PERMODELAN

AKSI IKLIM DAERAH

Direktur Environment InstituteKetua Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia

Dosen Ilmu Lingkungan - Universitas Indonesia

Dr. Mahawan Karuniasa

Sumber: First NDC Indonesia (2016)

29%

KOMITMEN INDONESIA 2030

38% 1,081 Gt

0,834 Gt

Emisi tanpa aksi tahun 2030 = 2,869 Giga ton

PERSEN

REDUKSI EMISI

Dengan KerjasamaInternasional

Dengan KemampuanSendiri

JUMLAH

REDUKSI EMISI

MK

58%24%

10%

2%

4%

Sumber Emisi tahun 2030

29%

38%

KOMITMEN PROVINSI

UNTUK NDC INDONESIA 2030

(34 Provinsi)31,8 Mt

24,5 Mt

Semuanya Saling Berkaitan

SystemsThinking

Deplesi

EKONOMI

DAN SDM

Energi, Sampah,

Industri, Pertanian,

Kehutanan

SDA &

Jasa

Lingkungan

Penduduk

PEMBANGUNAN DAERAH

Daya Dukung

2013-2035 = 122.000 ha

183.000 ha

305.000 ha

345.000 ha 467.000 ha

Tata Ruang Kabupaten

Mandailing Natal

IDR 4,9 T

IDR 1,8 T

Pembangunan Berbasis Kelapa SawitProvinsi Kalimantan Timur

Inklusivitas Perkebunan Sawit RakyatProvinsi Kalimantan Timur

Tutupan Hutan Ekonomi Kelapa SawitProvinsi Kalimantan Timur

KOMITMEN PROVINSI

PROV. SULAWESI TENGGARA 2030

EMISI TAHUN

2020

77 Mt

EMISI TAHUN

2030

EMISI

2010

9 Mt45 Mt

52 Mt31,8 Mt

24,5 Mt

41%

32%

42-44 Mt

IMPLIKASI MITIGASI PADA ASPEK EKONOMI

31,8 Mt

24,5 Mt

41%

32%

2020

2030

IMPLIKASI MITIGASI PADA ASPEK SOSIAL

31,8 Mt

24,5 Mt

41%

32%

2020

2030

Provinsi Papua Barat:

Isu Strategis:Kemiskinan, SDM, OAP, Tambang,

Pertanian

Kesejahteraan

Orang Asli Papua

Aksi Iklim Daerah

Aksi Iklim Daerah

Kesejahteraan Orang Asli Papua

TANTANGAN AKSI IKLIM DAERAH

Target Mitigasi Daerah

harus sesuai Kondisi Daerah, namun

total Komitmen Daerah (34 Provinsi)

sama dengan Komitmen Nasional

kepada Kesepakatan Paris