os -^^lh -2

VI/ ir'ercHtoeri.n pendidikan dan pen^'H.djHrHn. jg i;ok.ok2 adalah seperti

/i:-".-. ,

•S' *

St- -.. .,

Y"-:'-.

-< ■ .-

t. ■■

jang terlkoet

1. Menoeroet oemoer dari knn9k2 serta kepandHiannjH raasingZ, au.-ka Taman oi»'»7a itoe dlbagai Hendj*'di beberapa tingl:«'tan, jaitot

Taman-Indriya; oentoek HnHk2oemoer dibnwnh 7 talioen(1 atau2 kias); peladlaran b er sifat"persediaan"serta"pelHdjai'»in pa-n t ja-indriya " seperti disekolah "jj'rbbel" tetapi dengan bah.an2 Indc-

b. Taman-Anak;nesiBOja;

G, Taman-Iiloeda;

ada 3 kias, mengadjarkan beberapa kepandaianpermoolaan (meiiibatja, menoelis, berhitoeng,menggambar, menjanji; hanja bahasa daerahsebagai bahasa perantaraan; dalam kl, IIImoelai dipeladjai-kan bahasa Indonesia; b anjak "permainan a.nnk2"sebagai sport dan 'persediaan tari; mor^al sebagai pernbiasaan;

ada 3 kias, mengadjarkan ke]:'indaian dan ilmoeijg pei'Ioe2 (ilraoe-boemi," ilmbe-alam dan kodi* a t ds'bTT; tambah bati as a Fippon; sport d^snkesenian; moraal dilandjoetkan dan moelaibersifat pengadjaran afai pengetaiioean;perkenalan dengan daerah Indonesia dan i)8rmoe-laan pengetahoean J^siag

d, Taman-Lewasa: ada 3 kias. raengadjarkan landjoetannja pengadjaran di TarGan.-:.ioeda dengan ditambah ilmoelain2nja; J^b*ihasa asing jg perloe (Inggea-isdan Djerwan), Tdsknnde, ilmoe ada'b (ethica^ilmoe Iftgoe dsb.; tambo dan ilmoe boemi da-erali Asia diperdaiam, teristimewa daerah negeri "Nrippon;Bagianfnja;

d bagian A:d b g.d.bg.

n

ir

"bahasa" talioen);"wisknnde"( idem);

ja'ni Tama-»'*-jjs'wasa aliranidem idem idem

ja'ni aliran kepande. ian b ekerd j n. terb^igai mendjflc^

(4 tahoen) dengan aliran "pendidikan" (oentoekgoeroe2 Sekolah Rakjat dan Twnan-Indriya);

G-2 (4 talioen) dengan eiliran "iveii anda ian Poeteri"terraasoek kepandaian "roeraah-jrangg*^'

(4 tahos-n) dengan aliran "dagang";C-4 (4 taiioen) dengan aliran "2)ertHnian'!;C-la4.n2nja (misalnja teehnik bilamana dapat);

Taman-Madya: ada 3 kias, mengad jarkan kepandaian serta ilmof.ilmoe penp:etahoean, jg dap)at mendjadi bekal hi-doep jg tingkatan tinggi, djoega oentoek dapatme'P.eroeskan peladjaran di Universiteit;

Bagiangnj^ap

e bg. A: aliran bahasa kcjb oeda jaan oemoemnja; } tahoe-a;e bag.B; id, v-'iskunde atan kodrat-alam; } talioen;e bag.G: id* pendidikan oentoek bakal goeroe2 dai-i seko-

}ia}i2 Taman-MOeda dan Taman-pewas':'.,

2. Seraoea p^engad jaran diberika.n dengantjara j g epr

t'!-di.'oen.

oengkii'eee.

fae dan

aktis •

dengan selaioe mengingati keTierloean2 j g njata *^da-nja (r'"theorie"hanj a sep erloenj a,"praKt ijk"seb anj ak-b anj aknj a;oentoek hidoepnja masjHraka;t iiaroes selaloe dikemoekan; egoismedan materialisme haroes selaloe didjaoelikan; kepandaian intsl-leot*Ti'''itellectaHliteit) djangan sampai mendjadi "intellectua-lisme"; sebab inilah jg aienimboelkan egoisme dan inteileet materialisme; "rasa-rendHh"terhadap bangsa Eropa haroes dilenjap-kan dengan selaloe mengadjarkan kebesaran bangsa sendiri danb angsa Asia; semoea pengadjaran haroesditoedjoekan ke-arah pendidikan boedipakerti serta pendidikan kesehatan dan kekoeatan djHs;aani; banjak kesenian.

Systeera pondok dan systeeratoek mendidik kcarahperkataan

ket jcr"sekolah" haroes

"Keloearga " liaroes dihidoepkan oen-boedi kemenoeaiaan seloeasnja;

diganti dengan "p)ergoerbean", agarti

dasnn

pengaroeh si-goeroe dapat koeat sebagai pemimpin pendidikanp" " " ' sebagai "pengadjar" belaka.dak hanj<balam systeein "Pondok" serta "Keloearga" itoe termasoek poe-

la pembiasaan hidoep sfjtjara bangsetnja sendiri, sebagai persediaan hidoep didalam masjarakat nanti kelaknja.