METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

62
METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI (Studi Kasus Puskesmas Nglipar II) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Informatika Oleh: Aditya Galih Dika Siwi 165314031 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

Page 1: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI PENGGUNAAN

ALAT KONTRASEPSI

(Studi Kasus Puskesmas Nglipar II)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Komputer Program Studi Informatika

Oleh:

Aditya Galih Dika Siwi

165314031

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

RANDOM FOREST METHOD TO PREDICT THE USAGE OF

CONTRACEPTION

(Case Study at Puskesmas Nglipar II)

THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirement to Obtain

the Sarjana Komputer Degree in Informatics Study Program

By:

Aditya Galih Dika Siwi

165314031

INFORMATICS STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan di dalam daftar pustaka

sebagaimana layaknya karya ilmiah yang benar.

Yogyakarta, 31 Maret 2021

Penulis

Aditya Galih Dika Siwi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Aditya Galih Dika Siwi

Nomor Induk Mahasiswa : 165314031

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah ini kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang berjudul:

METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI PENGGUNAAN

ALAT KONTRASEPSI

Dengan demikian, saya memberikan hal kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Maret 2021

Penulis

Aditya Galih Dika Siwi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan

melihat (balasan) nya.”

(Q.S. Az-Zalzalah: 7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

vi

ABSTRAK

Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dapat menimbulkan berbagai

masalah jika tidak segera diatasi. Hal ini dapat memicu tingginya kepadatan

penduduk, kejahatan, kemiskinan, dan banyak faktor lainnya. Maka dari itu, sejak

lama pemerintah merancang program untuk membentuk keluarga yang sejahtera

dengan membatasi jumlah kelahiran anak yaitu program Keluarga Berencana (KB).

Namun terkadang permasalahan yang timbul adalah calon akseptor cenderung

memilih alat kontrasepsinya berdasar coba-coba maupun hanya sekedar mendengar

pendapat orang lain atas dasar kurangnya pemahaman mereka terhadap alat

kontrasepsi yang akan digunakan. Hal itu menjadikan calon aseptor merasa bingung

untuk memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan.

Penelitian ini bermaksud untuk membantu para calon akseptor tersebut tentang

pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai untuk digunakan, khususnya di daerah

Nglipar II, Gunungkidul. Penelitian ini mempergunakan teknik penambangan data

dengan menerapkan algoritma Random Forest untuk memprediksi alat kontrasepsi

yang sesuai bagi akseptor. Data yang digunakan adalah 326 data akseptor yang di

dapat dari Puskesmas Nglipar II, Gunungkidul selama periode tahun 2020. Data

tersebut terdiri dari umur, jumlah anak, dan berat badan akseptor. Dilakukan

eksperimen terhadap data tersebut dengan variasi jumlah fold 5 dan 10, serta jumlah

pohon 10-100 dengan kelipatan 10. Dari hasil eksperimen, didapatkan akurasi

tertinggi sebesar 81.45% pada fold=10 dan jumlah pohon=30.

Kata Kunci: Keluarga Berencana, Random Forest, fold, trees

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

vii

ABSTRACT

The high rate of population growth today may cause various problems if not

handled quickly. This problem can lead to high population density, crime, poverty,

and many more. Therefore, since a long time ago the government has designed a

program to plan happy family by limiting the number of child births, namely the

Family Planning and Birth Control Program (Keluarga Berencana/KB). However,

sometimes acceptors choose the contraceptives based on trial and error or just

hearing other people's opinions because of their lack of understanding. This makes

the acceptors confused to choose what contraceptive best to use.

This study aims to help acceptors in choosing the best contraceptive method to use,

especially in area of Nglipar II, Gunungkidul. The data used were 326 acceptors

data obtained from Puskesmas Nglipar II, Gunungkidul during the 2020 period. The

data consisted of age, number of children, and body weight of acceptors.

Experiment was conducted on the data with variations in the number of folds 5 and

10, and the number of trees from 10 to 100 with a multiple of 10. From the

experimental results, the highest accuracy was 81.45% at fold=10 and the number

of trees=30.

Keywords: Family Planning and Birth Contol, Random Forest, fold, trees

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-

Nya penulis mampu menyelesaikan penelitian tugas akhir ini yang berjudul

“METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI PENGGUNAAN

ALAT KONTRASEPSI”.

Tanpa adanya bantuan waktu dan tenaga yang diberikan kepada penulis,

tentunya penelitian tugas akhir ini tidak bisa selesai sesuai dengan yang diharapkan,

untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Keluarga besar penulis, terlebih Bapak, Ibu, dan kedua adik saya yang

semuanya memberi dukungan tidak henti-hentinya kepada penulis.

2. Ibu Paulina H. Prima Rosa, M.Sc., sebagai dosen pembimbing penulis yang

dengan sabar membimbing penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

3. Bapak Robertus Adi Nugroho, S.T., M.Eng., selaku Ketua Program Studi

Informatika Universitas Sanata Dharma.

4. Romo Dr. Cyprianus Kuntoro Adi, S.J., M.A., M.Sc., selaku Dosen

Pembimbing Akademik.

5. Rizky Anom Pangesti, yang telah dengan sabar dan sepenuh hati memberi

dukungan kepada penulis.

6. Segenap anggota WhatsApp Group “Poloo-Poloo” yang telah memberi

dukungan dan menghibur penulis dikala sedih atau patah semangat.

7. Johan dan Ega yang menyempatkan waktu untuk berdiskusi.

8. Teman-teman penghuni kos Asnawi atas pemberian semangat dan

motivasinya.

9. Teman-teman Informatika 2016 atas kebersamaan selama ini.

10. Semua pihak yang terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

1.4. Batasan Masalah ....................................................................................... 4

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 6

2.1. Data Mining ............................................................................................. 6

2.2. Algoritma Random Forest ........................................................................ 9

2.2. Classification and Regression Tree (CART) .......................................... 11

2.3. Normalisasi Data .................................................................................... 12

2.4. Cross Validation ..................................................................................... 13

2.5. Confusion Matrix .................................................................................... 14

2.6. Alat Kontrasepsi ..................................................................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 18

3.1. Data Penelitian ....................................................................................... 18

3.2. Pre-processing ........................................................................................ 20

3.3. Data Training dan Data Testing ............................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

x

3.4. Pemodelan Random Forest .................................................................... 22

3.5. Diagram Use-Case ................................................................................. 31

3.6. Desain Antarmuka .................................................................................. 32

3.7. Narasi Use-Case ..................................................................................... 32

3.8. Implementasi Program ........................................................................... 35

3.9. Alat Pengujian ........................................................................................ 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 39

4.1. Pengujian Data ....................................................................................... 39

4.1.1. Pengujian 5-fold .............................................................................. 39

4.1.2. Pengujian 10-fold ............................................................................ 40

4.2. Perbandingan Akurasi Optimal .............................................................. 41

4.3. Hubungan Antar Perhitungan ................................................................. 42

4.4. Uji Data Tunggal .................................................................................... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 45

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 45

5.2. Saran ....................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel Confusion Matrix Dua Kelas ..................................................... 14

Tabel 3.1. Data Atribut.......................................................................................... 18

Tabel 3.2. Tabel distribusi data atribut Umur. ...................................................... 19

Tabel 3.3. Tabel distribusi data atribut Jumlah Anak ........................................... 19

Tabel 3.4. Tabel distribusi data atribut Berat Badan ............................................. 19

Tabel 3.5. Tabel distribusi label Alat Kontrasepsi ................................................ 20

Tabel 3.6. Contoh Data ......................................................................................... 20

Tabel 3.7. Contoh Data untuk Membangun Pohon Keputusan ............................. 23

Tabel 3.8. Perhitungan Iterasi 1 ............................................................................ 24

Tabel 3.9. Data untuk Iterasi 2 .............................................................................. 25

Tabel 3.10. Perhitungan Iterasi 2 .......................................................................... 25

Tabel 3.11. Data untuk Iterasi 3 ............................................................................ 26

Tabel 3.12. Perhitungan Iterasi 3 .......................................................................... 27

Tabel 3.13. Data untuk Iterasi 4 ............................................................................ 28

Tabel 3.14. Perhitungan Iterasi 4 .......................................................................... 29

Tabel 3.15. Narasi Use-Case Upload Dataset ....................................................... 32

Tabel 3.16. Narasi Use-Case Pembangunan Random-Forest ............................... 33

Tabel 3.17. Narasi Use-Case Uji Data Tunggal .................................................... 34

Tabel 3.18. Tabel Implementasi Program ............................................................. 35

Tabel 4.1. Hasil Pengujian 5-fold. ......................................................................... 40

Tabel 4.2. Hasil Pengujian 10-fold. ....................................................................... 40

Tabel 4.3. Tabel Perbandingan Akurasi Optimal .................................................. 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Random Forest (sumber: towardsdatascience.com) ........................ 10

Gambar 2.2. Ilustrasi 4-fold Cross Validation ...................................................... 13

Gambar 3.1. Source Code untuk proses Normalisasi ............................................ 22

Gambar 3.2. Root hasil perhitungan ...................................................................... 24

Gambar 3.3. Pohon Keputusan Iterasi 2................................................................ 26

Gambar 3.4. Pohon Keputusan Iterasi 3................................................................ 28

Gambar 3.5. Pohon Keputusan Iterasi 4................................................................ 30

Gambar 3.6. Diagram Use-Case ........................................................................... 31

Gambar 3.7. Gambar Desain Antarmuka Aplikasi ............................................... 32

Gambar 4.1. Jumlah Pohon vs Akurasi ................................................................. 42

Gambar 4.2. Hubungan Fold dan Akurasi ............................................................ 43

Gambar 4.3. Hasil Uji Data 1 ................................................................................ 44

Gambar 4.4. Hasil Uji Data 2 ................................................................................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki

penduduk sangat banyak. Menurut data dari Badan Perencanaan Pembangunan

tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 265 juta jiwa dengan rincian

133,17 juta jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 131,88 juta jiwa berjenis kelamin

perempuan.

Tingginya laju pertumbuhan penduduk yang tidak diiringi dengan

peningkatan kualitas penduduk, membutuhkan upaya penanganan yaitu dengan

program Keluarga Berencana (KB) (Lontaan, 2014). Keluarga Berencana (KB)

dirumuskan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat

melalui pembatasan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan

keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil

bahagia sejahtera (BKKBN, 2008). Salah satu metode yang sering digalakkan

pemerintah adalah dengan penggunaan alat kontrasepsi bagi para aseptor.

Penggunaan alat kontrasepsi telah meningkat banyak di bagian dunia.

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014, negara di Asia dan

Amerika Latin memiliki kenaikan data statistic pengguna alat kontrasepsi yang

beragam, dengan persentase jumlah pengguna yang terendah berada di Sub-Sahara

Afrika. Di Afrika dari 23,6% menjadi 27,6%, di Asia meningkat dari 60,9%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

2

menjadi 61,6%, sedangkan di Amerika Latin naik dari 66,7% menjadi 67%. Tak

terkecuali di daerah Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul.

Di Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, terdapat dua puskesmas

yang membagi areanya menjadi dua cakupan, yaitu Puskesmas Nglipar I dan

Puskesmas Nglipar II. Pada cakupan Puskesmas Nglipar II yang terdiri dari

beberapa desa, pengguna program Keluarga Berencana cukup banyak. Hal ini

memberikan tanda jika stok alat kontrasepsi harus selalu tersedia. Terkadang, calon

pengguna alat kontrasepsi ragu akan menggunakan jenis alat kontrasepsi apa, dan

biasanya perlu datang ke puskesmas terdekat untuk berkonsultasi terlebih dahulu.

Selain itu, kader-kader puskesmas yang tersebar di setiap desa harus

mengumpulkan informasi tentang rekap data pengguna alat kontrasepsi yang

dimana dalam kondisi pandemik seperti ini para kader tidak dapat secara bebas

untuk melakukan monitoring data ataupun melakukan edukasi kesehatan.

Dengan menggunakan pendekatan metode Random Forest, diharapkan

penulis dapat menemukan pola pengguna yang menggunakan alat kontrasepsi pada

cakupan wilayah Puskesmas Nglipar II, yang nantinya dapat bermanfaat untuk

memberi gambaran tentang alat kontrasepsi apa yang kemungkinan baik digunakan

oleh calon pengguna baru. Dari hasil penelitian ini juga memungkinkan untuk

membangun sebuah aplikasi prediksi yang dapat digunakan sebagai alat edukasi

kepada masyarakat. Para kader dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk

mengedukasi para calon pengguna alat kontrasepsi tentang alat kontrasepsi apa

yang baik digunakan. Masyarakat hanya tinggal memberikan data yang dibutuhkan

kepada kader melalui aplikasi online messaging apps seperti WhatsApp, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

3

nantinya hasil prediksi akan diberikan kepada calon pengguna alat kontrasepsi

tersebut.

Penelitian dengan topik ini juga pernah dilakukan oleh Rusda Wajhillah dan

Ita Yulianti (2017) dari STMIK Nusa Mandiri Sukabumi dengan data yang didapat

dari Posyandu Desa Nyangkowek, Cicurug dengan menggunakan algoritma C4.5

berbasis website dan dievaluasi menggunakan Cross Validation mendapatkan

akurasi sebesar 85.38%. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini

menggunakan algoritma yang berbeda yaitu Random Forest dengan tujuan untuk

menemukan akurasi dan kemudian dibandingkan dengan penelitian yang sudah ada

tersebut mana yang lebih tinggi akurasinya.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, beberapa permasalahan yang akan diselesaikan

dalam penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana metode Random Forest mampu memprediksi alat kontrasepsi

yang akan digunakan oleh calon pengguna?

2. Berapa presentase akurasi yang diperoleh untuk hasil prediksi tersebut?

1.3. Tujuan Penelitian

Setelah menemukan beberapa permasalahan di atas, maka penelitian ini

bertujuan antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

4

1. Mengetahui kemampuan Random Forest untuk memprediksi alat

kontrasepsi yang akan digunakan oleh calon pengguna.

2. Mengetahui tingkat akurasi hasil prediksi tersebut.

1.4. Batasan Masalah

Batasan-batasan yang ditentukan dalam penelitian ini antara lain:

1. Metode yang digunakan adalah Random Forest.

2. Data yang digunakan sebanyak 326 data dengan format file .xlsx.

3. Implementasi menggunakan bahasa pemrograman python.

1.5. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini dibagi menjadi 5 (lima) bab dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

a. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

batasan masalah, dan sistematika penulisan.

b. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan teori yang menjadi landasan penelitian dengan

implementasi algoritma Random Forest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

5

c. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang sumber data, studi pustaka, observasi, pengolahan

data, pembuatan rancangan alat uji, pembuatan alat uji, dan implementasi

program.

d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis hasil yang didapatkan pada penelitian.

e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian

tugas akhir yang dilakukan dan saran yang berguna untuk penelitian dimasa

mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Data Mining

Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan

penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang

menggunakan statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning

untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan

pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar (Turban, dkk. 2005).

Definisi umum dari data mining itu sendiri adalah proses pencarian pola-pola

yang tersembunyi (hidden patern) berupa pengetahuan (knowledge) yang tidak

diketahui sebelumnya dari suatu sekumpulan data yang mana data tersebut

dapat berada di dalam database, data warehouse, atau media penyimpanan

informasi yang lain (Kusrini dan Emha Taufiq, 2009). Hal penting yang terkait

dalam data mining adalah:

1. Data mining merupakan proses otomatis terhadap data yang sudah ada.

2. Data yang akan diproses berupa data yang sangat besar.

3. Tujuan data mining adalah mendapatkan hubungan atau pola yang

mungkin memberikan indikasi yang bermanfaat.

Data mining dilakukan dengan tool khusus, yang mengeksekusi operasi

data mining yang telah didefinisikan berdasarkan model analisis. Data mining

merupakan proses analisis terhadap data dengan penekanan menemukan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

7

yang tersembunyi pada sejumlah data besar yang disimpan ketika menjalankan

bisnis perusahaan. Larose (2005) menjelaskan kemajuan luar biasa yang terus

berlanjut dalam bidang data mining didorong oleh beberapa faktor antara lain:

1. Pertumbuhan yang cepat dalam kumpulan data.

2. Penyimpanan data dalam data warehouse, sehingga seluruh perusahaan

memiliki akses ke dalam database yang andal.

3. Adanya peningkataan akses data melalui navigasi web dan internet.

4. Tekanan kompetisi bisnis untuk meningkatkan penguasaan pasar

dalam globalisasi ekonomi.

5. Perkembangan teknologi perangkat lunak untuk data mining

(ketersediaan teknologi).

6. Perkembangan yang hebat dalam kemampuan komputasi dan

pengembangan kapasitas media penyimpanan.

Istilah data mining dan knowledge discovery in databases (KDD) sering

kali digunakan secara bergantian untuk menjelaskan proses penggalian

informasi tersembunyi dalam suatu basis data yang besar. Sebenarnya kedua istilah

tersebut memiliki konsep yang berbeda, tetapi berkaitan satu sama lainnya.

Salah satu tahapan dalam keseluruhan proses KDD adalah data mining. Menurut

Fayyad (1996), proses KDD itu ada 5 tahapan yang dilakukan secara terurut, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

8

1. Data Selection

Pemilihan (seleksi) data dari sekumpulan data operasional perlu

dilakukan sebelum tahap penggalian informasi dalam KDD dimulai. Data hasil

seleksi yang digunakan untuk proses data mining, disimpan dalam suatu berkas,

terpisah dari basis data operasional.

2. Pre-processing / Cleaning

Sebelum proses data mining dapat dilaksanakan, perlu dilakukan

proses cleaning pada data yang menjadi fokus KDD. Proses cleaning mencakup

antara lain membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan

memperbaiki kesalahan pada data.

3. Transformation

Coding adalah proses transformasi pada data yang telah dipilih,

sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining. Proses coding dalam

KDD merupakan proses kreatif dan sangat tergantung pada jenis atau pola

informasi yang akan dicari dalam basis data.

4. Data Mining

Data mining adalah proses mencari pola atau informasi menarik dalam

data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik, metode,

atau algoritma dalam data mining sangat bervariasi. Pemilihan metode atau

algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses KDD secara

keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

9

5. Interpretation / Evalution

Pola informasi yang dihasilkan dari proses data mining perlu

ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pihak yang

berkepentingan. Tahap ini merupakan bagaian dari proses KDD yang disebut

interpretation. Tahap ini mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi

yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesis yang ada sebelumnya.

2.2. Algoritma Random Forest

Random Forest merupakan salah satu metode yang paling popular dalam

Machine Learning. Random Forest pertama kali diusulkan oleh Tin Kam Ho pada

tahun 1995. Random Forest merupakan sebuah pendekatan ensemble yang juga

dapat dianggap sebagai bentuk prediktor ketetanggaan terdekat (Breiman, 2001).

Random Forest merupakan metode ensemble. Maksud dari ensemble sendiri

adalah pendekatan divide-and-conquer approach yang digunakan untuk

meningkatkan performasi. Random Forest diawali dengan teknik pembelajaran

Machine Learning dasar yaitu Decision Tree. Dalam Decision Tree, input

dimasukkan pada bagian atas (root) kemudian turun kebagian bawah (leaf).

Adnyana (2015) sendiri mengemukakan, Random Forest merupakan

pengembangan dari Decision Tree dengan menggunakan beberapa Decision Tree

dimana setiap Decision Tree telah dilakukan training menggunakan sampel

individu dan setiap atribut dipecah pada tree yang dipiliah antara atribut subset yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

10

bersifat acak, dan pada proses klasifikasi, individunya didasarkan pada vote dari

suara terbanyak pada kumpulan populasi tree.

Sesuai dengan namanya, metode ini menciptakan sebuah hutan (forest)

dengan sejumlah pohon (tree). Semakin banyak pohon (tree), maka semakin besar

pula akurasi yang didapatkan (Polamuri, 2017).

Gambar 2.1. Random Forest (sumber: towardsdatascience.com)

Cara kerja algoritma Random Forest adalah sebagai berikut (Han, 2012):

1. Buat subset data menggunakan bootstrap dengan replacement.

2. Dengan menggunakan bootstrap, tree dibangun sampai maksimum

(tanpa pemangkasan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

11

3. Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak k kali sehingga terbentuk sebuah hutan

(forest) yang terdiri atas k pohon (tree).

4. Kumpulkan hasil prediksi dari pohon 1, 2, sampai pohon k, lalu tentukan

hasil prediksi terbanyak yang muncul sebagai hasil akhir prediksi.

2.2. Classification and Regression Tree (CART)

Pembangunan tree dalam Random Forest menggunakan metodologi yang

sama dengan yang digunakan oleh Classification and Regression Tree (CART).

Untuk mengukur pemilihan atribut yang akan digunakan pada setiap node sebuah

tree, digunakan nilai information gain, yang dapat dicari menggunakan rumus 2.1

sebagai berikut:

Gain(A) = Info(D) – InfoA(D) (2.1)

Dimana nilai Info(D) dapat dicari dengan rumus 2.2 dan nilai InfoA(D)

dicari dengan rumus 2.3 di bawah ini:

Info(D) = − ∑ p𝑚𝑖=1 i log2 (pi) (2.2)

Keterangan:

m : jumlah kelas target

pi : probabilitas munculnya kelas ke-i pada partisi D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

12

InfoA(D) = ∑𝐷𝑗

𝐷

𝑣𝑗=1 x Info (Dj) (2.3)

Keterangan:

v : jumlah partisi

Dj : total partisi ke-j

D : jumlah baris pada semua partisi

2.3. Normalisasi Data

Menurut Han & Kamber (2006), normalisasi merupakan proses pen-skalaan

nilai atribut dari data sehingga jatuh pada range tertentu. Salah satu metode yang

dapat digunakan yaitu min-max normalization (min-max normalisasi). Metode ini

dapat dicari dengan menggunakan rumus 2.4 di bawah ini:

𝑁𝑑𝑎𝑡𝑎 =vi − minA

maxA− minA (𝑛𝑒𝑤_𝑚𝑎𝑥𝐴 − 𝑛𝑒𝑤_𝑚𝑖𝑛𝐴) + 𝑛𝑒𝑤_𝑚𝑖𝑛𝐴 (2.4)

Keterangan:

Ndata : data hasil normalisasi

Vi : data yang akan dinormalisasi

minA : nilai minimum dari data

maxA : nilai maksimum dari data

new_maxA : skala maksimum yang diberikan

new_minA : skala minimum yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

13

2.4. Cross Validation

Cross Validation adalah bentuk sederhana dari teknik statistik. Jumlah fold

standar untuk memprediksi tingkat error dari data adalah dengan menggunakan

10-fold cross validation (Witten, 2011:153).

Gambar 2.2 di bawah ini merupakan contoh dari 4-fold cross validation:

Gambar 2.2. Ilustrasi 4-fold Cross Validation

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pengujian data dengan 4-fold

Cross Validation.

1. Dataset yang digunakan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu D1, D2, D3, dan

D4. Dt, t = (1, 2, 3, 4) digunakan sebagai data testing dan dataset lainnya

sebagai data training.

2. Tingkat akurasi dihitung pada setiap iterasi (iterasi-1, iterasi-2, iterasi-

3, iterasi-4), kemudian dihitung rata-rata tingkat akurasi dari seluruh

iterasi untuk mendapatkan tingkat akurasi data keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

14

2.5. Confusion Matrix

Confusion Matrix digunakan untuk mengevaluasi hasil klasifikasi.

Confusion Matrix digunakan sebagai evaluasi model klasifikasi untuk

memperkirakan objek yang yang benar atau salah. Sebuah matrix dengan prediksi

yang akan dibandingkan dengan kelas sebenarnya atau dengan kata lain berisi

informasi nilai sebenarnya dan prediksi pada klasifikasi (Gorunescu, 2011).

Tabel 2.1. Tabel Confusion Matrix Dua Kelas

Classification

Predicted Class

Class = Yes Class = No

Class = Yes a (true positive) b (false negative)

Class = No c (false positive) d (true negative)

Keterangan dari tabel 2.1 di atas adalah:

TP (true positive) : jumlah record positif yang diklasifikasikan sebagai

positif.

FP (false positive) : jumlah record negatif yang diklasifikasikan sebagai

positif.

FN (false negative) : jumlah record positif yang diklasifikasikan sebagai

negatif.

TN (true negative) : jumlah record negatif yang diklasifkasikan sebagai

negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

15

Rumus untuk menghitung akurasi, spesifitas, dan sensitivitas pada

confusion matrix (Gorunescu, 2011) adalah sebagai berikut:

𝐴𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝑇𝑃+𝑇𝑁

𝑇𝑃+𝑇𝑁+𝐹𝑃+𝐹𝑁=

𝑎+𝑑

𝑎+𝑏+ 𝑐+𝑑 (2.5)

𝑆𝑝𝑒𝑠𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑇𝑁

𝑇𝑁+𝐹𝑃=

𝑑

𝑑+𝑐 (2.6)

𝑆𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑇𝑃

𝑇𝑃+𝐹𝑁=

𝑎

𝑎+𝑏 (2.7)

2.6. Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi merupakan alat untuk mencegah atau menghindari

terjadinya kehamilan yang terjadi. Penggunaan alat kontrasepsi akan mencegah sel

telur dan sel sperma bertemu, menghentikan penggabungan sel telur, menghentikan

penggabungan sel sperma dan sel telur yang telah dibuahi yang menempel pada

lapisan rahim.

Alat kontrasepsi digunakan ketika hendak melakukan hubungan intim

dengan pasangan. Cara pemakaian alat kontrasepsi bergantung pada jenisnya. Jenis

alat kontrasepsi dapat dibedakan menjadi:

1. Hormonal

Jenis alat kontrasepsi hormonal meliputi:

a. Pil KB

Alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan estrogen

untuk mencagah ovulasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

16

b. Susuk/implant

Alat kontrasepsi yang berbentuk batang kecil yang dipasang di

bagian lengan bagian atas dan berfungsi untuk mencegah kehamilan

dengan melepaskan hormon progestin.

c. Suntik KB

Alat kontrasepsi yang dapat bekerja selama tiga bulan, dan ada juga

yang bekerja selama satu tahun.

2. Non Hormonal

Sedangkan alat kontrasepsi non hormonal meliputi:

a. IUD

Alat kontrasepsi berbentuk huruf T dan terbuat dari tembaga yang

dipasang di dalam rahim.

b. Kondom

Alat kontrasepsi yang merupakan sarung berbahan lateks atau non

lateks yang dipasang pada penis (kemaluan laki-laki) selama

berhubungan seksual.

c. MOW (Metode Operasi Wanita)

Alat kontrasepsi ini bekerja dengan menutup kedua saluran sel telur

kanan dan kiri yang menyebabkan sel sperma tidak dapat melewati

sel telur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

17

d. MOP (Metode Operasi Pria)

Alat kontrasepsi ini bekerja dengan memotong saluran mani

kemudian ujungnya diikat sehingan sel sperma tidak dapat keluar

pada penis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data record pengguna alat

kontrasepsi yang didapatkan dari Puskesmas Nglipar II yang beralamat di Jl.

Nglipar-Ngawen, Blembeman II, Natah, Nglipar, Gunungkidul selama periode

tahun 2020 dengan jumlah 326 data. Atribut yang diperoleh yaitu: umur, jumlah

anak, berat badan.

Tabel 3.1. Data Atribut

No Atribut Arti Keterangan

1 Umur Umur pengguna Dalam satuan tahun

2 Jumlah anak Jumlah anak pengguna

3 Berat badan Berat badan pengguna Dalam satuan kg

4 y Jenis alat kontrasepsi Hormonal (Pil KB,

Susuk/implant, Suntik KB)

Non Hormonal (IUD, Kondom,

MOW, MOP)

Distribusi data masing-masing atribut dapat dilihat pada tabel 3.2, 3.3, 3.4,

dan 3.5 di bawah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

19

Tabel 3.2. Tabel distribusi data atribut Umur.

Umur Jumlah

19-22 23

23-26 39

27-30 37

31-34 51

35-38 38

39-42 50

43-46 38

47-50 41

51-55 9

Jumlah 326

Tabel 3.3. Tabel distribusi data atribut Jumlah Anak

Jumlah Anak Jumlah

1 121

2 150

3 52

4 3

Jumlah 326

Tabel 3.4. Tabel distribusi data atribut Berat Badan

Berat Badan Jumlah

34-41 13

42-49 62

50-57 120

58-65 82

66-73 37

74-81 10

82-89 0

90-97 1

98-108 1

Jumlah 326

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

20

Tabel 3.5. Tabel distribusi label Alat Kontrasepsi

Alat Kontrasepsi Jumlah

Hormonal 78

Non Hormonal 248

Jumlah 326

Contoh data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel 3.6 di bawah ini:

Tabel 3.6. Contoh Data

No Data

1 Y H NonH

2 Umur 21 41

3 Jumlah anak 1 3

4 Berat Badan 55 70

3.2. Pre-processing

Pada tahap ini, terdapat beberapa proses yang terjadi, antara lain:

1. Data Cleaning

Tahapan ini dilakukan untuk membersihkan noise, data yang

inkonsisten, serta missing values data. Dataset yang digunakan pada

penelitian ini sudah cukup lengkap sehingga tidak diperlukan data cleaning

lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

21

2. Data Integration

Tahapan ini dilakukan dengan menggabung data dari berbagai sumber

data. Dataset yang digunakan pada penelitian ini hanya berasal dari satu

sumber data jadi tidak perlu dilakukan penggabungan.

3. Data Selection

Tahapan ini digunakan untuk menyeleksi atribut dari data yang paling

relevan dan menghilangkan atribut data yang tidak digunakan. Data penulis

tidak memerlukan data selection karena atribut terbatas dan semua nya

merupakan atribut penting.

4. Data Transformation

Tahapan ini digunakan untuk mengubah data agar data tetap berada di

range yang sama. Untuk data penulis, semuanya sudah menggunakan data

numerik. Tetapi masih diperlukan normalisasi agar sebarannya tidak terlalu

acak. Sehingga, digunakan proses normalisasi Min-Max, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Mencari nilai minimum dan maksimum dari setiap atribut.

b. Data dinormalisasi ke range 0-1.

c. Menghitung nilai baru dari setiap atribut. Rumus yang digunakan

merujuk pada rumus 2.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

22

Contoh:

Umur = 41, dengan minUmur = 19 dan maxUmur = 55.

nUmur = (41-19) * (1-0) / (55-19) + 0

nUmur = 0.611

Proses transformasi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan

module machine-learning pada Python. Pada gambar 3.1 di bawah ini

merupakan potongan source code untuk proses normalisasi tersebut.

Gambar 3.1. Source Code untuk proses Normalisasi

3.3. Data Training dan Data Testing

Pada tahapan ini, penulis menggunakan metode Confusion Matrix untuk

mengevaluasi hasil dari sistem yang dibangun. Evaluasi ini membagi data yang

kemudian 2/3 dari data digunakan sebagai data training, dan 1/3 dari data

digunakan sebagai data testing.

3.4. Pemodelan Random Forest

Data yang digunakan dalam penelitian ini akan diklasifikasikan dengan

membentuk pohon keputusan. Data yang digunakan untuk membangun sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

23

pohon dihitung Entropy dan Information Gain nya. Proses pembentukan pohon

diawali dengan memilih atribut yang memiliki information gain tertinggi,

selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menghitung branch dan leaf secara

rekursif sampai pohon keputusan terbentuk. Contoh data yang akan digunakan

terdapat dalam tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.7. Contoh Data untuk Membangun Pohon Keputusan

Umur Jumlah Anak Berat Badan Y

0.389 0.333 0.297 Hormonal

0.639 0.333 0.243 Hormonal

0.861 1 0.365 Non Hormonal

0.778 0.333 0.446 Non Hormonal

0.556 0 0.216 Hormonal

0.417 0.667 0.514 Non Hormonal

0.722 0.333 0.27 Hormonal

0.722 0.333 0.284 Non Hormonal

0.5 0.667 0.419 Non Hormonal

0.111 0.333 0.108 Hormonal

Selanjutnya, setelah data siap lalu dilakukan perhitungan untuk mencari

root pohon keputusan pada iterasi 1. Lalu iterasi selanjutnya adalah mencari node

pohon percabangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

24

a. Iterasi 1

Dilakukan proses perhitungan gain untuk digunakan sebagai feature

selection dengan menghitung nilai yang dikandung dari masing-masing

atribut. Atribut dibagi menjadi 2 partisi yaitu dengan mencari nilai median

dari masing-masing atribut. Hasil perhitungannya ditunjukkan di bawah ini.

Tabel 3.8. Perhitungan Iterasi 1

Atribut Partisi

Total

Kasus

H NonH Entropy Information Gain

Total 10 5 5 1

Umur

<=0.5975 5 3 2 0.971

0.029 0.971

>0.5975 5 2 3 0.971

Jumlah

anak

<=0.333 7 5 2 0

- 0

>0.333 3 0 3 -

Berat

badan

<=0.2905 5 4 1 0.7219

0.2781 0.7219

>0.2905 5 1 4 0.7219

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, gain terbesar terdapat pada

atribut Umur dengan nilai 0.971. Dengan demikian, Umur terbentuk sebagai root

dari pohon keputusan.

Gambar 3.2. Root hasil perhitungan

Umur

<=0.5975

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

25

b. Iterasi 2

Pada iterasi 1 telah ditentukan root nya adalah Umur dengan nilai

<=0.5975, selanjutnya pada iterasi 2 data pada tabel 3.7 di-filter sesuai

dengan nilai pada atribut Umur yaitu <=0.5975. Lalu kembali dilakukan

perhitungan information gain-nya.

Tabel 3.9. Data untuk Iterasi 2

Umur Jumlah Anak Berat Badan Y

0.389 0.333 0.297 Hormonal

0.556 0 0.216 Hormonal

0.417 0.667 0.514 Non Hormonal

0.5 0.667 0.419 Non Hormonal

0.111 0.333 0.108 Hormonal

Tabel 3.10. Perhitungan Iterasi 2

Atribut Partisi Total

Kasus

H NonH Entropy Information Gain

Total 5 3 2 0.971

Umur <=0.417 3 2 1 0.9183 0.02

0.951

>0.417 2 1 1 1

Jumlah

anak

<=0.333 3 3 0 0 -

0

>0.333 2 0 2 -

Berat

badan

<=0.297 3 3 0 - -

0

>0.297 2 0 2 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

26

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, gain terbesar terdapat pada

atribut Umur dengan nilai 0.951.

Gambar 3.3. Pohon Keputusan Iterasi 2

c. Iterasi 3

Lalu pada iterasi 3, dilakukan filter data pada tabel 3.9 dengan

ketentuan nilai atribut Umur <=0.417, lalu kembali dilakukan perhitungan

information gain-nya.

Tabel 3.11. Data untuk Iterasi 3

Umur Jumlah Anak Berat Badan Y

0.389 0.333 0.297 Hormonal

0.417 0.667 0.514 Non Hormonal

0.111 0.333 0.108 Hormonal

Umur

<=0.5975

Umur

<=0.417

Umur

>0.417

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

27

Tabel 3.12. Perhitungan Iterasi 3

Atribut Partisi Total

Kasus

H NonH Entropy Information Gain

Total 3 2 1 0.9183

Umur <=0.389 2 2 0 -

-

0

>0.389 1 0 1 -

Jumlah

anak

<=0.333 2 2 0 -

-

0

>0.333 1 0 1 -

Berat

badan

<=0.297 2 2 0 -

-

0

>0.297 1 0 1 -

Karena nilai gain-nya sama, maka dipilih salah satu, yaitu Berat

badan. Pada iterasi 3 ini sudah dapat ditentukan hasil prediksinya, karena

dapat dilihat pada tabel 3.12, atribut Berat badan dengan nilai <=0.297

hanya diisi oleh label Hormonal, dan atribut Berat badan dengan nilai

>0.297 hanya diisi oleh label Non Hormonal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

28

Gambar 3.4. Pohon Keputusan Iterasi 3

d. Iterasi 4

Pada iterasi 4, data pada tabel 3.9 di-filter dengan ketentuan nilai atribut

Umur >0.417, lalu dilakukan perhitungan information gain.

Tabel 3.13. Data untuk Iterasi 4

Umur Jumlah Anak Berat Badan Y

0.556 0 0.216 Hormonal

0.5 0.667 0.419 Non Hormonal

Non Hormonal

Umur

<=0.5975

Umur

<=0.417

Umur

>0.417

Berat badan

<=0.297

Berat Badan

>0.297

Hormonal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

29

Tabel 3.14. Perhitungan Iterasi 4

Atribut Partisi Total

Kasus

H NonH Entropy Information Gain

Total 2 1 1 1

Umur <=0.528 1 0 1 -

-

0

>0.528 1 1 0 -

Jumlah

anak

<=0.3335 1 1 0 -

-

0

>0.3335 1 0 1 -

Berat

badan

<=0.3175 1 1 0 -

-

0

>0.3175 1 0 1 -

Karena nilai gain-nya sama, maka dipilih salah satu, yaitu Jumlah

anak. Pada iterasi 4 ini juga sudah dapat ditentukan hasil prediksinya, karena

dapat dilihat pada tabel 3.14, atribut Jumlah anak dengan nilai <=0.3335

hanya diisi oleh label Hormonal, dan atribut Jumlah anak dengan nilai

>0.3335 hanya diisi oleh label Non Hormonal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

30

Gambar 3.5. Pohon Keputusan Iterasi 4

Pada Iterasi ke-4, semua data pada tabel 3.7 telah terpakai dan

gambar 3.5 di atas merupakan hasil akhir dari Pohon Keputusan yang

terbentuk. Perhitungan pohon 1 sudah selesai. Untuk permodelan random

forest dibutuhkan banyak pohon, untuk membangun pohon tersebut kurang

lebih sama dengan pembangunan 1 pohon di atas, tetapi dilakukan dengan

random feature dimana pemilihan atribut dibuat random dan menggunakan

random dataset. Untuk membaca kesimpulannya, hasil keputusan masing-

masing pohon tersebut dipilih yang terbanyak. Semisal pohon 1

menghasilkan prediksi HORMONAL, pohon 2 menghasilkan prediksi NON

HORMONAL, dan pohon 3 menghasilkan prediksi HORMONAL, maka

hasil prediksi adalah HORMONAL karena muncul sebayak 2x sedangkan

Jumlah anak

>0.3335

Jumlah anak

<=0.3335

Hormonal Non Hormonal

Non Hormonal

Umur

<=0.5975

Umur

<=0.417

Umur

>0.417

Berat badan

<=0.297

Berat Badan

>0.297

Hormonal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

31

NON HORMONAL hanya 1x. Semakin banyak pohon maka akan semakin

banyak kemungkinan yang terbentuk, sehingga akurasi yang dihasilkan bisa

lebih tinggi.

3.5. Diagram Use-Case

Diagram Use-Case dari Actor ditampilkan seperti gambar 3.6 berikut:

Gambar 3.6. Diagram Use-Case

Gambar 3.6 di atas menunjukkan jika nantinya Actor atau user

memiliki 3 bagian proses yang akan dilakukan, yaitu Upload Dataset,

membangun Random Forest dengan menginputkan kombinasi fold dan

pohon, lalu menguji data tunggal dengan aturan fold dan pohon optimal atau

memiliki akurasi paling tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

32

3.6. Desain Antarmuka

Rancangan desain antarmuka aplikasi yang akan dibangun kurang lebih

tampak seperti gambar 3.7 di bawah ini:

Gambar 3.7. Gambar Desain Antarmuka Aplikasi

3.7. Narasi Use-Case

a. Upload Dataset

Berikut merupakan narasi use-case untuk Upload Dataset:

Tabel 3.15. Narasi Use-Case Upload Dataset

Use-Case Name Upload Dataset

Use-Case ID UC001

Priority High

Source

Primary Business Actor User

Other Participation

Actors

-

Description Pada Use-Case ini aktor memasukkan dataset

Pre-condition Aktor berada pada tampilan depan aplikasi

Trigger Aktor menekan tombol Load Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

33

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

Langkah 1: Aktor

menekan tombol Load

Data

Langkah 2: Sistem

menampilkan Dialog

Window untuk memilih

file dataset berada

Langkah 3: Aktor

memilih file dataset

Langkah 4: Sistem

menutup Dialog Window

Langkah 5: Aktor

menekan tombol Upload

Langkah 6: Sistem

menampilkan dataset

pada tabel

Alternate Course Actor Action System Response

Conclusion Aktor berhasil memasukkan dataset

Post-condition Sistem berhasil menampilkan dataset pada tabel

Business Rules

Implementation

Constraints and

Specifications

Assumptions

Open Issues

b. Pembangunan Random Forest

Berikut merupakan narasi Use-Case untuk Pembangunan Random Forest:

Tabel 3.16. Narasi Use-Case Pembangunan Random-Forest

Use-Case Name Pembangunan Random Forest

Use-Case ID UC002

Priority High

Source

Primary Business Actor User

Other Participation

Actors

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

34

Description Pada Use-Case ini aktor melakukan percobaan

beberapa fold dan tree yang dibangun untuk

menampilkan akurasi tertinggi

Pre-condition Aktor berada pada tampilan depan aplikasi

Trigger

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

Langkah 1: Aktor

memasukkan jumlah tree

dan k-fold

Langkah 2: Aktor

menekan tombol Hitung

Langkah 3: Sistem

menampilkan akurasi

yang didapat

Alternate Course Actor Action System Response

Conclusion Aktor berhasil membangun model Random Forest

Post-condition Sistem berhasil menampilkan akurasi

Business Rules

Implementation

Constraints and

Specifications

Assumptions

Open Issues

c. Uji Data Tunggal

Berikut merupakan narasi Use-Case untuk Uji Data Tunggal:

Tabel 3.17. Narasi Use-Case Uji Data Tunggal

Use-Case Name Uji Data Tunggal

Use-Case ID UC003

Priority High

Source

Primary Business Actor User

Other Participation

Actors

-

Description Pada Use-Case ini aktor melakukan percobaan

terhadap data tunggal dan sistem akan menampilkan

hasil prediksi berdasar perhitungan terbaik

Pre-condition Aktor berada pada tampilan depan aplikasi

Trigger

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

35

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

Langkah 1: Aktor

memasukkan nilai umur,

jumlah anak, dan berat

badan

Langkah 2: Aktor

menekan tombol Uji

Langkah 3: Sistem

menampilkan hasil

prediksi

Alternate Course Actor Action System Response

Conclusion Aktor berhasil menguji data tunggal

Post-condition Sistem berhasil menampilkan hasil prediksi

Business Rules

Implementation

Constraints and

Specifications

Assumptions

Open Issues

3.8. Implementasi Program

Berikut ini merupakan implementasi program dari setiap Use-Case yang

telah dibuat pada sub-bab 3.7 di atas:

Tabel 3.18. Tabel Implementasi Program

No. Use-Case Nama Program

1. Upload Dataset MAINMENU.py

2. Pembangunan Random Forest MAINMENU.py

3. Uji Data Tunggal MAINMENU.py

Di bawah ini merupakan source code dari masing-masing use-case yang

dibangun.

a. Upload Dataset

# menampilkan dialog pilih file

self.nama_file = QtWidgets.QFileDialog.getOpenFileName(self, 'Open Dataset',

QDir.homePath(), "*xlsx ")

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

36

if self.nama_file[0] == '' or self.nama_file == None:

return

# menampilkan data excel ke tabel pada GUI

self.dataset = pd.read_excel(self.nama_file[0])

self.tableModel = TableModel(self)

self.tableModel.dataset = self.dataset

self.click.tableView.setModel(self.tableModel)

b. Pembangunan Random Forest

X = dataset[['Umur', 'Jumlah Anak', 'Berat Badan']].astype(float)

y = dataset['Keterangan']

# mengubah nilai variable menjadi range 0-1 dengan MinMax

self.scaler = MinMaxScaler(feature_range=(0,1))

X = self.scaler.fit_transform(X)

# mengaplikasikan jumlah fold dan pohon ke perhitungan

treeInput = int(self.click.treeText.text())

classifier = RandomForestClassifier

kfoldInput = int(self.click.kfoldText.text())

accuracy_model = []

cv = KFold(n_splits=kfoldInput, shuffle=True, random_state=1)

# proses membangun random forest

for train_index, test_index in cv.split(X):

X_train, X_test, y_train, y_test = X[train_index], X[test_index],

y[train_index], y[test_index]

pipeline = make_pipeline(classifier(n_estimators=treeInput,

criterion='entropy', class_weight='balanced', random_state=1))

self.model = pipeline.fit(X_train, y_train)

prediction = self.model.predict(X_test)

cm = confusion_matrix(y_test, prediction)

acc_matrix = self.hitung_akurasi(cm)

accuracy_model.append(acc_matrix)

# menghitung dan menampilkan akurasi

akurasi = np.mean(accuracy_model)

persen = round(akurasi,2)

persenStr = str(persen)

self.click.akurasiLabel.setText(persenStr + '%')

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

37

c. Uji Data Tunggal

# mengaplikasikan input Actor untuk nilai atribut

umur = int(self.click.umurText.text())

jumlah_anak = int(self.click.jumlahAnakText.text())

berat_badan = int(self.click.beratBadanText.text())

# menguji data tunggal

single = np.array([[umur,jumlah_anak,berat_badan]])

scaled_test = self.scaler.transform(single)

prediction = self.model.predict(scaled_test)

# menampilkan hasil uji data tunggal

if 'Hormonal' in prediction:

hasil = 'HORMONAL'

elif 'Non Hormonal' in prediction:

hasil = 'NON HORMONAL'

self.click.hasilLabel.setText(str(hasil))

3.9. Alat Pengujian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan aplikasi yang dibangun

menggunakan bahasa pemrograman Python. Implementasi ini dijalankan dengan

menggunakan laptop dengan spesifikasi dan software yang digunakan yaitu:

1. Hardware

a. Processor : Intel ® Core ™ i7-8750H CPU @2.20GHz (12

CPUs), up to 4.1GHz

b. RAM : 16GB

c. Disk : 256GB SSD & 1TB HDD

2. Software

a. Microsoft Windows 10 (x64)

b. Microsoft Excel Professional Plus 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

38

c. Visual Studio Code v1.52.1

d. Qt Designer v5.11.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengujian Data

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan percobaan terhadap beberapa

fold yaitu sebanyak 5 dan 10-fold karena jumlah fold tersebut biasanya dapat lebih

menunjukkan error-rate yang teruji (Witten, 2013). Dari setiap fold tersebut, diuji

dengan pembangunan pohon yang berbeda yaitu 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90,

dan 100 pohon. Jumlah pohon tersebut didapat dari Piotr Płoński (2020) yang telah

melakukan percobaan tentang “How many trees in the Random Forest?” pada

tahun 2020 yang mengemukakan bahwa jumlah pohon berbanding lurus dengan

jumlah data. Data yang digunakan berjumlah 326 maka pohon yang coba dibangun

berjumlah 10-100 dengan kelipatan sebanyak 10 pohon. Leo Breman sendiri

mengemukakan bahwa jumlah pohon pada pembangunan Random Forest tidak

terikat jumlahnya, jadi dapat menggunakan berbagai pilihan jumlah pohon.

4.1.1. Pengujian 5-fold

Pengujian dilakukan dengan menggunakan 5-fold, dengan pembangunan

10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 pohon. Hasil pengujian dapat dilihat pada

tabel 4.1 di bawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

40

Tabel 4.1. Hasil Pengujian 5-fold.

Percobaan Jumlah Pohon Akurasi

1 10 77.02 %

2 20 76.82 %

3 30 77.63 %

4 40 77.22 %

5 50 77.43 %

6 60 77.83 %

7 70 77.62 %

8 80 77.42 %

9 90 77.83 %

10 100 77.62 %

4.1.2. Pengujian 10-fold

Pengujian dilakukan dengan menggunakan 10-fold, dengan pembangunan

10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 pohon. Hasil pengujian dapat dilihat pada

tabel 4.2 di bawah.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian 10-fold.

Percobaan Jumlah Pohon Akurasi

1 10 79.62 %

2 20 79.44 %

3 30 81.45 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

41

4 40 81.04 %

5 50 80.24 %

6 60 80.85 %

7 70 81.05 %

8 80 80.65 %

9 90 81.05 %

10 100 81.44 %

4.2. Perbandingan Akurasi Optimal

Setelah melakukan pengujian data dengan mengubah fold dan pohon, maka

didapatkan hasil perbandingan akurasi tiap fold dengan pohon seperti pada tabel 4.3

berikut.

Tabel 4.3. Tabel Perbandingan Akurasi Optimal

k-Fold Jumlah Pohon Akurasi

5 60 77.83 %

5 90 77.83 %

10 30 81.45 %

Menurut tabel 4.3 di atas, perhitungan optimal didapatkan dengan

menggunakan aturan 10-fold dan membangun 30 pohon. Optimal yang dimaksud

adalah ketika pembangunan aturan Random Forest tersebut mendapatkan akurasi

paling tinggi setelah dilakukan beberapa kali percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

42

4.3. Hubungan Antar Perhitungan

Setelah didapatkan akurasi terbaik, kali ini penulis akan mencoba mencari

hubungan antara jumlah fold dan pohon dengan akurasi yang dihasilkan.

Gambar 4.1 di bawah ini merupakan hasil akurasi 5 dan 10-fold

menggunakan beberapa pohon.

Gambar 4.1. Jumlah Pohon vs Akurasi

Segal (2004) mengemukakan jika semakin banyak pohon yang dibangun,

maka akurasi akan semakin baik, dengan catatan seimbang dengan semakin banyak

dataset atau jumlah data yang ada. Gambar 4.1 di atas menunjukkan akurasi

meningkat tetapi tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan dikarenakan jumlah

data hanya 326 dataset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

43

Sedangkan gambar 4.2 di bawah ini merupakan hasil akurasi dari beberapa

pohon tersebut menggunakan 5 dan 10-fold. Tetapi kali ini penulis menambahkan

grafik dengan melakukan perhitungan menggunakan 15 dan 20-fold agar terlihat

lebih jelas dampak yang dihasilkan.

Gambar 4.2. Hubungan Fold dan Akurasi

Gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa memang akurasi tertinggi

didapatkan ketika penggunaan 10-fold, dan ketika jumlah fold bertambah,

walaupun jumlah pohon semakin banyak, akurasi cenderung menurun. Hal ini

menunjukkan dalam penelitian kali ini, semakin besar fold maka tingkat akurasi

belum tentu akan semakin besar.

4.4. Uji Data Tunggal

Setelah didapati perhitungan optimal, selanjutnya akan dilakukan uji data

tunggal sebagai contoh data baru, dengan hasil uji data tunggal seperti gambar 4.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

44

dan 4.4 di bawah ini. Uji data tunggal ini menggunakan aturan perhitungan optimal

yaitu 10-fold dan 30 pohon.

a. Data 1

Gambar 4.3. Hasil Uji Data 1

Pada gambar 4.3 di atas, calon pengguna diprediksi akan menggunakan alat

kontrasepsi bertipe HORMONAL.

b. Data 2

Gambar 4.4. Hasil Uji Data 2

Pada gambar 4.4 di atas, calon pengguna diprediksi akan menggunakan alat

kontrasepsi bertipe NON HORMONAL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

45

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan untuk memprediksi penggunaan alat kontrasepsi di

atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah:

1. Metode Random Forest dapat digunakan dengan baik untuk melakukan

perhitungan prediksi calon pengguna alat kontrasepsi.

2. Aturan terbaik untuk mendapatkan akurasi tertinggi sebesar 81.45% adalah

10-fold dengan membangun jumlah 30 pohon.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis, saran untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Menerapkan metode pendekatan lainnya untuk mendapatkan akurasi yang

lebih baik.

2. Mengembangkan program yang dapat membaca file bertipe ekstensi lain,

seperti .csv dan sebagainya.

3. Bagi user awam, dapat mengaplikasikan hasil penelitian ini sebagai acuan

dalam pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai.

4. Meningkatkan program agar dapat menampilkan hasil pembangunan pohon.

5. Mengaplikasikan metode normalisasi data selain Min-Max untuk

mendapatkan akurasi yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

46

6. Menggunakan data penelitian yang memuat lebih banyak atribut, seperti

tingkat kesuburan suami atau istri, tingkat pemahaman informasi tentang

alat kontrasepsi, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

47

DAFTAR PUSTAKA

Adnyana, I.M.B. (2015). Prediksi Lama Studi Mahasiswa dengan Metode

Random Forest (Studi Kasus: STIKOM Bali). Bali: STMIK STIKOM Bali.

Anonimous. (2020). Example of Random Forest in Python.

https://datatofish.com/random-forest-python/

BKKBN. (2008). Program KB di Indonesia. Jakarta.

Breiman, Leo. (2001). Machine Learning. Berkeley: University California.

Breiman, Leo. (1984). Classification and Regression Trees. Florida.

Diyana, Mela. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor KB dengan Minat

Pemakaian Kontrasepsi AKDR di Puskesmas Ulak Karang Padang. Padang:

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Fayyad, Usama. (1996). Knowledge Discovery and Data Mining: Towards a

Unifying Framework. Washington: AAAI Press.

Gorunescu, F. (2011). Data Mining Concepts, Models, and Techniques. Berlin:

Springer.

Han, Jiawei. (2012). Data Mining: Concepts and Techniques. Amsterdam: Elsevier.

Hernawati, Fajar Astuti. (2013). Data Mining. Yogyakarta: Andi.

Larose, T. Daniel. (2005). Data Mining Methods and Models. New Jersey: John

Wiley & Sons, Inc.

Lontaan, Anita. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan

Kontrasepsi Pasangan Usia Subur di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud.

Manado: Politeknik Kesehatan Kemenkes.

Mochtar, Dany. (2017). DATA MINING – DECISION TREE.

https://danymochtars.wordpress.com/2017/03/07/data-mining-decision-tree/

Płoński, Piotr. (2020). How many trees in the Random Forest?.

https://mljar.com/blog/how-many-trees-in-random-forest/

Polamuri, Saimadhu. (2017). HOW THE RANDOM FOREST ALGORITHM

WORKS IN MACHINE LEARNING. https://dataaspirant.com/random-forest-

algorithm-machine-learing/

Samudra, Agenda Yudha. (2019). Pendekatan Random Forest Untuk Model

Peramalan Harga Tembakau Rajangan di Kabupaten Temanggung.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santosa, Budi. (2018). Data Mining dan Big Data Analytics. Yogyakarta: Penebar

Media Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMPREDIKSI …

48

Segal, Mark R. (2004). Machine Learning Benchmarks and Random Forest

Regression. San Francisco: University of California.

Taufiq, Emha. (2009). Algoritma Data Mining. Yogyakarta: Andi.

Wajhillah, Rusda, dan Ita Yulianti. (2017). PENERAPAN ALGORITMA C4.5

UNTUK PREDIKSI PENGGUNAAN JENIS KONTRASEPSI BERBASIS

WEB. Sukabumi: STMIK Nusa Mandiri Sukabumi.

Witten, Daniela. (2013). An Introduction to Statistical Learning: with

Applications in R. Berlin: Springer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI