V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher...

32
V «

Transcript of V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher...

Page 1: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

V «

Page 2: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

d. M em erin tahkan Tim E vakuasi Dokum en telah m enyim pan dan m engam ankan dokum en-dokum en penting di a rea kerja.

4. Support C om m ander (Spv. M aintenance Services)a. M em erin tahkan Sekuriti u n tu k m engam ankan lokasi.b. M em astikan bahw a u sa h a tim penanggulangan keadaan d a ru ra t telah

terfasilitasi k e b u tu h a n dan peralatannya.c. M em bantu tim penanggulangan keadaan d a ru ra t apabila d ib u tu h k an

b a n tu a n tekn is te rka it perm asa lahan sa ran a dan fasilitas.

TATA CARA PENANGANAN KONDISI DARURAT

D eskripsi :

Kondisi abnorm al terjad i ketika ada tu m p ah an m inyak. Apabila terjadi tu m p ah an b iasa, ak an d ilakukan pem indahan film m inyak ke dalam drum , penyedotan m inyak m enggunakan siphon pum p dan d itam pung kedalam tangki apabila terjadi tu m p a h a n m inyak yang cukup banyak m aka akan d itam pung di dalam Oil catcher. Sedangkan apabila Oil catcher tidak m am pu m enam pung tu m p ah an m inyak dan m eluap ke lau t m aka akan d ilakukan penggelaran Oil boom di a rea tu m p a h a n m inyak dan penyedotan dengan Oil skimmer. Apabila terjadi keadaan d a ru ra t di Term inal B ahan B akar Minyak Ternate baik berupa tu m p ah an m inyak, pencem aran lingkungan, kebakaran dan sebagainya m aka Tim Penanggulangan Kondisi D aru ra t akan bekerjasam a dalam m enanganinya.

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 3: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 4: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .583 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK TERNATE

LAMPIRAN III

STRUKTUR ORGANISASI KEADAAN DARURAT (OKD)

1. Deputy ERC (Operation H ead TBBM Ternate)a. M enyatakan te lah terjad i kondisi d a ru ra t, m enyalakan alarm tan d a

bahaya dan segera m em berlakukan S tru k tu r O rganisasi K eadaan D aru ra t (OKD).

b. M em erin tahkan agar Incident Commander, General Commander, Support Com m ander d an perangkat organisasi lainnya agar berkum pul di P usat Komando Pengendalian (Puskodal) u n tu k m erum uskan strategi penanggu langan keadaan daru ra t.

c. M enginform asikan ke ERC (General M anager MOR VIII) perihal kondisi d a ru ra t di Term inal BBM Ternate.

d. B erkoordinasi dengan Head o f Marine TBBM Ternate apabila terjadi T um pahan M inyak di pera iran dan m em b u tu h k an tim OSR (Oil Spill Response).

2. Incident Com m ander (Sr. Spu Receiving, Storage & Distribution)a. M elakukan penila ian (a ssessm en t) keadaan d a ru ra t te rh ad ap operasional

di lokasi d ib an tu Operation Commander.b. M em erin tahkan On Scene Commander u n tu k penanggulangan keadaan

d a ru ra t dengan d ib an tu oleh Tim B an tu an K eadaan D aru ra t dll.c. M em astikan bahw a Evacuation Team te lah m engevakuasi se lu ruh pekerja

yang b e rad a di a rea te rb a tas dan d ia rah k an m enu ju Titik B erkum pul (.A ssem bly Point) te rd ek a t u n tu k d ilakukan pengecekan.

3. General Com m ander (Head o f Marine)a. M em astikan bahw a Tim K esehatan (Medical) te lah siap siaga apabila

d ib u tu h k an d an te rd ap a t korban.b. M em persiapkan p era la tan kom unikasi dan akses inform asi telah siap

d ipergunakan .rr 1 _ i 1 __________ M _______ : M ~ ^ 1 ^ Q l r n f Q t ' n n l f A r V o i t 1 1 O Q V i Q

Page 5: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 6: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

KEM£,Yfp'

-5-

Keterangan:1. Nihil ad a lah tidak terdeteksi dengan b a tas deteksi a la t yang d igunakan

(sesuai dengan m etode yang digunakan).2. Metode an a lisa m engacu pad a m etode analisa u n tu k a ir lau t yang telah ada,

baik in te rnasiona l m au p u n nasional.3. Alami ad a lah kondisi norm al su a tu lingkungan, bervariasi setiap saa t (siang,

m alam , dan m usim ).4. Pengam atan oleh m an u s ia (visual).5. Pengam atan oleh m an u sia (visual). Lapisan m inyak yang diacu adalah

lap isan tip is (thin layer) dengan ketebalan 0,01 mm.6. TBT ad a lah zat an ti fouling yang b iasanya te rd ap at pada ca t kapal.

a. D iperbolehkan terjadi p e rubahan sam pai dengan<10% kedalam an euphotic.

b. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <10% konsen trasi ra ta -ra ta m usim an .

c. D iperbolehkan terjad i p e ru b ah an sam pai dengan <2°C dari su h u alami.d. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <0,2 sa tu a n pH.e. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <5% salin itas rata-

ra ta m usim an .f. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <10% konsen trasi

ra ta -ra ta m usim an .

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

ttd.

SITI NURBAYA

Page 7: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 8: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-4-

E. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI INLET

L in = Q ra ta -ra ta b u lan an x C in

L m - beban pencem aran a ir lim bah inletQ ra ta -ra ta b u lan an = debit ra ta -ra ta b u lan an air lim bah

c m = hasil uji param eter air lim bah b u lan an yangd iu k u r oleh laboratorium di inlet

F. PERHITUNGAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

L in - L out

E f IPAL = ---------------------------------------x 100%

L i n

efisiensi pengolahan a ir lim bah beban pencem aran air lim bah outlet beban pencem aran air lim bah inlet

G. BAKU MUTU AIR LAUT

Keterangan : Ef IPAL

L out L in

No Param eter S a tu an B aku M utuFisika

1. Kecerahanw m >32 . K ebauan - Tidak berbau3. P adatan te rs u sp e n s ib> m g/ L 804. S am pah - N ihil1) <4)5. Suhu<c> °C Alamf3) <c)6 . L apisan minyak(5> - N ihil1) 15)

Kimia1. pH<d> - 6,5 - 8 ,5W)2 . Salinitasw %0 alami<3) <e)3. Am m onia to tal (NH3-N) m g/L 0,34. Sulfida (H2S) m g/L 0,035. H idrokarbon total m g/L 16. Senyawafenol total m g/L 0,0027. PCB total (poliklorbifenil) P g /L 0,018. S urfak tan (detergen) m g/L MBAS 19. M inyak dan lem ak m g/L 510. TBT (tributiltin) (6> ______ Pg/L______ 0,01

Logam T erlaru t1. R aksa (Hg) m g/L 0,003

2. Kadm ium (Cd) m g/L 0,013. Tem baga (Cu) m g/L 0,054. Timbal (Pb) m g/L 0,055. Seng (Zn) m g/L 0,1

Page 9: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 10: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-3-

D eskripsi :

PT. Pertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar Minyak (TBBM) Ternate m enghasilkan a ir lim bah dari lim pasan a ir h u jan dan ceceran m inyak di a rea filling shed , pom pa PMK, ru m ah pom pa produk, ru m ah sam pel derm aga, G enset, tem pat penyim panan lim bah B3 dan air bekas b u a n g an / eks drain tangki tim bun. Air lim bah te rseb u t diolah terlebih d ah u lu di kolam penam pungan m inyak Oil Catcher yang kem udian akan d isa lu rk an ke Outfall se lan ju tnya d ibuang m enuju ke la u t/L a u t Ternate. Metode kerjanya adalah dengan m enahan lap isan m inyak yang berada di bagian a ta s a ir d ra inase , hal ini d ap a t terjadi k a ren a bera t jen is m inyak yang lebih ringan dari pada air.

B. BAKU MUTU AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT

Air Lim bah Proses Produksi dan Utilitas (Oil Catcher Utama)

No Param eter S a tuan K adar Paling Tinggi

1 pH - 6-9

2 M inyak dan Lemak m g/L 25

3 Karbon O rganik Total m g/L no

C. DEBIT PALING TINGGI HARIAN AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT

No S um ber Air Lim bahLokasi Titik

P enaatan

Debit Paling Tinggi

(m3/hari)

1 Air lim bah proses

p roduksi dan u tilitas

Outlet Oil Catcher

U tam a-1 (OC-1)

305,8

2 Air lim bah kegiatan

u tilitas

Outlet Oil Catcher

U tam a-2 (OC-2)

71,6

D. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI OUTLET

L ou t = Q ra ta -ra ta b u lan an x C out

L ou t

Q ra ta -ra ta b u lan an

C ou t

beban pencem aran air lim bah outlet

debit ra ta -ra ta b u lan an air lim bah

hasil uji param eter air lim bah b u lan an yang

d iu k u r oleh laboratorium di outlet

Page 11: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 12: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-2-

2. N eraca M assa Air Limbah

- TPS LB3

Lim pasan a ir - Tank Yard (Tangki3 u n it Oil O i l C a t c h e r O u tfa ll /L a u t T e rn a te

hujan tim bu n no.1,2,4,5,6,7,8,— > C atcher ----> N o . 1 — > S : 0 0 ° 4 5 ' 4 5 ,7 "

305,8 m 3/h r9,10 & 11)

In te rm e d ia te 305 ,8 m 3/h r E : 127° 18 ' 9 3 ,6 "

D eskripsi :

Sum ber air lim bah pada oil catcher u tam a-1 berasal dari a ir hu jan yang bersinggungan dengan pencucian, tu m p ah an , te tesan BBM danpem bersihan TPS LB3 dan dari ceceran, tu m p ah an a ta u proses drain tank yard (Tangki tim bun no. 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 & 11), yang kem udian d ialirkan ke 3 u n it oil catcher intermediate, sebelum dilepas ke la u t/L a u t Ternate m elalui Oil Catcher U tam a-1 dan Outfall, dengan perk iraan debit m aksim al 305,8 m 3/h a ri.

Sum ber air lim bah pad a oil catcher u tam a-2 berasa l dari a ir h u jan yang bersinggungan dengan cec e ra n /tu m p ah a n di a rea filling shed, rum ah sam pel derm aga, R um ah Pom pa Produk, pom pa PMK danc e c e ra n /tu m p a h a n di a rea genset, yang kem udian dilepas ke la u t/L a u t Ternate m elalui Oil Catcher U tam a-2 dan Outfall, dengan perk iraan debit m aksim al 71,6 m 3/h a ri.

3. D iagram Alir Proses Pengolahan Air Limbah

Page 13: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 14: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .583 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017 TENTANG

IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK TERNATE

A. SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH

1. T ata Letak (Lay Out) Pengolahan Air Limbah dan Titik P an tau Air Laut

= Titik pantau air laut (A-1, A-2 dan A-3)

Deskripsi:

PT. P ertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar Minyak (TBBM) Ternate m em punyai 2 (dua) u n it kolam penam pungan m inyak (oil catcher/ OC] u tam a, 1 (satu) lokasi pem buangan air lim bah ke lau t (outfall) dan 3 (tiga) lokasi titik p a n ta u a ir lau t pada pera iran L aut Ternate. Air lim bah yang terkon tam inasi BBM diolah terlebih d ah u lu di Oil catcher. J ik a air lim bah te rseb u t su d a h tidak ad a film m inyak dan sam pah , m aka b a ru dilepas ke lau t (Laut Ternate) m elalui outfall. K ualitas air lau t d ip an tau secara periodik dengan ja ra k titik p a n ta u sek itar 30 m eter dari outfall.

Lokasi titik p a n ta u air lau t di pera iran pan ta i sek itar PT. Pertam ina (Persero) t-»_i -----(d d s a i T o m o f o m p l i n n t i T i t i l r P a n t a i l •

Page 15: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 16: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-2-

B. TITIK KOORDINAT PENAATAN AIR LIMBAH (EFFLUENT)

No. N am a/K ode Titik P enaa tan Je n is Air Limbah Koordinat P enaatan

Lintang Selatan B ujur T im ur1 Outlet Oil Catcher

U tam a-1 (OC-1)Air Limbah

Proses Produksi dan U tilitas

00° 45' 45,3" 127° 18' 94,8"

2 Outlet Oil Catcher U tam a-2 (OC-2)

Air Limbah Utilitas

00° 45' 48,0" 127° 18' 94,9"

C. TITIK KOORDINAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTFALL) DAN KEDALAMAN PEMBUANGAN

No.Lokasi

Pem buanganJe n is

Air Limbah

Koordinat Titik Pem buangan Kedalamandari

permukaanlaut(m)

LintangSelatan

B ujur Tim ur

1 L aut T ernate Air Lim bah Proses

Produksi dan U tilitas (Oil

Catcher U tam a-1 dan

Oil Catcher Utama-2)

00° 45' 45,7" 127°18'93,6" 0

D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

No.

TitikP em an tau an K ualitas Air

L aut

Lokasi

Koordinat

Lintang Selatan B ujur Tim ur

1 A-l Air lau t 30 m eter sebelah b a ra t daya Outfall

00° 45' 25,7" 127° 18' 57,5"

2 A-2 Air lau t 30 m eter sebelah tim ur lau t Outfall

00° 45' 25,4" 127° 18' 57,0"

3 A-3 Air lau t 30 m eter sebelah tenggara Outfall

00° 45' 25,3" 127° 18' 56,4"

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Page 17: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 18: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .583 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK TERNATE

A. LOKASI PEMBUANGAN AIR LIMBAH

DeskripsiPT. Pertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar Minyak (BBM) Ternate m erupakan p e ru sa h a a n yang m elakukan kegiatan penerim aan , pen im bunan dan penyalu ran b ah an b ak ar m inyak yang berlokasi di Ja la n Pertam ina K elurahan Ja m b u la , K ecam atan K epulauan T ernate, Kota Ternate, Provinsi M aluku U tara.

Air lim bah PT. Pertam ina (Persero) Term inal BBM Ternate d idapa tkan dari kegiatan p em b u an g an /d ra in di a rea tangki tim bun, a ir lim pasan hu jan di area tangki tim bun, a ir lim pasan hu jan di area Filling shed, air lim pasan hu jan di a rea Pom pa PMK, air lim pasan hu jan di a rea ru m ah pom pa produk, air lim pasan h u jan di a rea Sample cock (rum ah sampel) derm aga, a ir lim pasan h u jan di a rea G enset dan a ir lim pasan h u jan di a rea tem pat penyim panan sem en tara lim bah B3. Air lim bah te rseb u t diolah di kolam penam pungan m inyak u ta m a /o il catcher u tam a-1 dan kolam penam pungan m inyak u ta m a /oil catcher u tam a-2 . Setelah d inyatakan air lim bah te rseb u t bersih dari m inyak, film m inyak dan sam p ah kem udian d ibuang ke pera iran Laut Ternate m elalui 1 /qcii-hI titik kelnaran /n em b u an ean air lim bah (outfall]. Outfall adalah sa lu ran

Page 19: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 20: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-7-

KESEMBILAN BELAS : Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam AmarKEDELAPAN BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

KEDUA PULUH : K epu tusan M enteri ini m ulai berlaku pada tanggald ite tapkan u n tu k jangka w aktu selam a 5 (lima) tah u n dan d apat d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan, paling lam bat 60 (enam puluh) hari sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.

D itetapkan di Ja k a r ta pada tanggal 30 O ktober 2017

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Salinan K epu tusan ini d isam paikan kepada Yth.:1. S ekretaris Je n d e ra l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Je n d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;3. D irektur Je n d era l Planologi K ehutanan dan Tata Lingkungan;4. D irektur Je n d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup dan K ehutanan;5. G ubernu r M aluku U tara;6. W alikota T ern a te ;7. Kepala D inas L ingkungan H idup Provinsi M aluku U tara;8. Kepala D inas L ingkungan H idup Kota Ternate;9. O peration Head PT Pertam ina (Persero) Term inal BBM Ternate.

Page 21: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 22: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-6-

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

KEDELAPAN BELAS

1. M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

2. G ubernur M aluku U tara m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup Provinsi M aluku U tara; dan

3. W alikota Ternate m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup Kota Ternate.

: Dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan hidup, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

: Penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDUA BELAS d ilakukan dengan m enerapkan ta ta cara penanganan kondisi d a ru ra t yang dimiliki oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran III K epu tusan ini.

: Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA BELAS d ilaksanakan sesua i ke ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan d a n /a ta u perkem bangan teknologi.

: S elu ruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup serta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

: Dalam hal terjadi kondisi abnorm al d a n /a ta u d a ru ra t, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan terjadinya kondisi d a ru ra t dalam jangka w ak tu 1 x 24 (satu kali d u a p u luh em pat) jam kepada:1. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

2. G ubernu r M aluku U tara m elalui Kepala D inas L ingkungan Hidup Provinsi M aluku U tara; dan

3. W alikota Ternate m elalui Kepala Dinas L ingkungan H idup Kota Ternate.

: Dalam pe laksanaan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut sebagaim ana d im aksud dalam K epu tusan ini, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas L ingkungan Hidup u n tu k m elakukan pengaw asan.

: D alam hal b e rd asa rk an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETUJUH BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesua i ke ten tu an p e ra tu ran perundang- undangan .

Page 23: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 24: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-5-

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

5. m enghitung beban air lim bah b u lan an dari inlet a ir lim bah dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f E K eputusan ini; dan

6. m enghitung efisiensi pengolahan air lim bah setiap 1 (satu) bu lan sekali dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f F K eputusan ini

: P em an tauan kua litas a ir lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 4 wajib m em enuhi param eter baku m u tu kua litas air lau t sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran II h u ru f G K epu tusan ini, d ilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan dengan m enggunakan laboratorium terakred itasi a tau laboratorium ru ju k an G ubernur.

; Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u kegiatan wajib m elaporkan ta ta kelola kegiatan pem buangan air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sam pai dengan Amar KEDELAPAN paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan kepada:1. M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

2. G ubernu r M aluku U tara m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup Provinsi M aluku U tara; dan

3. W alikota Ternate m elalui Kepala D inas L ingkungan H idup Kota Ternate.

: Dalam pe laksanaan kegiatan pem buangan air lim bah ke lau t, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan d ilarang :1. m elakukan pem buangan air lim bah selain di

koordinat p en aa tan dan lokasi pem buangan yang telah d ite tapkan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2 dan angka 3;

2. m elakukan pem buangan air lim bah tan p a pengolahan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT;

3. m elakukan pengenceran air lim bah yang d ibuang ke laut;

4. m elam paui kadar bak u m u tu air lim bahsebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM; dan

5. m elam paui debit pem buangan air lim bahsebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 2.

; D alam hal kadar baku m u tu kua litas air lim bah terlam pau i yang d iak iba tkan oleh terhen tinya sebagian a ta u se lu ruh kegiatan operasi dan sam pai d im ulainya kem bali kegiatan operasi, Penanggung

Page 25: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 26: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-4-

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

kedalam an lau t sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I h u ru f C K epu tusan in ijdan

4. p em an tau an kua litas air lau t dan biota lau t d ilakukan pada titik koordinat p a n ta u kua litas air lau t sebagaim ana d im aksud dalam Lam piran I h u ru f D K eputusan ini.

: Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sebelum dibuang ke lau t wajib diolah terlebih d ah u lu m elalui proses pengolahan a ir lim bah secara fisika sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f A K eputusan ini.

: Dalam m engolah air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib :1. m elakukan pengukuran debit a ir lim bah dengan

m enggunakan a la t u k u r debit a ta u laju alir air lim bah

2. m elakukan p enca ta tan debit h a rian air lim bah; dan

3. m elakukan p em an tau an kua litas air lim bah pada titik koordinat p en aa tan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2 paling sedikit d ilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

: P em an tauan kua litas air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA angka 3 wajib m em enuhi param eter baku m u tu air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f B K epu tusan ini dengan m enggunakan laboratorium yang terakred itasi a ta u laboratorium ru ju k an G ubernur.

: Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dalam m elaksanakan pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT, wajib m enaati ke ten tu an :1. m em buang air lim bah ke lau t yang m erupakan air

lim bah hasil pengolahan yang telah m em enuhi baku m u tu air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM;

2. m em buang air lim bah dengan debit a ir lim bah paling tinggi h a rian sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f C K epu tusan ini;

3. m enghitung beban air lim bah b u lan an dari titik koordinat p en aa tan (outlet) a ir lim bah dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f D K epu tusan ini;

4. m elakukan pengukuran k adar a ir lim bah di titik inlet sebelum diolah di u n it pengolahan air lim bah setiap 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;

Page 27: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 28: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

-3-

KESATU

KEDUA

KETIGA

M em berikan izin pem buangan air lim bah ke lau t kepada:

1. Nam a B adan U saha d a n /a ta u kegiatan

2. Bidang U saha d a n /a ta u Kegiatan

3. Nam a Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan

4. J a b a ta n5. Alamat Kantor

dan Lokasi U saha d a n /a ta u kegiatan

PT Pertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar Minyak T ernate Penerim aan, Penim bunan dan Penyaluran B ahan B akar M inyak Ade Sepriadi

Operation Head J l. Pertam ina,K elurahan Jam b u la , K ecam atan K epulauan Ternate, Kota Ternate, Provinsi M aluku Utara. Telepon: 0967-541369 Faksimile: 0967-541967

: Pem buangan air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU, bersum ber dari kolam penangkap m inyak u tam a yang m engolah air lim bah dari:1. Proses produksi:

Kegiatan p em b u an g an /d ra in di a rea tangki pen im bunan BBM; dan

2. Kegiatan u tilitas a ta u pendukung dari:a. a ir lim pasan hu jan di a rea tangki pen im bunan

BBM;b. air lim pasan h u jan /c ec e ra n di a rea Filling

Shed (pengisian b ah an b akar m inyak ke tangki mobil);

c. air lim pasan hu jan di a rea Pom pa PMK;d. air lim pasan h u jan di a rea R um ah pom pa

produk;e. air lim pasan hu jan di a rea sam ple cock (rum ah

sampel) derm aga;f. a ir lim pasan hu jan di a rea G enset; dang. a ir lim pasan h u jan di a rea Tem pat

Penyim panan Sem entara Limbah B3.

: Pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA wajib m em enuhi ke ten tuan :1. d ibuang pada lokasi pem buangan sebagaim ana

tercan tum dalam Lam piran I h u ru f A K eputusan ini;

2. dilengkapi dengan titik koordinat pen aa tan air lim bah (effluent) sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I h u ru f B K eputusan ini;

a air l i m b a h H i b u a n a ke lau t nada titik koordinat

Page 29: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT
Page 30: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

M engingat

M em perhatikan

M enetapkan

Lim bah ke Laut A tas Nam a PT Pertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar M inyak Ternate;

: 1. U ndang-undang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 1999 ten tang Pengendalian Pencem aran d a n /a ta u P erusakan Laut;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P e ra tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;

6. K epu tusan M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 51 T ahun 2004 T entang B aku M utu Air L aut sebagaim ana telah d iubah dengan K eputusan M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 179 T ahun 2004;

7. P era tu ran M enteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan Tata Cara Perizinan Pem buangan Air Limbah Ke Laut;

8. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor 19 T ahun 2010 ten tang B aku M utu Air Limbah bagi U saha d a n /a ta u Kegiatan Minyak dan Gas Bumi se rta Panas Bumi;

9. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan Nomor P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan Tata Kerja K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan.

: 1. K eputusan Kepala B adan Koordinasi Penanam anModal Provinsi Atas Nama G ubernu r M aluku U tara Nomor: 093 /5 0 2 /B K P M /III/2 0 1 6 tanggal 30 M aret 2016 ten tang Izin L ingkungan R encana Kegiatan Pem bangunan CBM dan Je tty Term inal BBM T ernate di Kota T ernate Provinsi M aluku U tara Oleh PT Pertam ina (Persero) M arketing O peration Region VIII Term inal BBM Ternate;

2. R isalah Pengolahan D ata Perm ohonan Izin Pem buangan Air Lim bah ke L aut PT Pertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar M inyak Ternate Nomor: RPD: 55 / PPKL/ PPKPL/ PKL. 1 /9 /2 0 1 7tanggal 12 Septem ber 2017;

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DANKEHUTANAN TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIRLIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT PERTAMINA(PERSERO) TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAKTERNA TE.

Page 31: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

*

Page 32: V153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PERTAMINA...Utilitas (Oil Catcher Utama-1 dan Oil Catcher Utama-2) 00 45' 45,7" 127 18'93,6" 0 D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

MENTERILINGKUNGAN fflDUP BAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: S K .583 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017

TENTANG

IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. PERTAMINA (PERSERO)

TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK TERNATE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a berdasarkan k e ten tu an Pasal 3 ayat (1)P era tu ran Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang Persyaratan dan T ata Cara Perizinan Pem buangan Air Limbah ke Laut, Setiap u sa h a d a n /a ta u kegiatan yang akan m elakukan pem buangan air lim bah ke lau t wajib m endapatkan izin dari M enteri.

b. bahw a Pjs O peration Head PT Pertam ina (Persero) Term inal BBM Ternate m elalui su ra t Nomor: 0 4 9 /F 1 8 4 3 3 /2 0 1 7 -S 0 tanggal 17 Mei 2017, m engajukan Perm ohonan Izin Pem buangan Limbah Cair ke Laut;

c. bahw a berdasarkan :

1 . hasil verifikasi adm in istrasi oleh Unit Pelayanan T erpadu K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan sesuai Nomor Registrasi: R 201707040001 tanggal 4 Ju li 2017;

2. hasil pem bahasan tekn is Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut PT Pertam ina (Persero) TBBM Ternate sesuai Berita Acara Nomor: BA- 63 /PP K PL -4/2017 tanggal 17 Ju li 2017;

3. S u ra t O peration Head PT. Pertam ina (Persero) Term inal BBM Ternate Nomor: 4 8 2 /F 1 8 4 3 3 / 2017-S0 tanggal 05 A gustus 2017 perihal T indak Lanjut T em uan P em bahasan Teknis IPLC TBBM Ternate,

perm ohonan Izin Pem buangan Air Lim bah ke Laut a ta s nam a PT Pertam ina (Persero) Term inal B ahan B akar Minyak T ernate telah m em enuhi persyara tan ;

d. bahw a berd asark an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a sam pai dengan h u ru f c,