Edisi 6 20 Januari 2010 www.unnes.ac.id

Susunan RedaksiPelindung: Rektor Pembina: Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor III, Pembantu Rektor IV Pemimpin Redaksi: Sucipto Hadi Purnomo Redaksi: Kartika Fajar Cahyani, Sihono, Dwi Sulistiawan, Ariyani Widyastuti, Arif BW, Agus Setyo Purnomo, Riki ArswendiAdministrasi: Hendarni WidowatiDistribusi: SupriyantoAlamat Redaksi: UPT Pusat Humas Unnes Lantai II Gedung H Unnes Kampus Sekaran, Telepon 024-8508093, E-mail: humasunnes@yahoo.co.id

Redaksi menerima kiriman berita dan artikel sesuai dengan rubrikasi Buletin SEKARAN

Bersambung hlm 2

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi melantik pengurus Lembaga Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa se-Unnes tahun 2010, Senin (18/1) di Auditorium kampus Sekaran, Gunungpati.

BULETIN UNNES

Diterbitkan oleh UPT Pusat Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Sehat Unggul Sejahtera

IndikatorSPMU: 10% Pilih Jalur Beasiswa

SPMU 100% ONLINE Hemat Miliaran Rupiah

hon

*shp

Dua mahasiswi mengamati tampilan data terbaru pendaftar SPMU.

hon

LEBIH dari 10% peminat Seleksi Penerimaaan Mahasiswa Unnnes (SPMU) memilih jalur beasiswa. Data tersebut didapat berdasarkan rekapitulasi hari kesembilan masa pendaftaran.

“Hingga Selasa (19/1) pukul 09.00, ada 17.588 peminat pada pilihan pertama dan 16.561 pada pilihan kedua di jalur reguler. Adapun yang meminati jalur beasiswa Bidik Misi sebanyak 2.196 orang pada ke-lompok pilihan pertama dan 2.097 pada pilihan kedua. Jadi, lebih dari 10% memilih jalur beasiswa,” ung-kap Pembantu Rektor Bidang Ke-mahasiswaan Unnes Semarang Dr Masrukhi MPd.

Menurut dia, animo peserta me-milih jalur beasiswa tak lepas dari kuota dan besaran beasiswa yang diberikan.

PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Mahasiswa Universitas (SPMU) baru dengan sepenuhnya melalui sistem online menghemat dana

masyarakat hingga miliaran rupiah.

Pertama di Indonesia

Sebagai gambaran, tahun lalu pendaftar SPMU Universitas Negeri Semarang (Unnes) 20 ribu orang. Jika rata-rata

pendaftar mengeluarkan ongkos Rp 50 ribu untuk biaya transportasi dan lain-lain dari tempat tinggal masing-masing ke kampus guna verifikasi, tak kurang dari Rp 1 miliar harus dikeluarkan,” ung-kap Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes Prof Dr Supriadi Rustad MSi, di kampus Sekaran, Minggu (17/1).

Supriadi memperkirakan animo pendaftar tahun ini dua kali lipat ta-hun sebelumnya. “Itu jika dilihat dari rekapitulasi pendaftar, dari hari ke hari

jumlahnya selalu dua kali lipat diband-ingkan dengan pendaftar tahun lalu. Jika sampai hari terakhir nanti trennya seperti ini, berarti tak kurang dari Rp 2 miliar dana masyarakat yang bisa di-hemat.”

Dengan sistem online penuh, lan-jut Supriadi, tak perlu ada lagi verifi-kasi data ataupun pencetakan kartu peserta tes di kampus. “Di luar pemba-“Di luar pemba-yaran di bank, semua bisa diselesai-kan di sekolah. Sebab, saat ini hampir

SPMU 100% Online .....

Sambungan hlm 1

Salam Redaksi

Magnet Doorprize

2 Seputar Kampus

*shp

*hon

hon

UNIVERSITAS, lebih-lebih pergu-ruan tinggi negeri seperti Universitas Neg-eri Semarang (Unnes), sudah semestinya menunjukkan pemihakan terhadap maha-siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

Hal itu dikemukakan Rektor Unnes Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi saat berdialog dengan 300-an mahasiswa, di kampus Sekaran, Jumat (15/1). Dialog dii-kuti fungsionaris Badan Eksekutif Maha-siswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan pejabat universitas.

“Sumbangan pengembangan lembaga (SPL) yang dikenakan kepada mahasiswa baru bukanlah wujud eksploitasi terhadap mahasiswa baru. Sebab, pada saat yang bersamaan disalurkan pula 400 beasiswa full study dari Program Beasiswa Bidik Misi,” kata Rektor.

Sebagaimana disebutkan dalam ke-tentuan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unnes (SPMU), setiap mahasiswa akan

Sudah Semestinya PT Promahasiswa Miskin

dikenai biaya SPL. Besarannya berva-riasi, mulai dari Rp 9 juta hingga Rp 15 juta .

“Namun harus diingat, dengan SPL itu, mahasiwa tidak akan dikenai lagi bi-aya untuk praktik pengalaman lapangan (PPL), praktik kerja lapangan (PKL), kuliah kerja nyata (KKN), dan wisuda,” katanya.

Rektor juga menandaskan, tidak ada tarikan apa pun terhadap mahasiswa ketika hendak menempuh ujian skripsi. “Jadi, mahasiswa cukup berkonsentrasi terhadap naskahnya untuk ujian skripsi tanpa dibebani oleh hal lain.”

Kepada aktivis lembaga kemaha-siswaan, Rektor berharap mereka men-gakomodasi keluhan teman-temannya. “Misalnya mau wisuda tidak bisa mem-bayar, tolong dicatat, kemudian sampai-kan ke pengelola universitas. Insya Allah ditindaklanjuti. Jangan sampai maha-siswa medhot kuliah oleh hal-hal seperti ini,” tandas Prof Sudijono.

Rektor Unnes Prof Dr Sudijono

Sastroatmodjo MSi berdialog dengan maha-

siswa di Pusat Ke-giatan Mahasiswa

kampus Sekaran, kemarin.

tidak ada SMA/SMK dan sederajat yang tidak memiliki jaringan internet,” katanya.

Adapun untuk program beasiswa Bidik Misi, pihaknya memercaya-kan verifikasi kepada pihak sekolah. “Baru setelah mereka lolos seleksi, kunjungan akan dilakukan ke rumah para calon penerima beasiswa un-tuk kepentingan pengecekan ulang,” kata Supriadi seraya mengingatkan, lewat SPMU pihaknya menyalurkan 300 paket beasiswa yang besaran-nya Rp 5 juta per semester selama empat tahun untuk program S1, se-

dangkan 100 paket sisanya lewat Se-leksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Nirkertas Di Unnes sendiri, sistem online

tidak hanya digunakan saat pendaf-taran mahasiswa baru. “Mulai peme-sanan mata kuliah, perwalian, pem-buatan kartu rencana studi, kartu hasil studi, yudisum, hingga pendaftaran wi-suda, semua dilakukan secara online. Di pihak dosen, presensi, jurnal perku-liahan, pengisian nilai, dan portofolio sertifikasi ditempuh dengan sistem nir-kertas ini.”

Supriadi berharap sistem yang di-kembangkan Unnes bisa diterapkan di perguruan tinggi lain, bahkan di sekolah-sekolah. “Untuk pendafta-

ran dengan sepenuhnya memakai sistem online, Unneslah yang per-tama di Indonesia. Yang lain, sekali-pun ada yang menggunakan online, tetap ada bagian yang bersifat offli-ne,” katanya.

Drs Sudarto, guru SMA Negeri Jakenan, Pati mengatakan, siswa-siswanya sangat terbantu oleh si-stem online yang dijalankan Unnes. “Di samping program beasiswa yang sangat menggiurkan, dengan sistem online, siswa kami tak perlu repot-repot ke Semarang. Apalagi tesnya nanti diselenggarakan juga di Pati. Selain itu, sekolah merasa tersan-jung karena dipercaya untuk mela-kukan verifikasi untuk program bea-siswa,” katanya.

HARI-HARI mendatang, kampus ini akan penuh dengan ingar-bingar perayaan Lustrum IX atau Dies Natalis Ke-45 Unnes. Tak sedikit acara yang bakal dihelat. Mulai dari pembukaan pada Kamis (21/1) hingga puncaknya pada hari ”H”, 30 Maret mendatang.

Pembukaannya saja bakal disi dengan beberapa kegiatan. Ada senam massal, ada jalan sehat, ada arak-arakan budaya, dan ada pula atraksi pengibaran bendera Unnes dari helikopter di angkasa.

Namun dari seluruh rangkaian acara pembukaan, barangkali pembagian doorprize-lah yang paling dinanti-nanti. Apalagi, kali ini yang akan dibagikan tak tanggung-tanggung: laptop, sepeda gunung, dan pesawat televisi. Itu belum termasuk ”hadiah hiburan” lainnya.

Memang, dalam berbagai acara, doorprize sering jadi magnet bagi orang-orang untuk datang dan tetap bertahan hingga acara usai. Itu wajar sekali, karena siapa yang tidak suka mendapat gratisan.

Semoga keberadaan hadiah lawang itu benar-benar mampu menjadi magnet yang membuat ribuan orang datang sekaligus membuat acara semakin berwarna. Semoga.

Dirgahayu Unnes! *

Natal Bersama Warga Unnes

Seputar Kampus 3Pendeta Efrayin Pangripto Wismono STh MDv (tengah) pada natal bersama warga Unnes.

Unnes Jajaki Kerja Sama

Magister Ganda

*sulist

sulist

Agenda

Seminar PPG IPA

Rp 3 Juta bagi Mahasiswa yang Lolos PKM-GT

Sunarko hon

NATAL tidak hanya menjan-jikan kedamaian dan kasih tetapi juga menuntut umat untuk men-ciptakan kedamaian dan kasih itu dengan nyata dan penuh tang-gung jawab.

Demikian dikemukakan Pen-deta Efrayin Pangripto Wismono STh MDiv dalam perayaan Na-tal bersama warga Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (13/1), di kampus Sekaran Gu-nungpati. Perayaan diikuti pimp-inan, tenaga edukatif, tenaga ad-ministratif, dan mahasiswa.

“Pada mulanya alam dicip-takan Tuhan dengan sangat baik dan sempurna. Namun karena ulah manusia, alam menjadi ru-sak. Karena itu, menjadi tugas manusia untuk mengembalikan-

nya menjadi lebih baik,” ka-tanya.

Perayaan diawali penya-laan lilin oleh Rektor Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo. Ditampilkan pula tarian krasi dari Lampung dan nyanyian penyembahan.

Dalam sambutan, Rektor mengajak warga Unnes men-jadikan Natal sebagai sumber hikmah dalam membangun kebersamaan dan kepedulian. “Perayaan Natal juga meru-pakan saat yang tepat untuk memperoleh inspirasi dan inovasi bagi kita semua untuk meningkatkan etos kerja dan tuntutan tugas dengan penuh tanggung jawab,” kataya.

*hon

PROGRAM Pascasar-jana Unnes sedang menjajaki kerja sama dual master’s de-gree program dengan beber-apa universitas, antara lain Ohio State University (OSU), Indiana University (IU), dan University of Illinois at Urba-na Champaign (UIUC). Pen-jajakan ini dilakukan Unnes bersama PPs Universitas yang tergabung dalam United State/Indonesia Teacher Education Consortium (USINTEC).

Menurut Direktur PPs Unnes, Prof Dr Maman Rach-man MSc, kerja sama terse-but terjalin dalam kunjungan kerja Program Academic Re-charging (PAR-A) selama dua minggu, 15 November hingga 3 Desember 2009. Bentuk kerja sama adalah penelitian bersama, pertukaran atau pen-ulisan karya ilmiah, dan tena-ga pengajar. Para mahasiswa yang mengikuti dual master’s degree program, kelak akan memperoleh dua gelar, Mas-ter of Education (MEd) dan Magister Pendidikan (MPd).

MAHASISWA yang lolos dalam mem-buat proposal Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKMGT) akan mendapat penghargaan Rp 3 juta dari Direktorat Pembi-naan Penelitian dan Pengabdian Kepada Ma-syarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DP2M-Dikti) Jakarta.

Hal itu dikatakan Koordinator Penalaran Kemahasiswaan Unnes Drs Sunarko MPd saat membuka Workshop PKMGT dan Pro-gram Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKMAI), Kamis (14/1). Workshop di gedung PKM kampus Unnes Sekaran itu diikuti 250-an mahasiswa dari berbagai jurusan.

Sunarko yang juga Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FIS menyatakan, penghargaan ini diberikan bagi mahasiswa guna memberi-kan support dan motivasi dalam pembentu-kan masyarakat di lingkungan Unnes, dalam peningkatan kualitas dan kuantitas kreativitas menulis artikel ilmiah. Diharapkan, tidak hanya mahasiswa yang hadir saat worksop ini saja

yang mengirimkan artikel untuk dikirim ke DP2M di Jakarta, tapi jauh lebih ban-yak lagi. Sehingga diharapkan makin ban-yak mahasiswa Unnes yang lolos ke Pim-nas, bulan Juli mendatang, di Universitas Udayana, Bali.

“Artikel dikumpulkan di Unnes paling lambat 1 Maret 2010, karena tanggal 10 Maret harus sudah sampai di Jakarta. Seki-tar bulan Juni akan diumumkan siapa-sia-pa yang lolos, kemudian bulan Juli maju ke Pimnas di Bali,” tegas Sunarko.

Berdasarkan kebutuhan riil dalam upaya peningkatan lay-anan akademik kepada maha-siswa, Fakultas Ilmu Pendidi-kan Unnes memberikan kesem-patan kepada Sarjana (S1) dan atau Magister (S2) yang me-menuhi persyaratan untuk men-jadi dosen kontrak. Untuk tahun 2010, formasi yang tersedia ada 7 orang. Informasi detail dapat diunduh di http://fip.unnes.ac.id/v4/dosen_kontrak.pdf

PRODI Pendidikan IPA FMIPA Unnes akan mengge-lar seminar nasional bertema “Membangun Profesionalisme Guru IPA melalui Penyelengga-raan Pendidikan Profesi Guru”, Minggu (31/1) di gedung C7 Lantai 3, FIS Unnes. Seminar ini menghadirkan pembicara Ketua PB PGRI Dr Sulistyo, MPd, Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes Prof Dr Supri-adi Rustad, MSi, dan guru besar Pendidikan IPA FMIPA Unnes Prof Dr Wiyanto MSi. Informa-si: Parmin (08164258038).

JURUSAN Biologi FMIPA Unnes akan menyelenggarakan seminar nasional “Pembelaja-ran Sains dan Perkembangan Biologi di Era Molekuler”, di gedung C7 lantai II, FIS Unnes, Sabtu (13/2). Pembicara Prof Yohannes Surya PhD dari Surya Institute Tangerang dan Prof Dr dr Suhartono Taat Putra MS dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya. Informasi: Noor Aini Habibah (081548844310)

Seminar Nasional Biologi

Penerimaan CalonDosen Kontrak FIP

*agus

*agus

*agus

*agus

ProfilRasdi Ekosiswoyo:

4

Guru Besar Tak Harus Jadi Senat

*sulist

“Apa semua guru besar dan profesor harus dikukuhkan? Yang seperti ini sudah tidak njamani di universitas lain. Lagi pula, tidak harus semua guru besar menjadi anggota senat,” katanya ketika ditemui di rumahnya, Jl Taman Lamongan I/25 Bendanngisor Semarang.

Namun apa lacur, Jumat Kliwon 22 Januari 2010 nanti, di

auditorium kampus Sekaran, Prof Dr H Rasdi Ekosiswoyo

KALAU ada yang menganggap pengukuhan guru besar tidaklah perlu, Rasdi Ekosiswoyolah orangnya. Kalau ada yang mengganggap pengukuhan profesor dengan sebuah upacara sudah tidak njamani, mantan Rektor Unnes ini pula orangnya.

MSc mesti menjalani pengukuhan itu di depan sidang senat terbuka.

“Saya sih kepinginnya standar saja. Tidak usah ada pengukuhan segala. Tapi kalau harus ada pengukuhan, saya manut,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang ini.

Dalam pengukuhan itu, lelaki kelahiran Pati, 21 Juni 1946 ini akan menyampaikan pidato “Pengembangan Profesionalisme Guru sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan”. Dia merupakan guru besar dalam bidang ilmu evaluasi di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes.

Menurut Rasdi, menjadi guru profesional memerlukan proses

panjang. “Dan itu harus dimulai dari lembaga pendidikan penghasil calon guru.”

Yang harus dimiliki guru profesional, menurut Rasdi, adalah matang. “Artinya, bertanggung jawab terhadap pekerjaanya. Selain itu, barang yang berarti harus memiliki sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya. Kemudian pandai merancang atau merencanakan program kerja dengan baik,” katanya.

Lalu apa lagi? “Bisa mulang. Guru harus pandai mengajar muridnya. Juga harus bisa nimbang, mengukur hasil belajar murid dengan jujur,” tandasnya.

Apa pula komentar lelaki yang suka bicara ceplas-ceplos ini terhadap universitas konservasi? “Apa pun namanya itu baik, tidak masalah. Tapi Sutera harus jalan terus, biar semua orang bisa mendapat kesejahteraan. Jadi, semua enjoy dan dapat nilai tambah. Tapi yang paling penting, Unnes tetap berada pada misi sebagai pencetak guru. Ini tidak boleh disisihkan, sebab ini yang paling utama.”

Belum juga wawancara usai, Drs Kardiyono MM, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAAKK) datang bertamu. “Kakekane, nduwe gawe ora gelem ngandhani. Wedi nek kalong berkate, ya? Aku wis tuwa, manganku sithik….” Ah, Pak Rasdi…. selalu tak lupa menyapa dengan cara seperti itu.

KAMIS, 21 JANUARI 2010

PUKUL 06.45 WIB

LAPANGAN FIK uNNES SEKARAN

ARAK-ARAKAN BUDAYASENAM MASSALJALAN SEHATATRAKSI TERJUN PAYUNG

LAPTOPSEPEDA GUNUNG

TELEVISI

DOOR PRIZE

Untuk

Umum

45tahun

UNNES

Rasdi EkosiswoyoJabatan Struktural: Sekretaris Jurusan PLS IKIP Semarang 1984-1985, Ketua Jurusan PLS FIP IKIP Semarang 1987-1989, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Semarang 1989 - 1994, Rektor IKIP Semarang/Unnes 1994 - 2002.