desain dan Layout
Agus Tommy Adi Prawira Kusuma, S.T., M.T
Gerson Feoh, S.Kom., M.T
Badung, 30 September 2020
3
DAFTAR ISI
Daftar Isi ………………………………………………………… 3
Sambutan Rektor ………………………………………………... 5
Sambutan Ketua Panitia ……………………………………….. 6
Profil Universitas Dhyana Pura (Undhira) ……………………… 7
Falsafah Dasar Universitas Dhyana Pura ……………………… 8
Lambang Universitas Dhyana Pura ………………………………. 14
Motto Universitas Dhyana Pura ………………………………. 15
Sejarah Singkat ………………………………………………… 15
Fakultas Ekonomika, Bisnis dan Humaniora (FEBH) ………….. 16
Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi (FIKST) ……… 17
Fasilitas ………………………………………………………… 17
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
Universitas Dhyana Pura Tahun 2020 …………………………… 19
A. Latar Belakang ………………………………………………… 19
B. Landasan …………………………………………………….. 20
C. Asas Pelaksanaan …………………………………………….. 21
D. Tujuan dan Hasil yang Diharapkan …………………………. 21
E. Materi ……………………………………………………….. 22
F. Pelaksanaan …………………………………………………. 27
G. Penutup ……………………………………………………… 27
Kepesertaan ……………………………………………………… 28
A. Persyaratan Peserta ………………………………………….. 28
B. Hak, Kewajiban, dan Larangan bagi Peserta ………………... 28
C. Syarat Kelulusan PKKMB ………………………………….. 28
Susunan Acara …………………………………………………… 29
Hymne Universitas Dhyana Pura ………………………………… 32
Mars Universitas Dhyana Pura …………………………………… 33
Susunan Panitia …………………………………………………… 34
4
Sambutan Rektor
Selamat datang di Kampus Hijau, Teladan dan Unggulan. Universitas
Dhyana Pura (Undhira) Bali memiliki motto: “Morning of the World” yang
mempunyai makna “Selalu menjadi pemrakarsa dalam setiap aktivitas ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya bagaikan fajar menyongsong
datangnya hari baru”.
Buku Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru
(PKKMB) ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dan panduan dalam
pelaksanaan PKKMB Mahasiswa Baru TA 2020/2021 Undhira Bali. Orang bijak
menyampaikan bahwa kesuksesan tidak cukup dengan menetapkan keputusan
yang baik saja, melainkan harus diikuti kedisiplinan kerja atas semua keputusan
yang dipilihnya. Oleh karena itu, seluruh panitia dan peserta wajib membaca
serta mematuhi peraturan dalam buku panduan ini. Kepatuhan ini didasarkan
pada ketulusan dan kesadaran untuk belajar menjadi lebih baik. Panduan ini
disusun dengan mengedepankan visi-misi Universitas Dhyana Pura yaitu
Teladan dan Unggulan.
Dengan demikian, pelaksanaan PKKMB ini diharapkan dapat mencapai
tujuannya yakni mahasiswa baru mengenali sejarah, visi-misi, Falsafah, dan
lingkungannya (kampus, mahasiswa, dosen, pengurus atau pengelola,
laboratorium, perpustakaan, kelembagaan kemahasiswaan, Program Studi dan
Falkultas, serta Universitas) selama studi di Universitas Dhyana Pura Bali.
Meskipun PKKMB tahun ini dilaksanakan secara live dan online selama 3 (tiga)
hari tanggal 1 – 3 Oktober 2020 dengan menggunakan media streaming dan
media sosial karena pandemi Covid-19, namun semangatnya bertujuan untuk
membentuk karakter mahasiswa yang percaya diri dan berkualitas.
Adapun tema PKKMB ini yaitu Teladan dan Unggulan serta subtema:
“Membentuk Generasi yang Percaya Diri dan Berkualitas Memasuki Era Baru”.
Semoga mahasiswa Undhira Bali dapat mempersiapkan diri lebih baik melalui
perkuliahan secara online dan kelak sukses menjadi sarjana yang bermanfaat bagi
Undhira, bangsa, dan keluarganya. Selamat mengikuti PKKMB, semoga Tuhan
Yang Maha Esa memberikan keselamatan, kesehatan, dan kemudahan dalam
meraup ilmu yang bermanfaat bagi masa depan Anda.
Badung, 30 September 2020
Rektor,
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., MMA., M.A
5
Sambutan Ketua Panitia
Salam Sejahtera,
Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh mahasiswa baru Universitas
Dhyana Pura (Undhira) Bali. Semoga dalam kesempatan ini benar-benar menjadi
niat untuk mencari ilmu dan proses perubahan ke arah yang lebih baik pada
pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun
2020.
PKKMB adalah pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, mempersiapkan, dan
mengakselerasi mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang
sadar akan hak dan kewajibannya sesuai dengan visi-misi Undhira Bali yaitu
Teladan dan Unggulan. Selain itu, kegiatan PKKMB adalah pintu gerbang
pertama yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan cara pandang mahasiswa
baru menjadi pribadi yang bertanggung jawab bagi diri, keluarga, bangsa, dan
negara.
Adapun tema PKKMB yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 3 Oktober 2020
yaitu Teladan dan Unggulan serta subtema: “Membentuk Generasi yang Percaya
Diri dan Berkualitas Memasuki Era Baru”. Meskipun PKKMB tahun ini
dilaksanakan secara live dan online dengan menggunakan media streaming dan
media sosial karena pandemi Covid-19, namun diharapkan semua mahasiswa
memiliki karakter percaya diri, berkualitas, kritis, berwawasan luas, bertanggung
jawab, dan berperan aktif dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jumlah peserta
PKKMB 502 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Dengan adanya buku
panduan PKKMB 2020 ini, panitia mengharapkan dapat membantu teman-teman
mahasiswa supaya lebih mudah mengikuti kegiatan tersebut.
Akhir kata, saya selaku ketua panitia mewakili teman-teman panitia yang
lain mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung proses persiapan dan pelaksanaan PKKMB Tahun 2020. Kata bijak
“Setiap kesuksesan selalu diawali dengan perjuangan dan kerja keras”. Raihlah
kesuksesan Anda selagi masih ada kesempatan untuk meraihknya di Universitas
Dhyana Pura Bali.
Badung, 30 September 2020
Ketua Panitia,
Dr. Dermawan Waruwu, M.Si
6
PROFIL
UNIVERSITAS DHYANA PURA
(UNDHIRA)
VISI DAN MISI UNIVERSITAS DHYANA PURA
1. Visi
Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan
Unggulan
2. Misi
Misi Universitas Dhyana Pura adalah sebagai pusat pembentukan
manusia seutuhnya yang berkualitas secara akademis, profesional,
perilaku, dan spiritual.
3. Tujuan
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan profesional dan
pendidikan vokasional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya.
2. Melaksanakan pendidikan akademik dan pendidikan profesional yang
meliputi:
a. Pendidikan akademik:
1) Program Sarjana
2) Program Pascasarjana yang terdiri atas Program Magister dan
Program Doktor.
b. Pendidikan profesional:
1) Akta Kependidikan
2) Program Spesialis.
3. Melaksanakan program pendidikan vokasional yang sesuai dengan
kompetensi keahlian yang meliputi:
a. Program Diploma
b. Program Sarjana Sains Terapan
c. Program Pascasarjana Sains Terapan meliputi Program Magister
Sains Terapan dan Program Doktor Sains Terapan.
7
FALSAFAH DASAR UNIVERSITAS DHYANA PURA
Universitas Dhyana Pura sebagai lembaga pendidikan formal
berkepentingan mengambil bagian dalam pembangunan karakter bangsa melalui
jalur pendidikan, dengan cara mempersiapkan mahasiswa maupun civitas
akademika untuk menanamkan nilai-nilai luhur karakter bangsa. Dalam
melaksanakan fungsinya sebagai perguruan tinggi, Universitas Dhyana Pura
berupaya untuk memotivasi dan mewujudkan sumber daya manusia yang
akademis, profesional, berbudi, dan menjunjung nilai spiritualitas dengan
berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945. Keterpanggilan untuk bersaksi,
dan penghormatan terhadap Pancasila serta UUD 1945 yang dijabarkan dalam
falsafah dasar Universitas Dhyana Pura sebagai sebuah cita-cita (visi)
membentuk universitas teladan dan unggulan.
Univesitas Dhyana Pura telah menetapkan 7 karakter yang diharapkan
dapat dijadikan sebagai dasar berpikir, berkata, dan bertindak dalam segala
program yang direncanakan oleh setiap civitas academika. Falsafah dasar
Universitas Dhyana Pura disebut Tujuh Karakter Undhira yang terdiri dari:
1. Percaya diri (Self Confident)
Kepercayaan diri pada dasarnya adalah kemampuan dasar untuk
menentukan arah dan tujuan hidup (Angelis, 1997). Selaras dengan pendapat
Anthony (1992) yang menyatakan bahwa kepercayaan diri merupakan sikap pada
diri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat mengembangkan
kesadaran diri, berpikir secara positif, memiliki kemandirian dan kemampuan
untuk memiliki serta mencapai segala sesuatu yang diinginkannya. Percaya diri
merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada
dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif
yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk
kebahagiaan dirinya. Percaya diri merupakan keyakinan dalam diri yang berupa
anggapan dan perasaan bahwa dirinya dalam keadaan baik sehingga
memungkinkan individu tampil dan berperilaku dengan penuh keyakinan (Umar
Totong, 2011). Menurut Angelis (1997) percaya diri merupakan suatu keyakinan
dalam jiwa manusia untuk menghadapi tantangan hidup apapun dengan berbuat
sesuatu. Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi
berbagai kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan
berfikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berfikir
dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah
8
satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri dengan
memahami dan meyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada didalam diri seseorang harus
dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang
lain (Hakim, 2002).
Seseorang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan
yang sesuai dengan tahapan perkembangan dengan baik, merasa berharga,
mempunyai keberanian, dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya,
mempertimbangkan berbagai pilihan, serta membuat keputusan sendiri
merupakan perilaku yang mencerminkan percaya diri (Lie, 2003).
2. Integritas (Integrity)
Salah satu faktor utama yang membuat kita gagal meraih kesuksesan sejati
adalah hancurnya integritas. Padahal integritas inilah yang menjadi syarat utama
dan pertama yang akan mengantarkan kita meraih kesuksesan sejati. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia integritas adalah sifat atau keadaan yang
menunjukkan kesatuan yangmutuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan
yang memancarkan kewibawaan, kejujuran. Filsuf Herb Shepherd (Antonius,
2002:135-136) menyebutkan integritas diri sebagai kesatuan yang mencakup
empat nilai, yaitu perspektif (spiritual), otonomi (mental), keterkaitan sosial, dan
tonus (fisik). George Sheehan menjabarkan integritas diri sebagai kesatuan
empat peran, yaitu menjadi binatang yang baik (fisik), ahli pertukangan yang
baik (mental), teman yang baik (sosial), dan orang suci (spiritual). Dari beberapa
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa integritas merupakan tindakan
konsisten antara apa yang dipikirkan, yang dikatakan dan yang diperbuat sesuai
dengan nilai-nilai dan aturan yang berlaku.
3. Keberagaman (Pluralism)
Keberagaman/pluralisme berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu pluralism,
dan berdasarkan dari wikipedia, pluralism mempunyai pengertian "Suatu
kerangka interaksi yang mana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan
toleran satu sama lain, berinteraksi tanpa konflik atau asimilasi
(pembauran/pembiasan)".
Tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu,
sekalipun banyak, merupakan satu tubuh. Tubuh dengan banyak anggota
9
memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain menggambarkan suatu
keberagaman. Seperti tubuh manusia yang terdiri dari bagian-bagian yang unik,
khas dan berbeda. Peranan dan fungsi masing-masing anggota tubuh itu baru bisa
dirasakan apabila ditempatkan dalam kesatuan tubuh. Di luar kesatuan itu
masing-masing anggota tidak bisa berfungsi dan berperan sebagaimana mereka
dibentuk. Kesatuan tubuh itu sedemikian solidnya sampai-sampai ketika salah
satu anggota mengalami suatu masalah maka anggota lainnya juga akan
merasakan dampaknya dan, pada akhirnya, seluruh anggota terganggu
aktivitasnya.
Keberagaman adalah kesempurnaan, kekayaan dan keindahan yang harus
disyukuri dan dijaga bersama-sama. Berbeda bukan berarti harus saling
membunuh dan membinasakan melainkan kebaragaman harus dapat saling
menghargai satu dengan yang lain, harus dapat saling melengkapi, saling tolong
menolong, saling mencintai, saling mementingkan kepentingan orang lain dan
dapat memberikan manfaat bagi setiap orang.
Dengan semakin beraneka ragamnya masyarakat dan budaya, sudah tentu
setiap masing-masing individu masyarakat mempunyai keinginan yang berbeda-
beda, dan hal tersebut bisa menimbulkan konflik diantara individu masyarakat
tersebut, untuk itulah diperlukan paham pluralisme yang mengacu kepada
pengertian toleransi, untuk mempersatukan kebhinekaan suatu masyarakat.
4. Kewirausahaan (Intra-entrepeneurship)
Kewirausahaan merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi di
Indonesia. Kewirausahaan bukan hanya sekedar berdagang dan berusaha mencari
keuntungan semata melainkan kesempatan mempertanggungjawabkan bakat
atau potensi yang dimiliki yang digunakan untuk berbagi kebaikan dan menolong
orang di sekitar.
Kewirausahaan itu sendiri berarti usaha dimana seseorang memiliki
kemampuan berfikir yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda. Sudah banyak orang di masyarakat yang meraih kesuksesan
berkat adanya kemampuan berfikir yang inovatif dan kreatif. Biasanya
kemampun berfikir yang inovatif dan kreatif itu akan memunculkan ide-ide yang
baru dan berbeda. Ide-ide yang baru dan berbeda itulah yang sebenarnya memilki
peluang untuk dijadikan sebagai awal dalam berwirausaha. Seorang
wirausahawan biasanya merupakan seseorang yang mampu menciptakan bisnis
baru dengan mengambil resiko dan kondisi ketidakpastian demi mencapai
10
keuntungan yang diharapkan. Mereka memaksimalkan peluang yang berada di
sekitar mereka untuk dijadikan sebagai sumber daya yang diperlukan dalam
proses kewirausahaan yang sedang dijalankan.
Ada sebuah ungkapan yang menyatakan “Orang yang bermalas-malas
dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak”, ungkapan tersebut
bermaksud dalam berwirausaha perlu dibutuhkan jiwa dan semangat dalam
pelaksanaannya. Meskipun terdapat orang yang memiliki daya berfikir yang
inovatif dan kreatif namun mereka tidak memiliki mental seorang wirausaha,
maka potensi yang dimilikinya akan sia-sia saja. Sehingga diperlukan berfikir
kreatif, inovatif serta semangat untuk menjalankan ide dan gagasan yang dimiliki
untuk menjadi seorang wirausahawan.
5. Pemimpin yang Melayani (Servant Leadership)
Konsep kepemimpinan umum biasanya dikaitkan dengan konsep kuasa
(power). Karena pemimpin diidentikkan dengan kuasa, muncul opini umum yang
mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki kuasa.
Kuasa itu sendiri sering kali didefinisikan sebagai kapasitas untuk mempengaruhi
orang lain. Beberapa sumber kuasa yang populer termasuk posisi, uang, fisik,
senjata, kepakaran, waktu dan informasi. Pemimpin merupakan seorang yang
dapat memimpin, menuntun, menunjukkan jalan, mengepalai, mendidik dan
mengajari. Seorang pemimpin yang baik harus mampu menjadi “pelayan” bagi
orang lain dengan sebuah pengorbanan tenaga, dana, waktu, tugas dan peranan
dengan segala konsekuensi yang ada, kesanggupan “membayar harga”, serta
tuntutan terhadap sebuah eksistensi dan loayalitas. Pemimpin yang melayani
tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian dari banyak orang, melainkan
dengan rendah hati menganggap orang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.
Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu (pemimpin), hendaklah ia
menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya karena
kebesaran seorang pemimpin tidak terletak pada berapa orang yang menjadi
pengikutnya, tetapi berapa banyak orang yang dilayaninya. Kebesaran seorang
pemimpin terletak justru pada komitmennya kepada mereka yang tersisih, kecil,
marjinal, dan sering terlupakan.
11
6. Profesional (Professionalism)
Profesionalisme sangat penting sekali untuk di miliki oleh setiap orang,
seorang yang professional tidak hanya memiliki keterampilan yang memadai
untuk melaksanakan tugasnya, tetapi juga harus memiliki sikap-sikap positif.
Banyak orang cenderung melihat profesionalisme hanya dibutuhkan dalam dunia
kerja, melainkan sebaliknya profesionalisme harus ada pada setiap karakter
seseorang. Selain besar sekali manfaatnya bagi pihak yang lain, profesionalisme
juga dapat membantu diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dalam
bidang apapun kita berkarya, tentu kita harus melakukannya secara profesional.
Menjadi seorang profesional bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk
mencapainya, diperlukan usaha yang keras karena ukuran profesionalitas
seseorang akan dilihat dari dua sisi (teknis keterampilan atau keahlian yang
dimiliki serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak).
Seseorang yang sudah menanamkan profesionalisme dalam dirinya akan
menjadi orang yang dapat dipercaya dan berhasil dalam segala hal yang
dilakukannya. Orang yang cakap dalam pekerjaannya akan berada dan berdiri di
hadapan raja-raja, bukan di hadapan orang-orang yang hina. Begitulah jika
seseorang sudah mempunyai profesionalisme dengan sendirinya akan
mendekatkan seseorang pada sebuah kesuksesan dan bukan pada suatu
kegagalan.
7. Mendunia (Globally)
Perkembangan budaya manusia dewasa ini telah mencapai taraf yang luar
biasa, yang di dalamnya manusia bergerak menuju ke arah terwujudnya satu
masyarakat manusia yang mencakup seluruh dunia yaitu satu masyarakat global.
Teknologi transportasi, informasi dan komunikasi serba canggih yang berhasil
diciptakannya, manusia telah berhasil mengatasi jarak yang dahulu misahkan
manusia yang satu dari yang lain, suku bangsa yang satu dari yang lain, bangsa
yang satu dari yang lain, budaya dan agama yang satu dari yang lain. Mendunia
bukan hanya terbatas ruang lingkup yang luas saja melainkan seseorang yang
mendunia dapat dikenal dan menjadi inspirasi bagi orang-orang terdekat di
sekitarnya. Mendunia seperti orang yang menyalakan pelita lalu meletakkannya
di suatu ruangan dan cahayanya dapat menerangi ruangan itu.
Proses mendunia tidak hanya dengan kekuasaan, uang dan senjata
melainkan proses mendunia dapat dipahami seperti sebuah ungkapan “hikmat
memberi kepada yang memilikinya lebih banyak kekuatan dari pada sepuluh
12
penguasa dalam kota”. Hal tersebut dapat diartikan bahwa memiliki
kebijaksanaan dan pengetahuan lebih besar pengaruhnya daripada kekuasaan,
uang dan senjata untuk dapat dikenal oleh banyak orang.
Tujuh falsafah ini wajib dijadikan dasar berpikir, berkata, dan bertindak
oleh semua civitas akademika di Universitas Dhyana Pura yang terdiri dari unsur
tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Hal ini sangat penting
diterapkan karena merosotnya karakter generasi muda dapat menjadi bom waktu
atas berbagai persoalan sosial dan persoalan kehidupan di berbagai strata
masyarakat. Berbagai kasus dan masalah sosial yang muncul merupakan buah
yang dihasilkan oleh akar yang berada didalam tanah yang tidak kelihatan.
Dalam hal ini akar dapat mewakili gambaran sebagai KARAKTER. Oleh sebab
itu, tahun 2020 merupakan tahun karakter percaya diri. Setiap karakter diajarkan
secara berulang-ulang serta diimplementasikan secara internal maupun eksternal.
Pada akhirnya, setiap civitas akademika di Universitas Dhyana Pura dapat
mewujudkan visi-misi yang teladan dan unggulan serta membentuk generasi
yang percaya diri dan berkualitas memasuki era baru.
13
LAMBANG UNIVERSITAS DHYANA PURA
Lambang Universitas Dhyana Pura yang disingkat UNDHIRA berupa
sosok tubuh manusia yang sedang bermeditasi.
Lambang diatas memiliki arti filsafat sebagai berikut:
1. Tiga lingkaran melambangkan tiga komponen pemikiran manusia, yaitu
otak kiri untuk pengetahuan, keterampilan, rasio; otak tengah untuk
spiritual; dan otak kanan untuk etika, moral dan seni.
2. Bentuk orang bermeditasi melambangkan perenungan diri untuk intropeksi
diri.
3. Lingkaran luar melambangkan kehidupan manusia dalam dunia yang satu,
yaitu saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
4. Arti lambang secara keseluruhan: mengandung makna sosok manusia yang
malakukan intropesi diri sehingga sebagai manusia dapat berpikir dan
bertindak sesuai dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan berlandaskan etika, dan moral.
5. Lambang dalam komposisi warna biru putih yang melambangkan
keterkaitan dengan alam semesta dan keanekaragaman manusia.
BENDERA Bendera universitas dan fakultas berbentuk segi empat dengan lambang
universitas di tengahnya
a. Universitas: warna dasar biru.
b. Fakultas Ekonomika, Bisnis, dan Humaniora: Warna dasar kuning.
c. Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi: warna dasar merah.
14
MOTTO UNIVERSITAS DHYANA PURA
Universitas Dhyana Pura memiliki motto: “Morning of the World” yang
mempunyai makna “Selalu menjadi pemrakarsa dalam setiap aktivitas ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya bagaikan fajar menyongsong
datangnya hari baru”.
SEJARAH SINGKAT
Perjalanan panjang menuju Universitas Dhyana Pura berawal dari satu
keinginan untuk mendidik dan memberikan bekal keterampilan serta
pengetahuan bagi warga masyarakat agar mampu memanfaatkan potensi
pariwisata secara optimal. Yayasan Dhyana Pura pada tahun 1987 mendirikan
Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata yang mendapatkan status Pembina
sejak tahun 2000, dan sudah terakreditasi A sejak tahun 2007 dari Lembaga
Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) sampai sekarang.
Pada tahun 2001, pihak Yayasan Dhyana Pura mendapatkan ijin untuk
menyelenggarakan jenjang pendidikan sarjana untuk Program Studi Manajemen
dan jenjang pendidikan ahli madya Program Studi Manajemen Pemasaran di
bawah institusi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Dhyana Pura. Pada
tahun 2008, Program Studi Manajemen telah mendapat Akreditasi B dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia.
Pada tahun 2011, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Dhyana Pura berubah
bentuk menjadi Universitas Dhyana Pura. SK Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia: No. 142/E/0/2011 Tanggal 7 Juli 2011. Universitas ini diberi
nama “UNIVERSITAS DHYANA PURA” yang disingkat dengan “Undhira”.
Undhira dikelola oleh Yayasan Dhyana Pura. Proses pembelajaran bertempat di
Kampus Dhyana Pura, Jl. Raya Padang Luwih, Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara,
Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Universitas Dhyana Pura menyelenggarakan
15 (lima belas) Program Studi Sarjana yang terbagi menjadi dua Fakultas yakni
Fakultas Ekonomika, Bisnis, dan Humaniora, serta Fakultas Ilmu Kesehatan,
Sains & Teknologi.
Makna dari penamaan universitas ini adalah bahwa diharapkan nantinya
Universitas Dhyana Pura Bali sebagai “Morning of the World” bagi generasi
penerus bangsa untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi seluas-
luasnya. Dengan mendapatkan pendidikan dan pengajaran di lembaga
pendidikan tinggi ini, para mahasiswa dan lulusannya introspeksi diri dan mawas
15
diri agar lebih memaknai hidup ini sebagai satu kesatuan dengan alam semesta
melalui Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai “kendaraan” untuk
mewujudkan kesejahteraan umat manusia yang berakhlak dan berjiwa sehat.
FAKULTAS
Universitas Dhyana Pura memiliki 2 (dua) fakultas yaitu Fakultas Ekonomika,
Bisnis dan Humaniora (FEBH), dan Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan
Teknologi (FIKST).
FAKULTAS EKONOMIKA, BISNIS DAN HUMANIORA
Terdiri atas7 (tujuh) program studi sebagai berikut ini:
Jurusan Manajemen dan Bisnis:
1. Program Studi Manajemen (Sarjana).
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat B
Memiliki 3 (tiga) peminatan yaitu: Manajemen Perhotelan, Manajemen
Bisnis Pariwisata dan Manajemen Keuangan.
2. Program Studi Akuntansi (Sarjana) Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
Izin operasional berdasarkan Keputusan Menristekdikti Nomor
368/KPT/I/2017 tanggal 19 Juni 2017, dan telah memenuhi standar
minimum Akreditasi BAN-PT.
3. Program Studi Manajemen Perhotelan (Sarjana Terapan) Izin operasional berdasarkan Keputusan Menristekdikti Nomor
270/KPT/I/2016 tanggal 29 Agustus 2016, telah memenuhi standar
minimum Akreditasi BAN-PT. Dan terakreditasi C
4. Program Studi Diploma Manajemen Pemasaran (Ahli Madya).
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
Jurusan Keguruan dan Pendidikan:
5. Program Studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG-
PAUD) (Sarjana). Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat B
6. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Sarjana).
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
Jurusan Bahasa dan Sastra:
7. Program Studi Sastra Inggris (Sarjana).
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
16
FAKULTAS ILMU KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI
Terdiri atas program studi berikut ini:
Jurusan Kesehatan:
1. Program Studi Kesehatan Masyarakat (Sarjana)
Terakreditasi LAM-PTKes dengan peringkat B
2. Program Studi Fisioterapi (Sarjana)
Terakreditasi LAM-PTKes dengan peringkat B
3. Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan (Sarjana)
Terakreditasi LAM-PTKes dengan peringkat B
4. Program Studi Ilmu Gizi (Sarjana)
Terakreditasi LAM-PTKes dengan peringkat C
5. Program Studi Psikologi (Sarjana).
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
Jurusan Bioteknologi:
6. Program Studi Biologi (Sarjana)
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat B
Jurusan Ilmu Komputer dan Teknologi:
7. Program Studi Teknik Informatika (Sarjana)
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
8. Program Studi Sistem Informasi (Sarjana)
Terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C
FASILITAS
Fasilitas pendukung dalam keseluruhan proses belajar mengajar di
Universitas Dhyana Pura antara lain:
1. Kampus Universitas Dhyana Pura didirikan di atas lahan seluas 3,5
hektar, dengan jumlah bangunan 6 (enam) gedung berlantai 4 (empat).
2. Ruangan perkuliahan 58 buah yang dilengkapi dengan AC, LCD dan
Komputer bagi dosen.
3. Laboratorium yang dimiliki antara lain, Lab. Kitchen, Lab. Restoran,
Front Office, Lab. IT, Lab. Kamar, Lab. Fisioterapi, Lab. Gizi, Lab.
Bahasa dan Lab. Biologi.
4. Memiliki Ruang bersama seperti theatre hall, conference room, main
hall kapasitas 300 orang, lobby, kantin, koperasi.
17
5. Memiliki ruang himpunan mahasiswa seperti BEM, Senat, UKM,
Komunitas dan sekretariat bersama.
6. Sarana olahraga seperti lapangan volley, lapangan terbuka.
7. Taman dan parkir luas.
8. Perpustakaan yang memadai, nyaman dan telah menggunakan sistem
Online Public Acces Cataloguing (OPAC) yang dapat diakses melalui
www.perpustakaan.undhirabali.ac.id.
9. Universitas Dhyana Pura sejak tahun 2012 melalui bagian Information
and Comunication Teknology (ICT) dan Bagian Administrasi Akademik
Universitas mengembangkan sistem informasi akademik yang terpadu
yang disebut dengan E Kampus Universitas Dhyana Pura. website yang
digunakan adalah www.ekampus.undhirabali.ac.id untuk mengisi Kartu
Rencana Studi (KRS), melihat dan mencetak Kartu Hasil Studi (KHS),
history akademik, jumlah pembayaran serta melihat berbagai informasi
akademik dan informasi yang lain.
10. Program Studi telah terhubung ke dalam jaringan LAN Universitas
Dhyana Pura yang terkoneksi ke internet, dan bagi civitas akademika
yang menggunakan perangkat mobile dapat melakukan koneksi ke
internet menggunakan fasilitas wifi yang disediakan secara gratis dengan
cara mendaftar ke bagian ICT kampus. Jaringan internet Universitas
didukung dengan kapasitas bandwith50 Mbps (31,25 Kbps/Mahasiswa)
yang dikelola dengan manajemen bandwith yang baik sehingga seluruh
civitas akademika dapat melakukan akses internet dengan kecepatan
yang memadai.
11. Memiliki Pusat Karir dan Alumni, Tax Center dan Lembaga Sertifikasi
Profesi, DJ Academy, Radio Program Suara Pendidikan, Galeri Investasi
Bursa Efek Indonesia, Inkubator Bisnis.
18
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS
BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)
UNIVERSITAS DHYANA PURA
TAHUN 2020
Tema : “Teladan dan Unggulan”
Subtema : “Membentuk Generasi yang Percaya Diri dan Berkualitas
Memasuki Era Baru”
Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis - Sabtu
Tanggal : 1 – 3 Oktober 2020
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi
menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses
adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk
keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Masa ini dapat
dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan
kepedulian terhadap lingkungan, serta menciptakan generasi yang berkarakter
religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas. Kegiatan PKKMB
diharapkan dapat menjadi wahana penanaman 5 (lima) program nasional yang
disebut revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia
tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Dengan kata lain melalui
PKKMB memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni
perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah
air, dan berdaya saing global. PKKMB harus direncanakan secara matang agar
dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang
tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik
maupun non-akademik. PKKMB juga diharapkan dapat menjadi penyadaran
akan adanya hal-hal yang dapat menghambat studi mahasiswa baru termasuk bisa
menghambat pencapaian tujuan nasional misalnya masalah radikalisme,
terorisme, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, plagiarisme, korupsi,
dan lainnya.
Upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air
19
diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan PKKMB. Selain itu PKKMB
menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan
revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang
menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi
kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di
abad 21. Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar
kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi,
memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta petingnya belajar
sepanjang hayat.
Kegiatan PPKMB merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh perguruan
tinggi yang merupakan tanggungjawab pemimpin perguruan tinggi. Tidak
dibenarkan bila ada perguruan tinggi menyerahkan kegiatan sepenuhnya kepada
peserta didik senior, tanpa ada proses pembimbingan dan pendampingan yang
memadai. Demikian juga perguruan tinggi tidak diperbolehkan mengembangkan
model pengenalan kampus sesuai dengan interpretasi masing-masing sehingga
terjadi penyimpangan antara lain aktivitas perpeloncoan oleh senior, kekerasan
fisik, dan atau psikis yang dapat berakhir dengan adanya korban jiwa yang tentu
saja dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan bagi
mahasiswa baru, orang tua dan masyarakat pada umumnya.
Penanggung jawab penyelenggaraan PKKMB adalah pemimpin perguruan
tinggi, penyelenggaraan dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi, sementara
unsur lain ikut mendukung dan membantu. Pelaksanaan PKKMB tahun ini
dilaksanakan secara online atau live streaming karena pandemi Covid-19 yang
melanda wilayah Indonesia maupun dunia. Oleh sebab itu, kita tetap mengikuti
protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
II. LANDASAN
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai
Bencana Nasional.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
20
6. Peraturan Menteri Pendidiakan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
III. ASAS PELAKSANAAN
Asas pelaksanaan PKKMB terdiri dari:
1. Asas keterbukaan, yaitu semua kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara terbuka, baik dalam hal pembiayaan, materi/substansi
kegiatan, berbagai informasi waktu maupun tempat penyelenggaraan
kegiatan;
2. Asas demokratis, yaitu semua kegiatan dilakukan dengan berdasarkan
kesetaraan semua pihak, dengan menghormati hak dan kewajiban
masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan penerimaan
mahasiswa baru tersebut; dan
3. Asas humanis, yaitu kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan
berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, dan prinsip
persaudaraan serta anti kekerasan.
IV. TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
A. Tujuan Umum:
Tujuan umum PKKMB tahun 2020 adalah untuk memberikan
pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi
dengan lingkungan kampus, khususnya terkait kegiatan pembelajaran
dan kemahasiswaan.
B. Tujuan Khusus:
1. Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta
peduli lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar
kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal
Ika);
2. Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas
akademika di perguruan tinggi dengan menanamkan nilai-nilai
dasar pendidikan dan perguruan tinggi;
3. Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai
insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar;
4. Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat;
5. Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di
perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar:
21
Kampus Merdeka;
6. Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan
bertanggung jawab;
7. Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan
tangguh (powerful agile learner).
C. Hasil yang Diharapkan:
1. Memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama
organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan
kemahasiswaan;
2. Meningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air
dalam diri mahasiswa baru;
3. Memahami arti pentingnya pendidikan yang akan ditempuhnya dan
pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari; dan
4. Terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa,
dosen, serta tenaga kependidikan.
V. MATERI
Secara garis besar, materi yang perlu disajikan dalam kegiatan pengenalan
kehidupan kampus adalah:
1. Wawasan Kebangsaan.
2. Bela Negara;
3. General Education;
Pemahaman tentang General Education, suatu pengembangan konsep dan pendekatan pembelajaran yang mempersiapkan mahasiswa untuk
mampu memahami, menghadapi berbagai masalah (kompleksitas
kehidupan, keragaman, kemampuan berpikir jernih), termasuk untuk
meningkatkan daya saing bangsa. Prinsip trivium (logika, gramatika,
dan retorika) diterapkan sebagai bagian dari General Education,
kemampuan berpikir kritis, membaca, menulis, kemampuan
berkomunikasi secara efektif, mendengar dan mengungkapkan, agar
mahasiswa siap menghadapi perubahan untuk sukses secara
profesional di abad 21.
4. Sistem Pendidikan tinggi di Indonesia dan kegiatan akademik di perguruan tinggi;
5. Pengenalan nilai budaya, tata krama, dan etika keilmuan;
22
6. Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan;
7. Persiapan penyesuaian diri di perguruan tinggi;
8. Penanggulangan radikalisme, terorisme dan bahaya penyalahgunaan
narkoba, anti korupsi serta plagiarisme;
9. Motivasi dan atau kiat sukses belajar dan berprestasi dan prospek
peluang kerja lulusan perguruan tinggi;
10. Kegiatan yang bertemakan green living movement di kampus (cinta
kebersihan, cinta lingkungan, kepedulian mahasiswa); dan
11. Materi lain sesuai kebutuhan perguruan tinggi, misalnya disesuaikan
dengan kearifan lokal yang konstruktif dan produktif.
A. Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Tujuan
Tujuan materi ini adalah agar mahasiswa mempunyai sikap dan perilaku
yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi kecintaan,
keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara
Indonesia.
2. Uraian Materi
Materi yang dapat diberikan antara lain:
a. Pancasila dan UUD 1945;
b. Bhineka Tunggal Ika
c. Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem tata negara, sejarah
perjuangan bangsa dan Bahasa Indonesia);
d. Bela Negara; dan
e. Revolusi Mental
3. Metode Penyampaian
Ceramah, simulasi, dan visualisasi yang dilakukan menggunakan metode
daring atau webinar, YouTube, dan media online lainnya.
4. Tingkat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan tinggi (sesuai
kondisi perguruan tinggi masing-masing).
B. Pendidikan Tinggi di Indonesia
1. Tujuan
Tujuan materi ini adalah agar mahasiswa mengetahui fungsi dan peran
pendidikan tinggi serta memahami perguruan tinggi yang menerima
dan posisinya dalam pendidikan tinggi di Indonesia.
2. Uraian Materi
23
Materi yang dapat diberikan antara lain:
a. bentuk serta jenjang kelembagaan penyelenggara pendidikan
tinggi;
b. peran pendidikan tinggi dan mahasiswa dalam mengatasi
problematika bangsa; dan
c. peran mahasiswa dalam mengatasi permasalahan lokal dan global.
3. Metode Penyampaian
Ceramah, simulasi, dan visualisasi yang dilakukan menggunakan
metode daring atau webinar, YouTube, dan media online lainnya.
4. Tingkat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan tinggi (sesuai
kondisi perguruan tinggi masing-masing).
C. Kegiatan Akademik di Perguruan Tinggi
1. Tujuan
Mahasiswa mengetahui dan memahami:
a. organisasi dan fungsi perguruan tinggi, fakultas dan jurusan;
b. prospek dunia kerja;
c. proses pembelajaran di perguruan tinggi; dan
d. mahasiswa mengetahui fungsi sivitas akademika dan sarana
prasarana.
2. Uraian Materi
Materi yang dapat diberikan antara lain:
a. Pengenalan organisasi dan fungsi perguruan tinggi (termasuk
fakultas dan/atau jurusan);
b. prospek kerja bidang studi di masa depan;
c. system informasi akademik, kalenderak ademik, system kredit
semester(SKS), masa studi, proses kartu rencana studi (KRS),
fungsi dosen pembimbing akademik, dan tugas-tugas akademik;
dan
d. pengenalan proses pembelajaran.
3. Metode Penyampaian
Ceramah, simulasi, dan visualisasi yang dilakukan menggunakan
metode daring atau webinar, YouTube, dan media online lainnya.
4. Tingkat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan tinggi (sesuai
kondisi perguruan tinggi masing-masing).
24
D. Pengenalan Nilai Budaya, Etika dan Pendidikan Karakter
1. Tujuan
Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa akan:
a. kebudayaan, nilai, dan etika;
b. kebudayaan kampus perguruan tingi dan etika keilmuan;
c. aturan-aturan yang berlaku diperguruan tinggi yang berkaitan dengan
hak dan kewajiban mahasiswa; dan
d. pengenalan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.
2. Uraian Materi
Materi yang dapat diberikan antara lain:
a. pengetahuan tentang kebudayaan lokal dan global, nilai, dan etika;
b. kultur perguruan tinggi dan etika keilmuan; dan
c. aturan-aturan di perguruan tinggi termasuk hak dan kewajiban
mahasiswa.
3. Metode
Ceramah, simulasi, dan visualisasi yang dilakukan menggunakan
metode daring atau webinar, YouTube, dan media online lainnya.
4. Tingkat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan tinggi (sesuai
kondisi perguruan tinggi masing-masing).
E. Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan
1. Tujuan
Mahasiswa mengetahui:
a. jenis organisasi kemahasiswaan di kampus dan perannya
dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
pendidikan karakter dan cinta tanah air; dan
b. kegiatan kemahasiswaan di dalam dan di luar kampus.
2. Uraian Materi
Materi yang dapat diberikan antara lain:
a. jenis lembaga, struktur organisasi lembaga kemahasiswaan di
tingkat perguruan tinggi/unit pelaksana administratif dan
akademik, aktivitas, proses menjadi anggota, kepengurusan dan
program kerja; dan
b. jenis kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan ketaqwaan,
25
mengasah penalaran, bakat/minat dan sosial, misalnya kegiatan
seminar, seni, olahraga, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Metode
Ceramah, simulasi, dan visualisasi yang dilakukan menggunakan metode
daring atau webinar, YouTube, dan media online lainnya. 4. Tingkat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan tinggi (sesuai
kondisi perguruan tinggi masing-masing dengan mengikut sertakan
organisasi kemahasiswaan terkait).
F. Layanan Mahasiswa
1. Tujuan
Mahasiswa mengetahui fasilitas pelayanan yang dapat diterima
mahasiswa dan cara memanfaatkannya.
2. Uraian Materi
Materi yang dapat diberikan antara lain: pengenalan dan cara
pemanfaatan fasilitas yang ada di perguruan tinggi seperti
perpustakaan, informasi beasiswa, sarana kesehatan, asrama,
komputer, internet, koperasi mahasiswa dan sebagainya sesuai dengan
fasilitas yang ada di kampus.
3. Metode Penyampaian
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan
tinggi/fakultas/jurusan (sesuai kondisi perguruan tinggi masing-
masing).
G. Pesiapan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi
1. Tujuan
Mahasiswa memiliki keterampilan dan strategi yang dibutuhkan dalam
menjalani pendidikan/pembelajaran di perguruan tinggi.
2. Uraian Materi
Materi yang dapat diberikan antara lain:
a. cara belajar efektif dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses
pembelajaran;
b. Manajemen Waktu
c. Manajemen Stres
d. permasalahan dalam kegiatan belajar; dan
e. pendidikan kedisiplinan.
3. Metode Penyampaian
26
Ceramah, simulasi, dan visualisasi yang dilakukan menggunakan metode
daring atau webinar, YouTube, dan media online lainnya.
4. Tingkat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat perguruan tinggi/
fakultas/jurusan (sesuai kondisi perguruan tinggi masing-masing).
VI. PELAKSANAAN A. Bentuk, Tempat, dan Waktu
1. Bentuk
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, simulasi, dan
visualisasi yang dilakukan menggunakan metode daring atau
webinar, YouTube, dan media online lainnya.
2. Tempat
Tempat penyelenggaraan adalah di lingkungan Kampus Universitas
Dhyana Pura.
3. Waktu
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, tanggal 1 -3 Oktober
2020, jam 09.00 – 12.00 Wita.
B. Peserta
Peserta kegiatan pengenalan kampus ini adalah mahasiswa baru
Universitas Dhyana Pura dan Mahasiswa lama yang belum mengikuti
PKKMB.
VIII. PENUTUP
Pada prinsipnya panduan pengenalan kehidupan kampus bagi
mahasiswa baru merupakan salah satu proses percepatan adaptasi dan
pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh, berkualitas, sukses dalam
studi, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.
27
PESERTA
Persyaratan Peserta:
1. Peserta PKKMB UNDHIRA 2020 adalah mahasiswa baru Universitas
Dhyana Pura berjumlah 502 orang yang berasal dari seluruh provinsi di
Indonesia.
2. Peserta PKKMB UNDHIRA 2020 terdiri atas:
a. Mahasiswa baru Universitas Dhyana Pura Tahun Akademik
2020/2021.
b. Mahasiswa Universitas Dhyana Pura tahun sebelumnya yang belum
mengikuti atau yang belum dinyatakan lulus PKKMB.
Hak, Kewajiban, dan Larangan bagi Peserta
1. Hak peserta PKKMB UNDHIRA 2020 meliputi:
a. Mendapat materi PKKMB Undhira 2020 yang telah ditetapkan.
b. Mendapat sertifikat PKKMB UNDHIRA 2020 yang akan menjadi
persyaratan untuk penyelesaian studi.
2. Kewajiban peserta PKKMB UNDHIRA 2020 meliputi:
a. Mengikuti seluruh rangkaian acara PKKMB sesuai dengan jadwal
yang ditentukan.
b. Mengisi daftar hadir sesuai ketentuan.
c. Bersikap hormat, santun, menjunjung norma, dan etika yang berlaku
dalam bertingkah laku, berkomunikasi, dan aktivitas lain.
d. Semua peserta menyedikan alat tulis masing-masing.
e. Semua peserta PKKMB wajib berpakaian rapi (baju putih dan
bawahan gelap) serta sopan selama pelaksanaan PKKMB.
SYARAT KELULUSAN PESERTA PKKMB UNDHIRA 2020
1. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan PKKMB Undhira 2020 (presensi
100%) selama 3 (tiga) hari, yang meliputi:
a. Hari Pertama: Kamis 1 Oktober 2020, jam 09.00 – 12.00 Wita.
b. Hari Kedua: Jumat, 2 Oktober 2020, jam 09.00 – 12.00 Wita
c. Hari Ketiga: Sabtu, 3 Oktober 2020, jam 09.00 – 12.00 Wita
2. Peserta yang berhalangan hadir karena sakit diwajibkan menyertakan surat
keterangan dokter. Maksimal ketidakhadiran karena sakit adalah 1 (satu) hari.
Apabila peserta dinyatakan sakit dan harus beristirahat lebih dari 1 (satu) hari,
peserta tersebut wajib mengulang PKKMB di tahun berikutnya.
28
SUSUNAN ACARA
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU
(PKKMB)
UNIVERSITAS DHYANA PURA
TANGGAL 1 – 3 OKTOBER 2020
Hari
Tanggal Waktu Nama Kegiatan
Pembicara/
Penanggungjawab
Hari ke-1 09.00 – 11.50 Pembukaan & Materi
Narasumber Sie Acara
Kamis
1 Oktober
2020
09.00 – 09.05 Doa Pembukaan Kegiatan
PKKMB
Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol (Live)
09.05 – 09.10 Lagu Indonesia Raya Sie Acara (Live)
09.10 – 09.20 Laporan Ketua Panitia Dr. Dermawan Waruwu,
M.Si (Live)
09.20 – 09.30 Sambutan & Pembukaan
Acara PKKMB oleh Rektor
Dr. IGB Rai Utama
(Live)
09.30 – 09.55
Pengaturan Perguruan
Tinggi (Merdeka
Belajar, Kampus Merdeka)
Prof. Dr. I Nengah Dasi
Astawa (Live)
09.55 – 10.00 Doa Penutup Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol (Live)
10.00 – 10.10 Arah Kebijakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Makarim (Video)
10.10 – 10.20 Mars dan Hymne
Universitas Dhyana Pura
Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol. (Video)
10.20 – 10.35 Pengenalan Visi dan Misi
Undhira
Dr. IGB Rai Utama
(Video)
10.35 – 11.50 Pengenalan Sistem
Akademik di Undhira
Dr. Ni Made Diana
Erfiani (Video)
11.50 – 11.05 Struktur Organisasi di
Undhira
Dr. Drs. R. Tri Priyono
Budi Santoso (Video)
11.05 – 11.20 Sistem Informasi E-campuz
Undhira
Agus Tomi Prawira, MT
(Video)
11.20 – 11.35 Program Internasional dan
Internasionalisasi
Christine Suyasa,M.Par
(Video)
29
11.35 – 11.50 Mars dan Hymne
Universitas Dhyana Pura
Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol. (Video)
Hari ke-2 09.00 – 11.50 Materi Narasumber Sie Acara (Video)
Jumat,
2 Oktober
2020
09.00 – 09.10 Mars dan Hymne
Universitas Dhyana Pura
Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol. (Video)
09.10 – 09.40 Anti Radikalisme Antonius Tri Wahyudi,
M.Erg (Video)
09.40 – 09.55 Protokol Kesehatan dalam
Pencegahan Covid-19
dr. Agus Donny Susanto,
M.Kes (Video)
09.55 – 10.10 Peduli Linkungan Sekitar
Selama Masa Pandemi
dr. Ni Made Ariestini,
dari Klinik Pratama
Yayasan MBM (Video)
10.10 – 10.25 7 Karakter Undhira Dr. I Wayan Ruspendi
Junaedi (Video)
10.25 – 10.40
Kiat Sukses, Sumber
Belajar, Bekerja dalam
Kelompok
Gede Dhika, M.Psi
(Video)
10.40 – 11.05 Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan Peran Mahasiswa
Putu Chris Susanto,
MBA., MED (Video)
11.05 – 11.20 Organisasi dan Kegiatan
Kemahasiswaan
Dr. Dermawan Waruwu
(Video)
11.20 – 11.40
Profil BEM, MPM, Senat
Fakultas, UKM, Komunitas,
dan HIMA Prodi
Organisasi Mahasiswa
(Video)
11.40 – 11.50 Mars dan Hymne
Universitas Dhyana Pura
Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol. (Video)
Hari ke-3 09.00 – 11.50 Materi Narasumber Sie Acara (Video)
Sabtu,
3 Oktober
2020
09.00 – 09.10 Mars dan Hymne
Universitas Dhyana Pura
Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol. (Video)
09.10 – 09.25
Penyesuaian Diri di
Perguruan Tinggi oleh
Dekan FEBH
Dr. Jaya Pramono
(Video)
09.25 – 09.40
Penyesuaian Diri di
Perguruan Tinggi oleh
Dekan FIKST
Dr Rahmadi Prasetijo
(Video)
09.40 – 10.55 Sertifikasi dan Bursa Kerja
bagi Lulusan Undhira
Steven Eka Putra,M.Par
(Video)
30
10.55 – 11.10 Informasi Perpustakaan Ni Luh Kurniasih, SP
(Video)
11.10 – 11.25 Informasi Keuangan Dr. Drs. R. Tri Budi
Santoso (Video)
11.25 – 11.50 Pengenalan Per Prodi
Undhira
Masing2 Kaprodi
Undhira (Video)
11.50 – 12.00 Penutupan Acara PKKMB
oleh Rektor
Dr. IGB Rai Utama
(Video)
Pelepasan attribute
Doa penutup Pdt. Rudolf Alexander S,
S.Si.Teol. (Video)
31
HYMNE UNIVERSITAS DHYANA PURA
Ciptaan: Dr. Ketut Waspada
32
MARS UNIVERSITAS DHYANA PURA
Ciptaan: Dr. Ketut Waspada
SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN
33
SUSUNAN PANITIA
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU
(PKKMB)
UNIVERSITAS DHYANA PURA
TAHUN 2020
Tema : Teladan dan Unggulan
Subtema : Membentuk Generasi yang Percaya Diri dan
Berkualitas Memasuki Era Baru
Penasehat : Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA
Penanggung Jawab : Dr. Ni Made Diana Erfiani, S.S., M.Hum
Pendamping : Dr. Drs. R. Tri Priyono Budi Santoso, M.M
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris Wakil Sekretaris
Bendahara
Kasir
:
:
: :
:
:
Dr. Dermawan Waruwu, M.Si
Rudolf Alexander Souhoka, S.Si.Teol.
Ni Kadek Widyastuti, S.E., M.Par Mediliny Septyanti Kaha, S.S
Ni Made Dwi Astini, S.E., Ak
Ratih Fajar Rahayu, S.H
Seksi-Seksi:
PENDAFTARAN, ABSENSI, DAN SERTIFIKAT
Erowati Rahayu, S.Pd (Koordinator)
Setyo Heri Susanto, SH ( Wakil Koordinator )
Anggota:
1. Ida Bagus Kurniawan, S.Kom
2. Ni Putu Gloria Chris Victoria, SE 3. Ni Made Elisabet Chrisminawati, S.E
4. Ni Luh Putu Suarmi Sri Patni, S.E., M.M
5. I Gede Agus Mertayasa, S.E., MM. 6. Putu Andhika Kurniawijaya, S.Kom
7. Caecilia Tri Harjanti, S.E
8. Made Rai Wikan Purwadhika, S.I.Pust 9. I Gede Km. Pande Setiawan
10. Ni Kadek Theressa Putri, S.E
11. I Wayan Suwidnyana, S.Pd 12. Putu Andyka Putra Gotama, S.Pd., M.Pd
13. Ni Ketut Anom Emiyanti, S.Pd
14. Ni Made Dini Noviathy, S.S 15. Prastyadi Wibawa Rahayu, S.Kom
16. Putu Sri Adnyawati, S.E
17. Putu Devina Audria Antari, SKM
34
18. I Made Gede Suyadnyana Sandhika, S.Si., M.Si
19. Tarin Silvia, Amd.Keb
20. Ni Komang Theda Febrina Subagia, S.H., M.Pd 21. Rai Gina Artaningrum, S.E., M.Si
22. Anak Agung Ayu Putri Permatasari, S.Si., M.Biomed
ACARA, PENGENALAN SISTEM AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
Dr. Jaya Pramono, S.Pd., M.Par (Koordinator)
Dr. Rahmadi Prasetijo, ST., M.T (Wakil Koordinator)
Anggota:
1. Dr. dr. Made Nyandra, Sp.Kj., M.Repro., FIAS 2. Dr. dr. Bambang Hadi Kartiko, MARS
3. Dr. I Wayan Ruspendi Junaedi, S.E., M.A
4. Putu Chris Susanto, B.A., MBA., MED 5. Ni Luh Christine Prawita Sari Suyasa, BS., M.Par
6. Putu Chrisma Dewi, S.S., M.Hum
7. Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani, S.E., M.Si., Ak, CA 8. Ni Putu Dyah Krismawintari, S.E., M.M
9. Dr. Christimulia P Trimurti, S.E., S.H., M.M
10. I Made Elia Cahaya, S.H., S.Pd., M.Pd 11. Diah Widiawati Retnoningtyas, S.Psi., M.Psi., Psikolog
12. Dr. Dra. Ni Nym. Tri Sukarsih, M.Hum
13. Dr. Yeyen Komalasari, S.E., M.M 14. Listiyani Dewi Hartika, S.Psi., M.Psi., Psikolog
15. Christiani Endah Poerwati, S.Pd., M.Pd 16. Dra. Ni Made Erpia Ordani, M.Pd
17. I Made Endra Puniawan, S.E., M.M
18. I Gede Widhiantara, S.Si. M.Biomed 19. Ir. I Gede Arya Sena, M.Kes
20. Sidhi Bayu Turker, S.H., M.Par
21. Ni Wayan Nursini, S.TP., M.P 22. Ni Putu Eny Sulistyadewi, S.Gz., M.Si.
23. Drs. I Gede Mustika, MMA
24. Aulia Iefan Datya, S.T., M.T 25. Ni Luh Gede Ari Natalia Yudha, SKM, MPH, AAAK
26. Putu Aristya Adi Wasita, S.E., M.Si
27. Antonius Tri Wahyudi, S.Pd., M.Erg 28. Ni Made Diaris, S.Si.T., M.Kes
29. Sonya Margaretha Johannes, S.E
30. drh. Purwaningtyas Kusumaningsih, M.Biotech 31. I Rai Hardika, S.Psi., M.Psi, Psikolog
32. I Gde Dhika Widarnandana, S.Psi., M.Psi., Psikolog
33. I Gd Mediastama Setiyasa Soekaratha, S.Ft 34. dr. Agus Donny Susanto, M.Kes
35. Ni Putu Widya Astuti, S.Si., M.Si
36. Agnes Utari Hanum Ayuningtyas, S.Psi., M.Psi 37. Eka Putri Suryantari, SE., M.Si., AK
38. Dr. I Nyoman Tingkes, M.M
39. Tjokorda Bagus Putra Mahendra, S.H., S.T., M.Erg 40. Ni Nyoman Ari Indra Dewi, S.Psi., M.Psi., Psikolog
41. Dr. I Made Yoga Parwata, S.Pd., M.Kes
42. Ni Ketut Martini, S.KM., M.Kes 43. Dr. dr. Nyoman Suarjana, M.,Repro
35
HUMAS, UNDANGAN, DAN DOKUMENTASI
I Putu Oka Widyantara,S.S (Koordinator)
I Nengah Rate Artana,S.Sn.,M,Sn (Wakil Koordinator)
Anggota:
1. I Putu Darmawijaya, S.Si., M.Si
2. I Gede Deddy Rahmat, S.E
3. Putu Steven Eka Putra, S.T., M.Par 4. Komang Tri Sutrisna Agustia, S.S., M.Hum
5. Ni Nyoman Sri Surya Maenawati
6. Mia Dana Sukmawati, S Kom 7. Ni Luh Kurniasih, S.P
8. Erlingga Patty Binangkit, S.Kom
9. Christian Tonyjanto, S.Kom., M.Pd 10. Ni Made Dewi Merryanti, S.Kom
11. Ida Ayu Gede Ariesnawati
12. Dra. Komalawati, M.M 13. I Gede Neil Prajamukti Wardhana, S.S., M.Hum
14. Made Eva Kumala Dewi, S.E
15. I Made Darmayasa, S.E., M.M. 16. Oktavian Eka Putra, BA
17. Agung Wahyu Permadi, S.St., M.Fis
18. Luh Putu Vitalistyawati, SST.FT., M.Fis
TIM IT
Agus Tommy Adi Prawira Kusuma, ST.,MT ( Koordinator)
Gerson Feoh, S.Kom.,MT ( Wakil Koordinator)
Anggota :
1. I Gede Ngurah Wira Pratama, S.Kom
2. I Gede Pramana Ade Saputra, S.Kom 3. Trywanto Rina, S.Kom
4. I Nyoman Bernardus, S.Kom., M.T
PERLENGKAPAN
Deny Hernanto, S.Kom (Koordinator)
I Putu Pranatha Sentosa, S.E., M.Pd (Wakil Koordinator)
Anggota:
1. I Made Suryadharmantha, S.E 2. Gabriel Firsta Adnyana, S.Kom., M.M.SI
3. Misael Mahendras Bokoua Labulu, S.Psi
4. I Nyoman Sukanada 5. I Gede Wahyudi
6. I Nyoman Adi Dharma Kusuma
7. I Gusti Made Anggradita 8. I Putu Ogi Atmajaya, S.Kom
9. I Nyoman Jaya Trilasputra
10. I Putu Dedy Setiawan 11. Aryo Yudho Pratomo
12. I Gede Arya Wirya Suta
36
ATRIBUT DAN KONSUMSI
Ni Luh Erly Setyawati, S.E (Koordinator)
Putu Indah Lestari, S.Pd., M.Pd (Wakil Koordinator)
Anggota:
1. Dylla Hanggaeni DP., S.T.P 2. Ir. I Made Murna Arimathea, MMA
3. Ni Putu Susana Adi Purwanti, S.Kom
4. Maria Fransisca, S.Pd., M.Pd 5. Ni Ketut Wiradnyani, S.P., M.Si
6. I GA Ika Monika Prastyandhari, S.Pd., M.Pd
7. Indah Pramitha, SST., Ft., M.Fis 8. Yuli Kurniati, S.Pd
9. Adisti Wastu Kirana Lembut, S.Psi
10. Ni Putu Ratih Adnyana Putri, A.Md. 11. Tio Rosalina, S.Psi., M.Psi
12. Ni Wayan Yusiati
13. Maria, S.E., Ak 14. Yashinta Levy Septiarly, S.Psi., M.A
15. Ni Putu Dwi Larashati, S.Ft., Fisioterapis
P3K DAN LAYANAN KESEHATAN
TIM SATGAS KEWASPADAAN COVID – 19 UNDHIRA
KEBERSIHAN
Ni Luh Putu Wiranti (Koordinator)
Ni Luh Putu Rohani (Wakil Koordinator)
Anggota:
1. Ni Ketut Suartini 2. Ni Wayan Sudarni
3. Nina Rahayu
4. Ni Luh Sekar 5. Ni Kadek Subrati
6. I Putu Martinus
7. Nur Achmad Ramadhoni 8. Mistari
9. Si Ngurah Putu Sulastika
10. I Made Wibrata 11. I Nyoman Sutarja
12. I Ketut Sudiarta
KEAMANAN
I Gede Eka Kertha Suyasa (Koordinator)
I Made Punia (Wakil Koordinator)
Anggota:
1. I Wayan Sutana
2. I Nengah Sudarka 3. I Nyoman Artoni
4. I Gede Mika Wijaya
5. Komang Sutha Diaspora 6. Simeon Tana
7. I Wayan Winada
8. I Wayan Wirawan