Partus Print

8/18/2019 Partus Print

1/27

LAPORAN PENDAHULUANKEPERAWATAN MATERNITAS

INTRANATAL CARE (INC) “PARTUS NORMAL”DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIA

MAKASSAR

OLEH


2/27

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA N'. ADEN$AN “PARTUS NORMAL” DI KAMAR BERSALIN

RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIAMAKASSAR

OLEHANDI RIZKA WULANDARI, S.Kep


3/27

A. K *ep D+*+ Me- *1. De/ *

Persalinan normal adalah suatu proses dimana janin cukup

bulan,dengan presentasi belakang kepala, masuk melalui jalan lahir sesuai

dengan kurva partograf normal dan lahir secara spontan (Carpenito, 2001).Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin ang terjadi pada

kehamilan cukup bulan (!"#$2 minggu), lahir spontan dengan presentasi

belakang kepala ang berlangsung tidak lebih dari 1% jam tanpa

komplikasi baik bagi ibu maupun janin. (&urnal 'niversitas umatera

'tara,2011)

2. E0

Pada akhir kehamilan, uterus secara progresif lebih peka sapaio


4/27

kehamilan bulan ke#" dan seterusn a sekresi estrogen terus

meningkat sedangkan sekresi progesteron tetap konstan atau

mungkin sedikit menurun. -leh karena itu diduga bah a

rasioestrogen terhadap progesteron cukup meningkat menjelangakhir kehamilan, sehingga paling tidak berperan sebagian dalam

peningkatan kontraksi uterus.

2) Pengaruh oksitosin pada uterus

-ksitosin me rupakan suatu hormon ang disekresikan

oleh neurohipofise ang secara khusus men ebabkan kontraksi

uterus.

b. *aktor mekanis ang meningkatkan kontraktilitas uterus1) +egangan otot#otot uterus


5/27

jaringan ikat dan vaskularisasi. ila terjadi pembukaan serviks maka

selaput ketuban sangat lemah dan mudah pecah dengan mengeluarkan air

ketuban. elemahn a da a tahan ketuban dipercepat dengan infeksi ang

mengeluarkan en im en im proteolitik dan en im kolagenase (*arrer,1 ).

3. T+4+p Pe *+ + N +&urnal 'niversitas umatera 'tara, 2011a. 3ala 4

3ala 4 persalinan dimulai sejak terjadin a kontraksi uterus dan

pembukaan serviks, hingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm).1) 5itandai dengan keluarn a lendir bercampur darah.2) erviks mulai membuka dan mendatar. 5arah berasal dari

pecahn a pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis karena

pergeseran#pergeseran, ketika serviks mendatar dan membuka.


6/27

Pada fase aktif persalinan, frekuensi dan lama kontraksi uterus

umumn a meningkat (kontraksi dianggap adekuat jika terjadi tiga

kali atau lebih dalam aktu 10 menit dan berlangsung selama $0

detik atau lebih) dan terjadi penurunan bagian terba ah janin.erdasarkan kurve *riedman, diperhitungkan pembukaan pada

primigravida 1 cm7jam dan pembukaan multigravida 2 cm7 jam.

b. 3ala 44 (3ala penegeluaran janin)3ala 44 persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah

lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirn a ba i. 3ala 44 pada

primipara berlangsung selama 2 jam dan pada multipara 1 jam./anda dan gejala kala 44 1) 8is semakin kuat, dengan interval 2 sampai ! menit.2) 4bu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadin a


7/27

!) emusatkan diri dan kerap bertan a apakah vagina perlu

dijahit.$) enaruh perhatian terhadap plasenta.

d. 3ala 4: (3ala penga asan)3ala 4: dimulai setelah lahirn a plasenta dan berakhir 2 jam

setelah proses tersebut. -bservasi ang harus dilakukan pada kala 4:

1) /ingkat kesadaran.2) Pemeriksaan tanda#tanda vital tekanan darah, nadi,dan

pernapasan.!) 3ontraksi uterus.


8/27

a. /imbul rasa sakit oleh adan a his ang datang lebih kuat, sering, dan

teratur. b. 3eluar lendir bercampur darah (blood sho ) ang lebih ban ak

karena robekan kecil pada serviks. umbatan mukus ang berasal dari

sekresi servikal dari proliferasi kelenjar mukosa servikal pada a al

kehamilan, berperan sebagai barier protektif dan menutup servikal

selama kehamilan. lood sho adalah pengeluaran dari mukus.c. 3adang#kadang ketuban pecah dengan sendirin a. Pemecahan

membran ang normal terjadi pada kala 4 persalinan. 8al ini terjadi

pada 12? anita, dan lebih dari %0? anita akan memulai persalinan

secara spontan dalam 2$ jam.d. Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan pembukaan telah ada.

erikut ini adalah perbedaan penipisan dan dilatasi serviks antara


9/27

&. Me6+ * e Pe *+ +ekanisme gerakan ba i memungkinkan ia untuk men esuaikan

diri dengan pelvis ibu akni penurunan, fleksi, rotasi dalam, ekstensi,

rotasi luar, dan pengeluaran.

a. >ngangement, tertangkapn a kepala janin pada P


10/27

ba i keluar dan merupakan kekuatan ekspulsi ang dihasilkan oleh

otot#otot volunter ibu. b. Passages7=intasan

&anin harus berjalan le at rongga panggul atau serviks dan vagina

sebelum dilahirkan untuk dapat dilahirkan, janin harus mengatasi pula

tahanan atau resisten ang ditimbulkan oleh struktur dasar panggul

dan sekitarn a.

c. Passanger Passenger utama le at jalan lahir adalah janin dan bagian janin

ang paling penting (karena ukurann a paling besar) adalah kepala

janin selain itu disertai dengan plasenta selaput dan cairan ketuban

atau amnion.d. Psikologis

5alam persalinan terdapat kebutuhan emosional jika kebutuhan


11/27

'ltrasonografi dapat mengidentifikasikan kehamilan ganda,

anomal janin, atau melokalisai kantong amnion pada amniosintesis. b.


12/27

9) /entukan tanda#tanda inpartus b. Penanganan khusus

1) au cairan ketuban ang khas2) &ika keluarn a cairan ketuban sedikit#sedikit, tampung cairan ang

keluar dan nilai 1 jam kemudian!) 5engan speculum 5//, lakukan pemeriksaan inspekulo, nilai

apakah cairan keluar melalui ostium uteri atau terkumpul di forniks

posterior

c. Penanganan konservatif

1) +a at di rumah sakit2) erikan antibiotik (ampisilin $ A 900 mg atau erittromisin bila tidak

tahan ampisilin) dan metronida ol 2 A 900 mg selama " hari.!) &ika umur kehamilan !2 D !$ minggu, dira at selama air ketuban

masih keluar atau sampai air ketuban tidak keluar lagi.$) &ika usia kehamilan !2 #!" minggu, belum inpartu, tidak ada


13/27

1) 3ehamilan E!" minggu, induksi dengan oksitosin, bila gagal seksio

sesarea. 5apat pula diberikan misoprotal 90 Fg intravaginal tiap 6

jam maksimal $ kali.2) ila ada tanda#tanda infeksi berikan antibiotic dosis tinggi dan

persalinan diakhiri

a) ila skor pelvik 9, lakukan pematangan serviks kemudian

induksi, jika tidak berhasil, akhiri persalinan dengan sectio

cesaria.

b) ila skor pelvik E 9, induksi persalinan, partus pervaginam.

B. K *ep D+*+ Kepe +:+0+1. Pe 6+9 +

a. 3ala 4


14/27

j) inta mengosongkan kandung kemih.k) @ilai keadaan umum, suasana hati, tingkat kegelisahan,

arna konjungtiva, kebersihan, status gi i, dan kebutuhan

cairan tubuh.l) @ilai tanda D tanda vital (/5, @adi, suhu, dan pernafasan),

untuk akurasi lakukan pemeriksaan /5 dan nadi diantara dua

kontraksi.m) Pemeriksaan abdomen.n) enentukan tinggi fundus.o) 3ontraksi uterus.

2) Palpasi jumlah kontraksi dalam 10 menit, durasi dan laman a

kontraksi.a) emantau den ut jantung janin (normal 120#160A7menit).

b) enentukan presentasi (bokong atau kepala).c) enentukan penurunan bagian terba ah janin.d) Pemeriksaan dalam

• @ilai pembukaan dan penipisan serviks.


15/27

c) 5istensi kandung kemih mungkin ada , dengan urine

dikeluarkan selama upa a mendorong.9) @ eri7 3etidakn amanan

a) 5apat merintih7 meringis selama kontraksi. b)


16/27

9) eksualitas darah ang ber arna hitam dari vagina terjadi saat

plasenta lepas dari endometrium, biasan a dalam 1#9 menit setelah

melahirkan ba i. /ali pusat memanjang pada muara vagina. 'terus

berubah dari discoid menjadi bentuk globular.

6) Pemeriksaan fisik

a) 3ondisi umum ibu tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi,

suhu tubuh), status mental klien. b) 4nspeksi perdarahan aktif dan terus menerus sebelum atau

sesudah melahirkan plasenta.c) Palpasi tinggi fundus uteri dan konsistensin a baik sebelum

maupun sesudah pengeluaran plasenta.d. 3ala 4:

1)


17/27

!) 4ntegritas >goa) +eaksi emosional bervariasi dan dapat berubah#ubah misal

eksitasi atau perilaku menunjukkan kurang kedekatan, tidak

berminat (kelelahan), atau kece a. b) 5apat mengekspresikan masalah atau meminta maaf untuk

perilaku intrapartum atau kehilangan kontrol, dapat

mengekspresikan rasa takut mengenai kondisi ba i baru lahir

dan pera atan segera pada neonatal. $) >liminasi

a) 8emoroid sering ada dan menonjol b) 3andung kemih mungkin teraba di atas simpisis pubis atau

kateter urinarius mungkin dipasang.c) 5iuresis dapat terjadi bila tekanan bagian presentasi

menghambat aliran urinarius dan atau cairan 4: diberikan


18/27

c) Perineum bebas dari kemerahan, edema, ekimosis, atau rabas.d) triae mungkin ada pada abdomen, paha, dan pa udara.e) Pa udara lunak dengan puting tegang.

10) Pen uluhan 7 Pembelajaran. Catat obat#obatan ang diberikan,

termasuk aktu dan jumlah.11) Pemeriksaan 5iagnostik. 8emoglobin 7 8ematokrit (8b78t),

jumlah darah lengkap, urinalisis. Pemeriksaan lain mungkin

dilakukan sesuai indikasi dari temuan fisik.2. D + *+ Kepe +:+0+

(@anda,2019)a. 3ala 4

5A 1) @ eri n eri berhubungan dengan kontraksi uterus.2)


19/27

I 0e ;e * <1) 3aji tingkat n eri.

+7 engetahui skala n eri dan tindakan apa ang dilakukan

selanjutn a.2) onitor //:

+7 engetahui keadaan umum klien.!) 3aji respon klien terhadap n eri.

+7 @ eri persalinan bersifat unik dan berbedaDbeda tiap individu.

+espon terhadap n eri sangat tergantung buda a, pengalaman

terdahulu dan serta dukungan emosional termasuk orang ang

diinginkan.

$) Pantau dan catat aktivitas uterus pada setiap kontraksi.+7 emberikan informasi tentang kemajuan kontinu, membantu

identifikasi pola kontraksi abnormal.


20/27

2) 3lien mampu mengungkapkan dan

menunjukkan teknik untuk mengurangi cemas.!) //: dalam batas normal.$) Postur tubuh,ekspresi

ajah,menunjukkan berkurangn a kecemasan.I 0e ;e * <1) 3aji tingkat kecemasan klien

mengenai persalinan ang sekarang.+7 'ntuk mengetahui tindakan apa ang dilakukan selanjutn a.

2) 5orong klien mengungkapkan

perasaann a mengenai persalinan sekarang.+7'ntuk mengetahui pen ebab kecemasan klien memberikan

pemahaman tentang proses ang akan dihadapi.

!) &elaskan semua prosedur dan apa ang dirasakan selama prosedur.+73lien bisa mengetahui tindakan ang akan dilakukan.


21/27

1) 3aji tingkat n eri.+7 engetahui skala n eri dan tindakan apa ang dilakukan

selanjutn a.2) 3aji respon klien terhadap n eri.

+7 @ eri persalinan bersifat unik dan berbedaDbeda tiap individu.

+espon terhadap n eri sangat tergantung buda a, pengalaman

terdahulu dan serta dukungan emosional termasuk orang ang

diinginkan.") antu klien untuk memilih posisi optimal untuk mengedan

+7Posisi ang tepat dengan relaksasi memudahkan kemajuan

persalinan.$)


22/27

2)


23/27

+asional engidentifikasi perubahan#perubahan ang terjadi pada

keadaan umum pasien terutama untuk mengetahui adakah tanda#tanda

s ok hipovolemik seperti takikardi,hipotensi,cemas,ekstremitas dingin

(cek akral),berkeringat,jumlah urin.3)


24/27

4mplementasi merupakan pelaksanaan perencanaan kepera atan oleh

pera at dan klien. 8al#hal ang harus diperhatikan ketika melakukan

implementasi adalah dilaksanakan sesuai dengan rencana.

5. E;+ 7+*

a. 7 ub ek aitu respon pasien secara sub ek (metode a ancara

langsung7bertan a kepada pasien) terhadap implementasi ang sudah

dilakukan selama target ang sudah ditetapkan7direncanakan pera at. b. -7-b ek respon pasien non verbal (diobservasi setiap melakukan

pengkajian) terhadap implementasi ang dilakukan.c.


25/27

DA%TAR PUSTAKA


26/27

PEN=IMPAN$AN KDM3ehamilan (!"#$2 minggu)

/anda#tanda inpartu

Proses persalinan

3ala 4 3ala 44 3ala 444 3ala 4:

3ontraksi uterus Proses kala 4 lama Partus Pengeluaran ba iProses persalinan kala 4,44,444

ampai 4: (pengeluaran plasenta)agian ba ah janin 3ha atir pada kondisi +uptur perineum

dan ba i Penggunaan energi

Peregangan otot /erputusn a kontinuitas jaringan =uka bekas


27/27

Re* 6 -e/ * 0 ; 7 e >+ + I 0 e + * +60 ; 0+*

Su%&er ' (urnal ni*ersitas Su%atera tara+ 2,--

Partus Print

Documents

Transcript of Partus Print