Lemdes Deskripsi Petrologi Bb Nf

download Lemdes Deskripsi Petrologi Bb Nf

of 15

description

lembar deskripsi

Transcript of Lemdes Deskripsi Petrologi Bb Nf

LABORATORIUM MINERALOGI DAN PETROLOGIPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGOROLEMBAR DESKRIPSI PETROLOGI BATUAN BEKU NONFRAGMENTAL 2014

Batuan Nomor Peraga: 40No. Urut: 1 Hari / Tanggal: Selasa 25 Maret 2014Jenis Batuan: Batuan Beku Non Fragmental

Deskripsi Megaskopis Warna: hitam kehijauan Struktur: masif TeksturKristalinitas: holokristalinUkuran Kristal: kasarGranularitas: inequigranular (faneroporfiritik) Bentuk Kristal : subhedral Deskripsi Komposisi Mineral Plagioklas : Warna : putih Kekerasan : 5-6 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Olivin : Warna : hijau tua Kekerasan : 7 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Piroksen : Warna : hitam Kekerasan : 5,5 6 (skala mohs) Cerat : putih

Kelimpahan mineral:MineralKelimpahan (%)

Piroksen50%

Plagioklas40%

Olivin10%

Petrogenesa :Batuan dengan nomor peraga 40 ini berwarna hitam kehijaun dan cenderung gelap maka dapat dikatakan komposisi magma yang membentuk batuan ini bersifat basa. Struktur pada batuan ini tidak menunjukkan adanya lubang-lubang gas maupun patahan sehingga dikatakan masif. Batuan ini terdiri dari kristal 100 % sehingga batuan ini terbentuk di bawah permukaan bumi. Dengan suhu yang tinggi dan waktu pembekuan yang berbeda- beda mengakibatkan ukuran butir yang tidak seragam dan fenokris dari batuan ini terbentuk jauh di bawah permukaan. Dari sifat magmanya yang bersifat basa maka dapat dikatakan batuan ini berasal dari lempeng samudera yang bersifat basa dan dapat dikatakan batuan ini terbentuk di zona Mid Oceanic Ridge (MOR).

Gambar:ABCDEFGIKeterangan :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nama Batuan:Porfiri Gabro (Russell B. Travis , 1955 ) ParafAsisten

LEMBAR DESKRIPSI PETROLOGI BATUAN BEKU NONFRAGMENTAL 2014

Batuan Nomor Peraga: 17No. Urut: 2 Hari / Tanggal: Selasa / 25 Maret 2014Jenis Batuan: Batuan Beku Non Fragmental

Deskripsi Megaskopis Warna: Hitam keputihan Struktur: masif TeksturKristalinitas: holokristalinUkuran Kristal: sedangGranularitas: Equigranular (fanerik) Bentuk Kristal : subhedralDeskripsi Komposisi Mineral Plagioklas : Warna : putih Kekerasan : 5-6 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Olivin : Warna : hijau tua Kekerasan : 7 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Piroksen : Warna : hitam Kekerasan : 5,5 6 (skala mohs) Cerat : putih

Kelimpahan mineral:MineralKelimpahan (%)

Plagioklas40%

Olivin20%

Piroksen 40 %

Petrogenesa :Batuan yang diamati memiliki warna dominan yaitu hitam dengan banyak corak-corak putih. Tekstur dari batuan ini semuanya tersusun atas kristal sehingga disebut holokristalin. Kristalnya cenderung seragam dan ukurannya dapat dilihat dengan mata secara jelas.Batuan ini terdiri dari beberapa mineral. Mineral pertama memiliki warna putih susu, kekerasan 5-6, dan cerat putih bernama plagioklas.Mineral kedua berwarna hijau tua dengan kekerasan 5,5 6 dan mineral ketiga yang berwarna hitam dengan kekerasan 5,5-6 (skala mohs) yang disebut dengan piroksen.Batuan ini terbentuk jauh di bawah permukaan karena melihat strukturnya yang masif dan waktu pembekuan yang lama serta suhu yang tinggi karena bentuk butirnya yang cenderung seragam dan terlihat jelas. Batuan ini terbentuk dalam zona MOR karena diinterpretasikan dari lempeng samudera yang bersifat basa. Gambar:ABCDEFGIKeterangan :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nama Batuan: Teralit (Russell B. Travis , 1955 ) ParafAsisten

LEMBAR DESKRIPSI PETROLOGI BATUAN BEKU NONFRAGMENTAL 2014

Batuan Nomor Peraga: 5No. Urut: 3Hari / Tanggal: Selasa / 25 Maret 2014Jenis Batuan: Batuan Beku Non Fragmental

Deskripsi Megaskopis Warna: coklat muda Struktur: masif TeksturKristalinitas: holokristalinUkuran Kristal: sedangGranularitas: inequigranular (porfiroafanitik) Bentuk Kristal : subhedralDeskripsi Komposisi Mineral Plagioklas : Warna : putih Kekerasan : 5-6 Cerat : putih Mineral Biotit : Warna : hitam Kekerasan : 2,5-3 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Kuarsa : Warna : bening Kekerasan : 7 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Hornblende Warna : hitam Kekerasan : 5,5 -6 (skala mohs) Bentuk : prismatik

Kelimpahan mineral:MineralKelimpahan (%)

Plagioklas40%

Biotit20%

Kuarsa10%

Hornblende30%

Petrogenesa :Batuan yang diamati memiliki warna abu-abu kehitaman dengan struktur massif karena tidak ditemukan lubang gas. Tekstur dari batuan ini semuanya tersusun atas kristal sehingga disebut holokristalin. Kristalnya terlihat tidak seragam dimana fenokris dikelilimgi oleh masa dasar yang tidak bisa diidentifikasi. Bentuk kristalnya kurang sempurna dimana bidang batas antar kristal terlihat kurang jelas. Batuan ini terdiri dari beberapa mineral. Mineral pertama memiliki warna putih susu, kekerasan 5-6, dan cerat putih bernama plagioklas. Mineral kedua berwarna hitam, kekerasan 2.5-3, dan cerat putih bernama biotit. Mineral ketiga berwarna bening, kekerasan 7, dan cerat putih bernama kuarsa.Batuan ini bersifat intermediet terbukti dari proses tektonisme yaiitu lempeng samudera yang bersifat basa dan lempeng benua yang bersifat asam bertemu dan melebur sehingga menghasilkan magma yang bersifat intermediet . Jadi menurut keberadaan zona busur magmatisme batuan ini terbentuk pada zona volacanic arc.Gambar:ABCDEFGIKeterangan :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nama Batuan:Porfiri Diorit (Russell B. Travis , 1955 ) ParafAsisten

LEMBAR DESKRIPSI PETROLOGI BATUAN BEKU NONFRAGMENTAL 2014

Batuan Nomor Peraga: C 26 No. Urut: 4Hari / Tanggal: Selasa / 25 Maret 2014Jenis Batuan: Batuan Beku Non Fragmental

Deskripsi Megaskopis Warna: coklat kemerahan Struktur: masif TeksturKristalinitas: holokristalinUkuran Kristal: kasar ( 5-30mm)Granularitas: inequigranular (Faneroporfiritik) Bentuk Kristal : subhedralDeskripsi Komposisi Mineral Hornblende : Warna : hitam Kekerasan : 5,5-6 (skala mohs ) Cerat : putih Mineral Ortoklas : Warna : putih kemerahan Kekerasan : 5,5 6 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Plagioklas : Warna : putih Kekerasan : 5,5-6 ( skala mohs) Cerat : putih Mineral Biotit : Warna : hitam Kekerasan : 2,5 3 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Kuarsa : Warna : bening Kekerasan : 7 (skala mohs) Cerat : putih

Kelimpahan mineral:MineralKelimpahan (%)

kuarsa5%

Ortoklas 30%

Hornblende5%

Biotit5%

Plagioklas55%

Petrogenesa :Batuan dengan nomor peraga C 26 ini mempunyai warna coklat muda yang dapat diperkirakan bahwa batuan ini berasal dari magma yang bersifat asam karena warnanya yang dominan terang. Batuan ini mempunyai struktur yang tidak terdapat lubang ataupun rekahan ( kompak) sehingga dapat dikatakan strukturnya masif. Derajat kristalisasi dari batuan ini sepenuhnya terdiri dari kristal 100 %. Ukuran butir pada batuan ini tidak seragam sehingga dapat disimpulkan batuan ini terbentuk dengan waktu pembekuan yang relatif cepat sehingga ada perbedaan antara yang besar dan kecil. Batuan ini terbentuk di daerah korok atau hypabisal berdasarkan ukurannya yang fanero. Batuan ini terbentuk pada zona back arc basin dimana pada zona ini hampir sama dengan MOR yaitu terjadi pada lempeng samudera dan benua yang saling menjauh yang menyebabkan terbentuknya cekungan di belakang zona subduksi sehingga menghasilkan magma yang bersifat asam.

Gambar:ABCDEFGIKeterangan :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nama Batuan:Porfiri Monzonoit Kuarsa (Russell B. Travis , 1955 ) ParafAsisten

LEMBAR DESKRIPSI PETROLOGI BATUAN BEKU NONFRAGMENTAL 2014

Batuan Nomor Peraga: 09No. Urut: 5Hari / Tanggal: Selasa / 25 Maret 2014Jenis Batuan: Batuan Beku Non Fragmental

Deskripsi Megaskopis Warna: coklat tua Struktur: masif TeksturKristalinitas: holokristalinUkuran Kristal: kasarGranularitas: inequigranular (faneroporfiritik) Bentuk Kristal : subhedralDeskripsi Komposisi Mineral Plagioklas : Warna : putih Kekerasan : 5-6 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Biotit : Warna : hitam Kekerasan : 3 Cerat : putih Mineral Kuarsa : Warna : putih bening Kekerasan : 7 (skala mohs) Cerat : putih

Kelimpahan mineral:MineralKelimpahan (%)

Plagioklas70%

Biotit5%

Kuarsa25%

Petrogenesa :Batuan Peraga no. 09 ini memiliki warna coklat tua. Struktur dari batuan ini tidak menunjukan lubang maupun rekahan sehingga dapat dikatakan strukktur dari batuan ini yaitu masif. Berdasarkan tekstur batuan ini terdiri dari 100 % kristal. Suhu pembentukan yang tinggi dan waktu pembekun yang cepat membentuk ukuran mineral yang cenderung tidak seragam sehingga granularitasnya adalah inequigranular faneroporfiritik. Batuan ini mempunyai fenokrris yang dikelilingi massa dasar sehingga dapat dikatakan batuan ini terbentuk di hipabisal. Mineral penyusun batuan ini terdiri dari plagioklas dengan kelimpahan sekitar 70 % , mineral yang berwarna putih sekitar 25%, dan mineral yang berwarna putih bening sekitar 25% yaitu kuarsa. Magma yang menyusun batuan ini berasal dari lempeng samudera yang bersifat basa dan lempeng benua yang bersifat asam melebur membentuuk magma yang bersifat intermediet. Sehingga zona pembentukan ini berada pada volcano arc.Gambar:ABCDEFGIKeterangan :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nama Batuan:Porfiri Dasit (Russell B. Travis , 1955 ) ParafAsisten

LEMBAR DESKRIPSI PETROLOGI BATUAN BEKU NONFRAGMENTAL 2014

Batuan Nomor Peraga: BNF 13 No. Urut: 6Hari / Tanggal: Selasa / 25 Maret 2014Jenis Batuan: Batuan Beku Non Fragmental

Deskripsi Megaskopis Warna: abu-abu kecoklatan Struktur: masif TeksturKristalinitas: holokristalinUkuran Kristal: kasarGranularitas: inequigranular (faneroporfiritik) Bentuk Kristal : subhedralDeskripsi Komposisi Mineral Plagioklas : Warna : putih Kekerasan : 5-6 Cerat : putih Mineral Biotit : Warna : hitam Kekerasan : 3 Cerat : putih Mineral Kuarsa : Warna : putih bening Kekerasan : 7 (skala mohs) Cerat : putih Mineral Hornblende : Warna : hitam Kekerasan : 6,5- 7 (skala mohs) Cerat : putih

Kelimpahan mineral:MineralKelimpahan (%)

Plagioklas25%

Biotit40%

Kuarsa30%

Ortoklas 5%

Petrogenesa :Batuan yang diamati memiliki warna hitam dengan struktur massif karena tidak ditemukan lubang gas. Tekstur dari batuan ini semuanya tersusun atas kristal sehingga disebut holokristalin. Kristalnya terlihat tidak seragam sehingga dikatakan inequigranular. Bentuk kristalnya kurang sempurna dimana bidang batas antar kristal terlihat kurang jelas.n Batuan ini terdiri dari beberapa mineral. Mineral pertama memiliki warna putih susu, kekerasan 5-6, dan cerat putih bernama plagioklas. Mineral kedua berwarna hitam, kekerasan 2.5-3, dan cerat putih bernama biotit. Mineral ketiga berwarna hitam, kekerasan 6,5-7 yaitu hornblende. Dari granullaritasnya yang fanero dpat dikatakan batuan ini terbentuk di daerah hipabisal dengan waktu pembekuan yang cepat sehingga menimbulkan perbedaan besar dan kecil antara ukuran butirnya. Dari sifat magmanya yang asam dpat dikatakan batuan ini terbentuk di daerah menurut busur magmatismenya yaitu back arc basin.Gambar:ABCDEFGIKeterangan :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nama Batuan:Porfiri Monzonoit Kuarsa (Russell B. Travis , 1955 ) ParafAsisten