Saluran Pencernaan.pptx

8/18/2019 Saluran Pencernaan.pptx

1/37

Saluran Pencernaan

Pemeriksaan Penunjang

Saluran Pernapasan


2/37

Barium follow through: striktus usus halus dengan pelebaran usus

proksimal yg signifkan pd obstruksi usus halus parsial.


3/37

Enema usus halus normal.

Perhatikan ujung tuba pd jejunum.


4/37

Barium eneme normal dengan kontras barium (putih) dan udara (hitam).


5/37

Abdomen polos normal.


6/37

Varises: deek pengisian serpiginosa pd esoagus.


7/37

Striktur jinak multipel akibat ingesti soda kaustik! batas mukosa tampak

rata.


8/37

Akalasia: esoagus yg melebar dan berliku"liku disertai penyempitan pd

sambungan gastroesoageal.


9/37

#lkus lambung: pandangan dari samping yg menunjukan

kantung keluar dari kur$a minor.


10/37

#lkus %ambung

• &erjadi paling banyak di kur$a minor' alaupundapat berasal dari setiap bagian lambung.

• Endoskopi merupakan teknik pemeriksaan

yang lebih disukai' alaupun pemeriksaandengan barium juga akurat.

• Penyebab' meliputi:

– ebiasaan merokok'

–

Stres psikologik – Analgesik nonsteroid.

– Steroid


11/37

#lkus %ambung

• *ambaran radiologis – Pd pemeriksaan barium' pandangan en

face (dari depan) dapat memperlihatkan

kolam barium yang terkumpul pd kaahulkus pd dinding yg terkena' denganlipatan mukosa yg menyebarmengelilingi ulkus.

– Pd pandangan on prole (dari samping)ulkus tampak sebagai kantung yg keluardari dinding lambung.


12/37

#lkus %ambung

– #kus jinak• %ipatan menyebar dengan rata' dan proyeksi

ulkus berada di luar dinding lambung.

–

#lkus ganas• #lkus yg dangkal' lontur yg iregular' tidak

menonjol melebihi batas lambung.


13/37

#lkus lambung raksasa dengan lipatan mukosa

yang menyebar ke dalam ulkus.


14/37

arsinoma lambung: jenis plastika linitis dengan

kontraksi pd lambung.


15/37

arsinoma %ambung

• +aktor predisposisi keganasan'meliputi: – Anemia pernisiosa'

– *astritis atrofk kronis'

– Polip adenomatosa' dan

– *astrektomi parsial


16/37

arsinoma %ambung

• *ambaran radiologis – Pemeriksaan barium dapat menunjukan bentuk

karsinoma lambung berikut:• ,enis polipoid - berupa massa jaringan lunak yang

menyebabkan deek pengisian di dalam lambung.• ,enis ulserasi - berupa daerah yang mengalami ulserasi

yang terbatas di dalam tepi lambung.

• ,enis in/itrasi dius - in/itrasi submukosa dius denganin$asi ke otot menyebabkan lambung menjadi kaku' ke0il

dan memiliki kemampuan distensi yg buruk! plastikalinitisatau lambung botol kulit (leather bottle stomach).

• ,enis in/itrasi lokal - suatu area okal dari mukosa yangiregular dan penyempitan pd lokasi tumor.


17/37

1bstruksi usus halus mengalami distensi dan

tidak ditemukan bayangan gas dalam kolon.


18/37

2& abdomen menunjukan dilatasi usus halus akibat

obstruksi.olon asenden dan desenden men alami kola s.


19/37

1bstruksi #sus 3alus

• 1bstruksi usus halus mekanik terjadi jika terdapatgangguan pd aliran isi usus.

• *ambaran radiologis

– *as dan 0airan yang berkumpul di bagian proksimal

obstruksi menimbulkan dilatasi progresi pd usus halus.

– *ambaran pd flm polos abdomen:• %ingkar usus yg terdistensi di bagian sentral' sering

berdiameter 4 0m.

• %apisan tran$ersa dari $al$ula 0onni$entes umumnya melebihi

seluruh usus halus! pd usus besar' haustrae tidak meleatidiameter kolon.

• &idak adanya gas pd usus besar' jika terdapat gas' inimengindikasikan adanya obstruksi yg baru atau tidak komplet.


20/37

1bstruksi #sus 3alus

• ,ika terdapat obstruksi tinggi' seperti pdduodenum atau jejunum bagian atas' tanda"tanda di atas mungkin tidak didapatkan dantidak terdapat distensi usus halus atau batas

0airan.• %okasi obstruksi dapat diperkirakan. ,ika

hanya ditemukan beberapa lingkar usus ygmengalami distensi' maka obstruksi

sepertinya berada di jejunum bagian atas'namun jika lingkar usus halus yg terlihat0ukup banyak' ini mengindikasikan bahaobstruksi berada di ileum: semakin banyak

jumlah lingkar usus yg mengalami distensi'semakin distal lokasi obstruksi.


21/37

1bstruksi usus besar dengan kolon yg

mengalami distensi hingga /eksura splenikus.


22/37

Barium enema yg memperlihatkan karsinoma

sigmoid sebagai penyebab obstruksi usus halus.


23/37

1bstruksi #sus Besar

• 1bstruksi usus besar disebabkan -karsinoma kolon (biasanyarektosigmoid) atau penyakit

di$ertikular.


24/37

Barium enema: ulserasi mukosa dius yg luas pd usus besar'

disertai hilangnya pola haustrae normal pd kolitis ulserati.


25/37

olitis #lserati

• Penyakit in/amasi pd usus besar'ditandai oleh kerusakan mukosadius yg disertai ulserasi.

• 5eaksi in/amasi terbatas pd mukosadan submukosa.

• Autoimun merupakan penyebab'

namun etiologi pasti dari penyakit initetap belum diketahui.


26/37

arsinoma kolon asenden


27/37

arsinoma 6apple core7 yg khas pd kolon

sigmoid.


28/37

Barium enema menunjukan penyakit

di$ertikular yg meluas di seluruh kolon.


29/37

Pembentukan abses yg disebabkan

oleh penyakit di$ertikular.


30/37

Vol$ulus sigmoid yg disertai

distensi sigmoid yg luas.


31/37

Vol$ulus

• Vol$ulus – &erpuntirnya segmen usus yg kemudian menyebabkan

obstruksi.

• &orsi –

8enunjukan adanya segmen yg terpuntir tanpa disertaiobstruksi.

– %ambung' usus halus' 0ae0um' dan sigmoid dapat terlibat'namun sigmoid merupakan bagian yg paling sering terkena.

• Vol$ulus lambung –

5otasi pd lambung terjadi baik pd bidang $ertikal atauorganoaksial (dari pilorus sampai ke kardia).

• Vol$ulus usus halus – Berbagai keadaan mesentrika dengan usus yg bergerak

memungkinkan rotasi dan puntiran yg abnormal'

menyebabkan obstruksi mekanis dengan kemungkinan terjadigangguan $askular.


32/37

Vol$ulus

• Vol$ulus 0ae0al – 2ae0um terpuntir pd aksis panjangnya.

– 2ae0um yg terdistensi dan terisi gas

se0ara khas berubah posisi ke arah atasdan ke kuadran atas kiri' dengan osailiaka kanan yg kosong.

–

olon distal yg sama sekali tidak terisiudara dan dilatasi 0ae0al dapatmenimbulkan an0aman perorasi.


33/37

Vol$ulus

• Vol$ulus sigmoid

– Pasien lansia dan psikiatrik jangka panjangsangat rentan terhadap keadaan ini.

–

Vol$ulus sigmoid terjadi ketika terdapat rotasipd sigmoid di sekitar aksisnya' terutama pdlingkar (loop) yg sangat panjang' ygmenyebabkan obstruksi lingkar tertutup.

–

1bstruksi yg tidak dibebaskan dapatmenyebabkan gangguan $askular' inarkusus' atau perorasi.


34/37

*as bebas di baah kedua

diaragma.


35/37

#dara di baah 9iaragma

• #dara abdomen bebas juga disebutsebagai 6pneumoperitoneum7. – #dara terkumpul di baah satu atau kedua

diaragma saat pasien dalam keadaan tegak. – alaupun dalam jumlah yg sedikit dapat

terdeteksi pd flm polos.

– Posisi tegak harus dipertahankan selama

beberapa menit sebelum udara dapat terlihatsebagai daerah berbentuk sabit yg lusendiantara diaragma kanan dan hati ataudiaragma kiri dan lampa.


36/37

#dara di baah 9iaragma

• +ilm abdomen dalam posisi lateraldekubitus dapat digunakan untuksetiap pasien yg sakit. Proyeksi yg

paling baik adalah lateral dekubituske kiri di mana udara bebas dapatterlihat antara batas lateral kanan

dari hati dan permukaan peritonuem.• #dara bebas tidak terlihat pd sekitar

;


37/37

9istensi gas lambung! penemuan yg normal dan

umum

Saluran Pencernaan.pptx

Documents

Transcript of Saluran Pencernaan.pptx