Gambar 4. 1 Logo Media Interaktif - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/17117/5/14.L1.0040...
Transcript of Gambar 4. 1 Logo Media Interaktif - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/17117/5/14.L1.0040...
42
BAB. 4
STRATEGI KREATIF
4. 1. KONSEP VERBAL
Konsep verbal ini disesuikan ke target sasaran, yaitu generasi milenial.
Penulis menggunakan bahasa sehari - hari mereka, supaya lebih dekat
dengan ke target sasaran. Kalimat yang digunakan cenderung singkat agar
target audience tidak merasa bosan ketika membacanya.
4. 2. KONSEP VISUAL
Konsep Visual dalam desain media interaktif ini menggunakan gaya
desain flat design. Flat design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak
membosankan, dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam
psikologi warna: kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi
warna: tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki ujung
yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas, kesetaraan
(persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat diandalkan dan jujur
(lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan modern,
kontemporer, dan terkesan efisien.
43
4. 3. VISUALISASI DESAIN
a. Logo Media Interaktif
Gambar 4. 1 Logo Media Interaktif
Logo ini menggunakan teks (Word Mark Logo) dan digabungkan
dengan gestalt yang merupakan simbol baju seragam. Dan adanya
simbol tangan dan hati yang menunjukan siswa/i memberikan donasi
(menggunakan tangan kanan) dan siswa/i miskin menerima
(menggunakan tangan kanan). dan di balik gestalt tangan terdapat
simbol box yang diminaliskan.
Penggunaan kalimat “Sergam Sekolah Kita” memiliki arti, yang
memiliki arti, seragam sekolah milik siswa/i SMP dan SMA yang nantinya
ketika lulus, akan menjadi milik siswa/i miskin.
Dengan typeface font “Hug Me Tight” ini diharapkan
membagikan seragam pantas pakai akan memberikan kebahagiaan
kepada siswa/i yang kurang mampu. Tipografi ini terkesan bahagia, ceria,
dan menyenangkan.
Warna pada logo ini menggunakan warna baju seragam sekolah
SD (merah), SMP (biru tua), dan SMA (biru abu-abu), untuk memberi
pesan bahwa kegiatan ini membutuhkan seragam SD, SMP dan SMA
walaupun box ini diletakan di sekolah-sekolah SMP dan SMA.
44
b. Logo Organisasi
Gambar 4. 2 Logo Volunteer
Logo organisasi ini sama dan memiliki konsep yang sama
dengan logo media interaktif. Hanya saja ada penambahan kalimat
“volunteer” yang memiliki arti “sukarelawan” yang memiliki kesan mereka
bekerja untuk membantu sesama.
Penggunaan huruf “volunteer” menggunakan huruf “Helinski”
yang memberikan kesan modern, karena terlihat minimalis. Penggunaan
warna orange diharapkan anggota organisasi ini selalu optimis, ceria dan
semangat saat melakukan kegiatan ini.
45
c. Maskot
Gambar 4. 3 Maskot
Maskot media interaktif ini menggunakan baju seragam SMP
dan SMA supaya mudah dikenali, lebih dekat dan bersahabat oleh target
audience. Maskot ini menggunakan seragam sekolah yang sesuai dengan
standar seragam sekolah dari pemerintah, yang menggunakan penanda asal
sekolah lambang osis di kantung baju, sabuk, dasi dan sepatu hitam. Di
maskot ini lambang OSIS dan penanda asal sekolah diberi warna abu-abu
untuk penanda bahwa baju tersebut baju seragam sekolah, bukan baju
seragam pada umumnya. Maskot ini juga sebagai ciri khas dari media
interaktif ini.
Selain sebagai ciri khas, maskot ini juga berfungsi sebagai
penyampaian pesan dan informasi tentang “Seragam Sekolah Kita” dan
sebagai cerminan volunteer. Volunteer dalam media interaktif ini adalah
anak-anak SMP dan SMA, sehingga mereka menggunakan seragam sekolah,
selain itu supaya lebih dekat dengan target audience.
46
d. Poster
Gambar 4. 4 Desain Poster
Poster ini menggunakan maskot dengan kalimat-kalimat bahwa
tidak semua siswa/i dapat membeli perlengkapan seragam dengan mudah.
Karena ada masyarakat yang kesulitan untuk bersekolah. Poster ini
mengajak siswa/i supaya mendonasikan baju seragam sekolah mereka yang
masih layak pakai.
Poster ini digantungkan di langit-langit di beberapa sekolah di
Semarang. Di letakan pada tempat atau lokasi yang sering ramai dan sering
dikunjungi siswa/i (misal: kantin/lapangan/halaman sekolah)
Ukuran poster ini A3, yang melalui proses cutting sesuai dengan
bentuknya dan digantungkan menggunakan benang atau senar nylon,
sehingga kuat dan tidak mudah terputus.
Poster disini menggunakan gaya desain flat design. Flat
design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak membosankan,
dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi warna:
tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
47
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki
ujung yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas,
kesetaraan (persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat
diandalkan dan jujur (lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan
modern, kontemporer, dan terkesan efisien.
e. X Benner
Gambar 4. 5 Desain X-Benner
Di dalam x benner ini menggunakan maskot, supaya target
audience mudah mengenalinya, dan mengetahui bahwa poster yang
dipasang berhubungan dengan x benner ini. Kalimat pada x benner bersifat
mengajak target audience supaya mendonasikan baju seragam sekolah
48
pantas pakainya. Ketika mereka sudah tertarik, maka akan mencari tau cara
untuk menyumbangkan baju seragamnya. Untuk mencari tau lebih lanjut,
maka target audience akan mengscan QR code atau membuka website yang
tertera pada x benner tersebut.
X benner disini menggunakan gaya desain flat design. Flat
design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak membosankan,
dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi warna:
tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki
ujung yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas,
kesetaraan (persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat
diandalkan dan jujur (lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan
modern, kontemporer, dan terkesan efisien.
X benner ini diletakan setelah poster atau tidak jauh dari poster.
Yang akan di letakan di beberapa sekolah SMP dan SMA dengan SES A dan
SES B di kota Semarang.
49
f. Website
Gambar 4. 6 Desain Website
50
Desain website ini memiliki konsep yang sama. Menggunakan
flat desain sehingga memberikan kesan modern dan minimalis. Website ini
berisi tentang/about, galeri (yang berisi aktifitas pelaksanaan donasi), cara
bergabung menjadi volunteer, dan informasi tentang box donasi, serta
keuntungan yang didapatkan ketika menyumbangkan baju seragam tersebut.
Website ini menggunakan jquery fullpage. Jquery merupakan
pustaka JavaScript yang di desain untuk menyederhanakan client-side pada
HTML. Jquery fullpage memberikan tampilan scroll. Menu bar di website ini
selalu mengikuti setiap mengganti slide, sehingga pengguna lebih mudah
saat ingin kembali ke menu utama, sehingga lebih efektif. Untuk halaman
“volunteer” menggunakan halaman HTML baru, supaya lebih terorganisir.
Website disini menggunakan gaya desain flat design. Flat
design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak membosankan,
dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi warna:
tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki
ujung yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas,
kesetaraan (persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat
diandalkan dan jujur (lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan
modern, kontemporer, dan terkesan efisien.
51
g. Box Donasi
Gambar 4. 7 Desain Box Donasi
Berikut merupakan tampilan visual untuk box donasi. Dengan
menampilkan maskot diatasnya, diharapkan target audience dapat mudah
mengenalinya, selain itu supaya dapat menarik perhatian target audience.
Maskot pada atas box ini juga terlihat dari kejauhan karena tingginya 1,5m,
sehingga mudah dilihat.
Box ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu untuk baju seragam
sekolah SD, SMP, dan SMA. Mereka tidak hanya bisa mendonasikan baju
seragam sekolah saja, akan tetapi bisa mendonasikan dasi dan topi, yang
dilipat di dalam baju seragam dan digulung, lalu ambil tag dan di kalungkan di
baju seragam yang telah di gulung.
Box donasi disini menggunakan gaya desain flat design. Flat
design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak membosankan,
dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi warna:
tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
52
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki
ujung yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas,
kesetaraan (persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat
diandalkan dan jujur (lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan
modern, kontemporer, dan terkesan efisien.
h. Goodie Bag / Paper Bag
Gambar 4. 8 Aplikasi Logo pada Goodie Bag
Goodie bag ini untuk volunteer yang telah bergabung. Yang
berisi, notebook, pin dan gantungan kunci. Goodie bag ini untuk
mempermudah membagikan marchendise supaya tidak tercecer. Sehingga
volunteer mudah saat membawa marchendise ini.
Ukuran goodie bag ini adalah 21 cm (P) x 14 cm (L) dengan
ketebalan 3 cm. Pewarnaan goodie bag ini menggunakan warna biru muda
(arti dalam psikologi warna: kepercayaan dan percaya diri), dan adanya logo
media interaktif ini.
53
i. Pin
Gambar 4. 9 Aplikasi Logo pada Pin
Berikut adalah desain pin untuk volunteer. Pin ini terbuat dari
bahan akrelik, dan berdiameter 6cm. Dengan menggunakan bahan akrelik,
tahan banting dan anti air, sehingga lebih aman dibandingkan pin plastik
pada umumnya.
Pin ini menggunakan desain logo untuk volunteer, sebagai
penanda bahwa mereka merupakan volunteer dari kegiatan ini. Pewarnaan
pin ini menggunakan warna biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), dan adanya logo media interaktif ini.
54
j. Notebook
Gambar 4. 10 Desain Notebook
55
Berikut adalah desain untuk notebook. Pada cover depan
notebook ini ada ucapan terimakasih kepada volunteer yang sudah bersedia
bergabung dalam kegiatan sosial ini. Dan pada cover belakang berisi
sponsor yang mendukung acara ini.
Notebook disini menggunakan gaya desain flat design. Flat
design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak membosankan,
dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi warna:
tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki
ujung yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas,
kesetaraan (persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat
diandalkan dan jujur (lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan
modern, kontemporer, dan terkesan efisien.
k. Gantungan Kunci
Gambar 4. 11 Aplikasi Logo Volunteer pada Gantungan Kunci
56
Gantungan kunci ini juga sebagai penanda untuk volunteer,
tidak diwajibkan untuk memakainya saat acara berlangsung. Gantungan
kunci ini juga sebagai penanda bahwa volunteer tersebut telah mengikuti
kegiatan ini. Gantungan kunci ini menggunakan logo untuk volunteer. Karena
sebagai penanda.
l. Media Sosial - Instagram
Gambar 4. 12 Desain Instagram
Berikut merupakan desain untuk media sosial instagram. Foto
kegiatan donatur baju seragam pada box donasi akan terupload di media
sosial. Foto aktifitas penyaluran donasi baju seragam juga akan di upload di
media sosial. Foto yang di updload di media sosial menggunakan frame yang
menampilkan logo dan maskot. Sehingga saat mereka me-repost foto
tersebut terlihat jelas, kegiatan apa yang mereka lakukan. Dengan merepost
57
secara tidak langsung mempromosikan kegiatan ini. Saat ini siswa/i SMP dan
SMA hampir seluruhnya memiliki sosial media instagram
Desain Instagram disini menggunakan gaya desain flat design.
Flat design memberikan kesan minimalis akan tetapi tidak membosankan,
dengan dominan warna cerah yaitu Biru muda (arti dalam psikologi warna:
kepercayaan dan percaya diri), abu-abu (arti dalam psikologi warna:
tanggung jawab), orange (arti dalam psikologi warna: ceria, optimisme
kehangatan), abu-abu (arti dalam psikologi warna: tanggung jawab). Warna
orange memiliki daya tarik yang kuat dipadukan dengan warna biru muda
supaya memberikan kesan seimbang, sedangkan warna abu-abu,
merupakan warna yang kontras, sehingga mudah di padukan dengan
berbagai macam warna
Desain ini dilengkapi elemen grafis yaitu persegi yang memiliki
ujung yang tumpul, diharapkan dapat memberi kedamaian, solidaritas,
kesetaraan (persegi), kejujuran, kegiatan ini selalu berputar, dapat
diandalkan dan jujur (lingkaran).
Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif, supaya terkesan
modern, kontemporer, dan terkesan efisien.