Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
-
Upload
andy-tryandi -
Category
Documents
-
view
42 -
download
1
Transcript of Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
1/63
DND-2006
Bintang Ganda
http://imgsrc.hubblesite.org/hu/db/2004/33/images/a/formats/print.jpghttp://imgsrc.hubblesite.org/hu/db/2004/33/images/a/formats/print.jpg -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
2/63
DND-2006
PeriastronApastron
Bintang ganda (double stars) adalah dua buah
bintang yang terikat satu sama lain oleh gaya tarikgravitasi antar kedua bintang tersebut.
Apabila sistem bintang ini lebih dari dua, maka
disebut bintang majemuk (multiple stars).
Bintang
primer
Bintang
sekunder
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
3/63
DND-2006
Dalam gerak orbitnya, kedua komponen bintang ganda
bergerak mengitari pusat massanya dalam lintasanyang berupa elips dengan titik pusat massanya berada
pada titik fokus elips orbit tersebut.
orbit bintangbermassa besar
orbit bintang
bermassa kecil
pusat massa (PM)
Bintang primer
Bintang sekunder
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
4/63
DND-2006
PM
Titik pusat massa selalu berada pada garis lurus yang
menghubungkan kedua bintang.
M1= massa bintang kesatu
Misalkan,
2= massa bintang kedua
r1 = jarak bintang kesatu ke titikpusat massa
r2 = jarak bintang kedua ke titik
pusat massa
r1 r21
2
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
5/63
DND-2006
Maka, M1 r1= M2r2 . . . . . . . . . . . . . . . (7-1)
Jika orbit dianggap lingkaran maka,
PVr =
2r1
1 PVr =
2r2
2dan,
Periode
Kec. Radial btg-1 Kec. Radial btg-2
. . . . . . . (7-2)
Dari gerak sistem dua benda kita tahu bahwa orbit
kedua bintang dalam sistem bintang ganda terletak
dalam satu bidang yang disebut bidang orbit. Suatuorbit bintang ganda akan dapat digambarkan secara
lengkap apabila komponen orbitnya dapat diketahui.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
6/63
DND-2006
= bujur periastron (sudut di bidang orbit mulai dari garis node ke
periastron
= kedudukan garis node (sudut di bidang langit dari utara ke garisnode)
i
periastron
utara
pengamat
a = setengah sumbu besar
Komponen orbit bintang
gandaa
i = inklinasi bidang orbit terhadap bidang langit
titik fokusgaris node:
garis potong antara bidang
orbit dengan bidang langityang melewati titik fokus
elips.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
7/63DND-2006
T = saat bintang melewati periastrone= eksentrisitas
P= periode orbit atau kalaedar
i
periastron
utara
pengamat
atitik fokus
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
8/63DND-2006
Macam bintang ganda :
Bintang ganda visual Bintang ganda astrometri Bintang ganda spektroskopi
Bintang majemuk (lebih dari dua bintang)
Bintang ganda gerhana
http://schmidling.com/doubst.htm
Beta Cygni (Alberio)
Separation: 34.6"
Position angle: 55
Magnitudes: 3.0, 5.3Primer
Sekunder
http://schmidling.com/doubst.htmhttp://schmidling.com/doubst.htmhttp://schmidling.com/doubst.htm -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
9/63DND-2006
Bintang Ganda Visual
Bintang ganda visual adalah bintang ganda yang jarakantara kedua anggotanya cukup besar sehingga
apabila dilihat melalui teleskop akan tampak sebagai
dua bintang.
Jarak antara komponen bintang ganda visualmencapai ratusan satuan astronomi, sehingga kala
edarnya (periode orbitnya) sangat lama, mencapai
beberapa puluh sampai beberapa ratus tahun.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
10/63DND-2006
Pasangan bintang ganda visual gerak orbitnya sangat
sukar diamati, karena gerakannya yang terlalu lambat. Bukti bahwa pasangan ini adalah bintang ganda,
terlihat dari gerak dirinya yang bersama-sama.
Contoh :
Bintang ganda visualCentauri
P= 79,92 th ~ 80 th
Jarak Cen-A dan
Cen-B = 11 ~ 35 AU
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Posi
tion_Alpha_Cen.png
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.pnghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.pnghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.pnghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.pnghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.pnghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.pnghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Position_Alpha_Cen.png -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
11/63DND-2006
Cen-A Cen-B
Warna Kuning Oranye
Kls. Spektrum G2 K1
Temperatur 5800 K 5300 K
Massa 1.09 R
0.90 R
Radius 1.2 M
0.8 M
Luminositas 1.54 L
0.44 L
Jarak (light-years) 4.35 4.35
Magnitudo visual -1,58 8,44
Umur (milyaran tahun) 5 - 6 5 - 6
Data Bintang Centaurus
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
12/63DND-2006
2060
2050
Pada pasangan bintang ganda visual, bintang primer
dipilih sebagai titik acu (pusat koordinat). Lintasanbintang sekunder ditentukan relatif terhadap bintang
primer. Dalam hal ini lintasan bintang sekunder akan
berupa lintasan elips dengan bintang primer terletak
pada titik fokus elips.
Contoh :
Lintasan bintang ganda
Centauri
90o
0o
180o
270o
2040
2045
205520652070
2000
2005
2010
2015
2020
20252030
2035
Cen-ACen-B berada pada titik
fokus lintasan
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
13/63DND-2006
Orbit yang diamati pada pasangan bintang ganda visual
adalah proyeksi orbit sebenarnya pada bidang langit. Pada orbit sebenarnya, bintang primer terletak pada
titik fokus lintasan elips bintang sekunder.
Pada proyeksi orbit yang juga berupa elips, bintang
primer pada umumnya tidak lagi berada pada titikfokus proyeksi elips.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
14/63DND-2006
Dari pengamatan terhadap bintang ganda visual, dapat
ditentukan beberapa komponennya, yaitu :
sudut inklinasi (i)
sudut setengah sumbu besar ( ) eksentrisitas orbit (e)
periode orbit (P)
Penentuan Massa Komponen Bintang Ganda
Visual
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
15/63
DND-2006
a= d
jarak sistem bintang ganda
. . . . . . . . . . . . . . . . . (7-3)
dalam radian
ad
pengamat
untuk
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
16/63
DND-2006
Pers. (3-11) :p = 206 265/d
a= / p . . . . . . . . . . . . . . . . . (7-5)
dalam detik busurdalam AU
Apabila jarak dinyatakan dalam AU dan dengan
mensubtitusikan
ke pers. (7-4) : a= d/206265
diperoleh,
Dari Hukum Kepler III (pers. 1-57) diperoleh :
a3
P2 42
G (M1+M
2
)= . . . . . . . . . . . (7-6)
M1= massa bintang ke-1
M2= massa bintang ke-2
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
17/63
DND-2006
=(M1+M2)P2
p
3
Apabila massa bintang dinyatakan dalam massa
matahari, jarak dalam satuan astronomi, dan waktudalam tahun, maka pers. (7-6) dituliskan menjadi :
a3
P2=(M1+M2) . . . . . . . . . . . . (7-7)
Selanjutnya subtitusikan pers. (7-5) :
ke pers. (7-7), diperoleh :
a= / p
. . . . . . . . . (7-8)
dari pengamatan
dari paralaks trigonometridari pengamatan
dapat ditentukan
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
18/63
DND-2006
Untuk menentukan massa masing-masing bintang,
perlu ditentukan orbit setiap komponen relatif terhadappusat massanya.
M1
M2
a1
a2
titik pusat
massa
a1 dan a2 adalah setengah
sumbu panjang orbit masing-masing bintang
a= a1 + a2 . . . . . . . . . . (7-9)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
19/63
DND-2006
M1
M2
M1
M2
s1
s2
ApabilaS1dan S2adalah amplitudo
masing-masing bintang maka,M1
M2=
S2
S1. . . . . (7-10)
Apabila sudut setengah sumbu
panjang masing-masing bintang
adalah 1 dan 2, maka
S1 1a1
S2 2a2
. . . . . . . . . . . . (7-11)
. . . . . . . . . . . . (7-12)
= 1 + 2dan . . . . . . . . . . . . (7-13)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
20/63
DND-2006
Dari pers. (7-10), (7-11) dan (7-12) diperoleh,
M1a1 = M2a2 . . . . . . . . . (7-14)
Contoh :
Untuk Bintang Centauri : P= 79,92 tahun, = 17,66
Dari persamaan (7-7) :
3(M1 + M2) =
p
3
P
2
(17.66)3=
(0,74)3
(79,92)2
= 2,13 M
(1,22 + 1)M2 = 2,13 M M2 = 0,96 M
dan M1= 1,17 M
p= 0,74 dan M1/M2= 1,22
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
21/63
DND-2006
Hubungan Massa - Luminositas
Pada sistem bintang ganda visual, magnitudo semubintang (magnitudo B dan V) dapat ditentukan.
dari hubungan antara koreksi bolometrik dan indeks
warna, BC dapat ditentukan
dari hubungan V mbol= BC, magnitudo bolometrikdapat ditentukan.
dari hubungan mbolMbol = 5 + 5 log d, magnitudo
bolometrik mutlak dapat ditentukan.
dari hubungan magnitudo mutlak bolometrik danluminositas, MbolMbol= 2,5log L/L,luminositas bintang dapat ditentukan.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
22/63
DND-2006
Dari hasil pengamatan, untuk bintang normal tampak
adanya hubungan antara massa dengan luminositas.
+1
2
1
0
log L/L
log M/M1 0,5 0 0,5
Kedudukan
Matahari
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
23/63
DND-2006
Hubungan massa-luminositas ini dapat didekati dengan
rumus empiris berikut,log(L/L)= 4,1 log (M/M)- 0,1 . . . (7-15)
dengan mensubtitusikan pers (4-15)
untuk log(L/L) > 1,2 (atauMbol< 7,8)
MbolMbol = 2,5logL/L,
ke pers (7-15), diperoleh
Mbol= 10,2 log (M/M)+ 4,9 . . . . . (7-16)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
24/63
DND-2006
Keberadaan hubungan massa-luminostas
bintang ini telah diramalkan olehEddington pada tahun 1926 berdasarkan
perhitungan struktur dalamnya bintang.
Secara umum hubungan massa-luminosi-
tas dinyatakan oleh :
L= aMp . . . . . . . . . . . . . . (7-17)
parameter adanp bergantung pada sifat fisis di dalam
bintang (komposisi kimia, mekanisme pembangkit
energi, dll)
A.S. Eddington
1882 - 1944
Beberapa pengamat mendapatkan hasil a dan p yang
berbeda-beda :
http://www-history.mcs.st-and.ac.uk/Biographies/Eddington.html -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
25/63
DND-2006
untuk M 1,0M a 1, p < 3,1 - 4,0>~
untuk M 1,0M a = 0,3 - 0,4 p 2
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
26/63
DND-2006
Apabila dari hubungan massa-luminositas dapat
ditentukan massa komponen bintang ganda, makaparalaksnya dapat ditentukan, yaitu dari
pers. (7-8) : =(M1+M2)P2
p
3
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
27/63
DND-2006
Paralaks Dinamika
Cara lain menentukan paralaks (jarak) dan massakomponen bintang ganda adalah dengan paralaks
dinamika. Caranya adalah dengan mengiterasikan
mbolMbol = -5 + 5 logd. . . . . . . (7-18)
Untuk penetuan paralaks dinamika ini, harga , P, mbol1dan mbol2harus sudah diketahui (dari pengamatan), dan
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah,
=(M1+M2)P2
p
3
dan persamaan Pogson
persamaan (7-8) :
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
28/63
DND-2006
Tentukan paralaks sistem bintang ganda
p dengan menggunakan pers. (7-8)
(/p)3 =(M1+M2)P2Tentukan magnitudo mutlak bolometrikuntuk setiap bintang dengan mengguna-
kan persamaan Pogson (pers. 7-18)
Langkah 2 :
Langkah 3 :
mbol1Mbol1 = -5 + 5 logd
mbol2Mbol2 = -5 + 5 logd
Sebagai pendekatan pertama, ambilmassa total bintang M
1+ M
2= 2
Langkah 1 :
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
29/63
DND-2006
Tentukan massa bintang ke-1 dan ke-2
dengan menggunakan hubungan massa-luminositas (pers. 7-16)
Langkah 4 :
Mbol1= 10,2 log (M1/M) + 4,9
Mbol2= 10,2 log (M2/M) + 4,9
Langkah 5 : Ulangi langkah 2
Langkah 6 : Ulangi langkah 3
Langkah 7 : Ulangi langkah 4
Demikian seterusnya sampai beda harga p, M1dan M2
dengan hasil yang diperoleh sebelumnya cukup kecil(konvergen)
Contoh :
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Paralaks%20Dinamika.xls -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
30/63
DND-2006
Bintang Ganda Astrometri
Bintang ganda visual yang pasangannya sangat lemah
sehingga tidak terlihat dengan mata, sehingga hanya
tampak sebagai bintang tunggal.
Bukti bahwa bintang ini adalah bintang ganda,
terlihat dari gerakan bintang primer yang berkelok-
kelok, karena bintang tersebut mengelilingi titik pusat
massanya sendiri yang bergerak lurus dalam ruang.
gerak titik
pusat massa
gerak bintang primer
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
31/63
DND-2006
bintang primer 10.000 kali lebih
terang daripada bintang sekunder.
Contoh : Bintang Sirius
P = 50 tahunm1= - 1,58
m2= 8,44
Penentuan massa untuk bintang ganda visual
berlaku juga untuk bintang ganda Astrometri.
Barat
Utara
19101920
1930
19401950
19601970
1980
1990
Sirius-A
Sirius-B
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
32/63
DND-2006
Bintang Sirius yang diabadikan dalam panjang
gelombang
Sirius-A
Sirius-B
Sirius-A
Sirius-B
Visual (kiri) Sinar-X (kanan)
http://chandra.harvard.edu/photo/2000/0065/SiriusAB_scale.jpghttp://chandra.harvard.edu/photo/2000/0065/SiriusAB_scale.jpghttp://chandra.harvard.edu/photo/2000/0065/SiriusAB_scale.jpg -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
33/63
DND-2006
Bintang Ganda Spektroskopi
Bintang ganda spektroskopi adalah bintang ganda yangjaraknya antara dua komponennya sangat berdekatan
sehingga teleskop yang paling kuat pun tidak dapat
memisahkannya :
tampak sebagai bintang tunggal periode orbitnya hanya beberapa hari.
untuk mendeteksinya, digunakan pengamatan
spektroskopi.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
34/63
DND-2006
Karena jarak kedua bintang berdekatan, menurut
Hukum Kepler ke-III, kecepatan orbit kedua bintangsangat besar (beberapa ratus km/det.)
Kedua bintang mempunyai komponen yg mendekati
dan menjauhi pengamat secara bergantian
Akibat gerakan orbit ini, garis spektrum mengalami efekDoppler :
garis bergerak ke arah merah
garis bergerak ke arah biru
bintang menjauh
bintang mendekat
A
B
B A+B
A
A
A
B
B
B
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
35/63
DND-2006
Kecepatan radial bintang ganda spektroskopi dapat
ditentukan dari pergeseran Doppler-nya (pers. 6-9)
Vr
c=
Akibat gerak orbitnya, Vrselalu berubah terhadap waktu,
Kurva yang menunjukkan perubahan kecepatan
radial terhadap waktu disebut kurva kecepatan
radial.
Bentuk kurva kecepatan radial bergantung pada
eksentrisitas orbit (e) dan bujur periastron ().
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
36/63
DND-2006
Dengan menganalisis kurva kecepatan radial, dapat
ditentukan :
i tidak dapat ditentukan secara langsung
e= eksentrisitas orbit
= bujur periastron
T= saat bintang lewat di periastron
P= periode orbita1sin i= proyeksi a1pada bidang langit
a2sini= proyeksi a2pada bidang langit
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
37/63
DND-2006
http://www.sumanasinc.com/webcontent/anisamples/RadialVelocityCurve.html
Animasi Kurva Kecepatan Radial :
Kurva Kecepatan Radial :
http://www.sumanasinc.com/webcontent/anisamples/RadialVelocityCurve.htmlhttp://www.sumanasinc.com/webcontent/anisamples/RadialVelocityCurve.htmlhttp://csep10.phys.utk.edu/astr162/lect/binaries/spectroscopic.html -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
38/63
DND-2006
Bentuk kurva radial
untuk orbit denganberbagai harga e
dan .
a
b
c
d
a
b
c
d
b
a
C
b
c
d 0e= 0,5
= 45o
a
b
c
d
b
D
a
b
c
d0e= 0,5
= 90o
a
b
c
d
b
b
B
a
bde= 0,5
= 0o
0
c
A
a
b
c
d 0e= 0,0= 0o
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
39/63
DND-2006
Animasi bintang ganda spektroskopi bergaris ganda
2. http://instruct1.cit.cornell.edu/courses/astro101/java/binary/binary.htm
1. http://www.astronomynotes.com/starprop/specbin-anim.gif
http://instruct1.cit.cornell.edu/courses/astro101/java/binary/binary.htmhttp://www.astronomynotes.com/starprop/specbin-anim.gifhttp://www.astronomynotes.com/starprop/specbin-anim.gifhttp://www.astronomynotes.com/starprop/specbin-anim.gifhttp://instruct1.cit.cornell.edu/courses/astro101/java/binary/binary.htm -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
40/63
DND-2006
Bintang ganda spektroskopi dibagi dua :
Bintang ganda spektroskopi bergaris tunggalJika salah satu komponen bintangnya merupakan
bintang yang sangat lemah cahayanya
akibatnya, hanya spektrum bintang terang saja
yang tampak.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
41/63
DND-2006
Bintang ganda spektroskopi bergaris gandaJika spektrum kedua komponen bintang ganda dapat
diamati.
http://csep10.phys.utk.edu/astr162/lect/binaries/spectroscopic.html
http://csep10.phys.utk.edu/astr162/lect/binaries/spectroscopic.htmlhttp://csep10.phys.utk.edu/astr162/lect/binaries/spectroscopic.htmlhttp://csep10.phys.utk.edu/astr162/lect/binaries/spectroscopic.html -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
42/63
DND-2006
Dalam pengamatan bintang ganda spektoskopi, gerak
bintang ditinjau relatif terhadap titik pusat massa.
a2= setengah sumbu besar bintang sekunder
Misal : a1= setengah sumbu besar bintang primer
M1 M2CM
a1 a2
a = a1
+ a2
a1
= a a2
a2= a a1. . . . . . . . . (7-19)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
43/63
DND-2006
M1a1 = M2a2Dari pers. (7-14) :
Diperoleh, a2 = a1M2M1 . . . . . . . . . . . . . . . . . (7-20)
Dari pers. (7-19) : a2= a a1
dan pers. (7-20), diperoleh,
a1 = aM1+M2
M2. . . . . . . . . . . . . . . (7-21)
Dengan cara yang sama diperoleh
a2 = aM1+M2
M1
. . . . . . . . . . . . . . . (7-22)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
44/63
DND-2006
Penentuan Massa Komponen Bintang
Ganda Spektroskopi Bintang ganda spektroskopi bergaris ganda
Informasi massa komponen dapat ditentukan
sebagai berikut :
a3
P2=(M1+M2)ke pers. (7-7) :
Subtitusikan pers. (7-14) : M1a1 = M2a2
diperoleh, a3
P2=(M1+ M2)
a1
a2. . . . . . . (7-23)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
45/63
DND-2006
P2 1+ a1a2
a3M1=
P2 1+ a1a2
(a1 + a2)3
=atau . . . . . . (7-24)
Karena yang dapat diamati adalah a1sinidan a2sini,
maka kalikan ruas kiri dan kanan pers. (7-24) dengansin3i, diperoleh :
M1sin3i =
P2
1+
a1sin3i
a2 sin3i
(a1 sin i+ a2sin i)3
. . . . . . (7-25)
Dengan demikian, M1sin3idapat dihitung
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
46/63
DND-2006
Dengan cara yang sama diperoleh :
M2sin3i =
P2 1+a2sin
3i
a1 sin3i
(a1 sin i+ a2sin i)3. . . . . . . (7-26)
M1dan M2tidak dapat dipisahkan dari i. Karena sin i1, maka informasi yang diperoleh adalah batas bawahharga M1dan M2.
Sebagai contoh, apabila untuk suatu bintang ganda
diperoleh M1 sin3
i = 10 M, maka massa bintangtersebut > 10 M
.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
47/63
DND-2006
Bintang ganda bergaris tunggal
Informasi yang diperoleh hanya dari pengamatansatu komponen saja.
a3
P2=(M1+M2)Dari pers. (7-7) :
a1 = aM1+M2
M2dan pers. (7-21) :
diperoleh =
P2
a13
sin3iM2
3sin3i
(M1+M2)2
. . . . . . . . (7-27)
Karena a1sin idan Pdapat diamati, maka ruas kiri
dapat dihitung.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
48/63
DND-2006
f(M1, M2)=M2
3sin3i
(M1+M2)2
. . . . . . . . (7-28)
fungsi massa
=
P2
a13
sin3iM2
3sin3i
(M1+M2)2
. . . . . . . . (7-27)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
49/63
DND-2006
Bintang Ganda Gerhana
Bintang ganda gerhana adalah bintang ganda yangberdekatan dimana salah satu komponennya melintasi
dan menutupi pasangannya secara bergantian
Karena ada bagian bintang yang tertutup, maka cahaya
bintang akan tampak lebih redup pada saat gerhana.
Akibatnya, cahaya pasangan bintang ini tampak
berubah-ubah secara berkala: redup, terang
(variabel).
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
50/63
DND-2006
bintang
sekunder
A
B
C
D
A
B
bintang
premier
A
B
CD
kurva
cahaya
Perubahan cahaya bintang ganda gerhana dapat
diamati dengan fotometri
Kurva yang menunjukkan perubahan kuat cahayaterhadap waktu disebut kurva cahaya
I
tsatu periode orbit (P)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
51/63
DND-2006
Seperti halnya kecepatan radial, kurva cahaya juga
dapat memberikan informasi mengengenai edan .
Analisis yang cermat pada kurva cahaya, juga
memberikan informasi mengenai sudut inklinasi i.
Gambar a dan b kurva
cahaya untuk bintang ganda
gerhana yang radius kedua
komponennya sama besar
Gambar c dan d kurva cahaya
untuk bintang ganda gerhana
yang radius kedua kompo-
nennya berbeda
i = 90o
i < 90o
Periode
i = 90o
i < 90o
a
b
c
d
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
52/63
DND-2006
Jarak yang dekat menyebabkan kecepatan orbit
besar. Karena itu, sebagian besar bintang ganda
gerhana adalah juga bintang ganda spektroskopi.
Kemungkinan terjadi gerhana pada pasangan bintang
ganda lebih besar jika jarak antara kedua bintang
berdekatan.
Bila jaraknya cukup dekat, gerhana dapat terjadi
walaupun inklinasi (kemiringan) orbit terhadap
bidang langit (sudut i) berbeda cukup besar (> 90o).
Animasi Bintang Ganda Gerhana1. http://instruct1.cit.cornell.edu/courses/astro101/java/eclipse/eclipse.htm
2. http://www.physics.sfasu.edu/astro/binstar.html
3. Starlight Project
http://instruct1.cit.cornell.edu/courses/astro101/java/eclipse/eclipse.htmhttp://www.physics.sfasu.edu/astro/binstar.htmlhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/StarLightProject.exehttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/StarLightProject.exehttp://www.physics.sfasu.edu/astro/binstar.htmlhttp://instruct1.cit.cornell.edu/courses/astro101/java/eclipse/eclipse.htm -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
53/63
DND-2006
RA
Penentuan Radius Komponen Bintang Ganda
Gerhana 2RB
dt
de
te
tt
t
I
Perhatikanlah gambar di samping.
dt= 2RA2RB
de= 2RA+ 2RB
dt= ?
de= ?
deditempuh dalam waktu te
te dan ttdapat ditentukandari kurva cahaya
dtditempuh dalam waktu tt
Bintang A
Bintang B. . . . . . (7-29)
. . . . . . (7-30)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
54/63
DND-2006
Misalkan bintang B mengorbit bintang A dalam lintasan
yang berupa lingkaran dengan radius rB
Bintang A
Bintang B
rB
Jika P adalah periode orbit
bintang B, maka kecepatan
radial bintang B adalah,
Vr= 2rB/ P . . . . . . . . (7-31)Dapat ditentukan dari
spektrumnya (pergeseran
Doppler)
dapat ditentukan dari
kurva cahaya
dapat dicari
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
55/63
DND-2006
(2RA2RB)
2rB
ttP = . . . . . . . . . . . . . . (7-32)
(2RA+ 2RB)2rB
teP = . . . . . . . . . . . . . . (7-33)
Periode orbit bintang B (P) sebanding dengan ttdan te,
sehingga
dan
Kurangkan pers. (7-33) dengan (7-32) diperoleh,
rB(tett)2P
RB =. . . . . . . . . . . . . . . (7-34)
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
56/63
DND-2006
Selanjutnya tambahkan pers. (7-33) dengan (7-32)
diperoleh,
rB(te+ tt)2P
RA =. . . . . . . . . . . . . . (7-34)
Karena te, tt, rBdan Pdapat ditentukan, maka RAdan RB
dapat dicari.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
57/63
DND-2006
http://www.astronomynotes.com/starprop/eclipse-size.gif
Animasi kurva cahaya
http://www.astronomynotes.com/starprop/eclipse-size.gifhttp://www.astronomynotes.com/starprop/eclipse-size.gifhttp://www.astronomynotes.com/starprop/eclipse-size.gif -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
58/63
DND-2006
Penentuan Massa Bintang Ganda Gerhana
Karena bintang ganda gerhana termasuk juga bintangganda spektroskopi, maka :
a1sin idan a2sin i dapat diamati
sehingga M1sin3idan M2sin
3idapat ditentukan.
Catatan : Untuk bintang ganda gerhana i > 75o
sehingga sin3i0,90 Jika ada kesalahan dalam
penentuan i, kesalahannya paling besar 10%
karena i dapat ditentukan dari kurva cahayanyamaka M1dan M2dapat ditentukan.
Karena M1, M2, R1 dan R2 dapat ditentukan, maka
volume kedua bintang juga dapat ditentukan.
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
59/63
DND-2006
Kurva cahaya dan kurva kecepatan radial bintang
ganda gerhana Phoenicis
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
60/63
DND-2006
Bintang ganda 61 Cygni adalah bintang yang pertamadiukur parallaksnya. Dari hasil pengukuran tersebut
diperoleh : parallaks p= 0,29, separasi sudut = 30,
magnitudo semunya m1 = 5,2 dan m2 = 6,0, dan
periodenya P = 722 tahun. Tentukanlah massa total
sistem bintang ganda ini.
Contoh Soal :
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
61/63
DND-2006
Jawab :
Jarak 61 Cygni adalah r= 1/p= 1/0,29=3,448 pcKarena = 30 = (30/3600)(0,0175) = 0,0001454 rad
-
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
62/63
DND-2006
2. Sebuah bintang ganda gerhana mempunyaiperiode 44,5 tahun dan jarak pisah kedua bintang
adalah 3,9 AU. Tentukanlah massa total sistem
bintang ganda ini. (Jawab: 6.0 x 1028kg)
1. Sebuah bintang ganda astrometrik mempunyaiperiode 44,5 tahun dan jarak pisah kedua bintang
adalah 100 AU. Tentukanlah massa total kedua
bintang. (Jawab: 1.012 x 1033kg)
Soal Latihan :
Selesai
Kembali ke Daftar Materi
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppt -
5/25/2018 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VII
63/63