layout majalah

JANUARI 2010 COSMOPOLITAN 1

2 COSMOPOLITAN JANUARI 2010 JANUARI 2010 COSMOPOLITAN 3


Distonia. Mungkin sebelumnya anda belum pernah mendengar istilah ini. Padahal selain parkin-son dan tremor,ini adalah penyakit yang juga ber-hubungan dengan gerakan tubuh. Memang penyakit ini tidak familiar karena kasusnya masih jarang dite-mui.lalu apa sih Distonia itu? Menurut dr.manfaluthy hakim, SpS(K), Spesialis Penyakit Saraf Konsultan dari Medikaloka Health Care, distonia ialah kelainan gerakan di mana kontraksi otot yang terus menerus menyebabkan gerakan berputar dan berulang, jadi hasilnya sikap tubuh seseorang menjadi abnormal. Nah, gerakan-gerakan ini dilakukan tanpa sadar dan terkadang, menimbulkan rasa nyeri. Ini bisa terjadi pasa satu bagian otot,sekelompok otot, seperti ba-gian lengan, tungkai, atau leher, dan bahkan pada seluruh tubuh! Jadi mereka yang terkena

D engan segudang aktivitas setiap harinya, wanita aktif memang dituntut untuk me-miliki tubuh yang sehat. Mulai dari ban-

gun pagi, persiapan ke kantor, rutinitas pekerjaan, hingga waktu untuk bersosialisasi. Serunya,semua ini dilakukan dengan tetap memperhatikan penampi-lan!.Stilettos yang selalu setia. Untuk wanita aktif seperti ini,penyakit yang berhubungan dengan gang-guan gerakan tubuh pasti menjadi salah satu mimpi buruk yang ingin secepatnya dilewati. Ya,seperti yang dialami oleh Desiree Jennings, seorang wanita berumur 25 tahun. Sebagai Cheerleader,tentu saja ia harus selalu fit dan menjaga kelenturan badannya. Nah,bayangkan apa yang ia rasakan ketika secara perlahan berbagai keanehan mulai menghampiri badannya.Sampai akhirnya dokter menyatakan bah-wa dirinya terkena penyakit distonia.

“Tolong, Tubuh Saya Gerak Tak

Terkontrol!”

Ini dia beberapa penyebabnya:

• Cedera ketika lahir,terutama karena kekurangan oksigen.

• Keturunan, adanya anggota keluarga yang pernah mengidap distonia.

• Infeksi tertentu.• Reaksi terhadap obat tertentu,logam berat,atau keracunan karbon monoksida.• Trauma.• Stroke.

Yang perlu diperhatikan Karena distonia ini ada yang ringan dan berat, jadi ada beberapa gejala yang menandakan penyakit ini. Awalnya, pengidap sering mengeluhkan nyeri dan pegal di sekitar leher, pundak, dan kepala. Sering menoleh ke kiri atau kanan secara terus menerus, kerap mengedip, kesulitan berbicara dan mengeluarkan suara, menjadi sulit menulis, atau kram pada bagian tubuh tertentu. Sayangnya gejala-gejala ini masih sering dianggap remeh, sehingga hanya diobati dengan antipegal atau obat ringan lainnya. Memang, rasa nyeri dan pegal ini bisa hilang,tapi selang beberapa waktu rasa nyeri dan pegal ini kembali lagi. Gejala awal mungkin bisa sangatringan dan baru dirasakan saat sedang lelah maupun stres,namun semakin lama akan semakin jelas dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, serta tak tertahankan. Nah, gejala seperti ini terjadi berulang kali bahkan sampai menahan.Jadi harus segera ditangani dengan benar oleh ahlinya. Pada beberapa penderita, gejala penyakit ini mun-cul pada masa kanak-kanak , dan biasanya mengenai daerah kaki atau tangan.Namun ada juga yang baru menunjukan gejala distonia pada akhir masa remaja maupun ketika seseorang sudah dewasa. Hmmm, sepertinya tingkat kes-adaran untuk memeriksakan diri ke dokter masih rendah, apalagi bila seseeorang merasa tidak ada yang salah pada dirinya. Saat badan pegal, itu karena tubuh lelah seharian bekerja. Kaki kram, ya akibat kelamaan mengenakan high heels alasan-alasan ini memang benar adanya,teman tapi ingat,bila sebuah gejala penyakit kerap kali menghampiri Anda, then it’s a time to go to the doctor,immediately!

“ Jangan sampai

distonia merusak aktivitas

Anda”

Apa sih penyebabnya?Mengetahui mengenai keberadaan penyakit ini mungkin mem-buat Anda khawatir.Tapi sebelumnya, anda perlu tahu hal-hal apa saja yang menyebabkan seseorang terkena distonia. Para ahli yakin bahwa penyakit ini terjadi karena adanya kelainan di beberapa daerah di otal, tempat di mana pesan untuk memer-intahkan kontraksi otot itu diolah. Di sini terdapat kerusakan pada kemampuan tubuh untuk neurotransmitter,padahal ini dia yang membantu sel-sel di dalam otak untuk berkomuni-kasi satu sama lain. Anda tahu kan bagaimana pentingnya komunikasi?Bila komunikasi tidak berjalan dengan baik,bisa terjadi kesalahpahaman.Sama hal nya bila sel-sel di dalam otak tidak berkomunikasi dengan baik, alhasil pesan yang sampai di tubuh pun jadi berantakan.Selain itu, ada juga yang beranggapan distonia dipicu oleh sejenis virus yang menginfeksi tubuh melalui jarum suntik, bahan kimia pengawet makanan,dan nar-koba.Bahkan kabarnya perilaku workaholic dengan tingkat strestinggi membuat seseorang rentan terkena distonia. Percuma saja, teman, bila Anda gila bekerja dengan hasil sebuah penyakit. bagaimana bila diubah menjadi giat bekerja dengan pola hidup sehat, hasilnya pasti lebih memuaskan.

Melangkahkan kaki dengan santai di mal dan gosip bersama clique di se-buah cafe, hmmm, menyenangkan dan...harus!Eits, tunggu! Bayangkan jika mendadak semua ini menjadi sulit dilakukan,pasti. Ya, begitu saja terjadin

240 COSMOPOLITAN JANUARI 2010

274 COSMOPOLITAN JANUARI 2010

layout majalah

Documents

Transcript of layout majalah