SPLN 94:1993 Meter Energi Reaktif

7/27/2019 SPLN 94:1993 Meter Energi Reaktif

http://slidepdf.com/reader/full/spln-941993-meter-energi-reaktif 1/37

STAI\IDARPEN.USAEAAN UMUM LISTRIK NEGARA

SPLN 94 z l99BLampiran I(eputusan Direksi PLN

No- : 039.IVO594IDIWI993, tanggal l9 April f 993

METER VAR.JAM (ENERGI REAKTIF)

D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A N D A N E N E R G I

PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARAJALAN TRLTNOJOYO NO. 135 . KEBAYORAN BARt' - JAKARTA 12160



SPLN 94:1993

METER VAR-JAM(ENERGIREAKTIF)

Disusun leh

Ifulompok PembakuanBidang DistribusidengansuratKeputusanDireksiPerusahaan mum Listrik NegaraNo.076/DIR/88anggal 1September 988;

Kelompok Kerja Meter Listrik Surat KeputusanKepala Pusat Penyelidikan Masalah KelistrikanNo.42.I0495/PPMIV91anggal 1 September99l;

Diterbitkan leh

DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PERUSAHAAN TIMUM LISTRIK NEGARA

Jln TrunojoyoN0 135-Kebayoranaru

JAKARTA I2I60

I 993

l .

2.

- t -



SPLN 94:1993

- i l -



SPLI\ 94:1993

susunan Anggota Kelompok PembakuanBidang Distribusi

BerdasarkanSurat Keputusan Direksi PerusahaanUmum Listrik Negara

No.076/DIR/88 anggat2l September 98 8

KepalaDinasPemhakuan,u

(extfficio) (*)

2 Masgunafto Budiman,MSc

3. Ir . Agus Djumhana

4. Ir . Bambang lrawatli

5. Ir. Hasim Soerotaroeno

6, Ir . SambodhoSumani

7, Ir . SoemartoSudirman

t. Ir . Adiwarrlojo Wanito

t) . Ir . Alfian Helmi Hasvim

10. Ir. Haftoyo

11 . Ir. Didik Djarwanto

12. Ir . Soenyoto

13. Ir . Samiudin

14. Ir . J. Soekafto

15. Ir . Rosid

16. Ir. Soenarjo S:rstroscwo.io

17. Ir . Hoedojo

18. Ir. SoetopoSabar

t9 . Ir . Rahardjo

2A. Ir . Picter Mabikafirla

(* ) Masgunafio Budiman,MSc

1 .

- l tl

sat PenyelidikanMasalah Kelistrikan

SebagaiAnggota merangka;r

Anggota Tetap

SebagaiKetua Harian merangkap

Anggota Teta;r

SebagaiSekretarismerangkap

Anggota Tetap

SetlagaiWakil Sekretaris merangkap

Anggota Tetap

SebagaiAnggota Tctap

SebagaiAnggota Tetap


SebagaiAnggota Tctap

SehagaiAnggota Tctalr

SebagaiAnggota Tr:ta;t


SehagaiAnggota Tetap





SebagaiAnggota Tctall

Sebagai nggota Tctap

SehagaiAngotta l 'cta;r

ScbagaiAnggota Tctap



SPLN 94:1993

SusunanAnggota Glompok Grja Meter Listrik

SuratKeputusanKepalaPusatPenyelidikanMasdahKelistrikan

No.:42.IV495/PPMIgl99langgel I September99 l

l. Ir. IlentionoHendardji

2. M. Asngadi, E

3. Ir. Karijanti IVl.Kadri

4. Drs. Yudadi rianto

5. AryadiSuparman, E

6. Budihafio,BE

7. Ir. Azwar Lubis

8. Ir. Elman BTT

9. Ir. Kukuh Trihadi

10. Ir. lVI"Arifin, BF

ll. Ir. Haryudanto

12. lr. ZaenalAbidin

- t v

SebagaiGtua

merangfrepAnggota

Sebagai ekretaris

merangkapAnggota

Sebagai nggota

Sebagai nggota

Sebagai nggota

Sebagai nggota

SebagriAnggota

SebagriAnggota

SebagaiAnggota

Sebagai nggota

Sebagai nggota

Sebagai nggota



SPLN94:1993

DAFTAR TSI

PasalSatu

UMUM

Halaman :

l .

2.

3.

Ruang ingkup.

Tiriuan

Safuan

PasalDuaDEFINISI

Definisi ang ercakupdalamstandarni sebagianesarmengambillari SPLN S7-l:1991 . . . . I4.1 Meter Energi Reaktif (kvarh Meter). . . . . I1 . 2 M e t e r l n d u k s i . . . t4 . 3 M e t e r T a r i f - g a n d a . . . . . . . . . . 24 . 4 R o t o r M c t e r . . . . . 24 .5 E lemenPcnggerakmetc r . . . . z4 .6 E lemenPcre r l ampadaMc tc r . . . . . . z4 .7 Reg i s te rMe te r (E lemeni tungpar l aMete r ) . . . . . . . z4 . 8 D a s a r M e t e r . . . . 24 . 9 T u t u p M e t e r .

. . . . 24 . 1 0K o t a k m e t e r . . . . 24. l l RangkaMeter . . .24 . 1 2 B l o k T e r m i n a l . . . z4 . 1 3T u t u p T e r m i n a l . . . . . 24 . 1 4S i r k u i t A r u s . . . . . 24 . 1 5S i r k u i t t e g a n g a n . . . . . . 24 . 1 6S i r k u i t B a n t u . . . . 34 . 1 7A r u s D a s a r ( I , t ) . . . . . . . 34.18 Arus MaksimumPcngenalI. ) . . . 34 . 1 9F r e k u e n s i P e n g e n a l. . . . . . . J4 . 2 0K e c e p a t a n P u t a r D a s a r . . . . . . 3

4 . 2 1T o r s i a s a r . . . . . . 34 . 2 2 K o n s t a n t a k v a r h M e t e r . . . . . 34 . 2 3S u h u A c u a n . . . . . 34.24 Uji Jenis . . .34.25 Kesalahan . . . . . .34 . 2 6F a k t o r D i s t o r s i . . . . . . . 34.27 KoefisienSuhu ata-rata . . . .14.28 DerajadPergeseranase . . .. _t

PasalTiga

KLASIFIKASIKlasifikasi



SPLN94:1993

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Halaman:

Pasal mpat

PERSVARATAN ONSTRUKSI

6. ;-rlrru[I. .. . 4

7. Kotak Meter .. . 5

1 . 1 D a s a r M e t e r . . , . . 6

7 .2 Tu tup Mete r . . . . . 6

8 . J e n d e l a . . . 7

9 . Termina l ,B lokTermina l rTe rmina lPembumian . . . . . . . . I

t0. Tutup Terminal l0

l l . Meter Berkotak solasi , engan f t lasPer l indungu I I . . . . . . l l

12. Ketahanan SambaranApi I I

13 . U i iKe tahananTerhadap l (a ra t . . . . . . . 11

14. Register Meter @lemen Hitung pada Meter) 12

15. Arah Putaran dan PenandaanRotor .. . 13

16. Bantalan Bawah 13

1 7 . I n t i B e s i . . . . . . 1 3

PasalLima

PERSYARATAN ELEKTRIS

18. AnrsDasar tandaranArusMaksimum. . 13

19 . Tegangan cuanStandar . . . . .. 1{2$. RugiDaya l4

21. 'iifat Dielektrik l{

2 l . l Kond i s iUmumPengu j i an u tu D ie lek t r i k . .. . . . . . . 15

21.2 Pengujian eganganmpuls . . . . .. 15

21.3 Uj i TeganganBolak-halik27. KenaikanSuhu 17

Pasal nam

PENANDAANMETER

PelatNama l7

PasalTujuh

KETELITIAN

Kesalahan alampersen 19

Kontlisi nti melaksanakanji jenisdanhasil 'angharus ipenuhi . . . . . . 19

25 .1 Ba tas esa lahan. . . . . 19

25 .2Koreks iun tukka l i b ras i . . . . . 21125.3 Koefisien uhu . . .2l l25 .4PengaruhKemi r i ngankedudukan . . . . . . 21 )25.5 Pcngaruh ariasiTegangan . .21

25.6 Pengaruh ariasiFrekuensi . . . . . 2l25.7 PengaruhMedanMagnetLuar . . . .2 125.8 Pcngaruh rus-lebih esaat . .21

24.

25 .

- v l -



SPLN94:1993

26.

27.

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Halaman:

2 5 . 9P e n g a r u h P e m a n a s a n S e n d i r i . . . . . . . . . . 2 2

PasalDelapan

ARUSMULA DAN KOPELPENAHANAnrs Mula (starting) 22KopelPenahanberputar anpabebnn) 22

Pasal embilanLEBARDAERAHPENGATURAN

28. LebardaerahpengaturanminimumyangdiijinkanditentukanmenurutTabelXry . 23

Pasal epuluh

DIAGRAM TIUBUNGAN AN PENANDAANTERMINAL

29. Setiap kvarh meter harus disenai dengandiagram hubunganl'ang lengkap !ang mcmperlihatkan

urutanfasetermaksud an sesuai enfan ler - i ja t ergese ianf t rse l . . . ' . . . : . - . . . . . . . . 2J

Lampiran :

- L a m b a n g r a f i s n t u k v a r hm e t e r . . . . . . . . . . . 2 5 - 2 7

- v i l -



SPLN 94: 993

- \ ' l l l -



SPLN94:1993

METER ENERGIREAKTIF)

Pasal atu

UMUM

l. Ruang Lingkup

Standar ru hanva berlaku untuk meter ercrgi reaktrf (kvarh meter)Oang selanjutnyaakan disebut meter)jenis induksiuntuk nrcngukurenergi eaktrfpada rckuersi pcngenal 0 Hz. dcngan claskctclitr:ur .0 padapenggurunnbiasa d.rnbcrlaku untuk pcngulianJerus

2. Tujuan

Mernbenkanpegiulgan ang tcrarahuntuk membuats,varat- !'arat cknik dan melaksanakan jijenis.

3. Satuan

Satuan ang digunakandalarnstandar ni mengkuti satuanSistenr nternat-ronal.

Pasal uaDEFINISI

4. Definisi yang tercakup dalam standar in i sebagianbesar mengambil dari SPLN 57-l : 1991.

4.1 Meter Energi Reuktif (kt,uh Maer)

Meter energi reaktrf (kvarh meter) adalah nstrumenukur listnk integrasiyang mengulmrenergi reaktif';

dalam safuanvar-jarnataukelipatamvavang sesuar.

,1.2. Meter Induksi

Meter induksi adalah meter dengan ams pada kumparan tetap yang bennteraksi dengan arus )'angdiinduksikanpada clentenpenghantar ang bergerak. iasanl'aberupapinngan.\,angrnenl'ebabkan erakan

tersebut.

*) Isti lah energi reah-tif idak terdapatdidalam IEV dan detlnisi umum untuk dava reaktit 'dan cnerni tidak muncul bila besaranbolak-balik tidak sinusoidal.

Dengan alasan tersebu! rnaka slandar ni didasarkan kepada detinisi praktis berikut, vang sebenarnvahanva dapat digunakanuntuk teganSan yang sinusoidal, akan tetapi untuk pralitrsnvadapat dibenarkan bila arus dun teganeannyamendekatisinusoidal.

Energi reaktif 'di dalam sirlat tbse-tunggal:

Besaran vang diukur oleh met€r waft-Jamvang s€mpurna vang dialin arus dari sirkit tbsc tunggal dan teganganyangbesarnya sama dengan teganean sirkrt t?rse-tunggal, kan tetapi berbeda asc 90 derajad. Energi reakli l 'dari sirkrt langinduktil ' adalahpositif.

I lnergi reaktif di dalam sirkrt t 'ase-banrak

Jumlah aliabardari energi reaktif setiap 'a-se

Oleh karenadetinisi cnergi reaklit ' yang praktrs ersebut mengasumsikan esaran ans sinusoidal.nraka keadaansirk'rt1,anginduklif atau kapa-sitif i dalam standar ni dinratakan den!,an sin"

- l -



SPLN94:1993

.1.3 Mder Turd-ganda

Meter tarif-gandaadalahmeterenergiyang dilengkapidenganselumlah egister.masing-masing croperasi

padaselawakruyang tertentusesuaidenganenis tanf yangbefteda.,1.1 Rotor Metq

Rotor meteradalahelemenmeteryangbergerakberupapiringan tempatbenntenksinyafluksi magnettkdan

belitan tetapdengan luksi magnetrkdari elemenrem dan vang mengoperasikan egister.

1.5 Elemm Penggerak Maer

Elemen penggerakmeter adalahbagian dan meteryang nlenghasilkan orsi akibat adanya nteraksiantara

fluksi magrretis dengan arus vang diimbas pada piringan meter. Secara umum elemen ini terdiri dari

rangkaianelektromagnctdenganalatkerdalinya.

J.6 Elemen Peredampada Mder

Elemen peredam pada meter adalah bagian dari meter yang menghasilkan toniperedam

aktbat adarryainteraksi antarafluksi magnetisn a dengan arusyang diimbas pada pinngan meter. Bagian ini terdiri dari

sebuahmagrretatau ebrh denganalat-alatpengaturnya.

4.7 Register Mdq (Elemen Hitung pada Mdo)

Register meter (elemenhitung padameter)adalahbagiandari meteryang menunjukkannilai energi terukur

oleh meter.

4.E l)asar Meter

f 'sar meter adalah bagian belakang meter tempat biasanya meter dipasang pada dudukarutya dan tempat

ii;' :uk memasang angka.epitan ataublok jepitan dan utup meterditempatkan.

.1.9 Tutup Mder

Tutup meter adalah penutup pada bagran muka meter, dibrnt dari bahanyang selunrhnya tembus pandang

atau bahanyang tidak tembuspandangyang dilengkapi endela untuk melihat putaran rotor dan pembacaan

regrster.

1.10 Kotak Mder

Kotak meter adalahbagian 'ang erdrn dan dasardan urup.

J.I I Rangka Mder

Rangka meter adalah bagran dan meter untuk menempatkanelemen penggerakmeter, bantalan suntbu

piringan meter,biasanyaperedammeterdan kad.eng-kadanglatpengatur.

J.I2 Blok Terminal

Blok termrnal adalahbagian meter )'ang dibuat dan bahan solasi padat,untuk menempatkansekumpulanjcpitan meter.

"1.13 Tutup Terminal

Tutup terminal adalah sebuahtutup )'ang menutupi temunal meter.danpada umulrlnya, termasuk uga

sebagiandari kabel penghantaryang dihubungkan ke termrnal.

'1.11 Sirkit Arus

Sirkit arus adalah kumparan dan clemen penggerakbeserta sambungannya r dalam meter tempat arus

mengalirpadanyadan padasirkit tersebutmeterdisambungkan ada anngan listrik.

Catatan: Apabila meterdihubungkandengan rantbrmatorarus.maka belitan rantbnnator uga termasuk sirkjt arus.

'1.15 Sirkit Tegangan

Sirkit teganganadalahkumparan elemenpenggerak eserlasambungarmya i dalam meter.disupli,udeugan

tegangan angberasaldan sirkrt ]'angtersambung e meter.

1



SPLN94:1993

1.16 .Sirftit Bun

Sirkit bantu adalah elemen-elemenkunrparan hmpr. kontak dsb) d.rn sambungan-sanrbunganan suatu

peralatan bantu di dalam kotak meter dimaksud<.anw[uk disan$ung pada pcralaun di luar. saklar w'aktu.

relai. penghirung mpuls.

1.17 Arus Dasar

Arus dasaradalah nilar arusyang dijadilen dasr untuk nrcnetapkanunjuk keqa (pcrfornance)mcter.

4.IE Arus Makinum Paryanal

Arus maksrmum pengerul adalahrular arus rcrunggi vang diizinkan mengalir secarakontinu dan persl'aratan

ketelitianmasihdipenuhi.

l.I9 FrekuensiPengenul

Frekuensipengenaladalah ular rekuensivangdryadikan asaruntuk menetapkan nluk keqa meter.

1.20 Kecepatan httar Dasar

Kecepatan putar dasar adalahkecepatanputar nominal vang diny'atakandalanr puulrirn pcr merut d.rn meter

berada dalam kondisi acuilrl arus dasardan fal,lor davareaktif l.

1.21 Torsi Dssar

Torsi dasaradalah nilai nomrnal toni dari rotor dalam keadaandram bila meter drtempatkan dalam kodisi

acuan dan dialiri arus dasarpadafaktor dava reaktrf l.

1.22 Konstanto loorh mdq

Korstanta kvarh meter adalah suatu Korstanta y:mg menyatakan hubungan antara energi reaktif yang

dihitung oleh meterdenganumlah putaranpiringann-va. orxtanta meter ersebut dinyatakandalam umlah

putaran/kvarh.

1.23 Suhu Acuan

Suhu acuanadalahsuhu sckitaryang ditentukanuntuk kondisi acuan.

4.24 Uji Jenis

Uji jenis adalahpengujian engkappadakondisi acuanvangdisyaratkan erhadap elumlahcontohrncterdari

tipe ban yang sanul yang dibuat dan dipilih oleh pabrikan guna membuktrkan apakah seluruh pcrsl'aratan

mengenai konstmksi, karaktenstilq penandaan an sebagainva ang disebutkan dalam stardar iru terpenulu.

Pada prinsipnya pengujian iru cukup drlaksanakan sekali, sejauh tidak ada perubahan nrengcnal bahan,

konstnrksi, komponerLc:ua pengerjaandan sebagarnya.

1.25 Kesalohan

a) Kesalahanmutlak

Nilai energireaktif tertunjukdikurangi dengan ularbenarkonvensional -angdinvatakansecara llabar.

b) Kesalahan usbi

Perbandingan ntarakesalahanmutlakdengan ularbenar konvensional.

c) Kesalahanpersentase

Kesalahannisbi x 100

1.26 FaHor Distorsi

Faktor distorsi adalahpeftandingan anta-raular kandunganharmonik (diperolehdengan cara mengurangl

besaran bolak-balik non sinusoidal dengan besaran fundamentalnya)dengan nilai arus besaran nonsinusoidal.Faktordistorsibiasant'adrnvatakan alarnp€rsen.

- 3



SPLN94:1993

1.27 Koefsien Suhuruta-rola

Koefisien suhu rata-rataadalahpefuandingananara variasi kesalahandalam persendenganperubalun suhu

yang menyebabkan anasi tersebut.

4.2E Derojatpergeseranfose

Derajat pergeseran ase adalah setiap kelas elemen penggerak unggal';

kvarh meter yang karakteristikrryaditentukan oleh pergeseran fase antara fluksi magnetlk tegangan dan arus pada sela udam utama. bilategangandan arusyang diberikan padaelernenp€nggerak unggal sefase.

Pasal igaKLASIFIKASI

5. Klasifikasi meter menumt derajat per3$er:rn fasc addah :

- 0 0 :

- g 0 0 ,

- 60u.

Pasal mpat

PERSYARATANKONSTRUKSI

6. Umum

Meter harus drdesain dan diproduksi dengan sebaik-baiknya agar dalam penggunaannormal dan dalamkondisi normal tidak membahayakarLerutama ertr,adap

- keamananmanusiadari kcjut listrik,

- keamananmanusiadari pengaruhsuhuvang berlebihan;

- keamanandari bahaya sanrbaran pi.

Setiap bagian yang dapat terkena korosi walaupundalam kondisi kega normal. harusdilindungi denganlapisanpelindmg yang baik. Semua apisanpelindung enebut udak boleh msakbila ditanganisccaraw'ajar

atau erkelupasakibatpengaruhudara,dalamkondrsikeqa normal.

Meter harus mempunyai kekuatan mekanisyang cukrrp dan harustahan terhadapkenarkan suhu yang cepatyang dapat e{adi padakondisi keryanormal.

Komponen-komponen meter hanrsdipasangdengankut dan allun dan kernungkinanmenjadi kendor.

Hubunglrn-hubunganistrik harus terhindardan kemungkrnan erbuka. ermasuk dalam keadaanberbebanlebih yang ditentukandalam standar ru

Konstruksi meter hanrs bark sehrnggakegagalan solasi antarabagian-baglan ang bertegangandenganbagianpenghantar ang dapatdisentuhakibat epasnva taukendornyapengawatar\sekerupdan ain-larruryadapatdihindarkansejauhmungkin.

*) Elemengerakdi s ini termasukug a set iap esistor,nduktordan shunt an r memangsan{atdipcr lukan.

- . 1



7.

SPLN 94:1993

Komporren-kontponen ang pentrng,bark sccarasendin-sendrnmaupundalambcntuk rakitan dapatdilepasdari nangkanya an dapatdigantidenganmudah anpamengganggu agian zunnya.

Penamaan agian-bagian otak meterdapatdilihat padaGbr.l.

Ifutak Meter

Kotak meter harus kedap debu. dapat drsegel dengansatu cara setungga bagian dalam meter harryadapatdicapai setelahmerusaksegel ersebut.

Tutup meter idak dapatdibuka tanpamenggurnkanalat"matauang ogamatau alat arnyangsejerus.

Kotak harus dikonstmksi dan disusun dengan baik, schingga bila teqadi deformasi yang non-pemuuten,meter masih dapat beroperasidenganbaik. Kekuatan mekanis kotak meter harusdiuji denganmenggunakanpalu berpegas ebagaimanaersebut alamLampiranC SPLN 57- : 99l. Meter dipasang adaposisikcqanormalnya dan palu berpegasdipukulkan ke permukaan uar tutup meter. termasuk erdelanya Oila ada) d.rnpada utup termuraldenganenergtkinetik sebesar ,22+ 0.05Nm.

J t l -

trti

<.t)

---@ -o

[email protected]{D

H: @_r.41l r

Il .

2.a

J .

4

5 .().

l

8

'futupkotak meter

Dasarkotak metcr

Ganhrnganmeter

Jendelakaoa

Mur untuk baut kotak meter

I3aut tutup kotak meter

Jepitan

Baut tutun termrnal

9

l 0l lt l

t2 .l 3l + .

Gambar l . KonstruksiKotak Meter

i !t i

_ _ )

Lubang untuk baut penguat dudukan meter

Balok temlnal

Tutup termrnal

l{ubungan tanah

Mur untuk baut tutup termrnal

Baut.yepitau

/

- a

l l

- ) -



7.1

SPLN94:1993

Hasil ujinya dapat dikatakan memuaskanbila kerusakanyang teqadi pada tutup meter dan tutup terminal.

tidak menggangguungsi meter.

Kotak metervang terbut dari bahan ogam, seluruhnyaatausebagian an akan disambungke suplaidcngantcgangan pada kondrsi normalnya 230 volt atau lebitr. nuka pada bagian logam tersebutharus disediakan

terminal untuk menempatkankawat pembumiansecaraefektif.

Dasar Maer

Dasarmcteryang terbuatdari pelatbcsi, tebalnya rarusnremenuhi ctentuandalamTabel I dan dilapisi cat

dengancara yang baik sehingga apisan ni tidak mudah cacatbila tergoresbendayang keras/talamdan tahan

terhadap iklim tropis. Sebelum pengecatan ogam harus dibersihkan dan diberi lapisan anti karat. tebal cat

tidak kurang dari 30,'um dengan ebal rata'rata 35 , rm.

Bila terbuat dari plasuk polikarbonatmaka tebalnyaharus mcmenuhi ketentuandalam Tabel I dan tidak

berubah warna (kusam) dalam waktu yang lanu.

Tabel I

TEBAL PELATBESINOMINAL DANPLASTIKPOLII(ARBONAT

UNTUKDASARMETER

kvarh meter Tebal plat besi mrnunum (mm) Tebalplastk polikarbonatmrnimum mm)

Fase unggal

Irase ig a

0,60,8

? s3,0

7.2

Paking antara utup dan dasarmeter hams elastisdan tahan lama. Bila diberi perekat,sesudahkenng perekattersebut idak boleh retakdan mengelupas.

Dasar nteter bagian belakangharusdilengkapi dengan asilitas untuk menggantungmeter. Konstruksinya

harus sedemikian rupa. sehingga meter tidak dapat dilepas dan dudukarurya anpa melepas penguat bagian

bawahnva.

Bennrk dasarmeterkurang ebih persegipanjangdenganblok temrinal crletakpadabagianbawahnva.

Tutup Mder

Bila tutup meter terbuat dan besi, tebalnya hzuus memenutu ketcntuan dalam Tabel II dan ketentuau

pelapisanhanrssamadengandesarmeter.

Bila bahan tutup meter dibuat dari bahan plastik polikarbonatatau gelas. harus kuat. bening dan tidak

berubahwarnadalamwaktu yang ama. Bila dibuatd.rn bahangelas. ebalminimum 4,5 mm.Bila dibuat dari plastik polikarbonat, ebalnyahams memenuhiketentuanTabel II.

Bila tutup sudahdipasangerat padadasarmeter, makabagian muka harussejajardenganporos piringan.

Tutup meter harus diberi paking yang elastis dan tahan ama

Tutup meter harus dilengkapi baut sedemrkian upa sehrnggabrla tutup meter tidak dipasangpada dasar

nleter.baut tersebut idak lepasdan tempatnya.

Baut pengikat utup meterharus erpisahdan bautpengikat utup terminal.

Bila tutup meter terbuat dari bahanpolikarbonatyang akan disatukandengankotak meteryang terbuatdan

bahan ogam, maka konstruksinvaharusdibuat sedemrkian upa guna menghindarikemungkirulnpeucuriatr

energi istrik.

- 6 -



SPLN 4:1993

8.

Tabel I lTEBAL PELATBFSI NOMINALDANPLASTIKPOLII(ARBONAT

UNTUKTUTUPMETER

Pada etiap autpenguatan utupnreterxarusibcri asilitas ntukpcny,cgelan.

Apabilakotakrlleter udah isegel.utupkotakhanva apat ilcpas .rndasarmeter engan rensakkau,atsegel.

Korstnrksi utupmeterharus esuai engan asarmeter, ehrnggaemasanganautmenjadimudah. utupmeterdandasarmeterharusdapat alingdipcrtukarkan.

Ukuranbautsesuai etenttnnGambar

Baut haruskuat,tidak rnudah usakdan tahan erhadap orosi.Jika terbuatdari baja, arus diberi lapisanpelindung angbaiksesuaietentuan II (StandarrdustnIndonesia).

Gambar 2. Baut utup terminal- . b t -

Jendela

Bila tutup meter tidak tembus pandang. rarusdilengkapisatuatau ebih jendela untuk pembacaan egisterdan melihat putaran piringan. Jendela ersebut nrus dibuat dari bahanpelat tenrbuspirndangyang tidaklapat dibuka tanpamerusaksegel utup meter Bila jendela berpenurup aca. ebalkacanomrnal idak bolehkurang dan 2 nrm sesuaiketentuan SII, hanrs bening, tidak *uOrtt teigores dan tidak berubah wiuna untukwaktu yang larnapadakondisi penukaian.

Penempatanaca pada endela hamssedemikian upa sehrngga uat. tidak mudah epasdan kedapdebu.

Bila penutupendeladrrekatpada utupmeter,setelah ering perekat idak boleh relakdan mengelupas.

i'febal

prclatbesi mrnimum (mm)'f

ebal plastik pol karbonatmmlmum 1mm)

Fase unggal

Fase tiga

l Jkuran a lammm

A B C D E

| ' 0 , 1 1,1 0 ,2 5 ,5+0,5 2, 0+ 0, 2 Ma

.|



().

SPLN 9,1: 993

Terminal, Blok Terminal, Terminal Pcmbumian

Tcnninal dapat drkelonrpokkandalanrsatublok tcrminal yang nrcnriliki sifat isolasi dan kckuatut tttckiutis

yangbaik. Untuk

memenuhi penyaratan tersebut,pengujiandiperlukan tcrhadapbahanyang digunakan

untuk blok terminal, dengan mengikuti standar ISO 75 untuk suhu l35 uC. Ukuran lubang pada blok

terminal yang merupakan perpanjangandari tcrminal, harus memungkinkan isolasi kabcl dapat masuk

kcdalanury'a.Kccuali dengan cara larn ditentukan oleh pemakar. crnunal tcgangan urus dapat dcngan

mudah dilepas dari terminal masukanarus.

Cara mengerrcangkan enghantar hubung pada ternunal harus cukup mcnjanrin tcrhindar dari bahava

tcrlcpasnyapenghantardari terminal.

Baut pcnguat hubunganyang digunakanuntuk rnengencangkancngtnntar pada ternrinalviurg rrltrngkin

akan dikendorkandan drkencangkan eberapa ali harusdisekrupkanpadantur logam

Hubungan istrik pada ernrinal ni Imrusdibuat sedemikian upa sclungga ckanankontaknya idak tttclcrvati

isolasi abel.

iarak bebasdan arak rambat blok tenninal denganbagiansekclilingnva. rdakboleh kurang dan ketentuan

padaTabel III untuk tegangan eqa padakondisi acuan.

Untuk rangkaianarus, teganginnya dianggap samadengan angkaian eganganyang bersesuaian.

Terminal-tcrmrnal dengan potersial yang berbeda dan saling berdekatan hans dilindungi terhadap

kcmungkrnanhubung singkat,denganmemberisekat-sekatsolasi.

Jarak bebasantara utup terminal, bila dibuat dari metal, dan permukaanatasbaut, bila dikencangkandengan

nrcnusang penghantar nuksimum yang dapat digunakan tidak boleh kurang dari nilai-nilai yang

ditunjukkandalamTabel II.

Tabel II

JARAK BEBASDAN JARAK RAMBAT

Ntr

Bila ada emrinalpembumiarrbila adaharus

a. sec;ua istrik drikatpadabagianbesi/dasarmeter.

b. bila mungkiq merupakan agiandan dasarnleter.

c. diutamakandipasangberdekatan enganblok ternunal,

d. dapat dipasangkarvatdenganpenampangmrnlnlunr6 nrm2dan nraksinlum (r mm2 (Dinrcnsi ini sesuai

hanvaapabiladigunakanpcnghantarembaga).

c. harusdibericin dengan ambangpembunrian anglelas.

Scluruh bagian terminal hams drbuat scdenukian rupa, agar tahan terhadapkarat sebagai akibat kontak

dcnganenis logam ain.

Setelahpembumrandipasang. erminal pembumranharus ditutup dengan tutup terminal, dan hanrs tid.tk

n-rungkin apatdibukatanpamenggunakan uatualat.

I

2345

il

I

'i

{!

I2iDari 26 szunpatr( ) r 7 I l

lDan 6l sarnpar 50 i 3 i 3

jDari251sarnpai50 I 3',

1i Lt q | - J r l u r r t l / c r r f J\ / ll

l l t - iqslsampai,oo | + , 6 l ll i t l l

- t t -



SPLN94:1993

BNGbr.3a. arak ntaraerminal varh

meterase unggal

Gbr.3b.Blok terminalkvarh meter

fase unggal

f l

IGbr. 3c Jarakantara ermrnal

C

fl

H

p e .

c-s'l

,Tn-t t t ln t l

l o l el , * l l n Il v t t I vt t l

i ; : l

Keterangan.

Terminal 12 > 13 adalah

Terminalbantu

Fr adalah

Lubang terminal

Fz adalah :Lubang terminal bantu

Gbr.3d. Blok terminal

- 9 -

[][]TIM



SPLN94:1993

Untukmeter elas3. terminalqvaikelompokkanada lok terminal enganukuran adaGambarasampaiddengan kuran esuaiabelVadan Vb.

Tabel IVa

UKURANTERMINAL JEPITANKVARH METER FASETUNGGAL

Tabel IVb

UKURAN TERMINAL JEPITANKVARH METER FASETIGA

SAMBUNGAN ANGSUNG

.. llliumn I I

I'(rnm)

| a I n

i l llrani I ii - - = - 1 -l T u n g g l l | 9 + l 1 7 , 5 + 1 , 5t " " i

C D Imrn.

I )2 EF I

min.imaksI

F2

min

G

maks

1 4 , 5 1 , 5 l 0 i s l c l9L l

r 1

l ( i a n d i i I 9 t l 1 1 7 , 5 + 1 , 5l r l

l 5 + 2 l 0 l l + l 1 4 + l 5 6 3 190

l il T u n r , ; i ) * l i

L-1 7 + I { 1 4 , 5 1 , 5 l 0 5 8 1 9 0

t i, ( i i ; ; r . l ; r 9 * l 1 7 , 5 + 1 , 5

If.

-Tl T ' r n s c a l I 9 + l r 1 7 . 5 + 1 . 5

i

r 5 t 2 l 0 l l + | 1 4 t t 5 8 J 1 90

l 5 + 2 I l 0 8 l l 19 0

i

i c i a n d a I 9 t l 1 1 7 , 5 + 1 , 55 + 2 l 0 l l + I 1 4 + l 8 l ta

J

1 9 0

10.

Catatan Ukuran pada'fabel IV b pel:*sanaannyadiben tenggangwalilu 5 tahun erhitung sejak disahkannyaSPLN ini.

Tutup Terminal

Tennin.i. nteteryang dlkelompokkan daliun satukelompokblok terminal, hanrsditutup dengan utup mcteryangdapatdisegel.

Tutup tennin.ii trarusbetul-betuldapatmenutupsemua ernunal.baut pengencang enghantardan scbagiandari isolasik;r'rclpenghantar.

Bila rneter nrempakanpasangan-partel.erminal harus tid:rk boleh tedangkautanpa merusak segel tutupterminal.

Bila tufup lneter terbuat dari besi. tebalnva harus memenuld ketentuandalam Tabel II dan kctentuanpelapisanharussamadengandasarmeter.

SAMBUNGAN ANGSUNG

''. Utcumnlr,*) l

Arus i

s ( 2 0 ) A I e + l

20 (60)A

50 100)

+

+

1

5 1 6

5 l l i0 , 5 + l I l l 0

20,5 I

20 60 )A

50 l00) A

- l 0 -



SPLN94:1993

Bila bahan utupnreter ibuatdan bahan lastkpolikarbonattaugelas. arus uat.bening idakberubahwanu dalamwakruyang anradan ebalnya anrsmenrenuhietentunTabel l.

I t- Meter Bcrkotak solasi,denganKelaspcrrindunganll

Kotak meterseluruhnyaerbuatdan bahanmlasi, termasukutup terminalvangmenutupisemuabagianlogam. ecuali agian ecil,seperti, elatnanrasekrup, enggantunganpakukeling,hanrs uatdan atnnlama.

Bila bagian-bagianecil ersebutapateqangkauan uji standarlihatLampinnD) SpLN 57-l:199 dariItrar kotak, maka bagian tersebutharusdiisolasi dari bagian yang bertiganganmenggunakansolasitambahan ntuk melindungidari bahayaakibatkegagalanJolasidasaratau-lepasnvaagian$agian angbertegangan.

t2. Ketahanan ambaran pi

Blok terminal, tutup termrnaldan kotak meterBagian-bagianni tidakbolehmenyala lehpanasbersentuhanengannya.

harusmeryaminkesclanatan erhadapsantbaranapi.akibatbeban-lebiharibagian-bagianerteganganang

Untuk memenuhipenvaratanni, bagian-bagianni harusmemenuhi ersyamtan ji kawat-pUarlihatLampiranE) SPLN57 l'.1991 enganetentuanebagaierikut:

a) Kondisimula : sebelum iuji, .^o$9hdisimpan elama 4 jampadasuhudankelembabanetap. akniberturut-urutantara 5oc - 35oc

dan60yo g)yolkelembibanielat0;

b)

c)

d)

jumlahcontoh: I buah;

diuji padasatu rtik di sembar ng empar:

suhuuji :

l. blok termirnl : 9(r0+ 15oC

2 tutup terminaldan kotak meter (r50+ l0oC.

Bila blok termiii l menyatudengankotak meter, pengujianukupdilaksanakananya ada lokterminal:

e) waktuuji : 30+ I detik

Hubungan dengankawat prjar boleh dr sembarang ernpat.Bila blok terminal menyatu dengankorakdasamy4 pengujiancukup dilakukanpadablok ternunalnyasaja.

Uji Ketahanan terhadap Karat

Pada bagian Yang terbuat dari besi termasuk kotak meter harus tahan terhadap karat dengan pengujiansebagaiberikut:

Semua lapisan minvak dihilangkan dari benda uji dengan mencelupkan ke dalam lamtan karbon tetraklorida (CCl+) selama 0 menit,kemudiandicelupkan agi selama 0 merut ke dalamair vang mengandunglarutanamonium klorida (NHqCl)sebesar0 %pada suhu23 + 2og.

Setelah etesanberhentr anpapengennganbendauji dimasukkanke dalan kotak yang bensi udara embabjenuh selama l0 menit pada suhu 23 + 2

oC,kemudian dikeringkan selama l0 menit kedalam lemari

penunasdengan uhu 100+ 5oC.

Pada permukaanbendauji tidak boleh tanpak ada tanda-tanda arat.Apabila lapisankuning yang tampak

p-ada ermukaan Yanglajanr itu dapatdibenlhkan denganmenggosok.makatanda karat itu dapatdiabaikan.Untuk pegas ingkar (helical) kecil dan sejerusnva, an untuk bigian-bagianyang tidak dilindungi terhadappengkisan (abmsi), lapisan minyak dranggapcukup untuk mengamankanlerhadap arat.

13 .

l l



SPLN 94:1993

Bagian tcrscbuthanva akan druji bila raguterhadap ccfektrfzurapis:urminvak dan pcnguliandilaksatnkrn

tanpantenglulangkanapisanminyak.

l{. Rr:gisterMctcr

Register meter hans dari jenis tabung(drum) vang tcrdin dari 6 angkadcngan satuankilovar-jam (kvarh)

ataumcgavaryiun Mvruh) .vantlpcnandaan atuannva ilctakkandi sebclah iuun dntm terakhir.

Dmm terakhir dengankecepatanertinggi harus dib€ri skaladari angka0 sanrpar9 dan diantaradua garis

skalayang berturutan.dibagi lagi dengan sepuluhskala ak berangka.

Rcgistcr harus numpu mencatatminimum selama2500 am padapengtkuranencrgi reakilf nraksinrum.

vakru pada cganganactnrt' arusmalsimum dan aktor-dava eaktrf .

Ukuran angkasekurang-kurangn.v-acmpunyar cbar 2.5 mm dan trnggi -5 trnt.dicctakdengan varrn putih

dcngan dasar varrul utanr.Bila drunr terakhrrbernilai pcrsepululranmaka angkanyaharusbenryarnautant

ataumerahdiatasdasarwarrulputih atau dilingkari denganwzururmerahdan drsebelah rum bernilai satuan.

lurrusdiberi tarda koma(,).

Gigi-gigi pemirdah harus dibuat dan nrctal.Dapat pula dipakai bahan lain vang tncmpunyatpcrq'aratan

sctingkatdenganbahanntetal.Bahan oda gigi harussanu.

Untuk tarif garda. clementutung tanf luar wa-I.ilu cbanpuncak erletakdr sebelah arvatuscdangkan ntuk

tarif rvaktu bebanpuncak erletakdisebelahatas lihat Gambar5).

Atas kesepakatan ersama egisterbolch dilengkapidengansuatualat setungga egisterhanyaberpulrr satu

:r :i l.

o

$*"" t '

Gbr.'l.Pelat rnma rneter anf tunggal

Gbr.5Pelat nama metertarifganda

- t 2 -

I{BPo o

k v a r h

$ r.r"rr,

LHBP



SPLN94:1993

15. Arah Putaran da n penandaanRotor

Arah putaranotorbila dilihatdarimukameteradalah arikiri kekarun,untukpencatatanositif (lumlah).Tada rrtamn tt"{ berupaamk pamhpadapelat

Ty $anhanrselaskelihatan.Untukmetersambunganangsung' adabagran inggirataspiringan.'to*r diberi I00 buahgarisskat4berjarak amadanmudaherlihat ari erdela.

skala ersebutnrus diberi l0 buahangkadari 0 pada-skalaangberyarakama.padasamping iringanarusdiberiwalrulmerahatauhitamTparuangmrnimal lrcd t;;r,*." piringandi sebelah iri garisnol.nhrkmemudahkanmenghitung umlatrpu a"aripiringan.

Rolorharusdilengkapidengan latputaran alik.

Bantalan Bawah

Bant'alanawahuntukporospiringan arus erupa antalanatuganda taumagnet pung.yerusarikanatauolakan.

Inti besi

Inti besiuntukbelitan rusdan eganganidakbolehdipercavakanntukmemperkokohtnrktur angka.

16.

17.

Arus DasarStandardan

Arus dasarstandar anarustercantumadaTabelV

PasalimaPESYARATANELEKTRIS

Arus Maksimum

dasarmaksimum agi enis-jenis varhmeterharus esuai engan ilar,yang

Tabel VARUSDASARSTANDARDANARUS MAKSIMT,FM

kvarh meter Anrs dasarstandar A)I n*, i:raksrmum A)

Sambungan angsung 51 t \

5t)

Sambunganmelalurtransfbrmator iirus

20601 0 0

l 3



1 9 .

SPLN94:1993

TeganganAcuan Stantlar

Tegangan acuan standarbagi jenis-jenis kvarh nrcter harus sesuaidengan nilai yang tercantum

pada T a b e l V I

TabelVI

TEGANGANACUANSTANDAR

Sambungan angswrg l'ase wrggal

Sambungan angsung ase iga 400

Sambungaurmelalui tanslbrmator tegangut 100

Rugr Dava')

a) Sirkit tegangan

Rugi daya setiapsirkit teganganpada eganganacuan dan frekuensi acuan idak boleh melebihi 5 W dan

l0 vA.

b; Sirkit arus

Daya semuyang diserapoleh sctrapsirkit ams bagi meteryang beke{a dengan ransformatoraruspada

arus dasar. idak boleh melebihi5 VA.

Sifat Dielektrik

Meter beserta alat-alat bantu yang merlvatudi dalamny4 harus memilikr kualitas dielektrik yang cukup pada

kondisi penggunaannormalnya, dengan memperhatikanpengaruhatmosfir dan teganganyang berbedayang

dapat egadi padakondisi tersebut.

Karena tu meterharus alurn erhadap engujian egangan ang dirinci padaSub-ayat2l.2 dan2l.3 .

Pengujian hanya dapat dikenakanterhadap meter yang utuh termasuk utup meter (kecuali bila ada petunjuk

lain) dan tutup terminal, dengan baut yang ditanarnkan semaksimal mungkin untuk mengencangkan

penghantarpadamasing-masng terminalnya.

Pengujian ni hanyadikenakansekali erhadapsebuh meter,denganprosedurmengikuti SPLN I l-b . 1978

tentang High voltage test techniques Part 2 Test prosedur (mengangkatseutuhrya Publikasi 60-2,

High-voltage est echruques art 2: Test Prosedure)

Selama menguji jenis, pengujian sifat dieleklrik hanya dianggapberlaku untuk susunan erminal meter ketika

diuji. Bila susunanerminalrya berbeda, emuapengujiansifat dielektrikharusdilaksanakanagi.

Dalam pengujian ru, yang dimaksuddenganBumi"

adalahsebagar enkut :

a) Bila kotak meter seluruhnyadari batan besi. maka"bumi"

adalah kotak itu sendiri yang ditentpatkan

pada permukaan pelat penghantaryang datar;

b) Bila kotzrk nreterseluruhnvaatau sebagiandari bahan solasi. maka"bumi"

adalah kertaspenghantar

yang tiprs vang diselimutkankeseluruhpermukaankotak meter dan dihubungkanke pelat penghantar

yang dat:tr tempatuntuk meletakkandasarmeter.

+) Rugi-rugi in i rnengacu epadabagian-bagian irkit tegangan an arusyang beradadidalam kotak meter

230

20.

21.

Tegangan acuan standar (\)

l 4



SPLN94:1993

Selamauji tegangan mpuls dan tegangan olak-balik.sirkit vang tid.rk diuji, hamsdihubungkanke rangkaatau ke bumr.

Uji teganganmpuls dtlaksanakanerlcbihdahulu.kemudianuji regangan olak-balik.

Selamapengujian ni, trdakbolehterladi oncatanapi,petepasan),angmerusakatau embus.

setelah pengujian tegangan ru, penentasckesalalranmeter tldak boleh berubah ebih d.rri ketidakpastranpengukuran.

Dalam Sub-ayat ini, yang dunaksud dengan "semuaterminal" adatah selunrh set dari terminal sirkit arus,

sirkit tegangandan bila ada,sirkit bantu dengan eganganacuandiatas40 V.

2I.I Kondisi Umum Poryujian Mutu Dielelctik

Penguj an ini dilaksanakandaram ko ndrsi norma p€nggunaan

Apabila tidak ditentukanmaka yang dimaksuddengan ondisrmrmal untuk pengulian solasiadalah

- suhusekitar15oC

sampal25oC- kelembaban elatif 45 o/,,sampai75 oA

- tekananatmosfirE6kPa sampzu106kPa (860nr bar sampar1060nt bar).

21.2 Pengujian Tqangan Impuls

Pengujian impuls dimaksud untuk menenhrkankemampwm mcter menahan egangan lebih waktu-singkatyang cukup besar, anpamengalami te0adi kerusakan

Catatan: Tujuan utama pada pengujial nadl Subayat 21.2.1adalah untuk mcnilai mutu isolasi antar lilitnn atau antarlapisan

ffifi !"-'tr*-:"i-lLd*h'jfr-*iJillti*3ru;m'rimi,,H3hift?^*9"ru:tuk:Pengujianpada Sub-ayat 21.2.2dimaksudunluk pemenksaan

menyeluruhatassrfat isolasi sirkit listrik dimeter, relatrf tertndap bumi. Isolasi ini merupakan aktor keamarnn vang pokok untuk manusia pada saatteqadi teganganebih dari aringan.

Bentuk gelombang mpuls ditcntukan 1.2150 ukro detik dengannilai puncak6 kV. pada setiappengu.;ian,teganganmpuls diberikan l{i Lull denganpolaritasyat g san,a.

2I-2.1 Pengujian Isoktsi sirxrt dan Isolasiontar sbkit

Pengujian dilaksanakan secara erpisahuntuk setiapsirkit (atau seperangkatsirkit) vang dalam penggunaannormalnya terpisah satusama ain.

Semua erminal sirkit yang tak diuji inrpulshamsdibumikan.

Padakvarh meter fasetunggal,pengujian mpuls dilaksanakan enganmenrberikan egangan mpuls antaraterminal sirkit arus dan

lumi

Satu ujung sirkrt tegangan dihubungkan dengan ,ir6i ams padatitikbersamanya, edangujung larnnyadibunukan

Pada kvarh meter fase tig4 4 kawat, untuk pengukuran egangan endah, tiuk bersamasirkit tega'gandibumikan dan teganganuji impuls diberikanantara iap terminalarusdan bumi. Ujung lain sirkit regangandihubungkandengansirkit aruspadamasing-masingitrk bersamanya.

Bila sirkit arus dihubungkanke jaringan melalui trarsformatorarus, maka pengujian impuls dilaksanakandenganmemberikan egangan ji impuls antarasetiapujung sirktt teganganl,ang erbuka dan bumi.

Padakvarh meteruntuk anngan teganganrnggi,makauji teganganrnpulsdilaksanakan ntuk setiap sirkitarusdan tegangan ecaraerpisah

Selanrapengujiansetrapsirkit arus. termrnal-terminal irkit larnnyahanrsdibumikan dan tegangan mpulsdiberikanantarasalahsatu erminalsirkit arusdan bunu.

Selamapengujiansetrapsirkit tegangarL alahsatuujung sirkit teganganersebutbersamaseluruhterminalsirkit lainnva harus dibumkan dan teganganu1i impuls drberikanantara terminal sirkit tegangan yang

terbukadan bumi.

l 5



SPLN 94:1993

sirkit bantu. baik vang dihubungkan langsung ke terminal atauyang dihubungkan ke transformator tegangan

yang sanu sebagaimana ang dihubungkanke meter dengan eganganacuan melebihi 40 V. hanrs diuji

irnpuls dengankordisi yang sama,sebagaimana ilaksanakan ertndap sirkit arus dan sirkit tegangan.Sirkit

bantu lainnva idakperlu

diuji21.2.2 Pengujian Isolasi Sbkit Lirf.ik Relotd TerhadapBumi

Semtn termirul sirkit listrik meter, tcrmasuk sirkit bantu dengan tegangan acuan di atas 40 V. harus

dihubungkan satu sama ain.

Sirkit bantu dengan egangan cuan ebih kecil atau samadengan40 V. harusdibumikan.

Tegangan mpuls drberikanantarasemuasirkit listrik dan bunu.

21.3. Uji Tegangun Bolak-balik

Uji teganganbolak-balikditaksanakanmenurutTabelVII.

Tegangan uji harus sinusoidaldengan rekuersi 50 Hz dengan vaktu uji I menit. Kapasitassumberharus

lebih da.ri500 VA.Selamapengujian elatrf ke rangka A padaTabel VII), sirkit yangud.lk diuji hans dihubungkanke rangka.

Selamapengujianrelatif ke bumi (C padaTabel VII), sirkit bantudengan egangan40 V ataukurang, rarus

di bumikan.

TabelVI I

UJITEGANGAN INGGIBOLAK-BALIK

m:ii

U.;i eganganyang boleh dilaksanakanpadameter tanpa utup meter dan tutupkV unnrk , b, c, d.

dan

5 ( X )V t : ' , i i . t k

60(r

ialah antara angkameterdan:a. setiapsrrkit zrnrs ang terpisahdan srkit larnnva:

b. setiapsirkit tegangan 'ang erpisahdari sirkrt ainnya.

c. setiapsirkit bantudengan eganganebrhdari 40 V.

d. setiap sukrt belitan an:s-tegangan

e. setiap sirkit bantu dengan egangur sampar40 V.

Uii tegangan ang boleh dilalsanakanpadameter rurpa utup terminal, etapi dengiut

tufup meter tetap terpasang,. iika utup inr terbuatdari metal, adalah :- antara sirkit arus dansrkit teganganyang dalamkeadaankeria normal terhubung satu

sama ain. Hubungan ini diputus unhrlt maksudpengujian tersebut.

2 k vC. Uii teganganyang dilaksanlian dengan kotak meter dalzunkeadaan ertutup, tufup meter

dan tutup terminal tetirp terpa-sang dalatr:

- zurtara erminal panbumian dan semuasukrt arus dan teganganberrliut sirkit bantu1'angdihubungkanbersama. )

Teganganul i Bagianyang di uli

1 6 -



SPLN94:1993

TabelVII

UJI TEGANGAN INGGIBOLAK.BALIK

( Lanjutan)

t i _ - : : ] iii N,, j

'fcganganuj i I nagian 'ang i uii ill

rrrt.i

r sgangan u-llI bagran l 'ang ol u.l l I

r i ^ r - - - - - - - + - - - - - - Il i t i l

l l4

i4kVuntuku.fi a

lO Utitambainnuntukmeterberkotakisolasidcngankelasperlindunganll.: Ili | | a.anlara, etnua irkit arusdan eganganerrnasult irkrtbantuderuan esansan Luanebih I

i _ _ _ _ _ - _ 'l i

4 i C V untuk u.ii a ln U.ii ambainn ntukmeter erkotaksolasi cngan elas erlindunganl. : llI I a.anlara, etnua irkit ans dan eganganerrnasult irkrtbantudenganegangantLuan ebih liI i dan 40 V yangsalurgerhubung, isatu ihak,danbumi drlainprhut;"

"il--_+-- - I ---

I '

| 2 kV untuk u.ji : b i b antara angka anbumi; ii|, *v unluK u.f : D ; D anlara. rangKadan buml;

il

i _ ic..pemenksaanvisual untuk memenuhiperuyaratanAvat I I .

lli 4() V wrtuk u;t . cl i d. trntara emtulbagiany'ang onduktt'didalam kotak rneteryturgulurg tcrhubung,disatrr ii

I I pihak dan semuabagianvang konduktil-diluar kotali meter,yang dapatdikenai oleh.jari llI i u,ji dilarrrprhak *)

il_*_. l --_-

(l ) f'engu;ian pad:ra) dan b) berlaku unhrk meter yang disambungke aringan melalur translbrmator rnstrumen ulcur.(2) Pengu.yiiurerhadap neter kvarh lase trga untuk pengukuran egiurgemendah, itft bersamadari beliuur tegalgan dibumikan

bersamasirkit lain yang tidak diuji; seluruh sirhit dari satu elernenpenggeralidrlienakansatuporgujian.(3) Pengujian ini sebeneunya ulcanmentpakan u.yi ielektrik, tetapi , hanya merupakan satucaraunhrk mengetaliui barhwa arali

isolasi sudahmencukupi, bila batanghubungnya dibuka.(4) Pengujian pada perian d) bagian D tidak diperlukan lagi, brla tidak terladi kegagalanpada pcngu.yian.

Kenaikan Suhu

Setelah ercapai kordisi ajeg, kenarkansuhubelitansirkrt arus meter udak boleh melebitu 50"C.

bila diujidenganarus sebesararus maksimum pengenalpadasetrapsirkit arus (Ayat 4.18), dengan teganganpadasetiapsirkittegangandan sirkit bantu sebesar ,2 kali

tegangan cuanAyat

4.19) &rn suhu sekitar idakmelebihi40 oC.

Bila belitandan tembaga elanjangatau embaga namel.makakenaikansuhu idak boleh melebihr60oC.

Kermkan suhu harusditentukanoleh besarnt'apcrubahan esistarssalahsatu belitan diukur padaterminalmeter.

Apabila kvarh meter lnempuryai shunt vang berhubungandengansirkrt arus. maka kenarkansuhu harusdiukur (selumh sirkit meterharusdiene4aissebagaimarn itentukandiatas)secara angsung menggunakantermokopel).Besarnvakenaikansuhuyang ditetapkandratashanyaberlaku untuk belitannyasaja dan tidakberlakuuntuk shunt.

PasalEnam

PENANDAAN METER

PelatNama

Setiapkvarh meterharusdiberi tandapengenalberupapapan uullayang dipasangpadabagiandalam meterdan berisi keterangan erihalmeterdalambahasa ndonesia. 'akni :

a. Nama meter : kvarh meter.

b. Nan-raAvlerekabnk:

c. Tipe meter;dan disedrakanuanganuntuk tandaperetujuzur approvzrl):

_ _____ll

1anmelalur translbrmator rnstrumen ulcur. llndah, itilr bersamadari belitrur tegangandibumikan llgerdkdrlienakansatuporgu.jian. llmerupakan satucaraunhrk mengetaliui barhwa arali il

1Yrl1rr1ry_ _____lJ

22.

23.

*) Uji bagian tidakdiprrlukaabilauj i c tidakmeragukanasilny'a

t'/



SPLN94:1993

Carapengarvatan

- fase unggal,2 karvat

- fase iga 3 kawat- fase iga 4 kawat

Nomor sen dan tahunpembuatan:

Teganganacu:rndalam salah satu bentuk sebagar enkut:

- umlah elemen,bila lebih dari satu,dan egangan ada emrirnl meterdari sirkit tegangan,

- tegangan nminal sistem atau egangansekunder narsformator ukur yang dihubungkan ke meter.

- untuk meter sambunganangsung.besarnyaarus dasar dan anrs maksimum , yakni 5(2()) A atau 20(60)A arau50 (100)A:

- untuk metersambungan idak langsung,diruliskananrs sekundenrya. eperti .../5 A.

Nilai frekuerui acuan 50 Hz:

Konstanta meter : varh/putaran atauputarar/lflarh (lebih diutamakanputaran/kvarh);

Satuanenergi reaktif listrik dalanr"kvarh"

atau"Mvarh"

- kelas ketelitian . 3

- klasifikasi pergeseranase lihat Avat 5). dinyatakandengan0, 90 atau60, sesuai ebutuhan.

l. Suhuacuanbila lain dari 23oC:

m. Tandasegicmpatgandauntuk metcrberkotak solasidengankelasperlindungan l:

tJntukmeter arif ganda,disebelah iri elemenhrtungdiberi tanda

- ?'BP : Walrtu Beban Purrcak

- L\:iBP : Ltnr Waktu BebanPuncak

dan dilerri:':.apidenganpenunjuk keryaelemenhitung yang berwarna merah disebelahkanan elemenhifungtr' ,

o. Teganga" rcngenalpemrndaharif, mengikuti Tabel XII').

p Tanda u-ngan humf C A untuk termtnal guna ganda (dapat drhubungkan dengan kabel penghantar CuatauAl)

q Seluruh rnformasi harus erletak dalam meter dan harusdiberi penahanputaranbalik.

Untuk meter tarif gandadengan teganganpengenal,agar diberi penandaan.tambahan isamping penandaan

tersebut diatas. Penandaanhams elas, dapat dibedakan,mudah dibaca dari luar dan tidak mudah terhapusoleh gesekan taucuaca.

Contoh penandaan itunjukkandalamTabel MII sebagar enkut:

Tabel VIII

PENANDAANTEGANGAN- -

t-----

Meter kvarh

e.

f

g .

h.

i

J

k .

I2

a-)

4

Meter I elcmen,sambunganangsrurg 30 V (teganganrxe)Meter3 clemen. ambunganangsrurg, 30 V (teganganase;

IMeter 3 clcrnen,melalui trafb tegangan, 00 V (tegangan nL:u ase)

IiMeter 2 e ernen,melalui trafo tegangan,100 V (tegangan ntar 'ase)

Tegangan pada

terminal sirkit

tegangan

230V3x 230/400

1 0 03x- / 70 0

rt3 x 1 0 0 V

slstem tegangan

nominal

2 30V3 x 2 3 0 V

u l

- 1 8 -



SPLN 94:1993

Apabila mcter nreregisterenergi reaktif nrelalui traruformator instnrrnen dan pcnghitungaruryasudahtercakup padaregrster,maka rasio transformasi nrus dicantumkan.

Nomor seri meter yang tidak mudah terhapus,harusdicantumkan padamngka ataudasarmeter, kec'ali bilapelat-namadipasangpada elemenmeterseeua permanen.

Guna membedakandan kwh meter,maka tulisan dan lambangtranrsbenvarnameratr"

Disamping itu dipcrlukan pula pelat-namaurmbahanuntuk mengg:rmbarkan irkit pengukuran energi rcaktifsecan nnci.

Penggunaan ambang standar (lihat Lampiran) dapat menjelaskanbeberapapenandaandi atas.Lamba'g iniharusdicantumkan padapapan-runu ataupadadiagnm hubungan.

Pasal ujuhKETELITIAN

24. Kesalahan dalam persen

Kesalahanmeter dalam persendinyatakandengan umussebagar enkut :

Kesalahandalampersen =Energi reaktif diukur oleh meter - Energi reaktif sebenarnl'a

en.rgix loo

25. Ifundisi untuk melaksanakanuj i jenis dan hasil yang hanrs dipenuhi

25.1 Batas kesalahon

Batas kesalahanuntuk lclarh meter fase unggal dan untuk kvarh meter fase{anyak denganbebanseimbang,tercantum pada Tabel IX. Batas kesalahanuntuk kvarh meter fase-banyakdengan beban fase tunggal,tercantumpadaTabelX.

Tabel XBAQ{SKESAI14I1.,{NALAUIERSEN

UNltlK-KvARHMETERFASETUNGGALDANKVARHMETERFASEBANYAKD-ENGANTEBANn-irir-riA"N^-c

Nilai arus sebagaipersentaseo.* doro, j Sin (rnduktif'ataukapasitrt) | Batas kesalaharrdalam persen

l 020 sampaimaksimum engenal50 sampaimaksimum engenal

II

0 5

! 4+ 3+ 3

*Catatan: Teganganda n arus scimbang

- 1 9



SPLN94:1993

TabelX

BATASKESALAHANDALAM PERSENUNTUKKVARH METERFASEBANYAK DIBEBANISATUFASE,AI(AN TETAPITEGANGANPADA

BELITAN.BELITANTEGANGANSEIMBANG

Nilai arussebagai^, I

Sinf

(induktrfataukapasitrt)I

Jrcrsentasenrsda.sarrf I r

Batas kesalahan dalam lrcrsen

20 sampai dengan l 0 0 i li - _ l

i 0 , 5 I

Bataskesalahanersebutbcrlakupadakondrsibenkut :

a) Suhu unrs sarn dengansuhuacuan+ 2oC,atau bila suhu acuan ldak drcantumkan,besarnva adalah

23 + 2oC

atau sedekatmungkrn dengansuhu acuan . akan tetapi hasilnya harus dikoreksi. sctclah

koefisiensuhudiperoleh cbagai asilpengujian

b) Meter harusditempatkarlpadakondisi kerla danposisinormal.

c) Teganganharus szurul engan eganganacuan + | o/o.

d) Frekuensi harus rekuensi acuan + 0.,so/o.

e) Arus dan tegangan ang dibenke:rkepadameterharus sinusoidal.dengan aktor distoni tidak melebihi

5 o (lttl rt Ayat1.29)

fl Sebelumpengujiandimulai, terlebihdulu sirkit tegangannrus diberi tegangan alingkurang selamasatu

,:un dan pada sirkit arus, setiapbban uji diberikan untuk waktu yang cukup bagi meter untuk mencapai

sordisi suhuajeg.

g) Tidak boleh ada ebaranmediutnugnet vangcukupberaru

h) pada rvaktu menguji nleter dcnganregister erus drum. hanvadnrm dengankccepatal putar terttnggiyangbolehherputar.

i) Untuk rne cr fasebanvak.unrtan ase uns sestni dengandiagramhubungan ang tercanturnpadamcter.

j) Meter h;i:ts d.iuji dalam semuakondisi denganpembebarnn nduktif dan/ataukapasitif sesuaidengan

kemamprilnoperasimeter.

Koreksi unt* k kahbra-si

Bila pada waxtu menguji meter, beberapahasil uji keluar dari bataskesalahan yang tercantum dalam Tabel

IX dan Tabel X, akan tetapi ternyata dapat memenuhi bataskesalahansetelahgaris kesalalnn nol digeser

sejajar ke atas atau ke bawah sebesar .50 %. nuka hasil uji tersebutdapat dianggap mernenuhibatas

kesalahanyang dit1inkan.

Koeftsien Suhu

Bila rneterdiuji pada teganganacuan, rekuensiacuan. senrbarang rus dan l0 o arus dasar sampaiarus

nraksimum dengansin p : l, *aka koefisiensuhu idak bolehmelantpaui0,15 IoC

ataubila diuji pada

sembarangarusdari 20 7o arusdasarsampaiarus nraksimumdengansin f= 0,5 induktif. maka koefisien

suhu rdakbolehmelampaui0.25o loC.

Bila diingmkan untuk nengukur koefisien suhupadasuhukhusus,nnka pengujian harus dilakukan dalam

julat suhu l0oC

diatas dan dibawahsuhu khusus.dan suhu khusus tu tidak boleh di atas40oC

atau di

bawah0uC .

Pengaruh Kemiringan Kedudukan'

Dengan megubahposisi meter sebesar3o

ke segalaarah dari posisi ke4a normal, kesalahanmeter)'ang

diuji pada teganganacuan. rekuensiacuan dan sin ?: I. tidak boleh berubahmelebihi I %, untuk arus

maksimumpengenaldan 3 7ountuk 5 7narus dasar.

+ 4+ 4

) 7 )

25.3

.t

t

**Catatan: Arus uji harus dialirkan ke tiap belitan secaraberyantian

25.1

-20 -



SPLN94:1993

25.5 Pengaruh Variusi Tqangun'

Bila pada meter tercantum hanva sebuahpcnandaan egangarLmaka kesatahannreter yang diuji padafrekuersi acuar[ stn I = I dan tegangandrvanaskan t l{) oh d.rri teganganacuanyang seimbang. id.lkboleh berubah melebitu 2 % untuk l0 o/,arusdasardan 1.5% untuk sembarangarusantaraarus dasar sampararus maksimumpengenal.

Bila pada meter tercantum penandaan egangandalam satu ulat dengan rasio antara tegangan ertinggi dantegangan erendah udak melebihi 1,3 maka kctentuandiatas berlaku untuk teganganyang tertingg danterendahserta egangansebesarnilai tengah ulat tersebut.

Bila pada nreter ercantum

teganganyang lebih rendah

penandaat dua tegangandengan rasio antara teganganyang lebih tinggi denganmelebilu 1,3 maka ketentuandiatasberlaku unfuk keduategangan ersebut.

25.6 Pengaruh Variasi Frekuenst

Perubahan frekuensi sebesar + 5 '/o frekuersi acuarl tidak boleh mengakrba&ur perubahan kesalahanpersentase

ebih bes:r dari batasyang ditentukandalam Tabel XI :

TabelXI

BATAS KESALAHANPENGARUHVARIASIFREKUENSI

Persentase arus dasar I Sin f (induktif atau kapiurtif) Voriari kesalahan(%)

l0 dan10 0 | r 7 . 5? 500 i 0,5

25.7 Pengaruh Medon Magnd Luor

"

Bila meterpadaposisi nomralnvaditenrpatkan i medannugnet scbesar .5 mT (5 gauss) ang dihasilkanoleh arus dengan frekuensi \ ang saru dengan frekuensiteganganpada bclitan teganganmeter dan padakondisi fasedan arahvang rating buruk makaperubalnnkesalahanmeter vang diuli pada eganganacuan.frekuersi acuarL anrs dasardan sin lo

= | tidak boleh melebilu 3 o/o. Medan magrut sebesar tu dapatdiperoleh dengan nlenempatkanmeter ditengah sebuah kumparan sebesar400 ampere-lilitaruberbentuklingkarandengandiameter engah I m, berpenampang ujur sangkardenganketebalan ang auh lebih kecildibandingkan dengandiameter ingkaran.

25.8 Pengaruh Arus-lebih Selsaat"

Siftit uji hanrs non-induktif. Setelah rangkaian ams drben arus-lebih sesaatdengan tetap rnemberikantegangan pada rangkaian tegangarl meter dibiukan kembali pada suhu senruladengan rangkarantegangan

tetapdiberi tegangan.

25.E.1 Meter Sanbungan Langsung

Meter harusdapat menerimaarus rnpulsdenganpuncak gelornbang5t) kali anrsmaksintunrnva atau70(X)A) dan ekor gelombang 5 kali arusmaksimum atau3500A) selama us

Setelah engujian. anasikesalahan ersentasedak bolehmelibituangka crsebut adaTabelXII.

25,8.2 Meter Tersombung Melolui T'runsformdor Arus

Meter hanrsdapat menerimaarus-lebihselama0,5 deuk sebesar 0 kali arus maksimum.Setelahpengujian.variasikesalahan ersentaseidak boleh lebihbesardari angka ersebutdalamTabelXII.

+) Untuk Sub-ayat25.4 sampaidengan25.6 r'ang rnenvaLakan rerubahanta u vana;i kesalahan. engujian cukup dilakukandengancara membandingkankecepatan utar rotor untuk berbagai ondisi uji l 'ang ditentukan.

** ) tJntuk Sub-ayat25.7 sampa i dengan25.11vangmenl'atakanperubahan tau variasi kesalahan, cngujian cukup dilakukandengancara membandingkan kecepatan utar rotor untuk berbagaikondis i ulivang drtentukan.

2 t -



SPLN 94:1993

TabelXII

VARIASIKESALA}IAN KIBATARUS.LEBTHESAAT

Untuk meter f)asar arus Faktor dava lSatas ariasi kesalahan (%)

Sambungur langsung Id 1 , 5

Tersambungmelalui trafo ams Id t , 0

25.9 PengaruhPemonsssnSmdirl

Setelah emua irkit tegangan iberi egangan cuan elama jam berturut-turutanpaaruspadasirkit arus,arusmaksimum engenal iberikanpadasemua irkit arus.

Kesalahanmeterdiukurpada bktordaya eaktif I segera etelah rusdialirkandandilanjutkanpada ruervalwaktu yang cukup pendek,sehinggadapat digambarkan urva variasi kesalahan ebagai ungsi waktu.Pengujian ilakukanpalingsedikitselama jam danpadasetiapwaktu sampai ariasikesalahan elama 0nrenit idakmelebihi ,2Yo.

Kemudianpengujian angsama ilakukanpada aktordaya0,5variasi kesalahanersentase,iukur dengancara ersebut i atas idak bolehmelebihiangkaersebut adaTabelXIII.

TabelXIII

VARIASIKESALAHAN KIBAT PEMANASANENDIRI

Faktor daya reaktif Batas variasi kesalahan (%)

I0,5 ag

, PasalDelapanARUSMULA DAN KOPEL PENAHAN

Arus-n.ula start ing)

Meter hantsmulaiberputar an erusberputar ada i 7uanrs dasar, eganganacuarLfrekuensiacuan dansin fl = i. Hantsdipastlkan ahwa otor elatrberputar atuputaran enuh.Untukmeterdeng:rnenis dnrm,

pengujianulnvab*k:irdilaksanakan ila tidak ebihdariduadrumyangberputar.

Kopel Penrht ' , l ,*rputar tanpa beban)

Rotor tueterudi,, uolehberputar ebihdari satukali putamnpenutr, ila diuji pada rekuensiacuarq anpaarus mengalirpadasirkit arusdanpadasembarangegangan ntana 0%dari penandaaneganganerendahsampai lo ohdaripenandaanertinggi.

Unhrk meterdengan egisterenisdrum,pengujian anya olehdilaksanakanpabila anyaadasatudrumsajayangberputar.Elemen erakbolehsajaberputar erlahan,salkanidak melebihisatuputaran penuh.

26.

27.

Nilai arus

- 2 2 -



SPLN94:1993

28.

Pasal embilanLEBAR DAERAHPENGATURAN

Lcbar daerah pengaturan minimum )'angdiijinkan ditentukan menurut Tabcl XIV di bawah ini.

TabelXIV

LEBAR DAERAH PENGATURAN

Pengahran

Elemen pcredamBebtrn rendahBeban kwadratur

Catatan Untuk menguji lebar dacrah pcngaturanbeba n induktrt 'atau karusiti l dilakukan puda sctrapelemen gerahdengan tcgangun yang seimbang dibcrikan pada rangkaian tjegangan.

PasalSepuluhDIAGRAMHUBUNGANDANPENANDAAN ERMINAL

setiap kvarh meter harus disertai tlenganrliagram hubungan yang lengkap yang memperlihatkanurutan fasetermaksud dan sesuai lenganderajad peryeseran asc (lih"t eyot Si. t amtrang grafis

Qihat Lampiran) botehdiperlihatkan pada tliagram.Bila temrinalnya bertanda, tanda tenebut hanrs diperlihatkan parla4iagram.

-23



SPLN94:1993

-24 -



LAMPIRAN

LAMBANG GRAFISUNTUKKVARH-METER

Pada amgbangJambangerikut.J-ang ibenlcrnsebagar ontotr,setiapsirkit tegangandilambangkan lehgarisdansetiap irkit arusdilambangkanleh ingkaran ecilbenvarna itamatau"puti"tr.

Pu$ +t* seuapgarisyang melambangkanuatusirkit teganganingkarankecil tersebutditempatuntukmelambangkanuatu irkit arusyangmempunyaiitik bersama enganittit tegangan.

Bila sirkit arusdan sirkit tegangan angmenlpunyar ambunganitik bersama kan etapibukanmerupakanbagiandarielektro-rngnetyangsanul, urkaingkaran ecil vangnrelambangkanirkitarusdisambungkanetengahgaris yang melambangkanirkit tegangan enganmenggunakanarisvang tebalnyakurang ebihseparuh etebalan arisuntuksirkit tegangan.

Bila suahrelektro-magneterdapat uasirkitarus

yangsatusamaain umlah lilitaruryaberbandingik, makadiarneteringkaran ecilyangmelambangkaruryauga tarusmempunyai erbarding"ri angsaru pula.

Sudutantaradua garismelambangkanudut aseantara egangan ang benangkuta&denganarahpositifada]ah rahyangmenujuke titik bersama ari keduagaris ambangtu (misalnyalambang dh I dandalamarahsegi-tiga ila ambangnyaerbentukegi-tigamisalnvaambang ).

Unhrk membedakanrah egangan ang berinteralsipada iap ans yang bersangkutan,makaarusyangdipengaruhioleh arahtegangan ositif hanrsdinrnjukranoieh lingkarankecil benvarnahitam dan arusteganganangdrpengaruhileharah eganganegatif anrs itunjukkanleh ingkaran ecilbenvarna utih.

CONTOHLAMBANG UNTUKMETERSAMBUNGAN ANGSUNG

Lambang ntukkvarhmeter 0)

Lambanga) menunjukkanahwakvarhmetermempunyaratubelitanarusdansatu belitantegangan (untuk sirkit fase tunggal, duakawat).

Lambangb) menunjukkan bahwa kvarhmeternlempunyar dua elemer; nusing-masingmempuryar satu belitan tegangan dan satubelitan arus dan dihubungkan untuk metode2-wattmeter(unhrksirkit fase-3,3 kawat).

Lanbang c) ntenunjukkar bahwa kvarhmetermempunyai trga elemen, masing-masingnrempunyai satu belitan tegangan dan satubelitan arus d.rn dihubungkan untuk metode3-rvattmeteruntuksirkit fase-tiga, karvat).

j)

b)

c)

- 2 5



SPLN 94:1993

It Lamhang untuk kvarh meter fase'tiga (90)

d) d ' )

Lambang untuk kr':arhmeter fase-tiga

n i

Lambangd) menuryukkan ahwakvarh metermempunyai tiga elektro-magnet, masing-

masing terdapatsatu sirkit tegangandan satu

sirkit arusyang masing-nusingdisusununtuk

rnemiliki satu titk bersarnadengansirkit te-

gangan dari kedua elektro-rnagnet lainnva.

Sirkit tegangansetiapelektro-magnetdisulang

oleh tegangan antara penghantar fase yang

sirkit ans pada elektro-magnet ini tidak

dihubungkan ke kedua penghantar fase

tersebut. Sebagaimana erlihat, lambang d)

digambarkan dengan sirkit d') dan dapat

digunakanpadasistem ase-3,3 atau4-kawat.

Lambange) menunjukkanbahwa kvarh meter

mempunyai dua elektro-magnet. masing-

masing terdapat satu sirkit tegangan dan dua

sirkit arus denganperbandingan :2 (lumlah

lilitan n dan 2n); setiapsirkit dengann lilitan

memiliki titik benama dengan sirkit tegangan

pada elektro-magnet yang sama. sedangkan

setrap sirkit arus dengan 2n lilitan memiliki

titik benama dengan sirkit tegangan pada

clektro-magnet lainnya. Satah satu elektro-

magrretdengan sirkit an$ n lilitan dan sirkit

arus 2n dari elektro-magnet lainnya

berhubungan dengan arah tegangan positif,

sedangkan irkit lainnyaberhubungandengan

arah egangan osidf, sedangkan irkit lainnva

bcrhubungan'dcnganrah egangannegatif.

Lambange) digambarkan engansirkit e') dan

digunakanuntuk sirkit fase-3, 3 kawat.

Lambang f menunjukkan bahwa kvarh meter

mempurwai dua elektro-magnet. masing-

masing memiliki satu sitkit tegangan dan satu

sirkit arus dan salah satu sirkit arus

mempun-yaiitik bersamadengansalah itik te-

gangandari elcktro-magnct ainnya: denrkian

pulasirkrt iunnya.

Lanrbang l) digarnbarkan dengan f ) dan

digunakan adasirkit fase-3. - kawat).

; ' ))

II t

- 2 6 -



SPLN 9421993

Kanntungan menggunakan lambang

Lambang yang digunakan pada tampiran ini menunjukkan umlah elektro-magnetdan umlah sirkit arus pada

setiap elektro-magnet. hubungan listrik antarabelitan ams dan belitan tegangandan oleh karerutnya susurulnkvarh meternya. Lambang-lambang ersebutmemperlihatkanpula sistemyang berkaitan, apakahfase tunggal

ataufase tigA benama-sama umlah penghantamya.

Penggunaan arnbang dapat memperyelas ambaransebagainuma ituryukkan oleh Sub-ayat 8.1 d) pada

dokumen utama.

Lanrbang-lambangni juga menyederhanakanenunjukkan ang dicakupoleh Sub-ayat8. f). Jadipadakvarh

meter fase 3, 3 - karvat dengandua elektro-magnet ertegangan 80 volt antar ase, cukup ditulis "3t10V" di

sebelahkarnn lambang e) atau f); pada meter fase-3, 4-kawat dengan tiga elektro-magnet,cukup ditulis"2201380V" di sebelah anan ambangd).

, | 1



SPLN 94. qqj

SPLN 94:1993 Meter Energi Reaktif

Documents

Transcript of SPLN 94:1993 Meter Energi Reaktif