BAB I PENDAHULUAN 2015.pdf · 17 Kipas Angin 1 unit 0 0 18 AC 1 unit 1 unit 100 19 LCD Projector 1...

41
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015 1 I.1. Latar Belakang alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang telah disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang- Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan daerah, aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD serta menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat. Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai dasar melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai pembinaan lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai upaya pemerintah Daerah melaksanakan prinsip “good governence” yang meliputi transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas serta meningkatkan fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya pemerintah. Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara Pemerintah Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program/kegiatan. Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan transparan, penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon progo ini secara teknis berpedoman pada sistem penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan D BAB I PENDAHULUAN

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 2015.pdf · 17 Kipas Angin 1 unit 0 0 18 AC 1 unit 1 unit 100 19 LCD Projector 1...

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    1

    I.1. Latar Belakang

    alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang telah

    disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-

    Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan daerah,

    aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah.

    Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No. 32

    tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah

    memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

    Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD serta

    menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

    Masyarakat.

    Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai dasar

    melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai pembinaan

    lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai upaya pemerintah

    Daerah melaksanakan prinsip “good governence” yang meliputi transparansi,

    Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas serta meningkatkan

    fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya pemerintah.

    Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan

    Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara Pemerintah

    Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban

    pelaksanaan program/kegiatan.

    Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan transparan,

    penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

    Kulon progo ini secara teknis berpedoman pada sistem penyusunan Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB Nomor 53

    Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

    Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan

    D

    BAB I PENDAHULUAN

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    2

    pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo tahun 2015.

    I.2. Struktur Organisasi

    Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang

    Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka struktur organisasi

    Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut:

    a. Kepala Dinas

    b. Sekretariat

    i. Subbag Umum dan kepegawaian

    ii. Subbag Perencanaan dan Keuangan

    c. Bidang Kelembagaan

    i. Seksi Lembaga

    ii. Seksi Data dan Informasi

    d. Bidang Permodalan

    i. Seksi Pengembangan Permodalan

    ii. Seksi Fasilitas Pengembangan Simpan Pinjam

    e. Bidang Pemberdayaan

    i. Seksi Pemberdayaan SDM

    ii. Seksi Pemberdayaan Usaha

    I.3. Tugas dan Fungsi

    Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah

    dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:

    a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.

    b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM

    c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM

    d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    3

    I.3.1 Sekretariat

    Mempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat

    menyurat, menyusun program kerja, pengendalian program kerja, penyajian

    data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, keuangan dan kepegawaian

    dan pelaporan.

    Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bagian Sekretariat

    mempunyai fungsi:

    1. Melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian.

    2. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan

    3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas.

    4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan

    1.3.2 Bidang Kelembagaan

    Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

    memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan usaha

    Koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta perijinan perkoperasian,

    Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan UMKM

    mempunyai fungsi:

    1. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan

    2. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi

    3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang

    berkaitan dengan bidangnya

    1.3.3 Bidang Permodalan

    Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

    memberikan pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan usaha

    koperasi, dan simpan pinjam koperasi. Untuk menyelenggaraan tugas

    dimaksud, Bidang Permodalan mempunyai fungsi:

    1. Menyelenggarakan pengembangan permodalan

    2. Menyelenggarakan faslitas pengembangan simpan pinjam

    3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan

    dengan bidang tugasnya

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    4

    1.3.4. Bidang Pemberdayaan

    Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

    memberikan pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya manusia,

    bimbingan usaha. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang

    Pemberdayaan mempunyai fungsi:

    1. Menyelenggarakan Pemberdayaan sumber daya manusia

    2. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha

    3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan

    dengan bidang tugasnya

    I.4. Potensi

    1.4.1 Keadaan Pegawai

    Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo didukung dengan sumber daya manusia yaitu

    sebanyak 31 orang, terdiri dari Jabatan Struktural : 13 Orang dan

    Staf/fungsional umum: 18 Orang.

    a. Keadaan jumlah pegawai menurut Sekretariat dan Bidang :

    Gambar 1.1 Pegawai Berdasarkan Sekretariat dan Bidang

    Jumlah Pegawai menurut

    bidang adalah

    kelembagaan sebanyak 7

    orang atau 23 persen,

    Pemberdayaan sebanyak 6

    orang atau 19 persen,

    permodalan sebanyak 8

    orang atau 26 persen dan

    Sekretariat sebanyak 10

    orang atau 32 persen.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    5

    b. Keadaan jumlah pegawai menurut Golongan :

    Gambar 1.2 Pegawai Berdasarkan Golongan

    c. Keadaan jumlah pegawai menurut Jabatan :

    Gambar 1.3

    Pegawai Berdasarkan Eselon

    Jumlah Pegawai menurut

    golongan yaitu golongan IV

    sebanyak 4 orang (13%),

    golongan III sebanyak 24

    orang (77%), golongan II

    sebanyak 3 orang (10%)

    Jumlah Pegawai menurut

    eselon yaitu eselon II

    sebanyak 1 orang (13%),

    eselon III sebanyak 4

    orang (27%) dan eselon

    IV sebanyak 8 orang

    (60%)

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    6

    d. Keadaan jumlah pegawai menurut Tingkat Pendidikan :

    Gambar 1.4

    Pegawai Berdasarkan Pendidikan

    1.4.2 Sarana dan Prasarana

    Jenis sarana prasarana yang berpengaruh langsung terhadap operasional

    organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi dan

    transportasi. Kondisi sarana prasarana di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

    Kulon Progo sejauh ini dirasa telah cukup memadai untuk menunjang kinerja

    walaupun ada beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan. Selain

    itu seluruh komputer sudah berjaringan internet melalui wifi dan sudah memiliki

    alamat website serta email resmi.

    Gambar 1.5

    Website dan email resmi Dinas Koperasi dan UMKM

    Jumlah Pegawai menurut

    pendidikan yaitu SMA

    sebanyak 10 orang (32%),

    D3 sebanyak 3 orang

    (10%), S1 sebanyak 16

    orang (51%) dan S2

    sebanyak 2 orang (6%)

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    7

    1.4.2.1 Sarana dan Prasarana (Aset)

    Tabel 1.1 Sarana Prasarana (Aset) Dinkop UMKM Tahun 2015

    No Nama Barang/Alat

    2015 Jml Kondisi baik %

    I Tanah dan Bangunan

    1 Tanah 1.000 m 1000 m 100

    2 Ruangan 4 unit 4 Unit 100

    II Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

    1 Komputer (PC) 4 unit 4 Unit 100

    2 Laptop 6 unit 6 Unit 100

    3 Meja kerja 46 bh 39 Unit 84,78

    4 Meja rapat 2 bh 0 0

    5 Meja panjang 1 bh 0 0

    6 Meja ketik 2 bh 0 0

    7 Meja computer 3 bh 3 Unit 100

    8 Meja kursi tamu 2 set 2 set 100

    9 Kursi kayu 45 bh 41 bh 91,11

    10 Kursi besi 4 bh 0 bh 0

    11 Kursi putar 0 0 0

    12 Almari kayu 11 bh 3 bh 27,27

    13 Almari besi 5 bh 5 bh 0

    14 Filling cabinet kayu 3 bh 3 bh 100

    15 Filling cabinet besi 5 bh 1 bh 20

    16 Wereles 2 unit 1 unit 50

    17 Kipas Angin 1 unit 0 0

    18 AC 1 unit 1 unit 100

    19 LCD Projector 1 unit 1 unit 100

    20 Layar LCD 1 unit 1 unit 100

    21 Mesin tik 3 unit 0 0

    22 Faximile 1 unit 1 unit 100

    23 Fingerscan 1 unit 1 unit 100

    25 Kursi lipat 20 bh 20 bh 100

    26 Meja LCD 1 buah 1 buah 100

    27 Brankas 1 buah 1 buah 100

    28 Elatase 1 buah 1 buah 100

    29 Printer 5 unit 5 unit 100

    30 kamera 1 unit 1 unit 100

    III Alat-alat angkutan

    1 Kendaraan Roda 4 3 unit 3 unit 66,67

    2 Kendaraan Roda 2 12 unit 9 unit 66,67

    Jumlah

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    8

    Gambar 1.6

    Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo

    1.4.3 Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disusun dan

    dilaksanakan

    a. SOP Pengelolaan Surat Masuk;

    b. SOP Pengelolaan Surat Keluar;

    c. SOP Kenaikan Pangkat Regular, Kenaikan Pangkat Pilihan

    d. SOP Pemberian Cuti Tahunan, Cuti Alasan Penting

    e. SOP Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    f. SOP Penyusunan Rencana Kerja SKPD

    g. SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

    h. SOP Sosialisasi HAKI bagi UMKM

    i. SOP Revitalisasi Pendataan Koperasi

    j. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi

    k. SOP Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi dan UKM

    l. SOP Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga

    m. SOP Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan

    n. SOP Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi

    o. SOP Fasilitasi Permodalan

    p. SOP penyusunan RKT

    q. SOP Barang Inventaris

    r. SOP Barang Persediaan

    s. SOP Notaris Pembuat Akta Koperasi

    t. SOP Penerimaan PAD

    u. SOP pengelolaan website

    v. SOP Penghapusan Barang

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    9

    w. SOP Pramu kantor

    x. SOP renstra

    y. SOP Penyusunan Laporan Akuntansi Keuangan Daerah

    z. SOP Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)

    aa. SOP Pengadaan Barang Inventaris

    bb. SOP Pendaftaran Merk

    cc. SOP Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP

    dd. SOP Pembubaran Koperasi

    ee. SOP Pembuatan SOP

    ff. SOP Mewakili/MelaksanakanTugas Kedinasan

    gg. Perubahan AD/ART

    hh. Pembinaan Kelembagaan Koperasi

    ii. SOP Pengumpulan Data Kinerja

    jj. SOP Pembuatan Perjanjian Kinerja

    kk. SOP Pembuatan Renstra Perubahan

    ll. SOP Pembuatan RKT Perubahan

    1.5 Keuangan

    Gambar 1.7 Proporsi Anggaran Dinas Koperasi UMKM

    Rincian anggaran yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

    Kulon Progo dari dana APBD Kabupaten sebesar Rp. 2.501.375.506 (92%) terdiri

    dari belanja langsung dan tidak langsung sedangkan Dana dekonsentrasi sebesar

    Rp. 213.568.000 (8 %) dari APBN Kementerian Koperasi dan UKM RI.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    10

    1.6 Isu Strategis

    Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyelenggaraan Program dan

    kegiatan serta implementasi tupoksi selalu berpijak kepada mekanisme

    penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan regulasi yang ada.

    Untuk pencapaian kinerja telah dibuat target yang terukur dengan

    memperhatikan masalah, peluang maupun isu stategis yang ada yaitu ;

    1. Penguatan sendi-sendi Ekonomi Kerakyatan yang aplikatif pro pure, pro

    growth dan pro job menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean(MEA)

    2. Peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam menyikapi

    mega proyek (pelabuhan, bandara dan pasir besi/pabrik baja).

    3. Realisasi OVOP (One Village One Product) keunggulan produk daerah

    4. Mereduksi maraknya rentenir di masyarakat

    5. Peningkatan pembinaan dan pengawasan Koperasi yang berbadan

    hukum pusat maupun propinsi

    6. Memperluas kesempatan berusaha, dan jangkauan pasar baik lokal,

    regional dan eksport.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    11

    II.1 Perencanaan Strategis

    II.1.1 Visi dan Misi

    Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Kulon

    Progo Tahun 2005 – 2025 dan Visi Bupati Kulon Progo Tahun 2011 – 2016.

    Adapun Visi Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah “Masyarakat Kabupaten

    Kulon Progo yang Maju, Mandiri Sejahtera Lahir dan Batin”, sedangkan Visi

    Bupati terpilih tahun 2011 –2016 adalah “Terwujudnya masyarakat Kulon

    Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera

    berdasarkan iman taqwa”.

    Berikut dapat dilihat bagan alur tahapan pencapaian visi Dinas Koperasi

    dan UMKM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan .

    Gambar 2.1

    BAB II PERENCANAAN KERJA

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    12

    Dengan memperhatikan Visi Bupati tersebut, maka tersusunlah Visi dan

    Misi Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Kulon Progo tahun 2011 - 2016

    seperti yang ada di dalam bagan yaitu :

    a. Visi

    ”Terwujudnya Koperasi dan UMKM Yang Tangguh dan Berdaya Saing

    menuju Kemandirian, Keadilan serta Kesejahteraan Masyarakat”

    Rumusan Visi mengandung makna sebagai berikut :

    1. Terwujudnya adalah adanya hasil kinerja baik dari segi perekonomian

    masyarakat yang dapat diukur secara nyata dan konkrit yang

    menunjukkan peningkatan atau perbaikan dari tahun ke tahun

    berdasarkan target indikator kinerja yang direncanakan.

    2. Koperasi dan UMKM adalah :

    Koperasi : Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan

    hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya

    berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan

    ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

    UMKM : Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha

    perorangan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur

    dalam Undang-Undang.

    3. Tangguh adalah Koperasi dan UMKM yang mampu bertahan dan bangkit

    lagi dalam situasi tersulit sekalipun.

    4. Berdaya saing dalam arti bahwa Koperasi dan UMKM mampu bersaing

    atau mampu meningkatkan kualitas kelembagaan dan memproduksi serta

    memasarkan produk-produk yang mempunyai daya saing kuat, unggul

    dapat berkompetisi dengan produk dari luar, mampu mengangkat dan

    menonjolkan keuanggulan dari hasil pembangunan selama ini sehingga

    lebih baik dari daerah lainnya.

    5. Kemandirian adalah kemampuan sumberdaya manusia dan masyarakat

    serta wilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan sendiri.

    6. Keadilan adalah hasil pembangunan yang dinikmati seluruh masyarakat

    dalam segala bidang kehidupan yang bermuara pada upaya perwujudan

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    13

    kesejahteraan dalam hal ini terjadi pemerataan distribusi ekonomi kepada

    seluruh elemen masyarakat.

    7. Kesejahteraan adalah suatu keadaan masyarakat yang tercukupi

    kebutuhan dasar baik sandang, pangan, papan, pelayanan pendidikan,

    kesehatan maupun memiliki pendapatan secara layak.

    b. Misi

    1. Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam

    memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat

    c. Nilai

    Nilai adalah prinsip-prinsip yang dianut dan diyakini bersama di dalam

    organisasi dalam melaksanakan misi dan merealisasikan visi. Adapun nilai

    yang dapat berfungsi sebagai landasan dan norma perilaku dari semua

    stakeholder yang bertugas melaksanakan misi dan merealisasikan visi Dinas

    Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :

    1. Kebersamaan

    2. Keterbukaan/Transparan

    3. Kekeluargaan

    4. Kejujuran dan Moralitas

    5. Kedisiplinan

    6. Profesionalitas

    7. Kreatif dan inovatif

    II.1.2 Tujuan dan Sasaran

    II.1.2.1 Tujuan

    Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

    pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai

    atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan

    dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga

    rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin

    dicapai di masa mendatang. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai

    visi dan misi adalah sebagai berikut:

    1. Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    14

    II.2.1.2 Sasaran

    Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam

    proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun

    secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi.

    Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

    spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara

    berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran

    memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus

    menggambarkan hal -hal yang ingin dicapai. Dengan demikian

    apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan

    bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Mengacu pada Visi

    dan misi yang telah ditetapkan, maka sasaran -sasaran strategis

    yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun

    adalah

    1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    15

    Tabel 2.1

    Target sasaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2012 dan 2016

    Indikator sasaran ini juga menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

    Koperasi dan UMKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan Kabupaten

    Kulon Progo tahun 2011-2016 dan renstra perubahan Dinas Koperasi dan UMKM

    tahun 2011-2016.

    II.1.3 Strategi, Kebijakan, Program dam Kegiatan

    Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi yang harus

    dilakukan meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan

    II.1.3.1 Strategi

    Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka strategi yang

    dilakukan adalah:

    1. Peningkatan kemampuan aparatur untuk memaksimalkan tugas sesuai

    dengan tugas pokok dan fungsinya .

    2. Peningkatan pembinaan secara efektif dan efisien

    3. Peningkatan pelayanan perijinan.

    4. Peningkatan capacity building UMKM.

    5. Peningkatan Peran serta masyarakat, Pemerintah dan Dunia Usaha

    II.1.3.2 Kebijakan

    1. Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota,

    konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek

    pemeringkatan

    2. Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,

    desain dan teknologi

    3. Membuat regulasi dan kebijakan dalam aspek pendanaan, sarana

    prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan, kesempatan

    berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.

    II.1.3.3 Program dan Kegiatan

    1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja

    Satuan Tahun awal (2012)

    Kondisi Akhir (2016

    Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    Juta Rp. 453.58 459.8

    Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    % 39.12 43.2

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    16

    a. Peningkatan kerjasama di bidang HKI

    b. Pengembangan Usaha KUMKM

    c. Pemantauan Pengelolaan Penggunaan dana Pemerintah

    d.Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha bagi KUMKM

    e.Penguatan Ekonomi KUMKM di Lingkungan Industri Hasil Tembakau

    2. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan KUMKM

    a. Revitalisasi/Pendataan KUMKM

    b. Sosialisasi Prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian

    c. Pelayananan Perijinan Akta Pendirian, Perubahan AD dan Pembubaran

    Koperasi

    d. Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi

    e. Diklat Organisasi, Manajemen, Usaha dan Keuangan Kopera

    Tabel 2.2

    Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan

    II.1.4 Rencana Kinerja Tahunan

    Tabel 2.3

    Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1 Meningkatnya

    kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    Juta Rp. 458,23

    Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    % 41,93

    Visi : Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan Berdaya saing menuju Kemandirian, Keadilan dan Kesejahteraan masyarakat.

    Misi : Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    Terwujudnya peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM

    Meningkatnya kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Peningkatan kualitas pelayanan perijinan dan pembinaan secara efektif dan efisien

    Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota, konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek pemeringkatan

    Peningkatan capacity building UMKM.

    Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan teknologi

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    17

    II.2 Perjanjian Kinerja

    Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan

    kinerja/kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan bawahan untuk

    mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

    oleh instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,

    indikator Kinerja Utama, beserta target kinerja dan Anggaran. Dokumen PK

    terlampir.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    18

    II.3 Rencana Anggaran

    Pada Tahun 2015 Dinas Koperasi dan UMKM menggunakan Dana APBD

    Kabupaten sebesar Rp. 2.501.375.506,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung

    sebesar Rp. 1.860.991.431,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 640.384.075,-

    Berikut tabel target belanja Dinas Koperasi dan UMKM;

    Tabel 2.4

    Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM

    Tahun 2015

    No. Uraian Rencana (RP) %

    1. Belanja tidak langsung 1.860.991.431 74,40

    2. Belanja langsung 640.384.075 25,60

    Jumlah 2.501.375.506 100

    Sedangkan untuk alokasi belanja sasaran strategis sebesar Rp.

    640.384.075 yang dilaksanakan dengan 6 program. Berikut tabel Alokasi

    anggaran Per Sasaran strategis.

    Tabel 2.5

    Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

    No. Sasaran Strategis Anggaran % Keterangan

    1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    640.384.075

    25,60

    Dilaksanakan dengan 4

    program Ex. BAU dan 2 program urusan

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    19

    III.1 Capaian Kinerja Organisasi

    inas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu dinas teknis

    pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo melaksanakan

    kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dibuat sesuai ketentuan yang

    terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

    dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah.

    Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian

    sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan/kinerja yang telah dicapai

    maupun ketidakberhasilan pada tahun 2015. Mengacu pada ketentuan yang

    berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

    2014 tentang tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

    Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. diukur berdasarkan

    Tingkat Pencapaian Indiktor Kinerja yang telah ditetapkan pada Perjanjian

    Kinerja.

    Pengukuran kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja yang

    diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu,

    dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam perbaikan

    kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo dimasa mendatang.

    Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

    Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan dengan membandingkan antara target

    kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan

    D

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    20

    dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM beserta target

    capaian realisasinya .

    Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan penilaian kinerja dengan

    mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 yang

    telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur

    dalam rangka pengumpulan data kinerjayang hasilnya memberikan gambaran

    keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

    pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)

    sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

    Tabel 3.1

    Skala Nilai Peringkat Kinerja

    No. Interval Nilai realisasi

    Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

    Kinerja Kode

    1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi

    2 76 ≤ 90 Tinggi

    3 66 ≤ 75 Sedang

    4 51 ≤ 65 Rendah

    5 ≤ 50 Sangat Rendah

    Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

    Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo dilakukan dengan membandingkan

    antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok

    ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM

    beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2

    berikut

    Tabel 3.2

    Capaian Kinerja Tahun 2015

    No

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja

    Formula Satuan

    Target Realisasi

    Persentase (%)

    kode

    1 Meningkat

    nya

    kualitas

    kelembag

    aan

    Koperasi

    dan

    UMKM

    Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    “((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi /jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlah koperasi sektor riil yang

    Juta Rp.

    458,23 482,54 105,31

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    21

    No

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja

    Formula Satuan

    Target Realisasi

    Persentase (%)

    kode

    difasilitasi ))/2”

    Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    (Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet awal (sebelum difasilitasi)x100”

    % 41,93 42,54 101,45

    Indikator sasaran di atas juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)

    Dinas Koperasi dan UMKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan

    Kabupaten Kulon Progo tahun 2011-2016 dan renstra perubahan Dinas Koperasi

    dan UMKM tahun 2011-2016 dan menjadi acuan keberhasilan pelaksanaan kinerja

    DInas Koperasi dan UMKM.

    III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

    Sektor koperasi dan UMKM mempunyai kontribusi yang cukup berarti

    terhadap penguatan struktur perekonomian di Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu

    sektor-sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat berakselerasi

    dengan cepat, oleh karena itu program-program yang dijabarkan dalam kegiatan

    hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan hal diatas didalam

    melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan UMKM, Dinas

    Koperasi dan UMKM harus dapat melakukan sinergi secara aktif dengan dunia

    usaha dan masyarakat luas agar kinerja sektor koperasi dan UMKM dapat berjalan

    sesuai dengan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM.

    Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh sektor-sektor

    ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian yang

    terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing sektor, dapat

    menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap

    kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui program-program

    pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi, sektor koperasi dan

    umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam penguatan struktur perekonomian

    Kabupaten Kulon Progo.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    22

    Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada Undang-

    undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Nomor

    20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan

    Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang menyertainya.

    Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon Progo yang

    sejahtera dengan berbasis pada koperasi dan UMKM.

    III.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    memiliki 2 indikator yaitu nilai Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang

    difasilitasi dan Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi.

    III.2.1.1 Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    Tabel 3.4

    Capaian Indikator Sasaran Tahun 2015

    (dibandingkan tahun sebelumnya)

    No. Indikator Kinerja

    Formula Pengukuran Satuan

    Capaian Tahun Tahun 2015

    2013 2014 Target Realisasi

    Persen

    1. Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    “((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi /jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlah koperasi sektor riil yang difasilitasi ))/2”

    Juta Rp.

    476,33 477.08 458,23 482,54 105,31

    Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

    sebagai berikut : “((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi

    /jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlah

    koperasi sektor riil yang difasilitasi ))/2”

    Capaian target indikator Nilai rata-rata volume usaha Koperasi

    yang difasilitasi tahun 2015 mencapai 105,31 % dari target Rp. 458,23 juta,-

    yang terdiri dari jumlah volume usaha Koperasi Simpan Pinjam sebesar Rp.

    162.078.130.868 ,- dan volume usaha Koperasi sektor riil sebesar Rp.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    23

    19.902.886.939-. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar

    Rp. 477.08 juta maka mengalami kenaikan sebesar 101,14%.

    Tabel 3.5

    Capaian Indikator Sasaran Tahun 2015

    (dibandingkan target jangka menengah)

    No. Indikator Kinerja

    Formula Pengukuran Satuan

    Realisasi Target Akhir

    Renstra 2016

    % Capaian s/d 2015 terhadap

    target akhir 2016

    2013 2014 2015

    1. Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    “((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi /jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlah koperasi sektor riil yang difasilitasi ))/2”

    Juta Rp.

    476,33 477.08 482,54 459,80 104,94

    Apabila dibandingkan dengan rencana jangka menengah maka

    pada tahun 2015 telah tercapai sebesar 104,94 % dengan target akhir

    renstra tahun 2016 senilai 459,80 juta.

    Kenaikan dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

    a. Peningkatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan

    UMKM bersama Perbankan, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi

    dalam memberikan pendampingan baik dalam bentuk fasilitasi

    pelatihan, bantuan peralatan, pinjaman bergulir maupun pembinaan

    lainnya dan tertuang dalam Perjanjian Kerjasama bedampak siknifikan

    terhadap pengelolaan Koperasi dan usaha koperasi.

    b. Adanya Kebijakan Takeover Alfamart tahap ke 2 kepada 4 Alfamart

    yang melanggar Perda No. 11 Tahun 2011 oleh Koperasi berdampak

    terhadap naiknya volume usaha 4 Koperasi yang melakukan Takeover.

    c. Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) dan Kredit Usaha

    Rakyat (KUR) kepada Koperasi. Bantuan Sosial kepada ; KOPTI

    Wates, Kopinkra Tenun Mumbul Kalibawang, KSU Perkasa Wilis

    Kokap, KSU Mekar Mas Lendah dan KUD Rejeki Mulyo Kokap

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    24

    sedangkan KUR kepada ; KSU SAE Nanggulan, KSU Lancar Sentolo,

    KSU Trijata Wates, KSU Binaria Wates dan KUD Harapan Temon.

    Dengan tercapainya target indikator ini sekaligus menunjukan

    pelayanan Koperasi terhadap anggota terlaksana dengan optimal dan

    kegiatan simpan pinjam serta produksi yang dilaksanakan oleh

    Koperasi berjalan dengan baik. Walaupun pendampingan dan evaluasi

    harus dilaksanakan secara intensif oleh pihak-pihak terkait.

    Gambar 3.1

    Koperasi Kredit Pinunjul (Koperasi Simpan Pinjam) dan KSU Jatirogo(Koperasi sektor riil)

    III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    Tabel 3.6

    Capaian Indikator Sasaran tahun 2015

    (dibandingkan tahun sebelumnya)

    No.

    Indikator Kinerja

    Formula penghitungan

    Satuan

    Capaian Tahun Tahun 2015

    2013 2014 Target Realisasi

    Persentase

    1. Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    (Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet awal (sebelum difasilitasi)x100”

    % 40,00 41,21 41,93 42,54 103,21

    Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

    sebagai berikut:

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    25

    “(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet

    awal (sebelum difasilitasi)x100%”

    Capaian target indikator sasaran pertumbuhan jumlah omset yang

    difasilitasi mencapai 103,21 % dari target sebesar 41,93% dengan rincian

    jumlah omset awal UMKM sebesar Rp. 16.898.000.000,- menjadi Rp.

    24.085.725.000,-. Apabila dibandingkan tahun 2014 sebesar 41,21% yang

    terdiri dari omset awal sebesar Rp. 16.252.500.000,- menjadi sebesar Rp.

    22.950.375.000,-.

    Tabel 3.7

    Capaian Indikator Sasaran tahun 2015

    (dibandingkan target jangka menengah)

    No. Indikator Kinerja

    Formula Pengukuran

    Satuan

    Realisasi Target Akhir

    Renstra 2016

    % Capaian s/d 2015 terhadap

    target akhir 2016

    2013 2014 2015

    1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    (Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet awal (sebelum difasilitasi)x100”

    % 40,00 41,21 42,54 43.2 98,47

    Apabila dibandingkan dengan target jangka menengah maka tahun 2015

    telah tercapai 98,47 % dengan target capaian pada akhir renstra 2016 sejumlah

    43,2%.

    Kenaikan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang di lakukan yaitu:

    a. Fasilitasi penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan melalui

    KUR, kemitraan dengan BUMN melalui Program Kemitraan Bina

    Lingkungan (PKBL) dsb.

    b. Pendampingan Kelompok UMKM oleh Perguruan Tinggi seperti

    Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan UPN Yogyakarta dan lain-lain

    dalam bentuk pelatihan ketrampilan dan pendampingan lainnya.

    c. Pelaksanaaan Diklat kewirausahaan bagi UMKM dalam rangka Gerakan

    Kewirausahaan Nasional (GKN).

    d. Bantuan modal usaha bagi wirausaha pemula sebanyak 70 UMKM dari

    Kementerian Koperasi dan UKM RI

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    26

    Kondisi ini menunjukan efektifitas pengelolaan bantuan dari Pemerintah

    yang meliputi bantuan sosial, pinjaman lunak, pendampingan dan

    pelatihan.

    Gambar 3.2

    Produk UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo

    III.2.2 Permasalahan dan Solusi

    Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM

    saat ini adalah:

    III.2.2.1 Permasalahan

    a) Ada Koperasi yang belum melaksanakan RAT

    b) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas

    berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen

    Koperasi.

    c) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti

    bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang

    agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat terbatas

    dan belum optimal.

    d) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya

    terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang

    e) Beberapa LKM atau Kelompok Pra Koperasi belum

    mengajukan Badan Hukum

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    27

    f) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses,

    pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan

    usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta

    pengembangan manajemen

    III.2.2.2 Solusi

    a) Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan

    koordinatif telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM

    dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh

    Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang

    terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–

    kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen,

    usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum

    Koperasi.

    Gambar 33

    Pendampingan Fasilitasi Penguatan Modal dari Perbankan

    b) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM

    dilakukan melalui pengembangan di bidang : produksi dan

    pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan

    menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dalam

    aspek : pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha,

    perijinan usaha, kemitraan, kesempatan berusaha, promosi

    dagang dan dukungan kelembagaan.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    28

    Gambar 3.4

    Pengembangan Sentra

    c) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif berkelanjutan.

    Gambar 3.5

    Bimbingan Teknis Pengembangan Bisnis

    d) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok Pra

    Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih

    menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1

    Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri

    Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan

    UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009,

    Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    29

    Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan

    Lembaga Keuangan Mikro

    e) Sinergitas melalui kerjasama dengan pihak lain seperti Bank

    Indonesia, PT Sumber Alfaria Tbk., UGM Yogyakarta, UPN

    Yogyakarta, Yayasan Damandiri dan beberapa BUMN.

    Gambar 3.6

    Tomira sebagai wujud kerjasama dengan Lembaga lain

    III.3 Akuntabilitas Anggaran

    Penyerapan anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 untuk belanja

    tidak langsung adalah sebesar 99,31 % dari anggaran sebesar Rp. 1.860.991.431,-

    terealisasi sebesar Rp. 1.848.182.478,- dan untuk belanja langsung terealisasi

    sebesar Rp. 619.067.122,- dari anggaran sebesar Rp. 640.384.075,- atau 96,67%.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    30

    Tabel 3.6

    Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015

    Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi, capaian adalah

    105,31 % dari target 458,23 % terealisasi sebesar 482,54 %. Indikator ini ditunjang dengan program peningkatan Kualitas kelembagaan

    Koperasi KUMKM dengan realisasi keuangannya mencapai 97,09%. Penghematan dan efisiensi tercapai pada kegiatan-kegiatan seperti

    pelayanan badan hukum Koperasi khususnya untuk penyuluhan kelompok Prakoperasi. Sedangkan untuk indikator pertumbuhan jumlah

    omset UMKM yang difasilitasi capaian adalah 101,45 % dari target sebesar 41,93 % terealisasi sebesar 42,54 %. Indikator ini ditunjang oleh

    program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 97,09 %. Penghematan

    dan efisiensi tercapai pada kegiatan pengembangan usaha yaitu sisa pengadaan peralatan bagi UMKM dan sisa sewa stand pameran untuk

    kegiatan promosi produk KUMKM.

    Kinerja Keuangan

    Sasaran strategis

    Indikator Target Realisasi % Program Target Realisasi %

    Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    458,23 482,54 105,31 Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi KUMKM

    138.100.600

    134.088.125

    97.09

    Pertumbuhan jumlah omzet UMKM yang difasilitasi

    41,93 42,54 101,45 Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM

    227.289.675 218.118.901 95,97

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    31

    IV.1. Kesimpulan

    inas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah Dinas Pelaksana

    Teknis yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati, sesuai Perda No. 3

    Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

    kerja Dinas Daerah.

    Pada Tahun 2015 Tugas dan Fungsi telah dilaksanakan melalui berbagai

    program/kegiatan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahun 2015,

    Renstra dan RPJMD 2011-2016. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon

    progo Tahun 2015 memperoleh anggaran APBD sebesar Rp. 2.501.375.506,- dan

    dapat direalisasikan sebesar Rp 2.467.249.600,- (98,64%). Program dan Kegiatan

    Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran RPJMD

    Perubahan 2011-2016 yaitu meningkatnya produktivitas, efisiensi, jumlah dan daya

    saing usaha kecil, rumah tangga, kecil/menengah dan koperasi serta sasaran

    SKPD yaitu Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM.

    IV.2. Permasalahan

    Dalam melaksanakan urusan wajib Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

    Kulon Progo menghadapi hambatan dan permasalahan, sebagai berikut :

    1. Kurangnya kemampuan aparatur dibidang teknis fungsional karena terbatasnya

    kegiatan diklat teknis baik di tingkat daerah maupun dari tingkat Pusat.

    2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja dan prasarana penunjang kegiatan

    khususnya dalam pengembangan informasi pasar, informasi investasi dsb.

    3. Keterbatasan ketersediaan anggaran

    4. Kondisi Koperasi dan UMKM yang pada umumnya masih terbatas baik dalam

    aspek motivasi, produktivitas, SDM, manajemen, tekhnologi, permodalan, dll.

    5. Kurangnya jaminan pasar yang akan menyerap hasil produksi, termasuk

    jaringan distribusi bagi jalur pemasaran yang efisien.

    D

    BAB IV

    PENUTUP

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    32

    6. Kemitraan usaha antar koperasi dan non koperasi belum terjalin sebagaimana

    mestinya.

    7. Kurangnya koordinasi dengan institusi pengampu di tingkat pusat dalam aspek

    perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program.

    IV.3. SARAN

    Berbagai permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan

    program/kegiatan pada Tahun 2015 hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi

    pelaksanaan program/kegiatan pada masa yang akan datang. Untuk

    mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa yang akan datang, perlu

    ditingkatkan koordinasi dengan stakeholder maupun instansi yang lain, khususnya

    dalam hal :

    1. Peningkatan kuantitas dan kualitas personil (SDM), baik melalui diklat

    formal/non formal maupun diklat teknis yang menunjang pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi.

    2. Peningkatan sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan

    tugas sehingga Dinas Koperasi dan UMKM dapat berperan secara optimal

    dalam menjalankan tugas sebagai pembina sektor perindustrian, perdagangan

    dan energi sumber daya mineral di Kabupaten Kulon Progo.

    3. Perhatian Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap usaha kecil

    menengah perlu ditingkatkan terutama dalam hal realisasi anggaran karena

    sektor tersebut merupakan penggerak perekonomian Kabupaten Kulon Progo

    dan terbukti memberikan sumbangan pendapatan daerah dan PDRB yang

    cukup besar.

    Wates, 28 Januari 2016 Kepala

    Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo

    Dra. Sri Harmintarti,

    Pembina Tk I/IVb

    NIP. 19620729 199403 2 005

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    33

    LAMPIRAN; 1. Struktur Organisasi

    Tugas dan Fungsi

    Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah

    dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM

    Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:

    a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.

    b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM

    c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM

    d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    34

    2. Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja

    PERJANJIAN KINERJA

    SKPD : DINAS KOPERASI DAN UMKM TAHUN : 2015

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Anggaran

    1 Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

    Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

    458,23

    41,93

    Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif KUMKM

    Penyelenggaraan promosi produk KUMKM Peningkatan legalitas produk KUMKM Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha KUMKM Pengembangan Usaha KUMKM Pemantauan pengelolaan penggunaan dana Pemerintah bagi KUMKM Pelatihan Kewirausahaan

    Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan KUMKM

    Revitalisasi/pendataan KUMKM

    Rp. 227.289.675,00

    Rp. 52.537.400, 00 Rp. 24.994.000, 00

    Rp. 16.894.100, 00 Rp. 104.669.000, 00 Rp. 9.999.875,00 Rp. 18.195.300,00

    Rp. 138.100.600,00 Rp. 12.905.100, 00

    Rp. 29.225.000,00

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    35

    Penilaian Kesehatan KSP/USP

    Peningkatan Pemasyarakatan Perkoperasian

    Pelayanan Legalitas dan Kualitas Kelembagaan Koperasi

    Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha dan Keuangan Koperasi

    Rp. 39.642.400,00

    Rp. 28.174.100, 00

    Rp. 28.154.000, 00

    Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 365.390.275, 00

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    36

    3. Daftar UMKM yang memperoleh Fasilitasi HKI Kabupaten Kulon Progo Tahun

    2015

    4. Data Perkembangan UMKM Tahun 2014-2015

    No Sektor Ekonomi 2014 2015

    1. Pertanian, Peternakan Kehutanan dan Perikanan 1.691 1.691

    2. Pertambangan dan Penggalian 53 53

    3. Industri Pengolahan 20.105 20.105

    4. Bangunan 211 211

    5. Perdagangan, Hotel dan Restoran

    a. Hotel dan Restoran 59 59

    b. Pedagang Pasar 2.000 2.000

    c. Pedagang di luar pasar 9.366 9.366

    d. Pedaki 113 113

    6. Pengangkutan dan Komunikasi 98 98

    7. Jasa-jasa 77 108

    Jumlah 33.743 33.784

    5. Perkuatan Modal dan Bantuan Sarana bagi Koperasi dan UMKM Tahun 2015

    No Nama Pemilik Nama Usaha Alamat

    1 Sarilah Heni’s Kledokan, Sidoharjo, Samigaluh

    2 Sulastri Purnamale Ngentak, Jangkaran, Temon

    3 Martha Yulianita Agist Ngemplak, Pagerharjo, Samigaluh

    4 Yuni Indriyati Jilbabest Blumbang, Karangsari, Pengasih

    5 Tutiany Nanda Blumbang, Karangsari, Pengasih

    6 Gunadi Muresko Taman, Purwoharjo, Samigaluh

    7 KSU Perkasa Wilis

    Sejati

    Klepu, Hargowilis, Kokap

    8 Kopma PGRI DHA DHAP Kembang, Margosari, Pengasih

    Nama Program Penerima Alamat Nominal Sumber dana

    Wira Usaha Pemula 70 UMKM Kulon Progo 400.000.000 APBN Kemenkop UKM

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    37

    6. Koperasi Baru Tahun 2015

    No Nama Koperasi Badan Hukum dan

    tanggal

    Alamat

    Bantuan Alat Pengolah Tempe Higienis

    KOPTI Kulon Progo

    Dobangsan, Giripeni Kuncen, Bendungan

    150.000.000 APBN Kemenkop UKM

    Bantuan Alat Tenun Kopinkra Tenun Mumbul, Kalibawang

    Bantuan Alat Tenun untuk kelompok Sentolo dan Nanggulan

    150.000.000 APBN Kemenkop UKM

    Bantuan UKM Mart KSU Perkasa Wilis

    Klepu, Hargowilis, Kokap

    65.000.000 APBN Kemenkop UKM

    Bantuan Program Pengembangan Kemitraan Investasi (gudang kedelai dan lantai jemur)

    KSU Mekar Mas

    Lendah 400.000.000 APBN Kemenkop UKM

    Bantuan Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Pasar Kokap

    KUD Rejeki Mulyo

    Kokap 900.000.000 APBN Kemenkop UKM

    Pendampingan KUR KSU SAE Nanggulan 22.000.000 APBN Kemenkop UKM

    KSU Lancar

    Sentolo 22.000.000 APBN Kemenkop UKM

    KSU Trijata Wates 22.000.000 APBN Kemenkop UKM

    KSU Binaria

    Wates 22.000.000 APBN Kemenkop UKM

    KUD Harapan

    Temon 22.000.000 APBN Kemenkop UKM

    2.275.000.000 APBN Kemenkop UKM

    Penguatan Modal Angksa Pura

    8 UMKM Kulon Progo 250.000.000

    Telkom 5 UMKM Kulon Progo 165.000.000

    415.000.000

    Bantuan Peralatan 15 UMKM Kulon Progo 64.680.000 APBD

    Jumlah 2.754.680.000

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    38

    No Nama Koperasi Badan Hukum dan

    tanggal

    Alamat

    1 Koppas Sentolo “Mukti

    Bareng”

    95/BH/XV.3/II/2015

    tanggal 17 Februari

    2015

    Komplek Pasar

    Sentolo, Sentolo,

    Kulon Progo

    2 KSU “BTM SMRTKU” 96/BH/XV.3/V/2015

    tanggal 19 Mei

    2015

    Hargomulyo, Kokap,

    Kulon Progo

    3 KSU “BMT Langgeng

    Makmur”

    97/BH/XV.3/VIII/201

    5 tanggal 3 Agustus

    2015

    Botokan, Jatirejo,

    Lendah, Kulon Progo

    4 Koperasi “Karya

    Usaha”

    98/BH/XV.3/VIII/201

    5 tanggal 3 agustus

    2015

    Perangkokan,

    Purwosari, Girimulyo,

    Kulon Progo

    5 Koperasi “TKI Purna

    Kulon Progo”

    99/BH/XV.3/VIII/201

    5 tanggal 13

    Agustus 2015,

    Jangkaran, Temon,

    Kulon Progo

    6 KJKS Kube Sejahtera

    20

    100/BH/XV.3/VIII/20

    15 tanggal 25

    Agustus 2015

    Jl. Kawijo, Pengasih,

    Kulon Progo

    7 Kopkar “Karya Magasa

    Sejahtera”

    101/BH/XV.3/XI/201

    5 tanggal 18

    November 2015

    Glagah, Temon ,

    Kulon Progo

    8 KSU “Gemah Ripah

    Loh Jinawi”

    102/BH/XV.3/XI/201

    5 tanggal 26

    November 2015

    Kulwaru, Wates,

    Kulon Progo

    9 KSP “Mandiri Mulya” 103/BH/XV.3/XI/201

    5 tanggal 26

    November 2015

    Bendungan, Wates,

    Kulon Progo

    10 Koperasi “Langgeng” 104/BH/XV.3/XI/201

    5 tanggal 30

    November 2015

    Beji, Wates, Kulon

    Progo

    11 KSU “AIRAH” 105/BH/XV.3/XII/20

    15 tanggal 31

    Desember 2015

    Sukoreno, Sentolo,

    Kulon Progo

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    39

    No Nama Koperasi Badan Hukum dan

    tanggal

    Alamat

    12 KSU”Mitra Mandiri” 106/BH/XV.3/XII/20

    15 tanggal 31

    Desember 2015,

    Ngemplak,

    Pagerharjo,

    Samigaluh

    7. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014-2015

    No Uraian Satuan 2014 2015

    1. Jumlah koperasi Unit 365 377

    2. Jumlah anggota orang 81.878 85.870

    3. Jumlah simpanan Rp.000 58.624.726 95.196.034

    4. Jumlah modal sendiri Rp.000 80.554.773 101.109.658

    5. Jumlah modal luar Rp.000 123.332.448 151.481.245

    6. Volume usaha Rp.000 161.498.330 210.394.544

    7. Jumlah SHU Rp.000 4.672.203 5.092.321

    8. Jumlah asset Rp.000 222.927.291 256.514.690

    8. Data Koperasi Aktif Tahun 2014-2015

    No

    Kecamatan

    2014 2015

    Aktif Jml % Aktif Jml %

    1. Temon 25 27 92.59 26 28 92,86

    2. Wates 96 101 95.05 98 103 95,15

    3. Panjatan 17 19 89.47 16 19 84,21

    4. Galur 22 25 88.00 23 25 92,00

    5. Lendah 16 17 94.12 17 18 94,44

    6. Sentolo 24 27 88.89 26 29 89,66

    7. Pengasih 47 49 95.92 50 52 96,15

    8. Kokap 25 26 96.15 26 27 96,30

    9. Girimulyo 11 14 78.57 12 15 80,00

    10. Nanggulan 21 21 100.00 21 21 100,00

    11. Kalibawang 18 21 85.71 18 18 100,00

    12. Samigaluh 18 18 100.00 19 22 86,36

    Jumlah 340 365 93,15 352 377 93,37

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    40

    9. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015

    No Tahun

    Jumlah

    yang

    dinilai

    Predikat Kesehatan

    Sehat Cukup Sehat Kurang

    sehat Tidak sehat

    Jml % Jml % Jml % Jml %

    1 2011 273 123 45,05 130 47,61 20 7,32 0 0

    2. 2012 275 125 45,45 132 48 18 6,54 0 0

    3. 2013 275 136 49,45 127 46,18 12 4,36 0 0

    4. 2014 250 133 53,20 107 42,80 10 4,00 0 0

    5. 2014 216 115 53,24 98 45,37 3 6,61 0 0

    10. Prestasi dan Penghargaan

    Prestasi untuk tingkat nasional selama tahun 2015 adalah sebagai berikut :

    1. Koperasi Mekar Mas, Lendah memperoleh penghargaan Koperasi Berprestasi

    untuk kategori Koperasi Produsen

  • LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015

    40

    PROGRAM:

    Pengembangan

    Kewirausahaan dan

    Keunggulan

    Kompetitif koperasi

    dan Usaha Kecil

    Menengah

    INDIKATOR:

    Peningkatan Kualitas

    UMKM (%)

    Bagan Alir Pencapaian Visi Bupati Melalui Indikator Dinas Koperasi dan UMKM

    VISI

    BUPATI

    Terwujudnya Kabupaten

    Kulon Progo

    yang sehat, mandiri,

    berprestasi,

    adil, aman dan sejahtera

    berdasarkan

    iman dan

    taqwa

    TUJUAN

    Meningkat

    kan

    pendapata

    n

    masyaraka

    t dan daya

    saing

    daerah

    SASARAN Meningkatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah

    Indikator Sasaran

    1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Pendapatan perkapita penduduk

    (Rp/jt) 3. Ratio Gini

    Target 2012 2013 2014 2015 2016

    5,01 5,05 5,12 5,19 5,41

    10.671 11,513 12,434 13,677 15,318

    0,3429 0,3400 0,3375 0,3350 0,3320

    VISI Dinkop

    UMKM

    Terwujudnya

    Koperasi dan

    UMKM Yang

    Tangguh dan

    Berdaya Saing

    menuju

    Kemandirian,

    Keadilan serta

    Kesejahteraan

    Masyarakat

    MISI

    Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat

    TUJUAN

    Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM

    PROGRAM:

    Program Peningkatan

    Kualitas

    Kelembagaan Koperasi

    INDIKATOR:

    INDIKATOR:

    Capaian Jumlah

    koperasi aktif (%)

    SASARAN

    Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

    Indikator Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi (Rp/jt) Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi (%)

    Target

    2012 2013 2014 2015 2016

    453.58 476.33 454.16 458.23 459.8

    39.12 40 40.65 41.93 43.2

    MISI III

    Mengembang

    kan keunggulan

    ekonomi

    daerah berbasis pada

    sektor

    pertanian dalam artian

    luas, industri

    dan pariwisata

    yang berdaya saing tinggi

    dan

    berkelanjutan bertumpu

    pada

    pemberdayaan masyarakat

    .