DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama...

16
Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | i DAFTAR ISI Temu Ilmiah IPLBI 2017 Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia ARSITEKTUR LANSKAP Estetika Lingkungan Bantaran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Supriyono, MD Nestri Kiswari Pengaruh Tajuk Pohon dan Perdu Terhadap Keindahan Aritektural Pada Bangunan Tanoto Forestry Information Center Rahmat Rejoni, Bambang Perkasa Alam, Gerie Munggaran Ekomuseum di Kabupaten Minahasa Studi kasus Kampung Jawa-Tondano JATON Cynthia E.V Wuisang, Joseph Rengkung, Dwight M. Rondonuwu Pengaruh Kualitas Fisik Ruang Terbuka Publik Aktif Perkotaan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Irfandi, Mirza, Irzaidi, Khairul Huda Identifikasi Daerah Teduhan pada Koridor Jalan Utama, Lhokseumawe Deni, Septi Ryani Sari, Cut Azmah Fithri, Bambang Karsono Perencanaan RTP Kawasan CBD Pendekatan Image of the CIty Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Rieneke Lusia Evani Sela Logam Berat Timbal (Pb) Pada Beberapa Tambak Di Sekitar Kawasan Industri Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe: Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Sebagai Bioindikator Riri Ezraneti, Muliani, Munawar Khalil SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH & KOTA Identifikasi Prinsip Aerotropolis di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado Indri Dizka Sapriyanti Soleman, M. Sani Roychansyah, Dwita Hadi Rahmi Hubungan Karakteristik Pejalan Kaki Dengan Peningkatan Fasilitas Trotoar di Sepanjang Jalan Dipatiukur Bandung Tri Widianti Natalia Kelayakan Shelter BRT Koridor VI Kota Semarang

Transcript of DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama...

Page 1: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | i

DAFTAR ISI

Temu Ilmiah IPLBI 2017 Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh

Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

ARSITEKTUR LANSKAP

Estetika Lingkungan Bantaran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang

Supriyono, MD Nestri Kiswari

Pengaruh Tajuk Pohon dan Perdu Terhadap Keindahan Aritektural Pada Bangunan Tanoto Forestry Information Center

Rahmat Rejoni, Bambang Perkasa Alam, Gerie Munggaran

Ekomuseum di Kabupaten Minahasa Studi kasus Kampung Jawa-Tondano JATON

Cynthia E.V Wuisang, Joseph Rengkung, Dwight M. Rondonuwu

Pengaruh Kualitas Fisik Ruang Terbuka Publik Aktif Perkotaan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat

Irfandi, Mirza, Irzaidi, Khairul Huda

Identifikasi Daerah Teduhan pada Koridor Jalan Utama, Lhokseumawe

Deni, Septi Ryani Sari, Cut Azmah Fithri, Bambang Karsono

Perencanaan RTP Kawasan CBD Pendekatan Image of the CIty Molibagu Kabupaten

Bolaang Mongondow Selatan

Rieneke Lusia Evani Sela

Logam Berat Timbal (Pb) Pada Beberapa Tambak Di Sekitar Kawasan Industri Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe: Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Sebagai Bioindikator

Riri Ezraneti, Muliani, Munawar Khalil

SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH & KOTA

Identifikasi Prinsip Aerotropolis di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado

Indri Dizka Sapriyanti Soleman, M. Sani Roychansyah, Dwita Hadi Rahmi

Hubungan Karakteristik Pejalan Kaki Dengan Peningkatan Fasilitas Trotoar di Sepanjang Jalan Dipatiukur Bandung

Tri Widianti Natalia

Kelayakan Shelter BRT Koridor VI Kota Semarang

Page 2: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

ii | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Andi Purnomo

Peran Vegetasi Sebagai Mitigasi Bencana Pada Permukiman Pantai Bahari Jenepento

Nurmaida Amri, Edward Syarif, Yahya Siradjuddin

Kajian Penanggulangan Sampah di Daerah Pesisir Kota Lhokseumawe (Studi Kasus : Lorong V Desa Pusong Lama)

Rosmaini, Cut Azmah Fithri, Soraya Masthura Hassan

Daya Serap Gas Rumah Kaca (GRK) Vegetasi Jalur Hijau di Jalan Sam Ratulangi Manado

Papia J.C. Franklin, Veronica A. Kumurur, Roosye J. Poluan

Pola Pengumpulan Sampah Domestik Perumahan Terencana Wilayah Peri-Urban (Lokasi: Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa)

Roosye J. Poluan, Veronica A. Kumurur, Judy O. Waani

Teknologi Konservasi Air Masyarakat Pulau Kecil Mantehage di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara

Linda Tondobala, Rieneke L.E Sela

KATEGORI PENGELOLAAN PEMBANGUNAN &

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

Evaluasi Efektifitas Implementasi Program Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten

Aceh Barat

Zurayna Sari

Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET)

Manado Bitung

Ria Rizkiah

Evaluasi Pasca Huni Museum TNI di Yogyakarta

Dian Dianti Avoressi, Muhammad Sani Roychansyah

Perubahan Fisik Spasial Terhadap Kriminalitas Di Perkotaan Studi Kasus : Kelurahan Rappocini Kota Makassar

Firdaus

Strategi dan Program Pengembangan Konservasi di Kampus Hijau Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Teguh Prihanto

Model Desain Revitalisasi Kawasan Pasar Petisah Medan

Dwi Lindarto H, Devin Defriza H

Page 3: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | iii

Pengaruh Produktivitas Kerja Terhadap Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi

Bangunan

Soepardi Harris, Bambang Perkasa Alam, Arief Nugroho Wibowo

Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Foot Print di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar

Febrianto, Musdalifah Rahman, Satriani

Studi Awal Pengembangan Sains teknopark Sagu di Tana Luwu

Rosady Mulyadi, Dorothea Agnes Rampisela, Suryani As’ad, Muh. Taufiqurrahman, Rinaldi Sjahril, Makkarennu, Abdul Rahman Nur, Dwi Ratnasari, Ratna Maruddin, Andi. P. Metaragakusuma

KATEGORI PERANCANGAN ARSITEKTUR

Bentuk & Konstruksi Bangunan Rumah Nelayan Rumput Laut, Kabupaten Bantaeng

Pratiwi Mushar, Victor Sampebulu

Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Kawasan Kelurahan Pampang Kota Makassar

Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum

Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep Arsitektur Neo-Vernakular Di Makassar

Muh. Faad Mauladi Irwan, Syarif Beddu, Muhammad Taufiq Ishak

Arsitektur Berkelanjutan pada Bangunan Hotel di Yogyakarta Studi Kasus : Greenhost Hotel

Mieke Choandi

Penerapan Karakter Kota Lama Medan dalam Perancangan Pusat Kuliner di Tepi Sungai

Deli Medan

Suci Febriyani, Agus Ekomadyo, Hari Hajaruddin Siregar

Perancangan Kawasan Kuliner di Citraland Bagya City dengan Pendekatan Serial Vision

Taufik Tandiono, Agus S. Ekomadyo, Hari Hajaruddin Siregar

Penerapan Konsep Modular dalam Perancangan Rumah Susun Berdasarkan Right

Conservation Method Kasus : Rusunami Cibangkong, Bandung

Fanisa Dyastari, Agus S. Ekomadyo, Binar Tyaghita

Penggunaan Tritisan Sebagai Arsitektur Tropis Terhadap Rumah Tinggal Minimalis

Syavir Latif, Isma Yulianti, Asiana Rahmawati, Edward Syarif

Pusat Penanganan Dini dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat-Obatan Terlarang

Hasniati Burhan, Indra Anasir

Page 4: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

iv | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Fountain Kampus Unhas Gowa sebagai Titik Fokus dan Pengendali Termal

M. Syavir Latif, Syahriana Syam, Rahmi Amin Ishak, Jasmine Zulkarnain

Penilaian Masyarakat terhadap Penggunaan Material Bambu Pada Bangunan

Gilang I. Noegraha, Siti Aisyah Damiati, Rakhmat Fitranto

Preferensi Masyarakat tentang Tipologi Sekolah yang Meningkatkan Semangat dan Minat Belajar Siswa

Yudhistira Kusuma, Suhendri

Eksplorasi Desain Kualitas Ruang Pada Perpustakaan Sekolah untuk Meningkatkan

Minat Baca Pada Siswa

Fery Mulya Pratama

Inovasi Gedung Pengolahan Sampah Berbasis Insinerasi yang Ramah Lingkungan

Wasilah, Andi Hildayanti, Muhammad Zaldi Suradin

Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal

Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, Rahmi Amin Ishak

Kesadaran Gender pada Desain Toilet Publik

Triyatni Martosenjoyo

Tempat Favorit untuk Pacaran

Deni Priansyah, Laras Primasari, Suhendri

KATEGORI PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA

Pemanfaatan Galeri Seni Sebagai Ruang Publik di Yogyakarta

Lintang Suminar, Bakti Setiawan, Widyasari Her Nugrahandika

Kajian Eksisting Kawasan Stasiun Manggarai Terhadap Rencana Penataan Kawasan Berbasis TOD

Theresia Budi Jayanti

Kualitas Jalur Sirkulasi Bagi Pejalan Kaki Di Jabodetabek

Agus S. Sadana

Eksternalitas Penggunaan Ruang Publik sebagai Pasar Kaget (Pop-up Market) bagi Masyarakat Dewasa Muda Kota Bandung

Ayumas Widya Sari, Laras Primasari

Kajian Karakteristik Fisik Kawasan Komersial Pusat Kota (Studi Kasus: Kawasan Pasar

Buah Kota Kendari)

Page 5: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | v

Weko Indira Romanti Aulia

Pendekatan Bioregion, Pola Spasial dan Konservasi Mangrove dalam Pemanfaatan Ruang Pesisir Kabupaten Majene

Fadhil Surur, Nurul Wahdaniyah, Ayyul Hizbayn

Peran Ruang Komunal terhadap Keberlanjutan Sosial Studi Komparasi Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Perumahan Sukaluyu Dan Kampung

Tubagus Ismail Bawah)

Stirena Rossy Tamariska, Anastasia Astrid Ronauly, Mochammad Suva Nugraha, Annisa Zakira Fillah,Tymar Nurhasan

Kegiatan Joging dan Tempat-Tempat Aktivitas Joging di Lingkungan Kota

Dicko Quando Armas, Tubagus M. Aziz Soelaiman

Kriteria Ruang Terbuka menurut Persepsi Masyarakat di Kota Palembang

Karina, Hanson E. Kusuma, Laras Primasari

Preferensi masyarakat dalam memilih karakteristik Taman Kota berdasarkan motivasi

kegiatan

Ivan Danny Dwiputra, Nissa Aulia Ardiani

Preferensi Pejalan Kaki terkait Kondisi Lingkungan Untuk Menciptakan Kenyamanan Termal di Jalan Rajawali Surabaya

Dini Faza Illiyin, Rea Risky Alprianti

Menguji Keberhasilan Taman Kencana sebagai Ruang Publik Kota dengan Analisis

Activity Support

Nia Suryani

Potensi Pemanfaatan Air Hujan Di Kota Pantai (Penerapan Di Kota Makassar)

M. YahyaSiradjuddin, Ananto Yudono, Arifuddin Akil, Farouk Maricar

Konsep Rancangan Kawasan Resilient di Asia

Heru W. Poerbo

Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Foot Print di Kelurahan Tamangapa

Kota Makassar

Febrianto, Musdalifah Rahman, Satriani

Studi Awal Pengembangan Sainsteknopark Sagu di Tana Luwu

Rosady Mulyadi, Dorothea Agnes Rampisela, Suryani As’ad, Muh. Taufiqurrahman, Rinaldi Sjahril, Makkarennu, Abdul Rahman Nur, Dwi Ratnasari, Ratna Maruddin, Andi. P. Metaragakusuma

Konsep Pemukiman Kembali Kawasan Kumuh Kampung Pangalangan Batang Arau, Kota Padang

Desy Aryanti

Page 6: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

vi | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Wujud Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Melalui Optimalisasi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan

Arief Saleh Sjamsu, I Made Krisna Adhi Dharma, Asri Andrias HB, Syafrianto Amsyar

Hunian yang Berkelanjutan (Sebuah Pemahaman Makna Berkelanjutan pada Masyarakat)

Hunus Sawab, Zainuddin, Azhar A Arief, nizarli

Revitalisasi Ruang Kota Tidak Termanfaatkan Studi Kasus: Kawasan Cunda Plaza - Lhokseumawe

Atthaillah, Shine Risty Eka Indriannisa, Nova Purnama Lisa, Bambang Karsono

KATEGORI PERENCANAAN WILAYAH & DESA

Pengaruh Pemekaran Kabupaten Terhadap Perkembangan Wilayah di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku 2008

Aris Solissa

Kelurahan Kemiri Boyolali Sabagai Desa Wisata

Didik Nopianto A Nugradi, Wiwit Setyowati

Konsep Pemasaran Sektor Unggulan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Ghaziyah Ghandy Panessai, Yuniza Pridanti, Ahmad Aulia Bahrun Amieq

Reaksi Masyarakat Menghadapi Potensi Bencana Longsor Kecamatan Gunung pati

Indah Yuliasari

Analisis Trend Pengunjung Obyek Ekowisata di Kawasan Resor Gunung Salak II, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Siti Jubei, Andrianto Kusumoarto, dan Atie Ernawati

KATEGORI PERUMAHAN & PERMUKIMAN

Tipologi Rumah Tinggal dengan Harga Rp. 100-200 Juta di Yogyakarta

Aditiyanto Tri Prabowo, Muhammad Sani Roychansyah

Evaluasi Tingkat Kenyamanan Penghuni Pasca Perubahan Fungsi Taman Parang Kusumo Semarang

Desti Rahmiati

Evaluasi Pembangunan Rusunawa Di Surakarta

Masturina Kusuma Hidayati, Agam Marsoyo

Konsep Community Based Development Dalam Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional Kerajinan Songkorecca

Syahriana Syam

Page 7: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | vii

Tipologi Ruang Berbasis Gender Rumah Etnis Keturunan Arab di “Permukiman Arab” Pasar Kliwon Surakarta

Adinda Putri, Atyanto Dharoko

Konfigurasi Ruang Perahu Suku Bajo

Lukman Hendra Septian, Feni Kurniati

Preferensi Tipe Hunian di Kalangan Mahasiswa

Imega Reski, Angela Christy

Peran Ruang Komunal terhadap Keberlanjutan Sosial Studi Komparasi Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Perumahan Sukaluyu Dan Kampung Tubagus Ismail Bawah)

Stirena Rossy Tamariska, Anastasia Astrid Ronauly, Mochammad Suva Nugraha, Annisa Zakira Fillah, Tymar Nurhasan

Pemahaman Masyarakat Mengenai Dampak Pembangunan Hunian Terkait Global Warming dan Penerapan Green Building

Try Ramadhan

Gilir-Balik dalam Sistem Tatanan Simpukng sebagai Upaya Menjaga Keselarasan Alam pada Masyarakat Dayak

Abraham Mohammad Ridjal

Sistem Informasi Geografis Dalam Melihat Kelayakan Pemukiman Pesisir di Kawasan Kota Lhokseumawe Berbasis WEB

Cut Azmah Fithri, Soraya Masthura Hassan, Muhammad Fikry

KATEGORI SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN

Analisis Kenyamanan Termal Pada Material Alami Gaba-gaba (Pelepah Sagu) Sebagai Bahan Alternatif Hemat Energi

Sherly Asriany, Adnan Sofyan, Ridwan

Evaluasi Climate Responsive Building Design Pada Gedung Perkuliahan di FT UNNES

dengan Menggunakan Tabel Mahoney

Moch Fathoni Setiawan, Eko Budi Santoso, Husni Dermawan

Gedung Pengungsian Bersama yang Ideal pada Studi Kasus GOR Ganesha Kota Batu

Agung Murti Nugroho, Angga Pradana

Persepsi Pemilik Rumah Sederrhana Sehat (RSS) Menuju Rumah Sehat Nyaman Tipe

36

Rita Laksmitasari Rahayu, Ukti Lutvaidah

Orientasi Rumah dan Pengaruhnya Terhadap Suhu Dalam Ruang Pada Perumahan

Gapura Satelit Indah

Husni Kuruseng, Rusdianto, Syarifa Ajrinah, Arinda Wahyuni, Edward Syarif

Page 8: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

viii | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Konsep Arsitektur Tropis pada Green Building Sebagai Solusi Hemat Biaya ( LOW

COST )

Samsuddin, Andi Edyas, Takdir Daming, Edward Syarif

Analisis Fluktuasi Temperatur Udara Dalam Ruang pada Ruang Seminar Laboratorium Sains dan Bangunan Kampus Gowa

Tayeb Mustamin, Ramli Rahim, Baharuddin, Rosady Mulyadi, Nurul Jamala, Asniawaty Kusno

Potensi Limbah Bulu Ayam Menjadi Material Panel Dinding Akustik

Ansarullah, Ramli Rahim, Asniawaty Kusno

Preferensi Masyarakat Terhadap Material Bangunan

Agara D. Gaputra, Irma Handayani Lubis

Pelepah Sagu Sebagai Material Akustik Alternatif

Asniawaty Kusno, Sherly Asriany

Analisis Itensitas Pencahayaan Alami pada Ruang Kuliah Prodi Arsitektur Universitas

Malikussaleh

Nova Purnama Lisa, Nurhaiza

Inovasi Gedung Pengolahan Sampah Berbasis Insinerasi yang Ramah Lingkungan

Wasilah, Andi Hildayanti, Muhammad Zaldi Suradin

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik Dengan Menggunakan Single Tuned Filter

Misbahul Jannah, Raihan Putri

Evaluasi Kerusakan Beton Bertulang pada Kolom Bangunan Gedung Bekas Mess

Korem 012/TU Ujong Karang Meulaboh Akibat Terkena Tsunami

Samsunan

Analisis Pengaruh Metode Perawatan Beton (Dry And Wet Curing) Terhadap Kuat

Tekan Dan Kuat Lentur Beton Dengan Perkuatan Serat Baja (kawat bendrat)

Nasruddin, Victor sampebulu, Pratiwi Mushar

Penggunaan Atap Datar Beton Pada Kawasan Tropis Lembab Studi Kasus: Gedung Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen

Zuraihan, Nova Purnama Lisa

KATEGORI SEJARAH & TEORI ARSITEKTUR-KOTA

Karakteristik Arsitektur Rumah Bugis Tolotang di Amparita, Kabupaten Sidenreng

Rappang (Sidrap)

Andriani Jamaluddin, Afifah Harisah, Syahriana Syam

Penerapan Arsitektur Bali pada Pola Hunian Masyarakat Transmigran Suku Bali di

Desa Kertaraharja, Luwu Timur

Page 9: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | ix

The End, Abdul Mufti Radja, Syahriana Syam

Teritori Pada Rumah Tradisional Mandar, di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar

Idham Munady Barlim, Afifah Harisah, Abdul Mufti Radja

Tipologi Fasad Arsitektur Melayu dengan Fasad Arsitektur Tradisional Pelembang

Andy Budiarto, Irma Indriani, Aditha Maharani Ratna

Inventarisasi Ragam Pusaka Arsitektur Masa Lalu pada Kawasan Kota Tua Gorontalo

Nurnaningsih Nico Abdul, Sri Sutarni Arifin, Vierta Ramlan Tallei

Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan Kantor Kolonial di Kawasan Kota Lama Semarang

Anggita Rahmi, Muhammad Sani Roychansyah

Analisis Semiotika Simbol Pada Umah Pitu Ruang Di Kabupaten Aceh Tengah

Putri Setianingsih, Armelia Dafrina, Nova Purnama Lisa

Perubahan Era Gaya Arsitektur Stasiun Jalur Yogyakarta-Bantul

Masyiana Arifah Alfia Riza, Ikaputra, M.Eng, Dimas Wihardyanto

AECOM dan Sistem Bangunannya

Ardelia Jessica Cungwin, Dea Fathur Rochman, Yahya Ayyash Asaduddin, James William Rinaldi, Febrian Aji Nugroho, Agus Suhardjono Ekomadyo

Analisis Teori Desain Starchitect Melalui Pendekatan Creativity Channels

Budi Pradono

Karakteristik Plasis Asia sebagai Firma Arsitektur Startup Kasus : Click Square, TK

Factory Office, dan Royal Betawi City Gate

Slamet Zarkasih, Nugraha Sulaiman Irsyad, Fardhani Yodiatama, Agus Suharjono Ekomadyo

Mengedepankan Style Sebagai Identitas Perancang

Debora Meciho, Tri Miranda, Vinsensius Ardinan Bramanto, Fasya Amasani, Agus Suhardjono Ekomadyo

Satu Prinsip Untuk Semua Karya

Irfan Nur Fadhilah, Marcella Gandakusumah, Marcellina Nathania Tjandra, Agus Suharjono Ekomadyo

Good Stories, Big Ideas

Davin Gery Lineker Keshia Simatupang, Faradillah Hillman, Ahmad Aufa Adyancha, Agus S. Ekomadyo

Analisis Semiotika Simbol Kekuasan pada Rumah Adat Toraja (Tongkonan Layuk)

Yudha Almerio Pratama Lebang

Page 10: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

x | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Tipomorfologi Fasade Bangunan Pertokoan di Sepanjang Ruas Jalan Malioboro,

Yogyakarta

Adinda Rafika Dani, Djoko Wijono, M. Arch

Sistem Seting Permukiman Masyarakat Pulau Bunaken

Judy Obet Waani, Alvin J. Tinangon, Oktavianus H.A. Rogi

Keselarasan dan Keragaman Keruangan Permukiman Masyarakat Bali di Desa Wia-Wia, Kec. Poli-Polia, Kab. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara

Ria Selfiyani Bahrun, Sudaryono, Djoko Wijono

Kosmologi Dalam Arsitektur Masyarakat Kasepuhan Banten Kiduldi Lebak Sibedug

Ratu Arum Kusumawardhani, Ryan Hidayat

Butulan Sebagai Ruang Harmoni dan Keselarasan Pada Arsitektur Di Laweyan Surakarta

Rinaldi Mirsa, Sugiono Soetomo, Mussadun, Asnawi Manaf

Metode Desain Plasis Asia Sebagai Perusahaan Rintisan Arsitektur

Slamet Zarkasih, Nugraha Sulaiman Irsyad, Agus S. Ekomadyo

Membaca Dualism-Antithesis dan Dualism-Harmony sebagai Dasar Memahami

Konsensus Ruang Nusantara

Susilo Kusdiwanggo

Persepsi Elemen Arsitektural Masjid terkait Konsep Arsitektur Islami

Soraya Masthura H, Citra Kirana, Muhammad Iqbal, Bambang Karsono

Menggali Makna Arsitektur Vernakular: Ranah, Unsur, dan Aspek-Aspek

Vernakularitas

Ira Mentayani, Ikaputra, Putri Rahima Muthia

Pengaruh Pengetahuan Bangunan Cagar Budaya akanMotivasi Masyarakat dalam Wisata Heritage

Charlie Lady Beauty Afriesta, Athina Ardhyanto, Rea Risky Alprianti

Page 11: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

AR2211 TEORI DESAIN ARSITEKTUR 2017

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 161

Good Stories, Big Ideas Kasus: Firma Arsitektur Gensler, Amerika Serikat

Davin Gery Lineker(1), Keshia Simatupang(2), Faradillah Hillman(3), Ahmad Aufa Adyancha(4), Agus S.

Ekomadyo(5)

[email protected]

(1) Mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

(2)Dosen Program Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

Abstrak

Gensler adalah sebuah firma arsitektur yang berpusat di kota San Francisco, negara bagian California,

Amerika Serikat. Memiliki ekspektasi yang tinggi sebagai firma arsitektur besar, karya-karyanya

─ yang sangat beragam─ sering menjadi sorotan dalam dunia arsitektur. Melihat beberapa sampel

yang diambil secara acak namun dianggap representatif, penulis ingin mengetahui benang merah

dari semua variasi rancangan yang sudah dilaksanakan oleh Gensler. Dengan metode Problem and

Solution dari How Designers Think oleh Bryan Lawson dan wawancara dengan salah satu Senior

Designer/Associate Gensler, kami melakukan analisis mengenai sifat perancangan oleh Gensler dan

apa yang menjadi benang merah dari setiap karya-karya dari variasi rancangan Gensler. Berdasarkan

hasil analisis, ditemukan benang merah dari perancangan Gensler bukanlah suatu hal yang bersifat

arsitektural.

Kata-kunci : client-based, design-oriented, Gensler, How Designers Think, Lawson

Pendahuluan

Gensler merupakan firma arsitektur yang

ditemukan pada tahun 1965 oleh Arthur dan

Drue Gensler bersama James Follett. Firma ini

pada awalnya memiliki sebuah fokus yaitu pada

desain interior untuk perusahaan yang

kemudian berkembang menjadi arsitektur,

desain interior, brand design, sustainable design,

dan perancangan kota. Gensler merupakan

salah satu firma arsitektur terbesar di dunia

(Menurut Ikenson, 2013, Gensler memiliki 43

kantor yang tersebar di 14 negara dengan lebih

dari 3.500 pegawai). Profil klien Gensler

beragam, dari perusahaan kecil hingga perusa-

haan multinasional besar. Dengan 2.295 klien di

seluruh sektor di dunia, membuat Gensler

menjadi sebuah perusahaan yang profit-oriented.

Dengan jaringan klien yang sangat besar,

Gensler menggunakan pendekatan bussiness-

based design sebagai landasan dalam men-

desain proyek-proyek kliennya. Tetapi, Gensler

juga menambahkan twist yang memberikan nilai

tambah ke dalam rancangan. Hal ini membuat

hasil-hasil rancangan Gensler sangat beragam.

Beragamnya hasil rancangan desain Gensler

menimbulkan pertanyaan: Apakah ada benang

merah dari segala desain Gensler? Pertanyaan

tersebut menimbulkan satu pertanyaan lagi: Jika

ada, apa benang merahnya? Untuk mengetahui

benang merahnya, penulis menganalisis hasil

rancangan dari beberapa variasi karya Gensler

yang representatif menggunakan metode milik

Bryan Lawson di dalam bukunya, How Designers

Think.

Page 12: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Good Stories, Big Ideas Kasus: Biro Arsitektur Gensler, San Francisco, California, Amerika Serikat.

I 162 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

Metode: How Designers Think, Lawson.

Gambar 1. Model permasalahan desain (Lawson,

1980).

How Designers Think adalah buku yang

mencoba merasionalisasikan proses berpikir

dalam menyelesaikan sebuah masalah oleh para

pelaku desain dalam membuat sebuah ran-

cangan. Pada dasarnya, Lawson melihat sebuah

masalah dari tiga sisi yaitu sisi generator

permasalahan desain (aksis vertikal), jenis

pembatas (aksis horizontal), dan domain.

Menurut Lawson, 1980, generator permasalahan

desain terdiri atas:

1. Klien: sosok atau posisi yang memberikan

tantangan desain. Banyak dalam situasi

komersiil klien adalah seorang profesional,

sebuah komite atau seorang klien

individual;

2. Pengguna: pihak yang pada kenyataan

menggunakan desain yang dibangun.

Banyak desain masa kini yang diberikan

klien yang bukan pengguna desain. Arsitek

mendesain sebuah ruang tanpa menge-

tahui banyak tentang pengguna ruang

tersebut;

3. Desainer: pihak yangdiharapkan untuk

memecahkan masalah dan membawa isu

dan konsernnya kedalam proses. Berbeda

dengan seniman, desainer memiliki lebih

banyak batasan. Permintaan atau batasan

dari desainer bersifat fleksibel dan

opsional;

4. Legislator: pihak yang membuat batasan

dimana didalamnya seorang desainer harus

bekerja. Permintaan atau batasan dari

legislator bersifat wajib dan kaku.

Selain generator permasalahan desain, Lawson

menyebutkan beberapa jenis pembatas:

1. Pembatas radikal adalah batasan yang

berkaitan dengan tujuan utama dari sebuat

objek atau sistem yang didesain;

2. Pembatas praktikal adalah aspek- aspek

dari masalah desain keseluruhan yang

berkaitan dengan proses produksi, mem-

buat, dan membangun desain;

3. Pembatas formal yang berkaitan dengan

organisasi visual dari obyek atau desain.

Hal ini termasuk proporsi, bentuk, warna,

dan tekstur;

4. Pembatas simbolik berkaitan dengan sifat-

sifat simbolik dalam desain, bersifat

kontekstual.

Selain itu, Lawson juga menyebutkan dua

domain atau asal permasalahan desain: domain

internal dan eksternal. Tujuan dari adanya

pembatas-pembatas permasalahan desain diatas

adalah untuk memastikan sebuah sistem atau

objek yang sudah didesain memperlihatkan

fungsi yang seharusnya dimiliki sesuai dengan

target (Lawson, 1980).

Metode dari Lawson dapat digunakan untuk

mengurai karya-karya yang variatif karena

metode ini memiliki banyak pembatas yang

menyebabkan hasil desain dapat disaring

menjadi masalah-masalah desain yang lebih

kecil sehingga lebih mudah dipahami. Metode ini

juga dapat mencari pemikiran-pemikiran awal

pelaku desain tentang penyelesaian masalah

dari para generator masalah. Meskipun How

Designer Think memiliki tiga sisi model per-

masalahan desain, analisis yang dilakukan pada

Gensler hanya memakai dua pembatas:

Page 13: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Davin Gery Lineker

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 163

generator permasalahan desain dan jenis

pembatas desain.

Selain metode Lawson, data tambahan didapat

dari hasil wawancara dengan Bapak Sonny Putro,

Senior Designer/Associate Gensler. Dari

wawancara tersebut, didapatkan cerita-cerita

dibalik proses kerja proyek-proyek Gensler.

Menurut Putro, proyek-proyek Gensler harus

dilakukan dengan tepat sehingga dapat

menjawab permasalahan yang diajukan klien

dan tantangan-tantangan yang datang dari

legislator.

Metode Lawson dan hasil wawancara menjadi

sebuah alat menganalisis sampel proyek-proyek

oleh Gensler yang di ambil secara acak-namun-

representatif. Agar lebih terurai, ditambahkan

metode masalah-solusi dari tiap-tiap jenis

pembatas desain sebagai pengurai untuk

menemukan benang merah dari setiap hasil

desain Gensler.

Sampel Proyek Gensler

Sampel 1: NVIDIA HQ

Gambar 2. NVIDIA Headquarters yang terletak di Santa Clara (Sumber: http://forum.idws.id)

NVIDIA adalah perusahaan yang bergerak di

bidang manufaktur prosesor grafik untuk

komputasi, elektronik, dan berbagai gawai

lainnya. Karena NVIDIA bekerja dibidang

prosesor grafik, NVIDIA ─ sebagai generator

permasalahan desain: klien ─ ingin NVIDIA HQ

menunjukkan identitasnya sebagai produsen

prosesor grafik terbesar di dunia. Oleh karena

itu, bentuk bangunannya di bentuk dari bentuk

poligon yang disusun oleh segitiga yang

merupakan bentuk poligon dasar dari grafis 3D

─ penyelesaian desain dilihat dari pembatas

simbolik.

NVIDIA juga menyampaikan keinginan-

keinginan tambahan dalam mewujudkan HQ

yang sangat memunculkan ciri NVDIA sangat

menjunjung tinggi kolaborasi; out of the box;

yang dijawab oleh Gensler dengan membuat

courtyard besar sebagai pusat kegiatan sosial

para pekerja; memberikan teknologi grafis yang

belum ada di pasaran─ penyelesaian desain dari

sudut pandang pembatas radikal.

Selain dari permintaan NVIDIA sebagai klien,

Gensler juga memberikan hasil desain yang

menunjang kegiatan yang akan dilakukan di

dalam NVIDIA HQ. Desain tersebut antara lain:

menggunakan pencahayan dari skylight dan

adanya platform besar untuk sirkulasi vertikal

menggantikan tangga. Kedua hal ini menunjang

hal yang vital terjadi di sebuah kantor:

kenyamanan pekerja dan sirkulasi yang efektif.

Sampel 2: Terminal 2 San Fransisco

International Airport

Gambar 3. Terminal 2 San Fransisco Int’l Airport (Sumber : http://inhabitat.com)

Terminal 2 San Fransisco International Airport

(SFO T2) adalah terminal pertama di Amerika

Serikat yang mendapatkan serifikat Gold LEED

(Leadership in Energy and Environmental

Design). SFO T2 mendapatkan LEED dengan

membawa desain yang ramah lingkungan dan

berkelanjutan. Hasil desain yang ramah

lingkungan ini berangkat dari keinginan kota

San Francisco ─ sebagai generator permasala-

han ─ agar SFO T2 memiliki desain yang

Page 14: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Good Stories, Big Ideas Kasus: Biro Arsitektur Gensler, San Francisco, California, Amerika Serikat.

I 164 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

sustainable dan mendapatkan penghargaan

Silver LEED.

Keinginan pemerintah San Francisco membuat

Gensler menghasilkan desain yang ramah

lingkungan yang bisa dilihat sebagai solusi

pembatas radikal. Hydration Station-nya mem-

buat penggunaan botol plastik di SFO T2

berkurang. Penggunaan skylight mengurangi

penggunaan listrik pada siang hari. Penggunaan

sistem paperless ticketing sangat mengurangi

penggunaan kertas, sistem SFO AirTrain

membuat pengunjung maupun pekerja dapat

keluar-masuk kota secara mudah, dan masih

banyak lagi desain-desain yang sangat mengu-

rangi penggunaan energi dan sampah.

Sebagai wujud totalitas mewujudkan desain

yang ramah lingkungan, beberapa bahan

bangunan yang dipakai adalah bahan daur ulang

─ sebuah solusi pembatas praktikal. Pada

akhirnya, usaha ini membuahkan hasil yang

melampaui keinginan awalnya yang mengingin-

kan sertifikat Silver, dengan mendapatkan

sertifikat Gold LEED.

Gambar 4. Hydration Station di SFO T2 yang mengurangi penggunaan botol plastik (Sumber: https://www.flysfo.com/)

Selain menginginkan agar SFO T2 mendapatkan

penghargaan Silver LEED, Kota San Francisco

memunculkan permasalahan berupa impian SFO

T2 menjadi terminal yang stylish dan fokus

kepada pelayanan terhadap pengguna. Hal ini

dijawab oleh Gensler dengan adanya ruang

yoga, restroom yang besar dilengkapi dengan

ruang ganti pakaian yang privat, restoran dan

retailer. Selain itu, setelah pemeriksaan, ada

ruang transisi yang didesain untuk membuat

pengguna tidak terasa terburu-buru dan masih

bisa mengecek barang bawaan. Ruang ini juga

dihiasi oleh instalasi pada langit-langit yang

membuat ruang ini enak di pandang mata.

Gensler memadukan solusi permasalahan pem-

batas radikal dan formal dalam satu sirkulasi

yang mengalir.

Selain itu, Gensler juga menyarankan kepada

kota San Francisco agar terminal ini memiliki

museum seni untuk menunjukkan ciri kota San

Francisco. Akhirnya, museum ini diwujudkan

dengan menyimpan karya-karya seniman San

Francisco.

Sampel 3: Westin Denver International

Airport

Proyek ini sebenarnya adalah proyek Santiago

Calatrava, namun Calatrava di pecat dari proyek

ini karena melebihi anggaran. Akhirnya, Gensler

sebagai Architect of Record melanjutkannya

dengan anggaran yang minim.

Konsep dari proyek ini adalah meningkatkan

kesadaran pengunjung akan ruang, yaitu Westin

ini sendiri. Proyek ini banyak menggunakan

material baja dan kaca sebagai cerminan kota

Denver─ solusi permasalahan pembatas simbolik.

Bentuk Westin yang meliuk mengedepankan

konsep bentuk yang dinamis dan mengalir.

Konstruksi baja-dan-kaca-nya menonjolkan

pemandangan pegunungan Rocky dan struktur

tenda terminal Jeppesen.

Gambar 6. Hotel Westin di Denver International Airport dan tenda-tenda terminal Jeppesen (Sumber: http://id.pinterest.com)

Page 15: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Davin Gery Lineker

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 165

Untuk menyambut pengguna, Gensler membuat

sebuah naungan kaca yang melengkung dengan

konstruksi baja. Bentuk yang melengkung ini

adalah respon dari bentuk tenda terminal

Jeppesen yang sangat ikonik. Bentuk seperti ini

diharapkan meningkatkan kesadaran akan ruang

para pengguna. Agar penguna makin meraskan

ruang yang tercipta, grid yang dibentuk oleh

konstruksi baja-kaca pada naungan ini

diteruskan hingga ke lobby hotel.

Gensler juga menyediakan sebuah plaza yang

dilengkapi fasilitas foodcourt, dapat memuat

pertandingan basket 3-on-3, festival dan pesta

serta dikelilingi oleh arsitektur yang indah sambil

melihat pesawat lepas landas. Konsep plaza ini

open-air, yang mana dijadikan tempat interaksi

utama dari proyek ini. Plaza ini terbuka untuk

umum sehingga masyarakat Denver dan pe-

ngunjung bisa bersama-sama berkumpul di

suatu tempat yang sama.

Bagian transit, Westin, dan plaza terintegrasi

secara vertikal maupun horizontal, menciptakan

pengalaman koheren dengan terminal Jeppesen.

Dengan semua hal terintegrasi, navigasi

pengguna dimudahkan dan batas segala sesuatu

menjadi hal yang bias karena penumpang

pesawat bisa merasakan menjadi penumpang

hotel setelah melewati bagian transit, demikian

sebaliknya. Perasaan pengguna “dipermainkan”

dengan mengatur flow perbedaan antara plaza,

transit, dan hotel. Sebuah penyelesaian desain

yang luar biasa jika dilihat dari pembatas radikal.

Analisis dan Kesimpulan

Ketiga sampel menunjukkan bahwa Gensler,

dilihat dari segi pembatas-pembatas

permasalahan, menghasilkan desain yang

selalu menjawab masalah dari generator

desain. Desain antara satu proyek dengan

proyek lain berbeda, baik dari segi bentuk,

material, dan konstruksinya, tergantung dari

permintaan klien, keadaan saat proses

membangun, dan tantangan dari legislator. Dari

semua sampel acak proyek-proyek Gensler,

tidak ditemukan pemecahan desain yang sama,

melainkan ditemukan kesamaan dalam proses

desainnya, yaitu mengolah keinginan klien,

menambahkan ide pribadi, dan mengarahkan

klien agar didapat suatu hasil yang diinginkan

bersama.

Hal-hal diatas menimbulkan satu pertanyaan

yaitu tentang benang merah dari desain-desain

Gensler. Untuk mengetahuinya, diperlukan

untuk mengetahui sifat desain terlebih dahulu.

Sifat desain akan menunjukkan kecondongan

Gensler dalam melakukan proses desain.

Sifat desain dapat ditemukan ketika sedang

menganalisis sampel acak proyek Gensler.

Dengan metode problem-solution, ditemukan

bagaimana cara Gensler menjawab masalah dari

generator desain dengan dibatasi pembatas-

pembatas desain. Contohnya: bentuk akhir

NVIDIA HQ berupa kumpulan segitiga-segitiga

menjawab keinginan NVIDIA, yaitu ingin HQ-nya

menonjolkan sesuatu yang dia kerjakan yaitu

produsen prosesor grafik dunia. Contoh lain:

Pembuatan desain yang sangat sustainable

sehingga SFO T2 mendapat sertifikasi Silver

LEED. Kesimpulannya, Gensler tidak memiliki

ciri khas arsitektural pada seluruh hasil

desain dari proyek-proyek yang dikerjakannya.

Dengan kata lain, Gensler tidak memiliki satu

gaya atau langgam yang harus dimuncul-

kan di setiap proyeknya.

Dari hasil analisis menggunakan buku How

Designers Think, disimpulkan Gensler menonjol-

kan sifat client-based design. Sifat ini menonjol

akibat Gensler selalu menjawab permasalahan

desain yang di buat oleh generator desain yang

paling menonjol ─ yaitu klien ─ dan di batasi

oleh pembatas-pembatas desain.

Setelah mengetahui sifat Gensler dalam men-

desain, dilakukan analisis benang merah.

Benang merah dapat dilihat dari apa yang

menjadi kesamaan dalam desain-desain proyek

Gensler. Setelah dianalisis ditambah hasil

wawancara oleh Sonny Putro, benang merah

dari semua proyek Gensler adalah cerita

mengenai latar belakang dibalik

pembuatan proyek-proyeknya. Kesimpulan

tersebut didapat dari sifatnya yang client-based

design dan selalu ada cerita menarik tentang

bagaimana cara Gensler dalam menyelesaikan

sebuat proyek.

Page 16: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, ... Tipologi

Good Stories, Big Ideas Kasus: Biro Arsitektur Gensler, San Francisco, California, Amerika Serikat.

I 166 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

Gensler selalu memiliki cerita yang menarik

dibalik semua proyeknya, dan itulah yang

memiliki nilai jual karena menunjukkan kema-

hiran Gensler dalam menyelesaikan masalah

desain dengan cara yang apik. Contohnya: pada

proyek Westin, peristiwa Calatrava yang dipecat

karena over budget dan keberhasilan Gensler

untuk melanjutkannya sangat menarik untuk

dicermati. Demikian juga dengan proyek SFO T2,

dimana terminal ini diharapkan mendapat

sertifikasi Silver LEED, malah menggapai

sertifikasi Gold yang notabene lebih tinggi.

Dengan sifatnya yg client-based, cerita-cerita

Gensler dapat memberikan kepuasan untuk para

klien, calon klien, dan pembaca agar tertarik

dengan Gensler, karena Gensler terlihat dapat

menjawab semua permasalahan yang di minta

klien. Penulis menilai bahwa hal ini sangat

memiliki peluang untuk menjaring klien, karena

cerita yang baik menunjukkan berbagai ide

hebat yang menopangnya. Good stories, big

ideas.

Daftar Pustaka

Hasil Analisis Gensler Kelompok 2 AR2211 2017.

Lawson, B. (1990). How Designers Think: The Design

Process Demystified Second Edition. Oxford:

Butterworth Architecture.

ttp://www.architectureweek.com/2000/0607/news_5-

1.html. Diakses pada tanggal 7 Mei 2016 pukul

17:27.

https://www.gensler.com/projects/jfk-international-

airport-jetblue-t5-brand-design.Diakses pada tanggal

7 Mei 2016 pukul 20.15.

https://www.gensler.com/projects/nvidia.Diakses pada

tanggal 7 Mei 2016 pukul 19:00.

https://www.gensler.com/projects/san-francisco-

international-airport-terminal-2.Diakses pada tanggal

7 Mei 2016 pukul 20:11.

https://www.gensler.com/projects/westin-denver-

international-airport. Diakses pada tanggal 7 Mei

2016 pukul 22.00.

http://www.johnnyjet.com/sfos-new-terminal-2/.

Diakses pada tanggal 7 Mei 2016 pukul 20:10.

http://www.metropolismag.com/architecture/genslers-

secret-sauce/. Diakses pada tanggal 7 Mei 2016

pukul 17:10.