Download - Media Video

Transcript
Page 1: Media Video

MEDIA VIDEO

KELOMPOK IANISSA MOHAMMAD

RINI YULIANIENGGELA YULMASHILMI SRI AMRARAFKI NOVARIYOFI IRYANDI

 

Page 2: Media Video

A. Pengertian Video• Kata video berasal dari bahasa Latin, video-vidi- visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat. 

• Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. 

• Azhar Arsyad (2011 : 49) menyatakan bahwa video merupakan gambar- gambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. 

Page 3: Media Video

B. Tujuan Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran

Ranah Kognitif

Ranah Afektif

Ranah Psikomotorik

Page 4: Media Video

C. Manfaat Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran

• memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik.

• memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat.

• menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu.

• memberikan  pengalaman  kepada  peserta  didik  untuk  merasakan  suatu keadaan tertentu, dan

•  menampilkan presentasi studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat memicu diskusi peserta didik.

Page 5: Media Video

D. Kelebihan dan Kelemahan Media Video dalam Pembelajaran

Kelebihan• menyajikan gambar bergerak kepada siswa 

disamping suara yang menyertainya.• menampilkan suatu fenomena yang sulit 

untuk dilihat secara nyata.• Dengan video (disertai suara atau tidak), 

kita dapat menunjukkan kembali gerakan tertentu.

• Dengan menggunakan efek tertentu dapat diperkokoh baik proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian itu.

• informasi dapat disajikan secara serentak pada waktu yang  sama  di  lokasi  (kelas)  yang  berbeda  dan  dengan  jumlah penonton atau peserta yang tak terbatas dengan jalan menempatkan monitor di setiap kelas.

• siswa dapat belajar secara mandiri. 

Kelemahan• Opposition, pengambilan yang kurang tepat

dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya.

• Material pendukung, membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada di dalamnya.

• Budget, untuk membuat video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

• Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya.

• Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali jaringan monitor dan sistem proyeksi video diperbanyak.

• Ketika akan digunakan, peralatan video harus sudah tersedia di tempat penggunaan.

• Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.

Page 6: Media Video

E. Penggunaan Media Video di Kelas

Media Video yang Didesain untuk Pembelajaran

Media Video yang Tidak Didesain untuk Pembelajaran

Page 7: Media Video

F. Cara Pembuatan Video InteraktifLangkah 1: Menyiapkan File1.   Jalankan aplikasi PowerPoint (Klik Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office PowerPoint)2.   Klik menu microsoft office  lalu pilih Save As…3.   Di bagian file name, tulis nama file, misal:”Bahan Ajar”,dan kemudian klik tombol Save.

 Langkah 2: Menyiapkan SlideKembali ke slide yang sudah di-save.1.   Klik Slide Show > Set Up Show…2.   Pilih opsi Browsed at a kiosk (full screen), lalu klik OK.Dengan cara demikian maka slide tidak akan berpindah ke slide lainnya dengan menekan sembarang tombol, misal dengan mengklik mouse atau menekan keyboard.

3.   Salin Slide 1 sebanyak yang diperlukan dengan cara:a.   Klik kanan slide 1 -> pilih copy.b.   Sekali lagi klik kanan slide 1 -> pilih paste.

Page 8: Media Video

F. Cara Pembuatan Video InteraktifLangkah 03: Menyiapkan Tombol

Di langkah 2 di atas Anda sudah memilih opsi Browsed at a kiosk (full screen). Dengan demikian perpindahan slide tidak bisa dilakukan dengan sembarangan memijit mouse maupun keyboard. Untuk itu maka Anda harus membuat tombol untuk navigasi menuju ke bagian-bagian lain dalam bahan ajar interaktif Anda.

Langkah 04: Menyisipkan HyperlinkHyperlink adalah koneksi dari satu slide ke slide lain, halaman web, file, atau custom show. Hyperlink itu sendiri dapat berupa teks, obyek atau WordArt. Dalam contoh ini hyperlink yang akan dibuat berupa obyek (tombol).

Langkah 05: Mengatur NavigasiTombol navigasi yang sudah Anda buat berada di slide 1. Agar pada saat berada di slide lainnya (slide 2 s.d. 6) Anda juga bisa mengklik tombol navigasi untuk menuju ke slide lain yang dikehendaki, di masing-masing slide tsb. juga harus ada tombol yang sama. Untuk itu salinlah tombol yang ada di slide “Home”.Sekarang seluruh slide Anda sudah dilengkapi dengan tombol navigasi.Akan tetapi masih memerlukan beberapa penyesuaian, yaitu menghapus hyperlink pada slide tertentu karena memang tidak diperlukan. Misalnya Anda sedang berada di slide “Penyusun”, Anda tidak perlu membuat hyperlink ke slide “Penyusun”.

Page 9: Media Video

F. Cara Pembuatan Video Interaktif

Langkah 06: Membuat Animasi.

Animasi yang akan dibuat yaitu menyembunyikan tombol-tombol yang telah Anda buat, yang akan muncul hanya apabila Anda mengklik tombol tertentu (disebut juga Pop-up menu). Dalam contoh ini kita akan membuat tombol tambahan sebagai trigger (pemicu).

Page 10: Media Video

TERIMA KASIH