ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL...

73
KANTOR PUSAT : TCC Batavia Tower One, 8th Floor, Suite 08-09 Jl. KH. Mas Mansyur Kav 126, Jakarta Pusat - Indonesia 10220 Telepon : (021) 2952 9461 / 63, Faksimili : (021) 2952 9462 Website : www.bbr.co.id; Alamat e-mail : [email protected] ANNUAL REPORT PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk TAHUN 2017 2017 Annual Report Annual Report Laporan Tahunan Laporan Tahunan

Transcript of ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL...

Page 1: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

KANTOR PUSAT :TCC Batavia Tower One, 8th Floor, Suite 08-09Jl. KH. Mas Mansyur Kav 126,Jakarta Pusat - Indonesia 10220Telepon : (021) 2952 9461 / 63,Faksimili : (021) 2952 9462Website : www.bbr.co.id; Alamat e-mail : [email protected]

AN

NU

AL REPO

RT

PT PELAYA

RAN

NA

SION

AL B

INA

BU

AN

A RA

YA Tbk

TAH

UN

2017

2017Annual ReportAnnual Report

Laporan TahunanLaporan Tahunan

Page 2: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

Visi dan Misi Vission and Mission

Struktur Bisnis Business Structure

Ikhtisar Saham Stock Highlights

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Ikhtisar Kinerja per Segmen Usaha Operational Hightlights per Business Segment

Laporan Dewan Komisaris Report of The Board of Commissioners

Laporan Direksi Report of The Directors

16 Profil Perusahaan The Company's Profile

4

7

8

11

1

2

3

DAFTAR ISITable Of Content

56

57

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement From the Board of Commissioners and Directors

Laporan Keuangan Financial statements

26

34

53

55Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Sumber Daya Manusia Human Resources

16 Kantor Pusat Head Office

16 Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

16 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History

17 Rekam Jejak Perusahaan Milestones

17 Struktur Organisasi Perusahaan Company Organizational Structure

18 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Shares Listing

18 KeteranganSingkatMengenaiEntitasAnak Perusahaan

Brief Description About TheCompany’s Subsidiary

19 Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners' Profile

21 Profil Direksi The Directors' Profile

23 Profil Komite Audit The Audit Committee's Profile

24 Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure

Page 3: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

1LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Visi dan MisiVision and Mission

VISI Vision

Menjadi penyedia jasa transportasi dan logistik perairan yang terkemukaTo be the leading services provider of marine logistic and transportation

MISI Mission

Menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan, berkaitan dengan kualitas dan kepuasan pelangganTo be the best in providing services in terms of quality and customer satisfaction

Page 4: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

3LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk2

Struktur BisnisBusiness structure

Kinerja Sahamshare Performance

2017

Q1 Q2 Q3 Q4Jumlah Saham beredar (lembar) 5,367,076,248 5,367,076,248 5,367,076,248 5,367,076,248 Number of Outstanding Shares Kapitalisasi Pasar (Rp) 268,353,812,400 268,353,812,400 268,353,812,400 268,353,812,400 Market Capitalization (Rp)Harga Saham Pembukaan (Rp) 50 51 50 50 opening Price (Rp)Harga Saham Tertinggi (Rp) 53 51 50 50 Highest Price (Rp)Harga Saham Terendah (Rp) 50 50 50 50 Lowest Price (Rp)Harga Saham Penutupan (Rp) 50 50 50 50 Closing Price (Rp)Volume Saham (lembar) 322,196,000 77,174,300 7,794,600 24,900 Transaction Volume (shares)

2016

Q1 Q2 Q3 Q4Jumlah Saham beredar (lembar) 5,367,076,248 5,367,076,248 5,367,076,248 5,367,076,248 Number of Outstanding Shares Kapitalisasi Pasar (Rp) 418,631,947,344 273,720,888,648 268,353,812,400 268,353,812,400 Market Capitalization (Rp)Harga Saham Tertinggi (Rp) 78 75 54 55 Highest Price (Rp)Harga Saham Terendah (Rp) 50 51 50 50 Lowest Price (Rp)Harga Saham Penutupan (Rp) 78 51 50 50 Closing Price (Rp)Volume Saham (lembar) 3,613,900 2,040,500 1,470,400 6,233,100 Transaction Volume (shares)

Harga dan Volume Perdagangan Sahamshare Price dan Trading Volume

2016

Harga Penutupan/ Closing Price Volume Saham/ Transaction Volume

Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 May 16 Jun 16 Jul 16 Aug 16 Sep 16 Oct 16 Nov 16 Des 16

500,000

-

1,000,000

1,500,000

2,000,000

-

20

30

10

40

50

60

70

80

90

1002,500,000

60,000,000 54

50,000,000 53

40,000,000 52

30,000,000 51

20,000,000 50

10,000,000 49

- 48Jan 17 Feb 17 Mar 17 Apr 17 May 17

2017

Jun 17 Jul 17 Sep 17 Oct 17 Nov 17 Dec 17Aug 17

Volume Saham/ Transaction Volume Harga Penutupan/ Closing Price

Ikhtisar Sahamstock Hightlights

Kapal Tunda dan Tongkang Tug Boat and Barges

Perseroan melakukan penyewaan kapal kepada para pelanggan dengan sistem sewa pengangkutan (voyage charter) dan penyewaan (time charter). Untuk voyage charter, Perseroan menyediakan jasa pengangkutan untuk berbagai jenis bahan tambang seperti batubara, granit dan pasir secara transhipment atau pengiriman melalui rute sungai dan pesisir pantai (bukan antar benua).

The Company provides the fleet charter to their customer based on voyage charter and time charter system. For voyage charters, the Company provides transportation services for various kinds of bulk mining material such as coal, granite and sand for transhipment or delivery via rivers and coastal routes (not intercontinental).

Perseroan saat ini mengoperasikan 27 kapal tongkang dengan berbagai ukuran mulai dari 240 kaki (feet) hingga 310 feet dan didukung oleh 27 kapal tunda bertenaga dari 1200HP sampai 2400HP. Selain itu, Perseroan juga memiliki 1 (satu) unit kapal Self Propelled Barge dengan berat 5.024 gross tonnage.

The Company currently operates 27 barges of various sizes ranging from 240 feet to 310 feet with the support by 27 tug boats with 1200HP to 2400HP. In addition, the Company also owns 1 (one) unit Self-propelled Barge vessel weighing 5,024 gross tonnage.

Kapal Penunjang Lepas Pantai offshore support Vessels

Saat ini, dengan armadanya, Perseroan mendukung berbagai kegiatan minyak dan gas lepas pantai, dimulai dari tahap eksplorasi sampai ke tahap produksi dengan jangkauan yang komprehensif di dalam pasar Indonesia. Perseroan menyewakan kapal ini kepada perseroan-perseroan minyak dan gas bumi sebagai pengguna akhir (end-user) dengan sistem time-charter.

Currently, with its fleet, the Company supports a comprehensive range of offshore oil and gas activities, starting from the exploration phase to the production phase with a comprehensive range in the Indonesian market. Company chartering its vessels to oil and gas companies as the-end user with time charter system.

Saat ini, Perseroan didukung dengan 5 (lima) unit kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dan 1 (satu) unit kapal Platform Supply Vessel (PSV).

Now a days, The Company is supported by 5 (five) Indonesian Flag AHTS vessel and 1 (one) unit Platform Supply Vessel.

Melalui pengalaman Perseroan dalam industri ini, dan didukung oleh armada yang semuanya berusia muda dan dilengkapi dengan peralatan modern serta teknologi yang canggih, Perseroan berkeyakinan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama perseroan-perseroan minyak dan gas bumi.

Through the Company's experience in this industry, and is supported by young fleets that equipped with modern equipment and advanced technology, the Company believes can meet the needs of customers, especially for oil and gas companies.

Page 5: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

5LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk4

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Profit and Loss and Other Comprehensive income

(Dalam US Dollar/in Us Dollar)

Keterangan 2017 2016 2015 2014 2013 DescriptionPENDAPATAN 23,575,803 25,398,131 24,576,893 33,948,270 37,284,541 REVEnUEsBEBAN LANGSUNG (25,058,118) (24,334,599) (29,006,723) (27,114,762) (23,744,655) DiRECT EXPEnsEsLABA/(RUGI) BRUTO (1,482,315) 1,063,532 (4,429,830) 6,833,508 13,539,886 GRoss PRoFiT/(Loss)Beban Usaha (1,595,126) (1,729,709) (2,486,481) (3,257,284) (2,656,575) Operating ExpensesPendapatan Lainnya 171,371 332.813 358,139 916,934 219,573 Other IncomeBeban Lainnya (33,253,783) (4,278,705) (17,635,630) (473,789) (490,830) Other ExpensesLABA/(RUGI) USAHA (36,159,853) (4.612.069) (24,193,802) 4,019,369 10,612,055 oPERATinG inCoME/(Loss)Pendapatan Keuangan 29,327 11,835 358,139 130,633 - Financial IncomeBiaya Keuangan (1,749,707) (2,638,307) (3,146,234) (3,354,192) (4,489,837) Financial ChargesLABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (37,880,233) (7,238,541) (27,340,036) 665,177 6,122,218 inCoME/(Loss) BEFoRE inCoME TAXBeban Pajak Penghasilan (520,239) (620,265) (313,882) (625,360) (625,336) Income Tax ExpensesLABA/(RUGI) TAHUN BERJALAN (38,400,472) (7,858,806) (27,653,918) 39,817 5,496,881 inCoME/(Loss) FoR THE YEARPENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA (73,880) 67,894 203,452 153,266 (126,977)

oTHER CoMPREHEnsiVE inCoME (EXPEnsEs)

TOTAL LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

(38,474,352) (7,790,912) (27,450,466) 193,083 5,369,904

ToTAL CoMPREHEnsiVE inCoME/(Loss) FoR THE YEAR

TOTAL LABA/(RUGI) TAHUN BERJALAN YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (38,400,472) (7,858,806) (27,653,918) 39,817 5,496,881

TOTAL INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO OWNER

OF THE PARENT ENTITYTOTAL LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

(38,474,352) (7,790,912) (27,450,466) 193,083 5,369,904

ToTAL CoMPREHEnsiVE inCoME/(Loss)ATTRiBUTABLE To oWnER

oF THE PAREnT EnTiTYLABA/(RUGI) PER SAHAM EARninGs/(Loss) PER sHARE

Dasar (0.00946) (0.00194) (0.00681) 0.00001 0.00153 BasicDilusian (0.00946) (0.00194) (0.00681) 0.00001 0.00153 Diluted

Rasio-rasio KeuanganFinancial Ratios

Keterangan 2017 2016 2015 2014 2013 DescriptionRasio Usaha (%) Operating Ratios (%)Rasio Laba terhadap Penjualan Neto -162.88 -30.94 -112.52 0.12 14.74 Return on Net Sales RatioRasio Laba terhadap Ekuitas -125.16 -11.36 -35.94 0.04 7.28 Return on Equity RatioRasio Laba terhadap Total Aset -40.11 -5.60 -17.67 0.02 3.35 Return on Total Assets RatioRasio Keuangan (kali) Financial Ratios (times)Rasio Lancar 0.08 0.17 0.14 1.19 0.62 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 2.12 1.03 1.03 0.69 1.18 Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 0.68 0.51 0.51 0.41 0.54 Debt to Total Assets Ratio

Ikhtisar KeuanganFinancial Hightlights

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated statements of Financial Position(Dalam US Dollar) (in US Dollar)

Keterangan31 Desember / December 31

Description2017 2016 2015 2014 2013

ASET AssETsASET LANCAR CURREnT AssETs

Kas dan Setara Kas 2,133,011 2,494,035 2,771,387 31,395,520 9,017,303 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Trade Receivables

Pihak Berelasi 16,069 11,843 445,984 - - Related PartiesPihak Ketiga 2,389,544 3,941,241 2,900,304 6,957,487 7,301,277 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 289,656 154,926 73,182 721,043 2,570,980 Other Current Financial AssetsPersediaan 188,692 192,081 228,992 486,362 416,266 InventoriesPajak Dibayar di Muka - - - 45,284 - Prepaid TaxesBiaya Dibayar di Muka 269,470 170,998 414,663 540,732 248,459 Prepaid ExpensesAset Pengampunan Pajak 7,735 7,735 - - - Tax Amnesty AssetAset Derivatif 58,387 21,191 - - - Derivative AssetTotal Aset Lancar 5,352,564 6,994,050 6,834,512 40,146,428 19,554,286 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR non CURREnT AssETsAset Tetap 90,169,434 124,244,051 140,735,933 132,882,237 139,850,026 Fixed AssetsAset Tidak Lancar Lainnya 219,259 9,008,401 8,897,794 3,496,705 4,864,982 Other Non Current AssetsTotal Aset Tidak Lancar 90,388,693 133,252,452 149,633,727 136,378,942 144,715,008 Total non Current Assets

Total Aset 95,741,257 140,246,502 156,468,239 176,525,370 164,269,294 ToTAL AssETs

LIABILITAS DAN EKUITAS LiABiLiTiEs AnD EQUiTYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURREnT LiABiLiTiEs

Utang Usaha Trade PayablesPihak Berelasi 3,796,877 4,170,630 3,220,919 3,098,548 7,864,509 Related PartiesPihak Ketiga 3,932,595 3,396,311 2,258,168 1,080,783 959,719 Third Parties

Utang Lain-lain 7,169 - 10,642 - - Other PayablesUtang Pajak 147,439 114,217 252,426 148,517 214,561 Taxes PayablesBeban Akrual 893,730 986,896 652,807 1,220,894 953,862 Accrued ExpensesJaminan Pelanggan 725,085 1,466,618 1,263,162 210,453 436,610 Customer DepositsPendapatan yang Ditangguhkan 52,747 53,424 1,863 36,630 55,163 Deferred IncomeBagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Portion of Long-term Liabilities:

Utang Bank 55,242,894 32,166,411 41,708,930 27,989,770 16,881,391 Bank LoansUtang Lembaga Keuangan - - - - 3,948,571 Due to Financial Institution

Total Liabilitas Jangka Pendek 64,798,536 42,354,507 49,368,917 33,785,595 31,314,386 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG non CURREnT LiABiLiTiEsUtang Bank - 27,028,444 28,404,013 36,952,323 41,545,438 Bank LoansUtang Lembaga Keuangan - - - - 14,807,171 Due to Financial InstitutionUtang Pihak Berelasi - Non Usaha - - - - 322,162 Due to Related Parties - Non TradeUtang Obligasi - - - - - Bond PayablesUtang Derivatif - 1,493,593 1,586,385 1,209,717 658,647 Derivative PayablesLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 260,744 213,629 169,418 187,763 107,259 Long Term Employee Benefits LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 260,744 28,735,666 30,159,816 38,349,803 57,440,677 Total Non Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 65,059,280 71,090,173 79,528,733 72,135,398 88,755,063 ToTAL LiABiLiTiEs

EKUITAS EQUiTY Modal Saham 54,270,862 54,270,862 54,270,862 54,270,862 41,390,852 Capital Stock

Tambahan Modal Disetor 33,628,332 33,628,332 33,620,597 33,620,597 17,365,377 Additional Paid in CapitalPendapatan Komprehensif Lainnya 223,755 297,635 229,741 26,289 (126,977) Other Comprehensive IncomeSaldo Laba Retained Earnings

Telah ditentukan penggunaannya 30,000 30,000 30,000 20,000 10,000 Appropriate Belum ditentukan penggunaannya (57,018,399) (18,617,927) (10,759,121) 16,904,797 16,874,979 Unappropriated

Saham Diperoleh Kembali (452,573) (452,573) (452,573) (452,573) - Treasury StockTotal Ekuitas 30,681,977 69,156,329 76,939,506 104,389,972 75,514,231 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 95,741,257 140,246,502 156,468,239 176,525,370 164,269,294 ToTAL LiABiLiTiEs AnD EQUiTY

Ikhtisar KeuanganFinancial Hightlights

Page 6: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

7LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk6

Ikhtisar Kinerja per Segmen Usahaoperational Hightlights per Business segment

Ikhtisar KeuanganFinancial Hightlights

75,51

104,38

76,9369,15

Total Ekuitas / Total Equity

Jutaan USD / million USD

160

180

140

120

100

80

60

40

2013 2014 2015 2016 2017

20

-

Pendapatan / Revenues

Jutaan USD / million USD

37,28

33,94

24,5725,39

2013 2014 2015 2016 2017

40

35

30

25

20

15

10

5

-

Total Aset / Total Assets

164,26176,52

Jutaan USD / million USD

160

180

140

120

100

80

60

40

156,46

2013 2014 2015 2016 2017

20

-

140,24

Pendapatan per Segmen UsahaRevenues per Business Segment

Kapal Tunda dan Tongkang/Tug and Barge Vessels Armada Penunjang Lepas Pantai/Offshore Support Vessels

Laba (Rugi) Bruto per Segmen UsahaGross Profit (Loss) per Business Segment

2013 2014 2015 2016 2017

62%43% 58% 63%

85%

38%57% 42% 37%

15%

23,57 95,74

30,68

15,000,000

USD

10,000,000

5,000,000

(5,000,000)

2013 2014 2015 2016 2017

(10,000,000)

-

Page 7: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

9LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk8

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear valuable Shareholders,

Paruh kedua tahun 2017 melihat pemulihan harga yang cukup cepat dari minyak mentah dan batubara setelah adanya kesepakatan negara-negara anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries atau Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi) dan beberapa negara lain untuk mengurangi produksinya serta pemotongan produksi batubara di Tiongkok.

The second quarter of 2017 saw rising prices of crude oil and coal, following the consensus of OPEC-member countries to cut back on oil production and China‘s policy to reduce domestic coal production.

Perkembangan global yang positif dari harga batubara membawa peningkatan produksi batubara di Indonesia. Pada tahun 2017, produksi batubara mencapai 461 juta ton, naik dari 456 juta ton pada tahun 2016. Hal ini, pada gilirannya, berdampak positif pada kinerja armada kapal tunda dan tongkang (T&B) Perseroan. Tingkat utilisasi rata-rata armada T&B adalah 76% pada tahun 2017, meningkat dari 64% pada tahun 2016.

The positive global development in coal prices has led to a rising coal production in Indonesia. In 2017, coal production reached 461 million tonnes, an increase from 456 million tonnes in 2016. This, in turn, brought positive impact on the performance of Company‘s tug and barge (T&B) fleet. The utilization rate, on average, of the T&B fleet hit 76% in 2017, up from 64% in 2016.

Di sektor hulu migas, investasi pada Semester I 2017 ini masih jauh dari target. Hingga 30 Juni 2017, total investasi di hulu migas baru USD3,96 miliar, hanya 29% dari target sebesar USD13,8 miliar pada tahun ini. Pada 2016, investasi di hulu migas nasional menurun 27% dibanding 2015, dari USD15,34 miliar menjadi USD11,15 miliar.

On the upstream oil and gas sector, the realization of investment in the first half of 2017 fell short of the target. Up to the end of first semester of 2017, total upstream investments reached only 29% (USD3,96 billion) of the targeted amount of USD13,8 billion for 2017. In 2016, the investments in upstream business dropped by 27%, from USD15,3 billion in 2015 to USD11,2 billion.

Penurunan investasi ini berimplikasi pada kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru. Semakin sedikit perseroan hulu migas yang mau mencari minyak dan gas bumi di dalam negeri.

The decline in investments had implications for exploration activities that would otherwise have discovered new oil or gas reserves in Indonesia.

Terbatasnya kegiatan eksplorasi dan produksi telah menekan permintaan terhadap jasa OSV, padahal armada OSV telah berekspansi cukup agresif selama lima tahun terakhir. Akibatnya, tingkat utilisasi armada kapal penunjang lepas pantai (OSV) milik Perseroan masih sangat rendah sepanjang tahun 2017, yaitu hanya 23%, turun dari 59% pada tahun 2016.

The limited exploration and production activities in oil and gas sector has shrunk the demand for OSV services, while the OSV fleet in Indonesia has expanded quite agressively in the past five years. As a result, the utilization rate of the Company‘s OSV fleet remained low during 2017, at 23%, lower than that of 2016, 59%.

Penilaian Kinerja mengenai Pengelolaan Perseroan oleh Manajemen

The Performance Evaluation of the Management

Dewan Komisaris melihat upaya Direksi yang telah mengambil langkah-langkah yang terbaik bagi Perseroan untuk bertahan di tengah kondisi industri yang masih menantang.

The Board of Commissioners took a good notice of measures that were taken by the Directors to weather and navigate the Company through difficult times in 2017.

Walaupun Perseroan membukukan kerugian yang signifikan pada tahun 2017, Dewan Komisaris mencatat peningkatan pendapatan dan laba pada segmen T&B. Namun, pada segmen OSV, Perseroan masih belum berhasil meningkatkan penjualannya sehingga kegiatan usahanya merugi.

Despite the Company suffering from significant loss in 2017, we saw a vigorous growth in revenues and earnings on T&B segment. However, on OSV segment, the Company has not been able to improve the sales, which resulted in operating loss. Overall, the loss booked in 2017 was largely attributable to

Secara keseluruhan, kerugian Perseroan lebih disebabkan oleh penyesuaian (impairment) nilai armada OSV yang dianggap telah turun di bawah nilai bukunya.

the impairment in value of the Company‘s OSV fleet, which market value has dropped so much that falls below the book value.

Untuk menjaga likuiditas, kami juga terus mengarahkan dan melihat tindakan-tindakan Direksi sesuai dengan arahan kami untuk melanjutkan efisiensi operasi yang telah dilakukan sejak tahun lalu, menunda belanja modal dan bahkan menjual aset untuk dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada pihak ketiga.

In maintaining the Company‘s liquidity position, we provided guidance and saw the Directors‘ actions accordingly to continue cost saving efforts, delaying capital expenditures and selling some of the assets. All this was taken for the Company to be able at its best to meet its financial obligations.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris, pada kesempatan ini ingin menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan juga para karyawan atas kerja keras dan dedikasinya bagi Perseroan.

Therefore, the Board of Commissioners will take this opportunity to appreciate and thank the Directors and employees for their hardwork and dedication extended to the Company.

Pandangan atas Prospek Usaha outlook for next Year Company Prospect

Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia pada tingkat 3,1% pada tahun 2018, setelah melihat pertumbuhan yang di atas prakiraan pada tahun 2017. Secara global, pemulihan investasi, manufaktur dan perdagangan akan berlanjut serta negara-negara pengekspor komoditas akan diuntungkan oleh penguatan harga-harga komoditas.

The World Bank forecasts global economic growth to edge up to 3,1%, after a much stronger-than-expected growth in 2017. Globally, the recovery in investment, manufacturing and trade continues, and commodity-exporting developing economies will benefit from firming commodity prices.

Namun demikian, masih terdapat risiko-risiko terhadap pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi global sebagaimana yang diprediksikan. Risiko-risiko tersebut adalah pengetatan likuiditas dan pembiayaan secara tiba-tiba. Kemudian, pembatasan dalam perdagangan antarnegara dan meningkatkanya ketegangan geopolitis akan mengurangi kepercayaan dan membatasi kegiatan ekonomi.

Risks to the outlook remain tilted to the downside. An abrupt tightening of global financing conditions could derail the expansion. Escalating trade restrictions and rising geopolitical tensions could dampen confidence and activity.

Harga spot dari minyak mentah North Sea Brent (Brent) secara rata-rata adalah USD65 per barel pada bulan Februari 2018, turun USD4 per dari tingkat bulan Januari. Energy International Agency (EIA) memprediksi harga spot Brent secara rata-rata adalah USD62 per barel untuk tahun 2018 dan 2019, naik dari harga rata-rata pada tahun 2017, yaitu USD54 per barel. Kemudian, EIA memiliki ekspektasi harga minyak mentah West Texas Intermediate secara rata-rata lebih rendah USD4 per barel dari harga Brent pada tahun 2018 dan 2019 (sumber: Energy International Agency).

North Sea Brent (Brent) crude oil spot prices averaged USD65 per barrel in February, a decrease of USD4 per barrel from the January level. EIA forecasts Brent spot prices will average about USD62 per barrel in both 2018 and 2019, an increase from 2017‘s average price of USD54 per barrel. Further, EIA expects West Texas Intermediate (WTI) to average USD4 per barrel lower than Brent prices in both 2018 and 2019.

Citibank telah merevisi ke atas harga batubara (thermal) untuk 2 (dua) tahun ke depan dalam rentang USD80-USD90 per ton. Citi melihat permintaan yang masih kuat dari Asia Tenggara dan Tiongkok, pengguna batubara terbesar di dunia. Harga akan bertahan pada tingkat yang cukup tinggi dalam jangka menengah didukung oleh penurunan investasi yang tajam pada beberapa tahun terakhir.

Citibank has upgraded its price forecasts for thermal coal over the next 2 (two) years to be in the range of USD80-USD90 per ton. It expects strong demand from southeast Asia and China, the world’s largest consumer. Prices are likely to be supported by a sharp decline in new mine investment in recent years.

Page 8: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

11LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk10

Berdasarkan prakiraan harga minyak mentah dan batubara di atas, Dewan Komisaris optimistis bahwa tahun depan akan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi Perseroan untuk memperbaiki kinerjanya dan telah mengarahkan Direksi untuk memperkuat tim pemasaran dan penjualan, terutama untuk armada OSV.

Based on the above forecasts of crude oil and coal prices, the Board of Commissioners is optimistic that next year will provide greater opportunity for the Company to improve its performance and has directed the Directors to beef up the marketing and sales team, especially for the OSV fleet.

Dewan Komisaris telah membahas dan menelaah rencana kerja yang disampaikan oleh Direksi untuk tahun 2018. Rencana kerja tersebut menurut kami memberikan landasan bagi peningkatan kinerja Perseroan di tahun 2018.

Board of Commisioners has discussed and reviewed the budget and work plan submitted by the Directors for 2018. In our opinion, it has laid out guidlelines for the Company to perform better in 2018.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Comissioners

Pada tahun 2017, tidak ada perubahan susunan Dewan Komisaris.

In 2017, there were no changes in the composition of the Board of Commissioners.

Penutup Closing

Pada kesempatan ini, perkenankan kami, mewakili Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan serta pencapaian yang diperoleh sepanjang tahun 2017, sekalipun kami harus mengakui bahwa tahun 2017 masih merupakan tahun yang sulit bagi Perseroan dan industri. Namun demikian, disiplin dan motivasi selalu dapat ditingkatkan pada seluruh tingkatan di organisasi untuk memperbaiki kinerja kita di tahun 2018.

We would like to take this opportunity, on behalf of the Board of Commissioners, to express our great appreciation on the Directors’ and all employees’ hardwork and dedication as well as the achievement made throughout the year, though we must admit that 2017 remained a challenging year for the Company and the industry. Nevertheless, a higher level of discipline and motivation can always be improved at all levels in the organization to be able to improve our performance in 2018.

Ungkapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pemegang saham, pelanggan, pemasok, atas dukungan dan kepercayaan terhadap Perseroan selama 2017.

Our sincere gratitude also goes to the shareholders, customers, suppliers and vendors for the support and trust in the Company during the course of 2017.

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioner,

LatipKomisaris Utama

President Commissioner

Laporan DireksiReport of The Directors

Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Distinguished Shareholders,

Pada tahun 2017, tingkat pertumbuhan ekonomi di dalam negeri hanya naik sedikit dari 5,02% pada tahun 2016 menjadi 5,07%. Di sisi lain, pemulihan ekonomi global tampaknya terjadi pada tahun 2017, dimana tingkat pertumbuhannya mencapai sekitar 3%. Perekonomian di Amerika Serikat dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar di dunia, mengalami peningkatan cukup signifikan. Perekonomian di Amerika tumbuh 2,3%, didorong oleh belanja konsumen yang tumbuh 3,8%, pertumbuhan tercepat sejak kuartal IV tahun 2014. Perekonomian Tiongkok tumbuh menjadi 6,9% pada tahun 2017, di luar ekspektasi banyak pengamat ekonom dan analis.

By 2017, the rate of economic growth in the country only rose slightly from 5,02% in 2016, to 5,07%. On the other hand, the signs of recovery in global economy were already seen. It grew by around 3% in 2017. The economies of the US and China, the two economic powerhouses, experienced significant progress. The US‘ economy expanded by 2,3%, underpinned by consumer spending, growing at 3,8%, the fastest growth since the fourth quarter of 2014. The China‘s economy grew by a whopping 6,9%, beyond the expectation of many analysts and economists.

6.816.44

6.19

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2010 - 2017 (dalam Persen)

5.565.02 5.02 5.07

4.79

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Memasuki tahun 2017, harga minyak mentah menunjukkan perbaikan dibandingkan harga-harga dari tahun sebelumnya. Tren ini diawali pada paruh kedua tahun 2016, yaitu setelah negara-negara anggota OPEC dan beberapa negara penghasil minyak lain melakukan kesepakatan untuk mengurangi produksinya. Namun demikian, peningkatan harga minyak mentah masih belum berdampak signifikan pada industri minyak dan gas, sehingga, demikian pula pada jasa-jasa turunannya, seperti jasa kapal pendukung kegiatan lepas pantai (OSV).

Going into 2017, crude oil prices showed some improvement in comparison to the prices of last year. This trend began in the second quarter of 2016, after OPEC-member and some other oil-producing countries had agreed to cut their production. Nevertheless, the improvement in crude oil prices still has not had a significant impact on oil and gas industry, hence, in the derivative services, such as offshore support vessel (OSV) services.

Menyikapi situasi yang menantang seperti ini, Perseroan melakukan berbagai usaha untuk mempertahankan kinerja Perseroan, salah satunya adalah melakukan penetrasi pada industri batu bara dan mineral.

Responding to such challenging situation, the Company made various efforts to maintain the Company‘s performance, one of which is to penetrate the coal and minerals industry.

Page 9: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

13LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk12

Industri batubara dan mineral menunjukan adanya tanda-tanda yang kuat atas pemulihannya pada awal tahun 2017. Sejak saat itu, permintaan global terhadap batubara meningkat yang, pada gilirannya, mendorong permintaan terhadap jasa logistiknya, termasuk jasa pengangkutan melalui air, seperti kapal tongkang dan tunda.

The coal and minerals industry showed strong signs of recovery in early 2017. Since then, the global demand for coals has picked up, which in turn spurred the demand for its logistic-related services, including the water transportation services, such as tugging and barging services.

Selain itu, sepanjang tahun 2017, Perseroan melanjutkan program-program efisiensi biaya dari tahun sebelumnya, seperti menekan biaya operasi kapal dan tenaga kerja, tanpa mengurangi tingkat pelayanan kepada klien dan aspek keselamatan dari pelayaran.

In addition, during the course of 2017, the Company continued the cost efficiency programs from last year, including bringing down vessel operating costs and personnel expenses, without comprising the level of services to the clients and safety aspects of the maritime.

Tinjauan Industri Tahun 2017 Industry Overview in 2017

Sepanjang tahun 2017, harga minyak mentah bergerak pada kisaran USD43-USD60, menyentuh titik terendah pada bulan Juni 2017, yaitu USD43,66 per barel. Walaupun terjadi kenaikan harga minyak, kegiatan eksplorasi pada segmen lepas pantai masih belum menunjukan peningkatan yang berarti.

Throughout the 2017, crude oil prices moved in the range of USD43-USD60 per barrel, hitting its bottom in June 2017 at USD43,66 per barrel. Despite the increase in oil prices, the exploration activities in the offshore segment have not seen a significant pickup.

Harga batubara pada awal tahun 2017 mengalami kenaikan bila dibandingkan harga pada awal tahun 2016. Pasokan yang ketat di Tiongkok sepanjang tahun 2017 dan sejumlah gangguan pada produksi global melanjutkan penguatan harga batubara seperti grafik di bawah ini.

Coal prices at the beginning of 2017 increased in comparison to those at the beginning of 2016. Tight supply in China and some supply events in 2017 pushed coal prices up, as depicted in the graph below.

Namun, pada akhir tahun 2017 di bulan Desember, Harga Batubara Acuan (HBA) mengalami penurunan sebesar 7% menjadi USD94,04 per ton dari USD101,69 per ton di bulan Desember 2016.

However, at the end of 2017, Coal Reference Price (HBA) decreased by 7% to USD94,04 per ton from USD101,69 per ton in December 2016.

Weekly thermal coal prices in EuropeCoal 2017

120

USD

/T

100

80

60

40

20

Jan 15

Jan 16

Jan 17

Mar

15

Mar

16

Mar

17

May

15

May

16

May

17

Jul 1

5

Jul 1

6

Jul 1

7

Sep 1

5

Sep 1

6

Sep 1

7

Nov 15

Nov 16

Nov 17

0

Forward curve in January 2016Spot prices

Namun demikian, volatilitas harga masih akan ada. Perubahan-perubahan yang terjadi di Tiongkok, apakah berupa perubahan kebijakan atau kondisi perekonomian, akan mempengaruhi volatilitas harga batubara, karena volumenya yang besar dan dominasinya dalam perdagangan global. Selain Tiongkok, tingkat impor dari India, Korea dan Jepang juga merupakan faktor ketidakpastian.

However, volatility is here to stay. Changes in China, whether in policy or economic circumstances, feed volatility in global coal markets given its sheer size and dominance in global trade. Beside China‘s, import levels of India, Korea and Japan are key uncertainties.

Kinerja Perusahaan di Tahun 2017 Our Performance in 2017

Pada tahun 2017, Perseroan mencatatkan kerugian setelah pajak sebesar USD38,4 juta. Sebagai akibat belum membaiknya industri lepas pantai, pendapatan dari segemen armada kapal penunjang lepas pantai menurun secara signifikan sebesar 63,5% menjadi USD3,5 juta. Sebaliknya, seiring dengan meningkatnya industri batubara dan mineral, pendapatan dari segmen kapal tunda dan tongkang naik sebesar 26,6% menjadi USD20,1 juta.

In 2017, the Company recorded a loss after tax of USD38,4 million. Due to its challenging market conditions, the revenues from OSV segment decreased significantly by 63,5% to USD3,5 million. On the other hand, due to the recovery in coal and minerals market, the revenues from T&B segment increased by 26,6% to USD20,1 million.

Direksi juga telah mengambil kebijakan untuk menurunkan nilai aset, yaitu atas armada kapal penunjang lepas pantai dengan pertimbangan utama bahwa kinerja ekonomis dari aset tersebut tidak memenuhi harapan atau lebih buruk dari yang diharapkan. Beban penurunan nilai aset yang dilakukan adalah USD23,7 juta, yaitu berdasarkan pendekatan nilai pasar sebagai dasar penilaian. Kami percaya bahwa buku Perseroan harus mencerminkan nilai pasar dari armada OSV sehingga dapat merasionalisasi struktur biayanya.

In 2017, the Directors decided to impair the value of the Company‘s assets, i.e. OSV fleet, under the main consideration that the economic performance of the assets had not met our expectations or even performed worse than expected. The value impaired was USD23,7 million, based on a market approach method as the basis of valuation of the fleet. We believe that the book of the Company should reflect the market value of the fleet to be able rationalize its cost structure.

Sepanjang tahun, arus kas Perseroan mengalami tekanan akibat kinerja penjualan dari segmen OSV yang jauh di bawah anggaran tahun 2017, USD13,7 juta. Untuk memperbaiki situasi ini, Perseroan telah menjual 3 set kapal T&B untuk menghasilkan kas, terus menunda pengiriman kapal OSV yang telah dipesan, serta terus berupaya menyepakati restrukturisasi pinjaman dengan beberapa bank peminjam untuk melonggarkan tekanan pada arus kas.

Throughout the year, the Company‘s cashflow has been strectched as a result of the top-line performance of OSV fleet that was far below our 2017‘s budget, USD13,7 million. To improve the situation, the Company sold 3 sets of T&B vessels to generate cash, persisted to delay the delivery of OSV that have been ordered, as well as continued to pursue loan restructuring with the lending banks to ease the pressure on its cashflow.

Prospek Usaha di tahun 2018 Business Prospect in 2018

Pada awal tahun 2018, harga minyak mentah masih sehat dan diprediksi mencapai di atas USD60 per barrel. Pada tingkat harga ini, kami berharap kegiatan eksplorasi dan produksi di sektor minyak dan gas akan pulih. Selanjutnya, Perseroan akan dapat berpartispasi dalam lebih banyak tender pekerjaan tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kami sedang memperkuat tim penjualan dari segmen OSV untuk dapat menangkap peluang tersebut, sesuai dengan arahan dari Dewan Komisaris.

At the begining of 2018, crude oil prices remained healthy and are forecast to reach above USD60 per barrel this year. We could expect, at this level of price, the exploration and production activities in oil and gas sector will rebound. Hence, the Company is expected to participate in much more work tenders this year than last year. We are now working on strengthening the sales team of the OSV segment to capture the opportunities, as directed by the Board of Commissioners.

Page 10: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

15LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk14

West Texas intermediate (WTI) crude oil pricedollars per barrel

Jan 2017 Jul 2017 Jul 2018 Jul 2019Jan 2018 Jan 2019

120

100

80

60

40

20

0

Source: Short-Term Energy Outlook, March 2018

Historical spot priceSTEO price forecastNYMEX futures price

Untuk industri batubara, kami memprediksi harga batubara akan bergerak pada rentang USD80-USD90 per ton, dimana permintaan batubara akan digerakkan terutama oleh meningkatnya permintaan untuk kebutuhan listrik di negara-negara berkembang. Namun demikian, isu-isu dan pembatasan-pembatasan secara lingkungan, terutama di Tiongkok, dapat menjadi isu penting dalam 1-2 tahun ke depan. Para pengamat industri akan memonitor tingkat produksi batubara di Tongkok, karena posisinya sebagai negara pemasok sekaligus negara dengan permintaan terbesar di dunia.

For the coal sector, we predict coal prices to move in the band of USD80–USD90 per ton, which demand for it will be driven mainly by the increasing need for electricity in emerging economies. However, the environmental issues and crackdown, especially in China, can be a key issue this year and next year. The industry watchers will be monitoring production levels in China since the country accounts for the largest demand and supply of coal globally, leading the market on prices.

Dari dalam negeri, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1395K/30/MEM/2018 tentang Harga Batubara untuk Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum dapat mempengaruhi penjualan batubara untuk penyediaan tenaga listrik di dalam negeri, yang pada gilirannya membatasi kebutuhan akan jasa logisitiknya.

From the domestic market, the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources regarding Coal Prices for the need of Electricity for Public Interest may affect the sales and production of coal sold to power sector which in turn may put some restrains on the need for logostic services.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance (GCG)

Pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang bergantung pada bagaimana Perseroan menjaga reputasi dan mempertahankan kepercayaan pelanggan. Tata kelola perusahaan dan tanggung jawab korporasi yang baik terus dibangun untuk mencapai tujuan di atas, selaras dengan praktik terbaik yang ada secara global. Tata kelola Perusahaan

The future growth of the Company will largely depend on how we can uphold our reputation and maintain customers confidence. The good corporate governance and social responsibility practices within the organization will continually be enhanced to achieve the objectives abovementioned, in line with the best practices that exist globally. Good corporate

juga dilaksanakan selaras dengan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu dengan menyesuaikan Laporan Tahunan 2017 dengan POJK no 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik yang mulai berlaku sejak Agustus 2016.

governance is also applied to be in compliance with the regulations set forth by the Financial Services Authority, ie by adjusting the 2017 Annual Report with POJK No. 29/POJK.04/2016 regarding the Annual Report of Public Company, which became effective in August 2016.

Selama tahun 2017, Perseroan melakukan 2 (dua) kegiatan sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya. Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan menanam bibit pohon bakau yang telah diadopsi di area yang terdampak dari kegiatan tambang. Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan masyarakat sekitar di desa Juru Seberang, Belitung.

During 2017, the Company’s conducted 2 (two) activities as part of its social responsibility. The first activity was to plant mangrove seedlings that have been adopted in areas affected by mining activities. These activities were conducted together with the surrounding community in the Juru Seberang Village, Belitung.

Kegiatan kedua dilakukan di penangkaran penyu di pantai Ujung Genteng, Sukabumi. Perseroan memilih untuk mengadopsi penyu dikarenakan hewan ini termasuk makhluk laut yang punya peran penting dalam menjaga ekosistem laut. Dengan kegiatan ini, Perseroan mempunyai harapan agar dapat ikut serta dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

The second activity was conducted in a turtle breeding farm at Ujung Genteng beach, Sukabumi. Turtles are sea organism that have an important role in maintaining marine ecosystem. With this activity, the Company hopes to participate in maintaining the sustainablity of marine ecosystems.

Perubahan Anggota Direksi Changes in The Directors

Selama tahun 2017, tidak ada perubahan dalam susunan Direksi Perseroan.

During 2017, there was no changes in the composition of directors of The Company.

Penutup Closing

Kami sangat bersyukur Perseroan dapat melewati berbagai tantangan sepanjang tahun 2017. Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa dedikasi dan motivasi yang kuat serta loyalitas dari seluruh karyawan. Namun demikian, pada tahun 2018, manajemen akan terus melakukan pengembangan dan pembenahan organisasi, demi tercapainya target Perseroan.

We are very grateful that the Company could weather the challenges over the course of 2017. This would not be possible without strong dedication and motivation of our employees at all levels. Nevertheless, in the year 2018, the management will continue to develop and improve the organization in order to meet the Company‘s objectives.

Akhir kata, perkenankanlah saya mewakili Direksi untuk menyampaikan penghargaan dan ungkapan terimakasih kepada para pemegang saham, pelanggan, pemasok, dan masyarakat atas dukungan dan kepercayaan terhadap Perseroan.

Lastly, on behalf of the Directors, I would like to give appreciation and show our gratitude to our shareholders, customers, suppliers, vendors and the society for the support extended and trust to the Company.

Atas nama Direksi,On behalf of the Directors,

PeterDirektur Utama

President Director

Page 11: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

17LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk16

Kantor Pusat / Head OfficeNama / Name : PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya TbkAlamat / Address : TCC Batavia Tower One, 8th Floor, Suite 08-09 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126. Jakarta Pusat - Indonesia 10220Telepon / Telephone : (021) 2952 9461 / 63Faksimili / Facsimile : (021) 2952 9462Kegiatan Usaha / Core Business Line : Pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi, dan kapal tunda dan tongkang. Shipping with a focus on supporting offshore vessels for the oil and gas industry, and the tugboat and barge.Website : http://www.bbr.co.id

Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting InstitutionsBiro Adminstrasi Efek / Share Registrar : PT Datindo EntrycomAlamat / Address : Jl. Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120Telepon / Telephone : (021) 3508077

Akuntan Publik / Public Accountant : Hertanto, Grace dan Karunawan.Alamat / Address : Palma Tower, 18th Floor Lot F & G Jl. RA Kartini II-S Kav.06 TB Simatupang Jakarta Selatan, 12310

Konsultan Hukum / Law Firm : Hanafiah, Ponggawa dan PartnersAlamat / Address : Wisma 46 - Kota BNI, 32nd & 41st Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta Selatan, DKI JakartaTelepon / Telephone : (021) 5701837

Riwayat Singkat Perusahaan Brief History

Perseroan didirikan dengan nama PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 1 tanggal 7 Februari 1998 dibuat di hadapan Augi Nugroho Hartadji, S.H., Notaris di Tanjung Pinang, dan telah disahkan melalui keputusan Menkumham melalui surat keputusannya No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 tanggal 22 September 1998.

The Company was established under the name of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya based on Deed of Incorporation of the Limited Liability Company No. 1 dated February 7, 1998 drawn up before Augi Nugroho Hartadji, S.H., Notary in Tanjung Pinang, and having been validated through the Decree of Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of its Decree No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 dated September 22, 1998.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Rekam Jejak PerusahaanMilestones

Didirikan pada tanggal 7 Februari.

Incorporated on 7 February.

1998

Asas Cabotage diimplementasikan sesuai dengan Instruksi Presiden RI No. 5/2005. Kemudian Perusahaan mulai mengakuisisi dan mengoperasikan sendiri kapal tunda dan tongkang.

Implementation of Cabotage Principle. The Company then started acquiring and operatingits own fleet of vessels.

2005

Marco Polo Marine Ltd., terdaftar di SGX, masuk sebagai pemegang saham melalui anak perusahaannya dan Perusahaan memulai kegiatan usaha penyewaan Armada Penunjang Lepas Pantai (Offshore Support Vessel - OSV).

Marco Polo Marine Limited, listed on SGX invest in the Company through its subsidiary, started its chartering of OSV.

2011

Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham pada tanggal 9 Januari, dana yang akan diperoleh Perusahaan sekitar USD 14,3 juta.

Successful listing on IDX on January 9th, raising approximately USD 14.3 million.

2013

Melakukan Penawaran Umum Terbatas atas dengan Hak Memesan Efek terlebih dahulu. Total dana yang diperoleh sebesar Rp.368 milyar dan Perseroan juga melakukan penandatanganan untuk pembelian 8 unit kapal OSV dengan nilai total transaksi USD 170jt.

Perform Limited Public Offering with the preemptive right. Total funds obtained BBR is Rp 368 billion and signed for the purchase of 8 (eight) unit OSV with the total transaction USD 170 million.

2014Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di dunia pelayaran yang dipengaruhi juga oleh pangsa pasar yang terus berubah dan menuntut intergritas sebuah perusahaan pelayaran, Perseroan telah berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayananannya dan kepeduliannya terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan dan komitmen manajemen yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dan 14001:2004.

Dealing with the increase fierce competition in the shipping industries and also influenced by the dynamic market which is demanding integrity of a shipping company, The Company has been committed to maintaining its quality of services and concerness for the environment. This is provable by the ability and commitment of management who have obtained certificate ISO 9001: 2008 and 14001: 2004.

2015

Struktur Organisasi PerusahaanCompany Organizational Structure

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Audit Internalinternal Audit

Sekretaris PerusahaanCorporate secretary

Direktur Perencanaan StrategisDirector of strategic Planning

Direktur PemasaranDirector of Marketing

Direktur KeuanganDirector of Finance

Direktur OperasionalDirector of Operations

Pemasaran dan PenjualanMarketing and Sales

Kepala Pejabat KeuanganChief Financial Officer

Pengembangan UsahaBusiness Development

Kepala Pejabat OperasionalChief Operating Officer

Keuangan, Akuntansi dan PajakFinance, Accounting and Taxation

Administrasi dan PenunjangAdministration and Support

HukumLegal

OperasionalOperational

Pengadaan BarangProcurement of Goods

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Page 12: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

19LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk18

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

Keterangan Tanggal /Date

Jumlah SahamBeredar /

number ofoutstanding shares

Description

Penawaran Umum Perdana sebanyak 600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham

09-Jan-13 2.468.870.000Initial Public Offering of 600.000.000

shares with par value of Rp100 per share

Pelaksanaan Konversi atas Obligasi Konversi I sebesar USD 6.800.000 menjadi 346.083.339 saham

22-Jan-13 2.814.953.339Convertion of Convertible Bonds

I (CB-I) of USD 6.800.000 to 346.083.339 shares

Pelaksanaan Konversi atas Obligasi Konversi I sebesar USD 20.000.000 menjadi 952.121.739 saham

23-Feb-13 3.767.075.078Convertion of Convertible Bonds

II (CB-II) of USD 20.000.000 to 952.121.739 shares

Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.600.001.170 saham

13-Nop-14 5.367.076.248First Limited Public Offering I with

Pre-emptive Rights of 1.600.001.170 shares

Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak PerusahaanBrief Description About The Company’s Subsidiaries

BBR Shipping Pte. Ltd. (“BBRS”) BBR shipping Pte. Ltd. (“BBRs”)

Riwayat SingkatBBRS didirikan pada tanggal 24 Oktober 2011 berdasarkan hukum Singapura dengan Certificate of Incorporation dengan nomor pendaftaran Perseroan 201131556Z.

Brief HistoryBBRS was established on October 24th, 2011 under the laws of Singapore with a Certificate of Incorporation with company registration number: 201131556Z.

Alamat / Address : 66 Kallang Pudding Road #05-01, Hor Kew Business Centre. Singapore 349324.Telepon / Telephone : (65) 6741 2545Faksimili / Facsimile : (65) 6659 4685 Kegiatan Usaha Core Business LineMengelola sewa kapal mewakili Perseroan dan menyewakan kapal.

Managing vessels chartered on behalf on The Company and vessels chartering.

Pengurusan dan PengawasanSusunan pengurus BBRS adalah sebagai berikut:Direktur : Lie LyDirektur : Sean Lee Yun Feng.

ManagementThe composition of the BBRS management are as follows:Director : Lie LyDirector : Sean Lee Yun Feng.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Profile

LATIPKomisaris Utama

President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat tanggal 22 Juli 2011, yang hasilnya diaktakan dengan Akta no. 40 tanggal 22 Juli 2011 oleh M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. dan merupakan salah satu pendiri Perseroan. Latip terutama berperan melakukan pengawasan terhadap strategi pengembangan usaha dan memberi arahan tentang manajemen risiko perseroan. Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, beliau juga menjabat sebagai direktur Marco Polo Marine Pte. Ltd. (MPM), Singapura, sejak 2006. Lulus dari Hwa Chung, Indonesia, pada tahun 1968.

Indonesian citizen, 68 years old. Appointed as a President Commissioner based on The decision of shareholders outside the meeting on July 22th, 2011, the results of which was covered by deed no. 40 dated 22 July 2011 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., and is one of BBR’s founders. Mr. Latip mainly serves to conduct surveillance against a business development strategy and provide direction about enterprise risk management. In addition to serving as President Commissioner of BBR, he also serves as Director of the Marco Polo Marine Pte. Ltd. (MPM), Singapore, since 2006. Graduated from the Chung Hwa, Indonesia, in 1968.

SALLYKomisaris

Commissioner

Warga Negara Indonesia, 69 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat tanggal 22 Juli 2011, yang hasilnya diaktakan dengan Akta no. 40 tanggal 22 Juli 2011 oleh M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. dan merupakan salah satu pendiri Perseroan. Peran Sally terutama melakukan pengawasan terhadap kinerja keuangan dari Perseroan, dan terhadap anggaran dan target yang ditetapkan serta memastikan kebijaksanaan-kebijaksanaan Perseroan telah dijalankan dengan baik. Selain itu, menjabat juga sebagai Direktur MPM sejak 2006, Lulus dari Hwa Chung, Indonesia pada tahun 1967.

Indonesian Citizen, 69 years old. Appointed as a commissioner based on The decision of shareholders outside the meeting on July 22th, 2011, the results of which was covered by deed no. 40 dated 22 July 2011 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., and is one of BBR’s founders. The role of Sally especially to conduct surveillance of the financial performance of the company, and against budgets and targets set and ensure the BBR’s policies have been run well. In addition, serving also as Director of MPM, since 2006, graduated from the Chung Hwa, Indonesia in 1967.

LEONG SENG KEATKomisaris

Commissioner

Warga Negara Malaysia, 52 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Notaris nomor 21, tanggal 10 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Executive Director di beberapa perseroan dalam Grup Nam Cheong Limited. Selain itu beliau juga masih menjabat sebagai Direktur di Dominion Energy Sdn Bhd. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Teknik dari Chisholm Institute of Technology pada tahun 1990. Beliau juga merupakan anggota dari ABS Southeast Asia Regional Committee sejak tahun 2008 dan anggota The Singapore Institute of Directors sejak tahun 2011.

Malaysian citizen, 52 years old. Appointed as a Commissioner based on deed No. 21 of Notary Antonius Wahono Prawirodidjo, S.H, on December 10th, 2014. Currently he is serves as Executive Director at several companies within the Nam Cheong Limited Group. In addition, he is also a Director of Dominion Energy Sdn Bhd. He graduated with a Bachelor of Engineering from the Chisholm Institute of Technology in 1990. He is also a member of ABS Southeast Asia Regional Committee since 2008 and a member of the Singapore Institute of Directors starting in 2011.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Page 13: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

21LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk20

HENDRA ISKANDAR LUBISKomisaris Independen

Independent Commissioners

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Diangkat menjadi Komisaris Independen pada Keputusan Para Pemegang Saham tanggal 7 Agustus 2012, yang hasilnya diaktakan dengan Akta no. 11 tanggal 7 Agustus 2012 oleh Chandra Lim, S.H., LL.M. Lubis melakukan fungsi pengawasan terhadap implementasi strategi usaha serta hal-hal yang berkaitan dengan pasar modal. Sebelumnya menjabat di beberapa perseroan, diantaranya sebagai Direktur Corporate Finance PT OSK Nusadana Securities Indonesia (2006-2012), Direktur Corporate Finance PT Catunilai Finance Adhinarya (2002-2006), Corporate Finance Advisor LIPPO Grup (2002-2004), Senior Vice Precident & Division Head, Asset Management Investment Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) dan lainnya. Lulus dengan gelar Sarjana Teknik Perencanaan dan Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990 dan dengan gelar Master of Business and Administration di bidang Keuangan dan Investasi dari Universitas The George Washington pada tahun 1994.

Indonesia citizen, 51 years old. Appointed as an Independent Commissioner based on The decision of shareholders outside the meeting of August 22th, 2012, the results of which was covered by The deed no. 11 dated August 7th, 2012 by Chandra Lim, S.H., LL.M. Mr. Lubis perform the function of supervision implementation strategy effort as well as matters relating to the capital market. He previously served in several companies, including as Director of Corporate Finance at PT Nusadana OSK Securities Indonesia (2006-2012), Corporate Finance Director of PT Catunilai Finance Adhinarya (2002-2006), Corporate Finance Advisor LIPPO Group (2002-2004), Senior Vice Precident & Division Head, Asset Management Investment Indonesian bank restructuring Agency (1999-2000) and others. Graduated with a Bachelor of engineering planning and civil engineering from the Bandung Institute of technology in 1990 and with the degree of Master of Business and Administration in the fields of finance and investment from The George Washington University in 1994.

ABDURACHMANKomisaris Independen

Independent Commissioners

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta No. 50 tanggal 25 Maret 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H. Sebelumnya beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di bidang kepolisian antara lain sebagai Kepala Polisi Sektor di Kalimantan Barat, Kepala Polisi Resort di Pontianak, Kepala Polisi Kota Besar di Palembang, Kepala Polisi Wilayah / Kepala Polisi Daerah di Banten, Wakil Kepala Polisi Daerah di Sumatera Selatan, Direktur Polisi Perairan Indonesia, Kepala Pusat Provost Markas Besar Polisi Indonesia dan Pejabat Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional. Lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, beliau pun melanjutkan pendidikan formal ke berbagai institut pendidikan seperti Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, Sekolah Staff dan Komando Gabungan Tentara Nasional Indonesia, Sekolah Staff dan Pemimpin Polisi Republik Indonesia, Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian dan Akademi Militer Bagian Kepolisian.

Indonesia citizen, 64 years old. Appointed as an Independent Commissioner based on The Deed No. 50 dated March 25th, 2014 of Notary Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H. Previously he held various important positions in the field of police, among others, as the head of the police Sector in West Kalimantan, Police Chief Resort in Pontianak, Chief of police for the City Of Palembang, police chief in the region/Area in Banten Police Chief, Deputy Police Chief Areas in South Sumatera, Indonesia’s waters Police Director, head of Indonesia’s Police Headquarters Provost and Acting Deputy National Narcotics Agency Prevention. Graduated from Academy of the armed forces of the Republic of Indonesia, he continued his formal education to various educational institutes such as the Institute of national defense of the Republic of Indonesia, school of Staff and command of the combined armies of Indonesia, National School Staff and leaders of the Police of Republic of Indonesia Police Science, higher education and the Military Academy of The police force.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Profil DireksiThe Directors’ Profile

PETERDirektur Utama

President Director

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak April 2016 berdasarkan Akta Notaris nomor 56, tanggal 29 April 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Sekretaris Perseroan dan Chief Financial Officer Perseroan. Selain itu, beliau pernah bekerja sebagai akuntan di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young. Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi pada dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2001.

Indonesian citizen, 38 years old. Appointed as President Director since April 2016 based on deed No. 56 of Notary Antonius Wahono Prawirodidjo, S.H, on April 29th, 2016.. Previously, he served as Corporate Secretary and Chief Financial Officer of the Company. In addition, he had worked as an accountant in the Public Accountant Ernst & Young. Graduated with a Bachelor of Economics degree in Accounting at the Parahyangan Catholic University in 2001.

SEAN LEE YUN FENGDirekturDirector

Warga Negara Singapura, 40 tahun. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 28 September 2011, yang hasilnya diaktakan dengan Akta no. 21 tanggal 28 September 2011 oleh Chandra Lim, S.H., LL.M., yang bertanggung jawab atas perencanaan dan strategi Perseroan. Selain itu, menjabat juga sebagai Direktur Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. (sejak 2010), Direktur Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (sejak 2009), Direktur New Resources Technology (sejak 2009), Direktur Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (sejak 2009), Direktur Bina Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur MP Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), CEO MPM (sejak 2006), Direktur MPS (sejak 2005), dan Komisaris PT Sempurna Readymix Concrete (sejak 2002). Lulus dengan gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Murdoch (Australia Barat) pada tahun 1999 dan dengan gelar Master Bisnis dan Administrasi dari INSEAD (Perancis) pada tahun 2011 dan Tsinghua University (Beijing) pada tahun 2011.

Singapore Citizen, 40 years old. Appointed as a Director based on The decision of shareholders outside the meeting on September 28th,2011, the results of which was covered by deed no. 21 dated July 22th, 2011 of Chandra Lim, S.H., LL.M., responsible for the planning and strategy of the company. In addition, serving also as Director of the Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. (since 2010), Director Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (since 2009), Director of the New Resources Technology (since 2009), Director Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (since 2009), Director of Bina Marine Pte. Ltd. (since 2008), Director of MP Marine Pte. Ltd. (since 2008), CEO of MPM (since 2006), Director of the MPS (since 2005), Commissioner of PT Perfect Readymix Concrete (since 2002). Graduated with a Bachelor of Commerce from the University of Murdoch (Western Australia) in 1999 and with a Master’s degree in business and Administration from INSEAD (France) in 2011 and Tsinghua University (Beijing) in 2011.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Page 14: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

23LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk22

LIE LYDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Diangkat menjadi Direktur berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 28 September 2011, yang hasilnya diaktakan dengan Akta no. 21 tanggal 28 September 2011 oleh Chandra Lim, S.H., LL.M. yang membawahi bagian keuangan. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur MPMT Pte. Ltd. (sejak 2012), Direktur MPMT 1 Tankers Pte. Ltd. (sejak 2012), Direktur BBRS (sejak 2011), Direktur Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (sejak 2009), Direktur MP Shipping Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur Bina Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur MP Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur Marco Polo Marine Ltd. (sejak 2007), Direktur MPM (sejak 2006), Direktur Bina Investment Pte. Ltd. (1999-2006). Lulus dengan gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Murdoch (Australia Barat) pada tahun 1995 dan gelar Master di bidang Akuntansi dari Curtin University (Australia Barat) pada tahun 2008.

Indonesia citizen, 43 years old. Appointed as a Director based on The decision of shareholders outside the meeting on September 28th,2011, the results of which was covered by deed no. 21 dated July 22th, 2011 of Chandra Lim, S.H., LL.M., as the head of the financial section. In addition, also a Director of MPMT Pte. Ltd. (EST. 2012), Director of the MPMT 1 Tankers Pte. Ltd. (EST. 2012), Director BBRS (since 2011), Director Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (since 2009), Director of MP Shipping Pte. Ltd. (since 2008), Director of Bina Marine Pte. Ltd. (since 2008), Director of MP Marine Pte. Ltd. (since 2008), Director of Marco Polo Marine Ltd. (since 2007), Director of MPM (since 2006), Director of the community development Investment Pte. Ltd. (1999-2006). Graduated with a Bachelor of Commerce from the University of Murdoch (Western Australia) in 1995 and a Master’s degree in accounting from Curtin University (Western Australia) in 2008.

TIONG CHIONG HIIUNGDirekturDirector

Warga Negara Malaysia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Notaris nomor 21, tanggal 10 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Executive Director di beberapa perseroan dalam grup Nam Cheong Limited dan grup CCK Consolidated Holding Bhd. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur di beberapa perseroan dalam Grup SK Tiong Enterprise Sdn Bhd. Beliau lulus dengan gelar sarjana Ekonomi dari Monash University di Australia pada tahun 1989. Beliau juga terdaftar sebagai sekretaris perseroan berizin oleh The Companies Commission of Malaysia.

Malaysian citizen, 50 years old. Appointed as a Director based on deed No. 21 of Notary Antonius Wahono Prawirodidjo, S.H, on December 10th, 2014. Currently he also serves as Executive Director at several companies the within Nam Cheong Limited group and CCK Consolidated Holdings Bhd group. In addition, he also serves as a Director in several companies within the SK Tiong Enterprise Sdn Bhd group. He graduated with a Bachelor of Economics from Monash University in Australia in 1989. He is also a company secretary licensed by the Companies Commission of Malaysia.

POSMA LUMBAN TOBINGDirektur IndependenIndependent Director

Warga Negara Indonesia, 69 tahun. Menjabat sebagai Direktur Independen berdasarkan Akta No. 50 tanggal 25 Maret 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kapolwil Madiun, Polda Jatim (1995-1997), Ketua Komisi VII DPR RI (1999-2004), Ketua Fraksi TNI/POLRI DPR/MPR RI (1999-2004), dan Wakil Ketua MPR RI (1999-2004). Beliau memperoleh pendidikan di AKABRI Kepolisian (1967-1970), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Angkatan XVI (1978-1981), SESKOAL (1984-1985), LEMHAMNAS KSA VIII (2001).

Indonesia citizen, 69 years old. Appointed as an Independent Director based on The Deed No. 50 dated March 25th, 2014 of Notary Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H.. Previously, he served as Kapolwil Madiun, Polda Jatim (1995-1997), Chairman of the House of Representatives Commission VII (1999-2004), Chairman of the TNI/National Police fraction in DPR/MPR RI (1999-2004), and Vice Chairman of MPR RI (1999-2004). He was educated at Armed Forces Academy (1967-1970), College of science Police Force XVI (1978-1981), SESKOAL (1984-1985), LEMHAMNAS KSA VIII (2001).

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Profil Komite AuditThe Audit Committee’s Profile

HENDRA ISKANDAR LUBISKetuaChairman

Riwayat hidup lengkap Bapak Hendra Iskandar Lubis sebagai Ketua dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam laporan ini.

The complete curriculum vitae of Mr. Hendra Iskandar Lubis as Chairman can be seen on the profile of the Board of Commissioner in this report.

SETIAWAN KRISWANTOAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 April 2013. Beliau memiliki latar belakang pendidikan diantaranya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta; Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), Surabaya dan S-2 dari Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), Jakarta. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Komite di beberapa Perseroan lainnya. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Divisi Operasional, dan Kepala Audit Internal PT. Bank Dagang Industri, Ketua Tim Pengelola Sementara di Badan Penyehatan Penyehatan Perbankan Nasional, Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko di PT Bank Danamon Tbk. dan Komite Audit di PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan PT Humpuss Intermoda Transportation Tbk.

Indonesia Citizen, 56 years old. Appointed as a member of the Audit Committee of the company since April 1st, 2013. He has an educational background including a high school Accounting country (STAN), Jakarta; High School of Economics (STIESIA) Indonesia, Surabaya and S-2 of the University Krisnadwipayana (UNKRIS), Jakarta. Currently he also serves as a member of the Board of Commissioner and committees in several other companies. Previously he had worked as a Senior Auditor at the Agency for financial supervision and development (BPKP), head of Operational Division, and head of Internal Audit of PT. Bank Dagang industrial, Chairman of Team Manager while in the Indonesian bank restructuring Agency Bank, Member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee in PT Bank Danamon Tbk. and the Audit Committee of PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and PT Humpuss Intermoda Transportation Tbk.

KUKUH KOMANDOKOAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 15 Mei 2013. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Kenotariatan (M.Kn) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selain sebagai anggota Komite Audit di Perseroan, juga merupakan Advokat dan Partner pendiri pada Firma Hukum Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Ardibrata dan Dosen pada Unisadhuguna Business School. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Legal Advisor USAID dalam SEADI (Support For Economic Analysis Development in Indonesia), Tenaga Ahli Hukum di Lembaga Penjamin Simpanan, Seksi Hukum Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah Departemen Keuangan Republik Indonesia, Kepala Tim Divisi Bantuan Hukum 1, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Asisten Legal Manajer, Corporate Finance PT Sigma Batara.

Indonesia Citizen, 43 years old. Appointed as a member of the Audit Committee of the company since May 15, 2013. He has an educational background Bachelor of laws (S.H.) and Master of laws (M.Kn) from the Faculty of law, University of Indonesia. In addition as a member of the Audit Committee of the company, is also an advocate and founding Partner at law firm Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Unisadhuguna Ardibrata and lecturer at the Business School. Previously he had worked as a Legal Advisor of USAID in SEADI (Support For Economic Analysis Development in Indonesia), Legal Experts on Lps, the implementing Units of Law Section Guarantee the Government the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, the head of the legal aid Division 1 Team, the Indonesian bank restructuring Agency (Ibra), Legal Assistant Manager, Corporate Finance at PT Sigma Batara.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Page 15: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

25LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk24

Struktur Kepemilikan Sahamshare ownership structure

100%

100%

100%

100%

100%

100%

47,1%0,5%

17,8% 34,8% 29,8% 17,6%

MP Ventures Pte. Ltd.(MV)

PT Sinar Bintang Makmur(SBM)

Marco Polo Marine Ltd.(MPM)

Marco Polo Shipping Co.Pte. Ltd. (MPS)

MP Shipping Pte. Ltd.(MS)

PT Marco Polo Indonesia(MPI)

Nam Cheong Limited(NCL)

Nam CheongDockyard Sdn Bhd (NCD)

Nam Cheong PioneerSdn Bhd (NCP)

Masyarakat

BBR Shipping Pte. Ltd (BBRS)

Pemegang Saham Utama & Pengendali per 31 Desember 2017Majority & Controlling shareholders as of December 31st, 2017

Pemegang Saham/shareholders

Jumlah Saham/number of shares

Jumlah dalam IDR/Amount in iDR %

PT Marco Polo Indonesia 1,867,871,739 186,787,173,900 34.80%

Nam Cheong Pioneer Sdn Bhd 1,600,000,000 160,000,000,000 29.81%

PT Sinar Bintang Makmur 953,304,000 95,330,400,000 17.76%

Latip 18,206,000 1,820,600,000 0.34%

Sally 13,262,000 1,326,200,000 0.25%

Masyarakat 914,432,509 91,443,250,900 17.04%

Total 5,367,076,248 536,707,624,800 100.00%

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Kepemilikan Saham oleh Komisaris & DireksiBoard of Commissioner & Directors Who Owns the Company’s Shares

Nama /name

Jumlah Saham/number of shares

Jumlah dalam IDR/Amount in iDR %

Latip(Komisaris Utama / President Commissioner) 18,206,000 1,820,600,000 0.34%

Sally(Komisaris / Commissioner) 13,262,000 1,326,200,000 0.25%

Peter(Direktur Utama / President Director) 1,198,400 119,840,000 0.02%

Pemegang Saham berdasarkan KlasifikasiShareholders based on classification

Kelompok Pemegang Saham/shareholders

Jumlah Pemegang Saham/

number of shareholders

Jumlah saham/ number of shares

% kepemilikan saham/ % shares

Lokal/ Local 783 2,974,058,009 55.41%

Perorangan/ Individual 359 114,964,570 2.14%

Karyawan/ Employee 415 207,500 0.00%

Dana Pensiun/ Pension fund 1 1,000,000 0.02%

Badan Usaha/ Business entity 8 2,857,885,939 53.25%

Asing/ Foreign 23 2,393,018,239 44.59%

Perorangan/ Individual 6 32,357,500 0.60%

Badan Usaha/ Business entity 17 2,360,660,739 43.98%

Total 806 5,367,076,248 100.00%

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/Atau Pengendali.

Affilated Relationships Between Members of the Directors, Board of Commissioners and Majority and/or controlling Shareholder.

Nama / name BBR MPI SBM MS MV MPS MPM BBRS NCP NCD NCL

Abdurachman KI - - - - - - - - - -

Hendra Iskandar Lubis KI - - - - - - - - - -

Latip KU D KU - - D D - - - -

Leong Seng Keat K - - - - - - - D D D

Lie Ly D D D D D D D D - - -

Peter DU - - - - - - - - - -

Posma Lumban Tobing DI - - - - - - - - - -

Sally K D K - - D D - - - -

Sean Lee Yun Feng D D - D D D D D - - -

Tiong Chiong Hiiung D - - - - - - - - D D

Keterangan / Description :KU : Komisaris Utama / President Commissioner. DU : Direktur Utama / President Director.K : Komisaris / Commissioner. D : Direktur / Director.KI : Komisaris Independen / Independent Commissioners. DI : Direktur Independen / Director Independent.

Profil PerusahaanThe Company's Profile

Page 16: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

27LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk26

Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance AnalysisAnalisis dan pembahasan berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 termasuk dalam Laporan Tahunan ini.

The following analysis and discussion should be read together with the consolidated financial statements for the year ending 31 December 2017 and 2016, including in this Annual Report.

PENDAPATAN REVEnUEs

Dalam US Dolar / In US Dollar

PENDAPATAN OPERASI 2017 2016

Kenaikan(Penurunan)

increase(Decrease)

oPERATinG REVEnUE

Kapal Tunda dan Tongkang 20.099.230 15.878.178 26.6% Tug and Barges VesselsArmada Penunjang Lepas Pantai 3.476.573 9.519.953 -63.5% Offshore Support VesselsJUMLAH 23.575.803 25.398.131 -7.2% ToTAL

Total Pendapatan Perseroan mengalami penurunan sebesar 1,82 juta atau sekitar 7,2% di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, terutama disebabkan oleh rendahnya utilisasi rata-rata kapal pada segmen Armada Penunjang Lepas Pantai (OSV) sehubungan dengan adanya penurunan permintaan di industri minyak dan penurunan pada utilisasi armada lepas pantai.

The Company’s total revenue slightly increased by 1.82 million or about 7.2% in 2017 compared to 2016, mainly caused by the lower average utilization of ships in the Offshore Support Vessels (OSV) segment due to lower demand in the oil industry and a decrease in offshore utilization.

Sementara itu, segmen Kapal Tunda dan Tongkang mengalami kenaikan pendapatan sebesar 26,6% yang disebabkan karena industri batubara yang menjadi pasar utama bagi segmen ini mulai pulih. Sebagai akibatnya, tingkat utilisasi kapal mengalami kenaikan sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meanwhile, the Offshore Support Vessels segment experienced an increase in revenue by 26.6% due to due to the coal industry becoming the main market for this segment began to recover. As a result, the ship’s utilization rate increased by 12% over the previous year.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

BEBAN LANGSUNG DiRECT EXPEnsEs

Beban langsung Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar USD25 juta meningkat sebesar USD0,7 juta atau sekitar 2,97% dibanding tahun 2016. Beban langsung meningkat dibanding tahun sebelumnya dikarenakan adanya sewa kapal kepada orang lain, hal ini dilakukan untuk mendukung kapal tunda dan tongkang Perseroan.

The Company’s direct expenses in 2017 amounted to USD25 million, increased by USD0.7 million or about 2.97% compared to 2016. Direct expense increased compared to the previous year due to the hire of the vessel to others, this was done to support the Company’s tug and barges.

LABA KOTOR GRoss PRoFiT

Perseroan membukukan rugi kotor sebesar USD1,5 juta pada tahun 2017 dibandingkan laba kotor sebesar USD1 juta pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya utilitas kapal Armada Penunjang Lepas Pantai di tahun 2017.

The Company successfully booked gross profit of USD1.5 thousand in 2017 compared to gross loss of USD1 million in 2016. This decrease was due to the low utilization in the Offshore Support Vessels in 2017.

Turunnya laba kotor OSV tersebut sebagai akibat dari menurunnya utilisasi pada tahun 2016 sebesar 59% menjadi 23% di tahun 2017.

The decreasing gross profit OSV as the impact of the declining utilization in 2016 from 59% to 23 % in 2017.

BEBAN USAHA oPERATinG EXPEnsEs

Beban usaha Perseroan selama tahun 2017 adalah sebesar USD1,6 juta, turun sebesar USD0,1 juta atau sekitar 7,8% dari tahun 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan biaya gaji dan tunjangan karyawan sebesar 11,9% sebagai akibat dari efisiensi karyawan kantor.

The Company’s operating expenses in 2017 amounted to USD1.6 million decreased by USD0.1 million or about 7.8% compared to 2016. This decrease was mainly caused by decrease in staff salary and allowances by 11.9% as a resulf of office staff efficiencies.

BEBAN LAINNYA oTHER EXPEnsEs

Beban lainnya Perseroan naik sebesar USD28,9 juta atau sekitar 677,2% terutama disebabkan karena penurunan nilai kapal OSV sebesar USD23,7 juta di tahun 2017. Sementara itu, Perseroan juga membukukan penurunan nilai uang muka pembelian kapal sebesar USD8,6 juta di tahun 2017 dikarenakan Perseroan tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pembelian kapal dari pihak MPSY dan NCI.

The Company’s other expenses increased by USD28.9 million or about 677.2% mainly due to impairment of OSV vessels amounting USD23.7 million in 2017. Meanwhile, the Company booked loss on advances for ship purchases by USD8.6 million in 2017 as the Company does not have the ability to complete the purchase of vessels from MPSY and NCI.

ASET AssETs

Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD95,7 juta turun sebesar USD44,5 juta dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya aset tetap sebesar USD34 juta karena Perseroan melakukan penjualan 6 unit kapal (3 kapal tunda dan 3 kapal tongkang) sebesar USD1,5 juta.

The Company’s assets as of 31 December 2017 totalled USD95.7 million decreasing by USD44.5 million compared to total assets as of 31 December 2016. This increase was mainly due to decrease fixed assets of USD34 as the company sold 6 units of vessels (3 tug boats and 3 barges) amounted USD1.5 milion.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Page 17: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

29LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk28

Dan juga Perseroan melakukan penurunan nilai kapal OSV sebesar USD23,6 juta disebabkan karena kinerja ekonomi atas aset kapal tersebut sudah tidak optimal. Depresiasi selama tahun berjalan sebesar USD9,9 juta. Penurunan terhadap aset tetap ini tidak sebanding dengan penambahan pada aset tetap sebesar USD1,1 juta sebagai biaya perbaikan kapal yang di kapitalisasi sebagai aset tetap Perseroan.

And the Company impaired its OSV vessels amounted USD23.6 million due to the economic performance of such vessel was not optimal. Depreciation during the year amounted to USD9.9 million. The decrease in fixed asset has been offset with the addition of vessels amounted USD1.1 milion the cost of vessels improvement that has been capitalized as fixed assets of the Company.

LIABILITAS LiABiLiTiEs

Total liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD65,1 juta atau turun sebesar USD6 juta dibandingkan dengan total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan terutama dikarenakan pembayaran atas cicilan utang bank sebesar total USD3,9 juta selama tahun berjalan ini, sementara penurunan pada utang bank diikuti dengan penurunan Utang Usaha sebesar USD1.4 juta pada tahun berjalan ini.

The Company’s liabilities as of December 31, 2017 totalling to USD65.1 million, or decreased by USD6 million compared to the total liabilities as of 31 December 2016. The decrease was mainly due to the payment of bank loan amounting total USD3.9 million in this current year, while the decrease in bank loans was followed by a decrease in account payable amounting USD1.4 million in the current year.

EKUITAS EQUiTY

Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD30,6 juta menurun sebesar USD38,5 juta dari ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh rugi tahun berjalan sebesar USD38,4 juta.

The Company’s shareholders’ equity as of 31 December 2017 amounted to USD30.6 million, decline by USD38.5 million compared to total shareholders’ equity as of 31 December 2016. The decrease was primarily due to Loss for the year amounting USD38.4 million.

KEBIJAKAN DIVIDEN DiViDEnD PoLiCY

Perseroan berencana tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2017 kepada pemegang saham dengan mempertimbangkan aliran kas dan kerugian pada tahun berjalan.

The Company is not planning to distribute any dividends to the shareholders for the year 2017. The policy was made under consideration of cash and loss for current period.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CAsH FLoWs PRoViDED BY oPERATinG ACTiViTiEs

Arus kas dari aktivitas operasi yang turun sebesar USD2,9 juta (34,3%) dari USD8,4 juta menjadi USD5,5 juta dikarenakan kenaikan pembayaran kepada pemasok dan pihak lainnya sebesar 46,17% pada tahun 2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016.

Cash flows provided by Operating Activities decrease amounting USD2.9 million (34.3%) from USD8.4 milion to USD5.5 milion due to increased payments to suppliers and others for 46.17% in 2017 compared to 2016.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CAsH FLoWs PRoViDED BY inVEsTinG ACTiViTiEs

Arus kas dari aktivitas investasi yang turun sebesar USD2,6 juta dari arus kas yang diperoleh untuk aktivitas investasi sebesar USD2,3 juta menjadi arus kas yang digunakan dari aktivitas investasi sebesar USD0,3 juta. Penurunan arus kas ini dikarenakan penurunan hasil penjualan aset tetap dari USD3,6 juta di tahun 2016 menjadi USD0,7 juta di tahun 2017.

Cash flows provided by Investing Activities decrease amounting USD2.6 milion from cash flows used by investing activities amounting USD2.3 milion become cash flows provided by investing activities amounting USD0.3 milion. The decrease was due to the decrease of fixed asset sales from USD3.6 million in 2016 to USD0.7 million in 2017.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN CAsH FLoWs FoR FinAnCinG ACTiViTiEs

Arus kas untuk aktivitas pendanaan turun sebesar USD5,4 juta. Penurunan arus kas ini dikarenakan Perseroan mengalami penurunan pembayaran utang bank sebesar USD5,4 juta.

Cash flows from financing activities decreased by USD5.4 million (49.4%). The decreased in cash flows is due to the Company’s decline in bank loan payment of USD5.4 million.

Kemampuan Membayar Utang Ability to settle Liabilities

LIKUIDITAS LiQUiDiTY

Likuiditas merupakan kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio lancar yang dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas lancar.

Liquidity is defined as the capability of the Company to utilize its current assets in settling its short-term liabilities. Liquidity was commonly measured with current ratio, which was calculated by dividing current assets with current liabilities.

Rasio lancar pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 0,08 kali dan 0,16 kali.

The Company’s current ratio as of December 31, 2017 and 2016 were 0.08 times and 0.16 times, respectively.

SOLVABILITAS soLVABiLiTY

Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (rasio utang terhadap ekuitas) dan dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (rasio utang terhadap total aset).

Solvency is divined as the capability of the Company to settle its short term and long term liabilities using its assets or equity. Solvency was commonly measured by comparing total liabilities to total equity (debt to equity ratio) and comparing total liabilities to total assets (debt to total assets ratio).

Rasio utang terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 2,12 kali dan 1,03 kali. Rasio utang terhadap total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 0,67 kali dan 0,51 kali.

The Company’s debt to equity ratio as of December 31, 2017 and 2016 were 2.12 times and 1.03 times. The Company’s debt to total assets ratio as of December 31, 2017 and 2016 were 0.67 times and 0.51 times.

Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables

Untuk mengukur kolektibilitas piutang usaha, Perseroan menggunakan rasio perputaran piutang usaha, yang dihitung dengan cara membagi penjualan dengan rata-rata piutang usaha. Rasio perputaran piutang usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 9,8 kali dan 6,42 kali.

To measure the collectibility of trade receivables, the Company used trade receivables turnover ratio, which was calculated by dividing total sales by average trade receivables. The trade receivables turnover ratio for the years ended December 31, 2017 and 2016 were 9.8 times and 6.42 times.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Page 18: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

31LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk30

Struktur Permodalan Capital structure

Dalam rangka mengelola struktur modal, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau menambah jumlah utang. Perseroan mengelola tingkat permodalan dengan menggunakan rasio keuangan seperti rasio utang yang dikenakan bunga terhadap ekuitas tidak lebih dari 2 kali. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rasio utang yang dikenakan bunga terhadap ekuitas masing-masing sebesar 1,8 kali dan 0,87 kali.

To maintain capital structure, the Company may ad-just the dividend payments to shareholders, issue new shares or raise debt financing. The Company main-tained its capital structure using financial ratio such as interest bearing debt to equity ratio of not more than 1.5 times. As of December 31, 2017 and 2016, the interest bearing debt to equity ratio were 1.8 times and 0.87 times, respectively.

Perjanjian Investasi Barang Modal Capital Investment Agreements

Perseroan pada tanggal 26 September 2014 mengadakan perjanjian pembuatan dan pembelian kapal sebanyak 3 (tiga) unit kapal dengan Marco Polo Shipyard Pte Ltd (MPSY) dan 5 (lima) unit kapal dengan Nam Cheong International Ltd (NCI) dengan total kontrak sebesar USD170 juta.

The Company entered into built and purchase of vessels agreement of 3 (three) unit vessels with Marco Polo Shipyar Pte Ltd and 5 (five) unit vessels with Nam Cheong International Ltd totaling to USD170 million.

Pembelian kapal tersebut diatas sebagian dibiayai oleh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I Perseroan dan sebagian lagi rencananya dari utang bank.

The purchases of the abovementioned vessels are partly financed by proceed from the Company’s First Limited Public Offering and partly from bank loans.

Sehubungan dengan kondisi industri minyak dan gas yang belum membaik, Perseroan sedang dalam tahap negosiasi MPSY dan NCI untuk menunda atau menterminasi perjanjian pembelian kapal ini.

In relation to the condition of the oil and gas industry that has not improved, the Company is in the process of negotiating with MPSY and NCI to suspend or terminate this vessel purchase agreement.

Realisasi Investasi Barang Modal 2017 Actual Capital Expenditure 2017

Tidak terdapat Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2017 ini.

There is no Actual Capital Expenditure in the year 2017.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material information and Facts After the Accountant's Report Date

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

There were no any material information and facts that occured after the accountant's report date.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Prospek Usaha Business Prospect

PROSPEK USAHA DIVISI ARMADA PENUNJANG LEPAS PANTAI

oFFsHoRE MARinE DiVision

Harga minyak dunia diprediksi akan mulai membaik pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017. Pada bulan Desember 2016, ICP sebagaimana disampaikan oleh Kementerian ESDM telah naik sebesar USD65,59 per barel dari USD60,90 per barel pada Desember 2017. Hal ini dikarenakan negara-negara anggota OPEC dan mitra-mitranya memutuskan untuk melanjutkan pemangkasan produksi minyak. Selain itu, risiko terkait geopolitik di negara-negara penghasil minyak dapat meningkatkan harga minyak di tahun 2018.

World oil prices are predicted to start improving in 2018 compared to 2017. In December 2016, ICP as submitted by the Ministry of Energy and Mineral Resources has increased by USD65.59 per barrel from USD60.90 per barrel in December 2017. This is because OPEC member states and their partners decided to continue cutting oil production. In addition, geopolitical related risks in oil-producing countries could increase oil prices by 2018.

Pemerintah sendiri optimis untuk melihat prospek bisnis tahun depan dan adanya upaya Pemerintah untuk meningkatkan target produksi minyak di dalam negeri diharapkan mampu mendorong industri minyak nasional, dimana pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan atas sewa kapal armada penunjang lepas pantai.

The government is optimistic to see next year’s business prospects and the Government’s efforts to increase domestic oil production targets are expected to boost the national oil industry, which in turn could increase demand for offshore leases of offshore support vessels.

PROSPEK USAHA DIVISI KAPAL TUNDA DAN TONGKANG

TUG & BARGEs DiVision

Sampai bulan September 2017, HBA rata - rata telah mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan Semester II di tahun 2016 sebagaimana disampaikan oleh Kementerian ESDM. Hal ini terutama terkait kebijakan Tiongkok untuk melanjutkan pembatasan atas produksi batubara untuk tahun depan serta fenomena iklim LaNina yang membawa curah hujan yang banyak ke Australia dan Indonesia. Sedangkan di tahun 2018, diproyeksikan HBA akan relatif stabil dibandingkan pada tahun 2017.

As of September 2017, the average HBA has increased by 16% compared to Semester II in 2016 as delivered by the Ministry of Energy and Mineral Resources. This is particularly related to China’s policy to continue restrictions on next year’s coal production as well as LaNina’s climate phenomenon that brings a great deal of rainfall to Australia and Indonesia. While in 2018, projected HBA will be relatively stable compared to the year 2017.

Selain itu, peluang Perseroan di pasar domestik juga masih besar, terlebih dengan adanya dampak dari pembangunan infrastruktur di tahun 2018, dimana anggaran infrastruktur naik menjadi 410,4 T Anggaran tersebut lebih tinggi 5,2 persen dibandingkan tahun 2017 senilai 390,2 T. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap permintaan sewa kapal tunda dan tongkang dikarenakan adanya permintaan angkutan batu, beton, pasir, semen dan lainnya.

In addition, the Company’s opportunities in the domestic market are still huge, especially with the impact of infrastructure development in 2018, where the infrastructure budget increased to 410.4 billion. The budget is 5.2 percent higher than in 2017 valued at 390.2 billion. This is expected to have a positive impact on the demand for tugs and barges for the transportation of stones, concrete, sand, cement and others.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Page 19: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

33LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk32

Perbandingan Antara Target Dengan Hasil yang Dicapai 2017

Comparison Between Target and its Results Achieved in 2017

Di tahun 2017, Perseroan mentargetkan kestabilan pendapatan dan laba usaha. Realisasi pendapatan ini mencapai 116% dari target di awal tahun. Hal ini dapat tercapai dikarenakan oleh strategi strategi pemasaran yang telah di lakukan pada tahun 2017 dan berhasil berpengaruh positif walaupun terjadi penurunan pendapatan sebesar 63% pada segmen armada Penunjang Lepas Pantai.

In 2017, the Company was targeting a stable revenue and operating profit. The realization of these revenues reached 116% of the target that has been set at the beginning of the year. This can be achieved due to the marketing strategies that have been done in 2017 and give a positive effect eventhough there‘s still a decrease of revenue by 63% on Offs hore fleet segments.

Target yang Ingin Dicapai oleh Perseroan di 2018

Target to be Achieved by the Company in 2018

Di tahun 2018, Perseroan mentargetkan kestabilan pada segmen kapal tunda dan tongkang. Selain itu, Perseroan juga melihat adanya peningkatan di segmen kapal penunjang lepas pantai. Oleh karena itu, Perseroan berharap di tahun 2018 akan terjadi peningkatan pada utilisasi segmen ini.

In 2018, the Company targets stability in tug and barge segments. In addition, the Company also saw an increase in the offshore support vessel segment. Therefore, the Company expects that in 2018 there will be an increase in the utilization of this segment.

Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menerapkan beberapa strategi pemasaran sebagai berikut :

In running its business, the Company implemented some marketing strategy as follows :

1. Mendapat kontrak - kontrak jangka pendek dan kontrak dari luar negeri.

Ditengah kondisi sulit pada industri minyak dan gas yang masih akan berlanjut, Perseroan terus berupaya untuk mendapatkan kontrak - kontrak pekerjaan jangka pendek untuk meningkatkan utilisasi kapal. Perseroan juga melalui jaringan Marco Polo Group yang luas, akan berupaya untuk mendapatkan kontrak pekerjaan dari luar negeri terutama di area Asia Tenggara, sambil menunggu pergerakan harga minyak dunia untuk pulih di tahun mendatang.

1. Got short-term contracts and contracts from abroad.

In the mid difficult condition in oil and gas industry that still continue, the Company continues it‘s efforts to obtain short-term contracts to increase the utilization of the vessels. The Company, through the network of Marco Polo Group, will attempt to obtain employment contracts from abroad, especially in the area of Southeast Asia, while waiting for the movement of world oil prices to recover in the upcoming year.

2. Memperkokoh, Mengembangkan dan Melakukan Diversifikasi Pelanggan.

2. Strengthen, Develop and Conduct Customer Diversification.

Agar basis pelanggan Perseroan lebih luas dan terdiversifikasi, Perseroan telah memulai upaya pencarian pelanggan baru di Indonesia Timur melalui intensifikasi upaya penjualan dan pemasaran seperti Sulawesi, Maluku dan Papua yang semakin berkembang dengan bermunculannya tambang - tambang nikel di Sulawesi dan kepulauan Maluku, serta bermunculannya usaha gas dan minyak bumi di Papua. Perseroan juga bermaksud untuk memperbesar basis pelanggan Perseroan dengan memperluas layanan penyewaan kapal kepada pelanggan yang bergerak di industri lainnya.

To make customer base of the Company is more extensive and diversified, the Company has started to search for new customers in Eastern Indonesia through the intesification of sales and marketing efforts such as Sulawesi, Maluku and Papua, which is growing with the emergence of the nickel mines in Sulawesi and the Maluku islands, as well as the emergence of the gas business and petroleum in Papua. The Company also intends to expand the customers basis with expanding its services to the customers for vessel rent.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

3. Menyediakan Pelayanan yang Berkualitas Handal.

Sehubungan dengan operasi penyewaan kapal, Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan kualitas pelayanan sesuai dengan spesifikasi dan jadwal waktu yang diinginkan pelanggan. Perseroan berkeyakinan bahwa komitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas, harga yang kompetitif, dan ketepatan waktu yang bisa diandalkan, serta konsistensi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan telah memberikan Perseroan reputasi yang baik.

3. Provide Quality & Reliable Services.

In connection with its Vessel Rent Operations, the Company is committed to continue providing shipment services with quality based on the specifications and time schedule that customers want. The Company believes that the commitment to provide quality service, competitive price, and timeliness that can be relied by the customers, as well as the consistency to satisfy customer requirements has give the Company a good reputation.

Informasi Material Material Information

Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan usaha, akuisisi, maupun restrukturisasi utang / modal yang material selama tahun buku 2017. Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi yang material selama tahun buku 2017. Perseroan melakukan transaksi dengan pihak - pihak berelasi selama tahun buku 2017, sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan konsolidasian pada Catatan 11 mengenai Transaksi dengan Pihak Berelasi. Akan tetapi, semua transaksi tersebut tidak material terhadap angka konsolidasian Perseroan.

The Company does not make any investment, expansion, divestiture, merger, acquisition, or restructuring the debt / capital with material amount during the fiscal year 2017. The Company has no material transactions which contain conflict of interest and / or transactions with affiliates with material amount during the fiscal year 2017. The Company transactions with related parties during the fiscal year 2017, stated in the consolidated financial statements in Note 11 on Transactions with Related Parties. However, all of these transactions are not material to the Company’s consolidated figures.

Perubahan Peraturan Perundang - Undangan

Changes in Laws

Tidak ada perubahan peraturan perundang - undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan selama tahun buku 2017.

There are no changes in laws that significantly affect the performance of the Company during the financial year 2017.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perseroan pada tahun buku 2017.

There are no changes in accounting policies applied by the Company in fiscal year 2017.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Page 20: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

35LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk34

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan standar yang baik dalam tata kelola perusahaan dan telah mengadopsi prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempertahankan transparansi dan untuk melindungi kepentingan Pemegang saham. Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang telah ditetapkan Perseroan seperti transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi serta kewajaran dan kesetaraan telah menjadi pondasi dalam mempertahankan kelangsungan hidup Perseroan. Fungsi- fungsi didalamnya juga sangat berperan dalam terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG).

The Company is committed to applying the standards in corporate governance and has adopted the principles set out in the regulations of Financial Services Authority (OJK) to maintain transparency and to protect the interests of shareholders. The corporate governance principles that have been adopted by the Company, such as transparency, accountability, responsibility, independence as well as fairness and equality, have become the foundation in maintaining the viability of the Company. Their functions are also instrumental to the creation of Good Corporate Governance (GCG).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM. GEnERAL MEETinG oF sHAREHoLDERsRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of the Company who holds the supreme authority in the Company and holds all powers which can not be delegated to the Directors or Board of Commissioner.

Perseroan wajib melaksanakan RUPS minimal satu kali dalam setahun paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku ditutup dan juga dapat melaksanakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) setiap saat apabila diperlukan.

The company shall implement the GMS at least once a year, no later than 6 (six) months after the financial year is closed and can also carry out the Extraordinary General Meeting (EGM) at any time if necessary.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 21 Juni 2017.

The Annual General Meeting of Shareholders on June 21th, 2017.

I. Keputusan Agenda Pertama I. The First Agenda Decisions

A. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2016 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2016.

A. Approved the Annual Report presented by the Directors regarding the circumstances and the operations of the Company during the financial year 2016, included the Supervisory Duties Report of the Board of Commissioner during the financial year 2016.

B. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace & Karunawan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen Nomor 11.02.01/LAI-PNBBR/HGK.HO-2017 tertanggal 2 Februari 2017.

Approved the consolidated financial statements of the Company and its subsidiary for the financial year 2016, which was audited by a public accounting firm, Hertanto, Grace & Karunawan, with unqualified opinion as stated in the Independent Auditor’s Report Number 11.02.01/LAI-PNBBR/HGK.HO-2017 dated February 2nd, 2017.

C. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2016 Perseroan, yang di dalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2016.

c. Granted release and discharge to the Directors and the Board of Commissioners from their entire responsibilities (acquit et de charge) for their management and supervisory duties that were performed during the financial year 2016, as long as such actions were reflected in the Company’s 2016 annual report, which includes the consolidated financial statements of the Company and its subsidiary for the financial year 2016.

II. Keputusan Agenda Kedua ii. The Second Agenda Decisions

A. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris menetapkan biaya audit dan persyaratan lainnya.

A. Appointed Public Accounting Firm Hertanto, Grace, Karunawan to audit the Company’s financial statements for the fiscal year ending December 31, 2017, and authorized the Board of Commissioners to take decisions on the audit fees and other requirements.

B. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan peraturan perundangan.

B. Extended an authority to the Board of Commissioners to appoint a replacement when the public accounting firm that has been designated is unable to continue his duties for any reasons based on the prevailing laws and regulations.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 21: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

37LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk36

III. Keputusan Agenda Ketiga iii. The Third Agenda Decisions

A. Menetapkan besarnya Gaji atau Honorarium atau Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017 maksimal sebesar USD50.000.

A. Set the amount of Salary or Honoraria or Remuneration and Other Facilities for the Board of Commissioners of the Company for the year 2017 to be a maximum of USD50.000.

B. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya Gaji atau Honorarium atau Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Direksi Perseroan untuk tahun 2017 dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

B. Extended an authority to the Board of Commissioners to determine the Salary or Honoraria or Remuneration and Other Facilities for the Directors for the year 2017 with regard to the prevailing laws and regulations.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 21 Juni 2017.

The Extraordinary General Meeting Of Shareholders June 21th, 2017.

I. Keputusan Agenda Pertama i. The First Agenda Decision

A. Memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih Perseroan dalam rangka mendapatkan pinjaman atas fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan atau anak Perseroan dari Bank atau pihak lain yang dikecualikan dalam Peraturan Nomor: IX.E.2;

A. Extended approval to the Company to pledge more than 50% (fifty percent) ar the whole of the Company’s net asset value for the purposes of securing loan facilities for the Company or its subsidiary from banks or other parties, as exempted in OJK regulation number IX.E. 2;

B. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih Perseroan tersebut.

B. Authorized the Directors of the Company to take all necessary actions in relation with pledging more than 50% (fifty percent) or the whole of the Company’s net asset value.

II. Keputusan Agenda Kedua ii. The second Agenda Decisions.

A. Memberhentikan seluruh anggota Komisaris dan Direksi terhitung sejak tanggal rapat ini.

a. Ended the term of office of all members of the Board of Commissioners and the Directors, as of the date of this meeting.

B. Mengangkat kembali seluruh anggota Komisaris dan Direksi dengan masa jabatan untuk 5 tahun ke depan atau berakhir pada tanggal 21 Juni 2022, dengan komposisi sebagai berikut:

b. Re-appointed all members of the Board of Commissioners and the Directors with a term of office for the next 5 years or which will expire on June 21, 2022, with the following composition:

Komisaris Utama : Bapak LatipKomisaris : Ibu SallyKomisaris : Bapak Leong Seng KeatKomisaris Independen : Bapak Hendra Iskandar LubisKomisaris Independen : Bapak Abdurachman

President Commissioner : Mr. LatipCommissioner : Mrs. SallyCommissioner : Mr. Leong Seng KeatIndependent Commissioner : Mr. Hendra Iskandar LubisIndependent Commissioner : Mr. Abdurachman

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Direktur Utama : Bapak PeterDirektur : Bapak Sean Lee Yun FengDirektur : Ibu LielyDirektur : Bapak Tiong Chiong HiungDirektur Independen : Bapak Posma Lumban Tobing

President Director : Mr. PeterDirector : Mr. Sean Lee Yun FengDirector : Mrs. LielyDirector : Mr. Tiong Chiong HiungIndependent Director : Mr. Posma Lumban Tobing

DEWAN KOMISARIS BoARD oF CoMMissionER

Perubahan Anggota Dewan Komisaris. Changes to The Board of Commissioner.

Pada akhir tahun 2017 dan 2016, Dewan Komisaris BBR terdiri atas:

By the end of year 2017 and 2016, The Board of Commissioners consisted of:

2017 Jumlah Kehadiran / Total AttendanceKomisaris Utama / President Commissioner Latip 12 (100%)Komisaris / Commissioner Sally 10 (83%)Komisaris / Commissioner Leong Seng Keat 11 (92%)Komisaris Independen / Independent Commissioner Hendra Iskandar Lubis 12 (100%)Komisaris Independen / Independent Commissioner Abdurachman 10 (83%)

Tugas dan Tangung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioner

Tugas dari Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberi masukan dan saran kepada Direksi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan UU Perseroan terbatas.

The duties of the Board of Commissioners include supervising or overseeing the performance of duties and responsibilities by the Directors, as well as providing feedbacks and advices to the Directors, as set out in the Articles of Association and Corporate Law.

Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan mengawasi penerapan kebijakan dan strategi, dan pencapaian target yang telah ditetapkan dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik oleh Direksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugasnya. Dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunisasi dan Eksternal Auditor dan juga Komite Audit yang dipimpin oleh Komisaris Independen. Secara tahunan, Dewan Komisaris melaporkan tugas pengawasannya kepada para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.

The Board of Commissioners also evaluates and oversees the implementation of policies and strategies, and the achievement of the targets with Good Corporate Governance by the Directors, as the guiding principles in performing its duties. In performing its duties and responsibilities, the Board of Commssioners is assisted by the Nomination and Remuneration Committee, External Auditor, and Audit Committee chaired by an Independent Commissioner. Annually, the Board of Commissioners reports its supervisory duties to the shareholders in a general meeting of shareholders.

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris melakukan pertemuan dengan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali untuk melakukan diskusi, pemantauan dan evaluasi atas jalannya kegiatan usaha dan operasional Perseroan, proses penyusunan Laporan Keuangan (triwulanan) yang dibahas dengan Direksi dan unit kerja terkait lainnya, serta kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Satuan Audit Internal, sebelum publikasi laporan keuangan tersebut.

During 2017, the Board of Commissioners held meetings with the Directors as frequent as 12 (twelve) times to discuss, evaluate and monitor the business and operational activities of the Company, the process of preparing financial statements (quarterly), which will be discussed with the Directors and other relevant work units and other activities carried out by the Internal Audit unit, prior to publishing the financial statements.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 22: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

39LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk38

Prosedur Penetapan Remunerasi Determination Procedure Of Remuneration

Penetapan Remunerasi bagi Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan hasil evaluasi dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2017, Total remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris adalah sebesar USD42.561.

The remuneration for the Board of Commissioners is determined based on the results of the evaluation and the decision of the General Meeting of Shareholders as set forth in the Company’s Articles of Association. During 2017, the total amount of remuneration paid to the Board of Commissioners was of USD42.561.

Program Pelatihan untuk Anggota Dewan Komisaris Training Program for Members of the Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris Perseroan mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

The members of the Company’s Board of Commissioners did not attend any trainings, seminars or workshops, both domestically and internationally.

DIREKSI THE DiRECToRs

Perubahan Anggota Direksi Changes to The Directors.

Pada akhir tahun 2017 dan 2016, Anggota Direksi BBR terdiri atas:

By the end of year 2017 and 2016, The Company‘s Directors consist of :

2017 Jumlah Kehadiran / Total AttendanceDirektur Utama / President Director Peter Kusuma 18 (100%)Direktur / Director Sean Lee Yun Feng 17 (94%)Direktur / Director Lie Ly 18 (100%)Direktur / Director Tiong Chiong Hiiung 16 (89%)Direktur Independen / Independent Director Posma Lumban Tobing 15 (83%)

Tugas dan Tangung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of The Directors

Direksi bertanggungjawab kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas kinerja Perseroan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi diawasi serta perlu memperoleh masukan dan saran dari Dewan Komisaris. Untuk kebijakan-kebijakan dan/atau strategi-strategi tertentu, Direksi harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham. Seluruh anggota Direksi melaksanakan tugas mereka secara profesional yang didasarkan dengan penempatan kepentingan Perseroan diatas kepentingan lainnya. Hal tersebut juga dilakukan dengan itikad baik, hati-hati dan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

The Directors are responsible to all shareholders amd the other stakeholders for the performance of the Company. In carrying out their duties and responsibilities, the Directors are supervised and needs to obtain feedbacks and advices from the Board of Commissioners. For taking certain policies and/or formulating certain strategies, the Directors must obtain approval from the Board of Commissioners and/or the General Meeting of Shareholders. All members of the Directors carry out their duties in a professional manner, which is based on the Company’s best interests. It is also done in good faith, with care, as well as in accordance with the Company’s Articles of Association, the prevailing laws and regulations.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Direksi memastikan jalannya Perseroan, termasuk menetapkan visi dan misi, merumuskan strategi dan rencana bisnis, menetapkan berbagai kebijakan, menentukan tujuan keuangan dan operasional, menilai dan memitigasi risiko, memastikan kontrol internal yang efektif, mengawasi dan mengarahkan seluruh divisi dan departemen dalam organisasi, melaksanakan tugas untuk mengelola aset Perseroan dan sumber daya secara efektif sesuai dengan anggaran dasar, peraturan perundangan yang berlaku, dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Direksi mengadakan rapat secara rutin, sedikitnya, sebulan sekali untuk membahas mengenai perkembangan kegiatan usaha dan operasional, menemukan solusi bagi isu-isu strategis dan operasional, serta mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan untuk senantiasa memperbaiki kinerja Perseroan.

The Directors ensures the running of the business, including setting the vision and missions, formulating strategies and business plan, policies, as well as determing the financial and operational goals, assessing and mitigating risks, ensuring effective internal controls, supervising and directing all divisions and departments within the organization, managing the Company’s assets and resources effectively in accordance with the Article of Association, the prevailing laws and regulations, and the principles of Good Corporate Governance. The Directors regularly meet, at least, once a month to discuss the progress of business and operational activities, find solutions to strategic and operational issues, as well as take decisions and actions necessary for improving the Company’s performance.

Selama Tahun 2017, Direksi telah menyelenggarakan 18 (delapan belas) pertemuan di antara anggota, yang 3 (tiga) pertemuan diantaranya merupakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Disamping itu, masing-masing direksi juga mengadakan rapat internal untuk setiap masing-masing direktorat yang dibawahi guna membahas kinerja masing-masing direktorat yang bertujuan untuk memaksimalkan seluruh fungsi dalam Perseroan agar dapat berjalan dengan baik.

During the year 2017, the Directors held 18 (eighteen) meetings among the members, 3 (three) meetings of which were meetings with the Company‘s Board of Commissioners. In addition, each member of the Directors also held internal meetings with staff of his/her directorate in order to discuss the performance of each directorate which aims to maximize the entire function in the Company in order to run properly.

Prosedur Penetapan Remunerasi Determination Of Remuneration

Remunerasi bagi anggota Direksi ditentukan berdasarkan hasil evaluasi dari Dewan Komisaris, mempertimbangkan masukan dan pendapat dari Komite Remunerasi dan Nominasi, serta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2017, total remunerasi yang diberikan kepada Direksi adalah USD203.092.

The remuneration for the Directors is determined based on the results of the evaluation from the Board of Commissioner, which takes into considerations the feedback and opinions of the Remuneration and Nomination Committee, as well as the decision of the General Meeting of shareholders, as set forth in the Articles of Association of the Company. In 2017, total remuneration given to the Board of Commissioner is of USD203.092.

Program Pelatihan Anggota Direksi Training Program The Directors

Sebagai organ Perseroan yang memegang peranan penting dalam kegiatan usaha dan operasional Perseroan, penting bagi setiap anggota Direksi untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan serta kompetensinya. Anggota Direksi Perseroan mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk yang berkenaan dengan penerapan GCG, guna meningkatkan keterampilan, kompetensi dan pengetahuannya.

As an organ of the Company that plays an important role in the business and operational activities of the Company, it is important for each member of the Directors to improve their managerial, leadership skills and competencies. The Company‘s Directors attended training, seminars or workshops, including those with regard to the implementation of GCG, to enhance their skills, competence and knowledge.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 23: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

41LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk40

Indikator Kinerja Kunci Key Performance indicators

Direksi dinilai berdasarkan beberapa aspek. Faktor pertama adalah kinerja bisnis dan keuangan Perseroan dalam tahun berjalan. Kedua, penerapan tata kelola perusahaan yang baik; ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merupakan kunci dalam menjaga kelangsungan hidup perseroan. Penilaian tersebut dilakukan menurut sistem Performance Evaluation (PE) dan dilakukan secara rutin per tahun.

The Directors are assessed based on a number of aspects, Primary factor is the business and financial performance of the Company in current year. Secondly, the implementation of good corporate governance; and thirdly, the improvement in the quality of human resources, which is key to maintaining the viability of the Company. The assessment is conducted according to a Performance Evaluation (PE) system on annual basis.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (MESOP)

Management and/or Employee stock ownership Program (MEsoP)

MESOP adalah pemberian kepada peserta program berupa hak atau opsi untuk membeli atau memiliki saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan kepada peserta program. Program tersebut dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:

MESOP is the entitlement given to the program participants of a right or option to purchase or own the shares of the Company by issuance of new shares to the program participants. This program is implemented with the following objectives :

1. Memberikan kesempatan kepada karyawan dan manajemen untuk ikut memiliki perseroan melalui kepemilikan saham.

1. Provide opportunities for the employees and management to own the Company by stock ownership.

2. Mendorong karyawan dan manajemen untuk meningkatkan motivasi dan prestasi serta mempertahankan karyawan dan manajemen yang telah berprestasi dalam Perseroan.

2. Encourage the employees and management to raise their motivation and achievement as well as to retain employees and management who have performed well in the Company.

3. Menyelaraskan kepentingan pemegang saham dengan karyawan atau manajemen kunci Perseroan serta memberikan motivasi kepada karyawan untuk mencapai target Perseroan.

3. Align the interests of the Company‘s shareholders, management team, and employees.

4. Menawarkan program insentif bagi karyawan dan manajemen atas kinerja yang akan dicapai Perseroan di masa yang akan datang.

4. Offer an incentive program to the employees and management over the Company‘s achievement in the future.

Persyaratan peserta program MESOP adalah sebagai berikut:

Terms of this program‘s participants are as follows:

1. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris kecuali Komisaris Independen yang menjabat pada saat pendistribusian opsi pada setiap tahapan/periode.

1. Members of Directors and Board of Commissioners, except Independent Commissioners, who served during the distribution of this option at each stage/period.

2. Karyawan Perseroan yang tercatat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal penerbitan Opsi pada setiap tahapan, kecuali karyawan yang terkena sanksi disiplin, cuti di luar tanggungan Perseroan dan karyawan yang belum mencapai masa kerja selama 1 (satu) tahun.

2. Employees of the Company that registered 14 (fourteen) days before the issuance date of option at any stage, except the employees who are (a) being charged with disciplinary sanctions, (b) on unpaid leave, and (b) employees whose working period has not reached 1 (one) year.

3. Karyawan yang mengundurkan diri dan/atau diberhentikan oleh Perseroan. Pensiunan tidak diikutsertakan dalam peseta program ini.

3. Employees who have resigned and/or have been terminated by the Company. Pensioners are not included in this program.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Periode Pelaksanaan opsi untuk MESOP yang diberikan setiap tahap dapat dieksekusi selama 3 (tiga) tahun sebesar 40%, 30%, dan 30% setiap tahunnya dari opsi yang diberikan pada setiap bulan Januari.

The period of the MESOP granted in every stage can be executed for 3 (three) years by 40%, 30% and 30% annually, from the options granted every January.

Opsi untuk MESOP yang telah dibagikan dapat dilaksanakan seluruhnya oleh pemiliknya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal Penawaran Umum Perdana saham Perseroan di BEI.

The MESOP that have been distributed can be carried out entirely by the owner within 5 (five) years from the date of the Initial Public Offering of the Company‘s shares on the Stock Exchange.

Opsi unutk MESOP dapat dilaksanakan oleh pemegangnya dengan membayar secara tunai sesuai harga yang ditetapkan berdasarkan peraturan pasar modal yang berlaku.

The MESOP can be executed by the holder by paying in cash according to the price that has been set based on the capital market regulations.

Sampai dengan tahun buku 2017, tidak ada opsi untuk MESOP yang dieksekusi oleh karyawan dan manajemen kunci.

As of fiscal year 2017, no MESOP were executed by the employees and key managements.

KOMITE AUDIT AUDiT CoMMiTTEE

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan perseroan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik. Komite Audit dibentuk sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, ditunjuk berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 002/DEKOM-BBRM/VI/01010066/2013 tanggal 27 Mei 2013.

The Audit Committee is a committee which is established by the Board of Commissioners to review and monitor the implementation of the Directors‘ functions in managing the Company in accordance with good corporate governance. The Audit Committee was established pursuant to Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 55/POJK.04/2015 about the Establishment of and the Implementing Guidelines for Audit Committee, appointed by decision of the Board of Commissioners no. 002/DEKOM-BBRM/VI/01010066/2013 on May 27th, 2013.

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan diatas, diantaranya tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama Perseroan, serta tidak memiliki saham di Perseroan. Sampai dengan akhir tahun 2017, tidak ada perubahan dalam keanggotaan Komite Audit. Komite Audit terdiri dari seorang ketua dan dua orang anggota yang diangkat, diangkat kembali dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Periode jabatan pertama untuk anggota komite audit adalah 5 (lima) tahun sejak ditetapkan tahun 2012 sampai dengan 2017, dan saat ini memasuki periode kedua tahun 2017-2022.

All members of the Audit Committee are independent and external parties, who were selected in accordance with their capabilities and educational background, and have met the requirements as per the OJK regulation stated above, among others, having no affiliated relationship with the Boards of Commissioners, the Directors and the majority shareholder of the Company and have no shares in the Company. At the end of 2017, there were no changes in the membership of the Audit Committee. The Audit Committee consists of a chairman and two members to be appointed, reappointed and dismissed by the Board of Commissioners. The first term of work for the Audit Committee is 5 (five) years since its establishment in 2012. Today, the Audit Committee has entered its second term of work, 2017-2022.

Struktur dan Keanggotaan structure and Membership

Pada akhir tahun 2017 dan 2016, para anggota Komite Audit sebagai berikut :

By the end of year 2017 and 2016, the members of Audit Committee were:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 24: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

43LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk42

2016 Jumlah Kehadiran / Total AttendanceKetua / Chairman Hendra Iskandar Lubis 7 (100%)Anggota / Member Setiawan Kriswanto 7 (100%)Anggota / Member Kukuh Komandoko 7 (100%)

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Selama tahun 2017, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali, yang merupakan Rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dengan Satuan Audit Internal dan tim manajemen lainnya, serta dengan Auditor Eksternal. Rapat Komite Audit diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan telah sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Audit, dimana Rapat Komite dilaksanakan minimum 3 (tiga) bulan sekali.

During 2017, the Audit Committee held 7 (seven) meetings, including meetings between the Audit Committee with the Board of Commissioners and Directors, between the Audit Committee with Internal Audit Unit and key personnels, as well as between the Audit Commitee and the External Auditor. The meetings of Audit Committee were convened with the needs of the Company and in accordance with the provisions of the Charter of the Audit Committee, whereby the Audit Committee meetings is at least held every 3 (three) months.

Pengambilan keputusan pada rapat Komite Audit telah dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau berdasarkan suara terbanyak apabila tidak terjadi kesepakatan serta telah didokumentasikan dengan baik (termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat/dissenting opinion).

The decision making in Audit Committee‘s meetings is done based on consensus or by majority vote when there is no agreement that has been well documented (including when there are differences in opinion/dissenting opinion).

Piagam Komite Audit telah disusun dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 14 Juni 2013. Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, maka telah dilakukan revisi Piagam Komite Audit.

The Audit Committee Charter has been prepared based on the decision of the Board of Commissioner on June 14th, 2013. In connection with the issuance of Financial Services Authority (OJK) Regulation No 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015, regarding the Establishment of and Implementing Guidances for the Audit Committee, the Audit Committee Charter has been revised accordingly.

Komite Audit dalam berbagai rapat telah memberikan tanggapan dan masukan terhadap (a) kinerja keuangan Perseroan dan pencapaiannya, (b) kegiatan Satuan Audit Internal beserta temuan-temuannya, (c) draft laporan keuangan yang akan dipublikasikan, dan (d) rencana kerja dan anggaran Perseroan.

The Audit Committee in various meetings have provided feedback and input of (a) the financial performance of the Company and its accomplishments, (b) the activities of the Internal Audit Unit along with her findings, (c) draft financial reports to be published, and (d) the work plan and budget of the Company.

Adapun masukan dan tanggapan yang diberikan oleh Komite Audit, antara lain:

The input and feedback provided by the Audit Committee, among others:

1. Penelaahan atas informasi keuangan.

Melakukan pemantauan atas proses penyusunan Laporan Keuangan (triwulanan) yang akan dipublikasikan dengan mengadakan pembahasan dengan Direksi dan Internal Audit serta unit kerja terkait lainnya.

1. Reviewing the Company’s financial information.

Monitoring the process of preparing financial statements (quarterly) which will be published by having discussions with the Directors, Internal Audit and other related units.

2. Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Eksternal.

2. Review of the audit by the External Auditor.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

a. Memberi masukan dalam proses pemilihan Auditor Eksternal dengan menelaah independensi dan obyektifitas, serta kewajaran biaya yang diajukan Auditor Eksternal.

a. Provide input in the selection process of the External Auditor with the independence and objectivity, as well as the reasonableness of the proposed cost of the External Auditor.

b. Melakukan pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit perseroan mengenai rencana pemeriksaan dan temuan-temuan hasil pemeriksaan.

b. Conducting discussions with the public accounting firm that performs audits regarding the Company’s audit plans and audit findings.

3. Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal.

3. Reviewing the audit results of the Internal Audit Unit.

a. Melakukan penelaahan atas rencana kerja Satuan Audit Internal

a. Reviewing the Internal Audit unit’s work plans.

b. Melakukan penelaahan atas hasil pemeriksaan Satuan Audit Internal.

b. Reviewing the audit results of the Internal Audit Unit.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI noMinATion and REMUnERATion CoMMiTTEE

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee is a committee established by and has responsibility with the Board of Commissioners. The Committee assists the Board of Commissioners in carrying out the functions and duties in relation to the nomination and remuneration of the Directors, key personnel, and the Board of Commissioners.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik ditetapkan bahwa dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang berkaitan dengan transparansi proses Nominasi dan Remunerasi serta meningkatkan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris, perlu menetapkan Peraturan tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Periode jabatan anggota komite nominasi dan remunerasi adalah selama 5 tahun atau mengikuti periode jabatan komite lainnya.

In accordance with the regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 regarding Remuneration and Nomination Committee of Issuers or Publicly Listed Companies, it provides that in order to improve the implementation of good corporate governance for Issuers or Publicly Listed Companies with regard to the transparency of nomination and remuneration process as well as improve the quality, competence and responsibility of the Directors and Board of Commissioners, the need to establish regulations on the Remuneration and Nomination Committee of Issuers or Publicly Listed Companies. The period of work of the nomination and remuneration committee is for 5 years following the period of office or other committee.

Struktur dan Keanggotaan structure and Membership

Pada akhir tahun 2017, para anggota Komite Nominasi dan Renumerisasi adalah sebagai berikut :

By the end of year 2017 The Remuneration and Nomination Committee members were:

2017Ketua / Chairman Hendra Iskandar LubisAnggota / Member SallyAnggota / Member Leong Seng Keat

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 25: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

45LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk44

Riwayat hidup lengkap Ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam laporan ini.

The complete curriculum vitae of Chairman and member of Nomination and Remuneration Committee can be seen on the profile of the Board of Commissioner in this report.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Sejak pembentukan Komite ini pada tanggal 6 Mei 2015 berdasarkan Surat Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 002/SK/KOM/2015. Hendra Iskandar Lubis dalam jabatannya sebagai ketua komite nominasi & remunerasi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama Perseroan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari Komite Nominasi dan Remunerasi ini adalah :

Since the establishment of this Committee on May 6th, 2015 by the Decree of the Board of Commissioners of No. 002/SK/KOM/2015. Hendra Iskandar Lubis in his capacity as chairman of the nomination and remuneration committee has no affiliation with the commissioners, directors and major shareholder of the Company. While the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are:

1. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

1. provide recommendations to the Board of Commissioners on:

a. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

a. the composition of the tenure of members of the Directors and/or members of the Board of Commissioners;

b. kebijakan dan kriteria dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan;

b. policies and criteria required in the process of Nomination; and;

c. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

c. performance evaluation policy for members of the Directors and/or members of the Board of Commissioners;

2. Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

2. The Board of Commissioner assess the performance of members of the Directors and/or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been developed as an evaluation;

3. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

3. to provide recommendations to the Board of Commissioners on program development capabilities of the Directors and/or members of the Board of Commissioners; and

4. memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

4. propose candidates who qualify as members of the Directors and/or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

Sedangkan terkait dengan fungsi Remunerasi, adapun tugas dan tanggung jawab dari Komite ini adalah :

Meanwhile, related to the functions of the Remuneration, as for the duties and responsibilities of this committee are:

1. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

1. provide recommendations to the Board of Commissioners on:

a. struktur Remunerasi; a. Remuneration structure;b. kebijakan atas Remunerasi; dan b. policy on remuneration; andc. besaran atas Remunerasi; c. the amount on remuneration;

2. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. assist the Board of Commissioner on assess the performance with the suitability of remuneration received by each member of the Directors and/or members of the Board of Commissioners.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

SEKRETARIS PERUSAHAAN CoRPoRATE sECRETARY

Keterbukaan informasi kepada pihak yang membutuhkan adalah salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh Perseroan. Sekretaris perusahaan bertugas membantu direksi dalam pelaksanaan fungsi manajemen serta mengatur arus informasi dari dan kepada investor dan pemegang saham. Fungsi sekretaris perusahaan meliputi aspek hubungan masyarakat, aspek komunikasi perusahaan, dan aspek kesekretariatan.

Disclosure of information to parties who needed, is one of the important tasks that must be done by the Company. Corporate Secretary is assigned to assist the Directors in management function and arranging the flow of information from and to investors and shareholders. The function of Corporate Secretary includes the aspect of public relations, corporate communication, and secretariat.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagaimana yang tercantum dalam peraturan No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, sebagai berikut:

The Corporate Secretary carries duties and responsibilities in accordance with The Regulation No. No.35/POJK.04/2014 about Corporate Secretary Issuers or public companies regarding the appointment of the Corporate Secretary, as follows:

a. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

a. Follow the development of the capital market in particular laws and regulations in force in the field of capital market;

b. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

b. Provide input to the Directors and Board of Commissioner of Issuers or public companies to comply with the provisions of the legislation in the field of capital market;

c. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

c. Assist the Directors and Board of Commissioner in the implementation of corporate governance include the following:

i. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

i. Information disclosure to the public, including the availability of information on the website of Issuers or public companies;

ii. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

ii. Submission of the report to the financial services authority timely;

iii. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

iii. Organization and documentation of the General Meeting of Shareholders;

iv. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

iv. Organization and documentation of meetings of Directors and/or the Board of Commissioner; and

v. pelaksanaan program orientasi terhadap perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

v. Implementation of the orientation program against the Company for Directors and/or the Board of Commissioner.

d. sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

d. As a liaison between the Issuer or public company with shareholders of Issuers or public companies, the financial services authority, and other stakeholders.

Dalam tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik.

In 2017, Corporate Secretary had arranged for Extraordinary General Meeting of Shareholders, Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 26: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

47LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk46

PROFILE SEKRETARIS PERUSAHAAN CoRPoRATE sECRETARY‘s PRoFiLE.

STEVEN ANDREWSekretaris Perusahaan

sTEVEn AnDREWCorporate secretary

Warga Negara Indonesia, 31 tahun. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 26 April 2016 berdasarkan surat keputusan Direksi No. 001/BBR-JKT/IV/2016 dan telah mengundurkan diri per tanggal 05 Februari 2018. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Tax & Accounting Senior Manager Perseroan. Selain itu, beliau pernah bekerja sebagai Group Planning & Analysis Manager di Panarub Grup (2011-2014) dan akuntan di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young (2007-2010). Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2007.

Indonesia Citizen, 31 years old. Appointed as Corporate Secretary since April 26, 2016 based on Decision Letter of Director No. 001/BBR-JKT/IV/2016 and has resigned as of February 05, 2018. Previously, he also serving as Tax & Accounting Senior Manager of the Company. In addition, he had worked as Group Planning & Analysis Manager in Panarub Group (2011-2014) and an accountant in Ernst & Young Public Accountant firm (2007-2010). Graduated with a Bachelor of economics degree in Accounting at the Tarumanagara University in 2007.

Saat ini Sekretaris Perusahaan digantikan oleh Sufisan sejak 28 Februari 2018 berdasarkan surat keputusan Direksi No. 001/BBR-JKT/II/2018. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan adalah selama 5 tahun sejak ditetapkan yaitu 2018. Sebelumnya pernah bekerja dibeberapa perseroan besar. Lulus dengan gelar Sarjana Sistem Informasi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2010.

Currently the Corporate Secretary has been replaced by Sufisan since February 28, 2018 based on Decision Letter of Director No. 001/BBR-JKT/II/2018. The period of work of the Corporate Secretary is 5 years since appointed in 2018. Previously, she had worked in some big companies. Graduated with a Bachelor of Information System degree at Tarumanagara University in 2010.

AUDIT INTERNAL inTERnAL AUDiT

Sebagai penerapan Tata Kelola Perseroan yang baik, Perseroan telah membentuk Satuan Audit Internal yang independen terhadap unit operasional lainnya beserta dengan Piagam Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.0005/SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 tertanggal 3 September 2012. Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut telah diangkat Erliani sebagai Kepala Internal Audit. Sampai dengan akhir tahun 2017, Satuan Internal Audit terdiri dari 1 (satu) orang dan kualifikasi Internal Audit disesuaikan dengan kebutuhan audit operational BBR.

As the implementation of good corporate governance, the Company has established Internal Audit Units which are independent of other operational units along with the Internal Audit Charter based on decision letter of Director no. 0005/SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 dated September 3rd, 2012. This is done in accordance with the regulation number 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter. Based on the decree has been appointed as the Head of Internal Audit Erliani. Until the end of 2017, the Internal Audit Unit consisting of 1 (one) people and the Internal Audit qualifications tailored to the needs of the Company‘s operational audit.

Fungsi Audit Internal diperlukan dalam rangka memantau dan juga memastikan lancarnya kegiatan operasional Perseroan sebagai alat bantu Perusahan. Sistem Pengendalian Internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas yang disetujui oleh Managemen Perseroan sehingga mampu secara efektif melakukan sistem pengendalian dan meminimalisasi risiko kerugian yang mungkin timbul bagi Perseroan. Program pengembangan profesi audit internal belum dilakukan oleh perseroan.

The Internal Audit function is required in order to monitor and ensure the smoothness of the Company‘s operational activities as a tool of the Company. The Internal control system is stated in clear policies and procedures approved by the Company‘s Management that is capable of effectively performing control systems and minimize the risk of losses that may arise for the Company. The development program of the internal audit profession has not been done by the Company. However in 2017,

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Akan tetapi selama tahun 2017, satuan internal audit telah melakukan aktivitas audit yang berfokus terhadap efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional perseroan. Hasil audit dan temuannya telah disampaikan kepada management dan user terkait.

the unit of internal audit has conducted an audit activity that focuses on the efficiency and effectiveness of the Company‘s operations. The audit results and its findings have been presented to management and related user.

Kedudukan Unit Audit Internal Position of Internal Audit Unit

Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen dalam organisasi yang sama sekali tidak melaksanakan kegiatan operasional dan dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas, maka Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Audit Internal melaporkan hasil temuannya kepada Dewan Komisaris, Direksi serta Komite Audit dan selama tahun 2017 Internal Audit telah melaksanakan program audit yang disetujui oleh Direktur Utama.

The Internal Audit Unit is an independent auditing team within the organization, isolated from conducting business operations and headed by a Head of Internal Audit. Head of the Internal Audit Unit is appointed and terminated by the President Director with the approval of the Board of Commissioner. If the Head of Internal Audit does not qualify as an auditor Internal Audit unit as stipulated in this regulation or failed or incompetent perform tasks, the President Director could dismiss Head of Internal Audit after approval by the Board of Commissioner. In carrying out its task, the Internal Audit reporting the findings to the Board of Commissioner, the Directors and the Audit Committee and during the year 2017 the Internal Audit has been carrying out audit program approved by the President Director.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut:

In performing its duties, the Internal Audit Unit has the following tasks:

- Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk anggaran dan sumber dayanya dan berkoordinasi dengan komite audit Perseroan;

- Prepare the annual audit work plan including budget and resources, and coordinate with the audit committee of the Company;

- Melakukan audit khusus atas permintaan dari manajemen;

- Conduct special audit upon request of management;

- Menggunakan analisa risiko untuk mengembangkan rencana audit;

- Using the risk analysis to develop an audit plan;

- Membantu Direktur Utama dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan Perseroan dengan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

- Assist the President Directors in fulfilling the responsibilities of the Company's management by carry out the examination and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

- Berpartisipasi sebagai penasehat dalam merancang suatu sistem;

- Participate as advisors in designing a system;

- Meyakinkan semua harta Perseroan sudah dilaporkan dan dijaga dari kerusakan dan kehilangan;

- Ensuring all the Company’s assets have been reported and guarded from damage and loss;

- Menilai kualitas prestasi unit kerja di lingkungan Perusahaan dengan memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen;

- Assess the quality of the work unit performance in the Company to suggest improvements and objective information about the activities which are examined on all levels of management;

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 27: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

49LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk48

- Melaksanakan audit operasional dan ketaatan atas kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan, rencana serta prosedur Perusahaan dan hukum yang berlaku telah dijalankan sebagaimana mestinya;

- Implement audit operational and compliance on the activities management that aim to ensure that the policies, plans and procedures of the Company and applicable law have been implemented as intended;

- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris atas temuan yang signifikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan dan memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

- Report audit results and submit the report to the President Director and the Board of Commissioner for the significant findings as a result of the examination and Monitor, analyze report on the follow-up improvements that have been suggested.

PROFILE INTERNAL AUDIT inTERnAL AUDiT‘s PRoFiLE

ERLIANIKepala Internal Audit

ERLiAniHead of intenal Audit

Warga Negara Indonesia, 31 tahun. Menjabat sebagai Kepala Internal Audit BBR sejak tanggal 3 September 2012, berdasarkan surat keputusan Direksi No. 0005/SK-9159/BBR-JKT/0101 dan telah mengundurkan diri per tanggal 03 Agustus 2017. Lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Trisakti pada tahun 2008. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Internal Audit untuk beberapa perusahaan besar seperti Triputra Group (2012), ADR Group (2009-2011) dan juga Corporate Legal Artha Graha Group (2004-2009).

Indonesia Citizen, 31 years old. Appointed as the Company’s head of Internal Audit since September 3rd, 2012, based on the decision letter of the Directors based No. 0005/SK-9159/BBR-JKT/0101 and has resigned as of August , 2018. Graduated from Faculty of Economics, majoring in accounting, Trisakti University in 2008. Previously worked as an Internal auditing for several companies such as Triputra Group (2012), ADR Group (2009-2011) and also the Corporate Legal Artha Graha Group (2004-2009).

Saat ini Kepala Internal Audit digantikan oleh Endang Pratiwi sejak tanggal 22 November 2017, berdasarkan surat keputusan Direksi No. 001/BBR-JKT/XI/2017. Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Atmajaya pada tahun 2015.

Currently the Company’s head of Internal Audit has been replaced by Endang Pratiwi since November 22nd, 2017 based on Decision Letter of Director No. 001/BBR-JKT/XI/2017. Graduated from Faculty of Economics, Atmajaya University in 2015.

AUDIT EKSTERNAL EXTERnAL AUDiT

Auditor eksternal mempunyai tugas pokok sebagai akuntan publik yang melaksanakan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standard tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan dan pengujian serta bukti-bukti yang mendukung dalam pengungkapan dalam Laporan Keuangan secara keseluruhan.

External auditor has fundamental duty as a public accountant performing standards auditing established by The IAPI. Those standards require public accountants to plan and perform the audit obtain reasonable assurance abouth wheter the Financial Statements are free of material missstatement. An audit includes examination and assess as well as proof of evidence supporting the disclosures in the financial statements as a whole.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Jumlah Periode Audit.

Appointment of Public Accountant and Period of Audit.

Laporan Keuangan Perseroan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik sejak tahun 2009. Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace dan Karunawan yang berkedudukan di Jakarta

The company‘s financial report has been audited by public accountant beginning since 2009. The Company has appointed Certified Public Accounting Firm Hertanto, Grace and Karunawan which domiciled in

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

sebagai auditor eksternal periode tahun buku 2017 untuk melakukan audit finansial terhadap Laporan Keuangan Perseroan secara independen. Independensi yang dimaksud disini adalah mengenai pemberian pendapat terhadap kinerja dan sudut pandang pihak ketiga secara objektif mengenai kewajaran, ketaatan dan kesesuaian Laporan Keuangan Perseroan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan perundang-undangan yang berlaku. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik ini didasarkan pada persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Juni 2017 dan dinyatakan dalam Surat Rekomendasi Komisaris tertanggal 10 Mei 2017. Diluar jasa audit laporan keuangan tahunan, Hertanto, Grace dan Karunawan tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan.

Jakarta as External Auditor for year 2017 to conduct financial audit on the Company independently. Independence that was meant in here is about the opinion that has been given on Company‘s performance in the current year from the standpoint of an objective third party regarding the reasonableness, compliance and appropriateness of Company‘s financial statement in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia and the prevailing legislation. Appointment of public accountant is based on the approval of the Annual General meeting of shareholders on June 21th, 2017 and are stated in The Recommendation Letter of the Board of Commissioner dated May 10th, 2017. Outside audit services annual report, Hertanto, Grace and Karunawan do not provide other services to the Company.

Biaya, Jasa & Servis Profesi Penunjang Pasar Modal. Fees, Services Servicing & Capital Market Supporting Professionals.

Adapun besarnya honorarium Audit dan jasa atestasi lainnya di tahun 2017 adalah sebesar Rp. 175.000.000,-.

The amount of honorarium audit and other attestation services was IDR 175.000.000 in 2017.

MANAJEMEN RISIKO RisK MAnAGEMEnT

Dalam menjalankan bisnis yang mengandung risiko, Perseroan melaksanakan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan mempertimbangkan segala aspek sesuai dengan rencana kerja dan prinsip kehati-hatian (prudential principles) serta sesuai dengan ketentuan regulator.

In carrying out risk-oriented business, the Company applies an effective risk management taking into consideration all aspects according to the work plans and prudential principles, and in accordance with the regulator’s provisions.

Hasil identifikasi yang diperoleh memberikan gambaran potensi risiko yang ada dan sebagai bagian dari aktivitas pengendalian internal. Penerapan Manajemen Risiko oleh Perseroan diharapkan dapat memudahkan manajemen dalam proses pengambilan keputusan dan dalam memitigasi risiko yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan. Hasil indentifikasi berdasarkan mekanisme menetapkan potensi risiko yang sudah disampaikan dan disetujui dalam rapat Direksi menetapkan bahwa bisnis pelayaran menghadapi risiko dari:

The obtained identification results provide an overview of potential risks that exist as part of internal control activities. Application of Risk Management in the Company expected to facilitate management decision-making processes and to mitigate the risks that will affect going concern of the Company. The risks identified, based on a potential risk-establishment mechanism that has been submitted to and approved by the Directors meeting, established that the shipping business faces risks from:

Risiko Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Usaha Risks Associated With Business Activities

1. Perseroan menghadapi risiko pengakhiran atau tidak diperpanjangnya Kontrak-Kontrak penyediaan Jasa oleh Perseroan.

1. The Company deal with termination risk or discontinued the service contracts provided the Company.

2. Perseroan menghadapi risiko yang terkait dengan Pinjaman Bank.

2. The Company deal with the risks associated with Bank loans.

3. Perseroan menghadapi fluktuasi dalam tarif sewa Kapal.

3. The Company deal with fluctuations in the Vessel charter rate.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 28: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

51LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk50

4. Perseroan mungkin tidak dapat menyelesaikan kewajibannya kepada pelanggan berdasarkan kontrak.

4. The Company may not be able to fullfill its obligations to the customers based on the contract.

5. Perseroan menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar uang.

5. The Company deal with the risk of fluctuations in exchange rates.

6. Perseroan menghadapi risiko kenaikan harga bahan bakar.

6. The Company deal with risk of Fuel price increase.

7. Perseroan menghadapi risiko kredit pelanggannya. 7. The Company deal with Customer Credit Risk.

8. Perseroan menghadapi risiko kehilangan sumber daya manusia.

8. The Company deal with risk of Losing human resources.

Risiko Yang Berhubungan Dengan Industri Pelayaran Risks Related To The shipping industry

1. Kondisi ekonomi global dan regional, sosial, dan politik dapat mengurangi permintaan terhadap Jasa Perseroan.

1. Global and regional economic conditions, social and political can reduce the demand for the Company‘s services.

2. Perseroan bergerak dalam industri yang sangat diatur.

2. The Company engages in the regulated industry.

3. Perseroan bergerak dalam industri yang kompetitif. 3. The Company engages in the competitive industry.

Langkah-langkah yang diambil oleh Perseroan dalam mengelola risiko yang mungkin timbul, baik risiko yang timbul dari akibat fisik dan hukum maupun risiko keuangan adalah sebagai berikut:

The steps taken by the Company to manage the risks which may arise, whether the risks arising from physical and legal consequences and financial risk are as follows:

1. Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

1. Minimize the interest rate, currency and market risks for all types of transactions.

2. Memaksimalkan penggunaan “lindung nilai alamiah” yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama.

2. Maximize the use of “natural hedging” that benefit as much as possible off-setting is natural between sales and costs and debt and accounts receivable in the same currency.

3. Perseroan mengasuransikan armada Perseroan dengan nilai pertanggungan yang cukup dan memadai.

3. The Company insuring its fleet with sufficient and adequate coverage.

4. Perseroan selalu menjaga agar semua armada dan peralatan yang dimilikinya berada dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan secara berkala dan memiliki kebijakan untuk senantiasa mempunyai armada yang muda.

4. Always keep all the Company’s fleet and the equipment is in top condition by performing treatments regularly and have a policy to maintain young fleet.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL inTERnAL ConTRoL sYsTEM

Sistem Pengendalian Internal dilakukan oleh Satuan Audit Internal yang dijalankan berdasarkan program audit tahunan. Program Audit diajukan per tahun sebagai kerangka kerja oleh Kepala Internal Audit. Berdasarkan walkthrough terhadap penerapan Standard Operational Prosedur yang dimiliki Perseroan. Perseroan melakukan sistem pengendalian internal yang diwujudkan dalam bentuk:

The Internal Control system conducted by the Internal Audit Unit which is run based on the annual audit program. The Audit program is presented annually as a framework by the head of Internal Audit. Based on walkthrough on the Company’s Standard Operational Procedure implementation. The Company perform internal control system which is manifested in the form of :

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

1. Penanganan dan pemutakhiran sistem operasional prosedur secara berkesinambungan.

1. Handling and updating the system operational procedures continuously.

2. Lingkungan pengendalian internal dalam perseroan yang displin dan terstruktur oleh seluruh jajaran Manajemen.

2. Disciplined and structured internal control evironment within the Company by all levels of management.

3. Tindak lanjut hasil pemeriksaan Audit Internal oleh forum Direksi dan Komite Audit dan status dari langkah-langkah perbaikan dipantau oleh Satuan Audit Internal.

3. Follow-up to the Internal Audit results by the forum of Directors and the Audit Committee and the improvement action status monitored by the Internal Audit Unit.

4. Penanganan dan tindak lanjut terhadap fraud/kecurangan oleh unit kerja Audit Internal.

4. The handling and follow-up of fraud/misconduct by Internal Audit unit.

5. Komitmen Manajemen dalam pelaksanaan audit kepatuhan perseroan.

5. Management Commitment in the implementation of the Company’s compliance audit.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.

Evaluation The Effectiveness Of Internal Control systems.

Evaluasi penerapan pengendalian internal dilakukan untuk menilai efektivitas pelaksanaan pengawasan dan tindakan penanggulangannya guna memberikan keyakinan kepada stakeholder bahwa penerapan pengendalian internal telah cukup memadai dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran perseroan.

Internal control implementation evalution is being done to evaluate the supervisory effectiveness and how to mitigate in order to convince the stakeholders that internal control practices have been quite adequate in supporting the achievement of the Company’s goals and objectives.

Hasil evaluasi menjadi rujukan dalam menetapkan penyempurnaan sistem atau kebijakan yang lebih efektif dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan. Satuan Audit Internal bertanggungjawab untuk mengevaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal. Upaya untuk meningkatkan pengendalian manajemen atas profitabilitas dan citra Perseroan merupakan prioritas pelaksanaan audit. Audit Internal melakukan pemeriksaan dengan memakai rencana audit berdasarkan risiko. Pada tahun 2017, Audit Internal memusatkan kerjanya pada peningkatan pengendalian untuk masing-masing unit usaha operational. Temuan mengenai hal-hal tersebut akan dikomunikasikan kepada manajemen terkait dijenjang yang lebih tinggi. Audit Internal melaporkan temuannya langsung kepada Direktur Utama dan juga Komite Audit.

Evaluation results become reference in improving system or policy that is more effective in carrying out the Company’s operational activities. The Internal Audit Unit is responsible for evaluating the implementation of the Internal Control System. Efforts to improve management control over profitability and corporate image is a priority execution of the audit. Internal audit performs audit plan using audit plan based on risk. In 2017, the Internal Audit focuses its work on improving the control for each operational business unit. Findings regarding such matters will be communicated to the related management in higher level. Internal audit report his findings directly to the President Director and the Audit Committee.

Perkara Penting. important Cases.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan maupun anak perseroannya tidak terlibat dalam perkara legal yang bersifat material. Demikian pula Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam perkara legal ataupun dikenakan sanksi administrasi oleh otoritas terkait dalam tahun buku terakhir.

In December 31th, 2017, the Company and its subsidiary currently have no litigation of any kind in process. The Board of Commissioner and Directors are similarly free of litigation or administrative sanctions by related authority over the last reporting year.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Page 29: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

53LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk52

Kode Etik dan Budaya Perseroan. Company’s Code of Conduct and Culture.

Kode Etik yang dijalankan Perseroan sedang dalam proses perumusan integrasi konsep, akan tetapi seluruh karyawan Perseroan harus mematuhi kode etik yang diputuskan oleh manajemen. Segala bentuk ketidaksesuaian kode etik akan menimbulkan sanksi dan mungkin menimbulkan penuntutan pidana.

The code of conducts being run by the Company is in the concept of integration formulation process, but all employees of the Company must comply with The Code of Conduct that were decided by management. Any mismatch code of conduct woll raise punishment and might give the criminal prosecution.

Didalam perumusan kode etik Perseroan mengatur pedoman berperilaku di lingkungan internal BBR yaitu hubungan antar karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi, maupun hubungan dengan pihak eksternal seperti pemegang saham, perseroan afiliasi, prinsipal, investor, pelanggan, pemasok, pemerintah, masyarakat serta lingkungan sekitar. Pedoman ini secara lisan disampaikan kepada karyawan sejak mereka diterima menjadi karyawan Perseroan dan disosialisasikan pada setiap kesempatan kepada karyawan agar selalu mengingat dan mematuhinya dengan baik. Apabila ada yang melanggar Etika Bisnis, maka pelaku akan dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Perseroan.

In the formulation of the Company’s code of conducts, setting up guidelines to behave in an environment of internal employee relations at the Company, Board of Commissioner and Directors, as well as relationships with external parties such as shareholders, affiliated companies, principals, investors, customers, suppliers, government, society and the environment. These guidelines are orally communicated to employees since they accepted to be the Company’s employees and were socialized at every opportunity to employees to always remember and stick to it very well. If there is a breach of business ethics, the offender will be subject to penalties as set forth in the Company’s policy.

Selama tahun berjalan, Departemen Sumber Daya Manusia selalu berusaha mensosialisasikan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep kode etik Perseroan kepada karyawan dan dengan adanya sosialisasi ini akan membantu karyawan mengetahui apa yang diatur dalam kode etik Perseroan. Oleh karena itu karyawan Perseroan dituntut agar menerapkan Kode Etika dan Pedoman Berperilaku secara konsisten di seluruh kegiatan, sehingga timbul budaya perseroan yang mencerminkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta mendukung kinerja perseroan secara berkelanjutan.

During the current year, The Human Resources Department is always trying to socialize the things that do not fit with the concept of a code of conduct to the Company’s employees and through the socialization will help employees know what is set out in the Company’s code of ethics. Therefore, the Company’s employees are required to implement a code of ethics and Guidelines to behave consistently across activities, so that the Company’s culture that reflects principles of good corporate governance as well as support the Company’s performance continuously will emerge.

Sistem Whistleblowing. Whistleblowing system.

Perseroan masih belum memiliki prosedur baku tentang Whistleblowing System. Akan tetapi, setiap karyawan dapat melaporkan kepada Direksi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan, penyimpangan atau pelanggaran terkait etika bisnis, peraturan perseroan, anggaran dasar, hukum, rahasia perseroan atau rahasia dagang dan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan Perseroan maupun pemangku kepentingan (stakeholders).

The Company still does not have a standard Whistleblowing System procedures. However, each employes may report to the Directors any abuse, irregularities or violation of business ethics, the Company’s regulations, Articles of Association, laws, secrets or trade secrets and other violations that may harm the Company and stakeholders.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governancean

Sumber daya manusia merupakan asset utama yang memegang peran penting bagi pencapaian rencana Perseroan secara berkelanjutan dan kinerja yang baik. Oleh karena itu, fokus utama dalam strategi sumber daya manusia Perseroan adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang selaras dengan perkembangan usaha untuk memastikan ketersediaan SDM yang kompeten, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap pertumbuhan usaha.

Human Resources is among the most vital assets in achieving the Company’s business goals and good performance in the long term. As such, the key focus on the Company’s HR strategy lies on improvement of human reseources skill accordingly to business development to ensure a skillful team of people which has integrity and is able to make the best contribution to overall business growth.

Kinerja dan kontribusi dari setiap individu berpotensi untuk menentukan laju pertumbuhan bisnis dalam setiap aspek. Maka, Perseroan memastikan bahwa pengelolaan sumber daya manusia berjalan dengan terstruktur dan efektif agar setiap individu mampu memberikan kontribusi terbaik sesuai dengan talentanya.

The performance and contribution of each individual has the potential to determine the rate of growth of the business in every aspect. Thus, the Company ensures that human resources management is implemented in a structured and effective manner in order for each individual to be able to best contribute based on their potential talents.

Komposisi Karyawan / Workforce Composition

Jabatan / Position Perseroan / The Company Entitas Anak / SubsidiaryTetap / Permanent 30 5Jumlah / Total 30 5

Komposisi Karyawan Menurut Usia / Employee Composition Based On AgeKaryawan Darat / onshore Employee

Usia / Age Perseroan / The Company Entitas Anak / subsidiary

< 21 0 021 - 30 10 131 - 40 9 241 - 50 5 2> 50 6 0Jumlah / Total 30 5

Karyawan Laut / Marine Employee

Usia / AgePerseroan / The Company Entitas Anak / subsidiary

Tug & Barge OSV OSV

< 21 14 0 021 - 30 154 6 1731 - 40 79 37 8741 - 50 31 25 45> 50 1 1 4Jumlah / Total 279 69 153

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 30: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

55LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk54

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan / Employee Composition Based On Education LevelKaryawan Darat / onshore Employee

Pendidikan / Education Perseroan / The Company Entitas Anak / subsidiary> S1 / Bachelor 10 3S1 / Bachelor 15 0Diploma 3 2SMA / Senior High School 2 0< SMA / Senior High School 0 0Jumlah / Total 30 5

Karyawan Laut / Marine Employee

Pendidikan / EducationPerseroan / The Company Entitas Anak / subsidiary

Tug & Barge OSV OSVANT / ATT I 1 12 34ANT / ATT II 2 16 13ANT / ATT III 35 0 4ANT / ATT IV 67 0 2ANT / ATT V 58 0 12ANT / ATT D 27 41 75RFPENW 89 0 13Jumlah 279 69 153

Pengembangan Karyawan People Development

Perseroan meyakini bahwa pelatihan yang berkesinambungan adalah pondasi atas suatu pertumbuhan. Menyadari bahwa tenaga kerja yang terlatih secara relevan untuk keterampilan dan pengetahuan akan meningkatkan kompetensi inti mereka, meningkatkan produktivitas dan akan sangat meningkatkan kinerja Perseroan.

The Company believes that continuous learning is a fundamental building of growth. Recognizing that a workforce trained with relevant skill and knowledge will improve their core competencies, raise productivity and greatly boost the Company’s performance.

Pengembangan kualitas dan kemampuan karyawan ini diberikan kepada karyawan darat maupun karyawan laut (awak kapal). Pengembangan yang dilakukan adalah dengan memberi berbagai macam pelatihan. Perseroan. juga melakukan kegiatan yang berguna untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama antar karyawan. Selain itu, Perseroan. juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

The development of quality and abilities of employees are given both for land and marine employees (crew). Development is done by giving various kinds of training. The Company also undertakes activities that are useful to enhance the sense of community and cooperation among employees. In addition, the Company also presented awards to employees who succeed in achieving the set targets.

Dengan diberikannya berbagai macam pelatihan, kegiatan kebersamaan dan penghargaan untuk karyawan, diharapkan karyawan dapat mengingkatkan produktivitas kerja mereka sehingga Perseroan dapat terus berkembang dan bersaing dalam bisnis global.

Given a various training, togetherness activities and reward for employees, employees are expected to increase the productivity of their work so The Company can continue to grow and compete in a global business.

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate social Responsibility

Pada tahun 2017 ini Perseroan fokus pada lingkungan yang bersinggungan langsung dengan operasional Perseroan. Ada dua wilayah yang menjadi pilihan Perseroan, pertama Belitung dan kedua Sukabumi. Kedua wilayah ini dipilih karena merupakan area dimana kapal-kapal yang dioperasikan Perseroan beroperasi. Kegiatannya sendiri mengambil kebutuhan di tiap wilayah yang telah dilakukan pengamatan terlebih dahulu oleh Perseroan.

In 2017, The Company focuses on the environment that is directly related to The Company’s operations. There are two areas that The Company choice, first Belitung and the second Sukabumi. Both areas are selected because it is the area where ships that operated the company operates. The activity itself takes the need in each region that has been observed in advance by The Company.

Sasaran Perseroan pertama di Belitung adalah sebuah desa bekas pertambangan timah, yaitu desa Juru Seberang.

The first Company target in Belitung is a former mining village of tin, the village is Juru Seberang.

Bersama masyarakat sekitar, Perseroan menanam bibit pohon bakau yang telah Perseroan adopsi di area yang terdampak dari kegiatan tambang di masa lalu. Kerusakan di wilayah ini cukup parah dan mengancam ekosistem juga keselamatan masyarakat di sekitar wilayah ini, sehingga tindakan penyelamatan yang salah satunya menanam pohon bakau menjadi hal yang penting. Pada acara kegiatan ini Direktur Utama dan Operasional Perseroan hadir dan ikut dalam kegiatan menanam pohon bakau bersama masyarakat sekitar.

Together with the surrounding community, The Company planted mangrove seeds that The Company had adopted in areas affected by mining activities in the past. The damage in this area is quite severe and threatens the ecosystem as well as the safety of the people around this area, so salvage action that one of them plant mangrove trees is important. In this event, The President Director and Company’s Operational are present and participate in mangrove planting activities with the surrounding community.

Sasaran kedua Perseroan adalah penangkaran penyu Pangumbahan di Sukabumi, tepatnya dipantai Ujung Genteng.

The second target of The Company is breeding the turtle Pangumbahan in Sukabumi, exactly at the Ujung Genteng beach.

Perseroan memilih adopsi penyu karena hewan ini termasuk makhluk laut yang punya peran penting dalam menjaga ekosistem laut, dan penyu dapat ditemukan di seluruh Dunia, yang berarti ketiadaan penyu akan langsung membuat perubahan ekosistem dan mengganggu keseimbangan di Dunia. Dengan kegiatan ini, Perseroan mempunyai harapan agar dapat ikut serta dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

The company chose the turtle adoption because it includes marine creatures that play an important role in safeguarding marine ecosystems, and the turtles can be found throughout the World, which means the absence of turtles will instantly make ecosystem changes and disrupt the balance in the World. With this activity, the Company hopes to be able to participate in maintain the sustainability of marine ecosystems.

Perseroan ikut serta dalam proses pemilihan induk yang bertelur, pengangkatan telur sehingga penetasan telur yang dibantu oleh masyarakat pecinta penyu di Pangumbahan. Delegasi perseroan sangat berterima kasih terhadap kepala penangkaran Pangumbahan yang telah memberikan wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga keberadaan penyu di laut.

The Company participates in the election process of egg-laying, egg removal so that hatching eggs are assisted by the community of turtle lovers in Pangumbahan. The Company’s delegation is very grateful to the Pangumbahan captive head who has provided a wider insight into the importance of keeping the turtles at bay.

55LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Page 31: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

57LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkAnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk56

SURAT PERNYATAANDEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

statement FromThe Board of Commissioners And Directors

Laporan Tahunan merupakan tanggung jawab Manajemen PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk dan telah disetujui oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi, yang bertanda tangan dibawah :

The Annual Report are the responsibility of the Management of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk and have been approved by the members of the Board of Commissioners and Directors, that the undersigned hereby :

DEWAN KOMISARIS/ Board of Commissioners

LatipKomisaris Utama/

President Commissioner

SallyKomisaris/

Commissioner

Leong Seng KeatKomisaris/

Commissioner

Hendra Iskandar LubisKomisaris Independen/

Independent Commissioner

AbdurachmanKomisaris Independen/

Independent Commissioner

DIREKSI/ Board of Directors

PeterDirektur Utama/

President Director

Sean Lee Yun FengDirektur/Director

Lie LyDirektur/Director

Tiong Chiong HiiungDirektur/Director

Posma Lumban TobingDirektur Independen/Independent Director

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkDAN ENTITAS ANAK

PT PELAYARAn nAsionAL BinA BUAnA RAYA TbkAnD sUBsiDiARY

Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2017 and 2016

Laporan KeuanganFinancial statements

Page 32: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk58

Page 33: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

59LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Page 34: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

61LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk60

Page 35: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

63LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk62

Page 36: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

65LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk64

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/March 27, 2018 1 sign:

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (in Full USD)

Catatan/Notes 2017 2016

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 3.d, 3.e, 3.o, 4, 29, 30 2,133,011 2,494,035 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 3.d, 3.n, 3.o, 5, 11, 29, 30 Trade ReceivablesPihak Berelasi 16,069 11,843 Related PartiesPihak Ketiga 2,389,544 3,941,241 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.d, 3.n, 3.o, 7, 29, 30 289,656 154,926 Other Current Financial AssetsPersediaan 3.f, 3.j, 6 188,692 192,081 InventoriesBiaya Dibayar di Muka 3.g, 9 269,470 170,998 Prepaid ExpensesAset Pengampunan Pajak 10 7,735 7,735 Tax Amnesty AssetAset Derivatif 17 58,387 21,191 Derivative AssetJumlah Aset Lancar 5,352,564 6,994,050 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSAset Tetap 3.h, 3.j, 3.v, 12 90,169,434 124,244,051 Fixed AssetsAset Tidak Lancar Lainnya 3.n, 3.o, 11, 13, 29 219,259 9,008,401 Other Non Current AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 90,388,693 133,252,452 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 95,741,257 140,246,502 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Usaha 3.d, 3.n ,11, 14, 29, 30 Trade PayablesPihak Berelasi 3,796,877 4,170,630 Related PartiesPihak Ketiga 3,932,595 3,396,311 Third Parties

Utang Lain-lain 7,169 -- Other PayablesUtang Pajak 3.l, 8.c, 29, 30 147,439 114,217 Taxes PayablesBeban Akrual 3.d, 3.o,15, 29, 30 893,730 986,896 Accrued ExpensesJaminan Pelanggan 3.n, 29, 30 725,085 1,466,618 Customer DepositsPendapatan yang Ditangguhkan 3.k 52,747 53,424 Deferred IncomeBagian Lancar Utang Bank 3.d, 3.o, 16, 29, 30 55,242,894 32,166,411 Current Portion of Bank LoansJumlah Liabilitas Jangka Pendek 64,798,536 42,354,507 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESBagian Jangka Panjang - Utang Bank 3.d, 3.o, 16, 29, 30 - 27,028,444 Long Term Portion of Bank LoansUtang Derivatif 3.d, 3.s, 17, 29 - 1,493,593 Derivative PayablesLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 3.p, 3.v,18 260,744 213,629 Long Term Employee Benefits LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Panjang 260,744 28,735,666 Total Non Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 65,059,280 71,090,173 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity:Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 Capital Stock - Par Value of Rp 100per saham per shareModal Dasar - 7.000.000.000 saham Authorized Capital - 7,000,000,000 sharesModal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid in Capital - 5.367.076.248 saham 19 54,270,862 54,270,862 5,367,076,248 shares

Tambahan Modal Disetor 3.m, 21 33,628,332 33,628,332 Additional Paid in CapitalPendapatan Komprehensif Lainnya 3.s, 3.p, 17, 18 223,755 297,635 Other Comprehensive IncomeSaldo Laba/ (Defisit) Retained Earnings/ (Deficit) Telah ditentukan penggunaannya 30,000 30,000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (57,018,399) (18,617,927) Unappropriated

Saham Diperoleh Kembali 3.q, 20 (452,573) (452,573) Treasury StockJumlah Ekuitas 30,681,977 69,156,329 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 95,741,257 140,246,502 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/March 27, 2018 2 sign:

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 December 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

Catatan/Notes 2017 2016

PENDAPATAN 3.k, 3.n, 11, 22 23,575,803 25,398,131 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 3.k, 3.n, 11, 23 (25,058,118) (24,334,599) DIRECT EXPENSES

LABA/(RUGI) BRUTO (1,482,315) 1,063,532 GROSS PRIFIT/(LOSS)

Beban Usaha 3.k, 3.n, 11, 24 (1,595,126) (1,729,709) Operating ExpensesPendapatan Lainnya 3.k, 25 171,371 332,813 Other IncomeBeban Lainnya 3.k, 26 (33,253,783) (4,278,705) Other Expenses

RUGI USAHA (36,159,853) (4,612,069) OPERATING LOSS

Pendapatan Keuangan 3.k 29,327 11,835 Financial IncomeBiaya Keuangan 3.k (1,749,707) (2,638,307) Financial Charges

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (37,880,233) (7,238,541) LOSS BEFORE INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan 3.l, 8.a (520,239) (620,265) Income Tax Expenses

RUGI TAHUN BERJALAN (38,400,472) (7,858,806) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - OTHER COMPREHENSIVE INCOME - SETELAH PAJAK PENGHASILAN NET OF TAX

Pos-pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi Items That Will Not Be Reclassifiedke Laba Rugi: To Profit And Loss:Keuntungan Aktuarial atas Program Actuarial Gain on Defined Benefit

Imbalan Pasti - Setelah Pajak Penghasilan 3.p, 18 20,326 40,997 Pension Plan - Net of Tax

Pos-pos Yang Akan Direklasifikasi ke Items That Will Be Reclassified to Profit Laba Rugi: And Loss:Lindung Nilai atas Arus Kas - Setelah Pajak

Penghasilan 3.s, 17 (94,206) 26,897 Cash Flow Hedge - Net of Tax

(Rugi)/Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive (Loss)/Income For Tahun Berjalan Setelah Pajak (73,880) 67,894 The Year - Net of Tax

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS TAHUN BERJALAN (38,474,352) (7,790,912) FOR THE YEAR

JUMLAH RUGI TAHUN BERJALAN TOTAL LOSS FOR THE YEAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNER ENTITAS INDUK (38,400,472) (7,858,806) OF THE PARENT ENTITY

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO ENTITAS INDUK (38,474,352) (7,790,912) OWNER OF THE PARENT ENTITY

RUGI PER SAHAM DASAR 3.t, 27 (0.009461) (0.001936) BASIC LOSS PER SHARE

Page 37: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

67LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk66

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

consolidated financial statements

d1/March 27, 2018 3

sign:

PT PELAYARAN

NASIO

NAL B

INA B

UAN

A RAYA Tbk

PT PELAYA

RA

N N

ASIO

NA

L BIN

A B

UA

NA

RA

YA Tbk

DAN

ENTITAS AN

AK

AN

D SU

BSID

IAR

Y LAPO

RAN

PERU

BAH

AN EK

UITAS

CO

NSO

LIDA

TED STA

TEMEN

TS OF

KO

NSO

LIDASIAN

C

HA

NG

ES IN EQ

UITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal

For the Years Ended

31 Desember 2017 dan 2016

Decem

ber 31, 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh)

(In Full USD)

Tambahan ModalPendapatan Komprehensif

Saham Disetor/

Lainnya/Diperoleh

Catatan/Modal Saham/

Additonal Paid -Other Comprehensive

Kembali/Total Ekuitas/

NotesCapital Stocks

in CapitalIncome

Treasury StockTotal Equity

SALDO PER 31 DESEMBER 201554,270,862

33,620,597229,741

30,000(10,759,121)

(452,573)76,939,506

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Lindung Nilai atas Arus Kas--

--26,897

----

--26,897

Cash Flow HedgeKeuntungan (Kerugian) Aktuarial atas

Actuarial Gain (Loss) on Defined BenefitProgram Imbalan Pasti

18--

--40,997

----

--40,997

Pension PlanPengampunan Pajak

10--

7,735--

----

--7,735

Tax AmnestyRugi Tahun Berjalan

----

----

(7,858,806)--

(7,858,806)Loss For The Year

SALDO PER 31 DESEMBER 201654,270,862

33,628,332297,635

30,000(18,617,927)

(452,573)69,156,329

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016

Lindung Nilai atas Arus Kas--

--(94,206)

----

--(94,206)

Cash Flow HedgeKeuntungan (Kerugian) Aktuarial atas

Actuarial Gain (Loss) on Defined BenefitProgram Imbalan Pasti

18--

--20,326

----

--20,326

Pension PlanRugi Tahun Berjalan

----

----

(38,400,472)--

(38,400,472)Loss For The Year

SALDO PER 31 DESEMBER 201754,270,862

33,628,332223,755

30,000(57,018,399)

(452,573)30,681,977

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent Entity

Saldo Laba/ (Defisit) / Retained Earnings/ (Deficit)

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/March 27, 2018 4 sign:

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 December 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

2017 2016ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 25,210,141 24,978,374 Cash Received from CustomersPembayaran kepada Pemasok dan Pihak Lainnya (14,125,888) (9,663,722) Cash Paid to Suppliers and OthersPembayaran kepada Karyawan (3,446,383) (4,221,507) Cash Paid to EmployeesPembayaran Pajak Penghasilan (530,780) (616,818) Payment for Income TaxesPembayaran Biaya Keuangan (1,762,018) (2,462,231) Payment for Financial ChargePenerimaan Klaim Asuransi 165,511 410,780 Receipt from Vessel InsurancePenerimaan Pendapatan Bunga 29,327 11,835 Receipts From Interest IncomeArus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 5,539,910 8,436,711 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil Penjualan Aset Tetap 12, 32 729,900 3,613,866 Proceed from Sale of Fixed AssetsPerolehan Aset Tetap, bersih 12, 32 (1,063,481) (1,308,107) Acquisitions of Fixed Assets, netArus Kas Bersih (Digunakan untuk)/Diperoleh dari Net Cash Flows (Used In)/Provided by/

Aktivitas Investasi (333,581) 2,305,759 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran Pinjaman Bank 16 (5,570,585) (11,011,916) Payments of Bank LoansArus Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan (5,570,585) (11,011,916) Net Cash Flows Used in Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN SETARA KAS (364,256) (269,446) CASH AND CASH EQUIVALENTS

EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP RATES ON

KAS DAN SETARA KAS 3,232 (7,906) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THEAWAL TAHUN 2,494,035 2,771,387 BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THEAKHIR TAHUN 2,133,011 2,494,035 END OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END TAHUN TERDIRI DARI: 4 OF THE YEAR CONSIST OF:Kas 5,836 4,284 Cash on HandBank 1,089,824 2,187,966 Cash in BanksDeposito Berjangka 1,037,351 301,785 Time Deposits

Jumlah 2,133,011 2,494,035 Total

Tambahan informasi aktivitas yang tidak Additional information of Non Cashmempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 32 activities is presented in Note 32

30 Jun/ Jun 30Catatan/Notes

Page 38: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

69LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk68

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d1/March 27, 2018 5 sign:

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Augi Nugroho Hartadji SH, No. 1 tanggal 7 Pebruari 1998. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 tanggal 22 September 1998.

1.a. Establishment and General Information PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (“The Company”) was established based on Notarial Deed No. 1 of Augi Nugroho Hartadji SH, dated February 7, 1998. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 dated September 22, 1998.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta notaris Antonius Wahono P, SH, No. 51 tanggal 26 Maret 2015, para pemegang saham menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-AH.01.03-0021097 tanggal 1 April 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 51 of Antonius Wahono P, SH, dated March 26, 2015, the stockholders have approved the changes in the Company’s Articles of Association in relation to Indonesian Financial Services Authority regulations. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his decision No. AHU-AH.01.03-0021097 dated April 1, 2015.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di TCC Batavia Tower One, Lantai 8, Jalan KH. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat.

The Company’s head office is located at TCC Batavia Tower One, 8th Floor, Jalan KH. Mas Mansyur Kav. 126, Central Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, angkutan laut, agen perkapalan, pelayaran penundaan laut, penyewaan peralatan pelayaran, pelayaran dalam negeri, jasa pelayaran dan pengangkutan, pengangkutan minyak dan gas, penyewaan kapal laut dan perwakilan pelayaran.

According to Article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities is engaged in providing shipping services, marine transportation, shipping agency for shipping companies, tug boat shipping, shipping equipment rentals, domestic shipping, shipping and cargo, oil and gas transportation, chartering of vessel and shipping bureau.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1998. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang penyewaan kapal tunda, tongkang dan penunjang lepas pantai.

The Company has started its commercial operations in 1998. Currently, the Company is primarily engaged in the the rental of tugs, barges and offshore support vessels.

1.b. Penawaran Umum Efek Grup 1.b. The Group’s Public Offering

Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan No. S-14599/ BL/2012 untuk melakukan penawaran perdana saham sebanyak 600.000.000 saham dengan harga penawaran sebesar Rp230 per lembar saham sehingga total dana hasil penawaran umum sejumlah Rp138.000.000.000 (ekuivalen dengan USD13.348.180).

On December 21, 2012, the Company has obtained the effective statement from Capital Market Supervisory Agency – Financial Instituiton No. S-14599/BL/2012 to conduct the initial public offering of 600,000,000 shares with the offering price of Rp230 per share so the proceed of the public offering totaling amounted Rp138,000,000,000 (equivalent to USD13,348,180).

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 6 paraf:

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

1.b. Penawaran Umum Efek Grup (Lanjutan) 1.b. The Group’s Public Offering (Continued) Pada tanggal 26 November 2014, Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I kepada pemegang saham dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 1.600.001.170 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan Rp230 (Rupiah penuh) per saham dinyatakan efektif. Sehubungan dengan PUT I, Perusahaan telah menerima Rp368.000.269.100 (ekuivalen dengan USD29.624.045) dari pemegang saham Perusahaan. Perusahaan mencatatkan seluruh saham baru tersebut pada Bursa Efek Indonesia.

On November 26, 2014, the Company’s First Limited Public Offerings, with pre-emptive rights to shareholders, totaling 1,600,001,170 shares with par value of Rp100 (full Rupiah) per share and offering price of Rp230 (full Rupiah) per share, were declared effective. In relation to PUT I, The Company has received fund of Rp.368,000,269,100 (equivalent to USD29,624,045) from the shareholders. The Company listed all such new shares in the Indonesia Stock Exchange.

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

1.c. Board of Commissioner, Directors and Employees The composition of the Company’s Board of Commissioner and Directors as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:President Commisioner

CommissionerCommissioner

Independent CommissionerIndependent Commissioner

Board of Directors:President Director

DirectorDirectorDirector

Independent Director

LatipSally

Leong Seng KeatKomisarisKomisaris Independen

Komisaris UtamaKomisaris

Ir Hendra Iskandar LubisKomisaris Independen Abdurachman

DirekturDirektur

Direksi:Direktur Utama Peter

Sean Lee Yun FengLie Ly

Direktur IndependenDirektur Tiong Chiong Hiiung

Posma Lumban Tobing Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

Komite Audit: Audit Committee:Ketua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Setiaw an Krisw antoIr Hendra Iskandar Lubis

Kukuh Komandoko Hadiw idjojo, SH MKn

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan entitas anak memiliki pegawai tetap masing-masing sebanyak 30 dan 35 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and subsidiary have 30 and 35 permanent employees (unaudited).

Page 39: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

71LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk70

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 7 paraf:

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

1.d. Entitas Anak BBR Shipping Pte Ltd (BBRS) merupakan entitas anak yang didirikan di Singapura pada tanggal 24 Oktober 2011 dan telah beroperasi secara komersial sejak tanggal tersebut. Perusahaan mempunyai 50.002 lembar saham biasa dengan nilai nominal SGD1 per saham. Kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 100%.

1.d. The Subsidiary BBR Shipping Pte Ltd (BBRS), is a subsidary incorporated in Singapore on October 24, 2011 and has commenced operations on that date. The Company has 50,002 shares with par value of SGD1 per shares. The Company has ownership as 100% of total issued shares.

Kegiatan usaha BBRS terutama adalah mengelola sewa kapal mewakili Perusahaan dan menyewakan kapal.

Main business of BBRS is managing vessels chartered on behalf of the Company and vessels chartering.

Persentase kepemilikan dan total aset BBRS sebelum eliminasi adalah sebagai berikut:

The percentage of ownership and total assets of BBRS before elimination are as follows:

2017 2016 2017 2016% % USD USD

BBR Shipping Pte Ltd 100 100 24,175,807 36,025,799 BBR Shipping Pte Ltd

Persentase Kepemilikan/ Total Aset/Percentage of Ownership Total Assets

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these the consolidated financial statements, the Company and its subsidiary are collectively referred as the “Group”.

2. Penerapan atas Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS)

Berikut ini PSAK, amandemen dan penyesuaian PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017 yang terkait dengan Grup, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup secara keseluruhan:

The following are SFAS, amandements and improvements of SFAS issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants for the period begin at or after January 1, 2017 which affected to the Group, however did not have any significant implication to the Group’s consolidated financial statements as a whole:

PSAK No.1 (Amandemen 2015), “Penyajian Laporan

Keuangan” Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

SFAS No.1 (2015 Amandment), “Presentation of Financial Statements” This amandment clarifies, rather than significantly change, the existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which to present the notes to the financial statements and identification of significant accounting policies.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 8 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, amandemen dan penyesuaian PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017 yang terkait dengan Grup, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup secara keseluruhan: (Lanjutan)

The following are SFAS, amandements and improvements of SFAS issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants for the period begin at or after January 1, 2017 which affected to the Group, however did not have any significant implication to the Group’s consolidated financial statements as a whole: (Continued)

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan

Interim” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.

SFAS No. 3 (2016 Adjustment), 'Interim Financial Report'

This adjustment clarifies that the required interim disclosures should be included in the interim financial statements or through cross-references of interim financial statements such as management comments or risk reports available to users of interim financial statements and at the same time. If users of financial statements are unable to access information contained in cross-references with the same terms and times, the entity's interim financial statements are considered incomplete.

PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

SFAS No. 24 (Adjustment 2016), 'Employee Benefits'

This adjustment clarifies that the high-quality corporate bond market is valued based on the denomination of the bond's currency and not on the country in which the bond is located.

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

SFAS No. 60, 'Financial Instruments Disclosure

This adjustment clarifies that the entity shall assess the nature of the service contract benefits as in paragraphs PP30 and paragraph 42C to determine whether the entity has a continuing involvement in the financial asset and whether the disclosure requirements related to ongoing engagement are met.

Page 40: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

73LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk72

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 9 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, amandemen dan penyesuaian PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017 yang terkait dengan Grup, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup secara keseluruhan: (Lanjutan)

The following are SFAS, amandements and improvements of SFAS issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants for the period begin at or after January 1, 2017 which affected to the Group, however did not have any significant implication to the Group’s consolidated financial statements as a whole: (Continued)

ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi

Keuangan” ISAK ini memberikan Interpretasi atas definisi dan hierarki Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dalam PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan paragraf 07 dan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan paragraph 05. Dalam praktiknya, DSAK IAI melihat bahwa terdapat potensi inkonsistensi antara peraturan regulator pasar modal dengan PSAK atau ISAK spesifik. ISAK 32 memberikan pengaturan bagi entitas ketika peraturan pasar modal bertentangan dengan PSAK atau ISAK spesifik.

IFAS No. 32, 'Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards'

This IFAS provides Interpretation of the definition and hierarchy of Financial Accounting Standards (FAS) in SFAS 1: Presentation of Financial Statements paragraph 07 and SFAS 25 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors paragraph 05. In practice, DSAK IAI sees that there is potential for inconsistency between regulatory regulation of capital market with specific SFAS or IFAS. IFAS 32 provides arrangements for entities when capital market regulations conflict with specific SFAS or IFAS.

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017:

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017:

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018

PSAK No. 69, “Agrikultur”

PSAK ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal.

SFAS No. 69, “Agriculture” This SFAS provides that biological assets or agricultural products are recognized when they meet several criteria similar to the asset recognition criteria. The assets are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at fair value deducted cost to sell. Any difference arising from changes in the fair value of the assets recognized in the statements of income. Exceptions are permitted when the fair values can not be measure reliably.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 10 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (Lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018 (Continued)

PSAK No. 69, “Agrikultur” (Lanjutan)

PSAK ini juga memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen. Sebagai contoh, pemrosesan buah anggur menjadi minuman anggur (wine) dan wol menjadi benang. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

SFAS No. 69, “Agriculture” (Continued) This SFAS also provides exception to productive assets that are excluded from scope. The accounting treatment for productive assets refer to SFAS No. 16: Fixed Assets. SFAS No. 69 excludes the processing of agricultural products after the harvest. For example, the processing of grapes into wine and woll into yarn. This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early adoption is permitted.

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan” Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendments of SFAS No. 2, “Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative” The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash. This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early adoption is permitted.

Page 41: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

75LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk74

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 11 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (Lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018 (Continued)

Amendemen PSAK No. 13, “Properti Investasi tentang

Pengalihan Properti Investasi” Amendemen PSAK ini tentang Pengalihan Properti Investasi yang mengamendemen paragraf 57 sehingga mencerminkan prinsip bahwa perubahan penggunaan mencakup penilaian atas apakah properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan bukti pendukung bahwa perubahan penggunaan telah terjadi. Selain itu, amendemen ini juga mengkarakteristik ulang daftar keadaan dalam paragraf 57(a)-(d) sebagai daftar contoh yang tidak komprehensif (nonexhausive). Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1.Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 13, 'Investment Property on Transfer of Investment Property'

The amendment of this SFAS concerning the Transfer of Investment Property which amends paragraph 57 thus reflects the principle that the change in use includes an assessment of whether the property meets, or ceases to meet, the definition of investment property and supporting evidence that a change of use has occurred. In addition, this amendment also re-characterizes the list of circumstances in paragraph 57 (a) - (d) as a non-comprehensive list of examples (nonexhausive). This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early adoption is permitted.

Amendemen PSAK No. 16, “Agrikultur”: Tanaman

Produktif Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: Aset Tetap. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1.Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 16, “Agriculture”: Productive Plants This amandement clarifiesthat biological assets that meet the definition of the productive crop (bearer plants) include the scope of SFAS No. 16: Fixed Assets. The definition, recognition and measurement of productive plants follow the requirements of SFAS No. 16: Fixed Assets. This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early adoption is permitted.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 12 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (Lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018 (Continued)

Amendemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

Amandemen ini: 1. Menambahkan contoh ilustrasi untuk

mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

2. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.

Amendment of SFAS No. 46, “Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”

This amendement: 1. Added an illustrative example to clarify that the

temporary difference may be deducted arising when the carrying amount of the debt instrument assets measured at fair value and fair value is less tha the tax purpose, regardless of wheather the debt instrument’s holders aspect to recover the carrying amount of the debt instruments by self or by use, for example by owning and receiving a contractual cash flow, or a combination of both.

2. Clarifies that to determine whether the taxable income will be available therefore the deductible temporary differences can be utilized, and the valuation of the deductible temporary differences shall be made in accordance with the tax regulation.

3. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

4. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai nilai pemulihan tersebut.

Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1.Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

3. Added that tax deductions arising from the reversal of deffered tax assets are exempt from future estimated taxable income. Then the entity compares the temporary differences that can be deducted by the estimated future taxable income that does not include the tax deductions resulting from the reversal of the deffered tax assets to assess whether the entity has sufficient future taxable income.

4. Estimated on the possibility of the future taxable income may include the recovery of some of the Entity’s assets over than its carrying amount if there is sufficient evidence that prove the Entity can be achieve this recovery amounts.

This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early application is permitted.

Page 42: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

77LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk76

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 13 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (Lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018 (Continued)

Amendemen PSAK No. 53, “Pembayaran Berbasis

Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham” Amendemen PSAK ini bertujuan untuk memperjelas perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran transaksi pembayaran berbasis saham. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1.Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 53, 'Share-based Payments on the Classification and Measurement of a Share-Based Payment Transaction'

This SFAS Amendment aims to clarify the accounting treatment regarding the classification and measurement of stock-based payment transactions. This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early application is permitted.

Penyesuaian tahunan PSAK No. 15, “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan awal, entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1.Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Annual adjustment of SFAS No. 15, "Investments in Associated Entities and Joint Venture"

This adjustment clarifies at the initial recognition, the entity may choose to measure its investee at fair value on an investment-per-investment basis. This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early application is permitted.

Penyesuaian tahunan PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa persyaratan pengungkapan dalam PSAK 67, selain daripada yang dideskripsikan dalam paragraf PP10–PP16, juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1.Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Annual adjustment of SFAS No. 67, "Disclosure of Interest in Other Entities"

This adjustment clarifies that the disclosure requirements in PSAK 67, other than those described in paragraphs PP10-PP16, are also applied to any interest in an entity classified in accordance with PSAK 58: Non-Current Assets Purchased for Sale and Discontinued Operations. This amendment is effective on or after January 1, 2018 and early application is permitted.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 14 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2019

ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka

ISAK ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

IFAS 33 Foreign Exchange Transactions and Advance Rewards

This IFAS clarifies the use of the transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid the prepayment in the foreign currency. This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”

PSAK ini mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, termasuk model kerugian kredit ekspektasian untuk menhitung penurunan nilai pada aset keuangan, dan akuntansi lindung nilai. PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

SFAS No. 71, 'Financial Instruments'

This SFAS regulates changes in terms of financial instruments such as classification and measurement, including a new expected credit loss model for calculating impairment on financial assets, and hedge accounting. This SFAS is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” PSAK ini merupakan adopsi dari IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers yang menetapkan prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan informasi yang berguna kepada pengguna laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

SFAS No. 72, 'Revenue from Contract with Customer'

This SFAS is an adoption of IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers which sets forth the principles applied by the entity to report useful information to users of financial statements about the nature, amount, time, and uncertainty of revenue and cash flows arising from contracts with customers.

This PSAK is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

Page 43: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

79LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk78

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 15 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 (Lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020 (Continued)

PSAK No. 73, “Sewa”

PSAK ini merupakan adopsi dari IFRS 16 Leases yang menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan sewa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penyewa dan pesewa menyediakan informasi yang relevan yang merepresentasikan dengan tepat transaksi tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai dampak transaksi sewa pada posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas. PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

SFAS No. 73, 'Rent'

This SFAS is an adoption of IFRS 16 Leases which establishes the principles of recognition, measurement, presentation and disclosure of leases. The goal is to ensure that tenants and tenants provide relevant information that accurately represents the transaction. This information provides the basis for users of financial statements to assess the impact of lease transactions on the financial position, financial performance, and cash flow of the entity. This SFAS is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted to the entity which also applies SFAS No. 72, Revenue from Contract with Customer.

Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Amendemen PSAK ini menambahkan paragraf 14A sehingga mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 15, 'Investments in Joint Associates and Venture Associations on Long-term Interests in Associated Associations and Venture Associations'

This amendment od SFAS adds paragraph 14A to provide that the entity also applies SFAS 71 to financial instruments to an associate or joint venture in which the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantially form the portion of the entity's net investment in an associate or joint venture as referred to in SFAS 15, paragraph 38.

This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 16 paraf:

2. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

2. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (Continued)

Berikut ini PSAK, ISAK, amandemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2017 (Lanjutan):

The following are SFAS, IFAS, amandement of SFAS and annual adaptation issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements of 2017 (Continued):

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 (Lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020 (Continued)

Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif” Amendemen PSAK ini mengamendemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 71, 'Financial Instruments on the Acceleration of Redemption Fees with Negative Compensation'

This amendment of SFAS amends paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and adds paragraph PP4.1.12A to provide that financial assets with accelerated repayment features that may result in negative compensation qualify as contractual cash flows derived solely from principal and interest payments of principal outstanding amounts measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income.

This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

Grup tidak melakukan penerapan dini, masih mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari PSAK, ISAK, amandemen dan penyesuaian tahunan di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group did not perform early adoption, still evaluates and has not yet determined the effects of such above SFAS, IFAS, amendment and annual adjustment on the consolidated financial statements.

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan

3. Summary of Significant Accounting Policies

3.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh DSAK – IAI, serta peraturan pasar modal yang berlaku dan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

3.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements has been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the FASB – IIA, regulation prevailed on the Capital Market decision of Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Number: KEP-347/BL/2012 about presentation and disclosure of financial statements the issuer or public company.

Page 44: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

81LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk80

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 17 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian 3.b. Basis of Measurement and Preparation of the

Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian inii adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared based on going concern assumption and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical cost concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is US Dollar which is the functional currency of the Group.

3.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Grup dan entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%, seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

3.c. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Group and the entity in which the Group has ability to directly or indirectly exercise control with ownership percentage of more than 50%, as described in Note 1.d.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that exercisable or convertible on the date of the reporting period should be considered when assessing whether an entity has the power to govern financial and operating policies of another entity.

Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Grup tidak mempunyai pengendalian efektif.

An entity is consolidated from the date on which effective control was transferred to the Group and are no longer consolidated when the Group ceases to have effective control

Kerugian pada entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill)

dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi atas selisih

kurs, yang dicatat pada ekuitas, jika ada; - mengakui nilai wajar atas pembayaran yang diterima; - mengakui nilai wajar atas setiap investasi yang

tersisa;

In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any NCI; - derecognizes the cumulative translation

differences recorded in equity, if any; - recognizes the fair value of the consideration

received; - recognizes the fair value of any investment

retained;

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 18 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 3.c. Principles of Consolidation (Continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup (Lanjutan):

In case of loss of control over a subsidiary, the Group (Continued):

- mengakui setiap surplus atau defisit pada laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya sebagai laba atau rugi atau laba ditahan.

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP merupakan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang diatribusikan kepada kepemilikan atas ekuitas yang secara langsung atau tidak langsung tidak dimiliki oleh Grup, yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Group, which are presented in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent Group.

3.d. Transaksi dan Penjabaran Laporan dalam Mata Uang Asing

3.d. Transactions and Financial Statements Translation in Foreign Currencies

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain USD dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

The book of accounts of the Group is maintained in US Dollar (USD). Transactions during the year involving foreign currencies other than USD are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.

Pada tanggal laporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain USD disesuaikan ke dalam USD dengan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies other than USD are adjusted using the middle rate of export bill of Bank Indonesia to reflect the rates of exchange prevailing at that date.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah:

The rates used as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016300 300 0.0

10.000 Rupiah (IDR) 0.73812 0.74426 10.000 Rupiah (IDR)1 Dolar Singapura (SGD) 0.74793 0.69209 1 Singapore Dollar (SGD) Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions denominated in foreign currencies are recognized in consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income in current year.

3.e. Kas dan Setara Kas Setara kas meliputi deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan jaminan.

3.e. Cash and Cash Equivalents Cash equivalents consist of time deposits with maturity date equal to or not more than 3 (three) months since their placement and not pledged as collateral.

Page 45: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

83LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk82

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 19 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.f. Persediaan dan Penyisihan Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan, ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO). Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai persediaan, jika ada, ditetapkan berdasarkan hasil penelahaan secara berkala terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.

3.f. Inventories and Allowance for Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in first-out (FIFO) method. Allowance for inventories obsolescence or decline in value of inventories, if any, is provided based on the periodic review of the physical condition and turnover of the inventories.

3.g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

3.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

3.h. Aset Tetap 3.h. Fixed Assets Aset tetap diakui sebesar biaya perolehannya termasuk pajak yang berlaku, bea masuk, biaya pengangkutan, biaya penanganan, biaya penyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya upah tenaga kerja internal, estimasi awal biaya pembongkaran, pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap.

Fixed assets are stated at acquisition cost, including applicable taxes, import duties, freight, handling costs, storage costs, site preparation costs, installation costs, the cost of internal labor, the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on fixed assets.

Setelah pengakuan awal dihitung dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan diakui sebagai penghapusan perolehan aset tetap dikurangi sisa umurnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

After initial recognition are accounted for by using cost model and carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual value using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years Kapal 8-20 Vessels

Kendaraan 4-8 Vehicles Peralatan Kantor 4 Office Equipments

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi.

The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income as incurred, while significant renewals and additions that significantly increase asset condition are capitalized.

Grup melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi jumlah terpulihkan, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi jumlah terpulihkan, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

The Group evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon higher of fair value less cost to sell and value in use.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 20 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.h. Aset Tetap (Lanjutan) 3.h. Fixed Assets (Continued)

Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan Iagi atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts of any resulting gain or loss is reflected in the current year of the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

Nilai kapal termasuk biaya docking yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan akan di amortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya.

Included in the balance of vessels is dry docking costs which is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the period to the next dry docking.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

3.i. Biaya Pinjaman. 3.i. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifiying assets are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurres in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifiying assets for each intended use are in progress and the expenditures for the qualifiying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifiying assets for their intended use are complete.

3.j. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan Setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat

aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

3.j. Impairment of Non - Financial Assets At reporting date, the Group reviews the carrying amount

of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash-generating unit of the asset.

Page 46: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

85LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk84

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 21 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) 3.j. Impairment of Non-Financial Assets (Continued) Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara

nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sale or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash-generating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately against to the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

3.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

3.k. Revenues and Expenses Recognition Revenue is recognized when the services are delivered and transfered to buyer. Time charter revenue is recognized on accrual basic over the terms of time charter agreements.

Expense is recognized on accrual basis.

3.l. Pajak Penghasilan Penghasilan Terkena Pajak Final Penghasilan utama Grup merupakan objek pajak final, sehingga Grup tidak mengakui aset dan liabilitas pajak tangguhan dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset liabilitas yang berhubungan dengan penghasilan tersebut. Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada perhitungan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian , diakui sebagai pajak dibayar di muka atau pajak yang masih harus dibayar.

3.l. Income Tax Final Income Tax The Group’s principal revenue is subjected to final tax, consequently the Group does not recognize deferred tax asset and liability arising from temporary difference of carrying value of asset and liabilities according to the consolidated financial statements with tax bases of asset and liability related to the revenue. Final income tax expense is recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or accrued tax.

Penghasilan Tidak Terkena Pajak Final Pajak kini atas penghasilan non final diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Non Final Income Tax Current tax for non final revenue is recognized based on taxable income for the year, which is calculated in accordance with the current tax regulations.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang merupakan subjek pajak final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases except these differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 22 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 3.l. Income Tax (Continued)

Penghasilan Tidak Terkena Pajak Final (Lanjutan) Non Final Income Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup mengekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan dan penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an assessment letter is received or, when the result of an objection or appeal is determined if an objection of appeal is filed.

3.m. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh Grup ataupun bagi entitas dalam Grup tersebut.

3.m. Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control

The restructuring transactions with entities under common control, such as transfers of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by re-organizing entities within the same group, which do not represent changes of ownership in terms of economic substance, should not result in gain or loss for the Group as a whole or for the individual entity in the Group.

Page 47: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

87LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk86

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 23 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.m. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali (Lanjutan)

3.m. Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control (Continued)

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).

Since restructuring transactions with entities under common control do not result in changes in terms of economic substance of ownership in transferred assets, liabilities, share or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) should be recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling of interest method.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai akun “Tambahan Modal Disetor” dalam komponen ekuitas.

The difference between transfer price and book value does not represent goodwill. Such difference is recorded in an account entitled “Difference in Value Resulting from Restructuring Transaction Between Entity Under Common Control” and presented as “Additional Paid in Capital” in equity component.

3.n. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi:

3.n. Transaction and Balances with Related Parties Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity which includes:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

atau

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting

entity; ii. has significant influence over the reporting

entity; or iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are members

of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama

dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas

ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 24 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.n. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) 3.n. Transaction and Balances with Related Parties

(Continued)

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut (Lanjutan): v. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

vi. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies (Continued): v. The entity and the reporting entity are members

of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

vi. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

vii. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vii. The reporting entity or an entity related to the former has a post-employment benefit plan for the benefit of employees. If the reporting entity has such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

viii. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

ix. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

viii. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

ix. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

3.o. Instrumen Keuangan

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut:

3.o. Financial Instruments The Group classifies its financial instruments as follows:

Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Financial Assets The Group classifies financial assets in one of the following four categories as follows (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financial assets. This classification depends on the Group’s purpose of financial assets’ acquisition. Management determined financial assets’ classification at initial acquisition.

Page 48: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

89LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk88

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 25 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 3.o. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets which recognized at fair value through profit or loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments. As of reporting date, the Group does not have financial assets which recognized at FVTPL.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, serta jaminan deposit dan piutang lain-lain pihak berelasi yang dicatat pada aset tidak lancar lainnya.

As of December 31, 2017 and 2016, the financial assets, classified as loans and receivables, are cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets and deposit guarantee and other receivable – related parties that recorded as part of other non current assets.

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh temponya.

Held-to-Maturity Investments Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) investments which from its initial recognition were designated as financial assets measured at fair value through profit or loss;

b) investments were designated as available for sale; and

c) investments that meet the definition of loans and receivables.

As of reporting date, the Group does not have held-to-maturity investments.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 26 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 3.o. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui sebagai laba atau rugi.

Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

Available for Sale Financial Assets (AFS) Financial assets available for sale are non-derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investments that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.

Gains or losses arising from changes in fair values are recognized in other comprehensive income with the exception of impariment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets which are rcognized in profit or loss.

As of reporting date, the Group does not have available for sale financial assets.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Impairment of Financial Assets Financial assets, other than those at fair value through profit or loss, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit

atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or default or delinquency in interest or principal

payments; or it becoming probable that the borrower will enter

bankruptcy or financial reorganisation.

Page 49: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

91LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk90

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 27 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 3.o. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui penggunaan cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba atau rugi. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan sebagai laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance of impairment account and the amount of the loss is recognized as profit or loss. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decrease and the decrease can be related objectively to an event occuring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reserved to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal. The ammount of such reversal is recognized as profit or loss.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dalam periode yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to interim consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income in the period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 28 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 3.o. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in statements of profit and loss and other comprehensive income are not reversed through profit and loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar

Melalui Laba atau Rugi Financial Liabilities at Fair Value Through Profit

or Loss (FVTPL)

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, transaksi derivatif yang dimiliki oleh Grup dengan DBS Bank Ltd. dan Malayan Banking Berhad dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar.

As of December 31,2017 and 2016, the Group’s derivative transaction with DBS Bank Ltd. and Malayan Banking Berhad is classified as financial liabilities at FVTPL.

Page 50: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

93LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk92

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 29 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 3.o. Financial Instruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities at FVTPL are categorized and measured using amortized cost.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, liabilitas keuangan yang dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi adalah utang usaha, beban akrual, jaminan pelanggan, dan utang bank.

As of December 31, 2017 and 2016, financial liabilities are classified and measured at amortized cost is trade payable, accrued expenses, customer guarantees, and bank loans.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diperoleh.

The Group derecognizes a financial asset if and only if when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities if and only if, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expired.

Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to set off the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 30 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

23.p. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

23.p. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee.

Imbalan kerja jangka pendek termasuk upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”). Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”). No funding has been made to the defined benefit plans.

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja", yang mengatur perlakuan akuntansi dalam mengakui keuntungan atau kerugian aktuaria. Keseluruhan dari keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. Selain itu, seluruh biaya jasa lalu yang belum diamortisasi dibebankan seluruhnya ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan terlepas dari sudah menjadi hak atau belum pada tanggal periode pelaporan.

The Group addopted SFAS No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits", which regulates accounting treatment in recognizing the actuarial gain or losses. All actuarial gain or losses are recognized as other comprehensive income. In addition, all past-service costs have been charged to the statements profit and loss and other comprehensive income in current period regardless vested or non vested on the reporting period.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun berjalan. The current service cost is recorded as an expense in the prevailing year.

Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, Grup berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja berdasarkan rencana formal terperinci dan secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.

Termination Benefits The Group shall recognize termination benefits as a liability and an expense when, and only when, the Group has clearly shown commitment to either: terminate the employment based on a detailed formal plan and without realistic possibility of withdrawal; or provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy. Where termination benefits fall due more than 12 months after the reporting period, they shall be discounted using the discount rate.

23.q. Saham Diperoleh Kembali Saham diperoleh Kembali atau saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari penjualan saham treasuri di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor.

23.q. Treasury Stock Treasury stock is recorded at its acquisition cost and presented as a deduction from capital stock under equity section of statements of financial position. The excess of proceeed from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.

Page 51: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

95LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk94

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 31 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

23.r. Provisi

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajiban mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi handal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

23.r. Provision Provisions are recognized when the Group had a present obligation (legal and constructive) as a result of a past event, settlement of obligation probably causes outflow of resources having economic benefit, and a reliable estimated can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimated of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk penyelesaian provisi diganti oleh pihak ketiga, penggantian diakui pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Grup menyelesaikan kewajiban. Penggantian diakui sebagai aset yang terpisah.

When some or all of the expenses required to settle of provision are reimbursed by third party, reimbursement is recognized when it is believed that reimbursement will be received if the Group settle its obligation. Reimbursement is recognized as a separate asset.

3.s. Instrumen Keuangan Derivatif 3.s. Derivative Financial Instruments Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk lindung nilai atas risiko fluktuasi mata uang asing dan tingkat bunga mengambang pinjaman Grup. Derivatif diakui sebagai aset dan liabilitas di laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar.

The Group uses derivative financial instruments to hedge its risk associated with foreign currency and floating interest rate fluctuations relating to the Group’s loan. Such derivatives are recognized as asset and liability on financial position at fair value.

Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif yang memenuhi kriteria dan efektif sebagai lindung nilai atas arus kas masa mendatang sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing dan tingkat bunga mengambang diakui sebagai bagian dari ekuitas dan selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang sama dengan tahun saat transaksi yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba atau rugi bersih. Perubahan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif yang tidak memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadi.

Changes in fair value of derivative instruments that are designated and effective as a hedge of future cash flows relating to foreign currency exposure and floating interest on loans are recognized directly in equity and are subsequently recognized in the statements of income in the same year in which the hedged transaction affects net profit or loss. Changes in fair value of derivative financial instruments that do not qualify for hedge accounting, if any, are recognized in the statements of income as they arise.

3.t. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

23.t. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the total income attributable to owner of the parent entity with weighted average number of shares outstanding reported during the period. Diluted earnings per share accounted for other securities potentially having dilutive effect to ordinary shares which outstanding during the reporting period.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 32 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.u. Segmen Operasi

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh

pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup.

23.u. Operating Segment An operating segment is a component of entity which: involves with business activities to generate income

and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

operations result is observed regularly by chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and

separate financial information is available. The Group segments its financial reporting based on the financial information used by the chief operating decision maker in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

3.v. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting 23.v. Critical Accounting Estimates and Judgements Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain membutuhkan pertimbangan manajemen pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty requires consideratrion of management at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 52: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

97LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk96

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 33 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)

3. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)

3.v. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

(Lanjutan) 3.v. Critical Accounting Estimates and Judgements

(Continued)

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disesuaikan dalam Catatan 12).

Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Carrying value of fixed asset is presented in Note 12).

Imbalan Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan beban (penghasilan) neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

Employee Benefits The present value of the post employee benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net expenses (income) include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 18.

Other key assumptions for employee benefit obligations is based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 18.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 34 paraf:

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2017 2016

Kas Cash on HandMata Uang Asing Foreign CurrenciesRupiah 5,314 3,869 RupiahDolar Singapura 522 415 Singapore Dollar

5,836 4,284Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third PartiesUS Dolar US Dollar

Malayan Banking Berhad 574,890 529,639 Malayan Banking Berhad Overseas Chinese Banking Corporation Limited 94,409 7,689 Overseas Chinese Banking Corporation LimitedPT Bank DBS Indonesia 8,683 8,319 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,094 318,188 PT Bank Mandiri (Persero) TbkCIMB Bank Berhad 1,527 755,574 CIMB Bank BerhadPT United Overseas Bank Indonesia 1,493 1,523 PT United Overseas Bank IndonesiaUnited Overseas Bank Limited 1,116 463,967 United Overseas Bank Limited

Sub Jumlah 684,212 2,084,899 Sub Total

Mata Uang Asing Foreign CurrenciesRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 167,379 56,230 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 112,567 20,013 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Panin Tbk 46,401 547 PT Bank Panin TbkPT Bank Central Asia Tbk 8,247 14,725 PT Bank Central Asia TbkPT Bank DBS Indonesia 3,608 2,906 PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 338,202 94,421 Sub Total

Dolar Singapura Singapore DollarMalayan Banking Berhad 60,211 -- Malayan Banking Berhad Overseas Chinese Banking Corporation Limited 2,819 48 Overseas Chinese Banking Corporation LimitedPT Bank DBS Indonesia 2,409 2,016 PT Bank DBS IndonesiaUnited Overseas Bank Limited 1,971 6,582 United Overseas Bank Limited

Sub Jumlah 67,410 8,646 Sub Total

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits - Third PartiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,037,351 78,585 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Panin Tbk -- 223,200 PT Bank Panin Tbk

Jumlah Deposito Berjangka 1,037,351 301,785 Total Time Deposits

Jumlah 2,133,011 2,494,035 Total

Deposito Berjangka Time DepositsTingkat Bunga Interest Rates Rupiah 6.25% - 7.5% 6% - 6.5% RupiahJatuh Tempo Maturity Period1 bulan/month

Tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya.

There are no cash and cash equivalents used as collateral and restricted used.

Page 53: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

99LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk98

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 35 paraf:

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2017 2016

Pihak Berelasi (Catatan 11) 16,069 11,843 Related Parties (Note 11)

Pihak Ketiga Third PartiesPT Pelayaran Bahtera Adhiguna 1,059,487 907,564 PT Pelayaran Bahtera AdhigunaPT Asmin Bara Bronang 384,521 277,089 PT Asmin Bara BronangPT Borneo Indobara 348,907 -- PT Borneo IndobaraPT Indocement Tunggal Prakarsa 219,752 134,671 PT Indocement Tunggal PrakarsaPT Nusantara Terminal Terpadu 124,648 -- PT Nusantara Terminal TerpaduPT Menara Global Trans 104,707 213,118 PT Menara Global TransPT Borneo Padang Berkat 100,501 -- PT Borneo Padang BerkatMegalift Sdn Bhd -- 911,628 Megalift Sdn BhdBoskalis Offshore Marine CC -- 626,779 Boskalis Offshore Marine CCCEC International Ltd -- 412,096 CEC International LtdPT Bumi Cendana Abadi -- 354,288 PT Bumi Cendana AbadiPT Sumber Gema Marina -- 193,750 PT Sumber Gema MarinaPT Luckyana Indovestama Maritim -- 177,507 PT Luckyana Indovestama MaritimLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below of

USD100,000) 300,053 752,330 USD100,000)Sub Jumlah 2,642,576 4,960,820 Sub Total

Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai (253,032) (1,019,579) Less: Allowances for ImpairmentSubjumlah Pihak Ketiga 2,389,544 3,941,241 Subtotal Third Parties

Jumlah 2,405,613 3,953,084 Total

b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Aging Categories

2017 2016

Belum Jatuh Tempo 748,331 2,087,735 Not Yet DueJatuh Tempo: Over Due:1 - 30 Hari 754,035 1,075,974 1 - 30 Days31 - 60 Hari 326,778 757,148 31 - 60 Days61 - 90 Hari 547,235 91,585 61 - 90 Days> 90 Hari 282,266 960,221 > 90 Days

Sub Jumlah 2,658,645 4,972,663 Sub TotalDikurangi : Less:

Penyisihan Penurunan Nilai (253,032) (1,019,579) Allowances for ImpairmentJumlah 2,405,613 3,953,084 Total

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 36 paraf:

5. Piutang Usaha (Lanjutan) 5. Trade Receivables (Continued)

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2017 2016

US Dolar 494,932 1,818,850 US Dollar

Mata Uang Asing Foreign CurrenciesRupiah 2,163,713 2,803,003 RupiahDolar Singapura -- 350,810 Singapore Dollar

Sub Jumlah 2,658,645 4,972,663 Sub TotalDikurangi : Less:

Penyisihan Penurunan Nilai (253,032) (1,019,579) Allowances for ImpairmentJumlah 2,405,613 3,953,084 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut: A Movement of allowance for Impairment is as follow:

2017 2016Saldo Awal 1,019,579 2,306,399 Beginning BalancePenyisihan selama Tahun Berjalan (Catatan 24) 169,334 67,978 Provisions during The Year (Note 24)Penerimaan Piutang Usaha Yang Recoverable Trade Receivables that

Telah Disisihkan (Catatan 25) (111,764) -- Have Been Allowanced (Note 25)Penghapusan Piutang (824,117) (1,354,798) Write-offSaldo Akhir 253,032 1,019,579 Ending Balance Cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang diturunkan nilainya secara individual dan mempunyai umur piutang usaha lebih dari 90 hari.

Allowance for impairment losses in trade receivables are provided by individual assesment and the outstanding balances are more than 90 days.

Grup melakukan penghapusan piutang usaha atas piutang yang sudah tidak dapat tertagih terkait dengan kondisi pelanggan yang mengalami kesulitan keuangan atau kebangkrutan usaha.

The Group has written-off its trade receivables for uncollectible receivables related to customers condition who have financial difficulties or bankruptcy of the business.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.

6. Persediaan 6. Inventories Merupakan persediaan bahan bakar yang digunakan untuk operasi kapal Grup sebesar USD188.692 dan USD192.081 masing-masing pada 31 Desember 2017 dan 2016. Menimbang nilai persediaan yang relatif kecil maka Grup tidak mengasuransikan persediaan.

This represents fuel inventories used for the Group’s vessel operations amounted to USD188,692 and USD192,081 as of December 31, 2017 and 2016, respectively. Considering the relatively small amount of inventories, the Group does not insure its inventory.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas persediaan pada 31 Desember 2017 dan 2016.

Management believes that there is no indication of decline in the value of inventories as of December 31, 2017 and 2016.

Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan. There are no inventories used as collateral.

Page 54: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

101LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk100

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 37 paraf:

7. Aset Keuangan Lancar Lainnya 7. Other Current Financial Assets

2017 2016Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga Other Receivables - Third Parties

Piutang Asuransi 179,229 72,800 Insurance ReceivablesPiutang Karyawan 85,875 82,126 Employee ReceivablesLain-lain 24,552 -- Others

Jumlah 289,656 154,926 Total Piutang asuransi merupakan piutang sehubungan dengan klaim asuransi untuk kapal. Pada tahun 2017 dan 2016 jumlah pencairan klaim asuransi yang diterima oleh Grup masing-masing sebesar USD165.511 dan USD410.780.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain di atas dapat ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai.

Tidak terdapat aset keuangan lancar lainnya yang digunakan sebagai jaminan

Insurance receivables represent insurance claim of vessels. During 2017 and 2016 total insurance claim that received by the Group amounted to USD165,511 and USD410,780.

Management believes that all of the above other receivables can be collected therefore no allowance for impairment has been provided.

There are no other current financial assets used as collateral.

8. Perpajakan 8. Taxation

a. Beban Pajak Penghasilan a. Income Tax Expenses

2017 2016Pajak Kini: Current Tax: Final Final

Entitas Induk 248,100 244,027 Parent Entity

Non Final Non-Final Entitas Anak 272,139 376,238 Subsidiary Jumlah 520,239 620,265 Total

Perhitungan atas pajak sehubungan dengan pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal Grup untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tax computation related to the Group’s charter revenues and vessels operation for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Pendapatan Sewa dan Pengoperasian Kapal: Revenues from Charter and Operation of Vessels:Entitas Induk 20,675,020 20,335,608 Parent EntityEntitas Anak 2,900,783 5,062,523 Subsidiary

Jumlah 23,575,803 25,398,131 Total

Pajak Penghasilan: Income Tax:Entitas Induk - Final 248,100 244,027 Parent Entity - FinalEntitas Anak - Tidak Final 272,139 376,238 Subsidiary - Non Final

Jumlah 520,239 620,265 Total

Ditambah: Add:Utang Pajak Penghasilan Final Pasal 15 Final Income Tax Payable Article 15

(Tanpa Bukti Potong/Disetor Sendiri) 35,549 32,102 (Without Witholding Tax Slip/Self Payment)Dikurangi: Less:

Pembayaran Pajak Selama Tahun Berjalan (530,780) (616,818) Current Year Tax PaymentsUtang Pajak Penghasilan 25,008 35,549 Income Tax Payable

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 38 paraf:

8. Perpajakan (Lanjutan) 8. Taxation (Continued) Rekonsiliasi antara laba (rugi) komersial dengan laba kena pajak Grup sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between commercial income (loss) before tax with the Group’s taxable income is as follows :

2017 2016

Rugi Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Loss Before Tax According to Sesuai dengan Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of Profit and Loss Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (37,880,233) (7,238,541) and Other Comprehensive Income

Dikurangi : Rugi/(Laba) Entitas Anak Less: Gain of SubsidiarySebelum Taksiran Pajak Penghasilan 9,921,390 (698,272) Before Estimated Income Tax

Rugi Perusahaan Sebelum Taksiran Loss Before Estimated IncomePajak Penghasilan (27,958,843) (7,936,813) Tax of the Company

Koreksi Fiskal: Tax Corrections:Pendapatan Usaha yang Dikenakan Operating Revenues Subjected

Pajak Penghasilan Final (20,675,020) (20,335,607) to Final Income Tax Beban Atas Pendapatan yang Expenses on Income Subjected

Dikenakan Pajak Penghasilan Final 23,598,789 22,371,037 to Final Income Tax Pendapatan Bunga yang Dikenakan Interest Income Subjected to

Pajak Penghasilan Final (27,395) (10,953) Final Income TaxLain-lain 25,062,469 5,912,336 OthersTotal 27,958,843 7,936,813 TotalLaba Kena Pajak -- -- Taxable IncomePajak Kini Berdasarkan Tarif Pajak Berlaku -- -- Current Tax Based On Current Tax RateDikurangi: Pajak Dibayar di Muka -- -- Less: Prepaid TaxesUtang Pajak Penghasilan Pasal 29 -- -- Income Tax Payable Article 29

Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Grup dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Group and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax) on an annual basis.

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Badan.

Taxable income in such above reconciliation will be used as the basis of the filling Annual Tax Return of Income Tax.

c. Utang Pajak c. Taxes Payables

2017 2016

Pajak Pertambahan Nilai Keluaran - Bersih 105,056 48,138 Value Added Tax Out - NetPajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 15 25,008 35,549 Article 15Pasal 21 8,560 18,235 Article 21Pasal 4(2) 3,959 -- Article 4(2)Pasal 26 3,511 9,638 Article 26Pasal 23 1,345 2,657 Article 23

Jumlah 147,439 114,217 Total

Page 55: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

103LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk102

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 39 paraf:

9. Biaya Dibayar di Muka 9. Prepaid Expenses

2017 2016

Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses Asuransi 210,998 155,515 Insurance Lain-lain 58,472 15,483 Others

Jumlah 269,470 170,998 Total

10. Aset Pengampunan Pajak 10. Tax Amnesty Asset Aset pengampunan pajak pada 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar USD7.735 merupakan aset yang timbul dari pengampunan pajak sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan No. KET-179/PP/WPJ.07/2016 tanggal 21 September 2016. Atas pengampunan pajak ini, Grup telah membayar uang tebusan sebesar 2% dari aset pengampunan pajak atau sebesar USD155 sesuai dengan Undang-undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan telah dibebankan seluruhnya pada tahun 2016.

Tax amnesty asset as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD7,735 represents aset arise from issuance of the Tax Amnesty Approval (SKPP) which approved by Minister of Finance No. KET-179/PP/WPJ.07/2016 dated September 21, 2016. In regards of this tax amnesty, the Group has paid redemption money for 2% of tax amnesty asset or amounted to USD155 as stipulated in Tax Law No. 11 Year 2016 for Tax Amnesty and has been charged in 2016 year.

11. Transaksi dengan Pihak Berelasi 11. Transactions with Related Parties Sifat Berelasi : a) Marco Polo Shipping Co Pte. Ltd., Nam Cheong

International Ltd., Marco Polo Shipyard Pte. Ltd., MP Shipping Co Pte. Ltd., PT Marcopolo Shipyard, Marcopolo Offshore (II) Pte. Ltd., Marcopolo Offshore (III) Pte. Ltd., Marcopolo Marine Pte. Ltd., MP Offshore (II) Pte. Ltd., merupakan entitas sepengendalian;

b) Latip dan Sally adalah pemegang saham; c) Direksi dan Dewan Komisaris merupakan manajemen

kunci Grup.

Nature of Relationship : a) Marco Polo Shipping Co Pte. Ltd., Nam Cheong

International Ltd., Marco Polo Shipyard Pte. Ltd., MP Shipping Co Pte. Ltd., PT Marcopolo Shipyard, Marcopolo Offshore (II) Pte. Ltd., Marcopolo Offshore (III) Pte. Ltd., Marcopolo Marine Pte. Ltd., MP Offshore (II) Pte. Ltd. are under common control entities;

b) Latip and Sally are shareholders; c) Directors and Board of Commissioner are key

management of the Group.

Transaksi – Transaksi dengan Pihak Berelasi Transaction With Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following:

a. Kompensasi Manajemen Kunci a. Key Management Compensation

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Komisaris dan Direksi seperti yang dirinci pada Catatan 1.c.

Key management personnel of the Company are the Board of Commissioner and Directors as disclosed in Note 1.c.

Jumlah imbalan kerja personil manajemen kunci adalah sebagai berikut:

Total employee benefits of the key management personnel is as follows:

Dewan DewanDireksi/ Komisaris/ Direksi/ Komisaris/

Board of Board of Board of Board of Directors Commissioners Directors Commissioners

Imbalan Kerja Jangka Pendek 203,092 42,561 218,297 42,775 Short-term Employee Benefits 203,092 42,561 218,297 42,775

2017 2016

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 40 paraf:

11. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)

11. Transactions with Related Parties (Continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Balance and Transactions with Related Parties

2017 2016 2017 2016

Piutang Usaha (Catatan 5) Account Receivables (Note 5)Marco Polo Offshore (VI) Pte. Ltd. 157 159 0.00 0.00 Marco Polo Offshore (VI) Pte. Ltd.MP Offshore Pte Ltd 15,912 -- 0.00 -- MP Offshore Pte LtdMarco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. -- 11,684 -- 0.00 Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd.

Jumlah 16,069 11,843 0.00 0.00 Total

Aset Tidak Lancar Lainnya (Catatan 13) Other Non Current Assets (Note 13)Marco Polo Shipyard Pte. Ltd. 7,950,000 7,950,000 8.28 5.67 Marco Polo Shipyard Pte. Ltd.Nam Cheong International Ltd. 720,000 720,000 0.75 0.51 Nam Cheong International Ltd.Latip dan Sally (Catatan 31) 44,703 44,703 0.05 0.03 Latip and Sally (Note 31)

Jumlah 8,714,703 8,714,703 9.08 6.21 Total

Utang Usaha (Catatan 14) Trade Payables (Note 14)PT Marcopolo Shipyard Indonesia 3,590,000 3,059,658 5.58 4.30 PT Marcopolo Shipyard IndonesiaMP Offshore Pte Ltd 205,253 1,074,819 0.32 1.51 MP Offshore Pte LtdMarco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. 1,624 22,921 0.00 0.03 Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd.Marco Polo Marine Pte Ltd -- 1,931 -- 0.00 Marco Polo Marine Pte LtdMarco Polo Offshore III Pte Ltd -- 993 -- 0.00 Marco Polo Offshore III Pte LtdMarco Polo Offshore II Pte. Ltd. -- 10,308 -- 0.01 Marco Polo Offshore II Pte. Ltd.

Jumlah 3,796,877 4,170,630 5.90 5.87 Total

Persentase Terhadap TotalAset/Liabilitas

Percentage to TotalAssets/Liabilities

2017 2016 2017 2016USD USD % %

Pendapatan (Catatan 22) Revenues (Note 22)Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. -- 4,040 - 0.00016 Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd.

Jumlah -- 4,040 - 0.00016 Total

Beban Usaha (Catatan 31) Operating Expenses (Note 31)Sally dan Latip 160,806 162,719 0.00682 0.00641 Sally and Latip

Jumlah 160,806 162,719 0.00682 0.00641 Total

Persentase Terhadap TotalPendapatan /

Percentage to TotalRevenues

Page 56: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

105LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk104

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 41 paraf:

11. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)

11. Transactions with Related Parties (Continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(Lanjutan) b. Balance and Transactions with Related Parties

(Continued)

Marco Polo Shipyard Pte. Ltd. Aset Tidak Lancar Lainnya kepada Marco Polo Shipyard Pte. Ltd. pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan uang muka pembelian 2 unit kapal masing-masing AHTS 8.000 HP dengan nomor lambung H-143 dan nilai kontrak USD21.000.000 serta AHTS 12.000 HP dengan nomor lambung H-145 dan nilai kontrak USD32.000.000. Entitas Induk telah melakukan pembayaran uang muka masing-masing sebesar USD3.150.000 untuk H-143 dan USD4.800.000 untuk H-145 (Catatan 13 dan 31).

Marco Polo Shipyard Pte. Ltd. Other Non Current Assets to Marco Polo Shipyard Pte. Ltd. as of December 31, 2017 and 2016 represent advance payment to purchase 2 unit vessels which consist of AHTS vessel of 8,000 HP with hull number H-143 with a contract value of USD21,000,000 and AHTS vessel of 12,000 HP with hull number H-145 with a contract value of USD32,000,000. For such vessels, Parent Entity has paid advances amounted to USD3,150,000 for H-143 and USD4,800,000 for H-145, respectively (Notes 13 and 31).

Nam Cheong International Ltd. Aset Tidak Lancar Lainnya kepada Nam Cheong pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan uang muka pembelian 2 unit kapal AHTS 65M masing-masing dengan nomor lambung SK509 dan SK510 dengan nilai keseluruhan kontrak USD28.800.000. Entitas Induk telah melakukan pembayaran uang muka untuk kedua unit kapal tersebut sebesar USD720.000 (Catatan 13 dan 31).

Nam Cheong International Ltd. Other Non Current Assets to Nam Cheong as of December 31, 2017 and 2016 represent advances payment to purchase 2 unit vessels of AHTS 65M with hull number SK509 and SK510 with total contract value of USD28,800,000. Parent Entity has paid advances for both vessels totaling USD720,000 (Notes 13 and 31).

Latip dan Sally Aset Tidak Lancar Lainnya kepada Latip dan Sally pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan jaminan yang diberikan sehubungan dengan perjanjian sewa ruang perkantoran yang berlokasi di gedung The City Tower Batavia, Jakarta Pusat (Catatan 31).

Latip and Sally Other Non Current Assets to Latip and Sally as of December 31, 2017 and 2016 represent security deposit that given to rent office space that located in the building of The City Tower Batavia, Central Jakarta (Note 31).

Seluruh utang usaha kepada pihak berelasi pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan utang usaha sehubungan dengan perbaikan kapal, promosi, dan pembelian onderdil kapal yang mana atas beban-beban tersebut dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak berelasi. Utang ini tidak dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti.

The entire trade payables to related parties as of December 31, 2017 and 2016 mainly represent payables related to docking activities, promotion, and purchasing of vessel spareparts were paid in advance by the related parties. Such payables have no interest or collateral, and has no definite terms of repayment.

Dalam kegiatan normal usaha, transaksi dengan pihak berelasi dilakukan oleh Grup dengan persyaratan dan kondisi yang telah disepakati bersama dan mempunyai persyaratan dan kondisi yang setara dengan pihak ketiga.

In the normal course of business, transactions with related parties carried out by the Group with the terms and conditions have been agreed upon and have similar terms and conditions as with third parties.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 42 paraf:

12. Aset Tetap 12. Fixed Assets

1 Jan/ Penambahan/ Pengurangan/ Penurunan Nilai/ 31 Des/Jan 1, 2017 Additions Deductions Impairment Dec 31, 2017

USD USD USD USD USDBiaya Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct Ownership

Kapal 188,813,427 1,060,798 5,531,592 -- 184,342,633 VesselsKendaraan 209,362 628 -- -- 209,990 VehiclesPeralatan Kantor 249,504 2,055 -- -- 251,559 Office EquipmentJumlah 189,272,293 1,063,481 5,531,592 -- 184,804,182 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan Langsung Direct Ownership

Kapal 64,692,293 9,885,684 4,005,340 1 23,683,233 94,255,870 VesselsKendaraan 106,515 25,861 -- -- 132,376 VehiclesPeralatan Kantor 229,434 17,068 -- -- 246,502 Office EquipmentJumlah 65,028,242 9,928,613 4,005,340 23,683,233 94,634,748 Total

Nilai Tercatat 124,244,051 90,169,434 Carriying Value

1 Jan/ Penambahan/ Pengurangan/ Penurunan Nilai/ 31 Des/Jan 1, 2016 Additions Deductions Impairment Dec 31, 2016

USD USD USD USD USDBiaya Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct Ownership

Kapal 199,186,712 1,307,614 11,680,899 -- 188,813,427 VesselsKendaraan 249,910 -- 40,548 -- 209,362 VehiclesPeralatan Kantor 254,927 493 5,916 -- 249,504 Office EquipmentJumlah 199,691,549 1,308,107 11,727,363 -- 189,272,293 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan Langsung Direct Ownership

Kapal 58,650,041 9,876,150 6,565,799 2,731,901 64,692,293 VesselsKendaraan 112,154 28,145 33,784 -- 106,515 VehiclesPeralatan Kantor 193,421 41,929 5,916 -- 229,434 Office EquipmentJumlah 58,955,616 9,946,224 6,605,499 2,731,901 65,028,242 Total

Nilai Tercatat 140,735,933 124,244,051 Carriying Value Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2017 2016

Beban Langsung (Catatan 23) 9,885,684 9,876,150 Direct Expenses (Note 23)Beban Usaha (Catatan 24) 42,929 70,074 Operating Expenses (Note 24)Jumlah 9,928,613 9,946,224 Total

Page 57: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

107LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk106

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 43 paraf:

12. Aset Tetap (Lanjutan) 12. Fixed Assets (Continued)

Pada tahun 2017, pengurangan aset tetap merupakan penjualan kapal tunda Buana 1301, Buana 1302, Nusantara 2501, Nusantara 2502, Bina Marine 87 dan Bina Marine 88, sedangkan tahun 2016, pengurangan aset tetap merupakan penjualan kapal tunda Bina Ocean 20, Bina Marine 51, Bina Marine 52, Bina Marine 55, Bina Marine 56, Bina Marine 65, Bina Marine 66 dan peralatan kantor berupa mesin fotocopi serta kendaraan berupa 2 mobil. Penjualan kapal-kapal tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

= In 2017, deduction of fixed asets represents sale of tugboat vessels of Buana 1301, Buana 1302, Nusantara 2501, Nusantara 2502, Bina Marine 87 and Bina Marine 88, while deduction of fixed asets represents sale of tugboat vessels of Bina Ocean 20, Bina Marine 51, Bina Marine 52, Bina Marine 55, Bina Marine 56, Bina Marine 65, Bina Marine 66 and office equipment such of fotocopy machine and vehicles such of 2 cars. The selling of such vessels carried out with third parties.

Rincian nilai tercatat atas aset yang dilepas beserta harga jual dan rugi pelepasannya:

Details of the carrying value of the assets that are disposed with related total selling price and loss on disposal:

2017 2016

Nilai Tercatat 1,526,252 5,121,864 Carrying ValueHarga Jual 1,403,787 3,613,866 Selling PriceRugi Pelepasan Aset Tetap (Catatan 26) (122,465) (1,507,998) Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 26)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kapal diasuransikan kepada PT Asuransi AXA Indonesia dan PT.Asuransi FPG Indonesia , pihak ketiga, terhadap risiko kerugian atau kerusakan rangka kapal laut (marine hull) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD127.030.000 dan USD151.388.236.

As of Desember 31,2017 and 2016, vessels have been insured to PT Asuransi AXA Indonesia and PT Asuransi FPG Indonesia, third parties, against risk of loss of marine hull with sum insured of USD127,030,000 and USD151,388,236, respectively.

Manajemen berpendapat nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.

Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses on the assets insured.

Sebesar 91% atau 61 unit kapal Grup diperoleh dari pembelian dengan pihak berelasi (Catatan 11 dan 31) dan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank dan lembaga keuangan (Catatan 16).

Amounted to 91% or 61 unit the Group’s vessels are bought from related parties (Notes 11 and 31) and are pledged as collateral of bank loans and due to financial institution (Notes 16).

Manajemen melakukan penurunan nilai aset kapal masing-masing atas 6 kapal penunjang lepas pantai pada tanggal 31 Desember 2017 yang dimiliki oleh Grup disebabkan adanya penurunan pasar kelautan global dan industri lepas pantai dan penurunan permintaan. Oleh sebab itu, Grup mengakui kerugian penurunan nilai kapal sebesar USD23.683.233 yang disajikan sebagai “Beban Lainnya” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian tahun 2017 (Catatan 26).

Management impaired its vessels which consist of 6 offshore support vessels as of December 31, 2017 owned by the Group due to the decline of the global marine and offshore industry and the decreasing demand. Accordingly, the Group recognizes impairment losses of the vessels amounting to USD23,683,233, which are presented as "Other Expenses" in the 2017 consolidated statement of profit and loss and other comprehensive income (Note 26).

Manajemen melakukan penurunan nilai aset kapal atas 4 kapal tunda pada tanggal 31 Desember 2016 disebabkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual lebih kecil daripada nilai tercatatnya. Oleh sebab itu, Grup mengakui kerugian penurunan nilai kapal sebesar USD2.731.901 yang disajikan sebagai “Beban Lainnya” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian tahun 2016.

Management impaired its vessels for 4 tugboat vessels as of December 31, 2016 due to the fair value less cost to sell less than their carrying values. As the result, the Group recognized an impairment loss on vessels amounted to USD2,731,901, which are presented as “Other Expenses” in the 2016 consolidated statement of profit and loss and other comprehensive income.

Penurunan nilai atas aset-aset kapal tersebut diatas menggunakan metode pendekatan pasar sebagai dasar penilaian.

The impairment of assets from above vessels using market approach method as the basis of valuation.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 44 paraf:

12. Aset Tetap (Lanjutan) 12. Fixed Assets (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai tercatat kapal sudah mendekati nilai wajar yang dimiliki sebesar USD100.321.268.

As of December 31, 2017, the carrying value of vessels has been near to its fair value amounted to USD100,321,268.

13. Aset Tidak Lancar Lainnya 13. Other Non Current Assets

2017 2016

Uang Muka AdvancesPembelian Kapal - Pihak berelasi Purchase of Vessel - Related Parties

(Catatan 11 dan 31) 8,670,000 8,670,000 (Notes 11 and 31) Biaya Operasional 173,471 292,493 Operational ExpensesJaminan Deposit (Catatan 11 dan 31) 45,131 45,131 Security Deposits (Notes 11 and 31)Lain-lain 657 777 Others

Sub Jumlah 8,889,259 9,008,401 Sub TotalDikurangi: Less:

Penyisihan Penurunan Nilai (8,670,000) -- Allowances for ImparmentJumlah 219,259 9,008,401 Total

Grup melakukan penurunan nilai atas uang muka pembelian kapal dikarenakan kondisi keuangan yang tidak mendukung bagi Grup untuk melanjutkan pembelian kapal-kapal yang dipesan (Catatan 31).

The Group impaired the advance of the vessel purchase due to unfavorable financial condition to continued the purchase of the vessels that have been ordered (Note 31).

14. Utang Usaha 14. Trade Payables

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers

2017 2016

Pihak Berelasi (Catatan 11) 3,796,877 4,170,630 Related Parties (Note 11)

Pihak Ketiga Third PartiesPT Menara Global Trans 1,543,591 -- PT Menara Global TransPT Willis Indonesia 821,026 581,819 PT Willis IndonesiaPT Ufuk Terang Cakrawala 461,554 1,077,736 PT Ufuk Terang CakrawalaPT Kalianda Golden Bunker 326,166 -- PT Kalianda Golden BunkerPT Dutabahari Menara Line Dockyard 79,320 62,637 PT Dutabahari Menara Line DockyardCV Borneo Tehnik Raya 69,298 -- CV Borneo Tehnik RayaJOB Pertamina - MEDCO E&P Tomori JOB Pertamina - MEDCO E&P Tomori

Sulawesi 66,007 66,007 SulawesiPT Arghaniaga Panca Tunggal 59,214 250,401 PT Arghaniaga Panca TunggalKFC Development Limited 54,300 69,300 KFC Development LimitedPT Trikarsa Wira Samudra 14,219 121,011 PT Trikarsa Wira SamudraPT AKR Corporindo Tbk 11,607 60,113 PT AKR Corporindo TbkPT Caputra Mitra Sejati -- 147,038 PT Caputra Mitra SejatiPT Rafina Tirta Segara -- 69,772 PT Rafina Tirta SegaraPT Intim Putra Perkasa -- 113,534 PT Intim Putra PerkasaLain-lain (masing-masing di bawah USD50,000) 426,293 776,943 Others (each below of USD50,000)

Sub Jumlah 3,932,595 3,396,311 Sub TotalJumlah 7,729,472 7,566,941 Total

Page 58: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

109LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk108

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 45 paraf:

14. Utang Usaha (Lanjutan) 14. Trade Payables (Continued)

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies

2017 2016

US Dolar 4,822,426 3,715,846 US DollarRupiah 2,901,049 3,055,434 RupiahDolar Singapura 5,997 795,661 Singapore DollarJumlah 7,729,472 7,566,941 Total

c. Berdasarkan Umur Utang c. By Aging Categories

2017 2016

Belum Jatuh Tempo 2,513,356 1,399,298 Not Yet DueJatuh Tempo: Over Due:1 - 30 Hari 222,886 635,300 1 - 30 Days31 - 60 Hari 104,837 336,097 31 - 60 Days61 - 90 Hari 79,549 241,118 61 - 90 Days> 90 Hari 4,808,844 4,955,128 > 90 DaysJumlah 7,729,472 7,566,941 Total

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

2017 2016

Beban Bunga 691,096 31,072 Interest ExpensesGaji dan Upah 60,178 148,879 Salaries and WagesBeban Operasi 113,357 778,625 Operational ExpensesJasa Profesional 13,249 12,130 Professional FeeLain lain 15,850 16,190 OthersJumlah 893,730 986,896 Total

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 46 paraf:

16. Utang Bank 16. Bank Loans 2017 2016

US Dolar US DollarMalayan Banking Berhad 20,621,960 21,532,760 Malayan Banking Berhad CIMB Bank Berhad 13,772,129 14,575,000 CIMB Bank BerhadUnited Overseas Bank Limited 10,866,466 11,252,313 United Overseas Bank LimitedDBS Bank Ltd 8,333,469 -- DBS Bank LtdOverseas Chinese Banking Corporation Limited 1,692,784 3,269,159 Overseas Chinese Banking Corporation Limited

Mata Uang Asing: Foreign Currencies:Dolar Singapura Singapore Dollar

DBS Bank Ltd -- 8,786,874 DBS Bank LtdBeban Keuangan Belum Diamortisasi (43,914) (221,251) Unamortized Financial ChargesJumlah 55,242,894 59,194,855 Total

Dikurangi : Less:Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Current Portion

Malayan Banking Berhad 20,621,960 993,600 Malayan Banking Berhad CIMB Bank Berhad 13,772,129 9,860,000 CIMB Bank BerhadUnited Overseas Bank Limited 10,866,466 11,252,313 United Overseas Bank LimitedDBS Bank Ltd 8,333,469 -- DBS Bank LtdOverseas Chinese Banking Corporation Limited 1,692,784 1,476,605 Overseas Chinese Banking Corporation Limited

Mata Uang Asing: Foreign Currencies:Dolar Singapura Singapore Dollar

DBS Bank Ltd -- 8,786,874 DBS Bank Ltd

Beban Keuangan Belum Diamortisasi (43,914) (202,981) Unamortized Financial ChargesJumlah Bagian Lancar 55,242,894 32,166,411 Total Current PortionJumlah Bagian Jangka Panjang -- 27,028,444 Total Long Term Portion

Malayan Banking Berhad Malayan Banking Berhad

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. CDU/GY/CIBBRSHD tanggal 4 Maret 2015, anak perusahaan BBR Shipping Pte Ltd memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Malayan Banking Berhad sebesar USD24.710.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 2,4%+USD-LIBOR-BBA per tahun dengan jangka waktu 60 bulan.

Based on Loan Agreement No. CDU/GY/BBRSHD dated March 4,2015, the Subsidiary, BBR Shipping obtained Investment Loan Facility from Malayan Banking Berhad with maximum limit of USD24,710,000. This facility bears annual interest of 2.4%+USD-LIBOR-BBA with maturity period of 60 months.

Pada tanggal 1 Agustus 2016, Grup dan Bank sepakat untuk merubah cicilan pokok pinjaman bulanan yang semula sebesar USD296.520 menjadi USD82.800 terhitung sejak bulan Agustus 2016. Cicilan pokok ini akan dibayarkan selama 24 kali cicilan dan setelahnya, cicilan pokok pinjaman bulanan akan menjadi USD273.100 dan Grup wajib melunasi seluruh sisa pokok pinjaman sebesar USD7.206.660 pada akhir masa pinjaman.

On August 1, 2016, the Group and Bank entered into an amandement agreement in regards of changing monthly principal payment from USD296,520 to USD82,800 that will be valid since August 2016. Such monthly installment will be paid for 24 installments and after that, monthly principal payment will be USD273.100 and the Group should settle the remaining principal amounts totalling USD7,206,660 by the end of period of loan.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo Fasilitas Kredit Investasi ini adalah masing-masing sebesar USD20.621.960 and USD21.532.760. Jumlah pembayaran pokok pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar USD910.800 and USD2.572.440

As of December 31,2017 and 2016, the balance of Investment Loan Facility amounted to USD20,621,960 and USD21,532,760, respectively. Total principal payments during 2017 and 2016 are amounted to USD910.800 and USD2,572,440, respectively.

Page 59: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

111LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk110

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 47 paraf:

16. Utang Bank (Lanjutan) 16. Bank Loans (Continued) Malayan Banking Berhad (Lanjutan) Malayan Banking Berhad (Continued)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: - 1 unit kapal AHTS 6500 Bhp (Catatan 12); - 1 unit kapal 3300 Dwt DP2 PSV (Catatan 12)

This facility is secured by: - 1 unit AHTS vessel 6500 Bhp (Note 12); - 1 unit 3300 Dwt DP2 PSV (Note 12)

Grup terikat dengan beberapa batasan keuangan, antara lain: - Jumlah kepemilikan saham gabungan baik langsung

maupun tidak langsung dari Marco Polo Marine Limited dan/atau Nam Cheong Ltd. tidak boleh kurang dari 60% atas Grup.

- Nilai pembiayaan terhadap nilai aset yang dijaminkan tidak boleh melebihi 70% dari nilai pasar kapal yang dijaminkan kepada Bank.

The Group is required to comply with several financial restrictions, as follow: - Ensure that the combined direct/indirect shareholdings of

Marco Polo Marine Limited and/or Nam Cheong Ltd. in it shall not be less than 60% of the Group.

- The financing to collateral value for collateral vessel shall not exceed 70% of the market value of the respective vessel as guaranteed to the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup melanggar perjanjian pinjaman sebagaimana dipersyaratkan oleh bank dimana nilai pasar atas kapal yang dijaminkan kepada Bank, melebihi 70% dari nilai pasar, yaitu sekitar 88%. Bank tidak setuju untuk mengesampingkan pelanggaran tersebut sehingga pinjaman bank sebesar USD20.621.960 dapat ditarik kembali setiap saat, dan oleh karena itu semua pinjaman telah direklasifikasi ke kewajiban lancar pada tanggal 31 Desember 2017.

As of December 31, 2017, the Group breached a loan covenant as required by the bank whereas the market value for the collateral vessel for the Bank, exceed 70% from market, it is around 88%. The Bank does not agree to waive the breach so that a bank loan of USD20,621,960 can be withdrawn at any time, and therefore all loans have been reclassified to current liabilities as of December 31, 2017.

Sampai dengan tanggal pelaporan, Grup sedang dalam tahap pengajuan restrukturisasi pinjaman dengan bank (Catatan 34).

Up to reporting date, the Group has been in the middle of process of loan restructuring with bank (Note 34).

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

As of December 31, 2016, the Group has in compliance with all of the financial ratio covenants.

CIMB Bank Berhad CIMB Bank Berhad Berdasarkan perjanjian kredit No. IG6/PTPNBBR/SL/GC/GC tanggal 7 Februari 2014 dan akta No. 19 tanggal 17 Februari 2014 dari Putut Mahendra, SH, Notaris di Jakarta, Grup memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dari CIMB Bank Berhad sebesar USD16.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 2,25% +USD-LIBOR-BBA per tahun dengan jangka waktu 48 bulan. Selain itu Grup juga memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja dari CIMB Bank Berhad sebesar USD10.000.000 dengan tingkat bunga 2,25% per tahun.

Based on Loan Agreement No. IG6/PTPNBBR/SL/GC/GC dated February 7,2014 and Notarial Deed No. 19 dated February 17,2014 of Putut Mahendra,SH, a notary in Jakarta, the Group obtained Investment Loan Facility from CIMB Bank Berhad with maximum limit of USD16,000,000. This facility bears annual interest of 2.25%+USD-LIBOR-BBA with maturity period of 48 months. On the other side the Group also obtained Revolving Credit Loan Facility from CIMB Bank Berhad amounted to USD10,000,000 with annual interest of 2.25%

Pada tanggal 13 Oktober 2016, Grup dan Bank sepakat untuk merubah cicilan pokok pinjaman bulanan yang semula sebesar USD355.000 menjadi USD100.000 terhitung sejak bulan Agustus 2016. Cicilan pokok ini akan dibayarkan selama 24 kali cicilan dan setelahnya, cicilan pokok pinjaman bulanan akan menjadi USD20.000 dan Grup wajib melunasi seluruh sisa pokok pinjaman sebesar USD8.660.000 pada akhir masa pinjaman.

On October 13, 2016, the Group and Bank entered into an amandement agreement in regards of changing monthly principal payment from USD355,000 to USD100,000 that will be valid since August 2016. Such monthly installment will be paid for 24 installments and after that, monthly principal payment will be USD20,000 and the Group should settle the remaining principal amounts totalling USD8,660,000 by the end of period of loan.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 48 paraf:

16. Utang Bank (Lanjutan) 16. Bank Loans (Continued)

CIMB Bank Berhad (Lanjutan) CIMB Bank Berhad (Continued) Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan 2 unit kapal AHTS, MP Premier dan MP Prelude (Catatan 12).

This facility is secured by 2 unit AHTS vessel, MP Premier and MP Prelude (Note 12).

Grup terikat dengan beberapa batasan keuangan, antara lain: - Debt Service Coverage Ratio dari hasil operasi kapal yang

bersangkutan tidak kurang dari 1.1 kali - Leverage ratio tidak lebih dari 2.5 kali - Minimum Tangible Networth selalu USD55.000.000 atau

lebih

The Group is required to comply with several financial restrictions, as follow: - Debt Service Coverage Ratio from operating result of the

related vessels of no less than 1.1 times - Leverage ratio shall not be more than 2.5 times - Minimum Tangible Networth shall be maintained at all times

of USD55,000,000

Pada tanggal 31 December 2017, saldo Fasilitas Kredit Investasi dan Fasilitas Kredit Modal Kerja ini masing-masing sebesar USD5.112.129 dan USD8.660.000. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2016 saldo Fasilitas Kredit Investasi dan Fasilitas Kredit Modal Kerja ini masing-masing sebesar USD5.915.000 dan USD8.660.000. Jumlah pembayaran pokok pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar USD802.871 dan USD2.985.000.

On December 31, 2017, the balance of investment Loan Facility and Revolving Credit Loan Facility amounted to USD5,112,129 and USD8,660,000, respectively. While on December 31,2016, the balance of investment Loan Facility and Revolving Credit Loan Facility amounted to USD5,915,000 and USD8,660,000, respectively. Total principal payments during 2017 and 2016 are amounted to USD802,871 and USD2,985,000, respectively.

Karena kesulitan keuangan yang dialami Grup selama tahun 2017, Grup tidak melakukan seluruh pembayaran pokok pinjaman dan bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak bank, dan oleh karena itu seluruh pinjaman ini telah direklasifikasi ke kewajiban lancar pada tanggal 31 Desember 2017. Sampai dengan tanggal pelaporan, Grup sedang dalam tahap pengajuan restrukturisasi pinjaman dengan bank (Catatan 34).

Due to financial difficulties condition which incurred by the Group during 2017, the Group did not make all principal and interest payments in accordance with the agreement with the bank, therefore all bank loans have been resclassified into current liabilities as of December 31, 2017. Up to reporting date, the Group has been in the middle of process of loan restructuring with bank (Note 34).

Pada tanggal 31 December 2016, Grup gagal memenuhi Rasio Debt Service Coverage yang dipersyaratkan. Bank setuju untuk mengesampingkan pelanggaran tersebut melalui surat yang diterima oleh Grup pada tanggal 6 Desember 2016 sehingga pinjaman Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dicatat sebagai pinjaman jangka panjang.

As of Desember 31, 2016, the Group failed to meet with the required Debt Service Coverage Ratios. The Bank agreed after the end of the reporting date to waive the breaches through the letter which received by the Group on December 6, 2016 so that the Group's loan as of December 31, 2016 is recorded as a long-term loan.

United Overseas Bank Limited United Overseas Bank Limited

Menindaklanjuti penawaran fasilitas bank dari United Overseas Bank Limited tanggal 2 Agustus 2012 kepada Grup untuk pinjaman berjangka atas kapal 5.400bhp AHTS dengan batas sebesar USD9.800.000 atau 70% dari nilai kapal, mana yang lebih rendah, pada tanggal 6 Pebruari 2013, Grup menggunakan fasilitas tersebut dengan melakukan pinjaman sebesar USD9.786.000.

Following the banking facilities offering from United Overseas Bank Limited on August 2, 2012, to the Group of term loan for financing 5.400bhp of AHTS vessel with limit up to USD9,800,000 or 70% of aggregate value of the vessel, whichever is lower, on February 6, 2013, the Group has used this facility for an amount of USD9,786,000.

Selanjutnya, pada tanggal 12 Juni 2013, Grup menggunakan fasilitas tambahan untuk pinjaman berjangka atas kapal 9.000bhp AHTS dengan batas sebesar USD13.760.000 atau 80% dari nilai kapal, mana yang lebih rendah.

Furthermore, on June 12, 2013, the Group has used the additional banking facility for the term loan over 9.000bhp AHTS vessels with a limit of USD13,760,000 or 80% of the value of the vessel, whichever is lower.

Page 60: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

113LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk112

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 49 paraf:

16. Utang Bank (Lanjutan) 16. Bank Loans (Continued)

United Overseas Bank Limited (Lanjutan) United Overseas Bank Limited (Continued)

Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 2.5% sampai 2.65%+cost of fund atau USD-LIBOR-BBA per tahun, mana yang lebih tinggi, untuk jangka waktu 5 tahun sejak tanggal pencairan.

The loan interest rate of 2.5% until 2.65%+cost of fund or USD-LIBOR-BBA per annum, whichever is higher, for maturity period of 5 years from date of drawdown.

Pada tanggal 16 Desember 2015, Grup dan Bank sepakat untuk merubah cicilan pokok pinjaman bulanan yang semula sebesar USD326.900 menjadi USD180.000 terhitung sejak bulan Desember 2015. Cicilan pokok ini akan dibayarkan selama 13 kali cicilan dan setelahnya, cicilan pokok pinjaman bulanan kembali menjadi USD326.900 dan Grup wajib melunasi seluruh sisa pokok pinjaman sebesar USD5.841.000 pada akhir masa pinjaman.

On December 16, 2015, the Group and Bank entered into an amandement agreement in regards of changing monthly principal payment from USD326,900 to USD180,000 that will be valid since December 2015. Such monthly installment will be paid for 13 installment and after that, monthly principal payment back into USD326.900 and the Group should settle the remaining principal amounts totalling USD5,841,000 by the end of period of loan.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: - 2 unit kapal yaitu AHTS 5400bhp dan AHTS 9000bhp

(Catatan 12); - Jaminan Grup dari Marco Polo Marine Ltd dengan porsi

sebesar 49% atas pinjaman tersebut.

This facility is secured by: - 2 unit vessel, are AHTS 5400bhp and ATHS 9000bhp (Note

12); - Corporate guarantee of Marco Polo Marine Ltd with portion

of 49% from its loan. Grup terikat dengan beberapa batasan keuangan, antara lain: - Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari 1.0 kali - Minimum Tangible Networth selalu USD25.000.000 atau

lebih

The Group is required to comply with several financial restrictions, as follow: - Debt Service Coverage Ratio of no less than 1.0 time - Minimum Tangible Networth shall be maintained at all times of

USD25,000,000 Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo Fasilitas Kredit Investasi ini masing-masing adalah sebesar USD10.886.466 dan USD11.252.313. Jumlah pembayaran pokok pinjaman tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar USD385.847 dan USD1.996.895.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of Investment Loan Facility amounted to USD10,886,466 and USD11,252,313, respectively. Total principal payments during 2017 and 2016 are amounted to USD385,847 and USD1,996,895, respectively.

Karena kesulitan keuangan yang dialami Grup selama tahun 2017, Grup tidak melakukan seluruh pembayaran pokok pinjaman dan bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak bank, dan oleh karena itu seluruh pinjaman ini telah direklasifikasi ke kewajiban lancar pada tanggal 31 Desember 2017.

Due to financial difficulties condition which incurred by the Group during 2017, the Group did not make all principal and interest payments in accordance with the agreement with the bank, therefore all bank loans have been resclassified into current liabilities as of December 31, 2017.

Selain itu, pada tanggal 5 Oktober 2017, Grup menerima surat pernyataan gagal bayar dari kuasa hukum yang ditunjuk oleh United Overseas Bank Limited yang menyatakan bahwa sebagai akibat dari kejadian gagal bayar yang dinyatakan dalam surat tanggal 28 Juni 2017, Grup mempunyai utang pokok termasuk bunga, yang segera jatuh tempo dan terhutang sebesar USD8.204.078 untuk perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 27 Mei 2013 dan sebesar USD3.459.836 untuk perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 25 Oktober 2012 dan oleh karenanya, kedua fasilitas pinjaman tersebut telah dibatalkan.

Further, on October 5, 2017, the Group received a default statement from a lawyer appointed by United Overseas Bank Limited that stated as a result of the even of default refered to letter dated June 28, 2017, the Group has principal loans included the related interest which immediately due and payable amounted to USD8,204,078 for the loan facility agreement dated May 27, 2013 and USD3,459,836 for the loan facility agreement dated October 25, 2012 and therefore both loan facilities have been canceled.

Sampai dengan tanggal pelaporan, Grup sedang dalam tahap pengajuan restrukturisasi pinjaman dengan bank (Catatan 34).

Up to reporting date, the Group has been in the middle of process of loan restructuring with bank (Note 34).

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 50 paraf:

16. Utang Bank (Lanjutan) 16. Bank Loans (Continued) United Overseas Bank Limited (Lanjutan) United Overseas Bank Limited (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman Grup diklasifikasikan sebagai jangka pendek karena Grup belum menerima persetujuan dari bank untuk mengesampingkan pelanggaran akibat tidak terpenuhinya rasio debt service coverage seperti yang telah dipersyaratkan.

As of December 31, 2016, the Group's loan is classified as short-term because the Group has not received approval from the bank to wave such breaches due to non-fulfillment of debt service coverage ratio as required.

Overseas Chinese Banking Corporation Limited Overseas Chinese Banking Corporation Limited Berdasarkan Perjanjian Kredit No. E/2010/034660/CP/FYW/JL tanggal 21 Oktober 2010 yang kemudian diperbaharui dengan Perjanjian Kredit No. E/2011/043451/CP/FYW/JL tanggal 7 September 2011, dan terakhir dengan Perjanjian Kredit No. E/2011/046199/CP/FYW/JL tanggal 24 Pebruari 2012, Grup memperoleh fasilitas pinjaman berjangka, derivatif tingkat bunga dan selisih kurs dengan batas masing-masing sebesar USD36.360.000, USD10.000.000 dan USD3.000.000 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 2.30% sampai 2.5% + USD-LIBOR-BBA per tahun untuk jangka waktu 48 sampai 60 bulan.

Based on Loan Agreement No. E/2010/034660/CP/FYW/JL dated October 21, 2010, then amended and replaced by Loan Agreement No. E/2011/043451/CP/FYW/JL dated September 7, 2011 and latest by loan agreement No. E/2011/046199/CP/ FYW/JL dated February 24, 2012, the Group obtained term loan facility, interest rate derivative and foreign exchange with maximum limit of USD36,360,000, USD10,000,000 and USD3,000,000, respectively and the term loan I bears interest rate of 2.30% until 2,5% + USD-LIBOR-BBA per annum for maturity period of 48 to 60 months.

Atas fasilitas pinjaman berjangka yang digunakan oleh Grup, pada tanggal 24 Nopember 2015, Grup dan Bank sepakat untuk merubah cicilan pokok pinjaman bulanan yang semula sebesar USD12.192 hingga USD44.334 menjadi USD6.096 hingga USD22.167 terhitung sejak bulan Desember 2015. Selain itu, akhir masa pinjaman juga diperpanjang dari 1 Maret 2016 hingga 1 Maret 2018 menjadi 1 Juli 2016 hingga 1 Juli 2020.

In regards to term loan facility which has been used by the Group, on November 24, 2015, the Group and Bank entered into an amandement agreement in regards of changing monthly principal payment from USD12,192 until USD44,334 to USD6,096 until USD22,167 that will be valid since December 2015. In addition, the final maturity dates is also extended from March 1, 2016 until March 1, 2018 to July 1, 2016 until July 1, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, saldo pinjaman berjangka ini masing-masing adalah sebesar USD1.692.784 dan USD3.269.159. Pembayaran pokok pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar USD1.576.375 and USD1.720.854.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of term loan amounted to USD1,692,784 dan USD3,269,159, respectively. Total principal payments during 2017 and 2016 are amounted to USD1,576,375 and USD1.720.854, respectively.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Grup belum menggunakan fasilitas derivatif tingkat bunga dan selisih kurs.

Up to December 31, 2017, the Group has not used the interest rate and foreign exchange derivative facilities.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: - 6 (enam) unit kapal motor tunda, dan 7 (tujuh) unit kapal

tongkang, dan 1 (satu) unit self propelled barge (Catatan 12);

- Jaminan pribadi Marco Polo Marine Ltd dengan porsi sebesar 49% atas pinjaman tersebut.

This facility is secured by: - 6 (six) units tug boats, 7 (seven) units of barges and 1 (one)

unit self propelled barge (Note 12);

- Personal guarantee of Marco Polo Marine Ltd with portion of 49% from its loan.

Grup terikat dengan beberapa batasan, antara lain: - Aset berwujud bersih yang disesuaikan tidak kurang dari

SGD30.000.000; dan - Rasio Leverage yang disesuaikan tidak lebih dari 2,5 kali.

The Group is required to comply with several restrictions, among others: - Adjusted net tangible assets at not less than

SGD30,000,000; and - Adjusted Leverage Ratio at not more than 2.5 times.

Page 61: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

115LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk114

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 51 paraf:

16. Utang Bank (Lanjutan) 16. Bank Loans (Continued) Overseas Chinese Banking Corporation Limited (Lanjutan)

Overseas Chinese Banking Corporation Limited (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan. Selain itu, Grup juga telah memenuhi pembayaran pokok pinjaman sesuai dengan perjanjian pinjaman bank yang telah disepakati.

As of December 31, 2017 and 2016, the Group has in compliance with all of the financial ratio covenants. In addition, the Group has also fulfilled the loan principal payments in accordance with the bank loan agreement.

Walaupun tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Grup kepada pihak bank, akan tetapi sesuai perjanjian apabila Grup telah mengalami gagal bayar dengan pihak kreditur lain, maka seluruh pinjaman bank tersebut dapat diminta untuk dilunasi setiap saat setelah pemberitahuan oleh bank, sehingga pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh pinjaman Grup dengan bank dicatat sebagai pinjaman jangka pendek.

Although there is no violation committed by the Group to the bank, howevere in accordance with the agreement if the Group has experienced default with another creditor then all bank loans may be required to be paid at any time after notification by the bank, therefore as of December 31, 2017, all Group loans with banks are recorded as current liabilities.

DBS Bank Ltd DBS Bank Ltd Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 1 Oktober 2013 dengan DBS Bank Ltd., Singapura, dan akta No. 28 tanggal 31 Oktober 2013 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo,SH,MH, Notaris di Jakarta, Grup memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dan fasilitas swap mata uang dan tingkat bunga masing-masing dengan batas sebesar SGD31.000.000, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 2.50%+cost swap offer rate per tahun untuk jangka waktu 48 bulan.

Based on Loan Agreement dated October 1, 2013, with DBS Bank Ltd., Singapore, and Notarial Deed No. 28 dated October 31,2013 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo,SH,MH, a notary in Jakarta, the Group obtained term loan facility and cross currencies and interest rate swap facilities with maximum limit of SGD31,000,000, the term loan bears interest rate of 2.50%+cost swap offer rate per annum for maturity period of 48 months.

Selanjutnya, pada tanggal 21 Oktober 2013, Grup menggunakan fasilitas pinjaman berjangka sebesar SGD31.000.000

Furthermore, on October 21, 2013, the Group has used the loan facility amounted to SGD31,000,000.

Pada tanggal 9 Nopember 2015, Grup dan Bank sepakat untuk menandatangani perubahan perjanjian pinjaman terkait dengan perubahan cicilan pokok pinjaman bulanan yang semula sebesar SGD646.000 menjadi SGD200.000 terhitung sejak bulan Nopember 2015. Cicilan pokok ini akan dibayarkan selama 22 kali cicilan dan setelahnya, Grup wajib melunasi seluruh sisa pokok pinjaman sebesar SGD10.341.000 pada akhir masa pinjaman.

On November 9, 2015, the Group and Bank entered into an amandement agreement in regards of changing monthly principal payment from SGD646,000 to SGD200,000 that will be valid since November 2015. Such monthly installment will be paid for 22 installment and after that, the Group should settle the remaining principal amounts totalling SGD10,341,000 by the end of period of loan.

Fasilitas pinjaman ini akan dijamin dengan 18 (delapan belas) unit kapal motor tunda dan 17 (tujuh belas) unit kapal tongkang (Catatan 12).

This facility is secured by 18 (eighteen) units tug boats and 17 (seventeen) units of barges (Note 12).

Sehubungan dengan berakhirnya perjanjian kontrak swap mata uang dan tingkat bunga dengan bank pada tanggal 21 September 2017 (Catatan 17), maka sisa saldo utang bank dan kewajiban swap mata uang dan tingkat bunga pada tanggal tersebut dijadikan utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

In connection with the ended of the currency swap contract and the interest rate with the bank on September 21, 2017 (Note 17), the remaining balance of the bank's loan and the currency and interest rate swap liabilities on that date are crystalized into US Dollar currency loan

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 52 paraf:

16. Utang Bank (Lanjutan) 16. Bank Loans (Continued) DBS Bank Ltd (Lanjutan) DBS Bank Ltd (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman dari fasilitas kredit angsuran berjangka ini adalah sebesar USD8.333.469 dan SGD12.696.000 (setara dengan USD8.786.874). Jumlah pembayaran pokok pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar USD1.894.692 dan SGD2.400.000 (setara dengan USD1.736.727).

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of bank’s loan of the term installment credit facility amounted to USD8,333,469 and SGD12,696,000 (equivalent to USD8,786,874), respectively. Total principal payments during 2017 and 2016 are amounted to USD1,894,692, and SGD2,400,000 (equivalent to USD1,736,727), respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup melanggar perjanjian pinjaman sebagaimana dipersyaratkan oleh bank terkait dengan tidak terpenuhinya pembayaran pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, seluruh pinjaman bank sebesar USD8.333.469 dapat diminta untuk dilunasi setiap saat setelah pemberitahuan oleh bank.

As of December 31, 2017, the Group violated the loan agreement as required by the bank in respect of non-fulfillment of principal and interest payments in accordance with the agreement required. Therefore, all bank loans amounted to USD8,333,469 may be required to be paid at any time after notification by the bank.

Sampai dengan tanggal pelaporan, Grup sedang dalam tahap pengajuan restrukturisasi pinjaman dengan bank (Catatan 34).

Up to reporting date, the Group has been in the middle of process of loan restructuring with bank (Note 34).

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup gagal memenuhi Rasio Debt Service Coverage yang dipersyaratkan. Bank tidak setuju untuk mengesampingkan pelanggaran tersebut melalui surat yang diterima oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2016. Oleh karena ketidaksetujuan atas pelanggaran tersebut di samping sisa cicilan utang bank yang belum dibayar kurang dari 12 bulan, maka atas pinjaman ini seluruhnya dicatat sebagai pinjaman jangka pendek.

As of December 31, 2016, the Group failed to meet with the Debt Service Coverage Ratios required. Bank disagreed to waive such breache in the covenant through its waiver letter which received by the Group on December 31, 2016. In regards to such disagreement of the breache and also due to the remaining installment of bank loan less than 12 months, therefore, this loan has disclosed as current liabilities.

17. Instrumen Keuangan Derivatif 17. Derivative Financial Instruments

DBS Bank Ltd DBS Bank Ltd

Dalam mengelola risiko fluktuasi mata uang asing dan tingkat suku bunga mengambang atas pinjaman kredit berjangka dengan DBS Bank Ltd (Bank DBS) sebesar SGD31.000.000 dengan tingkat bunga 2,5%+cost of fund (Catatan 16), Grup melakukan kontrak swap mata uang dan tingkat bunga dengan DBS dengan nilai nominal sebesar USD24.981.868 dimana Grup akan membayar pembayaran angsuran setiap bulan dimulai sejak tanggal 21 November 2013 sampai dengan 21 September 2017 sebesar USD520.590 dan angsuran bunga setiap bulan dengan tingkat bunga tetap sebesar 3,58%.

In managing its exposure to the fluctuation of the foreign currency and floating interest rate on term loan with DBS Bank Ltd. (DBS Bank) that amounted SGD31,000,000 at interest rate 2.5%+cost of fund (Note 16), the Group entered into a cross currency and interest rate swap contract to DBS with nominal value of USD24,981,868 whereby the Group will pay DBS monthly installment payment starting from November 21, 2013 until September 21, 2017 amounted to USD520,590 plus monthly annual interest expense at a fixed rate of 3.58%.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup tidak memiliki perjanjian kontrak swap mata uang dan tingkat bunga dengan bank DBS. Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar liabilitas kontrak swap mata uang dan tingkat bunga adalah sebesar USD1.493.593.

As of December 31, 2017, the Group has no currency swap and interest rate contract with DBS bank. As of December 31, 2016, the fair value of the currency swap and interest rate payable liability amounted to USD1,493,593.

Page 62: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

117LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk116

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 53 paraf:

17. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan)

17. Derivative Financial Instruments (Continued)

DBS Bank Ltd (Lanjutan) DBS Bank Ltd (Continued)

Keuntungan transaksi derivatif - bersih pada tahun 2017 dan 2016 disajikan sebagai “Biaya Keuangan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, masing-masing sebesar USD793.829 dan USD148.839 pada selama 2017 dan 2016.

Gain on derivative transaction - net in 2017 and 2016, is presented as part of “Financial Costs” in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income, amounted to USD793,829 and USD148,839 for 2017 and 2016, respectively.

Kontrak swap mata uang dan tingkat bunga yang dimiliki oleh Grup atas transaksi derivatif dengan Bank DBS ini telah memenuhi kriteria dan berlaku efektif sebagai lindung nilai arus kas. Oleh karenanya, nilai wajar instrumen lindung nilai yang belum mempengaruhi laba rugi disajikan pada pendapatan komprehensif lainnya di bagian ekuitas yaitu masing-masing sebesar nihil dan USD94.206 pada 31 Desember 2017 dan 2016. Liabilitas terkait yang timbul dari transaksi swap tersebut disajikan pada utang derivatif.

The Group’s cross currency and interest rate swap contract with DBS Bank is designated and effective as cash flow hedge. Therefore, the fair value of the hedging instrument which has not yet affected the profit and loss is presented under other comprehensive income in the equity section amounted to nil and USD94,206, respectively. The related liabilities arising from the swap transaction is presented under derivative payable.

Malayan Banking Berhad Malayan Banking Berhad

Pada tanggal 4 September 2015, Grup mengadakan kontrak swap suku bunga (Islamic profit rate swap) dengan Malayan Banking Berhad (Maybank) dimana Grup menyetujui untuk membayar tingkat suku bunga tetap sebesar 1,5% per tahun dan menerima tingkat suku bunga mengambang sebesar 0,20120% per tahun+USD-LIBOR-BBA. Kontrak ini berlaku efektif sejak 3 Oktober 2015 dan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2020. Melalui transaksi derivatif ini, Grup bermaksud melakukan lindung nilai atas nilai wajar aset dari risiko fluktuasi suku bunga sehubungan dengan pinjaman kredit berjangka Grup dengan Maybank (Catatan 16).

On September 4, 2015,Grup entered into an interest rate swap contract (Islamic profit rate swap) with Malayan Banking Berhad (Maybank) whereby the Group agreed to pay fixed interest rate of 1.5% per annum and received interest at floating rate of 0,20120% per annum+USD-LIBOR-BBA. This contract is effective starting October 3, 2015 and expired on July 3, 2020. Through this derivatif transaction, the Group intends to hedge the changes in the fair value of its assets from the fluctuation of interest rate in regards of its term loan with Maybank (Note 16).

Nilai wajar aset kontrak swap tingkat bunga masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diestimasi sebesar USD58.387 dan USD21.192.

The fair value of interest rate swap contract asset at December 31, 2017 and 2016 is estimated at USD58,387 and USD21,192, respectively.

Perubahan nilai wajar transaksi derivatif dengan Maybank ini, tidak memenuhi kriteria sebagai lindung nilai atas arus kas masa mendatang. Oleh karena itu, perubahan nilai wajar transaksi derivatif ini diakui dalam laporan laba rugi selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar USD37.195 dan USD21.192 yang disajikan sebagai “Biaya Keuangan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The changes in the fair value of derivative transaction with Maybank does not meet the cash flow hedge criteria. Therefore the changes in the fair value of this derivative transaction are recognized in the statements of profit and loss at 2017 and 2016 amounted to USD37,195 and USD21,192, respectively is presented as part of “Financial Charges” in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 54 paraf:

18. Imbalan Kerja 18. Employee Benefits Grup menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (Catatan 3.p).

The Group has calculated and recorded employee benefits expenses based on Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 (Note 3.p).

Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis masing-masing dalam laporannya tertanggal 13 Februari 2018 dan 24 Januari 2017.

Employee benefits liabilities as of December 31, 2017 and 2016, are calculated by PT Pointera Aktuarial Strategis in its report on February 13, 2018 and January 24, 2017, respectively.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used by independent actuary in calculating estimated liabilities on employee benefits as of December 31, 2017, are as follows:

2017 2016

Usia Pensiun Normal Normal Pension AgeTabel Mortalita Mortality Table

Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang Estimated Future Salary IncreaseTingkat Diskonto 7,20 % per tahun/7,20 % per annum 8,20 % per tahun/8,20 % per annum Discount RateTingkat Cacat Disabillity RateTingkat Pengunduran Diri Resignation RateMetode Method

1% TMI'99/1% IMT'993% per tahun/3% per annum

Projected Unit Credit

55 Tahun/55 YearsTabel Mortalita Indonesia (TMI)'99/Indonesian Mortality Table (IMT)'99

10% per tahun/10% per annum

Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2017 2016

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 260,744 213,629 Present Value of Employee Benefits LiabilitiesKewajiban Bersih 260,744 213,629 Net Liability Mutasi dari liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

A movement of estimated employee benefit liabilities is as follows:

2017 2016

Liabilitas Awal Tahun 213,629 169,418 Liabilities at the Beginning of the YearPenambahan Imbalan Kerja Tahun Berjalan 67,441 89,524 Addition Employee Benefits During The YearPembayaran Manfaat -- (4,316) Benefits PaymentKeuntungan Aktuaria Yang Diakui Dalam Actuarial Gain Recognized in Other

Pendapatan Komprehensif Lainnya (20,326) (40,997) Comprehensif IncomeLiabilitas Akhir Tahun 260,744 213,629 Liabilities at the End of the Year

Sensitivitas dari liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:

The sensitivity of other long term employee benefits to changes in the weight assumptions is as follow:

Salary IncreasePenurunan/Decrease 1% 229,850 47,032 14,127

Discount RatePenurunan/Decrease 1% 296,409 60,692 12,167

Kenaikan Gaji Kenaikan/Increase 1% 296,767 60,752 14,127

Dampak Terhadap Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya/ Impact on Other Long Term Employee Benefits

Perubahan Asumsi/Change In Assumption

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja/

Present Value of Benefit Obligation

Biaya Jasa Kini/Current Service Cost

Biaya Bunga/Interest Cost

Tingkat Diskonto Kenaikan/Increase 1% 230,743 47,208 16,087

Page 63: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

119LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk118

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 55 paraf:

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Susunan pemegang saham Grup 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Composition of the Group’s stockholders as of December 31, 2017 and 2016 are as follow:

Persentase

Kepemilikan/ Jumlah ModalPercentage Saham /

of Ownership Paid in Capital(%) USD Stockholders

PT Marco Polo Indonesia 1,867,871,739 34.80 20,523,298 PT Marco Polo IndonesiaNam Cheong Pioneer Sdn Bhd 1,600,000,000 29.81 12,880,000 Nam Cheong Pioneer Sdn BhdPT Sinar Bintang Makmur 953,304,000 17.76 10,474,457 PT Sinar Bintang MakmurLatip 18,206,000 0.34 200,039 LatipSally 13,262,000 0.25 145,717 SallyMasyarakat 914,432,509 17.04 10,047,351 PublicJumlah 5,367,076,248 100.00 54,270,862 Total

Pemegang Saham

Jumlah Saham/Number of

Shares

20. Saham Diperoleh Kembali 20. Treasury Stocks

Grup telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 1.439.900 saham atau sebesar 0,04 % dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh, yang telah dilaksanakan pada periode 17 Desember 2013 sampai dengan 17 Maret 2014 dengan total dana yang digunakan sebesar Rp211.025.300 (ekuivalent USD17.295,12)

The Group has repurchased of 1,439,900 shares or 0,04 % of total issued and fully paid in capital which has been implemented in the period December 17, 2013 up to March 31, 2014 with the total fund used amounted Rp211,025,300 (equivalent USD17,295.12)

Selanjutnya pada tanggal 24 Februari 2014, Grup mengumumkan Rencana Pembelian Kembali Saham Grup kepada para pemegang saham Grup dengan mengacu Peraturan Bapepam-LK No. XI.B.2 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Grup Publik, yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014 sampai dengan 24 September 2015, dengan jumlah maksimal 6,6% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya 250.000.000 saham.

Furthermore on February 24, 2014, the Group announced the Group’s shares re-purchased to its shareholders referring to the capital market regulation no. XI.B.2 about the repurchase of issued shares by issuers or public companies, that will be held on March 25,2014 to September 24,2015, with the maximum 6,6% of the total issued and paid up capital or 250,000,000 shares.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Grup telah melakukan buy back sebanyak 31.760.300 saham dengan dana yang digunakan sebesar Rp 5.512.738.500 (ekuivalen dengan USD452.573).

Until the date of this financial statement, the Group has repurchased of 31,760,300 shares with the total fund used amounted Rp5,512,738,500 (equivalent USD452,573).

Grup menggunakan metode open market repurchase atas pembelian kembali saham-saham tersebut di atas.

Grup tidak membuat batasan harga saham pada saat pembelian kembali saham.

The Group used open market repurchase method related to its shares repurchased above.

The Group did not make any limitation of the share price at the time of shares repurchased.

Atas pembelian kembali saham-saham tersebut di atas, tidak menyebabkan terjadinya penurunan pada pendapatan, biaya, dan penurunan laba per saham Grup.

In regards to shares repurchased above, did not cause a decrease in revenues, expenses, and earnings per share of the Group.

Sampai dengan saat ini, Grup belum memiliki rencana untuk melakukan penerbitan kembali atas saham yang diperoleh kembali.

Until present, the Group has no plans to do a re-issuance of shares repurchased.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 56 paraf:

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid in Capital Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian tambahan modal disetor Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, additional paid in capital of Grup are as follow:

2017 2016Agio Saham atas: Additional Paid in Capital from:

- Penambahan Modal oleh Pemegang Saham 2,002,189 2,002,189 Capital Injection from Shareholder -- penawaran Umum Perdana 8,010,600 8,010,600 Initial Public Offering -- Konversi Obligasi ke Saham 13,412,609 13,412,609 Conversion of Bonds Into Shares of Stock -- Penawaran Umum Terbatas I 16,744,012 16,744,012 First Limited Public Offering -

Beban Emisi Saham: Stock Issuance Cost- penawaran Umum Perdana (824,397) (824,397) Initial Public Offering -- Penawaran Umum Terbatas I (488,815) (488,815) First Limited Public Offering -

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi: Difference in Value Restructuring Transactions ofEntitas Pengendali *) (5,235,601) (5,235,601) Entities Under Common Control *)

Aset Pengampunan Pajak (Catatan 10) 7,735 7,735 Tax Amnesty Asset (Note 10)Jumlah 33,628,332 33,628,332 Total

*) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengendali merupakan transaksi perolehan aset tetap berupa kapal yang diperoleh dari Marco Polo Shipping Pte Ltd dan Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd, afiliasi, akibat restrukturisasi dengan mengalihkan sejumlah armada pelayarannya kepada Grup sejak tahun 2008.

*) Difference in value restructuring transactions of entities under common control is transaction of fixed assets acquisition of vessel that obtained by Marco Polo Shipping Pte Ltd and Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd, affiliates, as a result of restructuring by transferring certain vessels to the Group since 2008.

Dengan demikian, atas perolehan kapal tersebut diatas, seharusnya diakui oleh Grup sebesar nilai buku, selisih harga pengalihan dengan nilai buku diakui sebagai selisih nilai restrukturisasi pada bagian ekuitas Grup.

Therefore the acquisition of the above vessels, should be recognized by the Group at book value, the difference between transfer price and book value of the vessel is recognized as the difference in value of restructuring on the Group's equity.

22. Pendapatan 22. Revenues

2017 2016

Pihak Berelasi (Catatan 11) Related Parties (Note 11)Kapal Tunda dan Tongkang -- 4,040 Tug and Barge VesselsSubjumlah -- 4,040 Subtotal

Pihak Ketiga Third PartiesKapal Tunda dan Tongkang 20,099,230 15,874,138 Tug and Barge VesselsKapal Penunjang Lepas Pantai 3,476,573 9,519,953 Offshore Support VesselsSubjumlah 23,575,803 25,394,091 Subtotal

Jumlah 23,575,803 25,398,131 Total

Pendapatan ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar USD52.747 dan USD53.424.

Deferred income as of December 31, 2017 and 2016 are amounted to USD52,747 and USD53,424, respectively.

Page 64: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

121LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk120

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 57 paraf:

22. Pendapatan (Lanjutan) 22. Revenues (Continued)

Berikut ini adalah rincian pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih:

Below are revenues which more than 10% of the net revenue:

2017 2016

PT Asmin Bara Bronang 3,483,673 2,273,485 PT Asmin Bara BronangPT Pelayaran Bahtera Adhiguna 2,815,070 1,547,990 PT Pelayaran Bahtera AdhigunaMegalift Sdn Bhd 1,326,815 3,538,662 Megalift Sdn BhdPT Satria Laut Perkasa -- 3,260,993 PT Satria Laut PerkasaJumlah 7,625,558 10,621,130 Total 23. Beban Langsung 23. Direct Expenses

2017 2016

Penyusutan (Catatan 12) 9,885,684 9,876,150 Depreciation (Note 12)Bahan Bakar Solar 3,853,661 3,823,436 DieselSewa Kapal 3,080,892 1,525,594 Rent VesselKebutuhan Kapal 2,255,563 1,074,608 Vessel SuppliesGaji dan Upah Crew 2,356,757 3,177,219 Crew Salaries and WagesJasa Pelabuhan 979,891 997,884 Port ChargeSurat Izin dan Keagenan 907,147 1,013,347 License and AgencySuku Cadang 513,847 908,838 SparepartsAsuransi 295,223 847,383 InsuranceLain-lain (masing-masing di bawah USD500.000) 929,453 1,090,140 Others (each below USD500,000)Jumlah 25,058,118 24,334,599 Total

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

2017 2016

Gaji dan Tunjangan 899,610 1,020,619 Salary and AllowancesPiutang Tidak Tertagih (Catatan 5) 169,334 67,978 Bad Debt Expenses (Note 5)Sewa (Catatan 31) 161,432 165,363 Rent (Note 31)Administrasi Kantor 92,280 109,554 Office AdministrationManfaat Pensiun Karyawan (Catatan 18) 67,441 89,524 Employee Retirement Benefit (Note 18)Transportasi dan Perjalanan Dinas 62,320 101,356 Transportation and TravellingJasa Profesional 54,045 55,935 Professional FeePenyusutan (Catatan 12) 42,929 70,074 Depreciation (Note 12)Lain-lain (masing-masing di bawah USD40.000) 45,735 49,306 Others (each below USD40,000)Jumlah 1,595,126 1,729,709 Total

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 58 paraf:

25. Pendapatan Lainnya 25. Others Income

2017 2016

Penerimaan Piutang Usaha Yang Recoverable Trade Receivables that Telah Disisihkan (Catatan 5) 111,764 -- Have Been Allowanced (Note 5)

Laba Selisih Kurs -- 240,743 Gain on Foreign Exchange - NetLain-lain 59,607 92,070 Others

Jumlah 171,371 332,813 Total

26. Beban Lainnya 26. Others Expenses

2017 2016

Penurunan Nilai Aset Tetap (Catatan 12) 23,683,233 2,731,901 Impairment on Assets (Note 12)Penurunan Nilai Uang Muka Pembelian Loss on Disposal on Vessels Purchase

Kapal (Catatan 13) 8,670,000 -- Advance (Note 13)Rugi Selisih Kurs 776,879 -- Loss on Foreign Exchange - NetRugi Pelepasan Aset (Catatan 12) 122,465 1,507,998 Los on Disposal on Fixed Assets (Note 12)Lain-lain 1,206 38,806 OthersJumlah 33,253,783 4,278,705 Total

27. Laba Per Saham 27. Earnings per Share Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih sebagai pembilang dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar sebagai penyebut setelah memperhitungkan efek retroaktif sehubungan dengan perolehan kembali modal saham.

Earnings per share is computed by dividing net income as the numerator, and the weighted-average number of outstanding shares as denominator after considering the retroactive effect of treasury stock.

2017 2016Jumlah Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Total Current Year Loss Attributable

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (38,400,472) (7,858,806) to Owner of the Parent Entity Jumlah Tertimbang Saham Biasa The Weighted Average Number of

yang Beredar Ordinary Shares Outstanding Awal Tahun 5,335,315,948 5,335,315,948 Beginning of the Year

Jumlah 5,335,315,948 5,335,315,948 Total

Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham Total Weighted Average Number of Beredar - Saham Dasar 4,059,000,211 4,059,000,211 Outstanding Stocks - Ordinary Stocks

Rugi Bersih per Saham (0.009461) (0.001936) Loss per Share 28. Segmen Operasi 28. Operating Segment

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Grup dibagi dalam 2 (dua) segmen usaha yaitu segmen usaha kapal tunda dan kapal tongkang dan armada penunjang lepas pantai. Segmen-segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Grup.

For management reporting purposes, the Group is currently organized into 2 (two) business segments: tugboat and barge and offshore support vessel. The segments are become as basic in the reporting of segment information for the Group.

Manajemen melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini.

Management review the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate recources. Management has determined the operating segment based on this information.

Page 65: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

123LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk122

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 59 paraf:

28. Segmen Operasi (Lanjutan) 28. Operating Segment (Continued)

Informasi segmen yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:

The segment information related to business segments of the Group is as follows:

Kapal Tunda dan Kapal Penunjang Tidak Dapat Jumlah/Tongkang/ Lepas Pantai/ Dialokasi/ Total

Tug and Barge Offshore Support UnallocatedVessel Vessel

Pendapatan 20,099,230 3,476,573 -- 23,575,803 RevenuesBeban Langsung (17,098,169) (7,959,949) -- (25,058,118) Direct ExpensesHasil Segmen 3,001,061 (4,483,376) -- (1,482,315) Segment Result

Beban Usaha (846,705) (748,421) -- (1,595,126) Operating ExpensesBeban Lain-lain - Bersih (679,685) (32,402,727) -- (33,082,412) Other Expenses - NetPendapatan Keuangan 13,698 15,629 -- 29,327 Financial IncomeBeban Keuangan 232,432 (1,982,139) -- (1,749,707) Financial ChargesRugi Sebelum Pajak 1,720,801 (39,601,034) -- (37,880,233) Profit/ (Loss) Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (241,157) (279,082) -- (520,239) Income TaxRugi Tahun Berjalan 1,479,644 (39,880,116) -- (38,400,472) Profit/ (Loss) for the Period

Aset Segmen 27,365,782 55,567,002 12,808,473 95,741,257 Segment AssetLiabilitas Segmen 11,645,179 44,828,193 8,585,908 65,059,280 Segment LiabilitiesPengeluaran Modal 1,060,798 -- 2,683 1,063,481 Capital ExpendituresPenyusutan 5,791,227 4,137,387 -- 9,928,613 Depreciation

2017

Kapal Tunda dan Kapal Penunjang Tidak Dapat Jumlah/Tongkang/ Lepas Pantai/ Dialokasi/ Total

Tug and Barge Offshore Support UnallocatedVessel Vessel

Pendapatan 15,789,956 9,608,175 -- 25,398,131 RevenuesBeban Langsung (14,639,389) (9,695,210) -- (24,334,599) Direct ExpensesHasil Segmen 1,150,567 (87,035) -- 1,063,532 Segment Result

Beban Usaha (818,210) (911,499) -- (1,729,709) Operating ExpensesBeban Lain-lain - Bersih (3,806,386) (139,506) -- (3,945,892) Other Expenses - NetPendapatan Keuangan 5,476 6,359 -- 11,835Beban Keuangan (1,106,177) (1,532,130) -- (2,638,307) Financial ChargesRugi Sebelum Pajak (4,574,730) (2,663,811) -- (7,238,541) Loss Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (189,643) (430,622) -- (620,265) Income TaxRugi Tahun Berjalan (4,764,373) (3,094,433) -- (7,858,806) Loss for the Year

Aset Segmen 29,408,810 103,751,600 7,086,092 140,246,502 Segment AssetLiabilitas Segmen 14,461,936 47,693,842 8,934,395 71,090,173 Segment LiabilitiesPengeluaran Modal 935,448 372,166 493 1,308,107 Capital ExpendituresPenyusutan 3,758,329 6,187,895 -- 9,946,224 Depreciation

2016

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 60 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan 29. Financial Risks Management

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Factors and Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko suku bunga. Grup mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group are exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.

Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Grup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo.

Liquidity risk represents risk of the Group’s inability to repay all their liabilities at maturity date. At present the Group does expect to pay all liabilities at their contractual maturity.

Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency risk represents fluctuation of financial instrument caused by changes of foreign currency exchange.

Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk consists of fair value interest rate risk, which is the risk of fluctuation of financial instrument caused by changes in in market interest rate, and cash flow interest rate risk, which is the risk that the future cash flow of a financial instruments will fluctuate due to changes in market interest rate.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the directors of the Group has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan

risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan menyediakan cadangan mata uang yang cukup.

Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan hutang piutang dalam mata uang yang sama; dan

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar terbaik.

The major guidelines of this policy are the following: Minimize effect of changes in foreign exchange and

market risk for all kind of transactions by providing adequate foreign currencies reserve;

Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of revenue and costs and payables receivables denominated in the same currency; and

All financial risk management activities carried out on a prudent, consistent basis, and following the best market practices.

Page 66: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

125LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk124

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 61 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 29. Financial Risks Management (Continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

a. Financial Risk Management Factors and Policies (Continued)

Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risk The Group manage credit risk exposed from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposures given to customer, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 4 dan 5).

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position (Notes 4 and 5).

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates.

2017 2016

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 748,331 2,087,735 Neither past due nor impairedTelah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 1,080,813 1,833,122 Past due nor impairedMengalami penurunan nilai 829,501 1,051,806 Impaired

Sub Jumlah 2,658,645 4,972,663

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian penurunan nilai piutang (253,032) (1,019,579) Allowance for impairment losses of receivablesJumlah 2,405,613 3,953,084 Total

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 62 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 29. Financial Risks Management (Continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

a. Financial Risk Management Factors and Policies (Continued)

Risiko Likuiditas Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Grup menjaga likuiditas operasionalnya dengan cara mempercepat upaya penagihan piutang usaha, menjual aset kapal yang dimiliki, melakukan restrukturisasi cicilan pokok utang bank jangka panjang yang dimiliki dengan pemberi pinjaman serta terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan menyesuaikan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity Risk The Group does expect to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Group expects its operating activities able to generate sufficient cash inflow. The Group manages its operational liquidity by accelerating efforts to collect receivables, selling its owned vessels, restructuring its principal installment of long term loans with lenders, continuously monitoring forecast and actual cash flows and adjusting the maturity profile of financial assets and liabilities.

Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:

Tidak Ditentukan / Jumlah /Undetermined 0 -1 tahun / year 1 -2 tahun / year > 2 tahun / year Total

Utang Usaha -- 7,729,472 -- -- 7,729,472 Trade PayablesBeban Akrual -- 893,730 -- -- 893,730 Accrued ExpensesJaminan Pelanggan -- 725,085 -- -- 725,085 Customer DepositsUtang Bank -- 55,242,894 -- -- 55,242,894 Bank LoansJumlah -- 64,591,181 -- -- 64,591,181 Total

Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due31 Des/Dec 31, 2017

Tidak Ditentukan / Jumlah /Undetermined 0 -1 tahun / year 1 -2 tahun / year > 2 tahun / year Total

Utang Usaha -- 7,566,941 -- -- 7,566,941 Trade PayablesBeban Akrual -- 986,896 -- -- 986,896 Accrued ExpensesJaminan Pelanggan -- 1,466,618 -- -- 1,466,618 Customer DepositsUtang Bank -- 32,166,411 1,846,177 25,182,267 59,194,855 Bank LoansUtang Derivatif -- -- -- 1,493,593 1,493,593 Derivative Payables

-- 42,186,866 1,846,177 26,675,860 70,708,903

31 Des/Dec 31, 2016Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due

Risiko Suku Bunga

Grup terekspos risiko tingkat bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan sehubungan dengan utang bank yang dimiliki. Grup memiliki pinjaman kepada bank yang memiliki suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar keuangan. Kebijakan Grup adalah untuk mendapatkan suku bunga paling menguntungkan yang tersedia tanpa meningkatkan eksposur valuta asing.

Interest Rate Risk

The Group exposed to interest rate risk mainly concerns financial liabilities related to its bank loans. The Group has loans to banks that have a floating interest rate in line with the change in relevant interest rates in the financial markets. The Company’s policy is to obtain the most favourable interest rates available without increasing its foreign currency exposure

Page 67: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

127LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk126

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 63 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 29. Financial Risks Management (Continued) a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

(Lanjutan) a. Financial Risk Management Factors and Policies

(Continued)

Risiko Suku Bunga (Lanjutan) Interest Rate Risk (Continued) Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows:

2017 2016

Dampak Terhadap Laba Sebelum Beban Pajak : Effect on Income Before Tax Expenses:Kenaikan dalam Satuan Poin (+100) (552,429) (591,949) Increase in Basis Point (+100)Penurunan dalam Satuan Poin (+100) 552,429 591,949 Decrease in Basis Point (+100)

Risiko Mata Uang Currency Risk Grup terekpos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi pinjaman dengan mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 30. Grup memiliki pinjaman kepada bank yang menggunakan mata uang asing. Untuk meminimalkan risiko ini, Grup selalu berusaha menjaga aliran kas dengan mengatur waktu pembayaran dengan mempertimbangkan kurs yang berlaku pada saat akan dilakukan pembayaran, serta merencanakan secara cermat alokasi penempatan dana dalam mata uang asing, untuk mengantisipasi perubahan kurs yang signifikan pada sisi liabilitas serta menghindari spekulasi ambil keuntungan atas penempatan dana dalam mata uang asing.

The Group is exposed to foreign currency risk due to some of loan transaction are denominated in foreign currency. Total exposure of foreign currency at the reporting date is disclosed in Note 30. The Group hold loans to the bank in nature which using foreign currency. To minimizing this risk, the Group always trying to maintain cash flows by arranging the time of payment by considering the exchange rate prevailing at the time of payment will be made, and carefully plan the placement allocation of funds in foreign currency, to anticipate significant of exchange rates changes on the liabilities side and to avoid speculation of take advantage in the placement of funds in foreign currency.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Dolar AS terhadap Dolar Singapura, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap rugi sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate against the Singapore Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated loss before corporate income tax expense as follows:

2017 2016

Dampak Terhadap Laba Sebelum Beban Pajak: Effect on Income Before Tax Expenses:Perubahan Tingkat Pertukaran Dolar Singapura Terhadap Dolar AS (1%) (84,571) (97,797) Change in Singapore Dollar Exchange Rate Against the US Dollar (1%)Perubahan Tingkat Pertukaran Rupiah Terhadap Dolar AS (1%) (3,775) (19,108) Change in Rupiah Exchange Rate Against the US Dollar (1%)Perubahan Tingkat Pertukaran Dolar Singapura Terhadap Dolar AS (-1%) 84,571 97,797 Change in Singapore Dollar Exchange Rate Against the US Dollar (-1%)Perubahan Tingkat Pertukaran Rupiah Terhadap Dolar AS (-1%) 3,775 19,108 Change in Rupiah Exchange Rate Against the US Dollar (-1%)

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 64 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 29. Financial Risks Management (Continued) a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

(Lanjutan) a. Financial Risk Management Factors and Policies

(Continued)

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dinyatakan dalam posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2017 dan 2016:

The table sets forth the carrying values and estimated fair value of the Group’s financial instruments that are in the consolidated financial position as of December 31, 2017 and 2016:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USDAset Keuangan Financial AssetsKas dan Setara Kas 2,133,011 2,133,011 2,494,035 2,494,035 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 2,405,613 2,405,613 3,953,084 3,953,084 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya: Other Current Financial Assets:

Piutang Karyawan 85,875 85,875 82,126 82,126 Employee ReceivablesPiutang Asuransi 179,229 179,229 72,800 72,800 Insurance ReceivablesDeposit Tender 24,552 24,552 -- -- Tender Deposit

Aset Tidak Lancar Lainnya: Other Non Current Assets:Jaminan Deposit 44,703 44,703 44,703 44,703 Security Deposits

Jumlah 4,872,983 4,872,983 6,646,748 6,646,748 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang Usaha 7,729,472 7,729,472 7,566,941 7,566,941 Trade PayablesBeban Akrual 893,730 893,730 986,896 986,896 Accrued ExpensesJaminan Pelanggan 725,085 725,085 1,466,618 1,466,618 Customer DepositsUtang Bank 55,242,894 55,242,894 59,194,855 59,194,855 Bank LoansUtang Derivatif - - 1,493,593 1,493,593 Derivative PayableJumlah 64,591,181 64,591,181 70,708,903 70,708,903 Total

31 Des/ Dec 31 , 2017 31 Des/ Dec 31 , 2016

Grup menggunakan hirarki teknik penilaian berikut dalam menentukan dan mengungkapkan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan :

The Group use the following hierarchy of valuation techniques in determining and disclosing the fair value of financial assets and liabilities :

- Tingkat 1 : Harga yang beredar di pasar aktif (tidak

disesuaikan) untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Tingkat 2 : teknik-teknik lain atas semua input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Tingkat 3 : teknik yang menggunakan input yang memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

- Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

- Level 2 : other techniques for which use inputs that

have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.

- Level 3 : techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.

Page 68: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

129LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk128

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 65 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 29. Financial Risks Management (Continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

a. Financial Risk Management Factors and Policies (Continued)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) Fair Value Estimation (Continued)

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumption were used to estimated the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang asuransi,

jaminan deposit merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables, insurance receivable, and security deposits are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate the fair values of the financial assets.

2. Nilai wajar piutang lain-lain – pihak berelasi diasumsikan memiliki nilai yang sama dengan nilai tercatatnya karena pengembaliannya yang bisa dilakukan setiap saat tanpa batas waktu.

2. The fair value of due to related parties other receivables represent of its carrying value since the repayment can be occured anytime with no time limitation.

3. Utang usaha dan beban akrual merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari liabilitas keuangan tersebut.

3. Trade payable and accrual expenses are current liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate the fair values of the financial liabilities.

4. Nilai wajar jaminan pelanggan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.

4. Fair value for the customer deposits was determined by disounting estimated cash flow using discount rates for financial instruments with similar term and maturity.

5. Utang bank merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

5. Bank loans are liabilities with floating interest rates which are adjusted in the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair value.

6. Nilai wajar dari kontrak swap mata uang dan tingkat bunga (Tingkat 2) berdasarkan kutipan dari bank untuk nilai instrumen yang setara di pasar forward rate yang berlaku untuk sisa umur jatuh tempo kontrak.

6. The fair value of forward exchange contracts (Level 2 fair value) are based on bank quotes for equivalent instrument valued at the market forward rate applicable to the remaining period to maturity of the contracts.

b. Manajemen Permodalan b. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 66 paraf:

29. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 29. Financial Risks Management (Continued)

b. Manajemen Permodalan (Lanjutan) b. Capital Management (Continued) Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing. The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Rasio Adjusted Leverage pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Adjusted Leverage Ratio as of December 31, 2017 and 2016 are as follow:

2017 2016Pinjaman - Pihak Ketiga Loan - Third Parties

Utang Bank 55,242,894 59,194,855 Bank Loan

Jumlah 55,242,894 59,194,855 Total

Ekuitas 30,681,977 69,156,329 EquityJumlah 30,681,977 69,156,329 Total

Rasio Adjusted Leverage 1.80 0.86 Adjusted Leverage Ratio

30. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing

30. Monetary Assets and Liabilities in Foreign Currencies

Ekuivalen US Dolar/IDR SGD US Dollar Equivalent

Aset AssetsKas dan Setara Kas 18,736,984,323 92,864 1,448,799 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 29,359,421,697 -- 2,163,713 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya - Other Current Financial Assets -

Piutang Karyawan 748,126,815 -- 55,135 Employee Receivables48,096,406,020 92,864 3,612,512

Liabilitas LiabilitiesUtang Usaha 39,364,333,881 8,198 2,907,046 Trade PayablesBeban Akrual - 4,024,118,437 -- 296,567 Accrued Expenses -

Beban Operasional Operating ExpensesJaminan Pelanggan 9,822,951,894 -- 723,926 Customer Deposits

53,211,404,212 8,198 3,927,539 Jumlah Liabilitas Bersih (5,114,998,192) 84,666 (315,027) Total Net Liabilities

31 Des/Dec 31 , 2017

Page 69: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

131LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk130

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 67 paraf:

30. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

30. Monetary Assets and Liabilities in Foreign Currencies (Continued)

Ekuivalen US Dolar/IDR SGD US Dollar Equivalent

Aset AssetsKas dan Setara Kas 5,375,407,700 13,092 409,136 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 37,661,148,308 506,885 3,153,813 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya - Other Current Financial Assets -

Piutang Karyawan 619,511,253 -- 46,108 Employee Receivables43,036,556,008 519,977 3,562,949

Liabilitas LiabilitiesUtang Usaha 41,052,811,225 1,149,650 3,851,095 Trade PayablesBeban Akrual - 7,353,422,785 -- 547,293 Accrued Expenses -

Beban Operasional Operating ExpensesJaminan Pelanggan 19,466,731,939 24,000 1,465,459 Customer DepositsUtang Bank -- 12,696,152 8,786,874 Bank Loans

67,872,965,949 13,869,802 14,650,721 Jumlah Aset/ (Liabilitas) Bersih (24,836,409,941) (13,349,825) (11,087,772) Total/ Net Assets (Liabilities)

31 Desember/December 31, 2016

Rencana PerubahanPenjual/ Tanggal Perjanjian/ Jenis Kapal/ Nomor Lambung/ Tanggal Pengiriman/ Tanggal Pengiriman/Buyer Agreement Date Type of Vessel Hull Number Planned Delivery Date Revised Delivery Date

MPSY 26-Sep-14 AHTS 8.000 HP H-143 15-Mar-16 15-Dec-17 USD 21,000,000 (a)MPSY 26-Sep-14 AHTS 12.000 HP H-145 28-Mar-16 28-Dec-17 USD 32,000,000 (b)MPSY 26-Sep-14 AHTS 12.000 HP H-146 28-Mar-16 28-Dec-18 USD 32,000,000 (b)NCI 26-Sep-14 AHTS 65M SK509 31-Aug-16 30-Jun-17 USD 14,400,000 (c)NCI 26-Sep-14 AHTS 65M SK510 30-Sep-16 30-Jun-17 USD 14,400,000 (c)NCI 26-Sep-14 PSV 75M SK723 30-Oct-15 30-Jun-17 USD 20,900,000 (d)

Nilai Kontrak/Contract Value

(a) Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan terkait dengan kesepakatan penundaan pengiriman kapal dimana sesuai dengan perjanjian addendum terakhir pada tanggal 28 Desember 2016, kedua belah pihak sepakat untuk menunda pengiriman kapal yang semula tanggal 15 Maret 2016 menjadi 15 Desember 2017.

(a) This agreement amended several times related with vessel delivery delay whereas based on the latest addendum on December 28, 2016, both parties agreed to delay the delivery of vessel that previously on March 15, 2016 into December 15, 2017.

31. Ikatan dan Perjanjian 31. Commitments and Agreements

a. Grup mengadakan perjanjian pembuatan dan pembelian kapal dengan pihak-pihak berelasi, Marco Polo Shipyard Pte. Ltd (MPSY) dan Nam Cheong International Ltd. (NCI) sebagai berikut:

a. The Group entered into vessel build and purchase agreement with related parties, Marco Polo Shipyard Pte. Ltd (MPSY) dan Nam Cheong International Ltd. (NCI) are as follows:

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 68 paraf:

(b) Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan terkait dengan kesepakatan penundaan pengiriman kapal dimana sesuai dengan perjanjian addendum terakhir pada tanggal 28 Desember 2016, kedua belah pihak sepakat untuk menunda pengiriman kapal yang semula tanggal 28 Maret 2016 menjadi 28 Desember 2017 dan 2018.

(b) This agreement amended several times related with vessel delivery delay whereas based on the latest addendum on December 28, 2016, both parties agreed to delay the delivery of vessel that previously on March 28, 2016 into December 28, 2017 and 2018.

(c) Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan

terkait dengan kesepakatan penundaan pengiriman kapal dimana sesuai dengan perjanjian addendum terakhir pada tanggal 16 Januari 2017, kedua belah pihak sepakat untuk menunda pengiriman kapal yang semula tanggal 31 Agustus 2016 dan 30 September 2016 menjadi 30 Juni 2017.

(c) This agreement amended several times related with vessel delivery delay whereas based on the latest addendum on January 16, 2017, both parties agreed to delay the delivery of vessels that previously on August 31, 2016 and September 30, 2016 into June 30, 2017.

(d) Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan

terkait dengan kesepakatan penundaan pengiriman kapal dimana sesuai dengan perjanjian addendum terakhir pada tanggal 22 Januari 2016, kedua belah pihak sepakat untuk menunda pengiriman kapal yang semula tanggal 30 Oktober 2015 menjadi 30 Juni 2017.

(d) This agreement amended several times related with vessel delivery delay whereas based on the latest addendum on January 22, 2017, both parties agreed to delay the delivery of vessels that previously on October 30, 2015 into June 30, 2017.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Grup tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pembelian kapal dari pihak MPSY dan NCI (penjual). Sesuai dengan perjanjian pembelian kapal apabila Grup tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran di kemudian hari, maka pihak penjual berhak untuk melakukan:

1. Melakukan terminasi perjanjian pembelian kapal; dan

2. Uang muka pembelian kapal (deposit) beserta bunga yang dikenakan (jika ada), yang sudah dibayarkan menjadi milik penjual.

Merujuk pada perjanjian tersebut, Grup melakukan penyisihan atas uang muka pembelian kapal (deposit) pada tanggal 31 Desember 2017 (Catatan 13).

Up to the date of the financial statements, the Group does not have the ability to complete the purchase of vessels from MPSY and NCI (the seller) parties. Subject to ship purchase agreements if the Group does not have the ability to make payments in the future, the seller is entitled to:

1. Termination of ship purchase agreement; and

2. Advance for the purchase of the vessel (deposit) and the interest charged (if any), already paid belong to the seller's.

Referring to the agreement, the Group provides allowance for the down payment of the vessel (deposit) as of December 31, 2017 (Note 13).

31. Ikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 31. Commitments and Agreements (Continued)

a. Grup mengadakan perjanjian pembuatan dan pembelian kapal dengan pihak-pihak berelasi, Marco Polo Shipyard Pte. Ltd (MPSY) dan Nam Cheong International Ltd. (NCI) sebagai berikut (Lanjutan):

a. The Group entered into vessel build and purchase agreement with related parties, Marco Polo Shipyard Pte. Ltd (MPSY) dan Nam Cheong International Ltd. (NCI) are as follows (Continued):

Page 70: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

133LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk132

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 69 paraf:

b. Pada 28 Juni 2012, Grup mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan Sally dan Latip, pemegang saham, untuk menyewa ruang perkantoran dengan luas sekitar 532 m2 yang berlokasi di gedung The City Tower Batavia, Jakarta Pusat. Mengacu pada perjanjian sewa tanggal 28 Januari 2015, dimana masa sewa akan jatuh tempo pada tanggal 28 Pebruari 2017, serta dapat diperpanjang dengan syarat dan kondisi yang akan disepakati selanjutnya.

Pada tanggal 21 Agustus 2015 terdapat perjanjian tambahan sehubungan dengan perubahan harga sewa yang semula sebesar USD28 per m2, menjadi Rp336.000 per m2. Jumlah biaya sewa dan jaminan deposit atas transaksi ini adalah masing-masing sebesar USD160.806 dan USD44.703 pada tahun 2017, dan USD162.719 dan USD44.703 pada tahun 2016 (Catatan 11, 13 dan 24).

b. On June 28, 2012, the Group entered into lease agreement with Sally and Latip, the shareholders, to rent office space with an area of approximately 532 sqm that located in the building of The City Tower Batavia, Jakarta Centre. Refer to the lease agreement on January 28, 2015, the lease term will be due on February 28, 2017, and further can be extended with the agreed terms and conditions.

On August 21, 2015 there is addendum agreement regarding changes in lease price from USD28 per square meter to Rp336,000 per square meter. Total rental expenses and security deposits for this transaction is amounted to USD160,806 and USD44,703 in 2017, and USD162,719 and USD44,703 in 2016, respectively (Notes 11, 13 and 24).

c. Grup mengadakan perjanjian sewa atas kapal-kapal dengan berbagai pelanggan, diantaranya adalah:

d. The Group entered into vessel charter agreements with many customers, including among others:

Pihak Pencarter/ Tanggal Perjanjian/ Nomor Kontrak/ Nama Kapal/Charterer Date of Agreement Contract Number Name of Vessel

PT Bahtera Adhiguna 1 Sept/ Sept 1 , 2014 A.3154/SP904/Dirut-2014 5 set kapal tunda dan tongkang/5 set of tugs boat and Barges - CEC International Ltd (Thailand Branch) 8 Sept/ Sept 8 , 2015 BIMCO Time Charter Party MP Manuver USD 6,272,640 Megalift Sdn Bhd 7 Jan/ Jan 7 , 2016 BIMCO Time Charter Party MP Lagenda USD 9,631,440 PT Borneo Indo Bara 1 Feb/ Feb 1 , 2017 1594/BBR-BIB/II/2017 kapal tunda dan tongkang 300 ft /tugs boat and Barges 300 ft IDR 13,500,000,000 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 24 Okt/Oct 24, 2017 2009/BBR-ITP/X/2017 TB. Bina Marine 97/BG. Nautica 23 IDR 896,700,000 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 13 Nov/Nov 13, 2017 2035/BBR-ITP/XI/2017 TB. Bina Marine 97/BG. Nautica 23 IDR 845,250,000 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 20 Nov/Nov 20, 2017 2051/BBR-ITP/XI/2017 TB Buana 2003/BG. Nusantara 3003 IDR 896,700,000

Nilai Kontrak/Value of Contract

Catatan/

Note 2017 2016

Penjualan Aset Tetap Melalui Disposal of Fixed Assets ThroughJaminan Pelanggan 13 673,887 -- Customer Deposit

Grup menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan laporan keuangan utama, informasi keuangan tambahan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Entitas Induk), dimana investasi pada Entitas Anak dicatat dengan metode harga perolehan, disajikan untuk menganalisa hasil usaha entitas induk saja. Informasi keuangan tambahan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Entitas Induk) yang disajikan pada Lampiran I – Lampiran IV harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk dan Entitas Anak.

The Group published the consolidated financial statements as its primary financial statements. The supplementary financial statements of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Parent Entity) which account for investment in Subsidiaries using the cost method, and have been prepared in order that the parent entity’s result of operations can be analyzed. The supplementary financial information of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Parent Entity) which presented in Attachment I – Attachment IV should be read in conjuction with the consolidated financial statements of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk and subsidiary.

31. Ikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 31. Commitments and Agreements (Continued)

32. Aktivitas Yang Tidak Mempengaruhi Kas 32. Non Cash Activities Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas arus kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements of cash flow relating to non-cash activities are as follows:

33. Informasi Keuangan Tambahan 33. Supplementary Financial Information

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 70 paraf:

Pada tanggal 17 Januari 2018, Grup telah menandatangani perjanjian antar kreditur dengan Kreditur CIMB Bank Berhad, DBS Bank Ltd., Malayan Banking Berhard., dan United Overseas Bank Ltd., dengan periode yang disepakati (periode standstill) sampai dengan tanggal 30 April 2018 dimana kreditur bank tersebut selama periode yang disepakati (periode standstill) menyetujui untuk :

i. Tidak meminta pembayaran kewajiban; mengeksekusi haknya, termasuk didalamnya menyita kapal, menjual aset Grup, mengajukan likuidasi Grup dan/atau tindakan hukum lainya sehubungan dengan fasilitas pinjaman.

ii. Memberikan waiver atas pelanggaran persyaratan, kejadian gagal bayar yang sudah atau akan terjadi setelah tanggal perjanjian tersebut.

iii. Menangguhkan denda sanksi (penalty) atas pembayaran kewajiban yang terlambat.

Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, termasuk didalamnya menunjuk KPMG Services Pte., Ltd. sebagai akuntan pengawas sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir.

On January 17, 2018, the Group entered into an agreement between the creditor CIMB Bank Berhad, DBS Bank Ltd., Malayan Banking Berhad, and United Overseas Bank Ltd., with standstill period until April 30, 2018 whereby the creditor of the bank during the standstill period agreed to:

i. Do not request payment of obligations; execute his rights, including foreclosed the vessel, selling the Group's assets, applying for the liquidation of the Group and / or other legal action in respect of the loan facilities.

ii. Provide waiver for any breach of terms, a default event that have been occured or will occur after the date of the agreement.

iii. Suspend penalty for late payment of obligations. During the period of the standstill, all parties agree to negotiate the terms of the proposed restructuring in good faith, including appointing KPMG Services Pte., Ltd. as the supervisory accountant until the settlement of the agreement expires.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah liabilitas jangka pendek konsolidasian Grup telah melebihi jumlah aset lancar konsolidasiannya yaitu sebesar USD59.445.972 dimana sebagian dari liabilitas jangka pendek konsolidasian tersebut berasal dari utang bank jangka pendek dengan jaminan aset tetap kapal yaitu sebesar USD55.242.894. Selama tahun 2017, Grup tidak dapat melakukan pembayaran seluruh pokok pinjaman dan bunga dari utang bank akibat kesulitan keuangan (Catatan 16) seperti yang di sepakati dalam perjanjian bank. Selain itu, selama tahun 2017, Grup juga mengalami kerugian bersih sebesar USD38.400.472. Kondisi tersebut, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

As of December 31, 2017, the total consolidated current liabilities have been exceeded the total consolidated current assets of the Group amounted to USD59,445,972 where most of the total consolidated current liabilities came from short term bank loans with vessels as collateral amounted to USD55,242,894. During 2017, the Group cannot pay all the principal and interest of the bank loan due to the financial difficulties condition (Note 16) as agreed in bank agreement . Further, during 2017, the Group also incurred a net loss of USD38,400,472. These conditions may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.

34. Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Keuangan 34. Subsequent Event

35. Kelangsungan Usaha 35. Going Concern

Page 71: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

135LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk134

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2017 dan 2016 December 31,2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

d2/March 27, 2018 71 paraf:

Seperti yang disebutkan pada Catatan 34, selama periode yang disepakati (periode standstill) antara Grup dengan para kreditur, Grup tidak diwajibkan untuk membayar kewajiban baik utang pokok maupun bunga kepada kreditur. Namun jika sampai dengan berakhirnya periode yang disepakati (periode standstill) para kreditur tidak menyetujui restrukturisasi yang diajukan oleh Grup, maka terdapat kemungkinan Grup tidak dapat melunasi kewajibannya dan kreditur berhak melakukan penyitaan atas kapal-kapal yang dijaminkan Grup kepada kreditur terkait pinjaman banknya. Kondisi ini menimbulkan keraguan yang signifikan tentang kemampuan Grup dalam kelangsungan usahanya (Catatan 16 dan 34).

As noted in Note 34, during the agreed period (the standstill period) between the Group and the creditors, the Group is not obligated to pay either the principal or interest liabilities to the creditors. However, if until the end of the agreed period (the standstill period) the creditors does not agreed with the restructuring proposed by the Group, then the Group may not be able to repay its obligations and the creditors have right to foreclosed the vessles which pledge to the creditors in connection with bank loan owned by the Group. This condition raises significant doubts about the ability of the Group for its going concern (Notes 16 and 34).

36. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 36. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian consolidated Financial Statements Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 26 Maret 2018.

The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by Directors for issuance on March 26, 2018.

35. Kelangsungan Usaha (Lanjutan) 35. Going Concern (Continued)

d1/March 28, 2018 sign:

Lampiran I Attachment I PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk Saja) (Parent Entity Only) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

2017 2016ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 1,494,449 1,884,118 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Trade Receivables

Pihak Berelasi 13,780 11,843 Related PartiesPihak Ketiga 2,389,544 2,675,325 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 265,029 146,568 Other Current Financial AssetsPersediaan 188,692 192,081 InventoriesBiaya Dibayar di Muka 200,854 170,998 Prepaid ExpensesAset Pengampunan Pajak 7,735 7,735 Tax Amnesty AssetJumlah Aset Lancar 4,560,083 5,088,668 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSInvestasi Saham*) 36,398 36,398 InvestmentPiutang Lain-lain - Pihak Berelasi 15,316,632 15,318,522 Due from Related PartiesAset Tetap 66,786,691 90,288,789 Fixed AssetsAset Tidak Lancar Lainnya 218,602 8,842,920 Other Non Current AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 82,358,323 114,486,629 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 86,918,406 119,575,297 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha Trade PayablesPihak Berelasi 3,769,313 3,585,736 Related PartiesPihak Ketiga 3,866,965 3,275,512 Third Parties

Utang Pajak 147,439 114,217 Taxes PayablesBeban Akrual 840,441 794,912 Accrued ExpensesJaminan Pelanggan 725,085 1,466,618 Customer DepositsPendapatan yang Ditangguhkan 52,747 53,424 Deferred IncomeBagian Lancar Utang Bank 34,620,934 31,172,811 Current Portion of Bank LoansJumlah Liabilitas Jangka Pendek 44,022,924 40,463,230 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESBagian Jangka Panjang - Utang Bank - 6,489,284 Long Term Portion of Bank LoansUtang Derivatif - 1,493,593 Derivative PayablesLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 260,744 213,629 Long Term Employee Benefits LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Panjang 260,744 8,196,506 Total Non Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 44,283,668 48,659,736 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners

kepada Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity:Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 per saham Capital Stock - Par Value of Rp 100 per share

Modal Dasar - 7.000.000.000 saham Authorized Capital - 7,000,000,000 sharesModal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid in Capital - 5.367.076.248 saham 54,270,862 54,270,862 5,367,076,248 shares

Tambahan Modal Disetor 33,628,332 33,628,332 Additional Paid in CapitalPendapatan Komprehensif Lainnya 223,755 297,635 Other Comprehensive IncomeSaldo Laba/ (Defisit) Retained Earnings/ (Deficit)

Telah ditentukan penggunaannya 30,000 30,000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (45,065,638) (16,858,695) Unappropriated

Saham Diperoleh Kembali (452,573) (452,573) Treasury StockJumlah Ekuitas 42,634,738 70,915,561 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 86,918,406 119,575,297 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Investasi pada entitas anak disajikan dengan *) Investment in subsidiaries is presentedmetode biaya at cost

Page 72: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

137LAPORAN TAHUNAN • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TbkANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk136d1/March 28, 2018 sign:

Lampiran II Attachment II PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk) (Parent Entity) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended 2017 dan 2016 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

2017 2016

PENDAPATAN 20,675,020 20,335,607 REVENUES

BEBAN LANGSUNG (22,251,178) (21,001,220) DIRECT EXPENSES

RUGI BRUTO (1,576,158) (665,613) GROSS LOSS

Beban Usaha (1,347,611) (1,369,817) Operating ExpensesPendapatan Lainnya 157,245 225,762 Other IncomeBeban Lainnya (24,382,718) (4,278,705) Other ExpensesRUGI USAHA (27,149,242) (6,088,373) OPERATING LOSS

Pendapatan Keuangan 27,395 10,953 Financial IncomeBiaya Keuangan (836,996) (1,859,393) Financial Charges

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (27,958,843) (7,936,813) LOSS BEFORE INCOME TAXBeban Pajak Penghasilan (248,100) (244,027) Income Tax ExpensesRUGI TAHUN BERJALAN (28,206,943) (8,180,840) LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - OTHER COMPREHENSIVE INCOME - SETELAH PAJAK PENGHASILAN NET OF TAX

Pos-pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi Items That Will Not Be Reclassified ke Laba Rugi: to Profit And Loss:Keuntungan Akturial atas Program Actuarial Gain on Defined Benefit

Imbalan Pasti - Setelah Pajak Penghasilan 20,326 40,997 Pension Plan - Net of Tax

Pos-pos Yang Akan Direklasifikasi ke Items That Will Be Reclassified to Profit Laba Rugi: And Loss:Lindung Nilai atas Arus Kas - Setelah Pajak

Penghasilan (94,206) 26,897 Cash Flow Hedge - Net of Tax

(Rugi)/Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive (Loss)/Income For Tahun Berjalan Setelah Pajak (73,880) 67,894 The Year - Net of Tax

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS TAHUN BERJALAN (28,280,823) (8,112,946) FOR THE YEAR

JUMLAH RUGI TAHUN BERJALAN TOTAL LOSS FOR THE YEAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNER ENTITAS INDUK (28,206,943) (8,180,840) OF THE PARENT ENTITY

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNER ENTITAS INDUK (28,280,823) (8,112,946) OF THE PARENT ENTITY

d1/M

arch

28, 2

018

sig

n:

Lam

pira

n III

La

mpi

ran

III

PT P

ELAY

ARAN

NAS

ION

AL B

INA

BU

ANA

RAY

A Tb

k

PT

PELA

YAR

AN

NA

SIO

NA

L B

INA

BU

AN

A R

AYA

Tbk

(Ent

itas

Indu

k Sa

ja)

(

Pare

nt E

ntity

Onl

y)

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS

STAT

EMEN

TS O

F CH

ANG

ES IN

EQ

UITY

Un

tuk T

ahun

-tahu

n yan

g Ber

akhir

F

or th

e Ye

ars E

nded

as o

f

Pada

Tan

ggal

31 D

esem

ber 2

017 d

an 20

16

Dece

mbe

r 31,

201

7 an

d 20

16

(Dala

m US

D Pe

nuh)

(In

Full U

SD)

Tambah

an Mo

dalPen

dapata

n Kom

prehen

sifSah

am

Diseto

r/Lai

nnya/

Dipero

leh

Modal

Saham

/Ad

ditonal

Paid -

Other C

ompre

hensiv

eKem

bali/

Total E

kuitas

/Cap

ital Sto

cksin C

apital

Incom

eTre

asury S

tock

Total E

quity

SALD

O PER

31 DE

SEMBE

R 2015

54,270

,862

33,620

,597

229,74

130,

000(8,6

77,855

)(45

2,573)

79,020

,772

BALA

NCE A

S OF D

ECEM

BER 3

1, 2015

Lindun

g Nilai

atas A

rus Ka

s--

--26,

897--

----

26,897

Cash

Flow H

edge

Keuntu

ngan (K

erugia

n) Aktu

arial at

as Act

uarial

Gain (

Loss) o

n Defin

ed Ben

efitPro

gram I

mbala

n Past

i--

--40,

997--

----

40,997

Pensio

n Plan

Pengam

punan

Pajak

--7,7

35--

----

--7,7

35Tax

Amnes

tyRug

i Tahun

Berjal

an--

----

--(8,1

80,840

)--

(8,180,

840)

Loss F

or The

Year

SALD

O PER

31 DE

SEMBE

R 2016

54,270

,862

33,628

,332

297,63

530,

000(16

,858,6

95)(45

2,573)

70,915

,561

BALA

NCE A

S OF D

ECEM

BER 3

1, 2016

Lindun

g Nilai

atas A

rus Ka

s--

--(94

,206)

----

--(94

,206)

Cash

Flow H

edge

Keuntu

ngan (K

erugia

n) Aktu

arial at

as Act

uarial

Gain (

Loss) o

n Defin

ed Ben

efitPro

gram I

mbala

n Past

i--

--20,

326--

----

20,326

Pensio

n Plan

Rugi Ta

hun Be

rjalan

----

----

(28,20

6,943)

--(28

,206,9

43)Los

s For T

he Yea

rSA

LDO P

ER 31

DESEM

BER 2

01754,

270,86

2

33,

628,33

2

223

,755

30,

000

(45,06

5,638)

(452,5

73)

42,634

,738

BALA

NCE A

S OF D

ECEM

BER 3

1, 2017

Ekuitas

yang

Dapat D

iatribu

sikan

kepada

Pemil

ik Entit

as Ind

uk/Equ

ity Att

ributab

le to O

wner o

f the P

arent E

ntity

Saldo

Laba /

Retain

ed Ear

nings

Telah

Ditent

ukan

Penggu

naanny

a/Ap

propria

ted

Belum

Ditent

ukan

Penggu

naanny

a/Un

approp

riated

Page 73: ANNUAL REPORT - BBRbbr.co.id/wp-content/uploads/2018/04/BBRM_Annual_Report_2017.pdf · 6 AnnUAL REPoRT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk LAPORAN TAHUNAN • 2017

ANNUAL REPORT • 2017 • PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk138d1/March 28, 2018 sign:

Lampiran IV Attachment IV PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk Saja) (Parent Entity Only) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam USD Penuh) (In Full USD)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari Pelanggan 21,045,731 20,954,256 Cash Received from CustomersPembayaran kepada Pemasok dan Pihak Lainnya (12,791,183) (10,922,204) Cash Paid to Suppliers and OthersPembayaran kepada Karyawan (2,758,870) (3,104,119) Cash Paid to EmployeesPembayaran Pajak Penghasilan (258,641) (240,580) Payment for Income TaxesPembayaran Bunga Pinjaman (829,478) (1,644,626) Payment for InterestPenerimaan Klaim Asuransi 165,511 410,780 Receipt from Vessel InsurancePenerimaan Pendapatan Bunga 27,395 10,953 Receipts From Interest IncomeArus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 4,600,465 5,464,460 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil Penjualan Aset Tetap 729,900 3,613,866 Proceed from Sale of Fixed AssetsPerolehan Aset Tetap (1,063,481) (1,069,753) Acquisitions of Fixed AssetsArus Kas Bersih (Digunakan untuk)/Diperoleh Dari Net Cash Flows (Used in)/Provided by

Aktivitas Investasi (333,581) 2,544,113 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran Pinjaman Bank (4,659,785) (8,439,475) Payments of Bank LoansArus Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan (4,659,785) (8,439,475) Net Cash Flows Used in Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN SETARA KAS (392,901) (430,902) CASH AND CASH EQUIVALENTS

EFFECTS OF FLUCTUATION INDAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EXCHANGE RATES ON

KAS DAN SETARA KAS 3,232 (7,907) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THEAWAL TAHUN 1,884,118 2,322,927 BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THEAKHIR TAHUN 1,494,449 1,884,118 END OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUNTERDIRI DARI:

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR CONSIST OF:

TAHUN TERDIRI DARI: OF THE PERIOD/ YEAR CONSIST OF:Kas 5,314 3,869 Cash on HandBank 451,784 1,578,464 Cash in BanksDeposito Berjangka 1,037,351 301,785 Time Deposits

Jumlah 1,494,449 1,884,118 Total