Klasifikasi mamaliaa

11
Welcome to [ ] Klasifikasi Mamalia MAMALS (Taksonomi Mamalia, Ukuran, Pemanfaatan Waktu, Habitat, Stara Hutan dan Ordo

Transcript of Klasifikasi mamaliaa

Page 1: Klasifikasi mamaliaa

Welcome to

[ ]Klasifikasi Mamalia

MAMALS(Taksonomi Mamalia, Ukuran, Pemanfaatan Waktu, Habitat, Stara Hutan dan Ordo

Page 2: Klasifikasi mamaliaa

Taksonomi mamalia dijelaskan sebagai berikut:Kingdom : AnimaliaSub-Kingdom : MetazoaFilum : ChordataSub-Filum : VertebrataKelas : Mamalia

Page 3: Klasifikasi mamaliaa

Penggolongan Ukuran Berdasarkan ukurannya, mamalia dibagi menjadi dua, yakni mamalia besar dan mamalia kecil. International Biological Program mendefinisikan mamalia besar sebagai jenis-jenis mamalia yang memiliki ukuran berat badan dewasa > 5Kg, sedangkan mamalia kecil dengan ukuran berat badan dewasa < 5Kg. Jenis-jenis mamalia besar, dicontohkan sebagai berikut: rusa, harimau, dan  kerbau air. Mamalia kecil, antara lain tikus, bajing, dan kelelawar.

Page 4: Klasifikasi mamaliaa

Dalam pemanfaatan waktu aktivitas, mamalia dibagi menjadi mamalia diurnal dan mamalia nokturnal. Mamalia diurnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan aktivitasnya pada pagi dan sore hari, seperti orangutan, rusa, dan beberapa jenis bajing. Mamalia nokturnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan aktivitasnya mulai menjelang malam hari hingga menjelang pagi hari, seperti kelelawar, tenggalung malaya, serta musang. Selain itu, terdapat juga jenis-jenis yang beraktivitas sepanjang hari seperti babi hutan.

Page 5: Klasifikasi mamaliaa

Berdasarkan habitatnya, mamalia dapat dibedakan menjadi dua, yakni mamalia darat dan mamalia laut. Mamalia darat merupakan mamalia yang sebagian besar aktivitasnya dilakukan di darat, sedangkan mamalia laut melakukan aktivitasnya sebagian besar di laut. Contoh dari mamalia darat, yakni monyet-ekor panjang, macan tutul, tikus, serta kuda. Mamalia laut, antara lain pesut, dugong, dan paus.

Page 6: Klasifikasi mamaliaa

Dalam pemanfaatan strata tegakan hutan, mamalia diklasifikasikan menjadi dua, yakni mamalia arboreal dan mamalia terestrial.

Mamalia arboreal merupakan jenis-jenis mamalia yang banyak menghabiskan waktu aktivitasnya pada strata yang tinggi, sedangkan mamalia terestrial merupakan jenis-jenis mamalia yang menghabiskan

waktu aktivitasnya pada lantai hutan atau strata terbawah. Soerianegara dan Indrawan (2002) membagi strata tegakan dalam ekologi hutan, adalah

sebagai berikut: strata A (> 30m), strata B (20-30m), strata C (4-20m), strata D (1-4m) dan strata E (0-1m). Jenis-jenis

yang merupakan mamalia arboreal, antara lain monyet, kelelawar, bajing, serta beberapa jenis dari suku Felidae (Payne et al. 2000).

Bagi jenis-jenis mamalia terestrial, antara lain kijang, gajah, dan badak.

Page 7: Klasifikasi mamaliaa

Pada bagian dibawah ini, akan coba dijelaskan sedikit mengenai ordo-ordo dari kelas mamalia.        Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.

Page 8: Klasifikasi mamaliaa

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiranjuga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia

Page 9: Klasifikasi mamaliaa

 Evolusi mamalia            yang paling awal belangsung mulai beberapa jalur yang berbeda. Dari kelompok tersebut hanya tiga yang sampai sekarang masih hidup,

yaitu:1. Monotremata, mamalia yang bertelur (sub kelas Prototheria)2. Marsupiala, mamalia berkanting (sub kelas Metatheria)3. Mamalia berplasenta (sub kelas Eutheria)

Page 10: Klasifikasi mamaliaa

 Masing-masing dibedakan dari cara mereka merawat anak selama perkembangan embrio. Monotremata tetap bertelur seperti moyang terapasidanya. Platipus paruh bebek dan pemakan semut berduri adalah satu-satunya monotremata yang ada di bumi sekarang.t

Pada marsupiala, anak bertahan untuk jangka waktu yang pendek di dalam saluran reproduksi induk. Selama waktu yang pendek ini, makanan diperoleh dari kuning telur yang tumbuh di dalam dinding uterus. Tetapi, anak itu dilahirkan pada tahap perkembangan yang sangat awal. Anak itu kemudian merayap kedalam kantung yang terdapat di perut induknya dan melekatkan diri pada puting yang mengeluarkan air susu. Disini perkembangan diselesaikan.

Page 11: Klasifikasi mamaliaa

Mamalia berplasenta mempertahankan anaknya didalam uterus induk sampai berkembang baik. Kuning hanya sedikit di dalam telur, tetapi membran ekstra embrionik itu membentuk tali pusar dan plasenta sehingga anak yang sedang bertumbuh itu mendapat makanannya langsung dari induknya. t